Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI TEORI PIAGET DAN VYGOTSKY

Dalam proses pembelajaran, guru seringkali dihadapkan pada dinamika yang berkaitan dengan
perkembangan peserta didik. Perubahan-perubahan dan perkembangan yang terjadi pada peserta didik
ini harus mendapat perhatian dari guru, karena dengan ini guru dapat memilih strategi pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang terlibat dalam proses pembelajaran.

Ada banyak teori –teori belajar dan teori perkembangan moral serta implementasinya dalam
pembelajaran, salah satunya yaitu teori yang dikemukakan oleh Piaget. Piaget mempunyai nama
lengkap Jean Piaget lahir di Swiss tepatnya di Neuchatel pada tahun 1896. Dalam teorinya Piaget
mengemukakan bahwa secara umum semua anak berkembang melalui urutan yang sama, meski jenis
dan tingkat pengalaman mereka berbeda satu sama lainnya. Perkembangan mental anak terjadi secara
bertahap dari tahap yang satu ke tahap yang lebih tinggi. Semua perubahan yang terjadi pada setiap
tahap tersebut merupakan kondisi yang diperlukan untuk mengubah atau meningkatkan tahap
perkembangan moral berikutnya.

Menurut Piaget, bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan
kognitif peserta didik. Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan
obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari
guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada peserta didik agar mau berinteraksi
dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan

Menurut Piaget pengetahuan (knowledge) adalah interaksi yang terus menerus antara individu dengan
lingkungan. Fokus perkembangan kognitif Piaget adalah perkembangan secara alami fikiran pebelajar
mulai anak-anak sampai dewasa. Konsepsi perkembangan kognitif Piaget, duturunkan dari analisa
perkembangan biologi organisme tertentu. Menurut Piaget, intelegen (IQ=kecerdasan) adalah seperti
sistem kehidupan lainnya, yaitu proses adaptasi.

Sementara itu, Vygotsky merupakan seorang psikolog perkembangan yang lahir di Rusia pada tanggal 5
November 1896. Vygotsky merasa kurang setuju dengan pendapat Piaget yang meyakini bahwa
pengetahuan anak didapatkan melalui dirinya sendiri. Pada temuan Vygotsky di awal 20, ia mengoreksi
bahwa perkembangan kognitif anak juga dihasilkan dari hasil interaksi dan pengamatan dari lingkungan
dan masyarakat. Ia sangat menyakini bahwa perkembangan anak juga berasal dari pengaruh
sosiokultural.

Pada teori Vygotsky terdapat dua konsep yaitu, ZPD (Zone of Proximal Development) dan Scaffolding.
ZPD adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah tanpa melibatkan orang lain.
Sedangkan scaffolding adalah memberikan sejumlah bantuan yang diberikan pada anak dan seiring
berjalannya waktu peberian bantuan tersebut dan memberikan tanggung jawab seutuhnya pada anak.

Pada teori pengaplikasian Vygotsky ditemukan bahwa selain guru atau pembimbing, teman sebaya juga
berpengaruh penting pada perkembangan kognitif anak. Dan meski dalam hal ini peserta didik harus
terlibat dalam proses pembelajaran aktif para pembimbing juga harus secara aktif mendampingi
jalannya pembelajaran

Mutiara Angelina Manao

Pendidikan Kimia 201444010

Anda mungkin juga menyukai