2
tercantum dalam Berita Acara Kesepakatan Biaya Berlangganan
terakhir/terbaru, maka ketentuan ayat 2 tidak diberlakukan.
PASAL 14
PASAL 9 LAMPIRAN
PENYAMBUNGAN KEMBALI
Lampiran dari KETENTUAN ini terdiri dari :
1. Penyambungan kembali karena pemutusan akan dilakukan ICON+ Lampiran I : Berita Acara Kesepakatan Biaya Berlangganan;
setelah PELANGGAN melunasi seluruh tunggakan berikut dendanya Lampiran II : Service Level Agreement (SLA) dan Restitusi ;
apabila ada, dengan melampirkan bukti pembayaran kepada ICON+. Lampiran III : Berita Acara Aktivasi.
2. Penyambungan kembali karena pencabutan akan diberlakukan
sebagai pemasangan baru.
PASAL 15
PENUTUP
PASAL 10
PERPINDAHAN DAN PERUBAHAN 1. Apabila terdapat penambahan dan/atau perubahan atas lingkup
pekerjaan yang mengakibatkan penambahan dan/atau perubahan
1. ICON+ akan melayani permintaan PELANGGAN yang diajukan secara harga, maka akan dituangkan secara tertulis dalam suatu Berita Acara
tertulis untuk perpindahan (Relokasi) dan atau perubahan Kesepakatan Biaya Berlangganan yang baru dan/atau Berita Acara
(penambahan/pengurangan) sepanjang secara teknis memungkinkan. Perubahan JASA TELEKOMUNIKASI, yang merupakan bagian tidak
2. Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari perpindahan (Relokasi) terpisahkan dari KETENTUAN ini.
dan atau perubahan (penambahan/pengurangan) sebagaimana 2. Formulir Berlangganan dan Lampiran dari KETENTUAN ini termasuk
dimaksud pada ayat 1 Pasal ini menjadi beban dan tanggung jawab perubahan-perubahannya yang disetujui ICON+ dan PELANGGAN dari
PELANGGAN sepenuhnya. waktu ke waktu merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan KETENTUAN ini.
3. KETENTUAN ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah dengan
PASAL 11 Formulir Berlangganan yang telah ditandatangani oleh PELANGGAN,
FORCE MAJEURE maka dengan menandatangani Formulir Berlangganan dimaksud
PELANGGAN dengan sendirinya dianggap telah memahami dan
1. Force Majeure adalah kejadian-kejadian di luar kekuasaan para pihak menerima seluruh ketentuan dalam KETENTUAN ini tanpa kecuali.
yang mengakibatkan berhentinya atau tertundanya pelaksanaan
KETENTUAN, seperti : petir, gempa bumi, taufan, kebakaran, ledakan,
banjir, sabotase, vandalisme, kerusuhan dan huru-hara, peraturan
atau larangan pemerintah, yang tidak dapat dituntut.
2. Setiap kejadian yang bersifat Force Majeure, harus diberitahukan
kepada pihak lainnya, paling lambat 7 (tujuh) hari setelah kejadian
tersebut berakhir.
3. Semua kerugian dan biaya yang diderita akibat terjadinya Force
Majeure akan menjadi tanggung jawab masing-masing pihak.
PASAL 12
KERAHASIAAN
PASAL 13
HUKUM YANG BERLAKU