Anda di halaman 1dari 11

SOAL BIMBINGAN UKMPPD FEBRUARI 2020

NEUROLOGI

1. Tn. Dodi, 52 tahun, dibawa ke IGD dalam keadaan kesadaran menurun. Ia


awalnya mengeluh kelemahan mendadak ketika sedang bekerja. Muka mencong
ke kiri. Bagian tubuh sebelah kanan lebih sedikit gerak dibandingkan tubuh
sebelah kiri. Tekanan darah 200/100 mmHg. Pada pemeriksaan CT-scan
didapatkan gambaran hiperdens pada ganglia basalis kiri. Diagnosis topis yang
tepat pada pasien ini adalah?
A. Stroke perdarahan intraserebral sistem karotis kanan
B. Stroke perdarahan sistem vestibulobasilar
C. Stroke perdarahan intraserebral sistem karotis kiri
D. Stroke perdarahan intraventrikel
E. Stroke perdarahan subarakhnoid
2. Tn Aldi, 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di dahi kiri sejak
2 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan seperti terbakar hebat yang terkadang
terasa tajam. Pada PF didapatkan bekas vesikel dan nyeri bila disentuh.
Pemeriksaan refleks kornea mata kiri menurun. Diagnosis yang tepat?
A. Nyeri kepala cluster
B. Migrain dengan aura
C. Migrain tanpa aura
D. Neuralgia trigeminal
E. Neuralgia post herpetik
3. An. Agustina, 16 tahun, datang dengan keluhan mudah mengantuk dan cepat
lelah sejak 1 minggu lalu. Keluhan dirasakan terutama pada sore hari. Pasien
juga merasakan lebih lemas pada tangan dan kaki. Pada pemeriksaan
didapatkan tes wartenberg (+). Kemungkinan diagnosis pada kasus adalah?
A. Poliomielitis
B. Guillain Barre Syndrome
C. Amyotropic Lateral Sclerosis
D. Myasthenia Gravis
E. Duchene Muscular Dystrophy
4. Ny. Tika berusia 34 tahun datang ke UGD dengan GCS 1-1-5 dimana 1 jam
SMRS mengalami kecelakaan lalu lintas saat bersepeda. Pada pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 110/70, nadi 114x/menit, respirasi 30x/menit,
tanda rangsang meningeal (-), pinpoint pupil (+), babinski (+), dextra et
sinistra. Jika terdapat herniasi otak pada pasien ini maka herniasi sudah
sampai ke?
A. Medula oblongata
B. Mesensefalon
C. Pons
D. Subkorteks serebri
E. Korteks serebri
5. Tn, Bagus, 74 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan lemah pada tubuh sisi
kanan setelah pasien beraktivitas. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala,
dan muntah menyemprot. Pasien tidak memiliki riwayat kencing manis.
Pada pemeriksaan, kesadaran apatis, Tekanan darah 180/80, kekuatan
motorik 5555/2222. Diagnosis yang paling tepat pada pasien adalah?
A. Stroke hemoragik
B. Stroke iskemik
C. Stroke in evolution
D. Reversible ischemic neurologic deficit (RIND)
E. Gout eksaserbasi akut
6. Tn. Gede, 20 tahun datang ke dokter umum mengeluh mudah lupa sejak
kecelakaan 2 bulan yang lalu. Pasien sering lupa kejadian yang baru dialami.
Pasien sehari-harinya masih kuliah dan mengalami gangguan ketika harus
berpikir berat. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan, pemeriksaan
neurologis motoris, sensoris, dan autonom juga dalam batas normal. Apa
diagnosa kelainan pada pasien?
A. Afasia motorik
B. Agnosia
C. Amnesia
D. Afasia sensoris
E. Apraksia
7. Tn Ahmad, 70 tahun mengeluh nyeri kepala menyengat pada bagian
temporal disertai penurunan berat badan. Pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan adanya benjolan namun terdapat pembesaran pembuluh darah
temporal. Maka diagnosis pasien tersebut adalah ?
A. Giant Cell arteritis
B. Migraine dengan aura
C. Migraine tanpa aura
D. Tension headache
E. Cluster
8. Tn. Syamsul, 30 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran. Sejak
1 minggu yang lalu pasien mengeluh demam disertai sakit kepala. Pasien
sempat kejang-kejang beberapa kali dalam satu hari sebelum akhirnya tidak
dapat dibangungkan. Riwayat penyakit lain disangkal oleh keluarga pasien.
Pada pemeriksaan fisik, kepala pasien ikut fleksi saat kakinya difleksikan.
Apa mikroorganisme tersering penyebab keluhan pasien di atas?
A.Streptococcus
B. Staphilokokus aureus
C. Neisseria meningitidis
D. E coli
E. Klebsiela pneumonia
9. Ny Rian, 28 tahun, datang dengan keluhan mulut mencong ke sebelah kiri
saat berbicara sejak 1 hari yang lalu disertai rasa kebas. Sebelumnya ia
pergi ke puncak mengendarai motor tanpa menggunakan helm. TD
110/70 mmHg, Nadi 84 kali per menit pemeriksaan lain dalam batas
normal. Gangguan yang terjadi pada kasus di atas adalah?
A. Nervus VII sentral
B. Nervus VII perifer dextra
C. Nervus VII perifer sinistra
D. Nervus XII perifer sinistra
E. Nervus XII perifer dextra
10. Ny. Arta, 36 tahun, datang ke IGD dengan keluhan penglihatan ganda yang
semakin memburuk sejak 6 jam yang lalu. Keluhan sebenarnya berulang
kali dialami namun selalu kembali normal. Ia juga merasa tungkai
kanannya sulit digerakkan disertai keluhan nyeri di telapak kaki sejak
seminggu yang lalu. Demam (-), fatigue (+), inkontinensia uri (+).
Pemeriksaan mata menunjukkan adanya neuritis retrobulbar. Pemeriksaan
motorik didapatkan kekuatan motorik tungkai kanan yang sangat menurun
disertai peningkatan refleks fisiologis dan refleks patologis (+). Diagnosis
yang paling sesuai adalah?
A. Poliomielitis
B. Guillain-Barre syndrome
C. Amyotrophiclateral sclerosis
D. Miastenia gravis
E. Multiple sclerosis
11. Ny. Windu, 57 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri di
pinggang menjalar ke lutut kiri sejak empat bulan yang lalu. Keluhan
disertai dengan rasa baal dan kesemutan. Pada pemeriksaan fisis ditemukan:
TD 120/80 mmhg, FN 80 x/menit, FP 20 x/menit, S 37oC, GCS 15.
Pemeriksaan motoris: Ekstremitas atas 5555/5555, ekstremitas bawah
5555/5555, refleks fisiologis normal, refleks patologis tidak ada.
Pemeriksaan sensoris: parestesia di L2 dan hiporefleks di lutut kiri bawah.
Pemeriksaan lain dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang yang paling
tepat untuk menegakkan diagnosis adalah?
A. EEG
B. MRI
C. EMG
D. CT Scan
E. Foto polos lumbal
12. Tn. Eka 70 tahun dibawa keluarga karena suka marah-marah dan suka
bicara sendiri. Keluhan memberat 6 bulan lalu, sampai lupa nama
anaknya. Suka jalan2 keluar rumah dan tidak bisa tidur. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Neurologis GCS E4V4M6, Tidak ada
rangsang meningeal ataupun kelemahan motorik. Pemeriksaan refleks
dalam batas normal. Inkontinensia urin (+). Yang umumnya
merupakan ciri awal demensia adalah?
A. Kelemahan umum
B. Cachexia
C. Hemiparesis
D. Delirium
E. Disorientasi
13. Tn Andon, 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tungkai dan
lengannya lemas dan mati rasa sejak 1 bulan yang lalu. Sebelumnya sudah
mengalami nyeri punggung sejak 2 bulan yang lalu. Riwayat batuk sejak 6
bulan yang lalu dan tidak diobati. Pekerjaan pasien sehari-hari seorang buruh
tani. Dari pemeriksaan fisik didapatkan paraparese, hipoestesi mulai dari
bawah procesus xyphoideus, reflex patologi (+), gibbus pada vertebra torakal
VI, hasil test mantoux ≥ 15 mm. Diagnosa yang tepat pada kasus adalah?
A. Myelitis tuberkulosa
B. Spondilitis tuberkulosa
C. Spondilitis tuberkulosa dengan arachnoiditis
D. Spondilitis tuberkulosa dengan radikulopati
E. Spondilitis tuberkulosa dengan mielopati
14. Tn. Gunardi, 21 tahun, mengeluh nyeri pada kepala sejak 6 jam lalu. Nyeri
dirasakan dikepala sebelah kanan, terasa berdenyut. Sebelum merasa nyeri
kepala pasien seperti melihat sinar yang amat terang. Keluhan nyeri kepala
bertambah jika keadaan terang atau ramai. Keluhan serupa sudah dirasakan
beberapa kali sebelumnya. Tekanan darah 130/70, Nadi 80x/menit, saraf
kranial dan motorik normal. Apa kemungkinan diagnosis yang paling tepat?
A. Kluster Headache
B. Tension Type Headache
C. Common migraine
D. Classic migraine
E. Neuralgia Trigeminal
15. Laki-laki, 73 tahun, terjatuh dari tangga dan dibawa ke IGD RS. Tanda vital
didapatkan tekanan darah 160/80, nadi 70 x/menit, nfas 10 x/menit, dan GCS
6. Terdapat hematom besar di kepala, pupil kiri tidak reaktif, dan memar
besar di pinggang kiri. Manakah terapi yang paling tepat?
A. Berikan masker O2, cairan IV, CT scan kepala dan abdomen, konsul
bedah saraf
B. Pasang collar neck, berikan masker O2, cairan IV, CT scan kepala,
konsul bedah saraf
C. Pasang collar neck, pasang ETT, berikan cairan IV, CT scan
abdomen, konsul bedah saraf
D. Pasang collar neck, pasang ETT, cairan IV, periksa FAST, konsul
bedah saraf, persiapan operasi
E. Pasang collar neck, pasang ETT, cairan IV, periksa FAST, CT scan
kepala, konsul bedah saraf
16. Seorang perempuan berusia 35 tahun di bawa ke UGD RS setelah ditemukan
tidak sadarkan diri di dalam rumahnya. Saat di RS di lakukan pemeriksaan fisik
umum dan pemeriksaan fisik GCS E2M5V3, dijumpai kesadaran somnolen-
sopor. Reaksi buka mata hanya saat di rangsang nyeri saja, dan pasien dapat
melokalisir nyeri pada perangsangan motoric dan komunikasi tidak dapat
dilakukan karena pasien hanya dapat dilakukan karena pasien hanya dapat
mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas dan tidak berarti. Berapakah nilai GCS
yang paling tepat?
A. E2M3V2
B. E2M4V2
C. E2M5V3
D. E3M2V3
E. E3M3V3
17. Laki-laki berusia 48 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gemetar pada
kedua tangan jika sedang beristirahat sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya terjadi di
tangan kiri, namun 3 bulan terakhir ini juga terjadi di tangan kanan. Pada
pemeriksaan fisik didapat tremor saat istirahat, rigiditas, bradikinesia, dan pull
test (+). Apa nama kumpulan gejala pada pasien?

