Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN 3 SUSUKAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/II
Tema : Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas
Sub Tema : Mengenal ciri surat pribadi dan surat dinas
Pembelajaran ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Mengidentifikasi informasi 3.11.1 Menyimpulkan ciri umum surat
(kabar, keperluan, permintaan, pribadi dan surat dinas yang
dan/atau permohonan) dari surat dibaca/didengar.
pribadi dan surat dinas yang 3.11.2 Mendaftar kata/kalimat sebagai ciri
dibaca dan didengar surat pribadi dan surat dinas yang
dibaca/didengar.
3.11.3 Memahami struktur surat pribadi dan
surat dinas yang dibaca/didengar.
4.11 Menyimpulkan isi (kabar, 4.11.1 Memetakan isi surat pribadi dan surat
keperluan, permintaan, dan/atau dinas.
permohonan) surat pribadi dan 4.11.2 Menjawab pertanyaan isi surat pribadi
surat dinas yang dibaca atau dan surat dinas
diperdengarkan 4.11.3 Menyimpulkan maksud dan tujuan
surat pribadi dan surat dinas yang
dibaca.
4.11.4 Menyimpulkan sturktur surat pribadi
dan surat dinas yang dibaca/didengar.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyimpulkan ciri umum surat pribadi dan surat dinas yang
dibaca/didengar.
2. Peserta didik mampu mendaftar kata/kalimat sebagai ciri surat pribadi dan surat dinas
yang dibaca/didengar.
3. Peserta didik mampu memahami struktur surat pribadi dan surat dinas yang
dibaca/didengar.
4. Peserta didik mampu memetakan isi surat pribadi dan surat dinas.
5. Peserta didik mampu menjawab pertanyaan isi surat pribadi dan surat dinas
6. Peserta didik mampu menyimpulkan maksud dan tujuan surat pribadi dan surat dinas
yang dibaca.
7. Peserta didik mampu menyimpulkan sturktur surat pribadi dan surat dinas yang
dibaca/didengar.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian surat pribadi surat dinas
2. Struktur surat pribadi dan surat dinas
3. Surat pribadi untuk kepentingan resmi
4. Berbagai jenis surat dinas untuk berbagai keperluan.

E. Model dan Metode Pembelajaran


1) Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2) Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi, inkuiri
3) Pendekatan : saintific

F. Langkah – langkah Pembelajaran


TAHAP AKTIVITAS SISWA ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan  Melalui media komunikasi ZOOM 10 menit
MEETING sebelum proses pembelajaran
dimulai peserta didik merespon salam dan
membacakan doa bersama-sama.
 Guru mengabsen peserta didik terlebih
dahulu
 Guru mengkondisikan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi  Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti
 Peserta didik diberi motivasi atau 60 menit
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi isi surat pribadi dan dinas
 Peserta didik mengamati dengan seksama
materi surat pribadi dan dinas yang sedang
dipelajari pada buku peserta didik
 Peserta didik menyebutkan hal-hal yang
berkaitan dengan surat pribadi dan dinas
 Peserta didik aktif bertanya jawab,
berkomentar, dan berdiskusi contoh surat
pribadi dan dinas yang ditampilkan
 Peserta didik berdiskusi tentang
pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan
hal-hal yang berhubungan dengan contoh
surat pribadi dan dinas yang diberikan oleh
guru
 Peserta didik bersama guru membahas dan
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
berkaitan dengan surat pribadi dan dinas
 Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang materi surat pribadi dan dinas
(Pengertian, sturktur/unsur-unsur, dan isi
surat pribadi dan dinas)
 Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri tentang materi
surat pribadi dan dinas sesuai dengan
pemahamannya.
C. Kegiatan Penutup
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan 10 menit
pembelajaran hari ini.
 Dengan sikap santun peserta didik
mendengarkan umpan balik dan penguatan
dari guru mengenai surat pribadi dan dinas
 Peserta didik menyimak informasi
mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran surat pribadi dan dinas.
 Peserta didik dan guru menutup
pembelajaran dengan membaca doa.

G. Sumber dan Bahan Pembelajaran


1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Bahasa Indonesia; Buku Peserta
didik. Jakarta:Kemendikbud.
2. https://www.ruangguru.com/blog/perbedaan-antara-surat-pribadi-dan-surat-dinas
3. Internet
4. Sumber lain yang mendukung
H. Media Pembelajaran
1) Zoom meeting
2) Power Point
3) Worksheet atau lembar kerja (peserta didik)
4) Lembar penilaian

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap : Observasi selama proses pembelajaran
2) Keterampilan : Mengidentifikasi kesalahan pada penulisan surat pribadi dan surat
dinas.
3) Pengetahuan : Penilaian tertulis mengidentifikasi dan menyimpulkan struktur dan isi
surat dinas dan surat pribadi.
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial : Mengerjakan soal yang sama pada kegiatan penilaian
Pengayaan : Mengidentifikasi kesalahan pada penulisan surat pribadi yang berbeda
keperluan.

