Anda di halaman 1dari 6

01

Unsur
Pembangun
Puisi
REGINA FITRIE
Unsur intrinsik adalah unsur 02

yang terdapat di dalam karya


sastra (puisi). Unsur intrinsik
terbagi menjadi dua yaitu,
unsur batin dan unsur fisik.
UNSUR INTRINSIK
02

Tema, adalah pokok


pikiran dasar untuk
mengembangkan dan Nada, yaitu sikap penyair
membuat puisi. terhadap pembacanya. Nada juga
berhubungan dengan tema dan
rasa. Penyair dapat
Rasa, yaitu sikap penyair terhadap pokok
menyampaikan tema dengan
permasalahan yang terdapat dalam
nada menggurui, mendikte,
puisinya. Pengungkapan tema dan rasa
bekerja sama dengan pembaca
erat kaitannya dengan latar belakang
untuk memecahkan masalah,
sosial dan psikologi penyair, misalnya latar
menyerahkan masalah begitu saja
belakang pendidikan, agama, jenis
kepada pembaca, dengan nada
kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam
sombong, menganggap bodoh
masyarakat, usia, pengalaman sosiologis
dan rendah pembaca, dll.
dan psikologis, dan pengetahuan.
UNSUR INTRINSIK
03

Amanat/tujuan/maksud
Rima, yaitu kesamaan
, yaitu pesan yang ingin
nada atau bunyi. Rima
disampaikan pengarang
bisa dijumpai tidak
kepada pembaca atau
hanya di akhir tiap larik
pendengar.
Gaya Bahasa, dalam sebuah puisi akan banyak atau baris, namun dapat
dijumpai rangkaian kata yang bersifat konotatif, juga berada di antara
berlebihan, ataupun terkesan merendahkan diri. tiap kata dalam baris.
Inilah yang disebut sebagai gaya bahasa dalam
puisi. Biasanya tiap penulis cenderung memiliki
gaya bahasanya sendiri, yang paling mudah dilihat
melalui majas-majas, seperti personifikasi,
metafora, eufemisme, bahkan tak jarang ada yang
menggunakan majas ironi. Jadi, gaya bahasa
merupakan cara pemakaian bahasa dalam
karangan atau bagaimana seorang pengarang
mengungkapkan sesuatu yang akan dikemukakan.
UNSUR INTRINSIK
05

Tipografi, yaitu bentuk Imaji, penyair juga sering


Kata Konkret, ada
penulisan puisi. Secara menciptakan pengimajian
keinginan penyair untuk
umum, sering atau pencitraan dalam
menggambarkan
ditemukan puisi dalam puisinya. Pengimajian dapat
sesuatu secara lebih
bentuk baris, namun ada berupa kata atau rangkaian
konkret atau berwujud.
juga puisi yang disusun kata-kata yang dapat
Oleh karena itu, dipilih
dalam bentuk fragmen- memperjelas apa yang ingin
kata-kata yang
fragmen bahkan dalam disampaikan oleh penyair
membuat segala hal
bentuk yang menyerupai karena menggugah rasa
terkesan dapat disentuh.
apel, zigzag, ataupun imajinasi pembaca melalui
Bagi penyair, hal itu
model lainnya. penginderaan.
dirasakan lebih jelas.
UNSUR EKSTRINSIK
06

Unsur Biografi, unsur biografi Unsur Sosial, unsur sosial sangat Unsur Nilai, unsur nilai
ini adalah latar belakang erat kaitanya dengan kondisi
dalam puisi ini meliputi
pengarang. Latar belakang masyarakat ketika puisi itu
unsur yang berkaitan
cukup berpengaruh dalam dibuat. Misalkan puisi itu dibuat
dengan pendidikan,
pembuatan puisi, misalkan ketika masa orde baru
penulis puisi yang latar menjelang berakhir. Pada saat seni, ekonomi, politik,
belakangnya berasal dari itu kondisi masyarakat itu sosial, budaya, adat-
keluarga miskin, maka jika ia sedang sangat kacau dan istiadat, hukum, dan
membuat puisi akan sangat keadaan pemerintahan pun lain-lain. Nilai yang
menyentuh hati para sangat carut marut, sehingga terkandung dalam puisi
pembacanya, yang terbawa puisi yang dibuat pada saat itu menjadi daya tarik
dari latar belakang penulis adalah puisi yang mengandung tersendiri sehingga
sehingga mampu dikesankan sindiran-sindiran terhadap sangat memengaruhi
dalam sebuah puisi. masyarakat. baik atau tidaknya puisi.

Anda mungkin juga menyukai