Nomor Dokumen :
...........................................
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
SEPTEMBER 2020
LEMBAR PENGESAHAN
PERANGKAT PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018
5. Fakultas : Hukum
6. Jurusan : Hukum
Mengetahui,
Dekan FH Universitas Muhammadiyah Metro
Dekan
Oleh :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2020
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
GANJIL T.A. 2017/2017
2. Matakuliah AIK 1
4. Fakultas/Jurusan Hukum
B. Capaian Pembelajaran
C. Indikator Pencapaian
D. Strategi Perkuliahan
8 UTS UTS
G. Evaluasi
Penilaian akhir dalam mata kuliah mengikuti ketentuan sebagaimana yang
telah diatur dalam Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Metro,
yang menjelaskan mengenai bobot penilaian dari serangkaian kegiatan yang
harus dilakukan/ditempuh oleh mahasiswa, yaitu sebagai berikut:
Bobot/
Komponen Penilaian
Persentase Penilaian
Tugas/Quis 30%
Nilai UTS 30%
Nilai UAS 40%
a. Komponen Tugas Mahasiswa, komponen ini memiliki bobot 30% dari total
komponen penilaian. Komponen Tugas Mahasiswa terdiri dari 2 (dua)
subkomponen yakni Tugas Kelompok yang memiliki bobot 10% dan Tugas
Individu/Mandiri yang memiliki bobot 20%.
b. Komponen Ujian Tengah Semester (UTS), komponen ini memiliki bobot
30% dari total komponen penilaian secara keseluruhan. Kriteria penilaian
hasil Ujian Tengah Semester (UTS) didasarkan pada hasil otentik jawaban
ujian dan dipengaruhi juga oleh waktu pelaksanaan ujian. Skor UTS otentik
(sesuai dengan pencapaian mahasiswa) akan diberikan jika mahasiswa
mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) tepat waktu sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan bersama. Akan tetapi, skor otentik (skor perolehan
mahasiswa) akan mendapatkan pengurangan (-2) jika mahasiswa mengikuti
UTS tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama atau
susulan 1 minggu tepat atau lebih.
c. Komponen Ujian Akhir Semester (UAS), komponen ini memiliki bobot
terbesar dari keseluruhan komponen penilaian yakni 40%. Komponen Ujian
Akhir Semester (UAS) memiliki prasyarat untuk dapat ditempuh, yaitu
persentase kehadiran dalam perkuliahan minimal 75% kehadiran dari
keseluruhan kegiatan perkuliahan. Jika prasyarat tersebut terpenuhi maka
mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
Kriteria penilaian hasil Ujian Akhir Semester (UAS) didasarkan pada hasil
otentik jawaban ujian dan dipengaruhi juga oleh waktu pelaksanaan ujian.
Skor UAS otentik (sesuai dengan pencapaian mahasiswa) akan diberikan
jika mahasiswa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) tepat waktu sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan bersama. Akan tetapi, skor otentik
(skor perolehan mahasiswa) akan mendapatkan pengurangan (-2) jika
mahasiswa mengikuti UAS tidak sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan bersama atau susulan 1 minggu tepat atau lebih.
d. Keaktifan mahasiswa tidak secara eksplisit masuk ke dalam penghitungan
hasil evaluasi kognitif. Hal ini dikarenakan sudah menjadi kewajiban bagi
setiap mahasiswa untuk senantiasa aktif dalam proses belajar dan
perkuliahannya. Mahasiswa yang selalu aktif akan membantu dirinya sendiri
dalam menjalani proses belajar dan mencapai tujuan akhir pembelajaran.
