Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ardani Muhamad Irsad

NIM : 20200530251

Mata Kuliah : Kemuhammadiyahan

1.- Ideologi Muhammadiyah merupakan system keyakinan, cita-cita dan perjuangan


muhammadiyah untuk mengimplestasikan ajaran islam dalam kehidupan umat, melalui gerakan
sosial keagamaaan muhammadiyah. Dengan dasar ideologi:

a. Orang Islam (Muslim) hidup harus memiliki pedoman, tugas, dan tujuan yang jelas.

b. Aktif dalam Muhammadiyah, termasuk mereka yang berada di AUM, tidak lepas dari
tugas/tujuan, yakni mengemban misi dan usaha Persyarikatan.

c. Bermuhammadiyah harus berkomitmen pada sistem dan berada satu barisan.

- Latar belakang ideologi muhammadiyah ialah,

a. Perjalanan waktu , banyak tokoh dan ideolog yang wafat dan banyaknya pimpinan baru
yang berasal dari luar à perlu pengganti / penerus perjuangan

b. Berkembangnya ideologi lain (nativisme, sekularisme, materialisme, liberalisme,


pluralisme, marxisme, komunisme, hedonisme dll.) yang masuk ke Muhammadiyah

c. Maraknya tahayyul, bid’ah dan khurafat

d. Berkembangnya paham-paham Islam sempalan

e. Globalisasi informasi, (Hubbud dun ya wa karahiyatul maut ) seperti godaan politik, gaya
hidup yang materialistik à melemahnya militansi jihad, dakwah dan semangat
perjuangan,

f. Gerakan nasranisasi semakin gencar.

Latar belakang permasalahan tersebutlah yang membuat dirumuskanya ideologi


Muhammadiyah.
2. Salah satu yang membedakan Muhammadiyah dengan yang lain, yaitu Bergerak pada
serangkaian kegiatan sosial seperti pendidikan dan kesehatan, bagaimana amaliyah warga
Muhammadiyah sesuai dengan sunnah yang dikaji sedemikian rupa.

3. a) Berkembangnya ideologi lain, seperti nativisme, sekularisme, materialisme,


liberalism,dll. Yang masuk ke Muhammadiyah,sehingga nantinya dapat membahayakan
keberlangsungan hidup masyarakat dan terutama warga muhammadiyah sendiri. Sehingga
perlu membentengi warga dari berbagai pengaruh pemikiran sekuler, paham-paham yang
menyimpang, liberalisme dsb.

b) Globalisasi informasi, seperti godaan politik, gaya hidup yang materialistik, melemahnya
militansi jihad, dakwah dan semangat perjuangan. Penting adanya menemukan kembali
semangat perjuangan Muhammadiyah, yaitu tumbuhnya kembali militansi (semangat
perjuangan) dalam melaksanakan dakwah amar ma’ruf dan nahi mungkar juga senantiasa
istiqamah, memegang teguh Al Qur’an dan Hadits sebagai pedoman (hidayah) dan inspirator
perjuangan.

c) Perjalanan waktu, banyak tokoh dan ideolog yang wafat dan banyaknya pimpinan baru
yang berasal dari luar. Perlu pengganti / penerus perjuangan. Agar nantinya mengarahkan
kembali warga Muhammadiyah tetap istiqamah pada cita-cita perjuangan dan kepribadian
Muhammadiyah. Agar tetap tetap memiliki visi perjuangan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai