Putusan 34 PDT.G 2018 PN Mks 20210531
Putusan 34 PDT.G 2018 PN Mks 20210531
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 34/Pdt.G/2018/PN.Mks.
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara-
do
gu
perkara Perdata Gugatan pada tingkat Pertama, menjatuhkan Putusan sebagai
berikut, dalam perkara antara :
In
NYONYA Dr. MURNIATI TENRIANGKA,Sp.Og., lahir di Pare-pare 10 Januari
A
1964, Jenis Kelamin Perempuan, Agama Islam, Pekerjaan
Dokter, bertempat tinggal di Jalan Mawar Merah 1/298, Rt.005,
ah
lik
Rw.008, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit,
Jakarta Timur, dalam perkara ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya
am
ub
1. H. Ismar Syafruddin, SH.,MA.,3. Mahmud,SH.MH.,CLA., 3.
Muamar,SH.,MH., 4. Herwinsyah,SH., 5. Tri Yudy Supriyatno,
SH., Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor “Isa Law Office”
ep
k
si
Rappocini Makassar, Sulawesi Selatan berdasarkan Surat
Kuasa Khusus, tertanggal 18 Agustus 2017, yang telah
ne
ng
do
selanjutnya disebut sebagai : --------------------- PENGGUGAT ;
gu
M e l a wa n
HAYONG DG. GULING, Laki-laki, Umur 67 tahun, Agama Islam, beralamat
In
A
lik
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Makassar dibawah Nomor : 196/PDT/2018/UB., tanggal 21
R
Februari 2018, selanjutnya disebut sebagai : ---- TERGUGAT ;
si
Pengadilan Negeri tersebut ;
ne
ng
Setelah membaca dan mempelajari surat gugatan Penggugat ;
Setelah membaca jawaban dari Tergugat ;
Setelah membaca Replik dari Penggugat ;
do
gu Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak berperkara melalui
Kuasa Hukumnya ;
In
A
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan Perbuatan
ah
lik
telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar pada tanggal 24
Januari 2018, dengan Nomor : 34/Pdt.G/2018/PN.Mks.,telah mengajukan hal-hal
am
ub
sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah Pemilik Sah atas tanah yang dikenal terletak di jalan
ep
Mappala Blok E.6/14 Kelurahan Rappocini, Kecamatan Tamalate sekarang
k
dikenal dengan Jalan Hertasning VII E6 No. 16, Kelurahan Tidung, Kecamatan
ah
si
Hak Milik Nomor 2904 Gambar situasi No. 1267/1991, Luas 600 M2 (enam
ratus meter persegi) atas nama dr. Murniati Tenriangka SP.Og (Penggugat),
ne
ng
do
gu
Hasyim Pangerang yang bertindak selaku Kuasa Jual dari M. Amin selaku
pemilik tanah berdasarkan surat kuasa jual tertanggal 30 Oktober 1990,
sebagaimana yang telah dituangkan didalam Pengikatan untuk Jual Beli No.
In
A
104 tertanggal 29 Mei 1991 dan Akta Jual Beli Nomor 531/Tamalate/IX/1991,
Tertanggal 23 September 1991 yang dibuat dihadapan H. Abdullah Ashal, SH.
ah
lik
Notaris di Ujung Pandang, (Vide Bukti P-2 dan Vide Bukti P-3) ;
3. Bahwa tanah a quo telah dilakukan Pendaftaran Tanah oleh Penggugat di
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa berdasarkan Bukti Surat Ukur gambar situasi yang diterbitkan
R
Direktorat Pendaftaran Tanah dan dilakukan pengukuran tertanggal 04 Mei
si
1991, tanah a quo berbentuk sebidang lahan kosong Seluas 600m2 yang
ne
ng
diatasnya tidak memiliki bangunan, yang memiliki patok patok beton, yang
memiliki batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Blok E.6/11 ;
do
gu Sebelah Timur : Blok E.6/13 ;
Sebelah Selatan : Jalanan ;
In
A
Sebelah Barat : Blok E.6/15 ;
5. Bahwa setelah dilakukan jual beli dihadapan Notaris tanah tersebut mutlak
ah
menjadi milik Penggugat dan langsung dilakukan balik nama serta penyerahan
lik
fisik, dan tanah tersebut dikuasai oleh Penggugat, bahwa tanah tersebut
berbentuk kotak dan sebagai tanah Kapling perumahan ;
am
ub
6. Bahwa tanah tersebut kosong sewaktu Penggugat beli dan karena tanah
tersebut sebagai tanah Kapling dan masuk sebagai kompleks perumahan
ep
maka Penggugat merasa tanah tersebut baik-baik saja dan tidak perlu harus
k
dijaga, cukup dipagar dan jelas batas-batasnya dan dirasa aman sebab
ah
sebagai tanah Kapling serta masuk area Perumahan yang memiliki tetangga-
R
si
tetangga dan waktu dahulu sampai sekarang belum dibangun atau masih
kosong ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
iba maka Penggugat serta keluarga tersebut tidak bertindak keras dan hanya
ah
memberi peringatan agar Tergugat segera saja pindah ketempat lain jika
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kontrol, Namun lama-kelamaan rupanya Tergugat semakin menjadi-jadi dan
R
Penggugat mendapat Laporan bahwa Tergugat belum keluar dari tanah milik
si
Penggugat a quo dan bahkan sudah membawa keluarganya tinggal dan
ne
ng
menetap di tanah a quo, akhirnya ketika ada kesempatan dan waktu luang
Penggugat menegur keras kepada Tergugat dan meminta untuk segera keluar
dari tanah milik Penggugat a quo ;
do
gu
10. Namun karena Tergugat rupanya sudah semakin keenakan ditanah a quo,
maka Penggugat melaporkannya kepada aparat setempat yakni di Kantor
In
A
Kelurahan Tidung dan mengakui semua kesalahannya dan memohon untuk
diberi waktu dan berjanji akan membongkar sendiri seluruh bedeng/gubuknya
ah
lik
keadaan kosong, dan hal ini di tuangkan secara tertulis berupa surat
pernyataan kesanggupan mengosongkan tanah a quo, surat Pernyataan
am
ub
tertanggal 23 September 2003, yang disahkan oleh lurah Tidung, (Vide Bukti
P-4) ;
ep
11. Bahwa ternyata setelah Penggugat kembali lagi Jakarta (tempat menetap dan
k
bekerja) Tergugat tetap tidak pindah dari tanah milik Penggugat a quo,
ah
si
menetap dengan tanahnya a quo sehingga tidak dapat mengontrolnya serta
