Nama : Tri Agustina Samosir

NIM : 203010405006

Prodi : Manajemen Sumberdaya Perairan

________________________________________________________________________

1. Menurut pendapat beberapa ahli, bahwa rumput laut dianggap bukan termasuk
tumbuhan air. Mengapa demikian, jelaskan.
Rumput laut dianggap bukan tumbuhan air laut karena tidak berpembuluh
sejati. Tumbuhan tidak berpembuluh (tumbuhan non-vaskuler)
adalah tumbuhan tanpa sistem pengangkut yang terdiri dari pembuluh
kayu dan pembuluh tapis. Meskipun tumbuhan non-vaskuler tidak memiliki jaringan
pengangkut tersebut, tetapi mereka memiliki jaringan sederhana yang khusus untuk
transport air internal. Tumbuhan lumut dan lumut hati berdaun memiliki struktur yang
terlihat seperti daun, tetapi bukanlah daun sejati karena mereka adalah satu lembaran
sel tanpa kutikula, tanpa stomata, tidak ada ruang udara internal dan tidak memiliki
xilem maupun floem. Akibatnya, mereka tidak mampu mengendalikan laju transpirasi
air dari jaringan dan dikatakan poikilohidrik.
2. Jelaskan Bagan Tumbuhan Air di bawah ini.

Tumbuhan air adalah tumbuhan yang telah menyesuaikan diri untuk hidup
pada lingkungan perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh tubuhnya. Pada
tumbuhan air terdapat tumbuhan tingkat rendah dan tinggi. Tumbuhan tingkat rendah
adalah tumbuhan tingkat rendah adalah kelompok tumbuhan yang memiliki struktur
lebih sederhana. Tumbuhan ini banyak yang bersifat akuatik dan ditemukan di tempat
lembab atau basah. Sebagaimana tumbuhan lain, tumbuhan tingkat rendah bersifat
autotrof dan menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Namun, tumbuhan tingkat
 rendah masih belum memiliki struktur pembuluh khusus yang berguna mengangkut
air dan hasil fotosintesis ini. Karena itu pada tumbuhan tingkat rendah pergerakan air
dan hasil fotosintesis hanya melalui difusi dan osmosis antar sel tumbuhan saja.
Contoh tumbuhan tingkat rendah yaitu thallophyta, bryophyta, dan pteridophyta. Pada
thallophyta dapat dibedakan menjadi 3 ciri utama yaitu bakteri, ganggan, dan jamur.
Tumbuhan tingkat tinggi adalah kelompok tumbuhan yang telah memiliki
sistem-sistem pembuluh yang jelas dan khas untuk menyalurkan hara/nutrien dari
tanah oleh akar ke bagian tajuk (shoot) serta untuk menyalurkan hasil fotosintesis dan
metabolisme dari daun ke bagian-bagian lain tubuhnya. Pembuluh ini memiliki tipe
sel-sel yang khusus untu keperluan ini dan dapat dibedakan dengan jelas secara
anatomi. Tumbuhan berpembuluh juga memiliki akar, batang, dan daun sejati,
sehingga termasuk ke dalam kormofita. Contoh tumbuhan tingkat tinggi yaitu
tracheophyta atau spermatophyta. Pada tracheophyta atau spermatophyta terdapat
angiospermae terdapat tumbuhan dikotil dan monokotil dan gymnospermae.
3. Jelaskan gambar di bawah ini. Sertakan contoh tumbuhan air dan gambar tumbuhan
air tersebut, masing-masing 3 jenis tumbuhan air (nama latin dan nama lokal).

Pengertian Contoh
Terrestrial Plants tanaman yang tumbuh di Air Potato
dalam, atau dari tanah. Jenis
tumbuhan lainnya
adalah akuatik (hidup di
air), epifit (hidup di pohon)
dan litofit (hidup di dalam Nama latin : Dioscorea Bulbifera
atau di atas bebatuan). Nama lokal : Kentang udara
 Autumn Olive

Nama latin : Elaeagnus

umbellata Thunb
Nama lokal : Zaitun musim
gugur

Beach vitex

Nama latin : Vitex rotundifolia L.

f
Nama lokal : chasteberry

Emerged Plants tanaman yang daunnya Alang-alang

berada di permukaan atau
menyembul di atas
permukaan air, sementara
batangnya tinggi dan Nama latin : Imperata cylindrica
akarnya menghujam ke Nama lokal : Alang-alang
substrat di dasar air.

