Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN


KOMPETENSI (AKPK)

NAMA : Putianika Anja Apriliani


NIP : 10206719900412201702114
INSTANSI : RSUD Cempaka Putih

PELATIHAN ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI


GELOMBANG II TAHUN 2021
BAB I
GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih merupakan Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan perorangan di Kecamatan. RSUD
Cempaka Putih dipimpin oleh seorang Direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. RSUD Cempaka Putih
mempunyai tugas melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan paripurna bersendikan
upaya. kuratif, rehabilitatif dan promotif serta melaksanakan upaya rujukan.
Gedung Rumah Sakit merupakan peralihan dari Gedung Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih, sesuai dengan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 1024 tahun
2014 tentang Penetapan Pusat Kesehatan Masyarakat menjadi Rumah Sakit Umum yang
direvisi terakhir menjadi Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 993 tahun 2017
tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D. Rumah Sakit Umum Daerah
Cempaka Putih berlokasi di Jl.Rawasari Selatan No 1 Jakarta Pusat, dibangun diatas lahan
1350 M² dengan luas bangunan 3499,2 M² (terdiri dari empat lantai).
Organisasi dan Tata Kerja RSUD Cempaka Putih berdasarkan pada Peraturan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta Nomor 388 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D, yang merupakan revisi dari Peraturan Gubernur Provinsi
DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2014. RSUD Cempaka Putih dipimpin oleh seorang Direktur dan
dibantu oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan dua orang Kepala Seksi yaitu Kepala
Seksi Pelayanan Medik dan Kepala Seksi Penunjang dan Keperawatan
RSUD Cempaka Putih dibentuk dengan tujuan untuk mempermudah/mendekatkan
akses kesehatan di tengah – tengah warga Jakarta, khususnya di Kecamatan Cempaka Putih;
menyelenggarakan pelayanan medik umum, spesialis dasar, spesialis penunjang medik,
keperawatan dan kebidanan, penunjang klinik dan non klinik, kegawatdaruratan, rujukan dan
ambulans; melindungi masyarakat selaku pengguna jasa layanan kesehatan agar mendapatkan
layanan yang lebih berkualitas, aman dan nyaman; serta memberikan pelayanan yang
berwawasan pada kepuasan masyarakat sebagai pelanggan.

A. VISI
Rumah sakit terbaik pilihan masyarakat di DKI Jakarta

B. MISI
1. Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional secara berkesinambungan;
2. Memberikan pelayanan prima yang berorientasikan kepada kepuasan pelanggan;
3. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pelanggan;
4. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang harmonis;
5. Menjalin kemitraan secara profesional.

C. MOTTO
“KESEHATAN ANDA ADALAH KEBAHAGIAAN KAMI”
BAB II

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT


STRUKTUR JABATAN

Struktur Organisasi Unit Diklat merupakan bagan yang menggambarkan pembagian


tugas, koordinasi, kewenangan dan fungsi. Organisasi Unit Diklat di Rumah Sakit umum
Daerah Cempaka Putih mengakomodasi penyelenggaraan pengelolaan perbekalan,
pelayanan Pendidikan dan Pelatihan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Satuan Pelayanan


Kepegawaian dan Umum

Kepala Diklat dan


Pengembangan

Pelaksana Diklat
dan Pengembangan

Tugas Pokok dan Uraian Tugas Kepala Unit Diklat dan Pengembangan di RSUD
Cempaka Putih.

A. Tugas Pokok
1. Membuat program pelatihan
2. Melaksanakan pelatihan
3. Mengawasi dan Mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dan
pelatihan karyawan.
4. Pengadministrasian dan Pengarsipan dokumen-dokumen pelatihan.
5. Membuat laporan bulanan dan tahunan

B. Uraian Tugas
1. Membuat program pelatihan
Mengkoordinir kebutuhan-kebutuhan pelatihan dari setiap bagian, serta
membuat program pelatihan untuk pengembangan kualitas kinerja karyawan
yang dapat meningkatkan mutu pelayanan.
2. Melaksanakan pelatihan
- Menyelenggarakan pelatihan pengembangan kualitas kinerja karyawan
secara internal.
- Menyelenggarakan diklat secara bertahap baik internal maupun
eksternal untuk semua karyawan.
- Mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan yang bermanfaat bagi
peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
3. Mengawasi dan Mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan
karyawan RSUD Cempaka Putih
- Membuat evaluasi hasil pelatihan yang kemudian dilaporkan kepada
manajer Sumber Daya Manusia (SDM)
- Mengevaluasi karyawan yang telah mengikuti pelatihan berikut program
pasca pelatihannya.
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Bagian SDM dan Diklat

4. Pengadministrasian dan pengarsipan dokumen-dokumen pelatihan


- Mengarsipkan sertifikat pelatihan dan buku-buku pelatihan
- Mengumpulkan dokumentasi pelatihan.
- Merekap data pelatihan yang sudah berjalan.
Formulir 1. Identifikasi Kesenjangan Kompetensi Pegawai

Atasan langsung (1) : Muhamad Asiyana, SE


Jabatan (2) : Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Unit Kerja (3) : Kepegawaian dan Umum

Tingkat Kesenjangan
Keterangan
Nama Jabatan Standar Kompetensi Jabatan Kompetensi
0 1 2 3 4
(4) (5) (6) (7) (8)
Putianika Anja Apriliani Kepala Unit Diklat dan Manajerial            
Pengembangan
    Integritas  √      
    Kerjasama  √      
    Komunikasi  √      
Orientasi Pada Hasil √ Low
Pelayanan Publik √
Pengembangan diri dan √ Low
Orang Lain
Mengelola Perubahan √
Pengambilan Keputusan √
    Teknis          
    Manajemen Keuangan   √   Medium
    Penyusunan Program   √     Medium
    Penyusunan Pelaporan   √     Medium
    Melaksanakan Program √      
    Sosial Kultural        
    Perekat Bangsa √      
Sesuai dengan Permenpan 38 Tahun 2017 Analisis Identifikasi Kesenjangan
Kompetensi Pegawai dapat dilihat pada hasil formulir 1 bahwa dalam :

Standar Kompetensi Manajerial, Kesenjangan Kompetensi yang memiliki nilai rendah


adalah Orientasi Pada Hasil dan Pengembangan diri dan Orang Lain yaitu :

Bertanggung jawab untuk memenuhi standar kerja :

- Menyelesaikan tugas dengan tuntas dapat diandalkan


- Bekerja dengan teliti dan hati - hati guna meminimalkan kesalahan dengan
mengacu pada standar kualitas (SOP)
- Bersedia menerima masukan mengikuti contoh cara bekerja yang lebih efektif,
efisien di lingkungan kerjanya

Pengembangan diri dan Orang Lain :

- Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan diri dan menyeleksi sumber serta


metodologi pembelajaran yang diperlukan
- Menunjukan usaha mandiri untuk mempelajari keterampilan atau kemampuan
baru dari berbagai media pembelajaran
- Berupaya meningkatkan diri dengan belajar dari orang – orang lain yang
berwawasan luas di dalam organisasi

Standar Kompetensi Teknis dimana hasil dari Kesenjangan kompetensi adalah


medium pegawai harus mengikuti Pelatihan secara teknis yaitu :

- Pelatihan Manajemen Keuangan


- Pelatihan Penyusunan Progam
- Pelatihan Penyusunan Laporan

tidak ada Kesenjangan Kompetensi pada Standar Sosial kultural.


Formulir 2. Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi NON PNS

Nama Atasan Langsung Muhamad Asiyana, SE (1) :


Jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (2) :
Unit Kerja Kepegawaian dan Umum (3) :

Kebutuhan
Kesenjangan Jenis dan Jalur Peng
Kesenjangan Pengembangan
Nama Pegawai NIP Jabatan Kompetensi Kompetensi
Kinerja Kompetensi
M T SK M T SK Jenis Jalur
(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Putianika Anja Apriliani 10206719900412201702114 Kepala Unit Diklat 1     0 1     E-Learning Non Klasikal

        2 1 2 Pelatihan Klasikal
        0 0 0 E-Learning Non Klasikal
Formulir 3.a Rekapitulasi dan Verifikasi Hasil Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi

Unit kerja (1) : Diklat dan Pengembangan

Kebutuhan
Pengembangan
No Nama Pegawai NIP Jabatan Kompetensi Keterangan
Jenis dan Jalur Peng Kompetensi
M T SK Jenis Jalur
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Putianika Anja Apriliani 10206719900412201702114 Kepala Unit Diklat 1     e-learning Non Klasikal -