menjaganya setiap saat dalam waktu 24 jam atau setiap hari, hal ini terlihat
ne
ng
do
gu
dirugikan oleh tindakan arogan dari Tergugat yang telah menguasai, berusaha
memiliki dan bahkan telah membangun rumah serta toko kecil diatas tanah
ah
lik
milik Penggugat a quo dengan cara melawan hukum dan tanpa hak ;
12. Bahwa pada tahun 2013 kembali Penggugat mencoba mengusir Tergugat dari
m
ub
hanyalah seorang perempuan yang tidak bisa bertindak lebih keras karena
ep
wenang berusaha memiliki atau menguasai tanah a quo, yang oleh Penggugat
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa karena Tergugat semakin merajalela dan semakin menjadi-jadi dan
R
tetap tidak mau keluar dari tanah milik Penggugat maka dibantu oleh Keluarga
si
dengan sedikit agak tegas akhirnya Penggugat berhasil mengeluarkan
ne
ng
Tergugat dari lokasi a quo namun tidak berapa lama Tergugat kembali
memasuki lokasi tanah milik Penggugat a quo dengan jalan merusak kunci
pintu pagar lokasi a quo, berdasarkan hal ini sehingga Penggugat kembali
do
gu
melaporkan Tergugat Laporan Polisi Nomor STPL / 301/II/2015 atas nama
terlapor Dg. Guling tertanggal 07 Februari 2015 di Polsek Rappocini yang
In
A
hingga kini laporannya masih berlanjut dan masih dalam proses penyidikan ;
14. Bahwa sampai dengan saat ini, Penggugat sebagai pemilik tanah yang sah
ah
masih melakukan pembayaran Pajak-pajak atas tanah a quo dari sejak dibeli
lik
atau berpindah nama keatas nama Penggugat sampai dengan sekarang
dengan NOP: 73.71.130.003.001-0293.0, sedangkan Tergugat bukan hanya
am
ub
menguasai serta menikmati tanah milik Penggugat a quo namun juga ternyata
tidak pernah membayar pajak padahal telah memanfaatkan tanah a quo,
ep
tentunya hal ini semakin menambah kerugian yang dialami Penggugat ;
k
15. Bahwa Tergugat dengan nyata-nyata telah menguasai tanah milik Penggugat
ah
dengan cara tidak sesuai aturan hukum yang berlaku, yakni dengan cara
R
si
melawan hukum dan tidak dengan hak serta hal tersebut bertentangan
dengan hukum yang berlaku di Indonesia baik Pidana maupun Perdata dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
bahwa tanah tersebut adalah milik orang lain padahal faktanya tanah tersebut
ep
adalah milik Penggugat yang sangat jelas secara hukum memiliki Sertipikat
ah
hak kepemilikan, jelas asal usul tanahnya serta tidak pernah bersengketa dan
R
hingga saat ini masih jelas terdaftar di Kantor Badan Pertanahan Nasional
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewenangan absolut untuk mengadili maupun memeriksa Gugatan ini
R
sebagaimana di atur dalam hukum acara perdata berikut ini :
si
a. Pasal 2 ayat (1) Reglemen op de Rechterlijke Organisatie (RO)
ne
sebagaimana dikutip oleh Prof.Dr. Sudikno Mertokusumo, S.H., dalam
ng
bukunya berjudul Hukum Acara Perdata Indonesia, edisi revisi, Cahaya
Atma Pustaka (2013) hlm.87 yang menyebutkan:
do
gu ”Kekuasaan Pengadilan Negeri dalam perkara perdata meliputi
semua sengketa tentang hak milik atau hak-hak yang timbul
karenanya atau hak-hak keperdataan lainnya”
In
b. Buku II Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Tata Usaha
A
Negara Mahkamah Agung RI Edisi 2007 Tahun 2008, hlm. 78
”Suatu bidang tanah diterbitkan dua sertifikat, yaitu atas nama A dan B,
ah
lik
akibatnya timbul sengketa, yaitu A menggugat kantor pertanahan atas
terbitnya sertifikat atas nama B ke Pengadilan TUN, dan B menggugat
am
ub
A ke Pengadilan Negeri tentang kepemilikan ;
Kedua perkara tersebut tidak dapat berjalan secara bersamaan, karena
sertipikat adalah tanda bukti kepemilikan/hak atas tanah, maka sebelum
ep
k
si
kepemilikan/hak atas tanah yang bersangkutan, terlebih dahulu harus
dibuktikan secara hukum siapa sebenarnya yang mempunyai
ne
ng
do
gu
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
iii. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 314 K/TUN/2005 ;
R
”Menimbang, bahwa dengan demikian dalam perkara a aquo
si
masih tedapat sengketa kepemilikan yang harus diselesaikan
ne
ng
terlebih dahulu melalui peradilan umum/Pengadilan Negeri,
oleh karenanya Pengadilan Tata Usaha Negara tidak
berwenang mengadili perkara ini, dan gugatan yang diajukan
do
gu oleh Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima” ;
(cetak tebal adalah penekanan dari Penggugat)
In
A
17. Bahwa berdasarkan peraturan, pendapat ahli hukum, serta yurisprudensi
Mahkamah Agung RI di atas, secara yuridis Peradilan Umum in casu
ah
lik
dan mengadili Gugatan ini ;
18. Bahwa Gugatan a quo diajukan kepada Tergugat, dimana Tergugat
am
ub
berdomisili didalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Makassar. Dengan
demikian, maka Pengadilan Negeri Makassar memiliki kewenangan secara
ep
relatif untuk mengadili dan memeriksa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat
k
si
19. Bahwa ketentuanPasal 1365 KUH Perdata mengatur sebagai berikut:
”Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada
ne
ng
do
gu
20. Bahwa berdasarkan Putusan Hooge Raad (Mahkamah Agung) tahun 1919
dalam kasus Lindenbaum vs Cohen, yang dimaksud dengan perbuatan
melawan hukum adalah sebagai berikut :
In
A
lik
ub
21. Bahwa selanjutnya Prof. Rosa Agustina dalam bukunya Perbuatan Melawan
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Melanggar hak subyektif orang lain, berarti melanggar wewenang
R
khusus yang diberikan oleh hukum kepada seseorang. Yurisprudensi
si
memberi hak subyektif sebagai berikut :
ne
ng
(1). Hak-hak perorangan seperti kebebasan, kehormatan, nama baik ;
(2). Hak atas harta kekayaan, hak kebendaan dan hak mutlak lainnya ;
b. Bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku. Kewajiban hukum
do
gu diartikan sebagai kewajiban yang berdasarkan hukum, baik tertulis
maupun tidak tertulis (termasuk dalam arti ini adalah perbuatan pidana
In
A
pencurian, penggelapan, penipuan dan pengrusakan) ;
c. Bertentangan dengan Kaedah Kesusilaan, yaitu bertentangan dengan
ah
lik
sebagai norma hukum. Utrecht menulis bahwa yang dimaksudkannya
dengan kesusilaan ialah semua norma yang ada di dalam
am
ub
kemasyarakatan,yang tidak merupakan hukum,kebiasaan atau agama ;
d. Bertentangan dengan Kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas
ep
masyarakat terhadap diri dan orang lain. Dalam hal ini harus
k
si
termasuk dalam kategori bertentangan dengan kepatutan adalah:
i. Perbuatan yang merugikan orang lain tanpa kepentingan yang
ne
ng
layak;
ii. Perbuatan yang tidak berguna yang menimbulkan bahaya bagi
do
gu
lik
ub
Tergugat masuk ke tanah milik Penggugat a quo tanpa izin dari Penggugat
ep
sebagai pemilik ;
ah
23. Demikian pula melakukan penguasaan lahan tanpa hak serta membangun
R
rumah diatas tanah milik Penggugat a quo juga tanpa izin dan tanpa hak
es
ng
lainnya. Demikian pula setelah diusir kemudian merusak kunci pagar tanah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
milik Penggugat a quo dan kesemuanya itu dilakukannya semata-mata tanpa
R
hak dan hanya semacam arogansi dan pemaksaan kehendak padahal kita
si
hidup disuatu negara dimana semuanya memiliki aturan hukum yang
ne
ng
mengatur kita sebagai warga negara, demikian pula sebagai seorang pemilik
suatu lahan yang sah dan memiliki bukti-bukti kuat sudah sewajarnya
dilindungi oleh Undang-undang dan sudah sewajarnya pula memberikan
do
gu sanksi kepada pelaku kejahatan yang dengan cara paksa telah mengambil
alih lahan orang lain dan tanpa hak serta melanggar hukum ;
In
A
24. Perlu Penggugat tegaskan kembali bahwa atas tindakan penguasaan lahan,
pembangunan rumah serta tempat usaha jual beli barang dilokasi tanah milik
ah
lik
memilikinya dengan melawan hak merupakan tindakan yang tidak dapat
dibenarkan sebab hal ini akan merugikan pihak lain dan akan merusak
am
ub
tatanan hukum yang telah baku dan berlaku di Negara kita Indonesia tercinta
ini, demikian pula suatu perbuatan yang tidak patut dicontoh dimana jika
ep
melihat tanah kosong maka dengan seenaknya saja langsung menempati
k
tanah tersebut secara melawan hak dan jika hal ini dibiarkan maka akan
ah
si
pembangunan di Sulawesi Selatan dimana orang-orang akan merasa takut
investasi tanah di daerah ini sebab merasa tidak aman karena dengan
ne
ng
mudahnya bisa diserobot oleh pihak lain. Bahwa atas tindakan a quo jelas
sangat merugikan pihak Penggugat sebagai pemilik lahan dan hal tersebut
do
gu
beritikad tidak baik dan berusaha mengambil hak tanah milik Penggugat dan
Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan tidak patut
ah
lik
ub
diminta secara baik-baik untuk mengosongkan lahan a quo dia menolak dan
bahkan ngotot dengan mencari-cari alasan yang tidak loghis ;
ka
26. Berdasarkan penjelasan di atas, telah terang dan jelas bahwa Tergugat telah
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27. Berkaitan dengan tuntutan ganti kerugian, Rosa Agustina, dalam bukunya
R
”Perbuatan Melawan Hukum” (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003:
si
61) menyatakan :
ne
ng
”Sebagaimana telah diuraikan terdahulu, kerugian sebagai akibat dari
adanya perbuatan malawan hukum dapat bersifat materil maupun idill
(immateril). Kerugian materil dapat berupa kerugian yang nyata diderita
do
gu dan kehilangan keuntungan yang diharapkan. Mengenai kerugian yang
bersifat immateril dapat dilihat dalam Arrest Hoge Raad tanggal 31
In
A
Desember 1937 Hoetink No. 123 ” ;
28. Lebih lanjut, Rosa Agustina dalam bukunya di atas pada halaman 62
ah
lik
hukum dapat berupa :
1. Uang dan dapat dengan uang pemaksa ;
am
ub
2. Pemulihan pada keadaan semula (dapat dengan uang pemaksa) ;
3. Larangan untuk mengulangi perbuatan itu lagi (dengan uang pemaksa) ;
ep
4. Dapat minta putusan hakim bahwa perbuatannya adalah bersifat melawan
k
hukum” ;
ah
si
memanfaatkan kemudian telah membangun rumah diatas tanah milik
Penggugat a quo dan sekarang sudah tidak mau keluar serta tidak mau
ne
ng
do
gu
lik
ub
5.000.000,- dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2003 = Rp. 5.000.000
x 10 = Rp. 50.000.000,- ;
ka
Uang sewa dari tahun 2004 – tahun sekarang adalah seharga rata-rata
ep
Dengan demikian total uang sewa yang harus di bayarkan oleh Tergugat
R
b. Bahwa nilai jual tanah milik Penggugat a quo yang telah di serobot oleh
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10.000.000 X 600 m2 = Rp. 6.000.000.000,- bahwa akibat tidak dapat
R
dimanfaatkannya lahan tersebut oleh Penggugat sebagai pemilik karena
si
diserobot dan dikuasai oleh Tergugat jelas merugikan andaikan tanah
ne
ng
tersebut Penggugat Jual senilai Rp. 6.000.000.000 yang andaikan di olah
atau dimanfaatkan menjadi usaha dengan nilai margin atau di
depositokan dengan bunga bank 10 % pertahun maka nilainya adalah
do
gu Rp. 600.000.000 x 10 tahun saja Rp. 6.000.000.000,- maka dana hasil
perputaran yang harus ditanggung oleh Tergugat atas penggunaan lahan
In
A
tersebut adalah Rp. 6.000.000.000,- Sehingga dengan demikian, Total
kerugian yang nyata (actual loss) akibat Perbuatan Melawan Hukum
ah
Tergugat adalah Rp. 6.230.000.000 (enam milyar duratus tiga puluh juta);
lik
Kerugian secara Immateriil :