Susukan, Mei 2021


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 3 Susukan Guru Mata Pelajaran

Alfiah, S.Pd., MM. Suryatno, S.Pd


NIP. 19700422 200312 2 004 NIP. 198407272019021005
MATERI DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPN 3 SUSUKAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/II
Tema : Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas
Sub Tema : Mengenal ciri surat pribadi dan surat dinas

Pengertian Surat Pribadi


Surat pribadi merupakan jenis surat yang berisi keperluan pribadi yang biasanya ditulis dengan
secara pribadi dan ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan suatu bahasa yang tidak
baku.
Secara garis besar, sebenarnya surat pribadi tidak mempunyai peraturan yang mengikat. Surat
pribadi bisa ditulis menurut selera masing-masing penulis. meskipun begitu,dalam etika dan
penggunaan bahasa yang sopan tentu saja harus tetap diperhatikan sesuai latar belakang dan
kepada siapa surat itu akan ditujukan.
Macam-macam Surat Pribadi
Berdasarkan isi dan sifatnya, surat pribadi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

 Surat pribadi yang isinya bersifat kekeluargaan, misalnya surat perkenalan, surat
antarkerabat, surat kepada teman, surat kepada orang tua dan
 Surat pribadi yang isinya bersifat setengah resmi atau ada hubungannya dengan
kedinasan, misalnya surat lamaran pekerjaan, surat izin tidak masuk kerja, surat tidak
masuk sekolah, surat izin cuti

Ciri-Ciri Surat Pribadi


Surat pribadi mempunyai ciri-ciri nya yaitu sebagai berikut :

 Tidak mempunyai kop surat


 Tidak mempunyai nomor surat
 Salam pembuka maupun penutup sangat beragam dan lebih bersifat santai, non formal
 Dalam penggunaan bahasa bebas (tidak baku) sesuai keinginan sih penulis
 Format surat bebas

Cara Menulis Surat Pribadi


Agar dapat menulis surat pribadi dengan baik dan benar, kita harus menggunakan beberapa
pedoman menulis surat pribadi, seperti berikut:

 Tidak menggunakan kop


 Penulisan tanggal surat memakai nama tempat atau
 Tidak menggunakan nomor surat
 Menggunakan salam penutup “Hormat saya,”.
 Tidak menggunakan tembusan.
 Dapat ditulis pada kartu pos, warkat pos atau surat
Unsur-unsur/Struktur Surat Pribadi

https://www.ruangguru.com/blog/perbedaan-antara-surat-pribadi-dan-surat-dinas
Pengertian Surat Dinas

Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh
suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal
kedinasan. Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota
dinas, dan lain-lain. Dalam menulis surat dinas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
yaitu penggunaan bahasanya. Namun, bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah
dibanding surat pribadi. Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang bertele-tele. Gaya bahasa
dari surat resmi lebih singkat, jelas, dan berpola tetap.

Sifat Surat Dinas

Surat dinas bersifat resmi dan menyangkut topik kedinasan. Bahasa yang digunakan pada surat
merupakan bahasa baku dan apa adanya. Surat dinas tidak memerlukan bahasa kiasan atau
“berbunga-bunga. Sifat bahasa surat resmi singkat dan jelas, diungkapkan apa adanya serta
serta berpola tetap.

Ciri Ciri Surat Dinas

1. Berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi.


2. Hanya ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu.
3. Berkaitan dengan topik kedinasan seperti: undangan rapat, permohonan maaf, balasan lamaran
pekerjaan, izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dsb.
4. Menggunakan bahasa baku yang resmi.

Jenis Jenis Surat Dinas

Finoza (2009, hlm. 11) menguraikan tentang penggolongan surat dinas sebagai berikut.

1. Surat Pemerintah,

Merupakan surat resmi yang terutama dipergunakan oleh instansi pemerintah untuk
kepentingan administrasi pemerintahan. Surat pemerintah digunakan oleh instansi pemerintah
mulai dari tingkat yang paling bawah sampai yang paling tinggi.

2. Surat Bisnis (Niaga),

Berupa surat yang utamanya dipakai oleh perusahaan dalam urusan jual beli atau perdagangan.
Surat bisnis memiliki bentuk yang bervariasi, namun tetap mengikuti ketentuan surat resmi.
Biasanya, pemakaian bahasa surat bisnis lebih luwes jika dibandingkan dengan bahasa surat
pemerintah, tergantung dari kebijakan perusahaannya masing-masing.
3. Surat Sosial,

Adalah surat yang dipakai oleh organisasi atau lembaga kemasyarakatan, seperti: organisasi
masyarakat, yayasan, perkumpulan olah raga, organisasi kedaerahan, dan organisasi lainnya
(misalnya LSM) yang bersifat nonprofit.

