Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 34/Pdt.G/2018/PN.Mks.

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara-

do
gu
perkara Perdata Gugatan pada tingkat Pertama, menjatuhkan Putusan sebagai
berikut, dalam perkara antara :

In
NYONYA Dr. MURNIATI TENRIANGKA,Sp.Og., lahir di Pare-pare 10 Januari
A
1964, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam, Pekerjaan
Dokter, bertempat tinggal di Jalan Mawar Merah 1/298, Rt.005,
ah

lik
Rw.008, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit,
Jakarta Timur, dalam perkara ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya
am

ub
1. H. Ismar Syafruddin, SH.,MA.,3. Mahmud,SH.MH.,CLA., 3.
Muamar,SH.,MH., 4. Herwinsyah,SH., 5. Tri Yudy Supriyatno,
SH., Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor “Isa Law Office”
ep
k

yang beralamat di Jalan Tallasalapang Perumahan Graha Asri


ah

Blok B Nomor 20, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan


R

si
Rappocini Makassar, Sulawesi Selatan berdasarkan Surat
Kuasa Khusus, tertanggal 18 Agustus 2017, yang telah

ne
ng

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar


dibawah Nomor : 88/Pdt/2018/UB., tanggal 24 Agustus 2017,

do
selanjutnya disebut sebagai : --------------------- PENGGUGAT ;
gu

M e l a wa n
HAYONG DG. GULING, Laki-laki, Umur 67 tahun, Agama Islam, beralamat
In
A

dahulu dikenal di Jalan Mappala Blok E.6/14, Kelurahan


Rappocini, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, sekarang
ah

lik

dikenal dengan Jalan Hertasning VII E6 Nomor 16, Kelurahan


Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dalam perkara
m

ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya A. Makagiansar,SH., Advokat


ub

dan Konsultan Hukum pada Kantor Advokat dan Konsultan


ka

Hukum A. Mahyanto Mazda,SH.,MH. & partners berkedudukan


ep

di Jalan Boulevard Ruko Ruby Nomor 37 Panakkukang Mas,


Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar,
ah

berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 20 Februari 2018,


es

yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Makassar dibawah Nomor : 196/PDT/2018/UB., tanggal 21

R
Februari 2018, selanjutnya disebut sebagai : ---- TERGUGAT ;

si
Pengadilan Negeri tersebut ;

ne
ng
Setelah membaca dan mempelajari surat gugatan Penggugat ;
Setelah membaca jawaban dari Tergugat ;
Setelah membaca Replik dari Penggugat ;

do
gu Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak berperkara melalui
Kuasa Hukumnya ;

In
A
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan Perbuatan
ah

Melawan Hukum, dengan surat gugatannya tertanggal 23 Januari 2018, yang

lik
telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 24
Januari 2018, dengan Nomor : 34/Pdt.G/2018/PN.Mks.,telah mengajukan hal-hal
am

ub
sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah Pemilik Sah atas tanah yang dikenal terletak di jalan
ep
Mappala Blok E.6/14 Kelurahan Rappocini, Kecamatan Tamalate sekarang
k

dikenal dengan Jalan Hertasning VII E6 No. 16, Kelurahan Tidung, Kecamatan
ah

Rappocini, Kotamadya Makassar, Sulawesi Selatan, berdasarkan Sertifikat


R

si
Hak Milik Nomor 2904 Gambar situasi No. 1267/1991, Luas 600 M2 (enam
ratus meter persegi) atas nama dr. Murniati Tenriangka SP.Og (Penggugat),

ne
ng

selanjutnya disebut sebagai objek perkara (Vide Bukti P-1) ;


2. Bahwa tanah a quo diperoleh oleh Penggugat dari Jual Beli dengan Haji

do
gu

Hasyim Pangerang yang bertindak selaku Kuasa Jual dari M. Amin selaku
pemilik tanah berdasarkan surat kuasa jual tertanggal 30 Oktober 1990,
sebagaimana yang telah dituangkan didalam Pengikatan untuk Jual Beli No.
In
A

104 tertanggal 29 Mei 1991 dan Akta Jual Beli Nomor 531/Tamalate/IX/1991,
Tertanggal 23 September 1991 yang dibuat dihadapan H. Abdullah Ashal, SH.
ah

lik

Notaris di Ujung Pandang, (Vide Bukti P-2 dan Vide Bukti P-3) ;
3. Bahwa tanah a quo telah dilakukan Pendaftaran Tanah oleh Penggugat di
m

ub

Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar berdasarkan Surat


keterangan Pendaftaran Tanah dan dalam isi surat menyatakan bahwa
ka

Sebidang Tanah yang dikenal terletak di di jalan Mappala, Kelurahan


ep

Rappocini, Kecamatan Tamalate, Seluas 600m2 , yang memiliki nomor Hak


ah

Milik HM.2904/Rappocini berdasarkan Dokumen Pendaftaran Tanah yang ada


R

pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar telah diterbitkan


es

Sertifikat atas nama Nyonya Muerniati Tenriangka (Penggugat) ;


M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa berdasarkan Bukti Surat Ukur gambar situasi yang diterbitkan

R
Direktorat Pendaftaran Tanah dan dilakukan pengukuran tertanggal 04 Mei

si
1991, tanah a quo berbentuk sebidang lahan kosong Seluas 600m2 yang

ne
ng
diatasnya tidak memiliki bangunan, yang memiliki patok patok beton, yang
memiliki batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Blok E.6/11 ;

do
gu Sebelah Timur : Blok E.6/13 ;
Sebelah Selatan : Jalanan ;

In
A
Sebelah Barat : Blok E.6/15 ;
5. Bahwa setelah dilakukan jual beli dihadapan Notaris tanah tersebut mutlak
ah

menjadi milik Penggugat dan langsung dilakukan balik nama serta penyerahan

lik
fisik, dan tanah tersebut dikuasai oleh Penggugat, bahwa tanah tersebut
berbentuk kotak dan sebagai tanah Kapling perumahan ;
am

ub
6. Bahwa tanah tersebut kosong sewaktu Penggugat beli dan karena tanah
tersebut sebagai tanah Kapling dan masuk sebagai kompleks perumahan
ep
maka Penggugat merasa tanah tersebut baik-baik saja dan tidak perlu harus
k

dijaga, cukup dipagar dan jelas batas-batasnya dan dirasa aman sebab
ah

sebagai tanah Kapling serta masuk area Perumahan yang memiliki tetangga-
R

si
tetangga dan waktu dahulu sampai sekarang belum dibangun atau masih
kosong ;

ne
ng

7. Bahwa sekitar tahun 1993-1994 Tergugat mulai masuk ke Lokasi tanah


tersebut yang awalnya hanya menyimpan becaknya, lama kelamaan

do
gu

menjadikan tanah tersebut sebagai tempat mangkal dan membuat etalase


kecil untuk menjual-jual/berjualan (ma’ga’de-ga’de). Pada saat itu Penggugat
sudah jarang mengontrol tanah miliknya tersebut karena ikut orang tua dan
In
A

sibuk kuliah di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara ;


8. Pernah Penggugat sekitar tahun 1996 menyuruh keluarga untuk menegur
ah

lik

Tergugat karena mendapatkan informasi bahwa Tergugat sudah mulai sering


menetap di tanah tersebut dan membuat bangunan gubuk tidak
m

ub

permanen(Galampang), namun dengan meminta belas kasihan dan


memohon-mohon bahwa selama tanah tersebut belum dipakai agar
ka

dipinjamkan karena hanya untuk mencari usaha/ma’ga’de, karena kasihan dan


ep

iba maka Penggugat serta keluarga tersebut tidak bertindak keras dan hanya
ah

memberi peringatan agar Tergugat segera saja pindah ketempat lain jika
R

sudah mendapatkan tempat ;


es

9. Bahwa setelah waktu berlalu, Penggugat makin jauh karena melanjutkan


M

ng

Kuliah di Yogyakarta kemudian bekerja di Jakarta akhirnya semakin jarang di


on
gu

Halaman 3 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kontrol, Namun lama-kelamaan rupanya Tergugat semakin menjadi-jadi dan

R
Penggugat mendapat Laporan bahwa Tergugat belum keluar dari tanah milik

si
Penggugat a quo dan bahkan sudah membawa keluarganya tinggal dan

ne
ng
menetap di tanah a quo, akhirnya ketika ada kesempatan dan waktu luang
Penggugat menegur keras kepada Tergugat dan meminta untuk segera keluar
dari tanah milik Penggugat a quo ;

do
gu
10. Namun karena Tergugat rupanya sudah semakin keenakan ditanah a quo,
maka Penggugat melaporkannya kepada aparat setempat yakni di Kantor