a. Parkinsonism
b. Hemibalismus
c. Tremor intensi
d. Postural instability
e. Penyakit Parkinson
18. Perempuan berusia 55 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan mudah lupa
terutama informasi baru sejak 4 bulan yang lalu. Ia sering keluar rumah sendiri,
dan beberapa kali tersesat. Tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan
hiperkolesterolemia. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apa kemungkinan
diagnosis pasien?
a. Demensia vaskular
b. Demensia Alzheimer
c. Tumor otak regio frontal
d. Mild cognitive impairment
e. Stroke iskemik regio frontal

19. Seorang perempuan usia 54 tahun dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan


kedua tangan gemetar sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan ini dirasakan terus-
menerus hingga mengganggu aktivitas pasien dan menghilang bila pasien tidur.
Keluarga pasien mengatakan ketika pasien berbicara suaranya menjadi lebih
kecil dan lambat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi
77x/menit, RR, 20x/menit, suhu 36,8’C. ekstremitas tremor dan kaku. Pada 
pemeriksaan saraf cranial ditemukan tremor pada lidah. Pada pemeriksaan
koordinasi didapatkan cogwheel phenomenon (+) dan instability postural (+).
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,8 gr/dL, Hm 31,5%.
Bagaimana mekanisme kerja obat yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Penghambat glutamatergik
B. Agonis sistem kolinergik
C. Agonis monoamine oxidase
D. Prekursor dopaminergik
E. Antagonis dopamin
20. Seorang laki-laki usia 47 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik RS dengan
keluhan kedua pangkal paha terasa berat sehingga sukar untuk berjalan sejak dua
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan tengkuk terasa pegal dan kepala selalu
mau tertunduk. Penglihatan dirasakan dobel dan mulut terasa kaku untuk
mengunyah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, Nadi 92x/menit,
RR 18x/menit, suhu 36,7’C. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan test
wartenberg dan tes menghitung (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
GDS 160 mg%, Hb 12 gr/dL. Apakah terapi yang tepat untuk memperbaiki
fungsi otot pasien tersebut?

A. Agonis glutamatergik
B. antagonis asetilkolinesterase
C. antagonis monoamine oxidase
D. Imunosuppresan
E. Faktor neurotropik

21. Seorang remaja usia 16 tahun dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan
kejang sejak 30 menit yang lalu. Kejang berlangsung selama 5 menit, terjadi di
tangan kanan pasien seperti tonik klonik dengan gigi seperti menggigit dan mata
melihat keatas. Sebelum kejang pasien seperti bingung dan diam saja, setelah
kejang pasien tidak langsung sadar baru sadar kurang lebih 2 menit setelah
kejang. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi
96x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,6’C. Pemeriksaan neurologis didapatkan sikap
tubuh lurus dan simetris. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Apakah
terapi yang tepat untuk mencegah early ischemic injury pada pasien tersebut?

A. Fenitoin
B. Asam folat
C. Citikolin
D. Diazepam
E. Asam valproat

22. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mudah
lupa terutama informasi baru sejak 4 bulan yang lalu. Pasien bekerja sebagai
direktur. Teman sekantor dan keluarga tidak ada yang mengeluhkan tentang
keadaan pasien. Riwayat merokok, diabetes mellitus, hipertensi, dan dislipidemia
disangkal. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, temperatur 37⁰C. Status neurologis dalam
batas normal.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang disarankan pada pasien?
A. Pemeriksaan neuropsikologi
B. CT-scan kepala non kontras
C. MRI kepala non kontras
D. Elektroensefalografi
E. P-300
23. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS
karena mengalami penurunan kesadaran mendadak sejak setengah jam yang lalu.
Satu jam sebelumnya tiba-tiba pasien mengeluh nyeri kepala hebat disertai
dengan muntah proyektil. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 70 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, temperatur 37⁰C. Status
neurologis: GCS E2 M5 V2, kaku kuduk (+), kesan hemiparesis (-), lainnya
dalam batas normal.
Apakah terapi live saving yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
A. Manitol
B. Citicolin
C. Vitamin K
D. Deksametason
E. Asam traneksamat
24. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang diantar ibunya ke poliklinik dengan
keluhan kejang berulang sebanyak 5 kali sejak 6 bulan yang lalu. Saat kejang
terjadi, seluruh anggota gerak kaku disusul dengan kelojotan selama 5 menit.
Selama kejang pasien tidak sadar dan setelahnya langsung tertidur. Pemeriksaan
fisik dalam batas normal.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Epilepsi umum tonik klonik
B. Epilepsi umum mioklonik
C. Epilepsi parsial kompleks
D. Epilepsi parsial sekunder
E. Epilepsi umum tonik
25. Seorang anak perempuan berusia 11 tahun diantar oleh ibunya ke poliklinik RS
karena sering melamun dan prestasi belajarnya menurun sejak 2 bulan yang lalu.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. EEG: aktivitas epileptiform berupa 3Hz-
spike and wave.
Apakah drug of choice pada pasien tersebut?
A. Asam valproat
B. Karbamazepin
C. Fenobarbital
D. Ethosuximide
E. Fenitoin
26. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
nyeri kepala seperti terikat terutama di bagian belakang kepala sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai nyeri pada tengkuk. Keluhan serupa sudah dirasakan sejak
1 tahun yang lalu bila sedang bertengkar dengan suaminya. Pemeriksaan fisik:
spasme cervical. Status neurologis: dalam batas normal.
Apakah tatalaksana ajuvan yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
1. Morfin
2. Ergotamin
3. Flunarizine
4. Sumatriptan
5. Eperisone HCl
27. Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
kepala seperti ditusuk-tusuk di bagian dahi kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan
disertai rasa sakit di mata kiri bagian belakang sehingga sering keluar air mata.
Tidak ada muntah, fotofobia, dan fonofobia. Setahun yang lalu pernah kejadian
serupa selama 1 minggu, kemudian hilang sendiri dengan beristirahat. Tanda-
tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Status neurologis: GCS 15,
lateralisasi (-), lainnya dalam batas normal.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
a. Metilprednison
b. Oksigenisasi
c. Flunarizine
d. Tramadol
e. Morfin
28. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
nyeri pada pergelangan tangan kanan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai
rasa kesemutan terutama pada ibu jari sampai jari ke-4 tangan kanan. Pasien
bekerja sebagai penjual gado-gado. Tanda-tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. Status neurologis: GCS 15, Tes Tinnel (+), Tes Phalen (+),
parestesi digiti I-IV manus dekstra.
Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien di atas?
a. Eperisone
b. Prednisone
c. Gabapentin
d. Paracetamol
e. Carbamazepine
29. Perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS dengan kelemahan kedua
tungkai sejak 2 hari yang lalu. Kelemahan berawal dari kedua kaki, kemudian
menjalar ke tungkai bawah dan atas. Tidak ada baal dan kesemutan. Buang air
besar dan kecil normal. Dua minggu yang lalu terdapat riwayat demam disertai
dengan batuk. Tanda vital: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/m reguler,
nafas 20 x/m, temperatur 37⁰C. Status neurologis: GCS 15, paraparesis dengan
kekuatan otot 3, refleks fisiologis menurun, refleks Babinski -/-, lainnya dalam
batas normal. Apa diagnosis pada pasien?
a. Miastenia gravis
b. Mielitis transversa
c. Sindrom Guillain-Barre
d. Tumor medulla spinalis
e. Spondilitis tuberkulosis
30. Perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri menjalar
dari punggung bawah ke tungkai kanan sejak 2 minggu yang lalu. Terdapat baal
pada tungkai kanan. Tidak ada kesemutan dan gangguan otonom. Pada
pemeriksaan fisik tampak obesitas, Laseg dan Kernique yang terbatas pada
tungkai kanan, serta hipestesi dermatom L2 ke bawah (tungkai kanan). Apa
kemungkinan diagnosis pasien?
a. Hernia nukleus pulposus
b. Tumor medulla spinalis
c. Spondilitis tuberkulosa
d. Mielitis transversa
e. Siringomielia

31. Seorang laki-laki usia 47 tahun dibawa keluarganya ke poliklinik RS dengan


keluhan kedua pangkal paha terasa berat sehingga sukar untuk berjalan sejak dua
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan tengkuk terasa pegal dan kepala selalu
mau tertunduk. Penglihatan dirasakan dobel dan mulut terasa kaku untuk
mengunyah. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 mmHg, Nadi 92x/menit,
RR 18x/menit, suhu 36,7’C. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan test
wartenberg dan tes menghitung (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
GDS 160 mg%, Hb 12 gr/dL. Apakah terapi yang tepat untuk memperbaiki
fungsi otot pasien tersebut?

A. Agonis glutamatergik
B. antagonis asetilkolinesterase
C. antagonis monoamine oxidase
D. Imunosuppresan
E. Faktor neurotropik

32. Seorang laki-laki berusia 67 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan luka
menghitam pada jari ke 4 kaki kanan. Sejak 6 bulan sebelumnya, telapak kaki
tersebut sering terasa nyeri dan panas. Pasien diketahui menderita diabetes
mellitus sejak 5 tahun terakhir tetapi tidak teratur berobat. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan ulkus dan gangren pada jari ke 4 kaki kanan, sensibilitas
menurun, refleks fisiologis menurun, refleks patologis tidak ada.
Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Myopati
b. Nefropati
c. Myelopati
d. Neuropati
e. Muskulopati
33. Tn. Charlie, 65 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena tiba-tiba tidak bisa
bicara sejak 12 jam yang lalu. Keluhan dirasakan tiba-tiba tanpa gangguan
tangan maupun kaki. Pasien juga mengeluhkan sebagian penglihatannya
menghilang. Pada CT scan didapatkan lesi hipodens pada hemisfer kiri.
Tatalaksana awal yang tepat?
A. Aspilet 85 mg 1x1
B. Clopidogrel 150 mg 1x1
C. Dipirydamole 200 mg 1x1
D. Aspilet 325 mg 1x1 dan Dipirydamole 200 mg 1x1
E. Clopidogrel 75 mg 1x1 dan Dipirydamole 200 mg 1x1

34. Laki-laki 20 tahun dibawa ke IGD dengan kesadaran menurun disertai muntah
proyektil sejak 1 jam lalu. Sehari sebelumnya pasien mengalami kecelakaan lalu
lintas tanpa mengalami penurunan kesadaran. PF ditemukan TD 190/100 mmHg
nadi 60x/mnt, suhu 37,8 C, RR 18 x/mnt. Pemeriksaan neurologis didapatkan
adanya pupil midriasis dan refleks cahaya lambat pada mata kanan, tanda
rangsang meningeal (-). Hasil foto polos kepala ditemukan gambaran fraktur
temporo-parietal sebelah kanan. Diagnosis?
A. Laserasi serebri
B. Kontusio serebri
C. Pendarahan epidural
D. Pendarahan subdural
E. Pendarahan subarachnoid

35. Laki-laki 65 tahun dibawa oleh keluarga karena sering lupa meletakkan barang
dan mulai sering marah-marah sejak 1 tahun yang lalu. PF dan neurologis dalam
batas normal. Skor MMSE 5, dari CT Scan kepala didapatkan atrofi pada lobus
frontotemporal. Diagnosis?

A. Demensia vascular
B. Demensia Alzheimer
C. Demensia benswinger
D. Demensia frontotemporal
E. Mild cognitive impairment

Anda mungkin juga menyukai