Surah al-Qadr berisi mengenai peristiwa turunnya Al-Quran pada malam Lailatul Qadr.
Malam yang disebutkan memiliki banyak kemuliaan dan lebih baik daripada seribu bulan. Surah ini
terdiri dari lima ayat serta termasuk golongan Makkiyah. Berada pada juz 30, Surah al Qadr
merupakan surah yang ke-97 di dalam Al-Quran. Pada dasarnya, dari tiga pendapat soal proses
diturunkannya Al-Qur'an, semuanya menyepakati bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam lailatul
qadar.
Meskipun demikian, terjadi perbedaan pendapat antara sekali saja diturunkan atau lebih dari
satu kali. Seperti dikutip dari artikel "Penjelasan Seputar Nuzulul Qur'an" beberapa teori tentang
proses Nuzulul Qur'an adalah sebagai berikut:
1. Yakni turun dalam bentuk dan jumlah yang utuh ke langit dunia. Kemudian turun secara
bertahap ke bumi.
2. Diturunkan ke langit dunia selama 20 malam lailatul qadar dalam 20 tahun.
3. Turun pertama kali pada saat malam Lailatul Qadar, kemudian ke bumi secara bertahap
dalam waktu yang berbeda-beda. Kata al Qadr sendiri memiliki arti mulia. Pada malam
Lailatur Qadar itu, Allah SWT memuliakan dengan risalah dan mengangkat Nabi-nya
sebagai rasul terakhir.
Seperti dalam penjelasan "Pengertian Malam lailatul Qadar", dinyatakan bahwa pada malam
itu, Allah SWT memberikan kemuliaan dengan menurunkan Al-Quran. Berikut bacaan surah al
Qadr dalam tulisan Arab, latin, beserta artinya.