Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ardani Muhamad irsad

NIM : 20200530251

Mata Kuliah : Kemuhammadiyahan

Sejarah berdirinya Muhammadiyah

Dalam sejarahnya sendiri, Muhammadiyah lahir pertama kali pada 8 Dzulhijjah 1330 H
atau 18 November 1912 M. Sebuah gerakan islam yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan atau
Muhammad Darwis yang bertempat di Yogyakarta. Secara objektif, Muhammadiyah berdiri
karena adanya semangat, upaya dan juga geliat ingin mengembalikan massa kejayaan Islam pada
situasi global dunia islam pada waktu itu.

Dalam hal ini, ada pula beberapa fase yang menjadi bagian dari perjalanan Islam, yaitu:

1. Perioode Klasik I (622-661 M)

2. Periode Klasik II (661-1031 M)

3. Kemunduran Dunia Islam (1031-1700an M) ini terjadi karena beberapa faktor :

a. Internal > Faktor Politik & Faktor Ilmu dan Agama

b. Eksternal> Renaisance & Revolusi Industri juga Sosial.

Pada awal berdirinya Muhammadiyah tidak lepas dari gagasan dan amal perjuangan Kyai
Haji Ahmad Dahlan yang menjadi pendirinya. Gagasan pembaharuan yang diterapkan
diIndonesia itu pun dimiliki beliau dari berguru,membaca dan berinteraksi dengan tokoh-tokoh
pembahruan yang ada, seperti Ibn Taimiyah, Muhammad Bin Abdul Wahab, Jamaludin Al-
Afghani, Muhammad Abduh, dan interaksi yang terjalin kepada murid Muhammad Abduh yaitu
Rasyid Ridha. Dengan pengalaman, kecerdasan dan ilmu beliau, Sekembalinya dari Arab Saudi,
KH. Ahmad Dahlan beserta muridnya membangun gerakan Muhammadiyah tersebut.

Muhammadiyah sendiri memadukan paham Islam yang ingin kembali dalam akidah &
ibadah yang sesuai dengan Al-quran dan Sunnah Nabi, tapi dengan menyesuaikan denga masa
depan atau teknkologi juga ilmu pengetahuan yang ada. KH. Ahmad Dahlan memiliki cita-cita
membebaskan umat Islam dari keterbelakangan dan membangun kehidupan yang berkemajuan.
Seperti memajukan dibidang pendidikan yang tidak hanya mendalami ilmu agama semata, tetapi
juga ilmu-ilmu umum lainya.

Anda mungkin juga menyukai