Meskipun tidak secara eksplisit masuk ke dalam penghitungan, catatan-
catatan afektif setiap mahasiswa dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam perumusan nilai akhir mata kuliah atau bahkan pertimbangan
kelulusan dalam mata kuliah tersebut.
e. Hasil evaluasi merupakan akumulasi dari keseluruhan komponen penilaian
dengan catatan-catatan afektif sebagai bahan pertimbangan dalam
merumuskan/menentukan nilai akhir dan kelulusan mata kuliah. Apabila
Nilai Akhir telah masuk ke BAAK maka usaha bagi mahasiswa untuk
melengkapi komponen penilaian yang belum terpenuhi tidak lagi dapat
dilakukan. Mahasiswa dapat mengajukan keberatan atas Nilai Akhir yang
telah dikeluarkan dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung atas
keberatan tersebut, dan Nilai Akhir dapat diperbaiki melalui Berita Acara
Perbaikan Nilai Akhir yang diketahui Ketua Program Studi dan Dekan
Nilai Kriteria
A Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80 % dari jumlah
perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok
paling lambat 5 hari sebelum batas waktu yang telah
ditetapkan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian
tengah semester dan semester memperoleh nilai masuk
dalam norma yang ditetapkan untuk itu.
A- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80 % dari jumlah
Perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok
paling lambat 2 hari sebelum batas waktu yang telah
ditetapkan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian
tengah semester dan semester memperoleh nilai masuk
dalam norma yang
ditetapkan untuk itu.
B+ Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80 % dari jumlah
perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok
paling lambat 1 hari sebelum batas waktu yang telah
ditetapkan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian
tengah semester dan semester memperoleh nilai masuk
dalam norma yang ditetapkan untuk itu.
B Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 80 % dari jumlah
perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok
pada saat tanggal presentasi yang telah ditentukan,
mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah
semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk dalam
norma yang ditetapkan untuk itu.
B- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 75 % dari jumlah
perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok
terlambat dua hari dari tanggal presentasi yang telah
ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian
tengah semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk
dalam norma yang ditetapkan untuk itu.
C+ Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 75 % dari jumlah
perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok
terlambat lima hari dari tanggal presentasi yang telah
ditentukan, mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian
tengah semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk
dalam norma yang ditetapkan untuk itu.
C Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 75 % dari jumlah
perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok
terlambat lebih dari satu minggu yang telah ditentukan,
mengikuti presentasi kelompok, mengikuti ujian tengah
semester dan ujian semester memperoleh nilai masuk dalam
norma yang ditetapkan untuk itu.
C- Jika hadir mengikuti perkuliahan minimal 70 % dari jumlah
perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan kelompok
terlambat lebih dari satu minggu dan penggatian tugas dari
tanggal yang telah ditentukan, mengikuti presentasi
kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian
semester memperoleh nilai masuk dalam norma yang
ditetapkan untuk itu.
D Jika hadir mengikuti perkuliahan kurang dari 70 % dari
jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu dan
kelompok terlambat lebih dari satu minggu dan diberi tugas
pegganti dari tugas utama, tidak mengikuti presentasi
kelompok, mengikuti ujian tengah semester dan ujian
semester nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk
itu.
E Jika hadir mengikuti perkuliahan kurang dari 60 % dari
jumlah perkuliahan, mengumpulkan tugas individu terlambat
10 hari dari waktu yang ditentukan dan mengumpul tugas
kelompok tidak memenuhi kreteria diberi tugas tambahan dan
tidak mengerjakan, tidak mengikuti presentasi kelompok,
mengikuti ujian tengah semester dan ujian semester
memperoleh nilai masuk dalam norma yang ditetapkan untuk
itu.
H. Sumber Rujukan
1. Abdulrahim, M. Imaduddin. 1983. Kuliah Tauhid. Bandung : YAASIN.
2. Ahmad Azhar Basyir, Refleksi Pemikiran Keagamaan, Mizan, Bandung,
1993.
3. Al-Faruqi, Ismail Raji. 1995. Tauhid. Bandung : Penerbit Pustaka.
4. Al-Jazairi, Abu Bakar Jabir. 1999. Pedoman hidup seorang muslim
( terj. Musthafa Aini, dkk ), Madinah : Maktabul Ulum Wal Hikam.
5. Al-Qardhawi, Yusuf. 1996. Madkhal Ila Ma'rifati al-Islam. Kairo :
Maktabah Wabah.
