Iso 9000
Iso 9000
Berikut ini dapat dilihat langkah-langkah yang diperlukan dalam menerapkan ISO 9001:2000 menurut
Gaspersz (2001) :
Ø Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini meliputi pembentukkan tim pengembangan mutu dan pelatihan dasar untuk
memahami sistem manajemen mutu sesuai standar.
Ø Tahap Pengembangan
Tahap pengembangan ini melibatkan aktivitas industri perusahaan meninjau semua dokumentasi yang
ada dan mengembangkan sistem mutu dalam organisasi. Pelatihan yang lebih detail lagi mungkin
diperlukan untuk pelatihan karyawan dalam kunci-kunci pengembangan mutu. Jika industry atau
perusahaan berskala cukup besar, dapat dipertimbangkan untuk menggunakan konsultan eksternal
untuk membantu mempersiapkan sistem manajemen mutu.
Ø Tahap Implementasi
Sistem manajemen mutu yang telah dikembangkan perlu diimplementasikan dalam proyek yang
sebenarnya untuk selanjutnya dikaji dalam tahap berikutnya.
Ø Tahap Audit
Audit sistem manajemen mutu dilaksanakan setelah implementasi berjalan untuk jangka waktu yang
telah ditentukan. Tujuan dari audit sistem manajemen mutu adalah untuk memastikan apakah semua
operasional dalam organisasi sudah berjalan sesuai dengan prosedur.
Ø Tahap Sertifikasi
Tahap ini meliputi sertifikasi oleh Badan Sertifikasi yang terakreditasi. Setelah melalui tahap ini, industri
atau perusahaan resmi sebagai pemegang sertifikat ISO.
1906: International Electrotechnical Commission (IEC) bergerak dalam bidang teknik elektro
1946, delegasi dari 25 negara rapat di London dan memutuskan untuk membuat organisasi baru,
dengan tujuan memberikan fasilitas koordinasi dan penyatuan standar industri secara internasional.
1. ISO 9001:2015
ISO 9001:2015 membahas persyaratan dari quality management system.
2. ISO 9000:2015
ISO 9000:2015 membahas konsep dasar dan bahasa.
3. ISO 9004:2009
ISO 9004:2009 membahas bagaimana membuat sistem manajemen mutu lebih efektif dan
efisien.
4. ISO 19011:2011
ISO 19011:2011 membahas audit internal dan eksternal dari quality management system.
1. Customer fcous
2. Leadership
3. Engagement of people
4. Process approach
5. Improvement
7. Relationship management
Dukungan dan komitmen top management 4,73 (Sangat Penting) 2,83 (Cukup Sulit)
Dukungan dan komitmen middle management 4,58 (sangat Penting 3,27 (Cukup Sulit)
Dukungan dan komitmen karyawan 4,40 (Sangat Penting) 3,44 (Sulit)
Ketepatan dokumentasi proses 4,36 (Sangat Penting) 3,51 (Sulit)
Antusiasme yang kontinyu dari top management 4,32 (Sangat Penting) 3,24 (Cukup Sulit)
Antusiasme yang kontinyu dari middle 4,28 (Sangat Penting) 3,37 (Cukup Sulit)
management
Pemahaman tentang sistem manajemen kualitas 4,22 (Sangat Penting) 3,69 (Sulit)
Antusiasme yang kontinyu dari karyawan 4,15 (Penting) 3,51 (Sulit)
Komunikasi yang baik antara manajemen dengan 4,07 (Penting) 3,24 (Cukup Sulit)
karyawan
Pengalokasian sumber daya yang memadai 4,07 (Penting) 3,59 (Sulit)
Ketersediaan waktu untuk pelatihan dan pertemuan 3,96 (Penting) 3,54 (Sulit)