          2   Pelatihan Klasikal -
            0 e-learning Non Klasikal -

Jakarta, 2021
Mengetahui Menyetujui
Pimpinan Unit Kerja Pimpinan Unit Kerja
JPT Madya* (12) JPT Pratama (13)

(……………………………..) (……………………………..)
Formulir 3.b Inventarisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi PPPK

Nama Atasan Langsung Muhamad Asiyana, SE (1) :


Jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (2) :
Unit Kerja Kepegawaian dan Umum (3) :

Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi Jenis dan Jalur Peng Kompetensi
Nama Pegawai NIP Jabatan Penilaian Kinerja (Pengayaan
Pengetahuan)

M T SK Jenis Jalur
(4) (5) (6) (7) (8 (9
(10) (11) (12)
) )
Putianika Anja Apriliani 10206719900412201702114 Kepala Unit Diklat Baik 1     e-learning Non Klasikal
          2   Pelatihan Klasikal
            0 e-learning Non Klasikal

Jakarta, 2021
Pejabat Atasan Langsung

(……………………………..)
Formulir 4. Dokumen Rencana Lima Tahunan Pengembangan Kompetensi Pegawai Instansi RSUD Cempaka Putih Tahun 2021

Jenis Kompetensi Jenis Jalur Tahun Pelaksanaan Keterangan


No Nama Pegawai NIP Jabatan
M T SK Pengembangan Pengembangan I II III IV V
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Putianika Anja 10206719900412201702114 Kepala Orientasi Pada e-learning Non Klasikal √
Apriliani Unit Hasil 
  Diklat              
Pengembanga e-learning Non Klasikal √
n diri dan
        Orang Lain              
Manajemen
Pelatihan Klasikal √
          Keuangan          
Penyusunan
Pelatihan Klasikal √
          Program          
Penyusunan
Pelatihan Klasikal √
Pelaporan
Formulir 5. Dokumen Rencana Tahunan Pengembangan Kompetensi ASN Instansi RSUD Cempaka Putih Tahun 2021

Jenis Kompetensi Jadw


Statu Jenis Jalur al Jam
N Nama Jabat Penyelengg Anggar Keterang
NIP s Pengemban Pengemban dan Pelajar
o ASN an M T SK ara an an
ASN gan gan Wakt an
u
(1
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
)
Putiani
Kepal
ka Anja 1020671990041220170 NON
1 a Unit                    
Aprilian 2114 PNS
Diklat
i
Manaje
men
  Pelatihan Klasikal - 24JP -
Keuang
            an    
Penyus
unan
Pelatihan Klasikal - 24JP -
Progra
            m      
Penyus
unan
Pelatihan Klasikal - 24JP -
Pelapor
an
MATRIK RENCANA TINDAK LANJUT PENERAPAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Fokus Rencana
kondisi yang Strategi Tahapan dan
Kondisi saat ini Tindak Lanjut Hasil Output Stakeholder Tantangan
diharapkan Pencapaian Jadwal
AKPK

Pegawai Kurang Pegawai dapat Membuat Membuat Inovasi Koordinasi dengan Jadwal e-learning Kepala Unit Diklat Koordinasi dengan
Mampu dalam menyusun program perencanaan diklat secara sistem Pimpinan dibulan sistem Seluruh Kepala seluruh kepala unit
Menyusun program pelatihan dan dapat kegiatan Juli Unit RS untuk membuat
dan melakukan menganalisa peningkatan UTIRS TOR dan Trial Eror
Analisa pelatihan pelatihan sesuai kompetensi / Sistem diklat e-
untuk pegawai dengan kompetensi Menyusun Analisis learning
sesuai kompetensi pegawai Kebutuhan
Pengembangan
Kompetensi
BAB V
PENUTUP

Demikian Analasis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Rumah Sakit


Umum Daerah Cempaka Putih ini disusun, diharapkan dapat berjalan dan terlaksana
sehingga dapat meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia yang ada yang
berdampak pada peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit. Untuk itu
pelaksanaan Analasis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi ini sedapat mungkin
dijalankan dan diaplikasikan, serta dukungan dari semua pihak diperlukan untuk
mencapai visi, misi, dan tujuan RSUD Cempaka Putih.

Kami penyusun menyadari banyak kekurangan dari Analasis Kebutuhan


Pengembangan Kompetensi ini, untuk itu kami sangat mengharapakan kritik dan
saran yang membangun agar Analasis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi ini
dapat dibuat lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai