2 (081) SK Kebijakan Surveilans
2 (081) SK Kebijakan Surveilans
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK QURRATA A’YUN SAMARINDA
TENTANG
SURVEILANS INFEKSI RSIA QURRATA A’YUN
NOMOR : 081/SK/RSQA/VI/2018
DIREKTUR RSIA QURRATA A`YUN
Menimbang :
1. Bahwa dalam upaya meningkatkan daya guna dan hasil guna serta mutu
pelayanan keperawatan diperlukan adanya uraian tugas pencegahan dan
pengendalian infeksi di RSIA Qurrata A`yun;
2. Bahwa dalam rangka mencapai tujuan pada butir ”1” di atas dipandang perlu
untuk menetapkan uraian tugas tim pencegahan dan pengendalian infeksi
RSIA Qurrata A`yun melalui Kebijakan Direktur RSIA Qurrata A’yun;
3. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas diperlukan kebijakan direktur
tentang Surveilans infeksi di RSIA Qurrata A’yun.
Mengingat :
1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/Menkes/SK/III/2007 tentang; Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Dirumah sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
270/Menkes/SK/III/2007.
MEMUTUSKAN
KEDUA : Surveilans Infeksi Rumah Sakit adalah suatu proses yang dinamis,
sistematis, terus menerus, meliputi proses pengumpulan, identifikasi, analisis
dan interpretasi dan data kesehatan yang penting pada suatu populasi spesifik.
KETIGA : Jenis surveilans yang dilakukan adalah phlebitis, Infeksi Saluran Kencing
(ISK) pada pemasangan kateter, Infeksi Daerah Operasi (IDO).
KEEMPAT : Pelaksanaan surveilans ini meliputi staf medis, staf perawat, dan staf medis.
KELIMA : Pembinaan dan pengawasan surveilans infeksi dilaksanakan oleh Direktur
RSIA Qurrata A’yun.
KEENAM : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, hal-hal yang belum
diatur atau belum cukup diatur dalam surat keputusan ini akan diatur kemudian
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.