S
(PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR)
PENGEMBANGAN & PEMELIHARAAN
SKEMA SERTIFIKASI
0
1
NOMOR EDISI 01 TANGGAL EDISI
2
3
TIPE DOKUMEN P.O.S TANGGAL REVISI
4
5
NOMOR DOKUMEN POS-SER.06-LSP P-1
6
PERHATIAN
Dokumen ini hanya sah sebagai dokumen yang terkendali apabila terdapat stempel/contreng
“TERKENDALI”. Pemegang dokumen Panduan Mutu ini hendaknya memeriksakan kepada
Bagian Mutu LSP P-1 SMKN 1 MAJALENGKA untuk memastikan bahwa dokumen ini telah aman
dari segala perubahan.
Dokumen ini tidak boleh disalin/dikopi atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan
lain baik sebagian maupun seluruhnya tanpa izin tertulis dari Ketua LSP P-1 SMKN 1
MAJALENGKA.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK NEGERI 1 MAJALENGKA
JalanRaya TonjongPinangraja No. 55 Cigasong- Majalengka - Jawa Barat, 45413
Telp. / Fax : (0233) 282913 / (0233) 291229
E-mail : lsp.smkn1mjl@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN
P.O.S
UU JUHANA, SST
KETUA
2. Ruang lingkup : Lingkup proses adalah sejak penerimaan tugas interpretasi hingga
pemeliharaan skema sertifikasi
3. Koordinator : Ketua Komite Skema Sertifikasi LSP P-1 SMKN 1 MAJALENGKA
4. Acuan : PBNSP 210 Pengembangan skema sertifikasi
5. Proses Prosedur :
PENANGGUNG
LANGKAH PROSEDUR MEDIA & KELUARAN
JAWAB
1. Menginterpretasi Persyaratan Pengembangan Skema
Sertifikasi.
Instruksi Kerja :
Rencana Program Ketua Komite
Identifikasi Komite Skema pada lembaga sertifikasi profesi
Pengembangan SS (FR. Skema
untuk skema sertifikasi unit dan paket (klaster), dan pada SKEMA-01.1)
instansi teknis untuk Okupasi nasional dan KKNI.
Identifikasi Standar kompetensi yang sah (Standar Kompetensi Tim Perumus
Pengembangan SS (FR.
Kerja Nasional dan Harmonized International Standards)
SKEMA-01.2)
dan/atau standar khusus yang ekivalen,
Verifikasi Standar kompetensi yang dipilih, diverifikasi
berdasarkan pedoman BNSP;
relevan.
Tetapkan Persyaratan sertifikasi ulang sesuai dengan
persyaratan kompetensi dan dokumen relevan lain untuk
menjamin bahwa profesi yang disertifikasi selalu memenuhi
sertifikasi yang mutakhir.
Informasikan Persyaratan bahwa profesi yang disertifikasi
menandatangani persetujuan.