a. Bahwa selain mengalami kerugian materil, Penggugat juga mengalami
am
ub
kerugian Immateriil. Bahwa titik tolak untuk menentukan besar kecilnya
jumlah kerugian immateriil yang diderita oleh Penggugat akibat
ep
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, harus dilihat
k
si
b. Bahwa Penggugat adalah seorang yang berprofesi sebagai Dokter
berskala Nasional yang akibat Penyerobotan dan perampasan atas
ne
ng
do
gu
untuk itu Penggugat meminta Ganti Rugi secara Immateriil ini adalah
sebesar Rp. 1.000.000.000,- ;
D. UITVOERBAAR BIJ VORRADD (PUTUSAN SERTA MERTA) ;
In
A
30. Bahwa Gugatan ini didasarkan atas bukti-bukti yang otentik, sah, dan nyata
tentang perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat, sehingga
ah
lik
ub
pembongkaran dan pengusiran atas diri Tergugat dari tanah sengketa a quo,
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semata serta melawan hukum dan hal ini harus sesegera mungkin dihentikan
R
agar kerugian Penggugat tidak semakin bertambah ;
si
32. Adapun yang menjadi dasar permohonan putusan serta merta Penggugat ini
ne
ng
adalah ketentuan yang menyatakan sebagai berikut :
Pasal 180 ayat (1) Herzien Inlandsch Reglement (“ HIR”)
“Pengadilan negeri boleh memerintahkan supaya keputusan dijalankan
do
gu dahulu, walaupun keputusan itu dibantah atau diminta banding, jika ada
surat yang sah, satu surat tulisan, yang menurut peraturan yang berlaku
In
A
untuk hal itu berkekuatan bukti, atau jika ada hukuman dahulu, dengan
keputusan, yang sudah mendapat kekuatan keputusan pasti, demikian
ah
lik
perselisihan hak milik” ;
Pasal 287 Reglement op de Rechtsvordering (“ Rv”)
am
ub
“Ketua berwenang memerintahkan pelaksanaan putusan-putusannya
dengan segera atau tanpa jaminan, meskipun ada perlawanan atau
ep
banding dalam perkara-perkara yang dapat dimintakan banding” ;
k
si
akan mencari akal untuk menggelapkan atau mengasingkan harta
kekayaannya selama proses pemeriksaan perkara berlangsung serta untuk
ne
ng
do
gu
lik
hukum untuk mentaati putusan perkara ini, menjadi sangat penting untuk
menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) dalam hal
m
ub
Hakim kepada terhukum untuk membayar sejumlah uang untuk setiap kali
R
uang paksa ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
36. Bahwa berdasarkan hal tersebut, Penggugat memohon kepada Majelis
R
Hakim Pengadilan Negeri Makassaruntuk menghukum Tergugat membayar
si
uang paksa sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah) setiap hari
ne
ng
keterlambatan melaksanakan putusan perkara ini, sejak putusan ini
berkekuatan hukum tetap sampai dengan selesainya kewajiban Tergugat
kepada Penggugat ;
do
gu
G. PETITUM ;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim
In
yang Mulia untuk menerima dan memutus sebagai berikut :
A
Dalam Pokok Perkara
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ah
lik
2. Menyatakan sah dan mengikat Jual Beli tanah antara M. Amin dengan dr.
Murniati Tenriangka SP.Og, sebagaimana yang telah dituangkan didalam
am
ub
Pengikatan untuk Jual Beli No. 104 tertanggal 29 Mei 1991 dan Akta Jual
Beli Nomor 531 / Tamalate / IX / 1991 Tertanggal 23 September 1991 yang
ep
dibuat dihadapan H. Abdullah Ashal SH Notaris di Ujung Pandang ;
k
3. Menyatakan Bahwa Penggugat adalah Pemilik Sah atas tanah yang dikenal
ah
si
Tamalate sekarang dikenal dengan Jl. Hertasning VII E6 No. 16 Kelurahan
Tidung Kecamatan Rappocini, Kotamadya Makassar Sulawesi Selatan,
ne
ng
berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 2904 Gambar situasi No. 1267/1991,
Luas 600M2 (enam ratus meter persegi) atas nama dr. Murniati Tenriangka
do
gu
SP.Og (Penggugat) ;
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah
diletakkan terhadap harta kekayaan Tergugat;
In
A
lik
ub
keadaan kosong kepada Penggugat, serta Tergugat harus keluar dari Tanah
ep
ng
eksekusi a quo ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian yang nyata (actual
R
loss) kepada Penggugat total uang sewa yang harus di bayarkan oleh
si
Tergugat adalah Rp. 50.000.000 + Rp. 180.000.000 = Rp. 230.000.000,- ;
ne
ng
10. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar
kerugian yang dialami Penggugat berkaitan dengan adanya penguasaan
Tanah oleh Tergugat sebesar Total kerugian yang nyata (actual loss) akibat
do
gu Perbuatan Melawan Hukum Tergugat adalah: Rp. 6.230.000.000 (enam
milyar duratus tiga puluh juta) ;
In
A
11. Kerugian secara Immateriil :
Bahwa Penggugat adalah seorang yang berprofesi Dokter skala Nasional
ah
yang akibat Penyerobotan dan perampasan atas tanah a quo yang dilakukan
lik
oleh Tergugat sangatlah merusak citra Penggugat serta secara Psikologhis
sangat membebani Penggugat untuk itu Penggugat meminta Ganti Rugi
am
ub
secara Immateriil ini adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,- ;
12. MenghukumTergugat untuk secara tunai dan seketika membayar uang paksa
ep
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) per hari, terhitung
k
sejak putusan atas perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
ah
si
dalam putusan ini kepada Penggugat;
13. Menyatakan atas putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun
ne
ng
ada upaya hukum verzet, banding, atau kasasi dari Tergugat (Uit Voerbaar
bij Vooraad);
do
gu
14. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap Putusan Pengadilan
dalam perkara aquo ;
15. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam
In
A
perkara ini ;
Atau apabila Majelis Hakim memutuskan lain, mohon keadilan yang seadil-adilnya