Unsur-unsur/Struktur Surat Dinas

https://www.ruangguru.com/blog/perbedaan-antara-surat-pribadi-dan-surat-dinas
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Satuan Pendidikan : SMPN 3 SUSUKAN


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/II
Tema : Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas
Sub Tema : Mengenal ciri surat pribadi dan surat dinas

A. Identitas
Nama : _______________________________
Kelas : _______________________________

B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyimpulkan maksud dan tujuan surat pribadi dan surat dinas
yang dibaca.
2. Peserta didik mampu menyimpulkan struktur surat pribadi dan surat dinas yang
dibaca/didengar.

C. Petunjuk
1. Bacalah dengan saksama surat pribadi dan surat dinas pada lampiran LKPD!
2. Berilah kesimpulan maksud dan tujuan penulisan yang terdapat surat pribadi dan surat
dinas!
3. Identifikasikan struktur masing-masing surat tersebut sesuai urutan struktur surat
pribadi dan surat dinas!

D. Langkah Kegiatan
1. Kerjakan satu persatu dari dua contoh surat yang dibaca!
2. Tulislah kesimpulan dari masing-masing surat tersebut sesuai maksud dan tujuan
penulisan surat.
3. Tulislah struktur masing-masing surat tersebut sesuai dengan struktur surat pribadi dan
surat dinas!
E. Kesimpulan
Setelah mengerjakan LKPD peserta didik dapat menyimpulkan maksud dan tujuan surat
pribadi dan surat dinas serta menyimpulkan struktur surat pribadi dan surat dinas
LAMPIRAN LKPD
1. Bacalah surat pribadi di bawah ini kemudian :
a. Simpulkan maksud dan tujuan surat tersebut!
b. Tulislah hasil identifikasi struktur surat tersebut!

Karanganyar, 20 Maret 2020

Assalamu’alaikum wr. wb.


Tidak terasa enam tahun sudah kita tidak pernah bertemu dan berkumpul seperti dulu lagi.
Kangen bangettt rasanya.
Berangkat ke musholla kampung kita untuk belajar baca tulis Al Qur’an.
Pulang pun seringkali bersama, sambil bercanda ria.
Tak ada rasa stress…
Tidak ada persaingan..
Dan tak pernah ada iri dengki.
Semua berjalan alami, seolah begitu saja terjadi dan selalu kita nikmati detik demi detik
Dan setelah menyelesaikan proses belajar di TPQ, kita menjalani keinginan dan cita-cita kita
masing-masing.
Ada yang bekerja di pabrik, bekerja sendiri, melanjutkan pendidikan dan lain sebagainya.
Dan akhirnya kita jarang bertemu, apalagi gojegan bersama-sama dengan teman-teman TPQ
lainnya.
“tidak ada”
Memang terkadang kita bisa berkumpul dan bercerita ngalor-ngidul ketika moment lebaran.
Tapi itupun hanya sekejap.
Sampai akhirnya keinginan dan bayangan masa itu muncul lagi dalam benak pikiranku.
Dan untuk mengurangi rasa rindu masa itu lagi, saya curahkan dalam kertas ini.
Dan kata terakhir sebagai penutup yuk kita saling mendo’akan dengan harapan Gusti Alloh
selalu memberikan kebaikan-kebaikan untuk kita semua. Aamiin.
Wassalamu’alaikum wrwb.

Sahabat kentalmu,
M Hasya
2. Bacalah surat dinas di bawah ini kemudian :
a. Simpulkan maksud dan tujuan surat dinas tersebut!
b. Tulislah hasil identifikasi struktur surat dinas tersebut!

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA


SMP NEGERI 3 SUSUKAN
ALAMAT : DESA DERIK, KECAMATAN SUSUKAN
KABUPATEN BANJARNEGARA 53475

Nomor : 001/781/V/2021 2 Mei 2021


Lamp : -
Hal : Undangan

Yth.
Kepala Desa Derik
Di Derik

Dengan hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/Ibu dengan ketentuan sebagai berikut :
Hari, tanggal : Kamis, 3 Mei 2021
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Tempat : Aula SMP Negeri 3 Susukan
Acara : Rapat Koordinasi Komite SMP Negeri 3 Susukan
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas kehadiran Bapa/Ibu kami
ucapkan terima kasih.

Kepala Sekolah

Alfiah, S.Pd., MM.


NIP. 19700422 200312 2 004

Anda mungkin juga menyukai