In
A
Kelurahan Tidung dan mengakui semua kesalahannya dan memohon untuk
diberi waktu dan berjanji akan membongkar sendiri seluruh bedeng/gubuknya
ah

dan berjanji akan segera meninggalkan tanah tersebut secepatnya dalam

lik
keadaan kosong, dan hal ini di tuangkan secara tertulis berupa surat
pernyataan kesanggupan mengosongkan tanah a quo, surat Pernyataan
am

ub
tertanggal 23 September 2003, yang disahkan oleh lurah Tidung, (Vide Bukti
P-4) ;
ep
11. Bahwa ternyata setelah Penggugat kembali lagi Jakarta (tempat menetap dan
k

bekerja) Tergugat tetap tidak pindah dari tanah milik Penggugat a quo,
ah

rupanya Tergugat sengaja memanfaatkan kondisi jauhnya Penggugat


R

si
menetap dengan tanahnya a quo sehingga tidak dapat mengontrolnya serta
menjaganya setiap saat dalam waktu 24 jam atau setiap hari, hal ini terlihat

ne
ng

semua pernyataan yang dibuat oleh Tergugat tidak satupun dilaksanakannya


bahkan terlihat bahwa Tergugat dengan sengaja ingin menguasai tanah milik

do
gu

Penggugat a quo secara melawan hukum malah sudah memanfaatkannya


/menggunakannya serta telah membuat bedeng /atau rumah semipermanen
yang tentunya hal tersebut sebagai pemilik sah atas tanah a quo telah sangat
In
A

dirugikan oleh tindakan arogan dari Tergugat yang telah menguasai, berusaha
memiliki dan bahkan telah membangun rumah serta toko kecil diatas tanah
ah

lik

milik Penggugat a quo dengan cara melawan hukum dan tanpa hak ;
12. Bahwa pada tahun 2013 kembali Penggugat mencoba mengusir Tergugat dari
m

ub

tanah tersebut namun ternyata Tergugat semakin berani dan terang-terangan


melakukan perlawanan mungkin karena melihat bahwa selama ini Penggugat
ka

hanyalah seorang perempuan yang tidak bisa bertindak lebih keras karena
ep

sebagai makhluk lemah (Perempuan), sehingga Tergugat dengan sewenang-


ah

wenang berusaha memiliki atau menguasai tanah a quo, yang oleh Penggugat
R

kemudian melakukan laporan Polisi, Nomor Laporan Polisi LBP/485/IX/2013


es

tertanggal 30 September 2003, (Vide Bukti P-5) ;


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa karena Tergugat semakin merajalela dan semakin menjadi-jadi dan

R
tetap tidak mau keluar dari tanah milik Penggugat maka dibantu oleh Keluarga

si
dengan sedikit agak tegas akhirnya Penggugat berhasil mengeluarkan

ne
ng
Tergugat dari lokasi a quo namun tidak berapa lama Tergugat kembali
memasuki lokasi tanah milik Penggugat a quo dengan jalan merusak kunci
pintu pagar lokasi a quo, berdasarkan hal ini sehingga Penggugat kembali

do
gu
melaporkan Tergugat Laporan Polisi Nomor STPL / 301/II/2015 atas nama
terlapor Dg. Guling tertanggal 07 Februari 2015 di Polsek Rappocini yang

In
A
hingga kini laporannya masih berlanjut dan masih dalam proses penyidikan ;
14. Bahwa sampai dengan saat ini, Penggugat sebagai pemilik tanah yang sah
ah

masih melakukan pembayaran Pajak-pajak atas tanah a quo dari sejak dibeli

lik
atau berpindah nama keatas nama Penggugat sampai dengan sekarang
dengan NOP: 73.71.130.003.001-0293.0, sedangkan Tergugat bukan hanya
am

ub
menguasai serta menikmati tanah milik Penggugat a quo namun juga ternyata
tidak pernah membayar pajak padahal telah memanfaatkan tanah a quo,
ep
tentunya hal ini semakin menambah kerugian yang dialami Penggugat ;
k

15. Bahwa Tergugat dengan nyata-nyata telah menguasai tanah milik Penggugat
ah

dengan cara tidak sesuai aturan hukum yang berlaku, yakni dengan cara
R

si
melawan hukum dan tidak dengan hak serta hal tersebut bertentangan
dengan hukum yang berlaku di Indonesia baik Pidana maupun Perdata dan

ne
ng

hal ini nyata adalah Perbuatan Melawan Hukum ;


a. PENGADILAN NEGERI MAKASSAR MEMILIKI KOMPETENSI UNTUK

do
gu

MEMERIKSA DAN MEMUTUS GUGATAN A-QUO ;


16. Bahwa yang menjadi permasalahan dalam Gugatan ini adalah sengketa
keperdataan yakni mengenai perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
In
A

Tergugat, perbuatan melawan hukum Tergugat yang bertindak seolah-olah


dirinya adalah pemilik tanah sengketa a quo dengan jalan melawan hukum
ah

lik

telah menguasai, memanfaatkan dan bahkan telah membangun rumah diatas


tanah milik Penggugat a quo dengan jalan melawan hukum, tanpa alas hak
m

ub

sebagai bukti kepemilikan yang awalnya hanya mencoba-coba kemudian


keterusan sampai sekarang ini yang bahkan sudah mencoba berargumen
ka

bahwa tanah tersebut adalah milik orang lain padahal faktanya tanah tersebut
ep

adalah milik Penggugat yang sangat jelas secara hukum memiliki Sertipikat
ah

hak kepemilikan, jelas asal usul tanahnya serta tidak pernah bersengketa dan
R

hingga saat ini masih jelas terdaftar di Kantor Badan Pertanahan Nasional
es

Makassar. Dengan demikian secara yuridis Peradilan Umum memiliki


M

ng

on
gu

Halaman 5 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan absolut untuk mengadili maupun memeriksa Gugatan ini

R
sebagaimana di atur dalam hukum acara perdata berikut ini :

si
a. Pasal 2 ayat (1) Reglemen op de Rechterlijke Organisatie (RO)

ne
sebagaimana dikutip oleh Prof.Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H., dalam

ng
bukunya berjudul Hukum Acara Perdata Indonesia, edisi revisi, Cahaya
Atma Pustaka (2013) hlm.87 yang menyebutkan:

do
gu ”Kekuasaan Pengadilan Negeri dalam perkara perdata meliputi
semua sengketa tentang hak milik atau hak-hak yang timbul
karenanya atau hak-hak keperdataan lainnya”

In
b. Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Tata Usaha
A
Negara Mahkamah Agung RI Edisi 2007 Tahun 2008, hlm. 78
”Suatu bidang tanah diterbitkan dua sertifikat, yaitu atas nama A dan B,
ah

lik
akibatnya timbul sengketa, yaitu A menggugat kantor pertanahan atas
terbitnya sertifikat atas nama B ke Pengadilan TUN, dan B menggugat
am

ub
A ke Pengadilan Negeri tentang kepemilikan ;
Kedua perkara tersebut tidak dapat berjalan secara bersamaan, karena
sertipikat adalah tanda bukti kepemilikan/hak atas tanah, maka sebelum
ep
k

seseorang mengajukan gugatan tentang keabsahan sertipikat ke


ah

Pengadilan TUN, sepanjang masih dipersoalkan tentang


R

si
kepemilikan/hak atas tanah yang bersangkutan, terlebih dahulu harus
dibuktikan secara hukum siapa sebenarnya yang mempunyai

ne
ng

kepemilikan/hak atas tanah tersebut. Dengan demikian, Pengadilan


TUN harus menyatakan tidak berwenang dan tidak dapat mengadili
perkaranya (di-NO)” ;

do
gu

c. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia ;


i. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 307 K/TUN/2006 ;
In
A

”Menimbang, bahwa terlepas dari alasan-alasan kasasi


tersebut diatas, Judex Factie telah salah dalam penerapan
ah

hukum, oleh karena dalam sengketa ini terdapat sengketa


lik

kepemilikan yang penyelesaiannya menjadi wewenang


Pengadilan Negeri”
m

ub

ii. Putusan Mahkamah Agung RI No. 05 PK/TUN/2008 jo Putusan


Mahkamah Agung RI Nomor 467 K/TUN/2005 ;
ka

ep

”Bahwa hal tersebut di atas Sengketa Perdata, yang


berwenang memeriksa adalah Peradilan Umum dan
ah

pertimbangan putusan kasasi tersebut dikuatkan oleh


R

Putusan Peninjauan Kembali yang pada pokoknya


es
M

menyatakan gugatan TUN Penggugat tidak dapat diterima.


ng

on
gu

Halaman 6 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
iii. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 314 K/TUN/2005 ;

R
”Menimbang, bahwa dengan demikian dalam perkara a aquo

si
masih tedapat sengketa kepemilikan yang harus diselesaikan

ne
ng
terlebih dahulu melalui peradilan umum/Pengadilan Negeri,
oleh karenanya Pengadilan Tata Usaha Negara tidak
berwenang mengadili perkara ini, dan gugatan yang diajukan

do
gu oleh Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima” ;
(cetak tebal adalah penekanan dari Penggugat)

In
A
17. Bahwa berdasarkan peraturan, pendapat ahli hukum, serta yurisprudensi
Mahkamah Agung RI di atas, secara yuridis Peradilan Umum in casu
ah

Pengadilan Negeri Makassarmemiliki kewenangan absolut untuk memeriksa

lik
dan mengadili Gugatan ini ;
18. Bahwa Gugatan a quo diajukan kepada Tergugat, dimana Tergugat
am

ub
berdomisili didalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Makassar. Dengan
demikian, maka Pengadilan Negeri Makassar memiliki kewenangan secara
ep
relatif untuk mengadili dan memeriksa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat
k

dalam perkara aquo ;


ah

b. TERGUGAT TELAH MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM ;


R

si
19. Bahwa ketentuanPasal 1365 KUH Perdata mengatur sebagai berikut:
”Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada

ne
ng

orang lain, mewajibkan kepada orang yang menimbulkan kerugian itu


karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut” ;

do
gu

20. Bahwa berdasarkan Putusan Hooge Raad (Mahkamah Agung) tahun 1919
dalam kasus Lindenbaum vs Cohen, yang dimaksud dengan perbuatan
melawan hukum adalah sebagai berikut :
In
A

a. Perbuatan tersebut melanggar hak subyektif orang lain;


b. Perbuatan tersebut melanggar kewajiban hukum pelaku;
ah

lik

c. Perbuatan tersebut melanggar kaedah kesusilaan ;


d. Perbuatan tersebut bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian,
m

ub

serta sikap hati-hati yang seharusnya dimiliki seseorang dalam


pergaulan dengan sesama warga masyarakat atau terhadap harta
ka

benda orang lain ;


ep

21. Bahwa selanjutnya Prof. Rosa Agustina dalam bukunya Perbuatan Melawan
ah

Hukum, lebih lanjut 4 poin perbuatan melawan hukum diatas yakni


R

sebagaimana Penggugat kutip sebagai berikut:


es
M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Melanggar hak subyektif orang lain, berarti melanggar wewenang

R
khusus yang diberikan oleh hukum kepada seseorang. Yurisprudensi

si
memberi hak subyektif sebagai berikut :

ne
ng
(1). Hak-hak perorangan seperti kebebasan, kehormatan, nama baik ;
(2). Hak atas harta kekayaan, hak kebendaan dan hak mutlak lainnya ;
b. Bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku. Kewajiban hukum

do
gu diartikan sebagai kewajiban yang berdasarkan hukum, baik tertulis
maupun tidak tertulis (termasuk dalam arti ini adalah perbuatan pidana

In
A
pencurian, penggelapan, penipuan dan pengrusakan) ;
c. Bertentangan dengan Kaedah Kesusilaan, yaitu bertentangan dengan
ah

norma-norma moral, sepanjang dalam kehidupan masyarakat diakui

lik
sebagai norma hukum. Utrecht menulis bahwa yang dimaksudkannya
dengan kesusilaan ialah semua norma yang ada di dalam
am

ub
kemasyarakatan,yang tidak merupakan hukum,kebiasaan atau agama ;
d. Bertentangan dengan Kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas
ep
masyarakat terhadap diri dan orang lain. Dalam hal ini harus
k

dipertimbangkan kepentingan sendiri dan kepentingan orang lain dan


ah

mengikuti apa yang menurut masyarakat patut dan layak. Yang


R

si
termasuk dalam kategori bertentangan dengan kepatutan adalah:
i. Perbuatan yang merugikan orang lain tanpa kepentingan yang

ne
ng

layak;
ii. Perbuatan yang tidak berguna yang menimbulkan bahaya bagi

do
gu

orang lain, yang berdasarkan pemikiran yang normal perlu


diperhatikan ;
Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah bertindak
In
A

Menguasai tanah milik Penggugat tanpa hak dengan cara menyerobot ;


22. Bahwa sebagaimana telah Penggugat uraikan di atas, Tergugat telah secara
ah

lik

sadar dan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum dengan bertindak


memasuki pekarangan orang lain, kemudian menguasai tanah milik
m

ub

Penggugat a quo kemudian menempatinya serta membangun diatasnya


seolah-olah sebagai tanahnya sendiri padahal dipahami bersama bahwa
ka

Tergugat masuk ke tanah milik Penggugat a quo tanpa izin dari Penggugat
ep

sebagai pemilik ;
ah

23. Demikian pula melakukan penguasaan lahan tanpa hak serta membangun
R

rumah diatas tanah milik Penggugat a quo juga tanpa izin dan tanpa hak
es

karena tidak selembarpun memiliki alas hak maupun alasan pembenar


M

ng

lainnya. Demikian pula setelah diusir kemudian merusak kunci pagar tanah
on
gu

Halaman 8 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Penggugat a quo dan kesemuanya itu dilakukannya semata-mata tanpa

R
hak dan hanya semacam arogansi dan pemaksaan kehendak padahal kita

si
hidup disuatu negara dimana semuanya memiliki aturan hukum yang

ne
ng
mengatur kita sebagai warga negara, demikian pula sebagai seorang pemilik
suatu lahan yang sah dan memiliki bukti-bukti kuat sudah sewajarnya
dilindungi oleh Undang-undang dan sudah sewajarnya pula memberikan

do
gu sanksi kepada pelaku kejahatan yang dengan cara paksa telah mengambil
alih lahan orang lain dan tanpa hak serta melanggar hukum ;

In
A
24. Perlu Penggugat tegaskan kembali bahwa atas tindakan penguasaan lahan,
pembangunan rumah serta tempat usaha jual beli barang dilokasi tanah milik
ah

Penggugat a quo dengan cara memaksakan kehendak serta berusaha untuk

lik
memilikinya dengan melawan hak merupakan tindakan yang tidak dapat
dibenarkan sebab hal ini akan merugikan pihak lain dan akan merusak
am

ub
tatanan hukum yang telah baku dan berlaku di Negara kita Indonesia tercinta
ini, demikian pula suatu perbuatan yang tidak patut dicontoh dimana jika
ep
melihat tanah kosong maka dengan seenaknya saja langsung menempati
k

tanah tersebut secara melawan hak dan jika hal ini dibiarkan maka akan
ah

sangat berbahaya termasuk menghambat pembangunan investasi serta


R

si
pembangunan di Sulawesi Selatan dimana orang-orang akan merasa takut
investasi tanah di daerah ini sebab merasa tidak aman karena dengan

ne
ng

mudahnya bisa diserobot oleh pihak lain. Bahwa atas tindakan a quo jelas
sangat merugikan pihak Penggugat sebagai pemilik lahan dan hal tersebut

do
gu

jelas merupakan Perbuatan melawang hukum ;


25. Tergugat bukanlah pemilik, bukan penyewa juga bukan penghuni yang diberi
izin oleh Pemilik tanah a quo namun Tergugat adalah Penghuni liar yang
In
A

beritikad tidak baik dan berusaha mengambil hak tanah milik Penggugat dan
Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan tidak patut
ah

lik

dilindungi oleh hukum justru pantas diberikan sanksi hukum atas


perbuatannya yang melawan hukum a quo, serta dengan arogannya setelah
m

ub

diminta secara baik-baik untuk mengosongkan lahan a quo dia menolak dan
bahkan ngotot dengan mencari-cari alasan yang tidak loghis ;
ka

C. KERUGIAN PENGGUGAT ATAS PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG


ep

DILAKUKAN OLEH PARA TERGUGAT ;


ah

26. Berdasarkan penjelasan di atas, telah terang dan jelas bahwa Tergugat telah
R

melakukan perbuatan melawan hukum kepada Penggugat dan karenanya


es

Penggugat mempunyai hak untuk menuntut ganti kerugian terhadap Tergugat


M

ng

sesuai yang kami uraikan di bawah ini ;


on
gu

Halaman 9 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Berkaitan dengan tuntutan ganti kerugian, Rosa Agustina, dalam bukunya

R
”Perbuatan Melawan Hukum” (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003:

si
61) menyatakan :

ne
ng
”Sebagaimana telah diuraikan terdahulu, kerugian sebagai akibat dari
adanya perbuatan malawan hukum dapat bersifat materil maupun idill
(immateril). Kerugian materil dapat berupa kerugian yang nyata diderita

do
gu dan kehilangan keuntungan yang diharapkan. Mengenai kerugian yang
bersifat immateril dapat dilihat dalam Arrest Hoge Raad tanggal 31

In
A
Desember 1937 Hoetink No. 123 ” ;
28. Lebih lanjut, Rosa Agustina dalam bukunya di atas pada halaman 62
ah

menyatakan :”Gugatan pengganti kerugian karena perbuatan melawan

lik
hukum dapat berupa :
1. Uang dan dapat dengan uang pemaksa ;
am

ub
2. Pemulihan pada keadaan semula (dapat dengan uang pemaksa) ;
3. Larangan untuk mengulangi perbuatan itu lagi (dengan uang pemaksa) ;
ep
4. Dapat minta putusan hakim bahwa perbuatannya adalah bersifat melawan
k

hukum” ;
ah

29. Tindakan Tergugat yang telah bertindak Memasuki, menempati,


R

si
memanfaatkan kemudian telah membangun rumah diatas tanah milik
Penggugat a quo dan sekarang sudah tidak mau keluar serta tidak mau

ne
ng

mengosongkan bahkan seolah-olah dirinya adalah pemilik atas tanah a quo


walau tanpa alas hak yang sah dan melawan hukum telah menimbulkan

do
gu

berbagai kerugian kepada Penggugat baik secara materil maupun immateril


sebagai berikut :
Kerugian secara Materiil :
In
A

a. Berupa tidak di Manfaatkannya lahan tersebut akibat telah diserobot dan


telah ditempati serta telah di bangun rumah untuk ditempati oleh Tergugat
ah

lik

a quo, dimana tanah tersebut di gunakan dan telah dinikmati oleh


Tergugat sejak tahun 1993 maka jika dihitung dengan uang sewa Rp.
m

ub

5.000.000,- dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2003 = Rp. 5.000.000
x 10 = Rp. 50.000.000,- ;
ka

Uang sewa dari tahun 2004 – tahun sekarang adalah seharga rata-rata
ep

Rp. 10.000.000 pertahun, 10.000.000 X 18 tahun = Rp. 180.000.000,-


ah

Dengan demikian total uang sewa yang harus di bayarkan oleh Tergugat
R

adalah Rp. 50.000.000 + Rp. 180.000.000 = Rp. 230.000.000,- ;


es

b. Bahwa nilai jual tanah milik Penggugat a quo yang telah di serobot oleh
M

ng

Penggugat adalah Rp. 10.000.000 per meter persegi X 600 M2 =


on
gu

Halaman 10 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10.000.000 X 600 m2 = Rp. 6.000.000.000,- bahwa akibat tidak dapat

R
dimanfaatkannya lahan tersebut oleh Penggugat sebagai pemilik karena

si
diserobot dan dikuasai oleh Tergugat jelas merugikan andaikan tanah

ne
ng
tersebut Penggugat Jual senilai Rp. 6.000.000.000 yang andaikan di olah
atau dimanfaatkan menjadi usaha dengan nilai margin atau di
depositokan dengan bunga bank 10 % pertahun maka nilainya adalah

do
gu Rp. 600.000.000 x 10 tahun saja Rp. 6.000.000.000,- maka dana hasil
perputaran yang harus ditanggung oleh Tergugat atas penggunaan lahan

In
A
tersebut adalah Rp. 6.000.000.000,- Sehingga dengan demikian, Total
kerugian yang nyata (actual loss) akibat Perbuatan Melawan Hukum
ah

Tergugat adalah Rp. 6.230.000.000 (enam milyar duratus tiga puluh juta);

lik
Kerugian secara Immateriil :
a. Bahwa selain mengalami kerugian materil, Penggugat juga mengalami
am

ub
kerugian Immateriil. Bahwa titik tolak untuk menentukan besar kecilnya
jumlah kerugian immateriil yang diderita oleh Penggugat akibat
ep
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, harus dilihat
k

barat ringannya kesalahan yang dilakukan Penggugat, sehingga


ah

mendapatkan keadilan yang seimbang ;


R

si
b. Bahwa Penggugat adalah seorang yang berprofesi sebagai Dokter
berskala Nasional yang akibat Penyerobotan dan perampasan atas

ne
ng

tanah a quo yang dilakukan oleh Tergugat sangatlah merusak citra


Penggugat serta secara Psikologhis sangat membebani Penggugat

do
gu

untuk itu Penggugat meminta Ganti Rugi secara Immateriil ini adalah
sebesar Rp. 1.000.000.000,- ;
D. UITVOERBAAR BIJ VORRADD (PUTUSAN SERTA MERTA) ;
In
A

30. Bahwa Gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti yang otentik, sah, dan nyata
tentang perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, sehingga
ah

lik

telah sesuai dengan hukum bilamana Majelis Hakim menyatakan Putusan


dalam perkara ini serta merta dapat dijalankan walaupun ada upaya hukum
m

ub

verzet, banding, atau kasasi dari Tergugat ;


31. Untuk menghindari semakin dibiarkannya penzaliman dan perbuatan
ka

melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat padahal dipahami dan


ep

diketahui bahwa Tergugat sama sekali tidak memiliki leghalitas untuk


ah

menempati tanah tersebut maka sudah sewajarnya untuk segera dilakukan


R

pembongkaran dan pengusiran atas diri Tergugat dari tanah sengketa a quo,
es

dipahami dasar Tergugat untuk menguasai tanah a quo hanyalah arogansi


M

ng

on
gu

Halaman 11 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semata serta melawan hukum dan hal ini harus sesegera mungkin dihentikan

R
agar kerugian Penggugat tidak semakin bertambah ;

si
32. Adapun yang menjadi dasar permohonan putusan serta merta Penggugat ini

ne
ng
adalah ketentuan yang menyatakan sebagai berikut :
Pasal 180 ayat (1) Herzien Inlandsch Reglement (“ HIR”)
“Pengadilan negeri boleh memerintahkan supaya keputusan dijalankan

do
gu dahulu, walaupun keputusan itu dibantah atau diminta banding, jika ada
surat yang sah, satu surat tulisan, yang menurut peraturan yang berlaku

In
A
untuk hal itu berkekuatan bukti, atau jika ada hukuman dahulu, dengan
keputusan, yang sudah mendapat kekuatan keputusan pasti, demikian
ah

juga jikalau tuntutan sementara dikabulkan, tambahan pula dalam

lik
perselisihan hak milik” ;
Pasal 287 Reglement op de Rechtsvordering (“ Rv”)
am

ub
“Ketua berwenang memerintahkan pelaksanaan putusan-putusannya
dengan segera atau tanpa jaminan, meskipun ada perlawanan atau
ep
banding dalam perkara-perkara yang dapat dimintakan banding” ;
k

E. PERMOHONAN SITA JAMINAN ;


ah

33. Bahwa dikarenakan adanya kekhawatiran atau persangkaan bahwa Tergugat


R

si
akan mencari akal untuk menggelapkan atau mengasingkan harta
kekayaannya selama proses pemeriksaan perkara berlangsung serta untuk

ne
ng

menjamin Gugatan ini tidak sia-sia (illusoir), maka Penggugat memohon


kepada Majelis Hakim yang Mulia berkenan untuk mengeluarkan suatu

do
gu

penetapan guna meletakkan sita jaminan (consevatoir beslag) terhadap


harta kekayaan Para Tergugat yang rinciannya akan dimohonkan oleh
Penggugat secara terpisah ;
In
A

F. DWANGSOM (TUNTUTAN UANG PAKSA) ;


34. Bahwa untuk menjamin agar Tergugat nantinya melaksanakan kewajiban
ah

lik

hukum untuk mentaati putusan perkara ini, menjadi sangat penting untuk
menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) dalam hal
m

ub

terjadi keterlambatan melaksanakan putusan perkara ini ;


35. Bahwa tuntutan uang paksa (dwangsom) didasarkan pada ketentuan Pasal
ka

606a Reglement Rechtsvordering (Rv) yang menyatakan bahwa selain


ep

tuntutan membayar sejumlah uang, maka dapat ditentukan oleh Majelis


ah

Hakim kepada terhukum untuk membayar sejumlah uang untuk setiap kali
R

terhukum tidak melaksanakan kewajiban yang diperintahkan yang dinamai


es

uang paksa ;
M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36. Bahwa berdasarkan hal tersebut, Penggugat memohon kepada Majelis

R
Hakim Pengadilan Negeri Makassaruntuk menghukum Tergugat membayar

si
uang paksa sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah) setiap hari

ne
ng
keterlambatan melaksanakan putusan perkara ini, sejak putusan ini
berkekuatan hukum tetap sampai dengan selesainya kewajiban Tergugat
kepada Penggugat ;

do
gu
G. PETITUM ;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim

In
yang Mulia untuk menerima dan memutus sebagai berikut :
A
Dalam Pokok Perkara
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ah

lik
2. Menyatakan sah dan mengikat Jual Beli tanah antara M. Amin dengan dr.
Murniati Tenriangka SP.Og, sebagaimana yang telah dituangkan didalam
am

ub
Pengikatan untuk Jual Beli No. 104 tertanggal 29 Mei 1991 dan Akta Jual
Beli Nomor 531 / Tamalate / IX / 1991 Tertanggal 23 September 1991 yang
ep
dibuat dihadapan H. Abdullah Ashal SH Notaris di Ujung Pandang ;
k

3. Menyatakan Bahwa Penggugat adalah Pemilik Sah atas tanah yang dikenal
ah

terletak di jalan Mappala Blok E.6/14 Kelurahan Rappocini, Kecamatan


R

si
Tamalate sekarang dikenal dengan Jl. Hertasning VII E6 No. 16 Kelurahan
Tidung Kecamatan Rappocini, Kotamadya Makassar Sulawesi Selatan,

ne
ng

berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 2904 Gambar situasi No. 1267/1991,
Luas 600M2 (enam ratus meter persegi) atas nama dr. Murniati Tenriangka

do
gu

SP.Og (Penggugat) ;
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah
diletakkan terhadap harta kekayaan Tergugat;
In
A

5. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;


6. Menyatakan tindakan Tergugat tidak mempunyai kapasitas untuk bertindak
ah

lik

memasuki, menguasai, memanfaatkan dan membangun bangunan diatas


tanah sengketa a quo;
m

ub

7. Memerintahkan kepada Tergugat untuk segera membongkar bangunan yang


telah dibangun Tergugat dan menyerahkan tanah Objek sengketa dalam
ka

keadaan kosong kepada Penggugat, serta Tergugat harus keluar dari Tanah
ep

a quo tanpa syarat ;


ah

8. Memerintahkan kepada jurusita Pengadilan Negeri Makasar untuk


R

melaksanakan eksekusi putusan ini dan jika diperlukan dengan meminta


es

bantuan aparat Kepolisian, TNI maupun aparat lainnya dalam pelaksanaan


M

ng

eksekusi a quo ;
on
gu

Halaman 13 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian yang nyata (actual

R
loss) kepada Penggugat total uang sewa yang harus di bayarkan oleh

si
Tergugat adalah Rp. 50.000.000 + Rp. 180.000.000 = Rp. 230.000.000,- ;

ne
ng
10. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
kerugian yang dialami Penggugat berkaitan dengan adanya penguasaan
Tanah oleh Tergugat sebesar Total kerugian yang nyata (actual loss) akibat

do
gu Perbuatan Melawan Hukum Tergugat adalah: Rp. 6.230.000.000 (enam
milyar duratus tiga puluh juta) ;

In
A
11. Kerugian secara Immateriil :
Bahwa Penggugat adalah seorang yang berprofesi Dokter skala Nasional
ah

yang akibat Penyerobotan dan perampasan atas tanah a quo yang dilakukan

lik
oleh Tergugat sangatlah merusak citra Penggugat serta secara Psikologhis
sangat membebani Penggugat untuk itu Penggugat meminta Ganti Rugi
am

ub
secara Immateriil ini adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,- ;
12. MenghukumTergugat untuk secara tunai dan seketika membayar uang paksa
ep
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) per hari, terhitung
k

sejak putusan atas perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
ah

hingga Tergugat menyelesaikan semua kewajibannya yang diperintahkan


R

si
dalam putusan ini kepada Penggugat;
13. Menyatakan atas putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun

ne
ng

ada upaya hukum verzet, banding, atau kasasi dari Tergugat (Uit Voerbaar
bij Vooraad);

do
gu

14. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap Putusan Pengadilan
dalam perkara aquo ;
15. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
In
A

perkara ini ;
Atau apabila Majelis Hakim memutuskan lain, mohon keadilan yang seadil-adilnya
ah

lik

(ex aquo et bono) ;


Demikian Gugatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan Putusan Majelis
m

ub

Hakim yang Mulia, kami ucapkan terima kasih ;


Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, para pihak
ka

hadir dipersidangan dimana pihak Penggugat hadir Kuasa Hukumnya


ep

dipersidangan dan Pihak Tergugat hadir juga Kuasa Hukumnya dipersidangan;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim telah berupaya untuk