ah
lik
ub
menyelesaikan perkara ini secara damai melalui proses Mediasi, sesuai dengan
es
ng
Rusdiyanto Loleh, SH. MH. Hakim Pengadilan Negeri Makassar sebagai Mediator
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana Penetapan Nomor : 34 /Pen.Pdt.G/2018/PN. Mks, tanggal 13
R
Februari 2018, namun gagal mencapai kesepakatan damai, sebagaimana Laporan
si
Proses Mediasi Gagal tertanggal 13 Februari 2018 dan Surat Pernyataan tertanggal
ne
ng
13 Februari 2018 , dan oleh karena itu pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan
dimulai terlebih dahulu membacakan Surat Gugatan Penggugat dan atas
pembacaan Surat Gugatan tersebut Penggugat menyatakan tetap pada Surat
do
gu
Gugatannya ;
Menimbang, bahwa atas Surat Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
In
A
menanggapinya sebagaimana termuat dalam jawabannya sebagai berikut :
1. Bahwa Tergugat dengan ini secara tegas menolak dan menilai tidak benar dalil
ah
posita maupun petitum gugatan Penggugat, kecuali terhadap apa yang telah
lik
diakui secara tegas dan jelas oleh Tergugat serta tidak merugikan kepentingan
hukum Tergugat ;
am
ub
2. Bahwa mengenai dalil gugatan Penggugat pada poin 1, Tergugat menganggap
tidak benar sebab pemilik tanah a quo yang didalilkan oleh Penggugat adalah
ep
Tergugat dan saudara tirinya yang bernama Jawiya ;
k
3. Bahwa lokasi a quo tersebut diperoleh Tergugat dan saudara tirinya yang
ah
bernama jawiya dari warisan orang tuanya, bahwa awalnya tanah a quo adalah
R
si
milik laki-laki Lebu b Mandeng dengan dasar kepemilikan Simana No.9,
Parentana Karaeng Managasa, Parentana Petoro Gowa, Parentana Sulawesi,
ne
ng
arenna taoe natabaja sima Lebu b Mandeng Lomoro 157.CT. Nomor Percel 14
Sh III luas 5,30 Ha. Dengan tanda pendaftaran sementara tanah milik Nama
do
gu
lik
ub
dengan seorang janda yang bernama Pati Dg Minne dengan satu orang anak
ep
bernama Jawiya, bahwa pada tahun 1984 Cabau Dg Tinri meninggal dunia dan
es
meninggalkan satu orang istri yang bernama Pati Dg Minne dan satu orang
M
ng
anak yaitu Jawiya, dan pada tahun 2000 Pati Dg Minne juga meninggal dunia
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang meninggalkan 2 orang anak, anak dari suami pertamanya yang bernama
R
Hayong Dg Guling/Tergugat dan anak dari suami keduanya yang bernama
si
Jawiya, jadi antara Jawiya dan Hayong Dg Guling/Tergugat adalah saudara tiri ;
ne
ng
Bahwa setelah meninggalnya Pati Dg Minne tanah a quo menjadi warisan
antara Jawiya dan Hayong Dg Guling/Tergugat, akan tetapi Jawiya tetap
menyerahkan tanah a quo untuk tetap ditempati oleh Hayong Dg
do
gu
Guling/Tergugat, karna Hayong Dg Guling/Tergugat dari tahun 60 an bersama
dengan Pamannya menggarap (bertani) di tanah a quo atas permintaan Lebu b
In
A
Mandeng sebagai pemilik tanah a quo, dan pada sekitar tahun 1974 tiba-tiba
PT. Timurama melakukan relokasi dengan mengkapling di area tersebut
ah
termasuk tanah a quo, karna lokasi a qou yang selama ini digarap oleh tergugat
lik
dengan cara bertani tiba-tiba berubah menjadi kapling, akan tetapi Tergugat
tetap tidak meninggalkan tanah a quo, malah membuat rumah tinggal yang
am
ub
terbuat dari kayu di atas tanah a quo yang sudah dikapling yang ukuran kapling
x 20 x 30 M2, karena tidak bisa lagi ditempati bertani, Tergugat tinggal di rumah
ep
tersebut sampai menikah dan mempunyai anak, dan tinggal di rumah tersebut
k
sampai sekarang ;
ah
Adapun batas-batas tanah a quo yang sudah berbentuk kapling yang ditempati
R
si
Tergugat yang beralamat di Jalan Hertasning VII Kav IV, Kelurahan Tidung,
Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, adalah sebagai berikut :
ne
ng
- Sebelah Utara : Rumah Kav 11A dan Kav 11B milik Eko dan Kav 11C
milik Pramono ;
do
gu
4. Bahwa mengenai dalil gugatan Penggugat pada poin 2,3,4 dan 5, adalah dalil
yang tidak benar, karena Tergugat dan Jawiya adalah Pemilik atas tanah a quo
ah
lik
sebagaimana yang telah Tergugat uraikan dalam poin 2 dan 3 di atas dan tidak
pernah mengalihkan kesiapapun dalam bentuk apapun ;
m
ub
bertani, karna pekerjaan Tergugat adalah Petani dan tidak pernah menjadi
ah
tukang becak sampai sekarang, bahwa lokasi a quo awalnya adalah sawah,
R
mengkapling di daerah tersebut termasuk lokasi a quo dan pada saat itu
M
ng
Tergugat tetap tidak meninggalkan lokasi a quo yang sudah dikapling, karna
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sudah di kapling dan tidak bisa dijadikan lagi sawah makanya Tergugat
R
membuat rumah kayu semi permanen di atas lokasi a quo yang sudah
si
dikapling, dan tinggal di rumah tersebut sampai Tergugat menikah dan
ne
ng
mempunyai anak sampai sekarang. Bahwa mengenai usaha jual-jualan dilokasi
a quo itu adalah milik anak dari Tergugat yang bernama Harfida dan itupun
dimulai sejak Tahun 2010, sebagaimana surat keterangan usaha Nomor :
do
gu
503/269/TD/2016, tanggal 10 November 2016 yang dikeluarkan oleh Lurah,
Kelurahan Tidung ;
In
A
6. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada poin 15, tidak benar dan mengada ada
sebab tanah a quo adalah tanah milik Tergugat dan Jawiah sebagaimana yang
ah
telah Tergugat uraikan pada poin 2 dan 3 diatas, karena itu perbuatan Tergugat
lik
adalah bukan Perbuatan Melawan Hukum, dan tidak pernah merugikan
Penggugat karena Tergugat menempati lokasi a quo mulai dari bertani sejak
am
ub
tahun 60an (enam puluhan) sampai membuat rumah di tanah a quo, menikah,
sampai mempunyai anak dan tetap tinggal di atanh a quo sampai sekarang.
