NEUROLOGI
a. Parkinsonism
b. Hemibalismus
c. Tremor intensi
d. Postural instability
e. Penyakit Parkinson
18. Perempuan berusia 55 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan mudah lupa
terutama informasi baru sejak 4 bulan yang lalu. Ia sering keluar rumah sendiri,
dan beberapa kali tersesat. Tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan
hiperkolesterolemia. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apa kemungkinan
diagnosis pasien?
a. Demensia vaskular
b. Demensia Alzheimer
c. Tumor otak regio frontal
d. Mild cognitive impairment
e. Stroke iskemik regio frontal
A. Agonis glutamatergik
B. antagonis asetilkolinesterase
C. antagonis monoamine oxidase
D. Imunosuppresan
E. Faktor neurotropik
21. Seorang remaja usia 16 tahun dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan
kejang sejak 30 menit yang lalu. Kejang berlangsung selama 5 menit, terjadi di
tangan kanan pasien seperti tonik klonik dengan gigi seperti menggigit dan mata
melihat keatas. Sebelum kejang pasien seperti bingung dan diam saja, setelah
kejang pasien tidak langsung sadar baru sadar kurang lebih 2 menit setelah
kejang. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi
96x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6’C. Pemeriksaan neurologis didapatkan sikap
tubuh lurus dan simetris. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Apakah
terapi yang tepat untuk mencegah early ischemic injury pada pasien tersebut?
A. Fenitoin
B. Asam folat
C. Citikolin
D. Diazepam
E. Asam valproat
22. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah
lupa terutama informasi baru sejak 4 bulan yang lalu. Pasien bekerja sebagai
direktur. Teman sekantor dan keluarga tidak ada yang mengeluhkan tentang
keadaan pasien. Riwayat merokok, diabetes mellitus, hipertensi, dan dislipidemia
disangkal. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, temperatur 37⁰C. Status neurologis dalam
batas normal.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang disarankan pada pasien?
A. Pemeriksaan neuropsikologi
B. CT-scan kepala non kontras
C. MRI kepala non kontras
D. Elektroensefalografi
E. P-300
23. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS
karena mengalami penurunan kesadaran mendadak sejak setengah jam yang lalu.
Satu jam sebelumnya tiba-tiba pasien mengeluh nyeri kepala hebat disertai
dengan muntah proyektil. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 70 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, temperatur 37⁰C. Status
neurologis: GCS E2 M5 V2, kaku kuduk (+), kesan hemiparesis (-), lainnya
dalam batas normal.
Apakah terapi live saving yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
A. Manitol
B. Citicolin
C. Vitamin K
D. Deksametason
E. Asam traneksamat
24. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik dengan
keluhan kejang berulang sebanyak 5 kali sejak 6 bulan yang lalu. Saat kejang
terjadi, seluruh anggota gerak kaku disusul dengan kelojotan selama 5 menit.
Selama kejang pasien tidak sadar dan setelahnya langsung tertidur. Pemeriksaan
fisik dalam batas normal.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Epilepsi umum tonik klonik
B. Epilepsi umum mioklonik
C. Epilepsi parsial kompleks
D. Epilepsi parsial sekunder
E. Epilepsi umum tonik
25. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun diantar oleh ibunya ke poliklinik RS
karena sering melamun dan prestasi belajarnya menurun sejak 2 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. EEG: aktivitas epileptiform berupa 3Hz-
spike and wave.
Apakah drug of choice pada pasien tersebut?
A. Asam valproat
B. Karbamazepin
C. Fenobarbital
D. Ethosuximide
E. Fenitoin
26. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
nyeri kepala seperti terikat terutama di bagian belakang kepala sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai nyeri pada tengkuk. Keluhan serupa sudah dirasakan sejak
1 tahun yang lalu bila sedang bertengkar dengan suaminya. Pemeriksaan fisik:
spasme cervical. Status neurologis: dalam batas normal.
Apakah tatalaksana ajuvan yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
1. Morfin
2. Ergotamin
3. Flunarizine
4. Sumatriptan
5. Eperisone HCl
27. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
kepala seperti ditusuk-tusuk di bagian dahi kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai rasa sakit di mata kiri bagian belakang sehingga sering keluar air mata.
Tidak ada muntah, fotofobia, dan fonofobia. Setahun yang lalu pernah kejadian
serupa selama 1 minggu, kemudian hilang sendiri dengan beristirahat. Tanda-
tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status neurologis: GCS 15,
lateralisasi (-), lainnya dalam batas normal.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
a. Metilprednison
b. Oksigenisasi
c. Flunarizine
d. Tramadol
e. Morfin
28. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
nyeri pada pergelangan tangan kanan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai
rasa kesemutan terutama pada ibu jari sampai jari ke-4 tangan kanan. Pasien
bekerja sebagai penjual gado-gado. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. Status neurologis: GCS 15, Tes Tinnel (+), Tes Phalen (+),
parestesi digiti I-IV manus dekstra.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
a. Eperisone
b. Prednisone
c. Gabapentin
d. Paracetamol
e. Carbamazepine
29. Perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS dengan kelemahan kedua
tungkai sejak 2 hari yang lalu. Kelemahan berawal dari kedua kaki, kemudian
menjalar ke tungkai bawah dan atas. Tidak ada baal dan kesemutan. Buang air
besar dan kecil normal. Dua minggu yang lalu terdapat riwayat demam disertai
dengan batuk. Tanda vital: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/m reguler,
nafas 20 x/m, temperatur 37⁰C. Status neurologis: GCS 15, paraparesis dengan
kekuatan otot 3, refleks fisiologis menurun, refleks Babinski -/-, lainnya dalam
batas normal. Apa diagnosis pada pasien?
a. Miastenia gravis
b. Mielitis transversa
c. Sindrom Guillain-Barre
d. Tumor medulla spinalis
e. Spondilitis tuberkulosis
30. Perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri menjalar
dari punggung bawah ke tungkai kanan sejak 2 minggu yang lalu. Terdapat baal
pada tungkai kanan. Tidak ada kesemutan dan gangguan otonom. Pada
pemeriksaan fisik tampak obesitas, Laseg dan Kernique yang terbatas pada
tungkai kanan, serta hipestesi dermatom L2 ke bawah (tungkai kanan). Apa
kemungkinan diagnosis pasien?
a. Hernia nukleus pulposus
b. Tumor medulla spinalis
c. Spondilitis tuberkulosa
d. Mielitis transversa
e. Siringomielia
A. Agonis glutamatergik
B. antagonis asetilkolinesterase
C. antagonis monoamine oxidase
D. Imunosuppresan
E. Faktor neurotropik
32. Seorang laki-laki berusia 67 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan luka
menghitam pada jari ke 4 kaki kanan. Sejak 6 bulan sebelumnya, telapak kaki
tersebut sering terasa nyeri dan panas. Pasien diketahui menderita diabetes
mellitus sejak 5 tahun terakhir tetapi tidak teratur berobat. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan ulkus dan gangren pada jari ke 4 kaki kanan, sensibilitas
menurun, refleks fisiologis menurun, refleks patologis tidak ada.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Myopati
b. Nefropati
c. Myelopati
d. Neuropati
e. Muskulopati
33. Tn. Charlie, 65 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena tiba-tiba tidak bisa
bicara sejak 12 jam yang lalu. Keluhan dirasakan tiba-tiba tanpa gangguan
tangan maupun kaki. Pasien juga mengeluhkan sebagian penglihatannya
menghilang. Pada CT scan didapatkan lesi hipodens pada hemisfer kiri.
Tatalaksana awal yang tepat?
A. Aspilet 85 mg 1x1
B. Clopidogrel 150 mg 1x1
C. Dipirydamole 200 mg 1x1
D. Aspilet 325 mg 1x1 dan Dipirydamole 200 mg 1x1
E. Clopidogrel 75 mg 1x1 dan Dipirydamole 200 mg 1x1
34. Laki-laki 20 tahun dibawa ke IGD dengan kesadaran menurun disertai muntah
proyektil sejak 1 jam lalu. Sehari sebelumnya pasien mengalami kecelakaan lalu
lintas tanpa mengalami penurunan kesadaran. PF ditemukan TD 190/100 mmHg
nadi 60x/mnt, suhu 37,8 C, RR 18 x/mnt. Pemeriksaan neurologis didapatkan
adanya pupil midriasis dan refleks cahaya lambat pada mata kanan, tanda
rangsang meningeal (-). Hasil foto polos kepala ditemukan gambaran fraktur
temporo-parietal sebelah kanan. Diagnosis?
A. Laserasi serebri
B. Kontusio serebri
C. Pendarahan epidural
D. Pendarahan subdural
E. Pendarahan subarachnoid
35. Laki-laki 65 tahun dibawa oleh keluarga karena sering lupa meletakkan barang
dan mulai sering marah-marah sejak 1 tahun yang lalu. PF dan neurologis dalam
batas normal. Skor MMSE 5, dari CT Scan kepala didapatkan atrofi pada lobus
frontotemporal. Diagnosis?
A. Demensia vascular
B. Demensia Alzheimer
C. Demensia benswinger
D. Demensia frontotemporal
E. Mild cognitive impairment