Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

(WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI KONSEPSI DAN PANDANGAN


KOLEKTIF KEBANGSAAN INDONESIA)

Disusun Oleh :

Dwi Agung Nugraha

D300200083

Kelas A

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVESITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020/2021
SEKILAS TENTANG NUSANTARA SEBAGAI
KESATUAN KEWILAYAHAN

1. Wawasan Nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi
seluruh warga negara Indonesia.

2. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan friksi-friksi antar kelompok dalam konteks
sosiologis, politis serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja.
Hal diatas justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan kreatif sinergis
untuk saling menyesuaikan menuju integrasi.

3. Satu pantangan yang harus dihindari adalah tindakan anarkis menuju ke arah disintegrasi
bangsa.

4. Namun demikian wawasan normatif kawasan yang disepakati bersama perlu dimengerti,
dipahami, disosialisasikan bahwa nusantara sebagai kesatuan kewilayahan, kesatuan
(IPOLEKSOSBUD-HANKAM) tidak dapat ditawar lagi, tidak dapat diganggu gugat sebagai
harga mati yang normatif.
TUGAS PRAKTIK KEWARGANEGARAAN
PERTEMUAN KE-9

Nama : Dwi Agung Nugraha


NIM :D300200083
Kelas :A
Dosen Pengampu : Amsori, Drs., SH., M.Pd.
Jawaban:
1. Meskipun tampak bahwa wilayah Indonesia itu terdiri dari banyak pulau dengan lautan yang
luas, kita memandang wilayah Indonesia itu tetap merupakan satu kesatuan, sebagai satu
wilayah. Mengapa harus demikian?
Jawab : seluruh wilayah Indonesia dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung di
dalamnya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan yang mutlak
bagi seluruh bangsa Indonesia. Ini menjadi modal dan milik bersama bangsa. Indonesia yang
juga terdiri atas berbagai macam suku dan bicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan
meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang maha esa haruslah
merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya. Meskipun berbeda,
Indonesia tetap bersatu.

2. Jika di Indonesia ada wawasan nusantara Apakah negara lain juga ada wawasan nasional?
Mengapa?
Jawab : Ada, karena wawasan nusantara Indonesia merupakan wawasan nasional, pedoman
bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional, begitu juga negara lain. Wawasan
nasional sebagai upaya membangkitkan rasa kebangsaan dan kepedulian terhadap negara
tersebut.

3. Mengapa Indonesia membutuhkan wawasan nasional?


Jawab : karena wawasan nasional memiliki fungsi proses pembangunan nasional yang menuju
tujuan nasional, fungsinya antaralain:
o Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional
Wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional,
pertahanan, kemanan dan kewilayahan.
o Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan
Mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan
ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
o Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan kemanan negara
Merupakan pandangan geopolitik indonesia dalam lingkup tanah air
Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan
negara.
o Wawasan nusantara sebagai wawasah kewilayahan
Sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa
dengan negara tetangga. Menumbuhkan rasa nasionalisme, nasionalisme adalah satu
paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan
mewujudan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.

4. Apa yang terjadi seandainya tidak ada Wawasan Nusantara?


Jawab : Jika Indonesia tidak memiliki wawasan nusantara, solidaritas Indonesia akan terbelah,
kedaulatan yang di anut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang, dan yang
terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.

5. Sebutkan isi pokok Deklarasi Djuanda yang dideklarasikan pada tanggal 13 Desember 1957!
Jawab :
o Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak
tersendiri
o Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan.
o Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan
wilayah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai