Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH BIMBINGAN KLASIKAL

PENGEMBANGAN TUJUAN UMUM MENJADI TUJUAN KHUSUS


DAN SUB POKOK BAHASAN BERDASARKAN ANALISIS
INSTRUKSIONAL
Dosen Pengampu : Dr.M.TH.S.R.Retnaningdyastuti M.Pd

Disusun oleh :
1. Yuni Agustin 19110089
2. Ega Galuh Andiyani 19110105
3. Salma Prihatini 19110109
4. Sri Ikawatiningrum 19110117
5. Alvina Widya Utami 19110118
6. Umi Mundrikah 19110119
7. Era Rofiana 19110122
8. Annisa Fitriani 19110124
9. Fadya Cinta Bella 19110127
10. Ayu Priyantri Rahmatika 19110128

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapa tmenyelesaikan
tugasmakalah ini dengan topik Cita-cita dan Masadepan.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Bimbingan Klasikal .Selain itu makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan mengenai cita-cita dan masa depan bagi para
pembaca juga bagi penulis.
Akhir kata, kami sampaikan terimaksih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam menyelesaikan tugas ini.Semoga Allah
SWT senantiasa meridhoi segal ausaha kami.Amin.

Semarang, Maret 2020

Penyusun
 Bidang Karir
Berdasarkan DCM dan SKKPD
A. Topik
Cita-cita dan masa depan
B. Tujuan Umum
Siswa mampu menceritakan cita-cita dan masa depan
C. Analisis Intruksional
Dengan cara hirarki dan menggunakan kata kerja operasional

Menceritakan cita-cita dan masa


depan

Merancang strategi masa depan

Mendefinisikan cita-cita dan


masa depan

D. Tujuan Khusus
1. Siswa mampu mendefinisikan cita-cita dan masa depan
2. Siswa mampu merancang strategi masa depan
3. Siswa mampu menceritakan cita-cita dan masa depan
E. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian cita-cita dan masa depan
2. Merancang strategi masa depan
3. Menjelaskan cita-cita dan masa depan
F. Materi
1. Pengertian Cita-cita Masa Depan
Hurlock (1979), mengartikan cita-cita sebagai keinginan meraih sesuatu
yang lebih tinggi dari keadaan sekarang. Menurut (Mulyaningtyas,
2007:40), cita-cita adalah keinginan yang selalu ada dalam pikiran atau
tujuan yang ditetapkan seseorang untuk diri sendiri dan hendak
dicapainya. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cita-
cita adalah suatu keinginan (kehendak) yang selalu ada dalam pikiran.
Masa depan adalah sesuatu yang dituju oleh seseorang di kehidupan
yang akan datang, setiap orang pasti ingin meraih masa depan tentunya
masa depan yang cerah, gemilang, membanggakan, dan menyenangkan.
Dapat disimpulkan, bahwa cita-cita merupakan suatu keinginan akan
masa depan yang dipikirkan oleh setiap orang untuk dicapai.
2. Merancang Strategi Masa Depan
Ketika merancang sebuah masa depan yang terencana dan sesuai dengan
passion kita pastilah sangat indah dan menyenangkan. Sebuah cita-cita
dan masa depan harus bisa dijalankan dengan sebuah strategi yang
benar dan harus mampu belajar banyak dari pengalaman orang lain yang
telah sukses. Sukses adalah sebuah penggambaran akan perjuangan dan
hasil akhir yang menggembirakan dan memberi rasa puas dan bangga.
Kesuksesan harus bisa diraih dengan melihat sejauh mana pengorbanan
kita sudah meraih dan memperjuangkannya.
Merancang strategi masa depan, dengan cara :
- Membayangkannya terlebih dahulu ingin menjadi apa dimasa depan
- Kemudian bisa menuliskan pada lembar kertas
- Tulis cita-cita yang lebih spesifik untuk masa depan
- Setelah bisa menentukan apa cita-cita yang akan diraih, maka bisa
membuat rencana jangka panjang, kemudian rencana jangka panjang
di persingkat menjadi rencana jangka pendek supaya bisa melihat
seberapa mampunya kita konsisten dengan rencana yang akan
dicapai, lalu kita mundur lagi dengan menjadi masa sekarang apa
yang harus di persiapkan dan apa yang sudah dimiliki untuk masa
depan
- Kemudian membuat target bulanan lalu mereview target kamu
sejauh mana sudah berjalan dan apa saja yang perlu di tingkatkan
untuk di pelajari lagi
3. Menjelaskan Cita-cita dan Masa Depan
Bakker (2000), menyatakan cita-cita diklasifikasikan menjaadi dua yakni ;
cita-cita induk dan cita-cita sekunder. Cita-cita induk yakni dalam
perkembangannya manusia mau tidak mau menuju cita-cita hakiki
menjadi manusia sepenuhnya. Dalam hal ini menjadi manusia yang
berkarakter kuat, berciri khas, dan memiliki perbedaan dengan manusia
lainnya. Sedangkan cita-cita sekunder merupakan, aspek-aspek khusus
dari cita-cita induk misalnya cita-cita menjadi orang kaya, pemimpin,
mencapai gelar, lulus ujian, menjadi juara lomba, dan sebagainya. Makin
dangkal cita-cita sekunder itu makin mudah diubah dan ditinggal (Bakker,
2000:8990).
Pada materi ini siswa diharapkan bisa menceritakan racangan yang sudah
dibuat untuk masa depannya bisa bercerita secara langsung di depan kelas,
menuliskannya pada kertas atau buku, menggambar, atau bercerita dengan
teman satu sama lain, siswa bisa saling tanya jawab sehingga suasana di
kelas tidak pasif dan semua siswa mempunyai peran.

DAFTAR PUSTAKA

https://medium.com/belajar-desain/merencanakan-masa-depanmu-
ed0d23513e84

https://www.kompasiana.com/irfan001/5e5494c5097f3632a2546e73/strategi-
merencanakan-masa-depan

Anda mungkin juga menyukai