R

menyelesaikan perkara ini secara damai melalui proses Mediasi, sesuai dengan
es

Perma Nomor : 01 Tahun 2016 tentang Prosedur mediasi dengan menunjuk


M

ng

Rusdiyanto Loleh, SH. MH. Hakim Pengadilan Negeri Makassar sebagai Mediator
on
gu

Halaman 14 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana Penetapan Nomor : 34 /Pen.Pdt.G/2018/PN. Mks, tanggal 13

R
Februari 2018, namun gagal mencapai kesepakatan damai, sebagaimana Laporan

si
Proses Mediasi Gagal tertanggal 13 Februari 2018 dan Surat Pernyataan tertanggal

ne
ng
13 Februari 2018 , dan oleh karena itu pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan
dimulai terlebih dahulu membacakan Surat Gugatan Penggugat dan atas
pembacaan Surat Gugatan tersebut Penggugat menyatakan tetap pada Surat

do
gu
Gugatannya ;
Menimbang, bahwa atas Surat Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

In
A
menanggapinya sebagaimana termuat dalam jawabannya sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat dengan ini secara tegas menolak dan menilai tidak benar dalil
ah

posita maupun petitum gugatan Penggugat, kecuali terhadap apa yang telah

lik
diakui secara tegas dan jelas oleh Tergugat serta tidak merugikan kepentingan
hukum Tergugat ;
am

ub
2. Bahwa mengenai dalil gugatan Penggugat pada poin 1, Tergugat menganggap
tidak benar sebab pemilik tanah a quo yang didalilkan oleh Penggugat adalah
ep
Tergugat dan saudara tirinya yang bernama Jawiya ;
k

3. Bahwa lokasi a quo tersebut diperoleh Tergugat dan saudara tirinya yang
ah

bernama jawiya dari warisan orang tuanya, bahwa awalnya tanah a quo adalah
R

si
milik laki-laki Lebu b Mandeng dengan dasar kepemilikan Simana No.9,
Parentana Karaeng Managasa, Parentana Petoro Gowa, Parentana Sulawesi,

ne
ng

arenna taoe natabaja sima Lebu b Mandeng Lomoro 157.CT. Nomor Percel 14
Sh III luas 5,30 Ha. Dengan tanda pendaftaran sementara tanah milik Nama

do
gu

Lebu b Mannye, No buku pendaftaran huruf CI 157, Desa Mapala No.9,


Kecamatan Mangasa, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulselra dan sekarang
berubah menjadi Jalan Hertasning VII Kav IV, Kelurahan Tidung, Kecamatan
In
A

Rappocini, Kota Makassar, dan semasa hidupnya Lebu b Mandeng tidak


pernah menikah, dan setelah sudah berumur tua, Lebu b Mandeng diurus
ah

lik

seorang keponakan laki-lakinya yang bernama Cabau Dg Tinri, karena Cabau


Dg Tinri yang mengurus dan merawat semasa tuanya maka sebelum meninggal
m

ub

dunia Lebu b Mandeng memberikan tanah a quo kepada ponakannya Cabau


Dg Tinri dalam bentuk lisan, bahwa semasa hidupnya Cabau Dg Tinri menikah
ka

dengan seorang janda yang bernama Pati Dg Minne dengan satu orang anak
ep

yang bernama hayong Dg Guling/Tergugat, dalam perkawinan Cabau Dg Tinri


ah

dengan Pati Dg Minne juga melahirkan seorang anak perempuan yang


R

bernama Jawiya, bahwa pada tahun 1984 Cabau Dg Tinri meninggal dunia dan
es

meninggalkan satu orang istri yang bernama Pati Dg Minne dan satu orang
M

ng

anak yaitu Jawiya, dan pada tahun 2000 Pati Dg Minne juga meninggal dunia
on
gu

Halaman 15 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang meninggalkan 2 orang anak, anak dari suami pertamanya yang bernama

R
Hayong Dg Guling/Tergugat dan anak dari suami keduanya yang bernama

si
Jawiya, jadi antara Jawiya dan Hayong Dg Guling/Tergugat adalah saudara tiri ;

ne
ng
Bahwa setelah meninggalnya Pati Dg Minne tanah a quo menjadi warisan
antara Jawiya dan Hayong Dg Guling/Tergugat, akan tetapi Jawiya tetap
menyerahkan tanah a quo untuk tetap ditempati oleh Hayong Dg

do
gu
Guling/Tergugat, karna Hayong Dg Guling/Tergugat dari tahun 60 an bersama
dengan Pamannya menggarap (bertani) di tanah a quo atas permintaan Lebu b

In
A
Mandeng sebagai pemilik tanah a quo, dan pada sekitar tahun 1974 tiba-tiba
PT. Timurama melakukan relokasi dengan mengkapling di area tersebut
ah

termasuk tanah a quo, karna lokasi a qou yang selama ini digarap oleh tergugat

lik
dengan cara bertani tiba-tiba berubah menjadi kapling, akan tetapi Tergugat
tetap tidak meninggalkan tanah a quo, malah membuat rumah tinggal yang
am

ub
terbuat dari kayu di atas tanah a quo yang sudah dikapling yang ukuran kapling
x 20 x 30 M2, karena tidak bisa lagi ditempati bertani, Tergugat tinggal di rumah
ep
tersebut sampai menikah dan mempunyai anak, dan tinggal di rumah tersebut
k

sampai sekarang ;
ah

Adapun batas-batas tanah a quo yang sudah berbentuk kapling yang ditempati
R

si
Tergugat yang beralamat di Jalan Hertasning VII Kav IV, Kelurahan Tidung,
Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, adalah sebagai berikut :

ne
ng

- Sebelah Utara : Rumah Kav 11A dan Kav 11B milik Eko dan Kav 11C
milik Pramono ;

do
gu

- Sebelah Timur : Rumah Dinas Kehutanan ;


- Sebelah Selatan : jalanan ;
- Sebelah Barat : Tanah milik Jhon ;
In
A

4. Bahwa mengenai dalil gugatan Penggugat pada poin 2,3,4 dan 5, adalah dalil
yang tidak benar, karena Tergugat dan Jawiya adalah Pemilik atas tanah a quo
ah

lik

sebagaimana yang telah Tergugat uraikan dalam poin 2 dan 3 di atas dan tidak
pernah mengalihkan kesiapapun dalam bentuk apapun ;
m

ub

5. Bahwa mengenai dalil gugatan Penggugat pada poin 6,7,8,9,10,11,12,14


adalah dalil yang tidak benar dan mengada ada karena sejak tahun 60an (enam
ka

puluhan) Tergugat bersama Pamannya menggarap lokasi a quo dengan cara


ep

bertani, karna pekerjaan Tergugat adalah Petani dan tidak pernah menjadi
ah

tukang becak sampai sekarang, bahwa lokasi a quo awalnya adalah sawah,
R

sampai PT. Tumuraya melakukan relokasi di Lokasi a quo dengan cara


es

mengkapling di daerah tersebut termasuk lokasi a quo dan pada saat itu
M

ng

Tergugat tetap tidak meninggalkan lokasi a quo yang sudah dikapling, karna
on
gu

Halaman 16 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah di kapling dan tidak bisa dijadikan lagi sawah makanya Tergugat

R
membuat rumah kayu semi permanen di atas lokasi a quo yang sudah

si
dikapling, dan tinggal di rumah tersebut sampai Tergugat menikah dan

ne
ng
mempunyai anak sampai sekarang. Bahwa mengenai usaha jual-jualan dilokasi
a quo itu adalah milik anak dari Tergugat yang bernama Harfida dan itupun
dimulai sejak Tahun 2010, sebagaimana surat keterangan usaha Nomor :

do
gu
503/269/TD/2016, tanggal 10 November 2016 yang dikeluarkan oleh Lurah,
Kelurahan Tidung ;

In
A
6. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada poin 15, tidak benar dan mengada ada
sebab tanah a quo adalah tanah milik Tergugat dan Jawiah sebagaimana yang
ah

telah Tergugat uraikan pada poin 2 dan 3 diatas, karena itu perbuatan Tergugat

lik
adalah bukan Perbuatan Melawan Hukum, dan tidak pernah merugikan
Penggugat karena Tergugat menempati lokasi a quo mulai dari bertani sejak
am

ub
tahun 60an (enam puluhan) sampai membuat rumah di tanah a quo, menikah,
sampai mempunyai anak dan tetap tinggal di atanh a quo sampai sekarang.
ep
Dan justru Tergugat malah heran karna Penggugat mengakui kalau tanah a quo
k

adalah miliknya padahal tanah a quo tidak pernah di jual atau dialihkan dalam
ah

bentuk apapun sampai sekarang ;


R

si
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka perkenankan kami bermohon
kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk

ne
ng

memutus :
DALAM POKOK PERKARA :

do
gu

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


2. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
In
A

SUBSIDER :
Bila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadil-
ah

lik

adilnya (naar billijkheid/ex aequo et bono) ;


Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah
m

ub

menyampaikan Replik dipersidangan, tanggal 14 Maret 2018 , dan atas Replik dari
Penggugat tersebut Tergugat tidak mengajukan Duplik dengan menyatakan tetap
ka

pada jawabannya, yang selengkapnya termuat dalam Berita Acara persidangan


ep

dianggap tercantum dan dipertimbangkan dalam putusan ini ;


ah

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya, Penggugat


R

melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy
es

surat-surat yang telah dibubuhi meterai yang cukup sesuai dengan ketentuan
M

ng

Undang-undang tentang Bea Materai sebagai berikut :


on
gu

Halaman 17 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Foto copy Sertifikat Tanda Bukti Hak Milik Nomor 2904 Rappocini, atas nama

R
Nyonya Murniati Tenriangka, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 1 ;

si
2. Foto copy , Salinan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, Nomor SK :

ne
ng
92/HGB/DA/79, yang ditetapkan di Jakarta, tanggal 12 April 1979 atas nama
Menteri Dalam Negeri Direktur Jenderal Agraria, sesuai dengan foto copynya,
diberi tanda P – 2 ;

do
gu
3. Foto copy Nama-Nama PamenN Skodam XIV HN Yang akan membeli
Kapling/Tanah Perumahan Dalam K.M.U.P, sesuai dengan aslinya, diberi

In
A
tanda P – 3 ;
4. Foto copy Salinan Surat Nomor : 4314/A/VI/d perihal Kalkulasi Harga Tanah
ah

Mentah Dalam Wilayah Pengembangan Panakkukang Plan, tertanggal 11

lik
September 1975, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 4 ;
5. Foto copy Surat dari Letnan Kolonel Drs. A. Dg. Marimba kepada Perwira
am

ub
Perwira yang membeli kapling Tanah Perumahan dari Walikota Madya Ujung
pandang, tanggal 01 Nopember 1975, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P –
ep
5;
k

6. Foto copy Surat Kuasa dari Muh. Amin kepda H. Hasyim Pangeran, tanggal 30
ah

Oktober 1990, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 6 ;


R

si
7. Foto copy Surat Penunjukan Tanah Nomor : 09/SPT/SOP/K/78, tanggal 20
Maret 1978, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 7 ;

ne
ng

8. Foto copy Surat Ukur / Gambar Situasi Kelurahan Rappocini, tanggal 4 Mei
1991, sesuai dengan fotocopynya, diberi tanda P – 8 ;

do
gu

9. Foto copy Akta Nomor 104 tentang Pengikatan untuk jual beli, tetanggal 29
Mei 1991 yang dibuat dihadapan Notaris Haji Abdullah Ashal,SH., sesuai
dengan fotocopynya, diberi tanda P – 9 ;
In
A

10. Foto copy Akta Jual beli Nomor : 531/Tamalate/IX/1991, tanggal 23 September
1991 dihadapan Notaris Haji Abdullah Ashal,SH., sesuai dengan aslinya, diberi
ah

lik

tanda P – 10 ;
11. Foto copy Surat Pernyataan Pembelian Tanah yang dibuat oleh Nyonya
m

ub

Rachmatia Hambu, tanggal 29 Mei 1991, sesuai dengan aslinya, diberi tanda
P – 11 ;
ka

12. Foto copy 2 (dua) lembar Kwitansi pembayaran atas pembelian tanah dari
ep

Nyonya Rachmatia Hambu (Ibu dari Penggugat) dan dari Nyonya Murniati
ah

Tenriangka (Penggugat), tanggal 29 mei 1991, sesuai dengan aslinya, diberi


R

tanda P – 12 ;
es
M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Foto copy Surat Pernyataan Kesanggupan mengosongkan sebidang tanah

R
seluas 600 M2/Rappocini, dari Dg. Guling, tanggal 23 September 2003, sesuai

si
dengan aslinya, diberi tanda P – 13 ;

ne
ng
14. Foto copy Surat Keterangan Nomor : 88/TD/III/2015, yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Kota Makassar, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, tanggal
13 Maret 2015, sesuai dengan fotocopynya, diberi tanda P – 14 ;

do
gu
15. Foto copy Surat Keterangan PendaftaranTanah Nomor : 3085/2014 yang
dikeluarkan oleh Badan Pertanahan nasional Kantor Pertanahan Kota

In
A
Makassar,tanggal 16 Oktober 2014,sesuai dengan aslinya,diberi tanda P – 15;
16. Foto copy Laporan Polisi Nomor : LP/485/IX/2013/SPKT, tertanggal 30
ah

September 2013, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 16 ;

lik
17. Foto copy Surat Tanda Penerimaan Laporan, Nomor : STPL/301/II/2015
/Restabes Mksr/Sek.Rappocini, tanggal 07 Februari 2015, sesuai dengan
am

ub
aslinya, diberi tanda P – 17 ;
18. Foto copy 2 (dua) lembar Surat Tanda Terima Setoran (STTS), tahun 2009 dan
ep
tahun 2010, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 18 ;
k

19. Foto copy 2 (dua) lembar Surat Tanda Terima Setoran (STTS), tahun 2016 dan
ah

tahun 2017, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 19 ;


R

si
20. Foto copy Salinan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Nomor :
70 /BDG.TUN/1997/PT.TUN.U.PDG, tertanggal 05 Mei 1998, sesuai dengan

ne
ng

fotocopynya, diberi tanda P – 20 ;


21. Foto copy Surat Keterangan Ahli waris, Almarhumah Andi Bunga Sutra,

do
gu

tanggal 14 Nopember 2014, sesuai dengan fotocopynya, diberi tanda P – 21 ;


22. Foto copy Surat Somasi dari dr. Murniati Tenriangka,Sp.Og. kepada Dg.
Guling berteman, tanggal 9 Oktober 2013, sesuai dengan aslinya, diberi tanda
In
A

P – 22 ;
23. Foto copy Kartu Pemilikan Kaveling, yang dikeluarkan oleh Badan Pelaksana
ah

lik

Pembangunan Proyek Otorita Panakkukang, PT. Timuraya yang ditanda


tangani oleh Direktur Keuangan Boestar Dg. Sitaba, tanggal 12 Desember
m

ub

1975, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 23 ;


24. Foto copy Gambar/Denah Proyek Panakkukang yang dibuat oleh PT.
ka

Timuraya Real Estate, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 24 ;


ep

25. Foto 3 (tiga) lembar pada saat dilakukan pemantauan, pengambil alihan,
ah

pembongkaran bangunan yang dibangun oleh Tergugat, pada tahun 2015,


R

sesui dengan aslinya, diberi tanda P – 25 ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Foto copy Surat Pernyataan Kesanggupan mengosongkan sebidang tanah

R
seluas 600 M2/Rappocini, dari Dg. Guling, tanggal 23 September 2003, sesuai

si
dengan aslinya, diberi tanda P – 26 ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat dalam perkara ini tidak ada mengajukan
saksi-saksi ;
Menimbang bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil-dalil bantahannya,

do
gu
Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy surat-surat yang
telah dibubuhi meterai yang cukup sesuai dengan ketentuan Undang-undang

In
A
tentang Bea Materai yaitu sebagai berikut :
1. Foto copy Simana Boetaja Tanae Nomor 9 , sesuai dengan fotocopynya,
ah

diberi tanda T – 1 ;

lik
2. Foto copy Daftar Keterangan Obyek Pajak untuk Ketetapan Pajak Bumi dan
Bangunan, atas nama Leboe Bin Mandeng alamat Mappala No.9, Kelurahan
am

ub
Mappala, Kecamatan Tamalate, Kotamadya Ujung Pandang, Propinsi
Sulawesi Selatan, tertanggal 02 April 1990, sesuai dengan aslinya, diberi
ep
tanda T – 2 ;
k

3. Foto copy Surat Keterangan Obyek/Subyek Pajak No.


ah

S.8642/WPJ.08/KB/III/1986, tanggal 21 Agustus 1986, sesuai dengan


R

si
fotocopynya , diberi tanda T – 3 ;
4. Foto copy Silsilah keluarga Manye dan Maemuna, yang dibuat oleh Daeng

ne
ng

Guling, tertanggal 11 Maret 2015, sesuai dengan aslinya , diberi tanda T – 4 ;


5. Foto copy Surat Keterangan Usaha, Nomor : 503/269/TD/XI/2016, tanggal 10

do
gu

November 2016, sesuai dengan aslinya, diberi tanda T – 5 ;


Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut di atas, Tergugat melalui
kuasanya juga telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang di bawah sumpah
In
A

sesuai dengan agamanya yang pada pokoknya telah menerangkan sebagai


berikut :
ah

lik

1. Saksi ILYAS Dg. MISI, menerangkan :


- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat tapi tidak mempunyai hubungan
m

ub

keluarga dan tidak kenal dengan Penggugat ;


- Bahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat ada masalah
ka

mengenai tanah yang terletak di Jalan Hertasning VII Kota makassar akan
ep

tetapi saksi tidak mengetahui luas dan batas batas tanah tersebut ;
ah

- Bahwa saksi mengetahui kalau Tergugat sudah lama tinggal diatas tanah
R

tersebut yaitu sekitar tahun 1978 bersama dengan istri dan anak-anaknya;
es

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tanah yang ditempati oleh Tergugat
M

ng

itu adalah miliknya karena saksi pernah pada tahun 1987 ke tanah itu
on
gu

Halaman 20 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkunjung dan Tergugat tinggal disana sampai sekarang dimana dulu

R
tanah itu berupa tanah rawa ;

si
- Bahwa jarak rumah saksi dengan tempat tinggal Tergugat sekitar 600

ne
ng
meter dan rumahnya dulu berupa pondok dan Tergugat hanya biasa
memperbaiki atap rumahnya saja ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa sebenarnya pemilik tanah yang

do
gu sekarang menjadi sengketa ini dan saksi juga tidak mengetahui mengenai
surat surat tanah sengketa ini ;

In
A
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada Tergugat mengenai alasan
tinggal diatas tanah sengketa, apakah karena mendapat warisan atau
ah

bukan dan saksi juga baru mengetahui kalau tanah yang ditempati Tergugat

lik
telah digugat oleh orang lain ;
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar nama Dr. Murniati Tendriangka
am

ub
pernah membeli tanah diatas lokasi tanah sengketa dimana yang saksi
ketahui kalau dahulu tanah sengketa ini adalah milik PT. Timurama ;
ep
- Bahwa dulu diatas tanah itu hanya ada rumah Tergugat saja kemudian
k

muncul PT. Timurama pada tahun 1980, jadi Tergugat lebih dahulu tinggal
ah

diatas tanah sengketa baru datang PT. Timurama ;


R

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pemilik PT. Timurama dimana yang
saksi ketahui kalau PT. Timurama tersebut merupakan Developer yang

ne
ng

membangun rumah disekitar tempat tinggal Tergugat ;


- Bahwa sepengetahuan saksi kalau yang tinggal dilokasi tanah sengketa

do
gu

ada banyak orang karena disana ada banyak rumah tapi saksi tidak tahu
apakah orang yang tinggal disana juga ikut digugat ;
In
- Bahwa saksi tidak mengetahui sejak kapan Tergugat tinggal diatas lokasi
A

tanah sengketa karena dulu saat berumur 8 tahun yaitu tahun 1978 saksi
pernah berkunjung kerumah Tergugat ikut dengan kakak saksi dimana
ah

lik

Tergugat saat itu sudah menikah dan rumahnya berupa rumah kayu dan
tanah rawa tapi saksi tidak tahu siapa yang membangun rumah kayu itu ;
m

ub

- Bahwa setahu saksi kalau PT. Timurama yang mengerjakan proyek


penimbunan tanah rawa itu dan saksi tidak mengetahui kapan dibangunnya
ka

rumah rumah disekitar rumah kayu Tergugat begitu juga saksi tidak tahu
ep

dimana Tergugat tinggal saat tanah rawa itu ditimbun oleh PT.Timurama;
ah

- Bahwa saksi terakhir datang kerumah Tergugat pada tahun 2011 dan
R

sekitar 3 bulan yang lalu dan saksi tidak pernah mengetahui Penggugat
es

pernah menyurat kepada Tergugat untuk mengosongkan tanah yang


M

ng

disengketakan ini begitu juga pada tahun 2013 – 2014 saksi tidak tahu ada
on
gu

Halaman 21 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
upaya pembongkaran bangunan diatas tanah yang menjadi sengketa saat

R
ini ;

si
- Bahwa dari dahulu pekerjaan Tergugat sebagai Petani sehingga saksi tidak

ne
ng
pernah mengetahui kalau Tergugat sebagai Tukang Becak dan setahu saksi
kalau dirumah Tergugat dulu banyak tukang becak yang tinggal ;
- Bahwa sampai sekarang Tergugat masih tingal diatas tanah sengketa akan

do
gu tetapi sudah tidak ada lagi tukang becak yang tinggal disana ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Kuasa

In
A
Penggugat dan Kuasa Tergugat akan menanggapinya dalam kesimpulan ;
2. Saksi SANUSI, menerangkan :
ah

- Bahwa saksi kenal dengan Tergugat tapi tidak mempunyai hubungan

lik
keluarga tetapi tidak kenal dengan Penggugat ;
- Bahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat ada masalah
am

ub
mengenai tanah yang terletak di Jalan Mapala Kota makassar akan tetapi
saksi tidak mengetahui luas dan batas batas tanah tersebut ;
ep
- Bahwa jarak rumah saksi dengan tempat tinggal Tergugat sekitar 1
k

kilometer yaitu di Jalan Andi Tonro Makassar dan mengetahui tempat


ah

tinggal Tergugat sejak tahun 2006- 2007 saat saksi kerumah Tergugat yang
R

si
berupa rumah kayu/pondok ;
- Bahwa saksi kerumah Tergugat untuk mengantarkan Tergugat untuk

ne
ng

mengurus surat- surat ahli waris Tergugat sampai kedaerah Pakatto, karena
di Pakatto ada ahli waris Tergugat ;

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengetahui darimana Tergugat memperoleh tanah


miliknya saat ini, dan saksi tidak mengetahui apa tujuan Tergugat mengurus
In
surat kewarisan saat itu ;
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai asal usul tanah milik Tergugat
akan tetapi Tergugat pernah memberitahu saksi kalau tanah sengketa
ah

lik

adalah miliknya atas pemberian dari neneknya ;


- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah ada sertifikat atas tanah milik
m

ub

Tergugat tersebut dan saksi juga tidak mengetahui apakah ada pihak yang
keberatan dengan tinggalnya Tergugat diatas tanah tersebut;
ka

- Bahwa saksi pernah mendengar kalau Penggugat keberatan terhadap


ep

Tergugat tinggal diatas tanah tersebut, namun saksi tidak mengetahui


ah

mengapa Penggugat keberatan apabila Tergugat tinggal di tanah tersebut


R

karena sepengetahuan saksi Tergugat sudah lama tinggal di atas tanah


es

tersebut;
M

ng

on
gu

Halaman 22 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Tergugat pernah menjual tanah

R
miliknya dan begitu juga saksi tidak mengetahui siapa yang menempati

si
kelebihan tanah yang ditempati oleh Tergugat saat ini;

ne
ng
- Bahwa saksi terakhir ketempat tinggal Tergugat sekitar tiga bulan yang lalu
yaitu sekitar bulan Februari tahun 2018;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa Tergugat pernah dilaporkan oleh

do
gu pihak Penggugat, yang saksi tahu bahwa Tergugat pernah mau diusir dari
tanah miliknya tapi saksi tidak melihat kejadian itu ;

In
A
- Bahwa Tergugat sampai sekarang masih tinggal di lokasi tanah sengketa
tersebut dan setahu saksi dulu saat kerumah Tergugat tahun 2006
ah

mengetahui kalau pekerjaan Tergugat adalah Petani bukan sebagai Tukang

lik
Becak ;
- Bahwa sekarang Tergugat sudah tidak ada sawahnya jadi sudah tidak ada
am

ub
kerjanya lagi tapi sejak berhenti menjadi Petani saksi tidak tahu apa
pekerjaan Tergugat ;
ep
- Bahwa Tergugat sudah tinggal di lokasi sengketa sebelum ditimbun oleh PT.
k

Timurama akan tetapi saksi tidak tahu dimana Tergugat tinggal saat
ah

PT.Timurama menimbun lokasi tanah sengketa ;


R

si
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Kuasa
Penggugat dan Kuasa Tergugat akan menanggapinya dalam kesimpulan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan Pemeriksaan Setempat


di lokasi obyek yang disengketakan pada hari Senin, tanggal 21 Mei 2018, guna

do
gu

menentukan letak dan batas-batas tanah obyek sengketa sebagai berikut :


- Bahwa obyek tanah sengketa terletak di Jalan Hertasning VII Kav IV,
Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar ;
In
A

- Bahwa menurut Kuasa Penggugat kalau batas-batas tanah obyek sengketa


adalah sebagai berikut :
ah

lik

- Sebelah Utara : Blok E.6 Nomor 14 ;


- Sebelah Timur : Blom E.6 Nomor 15 ;
m

ub

- Sebelah Selatan : jalanan ;


- Sebelah Barat : Blok E.6 Nomor 13 ;
ka

- Bahwa menurut Tergugat dan Kuasa Hukumnya kalau batas-batas tanah


ep

obyek sengketa adalah sebagai berikut :


ah

- Sebelah Utara : Rumah milik Parman/Handoko ;


R

- Sebelah Timur : Rumah Dinas Kehutanan ;


es

- Sebelah Selatan : jalanan ;


M

ng

- Sebelah Barat : Tanah milik Jhon ;


on
gu

Halaman 23 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa didalam tanah obyek sengketa ada rumah beton yang sekarang

R
menjadi tempat kandang ayam, ada rumah semi permanen 2 (dua) rumah

si
yang satu rumah ditempati oleh Tergugat dan yang satunya ditempati oleh

ne
ng
anak Tergugat, dengan luas 600 M2 ;
- Bahwa rumah beton yang saat ini yang menjadi kandang ayam dahulu
ditinggali oleh anak Tergugat sdr. Hayong Dg. Guling yang bernama sdr. Arca

do
gu dan rumah dibangun pada tahun 2006 ;
- Bahwa dibelakang rumah beton tersisa tanah kosong dan disamping tanah

In
A
kosong itu ada bangunan semi permanen yng ditinggali oleh Tergugat ;
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat tidak ada mengajukan
ah

kesimpulan ;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena sudah tidak ada yang hendak disampaikan
lagi dalam proses persidangan sebagai upaya mempertahankan dan membuktikan
am

ub
dalil dari masing-masing pihak maka selanjutnya kedua belah pihak berperkara
memohon putusan;
ep
Menimbang, bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam dan selama
k

persidangan yang selengkapnya termuat dalam Berita Acara Persidangan


ah

dianggap tercantum dan dipertimbangkan dalam putusan ini ;


R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


sebagaimana tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa yang menjadi dalil pokok gugatan Penggugat adalah

do
gu

pemilik sah atas tanah yang dikenal terletak di jalan Mappala Blok E.6/14
Kelurahan Rappocini, Kecamatan Tamalate sekarang dikenal dengan Jalan
In
A

Hertasning VII E6 No. 16, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kotamadya


Makassar, Sulawesi Selatan, berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 2904
ah

Gambar situasi No. 1267/1991, Luas 600 M2 (enam ratus meter persegi) atas
lik

nama dr. Murniati Tenriangka SP.Og , dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Blok E.6/11 ;


m

ub

- Sebelah Timur : Blok E.6/13 ;


ka

- Sebelah Selatan : Jalanan ;


ep

- Sebelah Barat : Blok E.6/15 ;


Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat
ah

dipersidangan telah mengajukan bukti surat bertanda P – 1 sampai dengan P – 26


es

tetapi tidak ada mengajukan saksi saksi ;


M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat I telah membantah kebenaran dalil gugatan