ep
Dan justru Tergugat malah heran karna Penggugat mengakui kalau tanah a quo
k
adalah miliknya padahal tanah a quo tidak pernah di jual atau dialihkan dalam
ah
si
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka perkenankan kami bermohon
kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
ne
ng
memutus :
DALAM POKOK PERKARA :
do
gu
SUBSIDER :
Bila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadil-
ah
lik
ub
menyampaikan Replik dipersidangan, tanggal 14 Maret 2018 , dan atas Replik dari
Penggugat tersebut Tergugat tidak mengajukan Duplik dengan menyatakan tetap
ka
melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy
es
surat-surat yang telah dibubuhi meterai yang cukup sesuai dengan ketentuan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Foto copy Sertifikat Tanda Bukti Hak Milik Nomor 2904 Rappocini, atas nama
R
Nyonya Murniati Tenriangka, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 1 ;
si
2. Foto copy , Salinan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, Nomor SK :
ne
ng
92/HGB/DA/79, yang ditetapkan di Jakarta, tanggal 12 April 1979 atas nama
Menteri Dalam Negeri Direktur Jenderal Agraria, sesuai dengan foto copynya,
diberi tanda P – 2 ;
do
gu
3. Foto copy Nama-Nama PamenN Skodam XIV HN Yang akan membeli
Kapling/Tanah Perumahan Dalam K.M.U.P, sesuai dengan aslinya, diberi
In
A
tanda P – 3 ;
4. Foto copy Salinan Surat Nomor : 4314/A/VI/d perihal Kalkulasi Harga Tanah
ah
lik
September 1975, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 4 ;
5. Foto copy Surat dari Letnan Kolonel Drs. A. Dg. Marimba kepada Perwira
am
ub
Perwira yang membeli kapling Tanah Perumahan dari Walikota Madya Ujung
pandang, tanggal 01 Nopember 1975, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P –
ep
5;
k
6. Foto copy Surat Kuasa dari Muh. Amin kepda H. Hasyim Pangeran, tanggal 30
ah
si
7. Foto copy Surat Penunjukan Tanah Nomor : 09/SPT/SOP/K/78, tanggal 20
Maret 1978, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 7 ;
ne
ng
8. Foto copy Surat Ukur / Gambar Situasi Kelurahan Rappocini, tanggal 4 Mei
1991, sesuai dengan fotocopynya, diberi tanda P – 8 ;
do
gu
9. Foto copy Akta Nomor 104 tentang Pengikatan untuk jual beli, tetanggal 29
Mei 1991 yang dibuat dihadapan Notaris Haji Abdullah Ashal,SH., sesuai
dengan fotocopynya, diberi tanda P – 9 ;
In
A
10. Foto copy Akta Jual beli Nomor : 531/Tamalate/IX/1991, tanggal 23 September
1991 dihadapan Notaris Haji Abdullah Ashal,SH., sesuai dengan aslinya, diberi
ah
lik
tanda P – 10 ;
11. Foto copy Surat Pernyataan Pembelian Tanah yang dibuat oleh Nyonya
m
ub
Rachmatia Hambu, tanggal 29 Mei 1991, sesuai dengan aslinya, diberi tanda
P – 11 ;
ka
12. Foto copy 2 (dua) lembar Kwitansi pembayaran atas pembelian tanah dari
ep
Nyonya Rachmatia Hambu (Ibu dari Penggugat) dan dari Nyonya Murniati
ah
tanda P – 12 ;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Foto copy Surat Pernyataan Kesanggupan mengosongkan sebidang tanah
R
seluas 600 M2/Rappocini, dari Dg. Guling, tanggal 23 September 2003, sesuai
si
dengan aslinya, diberi tanda P – 13 ;
ne
ng
14. Foto copy Surat Keterangan Nomor : 88/TD/III/2015, yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Kota Makassar, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, tanggal
13 Maret 2015, sesuai dengan fotocopynya, diberi tanda P – 14 ;
do
gu
15. Foto copy Surat Keterangan PendaftaranTanah Nomor : 3085/2014 yang
dikeluarkan oleh Badan Pertanahan nasional Kantor Pertanahan Kota
In
A
Makassar,tanggal 16 Oktober 2014,sesuai dengan aslinya,diberi tanda P – 15;
16. Foto copy Laporan Polisi Nomor : LP/485/IX/2013/SPKT, tertanggal 30
ah
lik
17. Foto copy Surat Tanda Penerimaan Laporan, Nomor : STPL/301/II/2015
/Restabes Mksr/Sek.Rappocini, tanggal 07 Februari 2015, sesuai dengan
am
ub
aslinya, diberi tanda P – 17 ;
18. Foto copy 2 (dua) lembar Surat Tanda Terima Setoran (STTS), tahun 2009 dan
ep
tahun 2010, sesuai dengan aslinya, diberi tanda P – 18 ;
k
19. Foto copy 2 (dua) lembar Surat Tanda Terima Setoran (STTS), tahun 2016 dan
ah
si
20. Foto copy Salinan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Nomor :
70 /BDG.TUN/1997/PT.TUN.U.PDG, tertanggal 05 Mei 1998, sesuai dengan
ne
ng
do
gu
P – 22 ;
23. Foto copy Kartu Pemilikan Kaveling, yang dikeluarkan oleh Badan Pelaksana
ah
lik
ub
25. Foto 3 (tiga) lembar pada saat dilakukan pemantauan, pengambil alihan,
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. Foto copy Surat Pernyataan Kesanggupan mengosongkan sebidang tanah
R
seluas 600 M2/Rappocini, dari Dg. Guling, tanggal 23 September 2003, sesuai
si
dengan aslinya, diberi tanda P – 26 ;
ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat dalam perkara ini tidak ada mengajukan
saksi-saksi ;
Menimbang bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil-dalil bantahannya,
do
gu
Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy surat-surat yang
telah dibubuhi meterai yang cukup sesuai dengan ketentuan Undang-undang
In
A
tentang Bea Materai yaitu sebagai berikut :
1. Foto copy Simana Boetaja Tanae Nomor 9 , sesuai dengan fotocopynya,
ah
diberi tanda T – 1 ;
lik
2. Foto copy Daftar Keterangan Obyek Pajak untuk Ketetapan Pajak Bumi dan
Bangunan, atas nama Leboe Bin Mandeng alamat Mappala No.9, Kelurahan
am
ub
Mappala, Kecamatan Tamalate, Kotamadya Ujung Pandang, Propinsi
Sulawesi Selatan, tertanggal 02 April 1990, sesuai dengan aslinya, diberi
ep
tanda T – 2 ;
k
si
fotocopynya , diberi tanda T – 3 ;
4. Foto copy Silsilah keluarga Manye dan Maemuna, yang dibuat oleh Daeng
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengenai tanah yang terletak di Jalan Hertasning VII Kota makassar akan
ep
tetapi saksi tidak mengetahui luas dan batas batas tanah tersebut ;
ah
- Bahwa saksi mengetahui kalau Tergugat sudah lama tinggal diatas tanah
R
tersebut yaitu sekitar tahun 1978 bersama dengan istri dan anak-anaknya;
es
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah tanah yang ditempati oleh Tergugat
M
ng
itu adalah miliknya karena saksi pernah pada tahun 1987 ke tanah itu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkunjung dan Tergugat tinggal disana sampai sekarang dimana dulu
R
tanah itu berupa tanah rawa ;
si
- Bahwa jarak rumah saksi dengan tempat tinggal Tergugat sekitar 600
ne
ng
meter dan rumahnya dulu berupa pondok dan Tergugat hanya biasa
memperbaiki atap rumahnya saja ;
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa sebenarnya pemilik tanah yang