6. Djarnawi Hadikusuma, Risalah Islamiyah, Persatuan, Yogyakarta, t.t.
7. Ilyas, Yunahar. 1998. Kuliah akidah Islam. Yogyakarta : LPPI UMY.
8. ____________. 2000. Kuliah akhlaq. Yogyakarta : LPPI UMY.
9. Kuntowijoyo, Muslim tanpa masjid : Esai – esai agama, budaya dan
politik dalam bingkai strukturalisme transedental. Bandung : Mizan,
2001.
10. Masjid, Abdul, dkk. 1996. Al-Islam 1, Malang : LSIK UMM.
11. Musa, M. Yusuf. 1998. Islam suatu kajian komprehensif. Jakarta : CV.
Rajawali.
12. Pasha, Musthafa Kamal. 2003. Fikih Islam sesuai dengan putusan
majelis tarjih. Yogyakarta : Citra Karsa Mandiri.
13. PP Muhammadiyah. Himpunan Putusan Tarjih.
14. Rahman, Fazlur. 1979. Tema pokok al-Qur'an. ( terj. Anas Mahyuddin ).
Bandung : Pustaka.
15. Shihab, M. Quraish. 2003. Wawasan al-Qur'an. Cet. XIV. Bandung :
Mizan.
16. Syaltut, Mahmud. 1984. Akidah dan syariah Islam 1. ( terj. Fachruddin
HS ). Jakarta : Bumi Aksara.
17. ______________. 1985. Akidah dan syariah Islam 2. (terj. Fachruddin
HS ). Jakarta : Bumi Aksara.
18. Syekh Muhammad Abduh. Tt. Risalah tauhid. Bulan Bintang.
19. Yusuf Qardhawi. 2010. Fikih jihad, Bandung, Mizan.
20. Nasaruddin Razak, Dienul Islam, Bandung: al-Ma’arif, 1985
21. Abdul Majid, et.al., Al-Islam I, Malang: Lembaga Studi Islam-
Kemuhammadiyahan UMM, 1995
22. Miftah Faridl, Pokok-pokok Ajaran Islam, Bandung: Pustaka, 2002
23. Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2002
Lampiran:
Daftar nama mahasiswa peserta mata kuliah AIK 1, Semester Gasal 20120/2021
MATAKULIAH AIK 1
No. Skor
Elemen Penilaian
Maks
I. Presenter
1 Anggota presenter lengkap 2
2 Ada koordinasi tugas (moderator, notulen, penyaji) 3
3 Persiapan presentasi (ketepatan waktu, makalah, power 5
point)
Bagus
Jumlah 100
BERITA ACARA
PRESENTASI MATAKULIAH AIK 1
KELOMPOK : ....................................................
ANGGOTA : 1...................................................
2...................................................
3...................................................
PERTANYAAN SESI I
PENANYA 1 :
PERTANYAAN:
TANGGAPAN :1.
2.
3.
PENANYA 2 :
PERTANYAAN:
TANGGAPAN :1.
2.
3.
PENANYA 3 :
PERTANYAAN:
TANGGAPAN :1.
2.
3.
PERTANYAAN SESI II
PENANYA 1 :
PERTANYAAN:
TANGGAPAN :1.
2.
3.
PENANYA 2 :
PERTANYAAN:
TANGGAPAN :1.
2.
3.
PENANYA 3 :
PERTANYAAN:
ANGGAPAN :1.
2.
3.
SANGGAHAN :
1.
2.
3.
4
Format Makalah:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
B. Rumusan dan Pertanyaan
C. Tujuan dan Manfaat Pembahasan
D. Metode Pembahasan
Ketiga hal ini dapat mencakup latar belakang teoretis, yaitu bagaimana
kaitannya dengan konsep-konsep atau teori ilmu pengetahuan atau hasil-
hasil pembahasan sebelumnya dan latar belakang praktis yang didukung
oleh data atau untuk menunjukkan bahwa masalah tersebut penting untuk
dibahas.