Eceng gondok

Nama latin : Eichhornia

crassipes
 Nama lokal : Eceng gondok

Duckweed

Nama latin : lemma minor

Nama lokal : Kayambang

Floating Plants jenis tanaman air dengan Lili air

akar yang berada di dalam
air, namun tidak menancap
ke bagian dasarnya

Nama latin : Nymphaeaceae

Nama lokal : Lili air

Water Lettuce

Nama latin : Nasturtium

officinale
Nama lokal : Selada air
Amazon Frogbit

Nama latin : Limnobium

laevigatum
Nama lokal : Air amazon
 Submerged Plants jenis tanaman dengan Esthwaite Waterweed
keseluruhan bagian tanaman
berada di bawah permukaan
air, seperti akar yang
menancap dan tumbuh kuat
Nama latin : Hydrilla verticillata
pada dasar air dan daun
Nama lokal : Hydrilla
yang berada di dalam air.

Nuphar japonicum

Nama latin : Nuphar japonicum

Nama lokal : Nuphar japonicum

Borneo varen

Nama latin : Synnema triflorum

Nama lokal : Borneo varen

4. Adaptasi tumbuhan air yang paling umum adalah aerenchyma. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan aerenchyma
Aerenchyma adalah jaringan spon yang membentuk ruang atau saluran udara
di daun, batang dan akar beberapa tanaman, yang memungkinkan pertukaran gas
antara pucuk dan akar. Saluran rongga-rongga berisi udara yang besar menyediakan
jalur internal yang resistansi rendah untuk pertukaran gas seperti oksigen dan etilen
antara organ tanaman di atas air dan jaringan yang terendam. Secara umum, oksigen
 rendah merangsang pohon dan tanaman untuk menghasilkan etilen/ ethylene. Etilen
memperlambat pemanjangan dan pembentukan akar primer dan adventif antara
tanaman di atas air dan jaringan yang terendam.
5. Jelaskan peran tumbuhan air dalam ekosistem perairan dan kehidupan manusia
1) Penstabil lingkungan perairan
Tumbuhan air sebenarnya mempunyai peranan dalam menciptakan stabilitas
lingkungan perairan, tetapi sering kali dilupakan, dan hal tersebut baru diingat
setelah keadaan seimbang mengalami gangguan (misalnya, masalah gulma air,
pencemaran, dan sebagainya). Tumbuhan air juga dapat memodifikasi perairan
yaitu dengan memperlambat serta menenangkan aliran air yang deras.
Tumbuhan air yang berakar di dasar, berperan sebagai penstabil dasar
perairan. Tumbuhan air juga dapat membuat kondisi air cocok untuk ikan
dengan sistem keseimbangan di air. Tumbuhan air digunakan sebagai
perangkap unsur hara dari perairan eutrofik. Tumbuhan air tertentu
mempunyai sifat "Luxury Uptake" yaitu aktif atau dapat menyerap zat/nutrisi
tertentu melebihi kebutuhannya.
2) Mampu meningkatkan pengendapan
Lumpur tersangkut pada akar-akarnya, sehingga secara tidak langsung terjadi
pengendapan lumpur yang dapat menjernihkan air. Proses refining terutama
dilakukan oleh tumbuhan tenggelam terhadap ion lumpur yang bermuatan
negatif (proses deionisasi lumpur).
3) Penghasil primer
Tumbuhan air merupakan sumber makanan bagi beberapa jenis organisme air
serta penghasil detritus yang mempunyai peranan penting bagi kehidupan
saprofobik perairan (makanan utama
organisme benthos). Selain itu juga berperan sebagaisubstrat atau tempat
menempel bagi perifiton yang merupakan sumber makanan
ikan.
4) Membantu aerasi dalam air melalui proses fotosintesis (penghasil oksigen).
5) Penyebar organisme
Misalnya, telur-telur siput yang melekat pada daun, bila dipindahkan ke
tempat lain akan menetas dan berkembang biak di tempat yang baru.
6) Pembersih air dan penjernih air
 Tumbuhan air menyerap unsur hara yang berlebihan di dalam air. Tumbuhan
air tertentu mempunyai sifat “luxury uptake" yaitu aktif atau dapat menyerap
zat/nutrisi tertentu melebihi kebutuhannya. Oleh sebab itu tumbuhan air juga
dapat berfungsi sebagai pengatur daur unsur hara dalam air secara berimbang.
7) Memungkinkan diversifikasi habitat
Tumbuhan air dapat berfungsi sebagai sumber makanan bagi organisme
perairan (feeding ground), tempat memijah ikan (spawning ground), sebagai
tempat pengasuhan berbagai jenis ikan (nursery ground), juga menjadi tempat
berlindung bagi ikan dan hewan-hewan lainnya (shelter ground).
8) Mempunyai nilai estetika dan nilai ekonomis
Dapat dijadikan berbagai kerajinan tangan, bahan baku kosmetik, obat-obatan,
sumber pakan ikan dan ternak, bahan makanan untuk manusia, pupuk kompos,
sumber energi alternatif (biofuel), bahan baku kertas dan masih banyak lagi
manfaat lain dari tumbuhan air.