do
gu sekarang menjadi sengketa ini dan saksi juga tidak mengetahui mengenai
surat surat tanah sengketa ini ;
In
A
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan kepada Tergugat mengenai alasan
tinggal diatas tanah sengketa, apakah karena mendapat warisan atau
ah
bukan dan saksi juga baru mengetahui kalau tanah yang ditempati Tergugat
lik
telah digugat oleh orang lain ;
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar nama Dr. Murniati Tendriangka
am
ub
pernah membeli tanah diatas lokasi tanah sengketa dimana yang saksi
ketahui kalau dahulu tanah sengketa ini adalah milik PT. Timurama ;
ep
- Bahwa dulu diatas tanah itu hanya ada rumah Tergugat saja kemudian
k
muncul PT. Timurama pada tahun 1980, jadi Tergugat lebih dahulu tinggal
ah
si
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pemilik PT. Timurama dimana yang
saksi ketahui kalau PT. Timurama tersebut merupakan Developer yang
ne
ng
do
gu
ada banyak orang karena disana ada banyak rumah tapi saksi tidak tahu
apakah orang yang tinggal disana juga ikut digugat ;
In
- Bahwa saksi tidak mengetahui sejak kapan Tergugat tinggal diatas lokasi
A
tanah sengketa karena dulu saat berumur 8 tahun yaitu tahun 1978 saksi
pernah berkunjung kerumah Tergugat ikut dengan kakak saksi dimana
ah
lik
Tergugat saat itu sudah menikah dan rumahnya berupa rumah kayu dan
tanah rawa tapi saksi tidak tahu siapa yang membangun rumah kayu itu ;
m
ub
rumah rumah disekitar rumah kayu Tergugat begitu juga saksi tidak tahu
ep
dimana Tergugat tinggal saat tanah rawa itu ditimbun oleh PT.Timurama;
ah
- Bahwa saksi terakhir datang kerumah Tergugat pada tahun 2011 dan
R
sekitar 3 bulan yang lalu dan saksi tidak pernah mengetahui Penggugat
es
ng
disengketakan ini begitu juga pada tahun 2013 – 2014 saksi tidak tahu ada
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
upaya pembongkaran bangunan diatas tanah yang menjadi sengketa saat
R
ini ;
si
- Bahwa dari dahulu pekerjaan Tergugat sebagai Petani sehingga saksi tidak
ne
ng
pernah mengetahui kalau Tergugat sebagai Tukang Becak dan setahu saksi
kalau dirumah Tergugat dulu banyak tukang becak yang tinggal ;
- Bahwa sampai sekarang Tergugat masih tingal diatas tanah sengketa akan
do
gu tetapi sudah tidak ada lagi tukang becak yang tinggal disana ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Kuasa
In
A
Penggugat dan Kuasa Tergugat akan menanggapinya dalam kesimpulan ;
2. Saksi SANUSI, menerangkan :
ah
lik
keluarga tetapi tidak kenal dengan Penggugat ;
- Bahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat ada masalah
am
ub
mengenai tanah yang terletak di Jalan Mapala Kota makassar akan tetapi
saksi tidak mengetahui luas dan batas batas tanah tersebut ;
ep
- Bahwa jarak rumah saksi dengan tempat tinggal Tergugat sekitar 1
k
tinggal Tergugat sejak tahun 2006- 2007 saat saksi kerumah Tergugat yang
R
si
berupa rumah kayu/pondok ;
- Bahwa saksi kerumah Tergugat untuk mengantarkan Tergugat untuk
ne
ng
mengurus surat- surat ahli waris Tergugat sampai kedaerah Pakatto, karena
di Pakatto ada ahli waris Tergugat ;
do
gu
- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai asal usul tanah milik Tergugat
akan tetapi Tergugat pernah memberitahu saksi kalau tanah sengketa
ah
lik
ub
Tergugat tersebut dan saksi juga tidak mengetahui apakah ada pihak yang
keberatan dengan tinggalnya Tergugat diatas tanah tersebut;
ka
tersebut;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Tergugat pernah menjual tanah
R
miliknya dan begitu juga saksi tidak mengetahui siapa yang menempati
si
kelebihan tanah yang ditempati oleh Tergugat saat ini;
ne
ng
- Bahwa saksi terakhir ketempat tinggal Tergugat sekitar tiga bulan yang lalu
yaitu sekitar bulan Februari tahun 2018;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa Tergugat pernah dilaporkan oleh
do
gu pihak Penggugat, yang saksi tahu bahwa Tergugat pernah mau diusir dari
tanah miliknya tapi saksi tidak melihat kejadian itu ;
In
A
- Bahwa Tergugat sampai sekarang masih tinggal di lokasi tanah sengketa
tersebut dan setahu saksi dulu saat kerumah Tergugat tahun 2006
ah
lik
Becak ;
- Bahwa sekarang Tergugat sudah tidak ada sawahnya jadi sudah tidak ada
am
ub
kerjanya lagi tapi sejak berhenti menjadi Petani saksi tidak tahu apa
pekerjaan Tergugat ;
ep
- Bahwa Tergugat sudah tinggal di lokasi sengketa sebelum ditimbun oleh PT.
k
Timurama akan tetapi saksi tidak tahu dimana Tergugat tinggal saat
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas, Kuasa
Penggugat dan Kuasa Tergugat akan menanggapinya dalam kesimpulan ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa didalam tanah obyek sengketa ada rumah beton yang sekarang
R
menjadi tempat kandang ayam, ada rumah semi permanen 2 (dua) rumah
si
yang satu rumah ditempati oleh Tergugat dan yang satunya ditempati oleh
ne
ng
anak Tergugat, dengan luas 600 M2 ;
- Bahwa rumah beton yang saat ini yang menjadi kandang ayam dahulu
ditinggali oleh anak Tergugat sdr. Hayong Dg. Guling yang bernama sdr. Arca
do
gu dan rumah dibangun pada tahun 2006 ;
- Bahwa dibelakang rumah beton tersisa tanah kosong dan disamping tanah
In
A
kosong itu ada bangunan semi permanen yng ditinggali oleh Tergugat ;
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat tidak ada mengajukan
ah
kesimpulan ;
lik
Menimbang, bahwa oleh karena sudah tidak ada yang hendak disampaikan
lagi dalam proses persidangan sebagai upaya mempertahankan dan membuktikan
am
ub
dalil dari masing-masing pihak maka selanjutnya kedua belah pihak berperkara
memohon putusan;
ep
Menimbang, bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam dan selama
k
si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
ne
ng
do
gu
pemilik sah atas tanah yang dikenal terletak di jalan Mappala Blok E.6/14
Kelurahan Rappocini, Kecamatan Tamalate sekarang dikenal dengan Jalan
In
A
Gambar situasi No. 1267/1991, Luas 600 M2 (enam ratus meter persegi) atas
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Tergugat I telah membantah kebenaran dalil gugatan
R
Penggugat dengan menyebutkan kalau lokasi a quo tersebut diperoleh Tergugat
si
dan saudara tirinya yang bernama jawiya dari warisan orang tuanya, bahwa
ne
ng
awalnya tanah a quo adalah milik laki-laki Lebu b Mandeng dengan dasar
kepemilikan Simana No.9, Parentana Karaeng Managasa, Parentana Petoro Gowa,
Parentana Sulawesi, arenna taoe natabaja sima Lebu b Mandeng Lomoro 157.CT.
do
gu
Nomor Percel 14 Sh III luas 5,30 Ha. Dengan tanda pendaftaran sementara tanah
milik Nama Lebu b Mannye, No buku pendaftaran huruf CI 157, Desa Mapala No.9,
In
A
Kecamatan Mangasa, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulselra dan sekarang berubah
menjadi Jalan Hertasning VII Kav IV, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota
ah
Makassar, dan semasa hidupnya Lebu b Mandeng tidak pernah menikah, dan
lik
setelah sudah berumur tua, Lebu b Mandeng diurus seorang keponakan laki-lakinya
yang bernama Cabau Dg Tinri, karena Cabau Dg Tinri yang mengurus dan merawat
am
ub
semasa tuanya maka sebelum meninggal dunia Lebu b Mandeng memberikan
tanah a quo kepada ponakannya Cabau Dg Tinri dalam bentuk lisan, bahwa
ep
semasa hidupnya Cabau Dg Tinri menikah dengan seorang janda yang bernama
k
Pati Dg Minne dengan satu orang anak yang bernama hayong Dg Guling/Tergugat,
ah
dalam perkawinan Cabau Dg Tinri dengan Pati Dg Minne juga melahirkan seorang
R
si
anak perempuan yang bernama Jawiya, bahwa pada tahun 1984 Cabau Dg Tinri
meninggal dunia dan meninggalkan satu orang istri yang bernama Pati Dg Minne
ne
ng
dan satu orang anak yaitu Jawiya, dan pada tahun 2000 Pati Dg Minne juga
meninggal dunia yang meninggalkan 2 orang anak, anak dari suami pertamanya
do
gu
yang bernama Hayong Dg Guling/Tergugat dan anak dari suami keduanya yang
bernama Jawiya, jadi antara Jawiya dan Hayong Dg Guling/Tergugat adalah
saudara tiri kemudian setelah meninggalnya Pati Dg Minne tanah a quo menjadi
In
A
warisan antara Jawiya dan Hayong Dg Guling/Tergugat, akan tetapi Jawiya tetap
menyerahkan tanah a quo untuk tetap ditempati oleh Hayong Dg Guling/Tergugat,
ah
lik
ub
pemilik tanah a quo, dan pada sekitar tahun 1974 tiba-tiba PT. Timurama melakukan
relokasi dengan mengkapling di area tersebut termasuk tanah a quo, karna lokasi a
ka
qou yang selama ini digarap oleh tergugat dengan cara bertani tiba-tiba berubah
ep
menjadi kapling, akan tetapi Tergugat tetap tidak meninggalkan tanah a quo, malah
ah
membuat rumah tinggal yang terbuat dari kayu di atas tanah a quo yang sudah
R
dikapling yang ukuran kapling x 20 x 30 M2, karena tidak bisa lagi ditempati bertani,
es
Tergugat tinggal di rumah tersebut sampai menikah dan mempunyai anak, dan
M
ng
tinggal di rumah tersebut sampai sekarang, dan adapun batas-batas tanah a quo
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang sudah berbentuk kapling yang ditempati Tergugat yang beralamat di Jalan
R
Hertasning VII Kav IV, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar,
si
adalah sebagai berikut :
ne
ng
- Sebelah Utara : Rumah Kav 11A dan Kav 11B milik Eko dan Kav 11C
milik Pramono ;
do
gu - Sebelah Timur : Rumah Dinas Kehutanan ;
- Sebelah Selatan : jalanan ;
- Sebelah Barat : Tanah milik Jhon ;
In
A
Menimbang, bahwa Tergugat I untuk menguatkan dalil - dalil
bantahannya dipersidangan telah mengajukan bukti surat bertanda TI – 1 sampai
ah
lik
dengan TI – 5 dan 2 (dua) orang saksi yang telah bersumpah yaitu saksi Ilyas
Dg.Misi dan saksi Sanusi ;
am
ub
Menimbang, bahwa dari dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut dikaitkan
dengan bantahan Tergugat, maka pertanyaan selanjutnya adalah Apakah benar
tanah obyek sengketa yang di klaim oleh Penggugat tersebut, terletak di jalan
ep
k
dengan Jalan Hertasning VII E6 No. 16, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini,
R
si
Kotamadya Makassar, Sulawesi Selatan, berdasarkan Sertifikat Hak Milik Nomor
2904 Gambar situasi No. 1267/1991, Luas 600 M2 (enam ratus meter persegi) atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sebelah Timur : Rumah Dinas Kehutanan ;
R
- Sebelah Selatan : jalanan ;
si
- Sebelah Barat : Tanah milik Jhon ;
ne
ng
- Bahwa didalam tanah obyek sengketa ada rumah beton yang sekarang
menjadi tempat kandang ayam, ada rumah semi permanen 2 (dua) rumah
yang satu rumah ditempati oleh Tergugat dan yang satunya ditempati oleh
do
gu
anak Tergugat, dengan luas 600 M2 ;
- Bahwa rumah beton yang saat ini yang menjadi kandang ayam dahulu
In
A
ditinggali oleh anak Tergugat sdr. Hayong Dg. Guling yang bernama sdr. Arca
dan rumah dibangun pada tahun 2006 ;
ah
- Bahwa dibelakang rumah beton tersisa tanah kosong dan disamping tanah
lik
kosong itu ada bangunan semi permanen yng ditinggali oleh Tergugat ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum tersebut diatas
am
ub
dikaitkan dengan dalil gugatan Penggugat menurut Majelis Hakim dimana batas-
batas tanah sengketa yang diakui sebagai miliknya belum jelas begitu juga diatas
ep
obyek tanah sengketa ada beberapa bangunan dan tidak hanya ditempat oleh
k
tergugat saja melainkan masih ada orang lain yang tinggal disana, sehingga tanpa
ah
si
lainnya, maka gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijke Verklaard) ;
ne
ng
do
gu
MENGADILI
In
A
Verklaaard) ;
lik
ub
ka
ep
kami NI PUTU SRI INDAYANI, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, RIKA
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Makassar, Nomor 34/Pdt.G/2018/PN.Mks. tanggal 24 Januari
R
2018, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum
si
pada hari Senin, tanggal 25 Juni 2018 oleh Hakim Ketua Majelis dengan
ne
ng
didampingi oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh HUSNA
MACHMUD,S.H.,M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut,
dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan tanpa hadirnya Kuasa Hukum
do
gu
Tergugat ;
In
A
Hakim Anggota, Hakim Ketua Sidang,
ah
lik
Ttd Ttd
am
ub
RIKA MONA PANDEGIROT,S.H.,M.H. NI PUTU SRI INDAYANI, S.H.,M.H.
ep
k
Ttd
ah
ARIS GUNAWAN,S.H.
R
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
Ttd
do
gu
HUSNA MACHMUD,S.H.,M.H.
In
A
ah
lik
Perincian biaya :
1. Pendaftaran : Rp. 30.000.00
m
ub
ep
5. P S : Rp. 500.000,00
6. Meterai : Rp. 6.000,00
7. Redaksi : Rp. 5.000,00
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28