Anda di halaman 1dari 6

NAMA : DINDA RIZKI AMALIA

NIM : A201801117

Proses pembentukan eritrosit yang teradi di


eritropoiesis sumsum tulang hingga terbentuk eritrosit
matang dalam darah tepi

dirangsang Di pengaruhi

Hormon
eritropoetin

 Mempercepat
produksi eritrosit
 Mempercepat
pematangan sel
 Memperpendek
waktu sirkulasi

URUTAN
MATURASI

RUBRIBLAS PROBLIBRIS
T
IT

RUBRISI

ERITROPOIESIS

METARUBRIS

ERITROSIT RETIKULOS
IT
Pemecahan eritrosit Eritrosit akan lisis
setelah umur 120 hari

Mengeluarkan
hemoglobin ke sirkulasi

Hemoglobin di uraikan
di hati dan limpa

Molekul globulin di Heme di ubah menjadi Besi disimpan


ubah menjadi as.amino bilirubin dalam hati dan
limpa

Ekskresi melalui tinja


dan urine

Berbentuk bulat/agak oval(cakram


bikonkaf)berwarna merah dan tidak
mempunyai nukleus
Struktur anatomi sel matur

Memiliki masa hidup 120hari/4


bulan
 Mengedarkan o2 keseluruh tubuh
 Berfungsi dalam penentuan gplongan
Fungsi sel matur darah
 Mentransfer hemoglobin
hemoglobin(suatu protein yang
mengandung senyawa besi hemin).
hematopoiesis
Hepatik Mesoblastik

Dimulai sejak embrio umur 6


minggu terjadi di hati Sedangkan
pada limpa terjadi pada umur 12 Dari embrio umur 2 – 10
minggu dengan produksi yang lebih minggu. Terjadi di dalam
sedikit dari hati. Disini yolk sac. Yang dihasilkan
adalah HbG1, HbG2, dan

merupakan proses pembentukan komponen sel darah, dimana terjadi


proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentak

Mieloid

Dimulai pada usia kehamilan 20 minggu terjadi di


dalam sumsum tulang, kelenjar limfonodi, dan
timus. Di sumsum tulang, hematopoiesis
berlangsung seumur hidup terutama menghasilkan
HbA, granulosit, dan trombosit. Pada kelenjar
limfonodi terutama sel-sel limfosit, sedangkan pada
timus yaitu limfosit, terutama limfosit T

faktor yang mempengaruhi proses pembentukan sel darah di


antaranya adalah asam amino, vitamin, mineral, hormone,
ketersediaan oksigen, transfusi darah, dan faktor- faktor
perangsang hematopoietik.
Retikulosit Retikulosit 
Retikulosit adalah sel 
sel eritrosit 
eritrosit yang belum matang,
dan kadarnya dalam eritrosit manusia sekitar 1%.

disebut retikulosit karena memiliki jaringan seprti


retikuler pada ribosom 
ribosom RNA. Retikuler ini hanya
dapat diamati di bawah  mikroskop 
mikroskop dengan
pewarnaan tertentu seperti perwarnaa supravital
dengan metilen biru baru

Retikulosit berkembang dan matang di  sumsum


tulang 
tulang merah dan disirkulasikan dalam
pembuluh darah sebelum matang menjadi

Dewasa : 0,5 -1,5 %


Nilai rujukan
Bayi baru lahir : 2,5-6,5%

Bayi : 0,5-3,5%

Anak : 0,5-2,0%

Jumlah retikulosit dalam keadaan


normal 0,2%-2,0% di dalam darah
Untuk melihat retikulosit di lab di
perlukan SUPRAVITAL STAINS
Pewarna yang digunakan untuk
mewarnai retikulosit
yaitu:briliant cresyl Prinsipnya yaitu darah
blue(BCB),azure B,acridine ditambahkan larutan briliant
orange dan new methylen blue cresyl blue(BCB),maka sisa
sisa inti(ribosom)dan RNA
pada retikulosit tamplate
sebagai filamen atau granula
berwarna

Anda mungkin juga menyukai