R
Penggugat dengan menyebutkan kalau lokasi a quo tersebut diperoleh Tergugat

si
dan saudara tirinya yang bernama jawiya dari warisan orang tuanya, bahwa

ne
ng
awalnya tanah a quo adalah milik laki-laki Lebu b Mandeng dengan dasar
kepemilikan Simana No.9, Parentana Karaeng Managasa, Parentana Petoro Gowa,
Parentana Sulawesi, arenna taoe natabaja sima Lebu b Mandeng Lomoro 157.CT.

do
gu
Nomor Percel 14 Sh III luas 5,30 Ha. Dengan tanda pendaftaran sementara tanah
milik Nama Lebu b Mannye, No buku pendaftaran huruf CI 157, Desa Mapala No.9,

In
A
Kecamatan Mangasa, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulselra dan sekarang berubah
menjadi Jalan Hertasning VII Kav IV, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota
ah

Makassar, dan semasa hidupnya Lebu b Mandeng tidak pernah menikah, dan

lik
setelah sudah berumur tua, Lebu b Mandeng diurus seorang keponakan laki-lakinya
yang bernama Cabau Dg Tinri, karena Cabau Dg Tinri yang mengurus dan merawat
am

ub
semasa tuanya maka sebelum meninggal dunia Lebu b Mandeng memberikan
tanah a quo kepada ponakannya Cabau Dg Tinri dalam bentuk lisan, bahwa
ep
semasa hidupnya Cabau Dg Tinri menikah dengan seorang janda yang bernama
k

Pati Dg Minne dengan satu orang anak yang bernama hayong Dg Guling/Tergugat,
ah

dalam perkawinan Cabau Dg Tinri dengan Pati Dg Minne juga melahirkan seorang
R

si
anak perempuan yang bernama Jawiya, bahwa pada tahun 1984 Cabau Dg Tinri
meninggal dunia dan meninggalkan satu orang istri yang bernama Pati Dg Minne

ne
ng

dan satu orang anak yaitu Jawiya, dan pada tahun 2000 Pati Dg Minne juga
meninggal dunia yang meninggalkan 2 orang anak, anak dari suami pertamanya

do
gu

yang bernama Hayong Dg Guling/Tergugat dan anak dari suami keduanya yang
bernama Jawiya, jadi antara Jawiya dan Hayong Dg Guling/Tergugat adalah
saudara tiri kemudian setelah meninggalnya Pati Dg Minne tanah a quo menjadi
In
A

warisan antara Jawiya dan Hayong Dg Guling/Tergugat, akan tetapi Jawiya tetap
menyerahkan tanah a quo untuk tetap ditempati oleh Hayong Dg Guling/Tergugat,
ah

lik

karna Hayong Dg Guling/Tergugat dari tahun 60 an bersama dengan Pamannya


menggarap (bertani) di tanah a quo atas permintaan Lebu b Mandeng sebagai
m

ub

pemilik tanah a quo, dan pada sekitar tahun 1974 tiba-tiba PT. Timurama melakukan
relokasi dengan mengkapling di area tersebut termasuk tanah a quo, karna lokasi a
ka

qou yang selama ini digarap oleh tergugat dengan cara bertani tiba-tiba berubah
ep

menjadi kapling, akan tetapi Tergugat tetap tidak meninggalkan tanah a quo, malah
ah

membuat rumah tinggal yang terbuat dari kayu di atas tanah a quo yang sudah
R

dikapling yang ukuran kapling x 20 x 30 M2, karena tidak bisa lagi ditempati bertani,
es

Tergugat tinggal di rumah tersebut sampai menikah dan mempunyai anak, dan
M

ng

tinggal di rumah tersebut sampai sekarang, dan adapun batas-batas tanah a quo
on
gu

Halaman 25 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sudah berbentuk kapling yang ditempati Tergugat yang beralamat di Jalan

R
Hertasning VII Kav IV, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar,

si
adalah sebagai berikut :

ne
ng
- Sebelah Utara : Rumah Kav 11A dan Kav 11B milik Eko dan Kav 11C
milik Pramono ;

do
gu - Sebelah Timur : Rumah Dinas Kehutanan ;
- Sebelah Selatan : jalanan ;
- Sebelah Barat : Tanah milik Jhon ;

In
A
Menimbang, bahwa Tergugat I untuk menguatkan dalil - dalil
bantahannya dipersidangan telah mengajukan bukti surat bertanda TI – 1 sampai
ah

lik
dengan TI – 5 dan 2 (dua) orang saksi yang telah bersumpah yaitu saksi Ilyas
Dg.Misi dan saksi Sanusi ;
am

ub
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut dikaitkan
dengan bantahan Tergugat, maka pertanyaan selanjutnya adalah Apakah benar
tanah obyek sengketa yang di klaim oleh Penggugat tersebut, terletak di jalan
ep
k

Mappala Blok E.6/14 Kelurahan Rappocini, Kecamatan Tamalate sekarang dikenal


ah

dengan Jalan Hertasning VII E6 No. 16, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini,
R

si
Kotamadya Makassar, Sulawesi Selatan, berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor
2904 Gambar situasi No. 1267/1991, Luas 600 M2 (enam ratus meter persegi) atas

ne
ng

nama dr. Murniati Tenriangka SP.Og , dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Blok E.6/11 ;

do
gu

- Sebelah Timur : Blok E.6/13 ;


- Sebelah Selatan : Jalanan ;
- Sebelah Barat : Blok E.6/15 ;
In
A

Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan hasil pemeriksaan setempat


yang dilakukan oleh Majelis Hakim tertanggal 21 Mei 2018, diperoleh hasil
ah

lik

pemeriksaan setempat sebagai berikut :

- Bahwa menurut Kuasa Penggugat kalau batas-batas tanah obyek sengketa


m

ub

adalah sebagai berikut :


- Sebelah Utara : Blok E.6 Nomor 14 ;
ka

ep

- Sebelah Timur : Blom E.6 Nomor 15 ;


- Sebelah Selatan : jalanan ;
ah

- Sebelah Barat : Blok E.6 Nomor 13 ;


R

- Bahwa menurut Tergugat dan Kuasa Hukumnya kalau batas-batas tanah


es
M

obyek sengketa adalah sebagai berikut :


ng

- Sebelah Utara : Rumah milik Parman/Handoko ;


on
gu

Halaman 26 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Timur : Rumah Dinas Kehutanan ;

R
- Sebelah Selatan : jalanan ;

si
- Sebelah Barat : Tanah milik Jhon ;

ne
ng
- Bahwa didalam tanah obyek sengketa ada rumah beton yang sekarang
menjadi tempat kandang ayam, ada rumah semi permanen 2 (dua) rumah
yang satu rumah ditempati oleh Tergugat dan yang satunya ditempati oleh

do
gu
anak Tergugat, dengan luas 600 M2 ;
- Bahwa rumah beton yang saat ini yang menjadi kandang ayam dahulu

In
A
ditinggali oleh anak Tergugat sdr. Hayong Dg. Guling yang bernama sdr. Arca
dan rumah dibangun pada tahun 2006 ;
ah

- Bahwa dibelakang rumah beton tersisa tanah kosong dan disamping tanah

lik
kosong itu ada bangunan semi permanen yng ditinggali oleh Tergugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum tersebut diatas
am

ub
dikaitkan dengan dalil gugatan Penggugat menurut Majelis Hakim dimana batas-
batas tanah sengketa yang diakui sebagai miliknya belum jelas begitu juga diatas
ep
obyek tanah sengketa ada beberapa bangunan dan tidak hanya ditempat oleh
k

tergugat saja melainkan masih ada orang lain yang tinggal disana, sehingga tanpa
ah

perlu mempertimbangkan dalil-dalil maupun petitum gugatan Penggugat yang


R

si
lainnya, maka gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijke Verklaard) ;

ne
ng

Mengingat dan memperhatikan Pasal-pasal dari Peraturan-peraturan yang


berhubungan dan bersangkutan dengan perkara ini ;

do
gu

MENGADILI
In
A

- Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke


ah

Verklaaard) ;
lik

- Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.


951.000,00 (sembilan ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;
m

ub
ka

ep

Demikianlah putusan tersebut diputuskankan dalam Musyawarah Majelis


Hakim Pengadilan Negeri Makassar, pada hari Kamis, tanggal 21 Juni 2018 oleh
ah

kami NI PUTU SRI INDAYANI, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, RIKA
es

MONA PANDEGIROT,S.H.,M.H. dan ARIS GUNAWAN,S.H., Masing-masing


M

sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua


ng

on
gu

Halaman 27 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Makassar, Nomor 34/Pdt.G/2018/PN.Mks. tanggal 24 Januari

R
2018, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

si
pada hari Senin, tanggal 25 Juni 2018 oleh Hakim Ketua Majelis dengan

ne
ng
didampingi oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh HUSNA
MACHMUD,S.H.,M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut,
dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan tanpa hadirnya Kuasa Hukum

do
gu
Tergugat ;

In
A
Hakim Anggota, Hakim Ketua Sidang,
ah

lik
Ttd Ttd
am

ub
RIKA MONA PANDEGIROT,S.H.,M.H. NI PUTU SRI INDAYANI, S.H.,M.H.
ep
k

Ttd
ah

ARIS GUNAWAN,S.H.
R

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

Ttd

do
gu

HUSNA MACHMUD,S.H.,M.H.
In
A
ah

lik

Perincian biaya :
1. Pendaftaran : Rp. 30.000.00
m

ub

2. Biaya Panggilan : Rp. 340.000,00


3. Biaya Proses : Rp. 50.000,00
4. PNBP : Rp. 20.000,00
ka

ep

5. P S : Rp. 500.000,00
6. Meterai : Rp. 6.000,00
7. Redaksi : Rp. 5.000,00
ah

Jumlah Rp. 951.000,00


R

(sembilan ratus lima puluh satu ribu rupiah) ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 28 dari 28 Putusan No.34/Pdt.G/2018/PN.Mks.


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai