Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Aplikasi Paradigma Islam Terapan dan Bidang Studi

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Ilmu Islam Terapan

Dosen Pengampu : H. Zaenal Khafidin, S.Ag., M.Ag.

Disusun Oleh :

Kelompok 11

1. Ista Iliyya (2010710029)


2. Salma Ainun Najah (2010710052)

Kelas : B3PAR

PROGRAM STUDI TADRIS IPA


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Aplikasi Paradigma Islam Terapan
dan Bidang Studi” tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas dosen, mata kuliah Ilmu Islam Terapan

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak ZAENAL KHAFIDIN, S.Ag., M.Ag.
selaku dosen mata kuliah Ilmu Islam Terapan yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
mohon kritik dan saran yang dapat membangun makalah ini agar lebih baik ke depannya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kudus, 26 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1 Paradigma Islam Terapan dan Bidang studi...........................................................................4
2.2 Contoh Aplikasi Paradigma Islam Terapan dan Bidang studi..............................................4
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................9
3.2 Saran...........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Paradigma merupakan masing-masing orang yang memandang dunia, persoalan, alur
berpikir seseorang terbentuk karena pengalaman dan pilihan-pilihan. Beberapa alasan
mengapa kebijakan harus dianalisis karena biasanya ada beberapa faktor kebijakan menjadi
lemah. Al Qur'an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan yaitu sumber ilmu,
akidah, akhlak, sosial, ekonomi, politik, sains dan hukum-hukum. Al Qur'an sebagai
paradigma keilmuan Islam sekaligus sebagai ideologi.

Islam agama yang kita anut dan dianut milyaran manusia di seluruh dunia, merupakan
Way of Life yang menjamin kebahagiaan hidup pemeluknya di dunia dan di akhirat kelak.
Kita yakini sepenuh hati, bahwa konsep apa pun di dalam Islam akan membawa pada
kemaslahatan hidup di dunia dan di akhirat, termasuk konsep pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian paradigma Islam Terapan dan bidang studi


2. Contoh Aplikasi paradigma Islam Terapan dan Bidang studi berupa penyusunan RPP

1.3 Tujuan

1. Menjelaskan Aplikasi paradigma Islam Terapan dan bidang studi


2. Memberikan contoh Aplikasi paradigma Islam Terapan dan bidang studi berupa
penyusunan RPP

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Paradigma Islam Terapan dan Bidang studi


Paradigma Ilmu Islam Terapan adalah sebuah sudut pandang yang menitikberatkan
pada dimensi praktis di dalam kehidupan manusia di dalam agama Islam. Penggagas
Paradigma Ilmu Isam Terapan sebagai solusi problematik umat adalah Prof. Muslim A.
Kadir. Beliau menekankan bagaimana peran ilmu pengetahuan secara praktis-pragmatik.
Gagasan tersebut dilandasi atas keyakinan bahwa ruang lingkup keberagamaan Islam
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Tidak hanya berkaitan dengan ritual ibadah
semata, tetapi juga sisi muamalah seperti ekonomi, politik, sosial-budaya, hukum,
pendidikan, sains teknologi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu perspektif keilmuan dalam
Islam memiliki korelasi yang cukup erat dengan aspek perbuatan yang real atau amali.1

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti bidang studi adalah
pengelompokan sejumlah mata pelajaran yang sejenis atau memiliki ciri yang sama (mata
pelajaran yang telah berkorelasi satu dengan yang lain).

Dalam paradigma Islam terapan itu menggunakan paradigma amali yang mana ajaran
Islam itu berlaku untuk semua umat manusia seperti ditafsirkan oleh al-Maraghy. Maka Islam
masa kini, dalam sosok dasarnya memiliki persamaan dengan Islam masa Rasulullah. Unsur
dasar disini diukur dari sifat keberagamaan, baik masa lalu, atau pun masa kini, yang
merupakan respons kepada wahyu Tuhan dan kemudian diaktualisasikan dalam pikiran,
perbuatan dan gejala sosial. Dalam bidang studi sendiri paradigma lebih menunjuk pada
pengetahuan tentang sesuatu atau hubungan antar dua atau lebih sesuatu.2

2.2 Contoh Aplikasi Paradigma Islam Terapan dan Bidang studi


Menurut Per Mendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Selanjutnya menurut Per Mendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, tahapan pertama dalam
pembelajaran menurut standar proses adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan
1
Muslim A. Kadir.2003.Ilmu Islam Terapan Menggagas Paradigma Amali dalam Agama Islam.Cetakan I.Pustaka
Pelajar : Yogyakarta.
2
H. Muslim A. Kadir, M.A.,Ilmu Islam Terapan, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2003, Hal.39.

4
dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah rencana
pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu
mengacu pada silabus. Contoh pengaplikasian paradigma Islam Terapan dan bidang studi
berupa penyusunan RPP.

Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP


Kelas / Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Pokok : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi Pokok : - Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
- Jaringan-Jaringan pada Sel
- Organ-Organ pada Hewan dan Tumbuhan
- Sistem Organ dan Organisme
Alokasi Waktu : 15 JP (6 Pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menyebutkan tingkatan hierarki kehidupan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tentang sistem.
3. Peserta didik dapat melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop.
4. Peserta didik dapat melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan
mikroskop.
5. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian organ.
6. Peserta didik dapat membedakan antara jaringan, organ, dan sistem organ.
7. Peserta didik dapat menjelaskan konsep sistem organ dan organisme.
8. Peserta didik dapat menyebutkan 3 contoh sistem organ yang menyusun organisme.
9. Peserta didik memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan
presentasi hasil proyek sel.

5
PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:

1. Metode : Saintifik (Scientific)


2. Model : Discovery Learning, Problem Based Learning 
MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Media / Alat Pembelajaran

- Komputer, LCD, Lingkungan


- Torso / model tubuh manusia

2. Sumber Belajar

- Buku Guru dan Buku Siswa ’Ilmu Pengetahuan Alam’, Cetakan Ke-3,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
- Buku referensi lain yang relevan
- Internet Web Dicariguru,com
MATERI PEMBELAJARAN
Pembelajaran dan penilaian topik Organisasi Kehidupan memerlukan waktu 15 jam
pelajaran atau 6 tatap muka/TM (dengan asumsi 5 JP/minggu diorganisasikan menjadi dua
kali tatap muka/TM, yakni 3 JP dan 2 JP). Pengorganisasian 6 tatap muka (TM) tersebut
adalah sebagai berikut

TM Ke- Materi JP
1 Konsep Organisasi Kehidupan 3
2 Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan 2
3 Praktikum: Mengamati Sel Tumbuhan dengan 3
Mikroskop dan Membandingkan Sel Hewan dengan
Sel Tumbuhan
4 Jaringan 2
Praktikum 3
5 Organ 2
6 Sistem Organ, Organisme, dan Presentasi Proyek Model 3
Sel

6
a. Integrasi Keislaman
Integrasi Keislaman dari materi bidang studi IPA berdasarkan contoh penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di atas yaitu :3

Allah SWT berfirman :

‫) ثُ َّم َج َع ْلنَاهُ نُ ْطفَةً فِي قَ َرا ٍر‬12( ‫ين‬ ٍ ‫ساللَ ٍة ِمنْ ِط‬ ُ ْ‫ان ِمن‬ َ ‫س‬ َ ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا اإل ْن‬
‫ض َغةَ ِعظَا ًما‬ ْ ‫ض َغةً فَ َخلَ ْقنَا ا ْل ُم‬ْ ‫) ثُ َّم َخلَ ْقنَا النُّ ْطفَةَ َعلَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ا ْل َعلَقَةَ ُم‬13( ‫َم ِكي ٍن‬
)14( ‫ين‬ َ ِ‫سنُ ا ْل َخالِق‬ َ ‫اركَ هَّللا ُ أَ ْح‬
َ َ‫آخ َر فَتَب‬َ ‫س ْونَا ا ْل ِعظَا َم لَ ْح ًما ثُ َّم أَ ْنشَأْنَاهُ َخ ْلقًا‬
َ ‫فَ َك‬

Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(rahim).kemudian, air mani itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
lalu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging.
Kemudian, kami menjadikan makhluk yang (berbentuk lain). Mahasuci Allah, pencipta
yang paling baik. ( QS: Al-mu’minun:12-14)

Dari ayat di atas, Allah menyebutkan bahwa manusia berasal dari saripati tanah.
Jika kita perhatikan, saripati tanah terdiri dari suatu atom-atom yang mana jika bergabung
akan membentuk suatu molekul. Sebagai contoh; saripati yang membentuk manusia itu
terdiri dari senyawa protein, lipid (lemak), karbohidrat, dan berbagai molekul lainnya.
Dan tentu saja molekul-molekul tersebut merupakan hasil dari atom-atom yang
bergabung.

Molekul-molekul itu nantinya akan membentuk sel, pada ayat diatas sel yang
dimaksud adalah sel sperma (air mani). Dari sel sperma yang mengalami fusi dengan sel
ovum maka membentuk zigot. Kemudian zigot ini akan mengalami pembelahan dari 1 sel
menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel (morula), sampai 32 sel. Sel-sel yang semakin kecil ini
disebut dengan blastomer.

Kemudian sel-sel yang membelah itu akan mengalami diferensiasi dan berkumpul
dengan sel yang sama sehingga terbentuk jaringan. Sebagai contoh adalah jaringan otot
(dalam ayat di atas disebut sebagai daging).

3
Sadler,TW. Embriologi Kedokteran Langman. Ed 7. Jakarta: EGC. 1997. p23-100

7
Pada minggu ke-3 dari ovulasi (pembuahan) akan terjadi pembentukan organ-
organ (organogenesis). Jadi dari jaringan otot tersebut akan terbentuk otot itu sendiri
ketika bergabung dengan tulang akan membentuk sistem muskuloskeletal yang berfungsi
sebagai sistem gerak. Terakhir, setelah membentuk berbagai sistem organ (sistem saraf,
sistem respirasi, kardiovaskuler, sistem muskuloskeletal, dan beberapa sistem tubuh yang
lainnya) terbentuklah suatu organisme (manusia atau makhluk hidup lainnya).

b. Perilaku Siswa
Setelah mempelajari materi bidang studi IPA peserta didik diharapkan mampu :
1) Mengaplikasikan paradigma Islam Terapan dan bidang studi
2) Memahami materi IPA serta integrasi keislamannya
3) Mengintegrasikan materi IPA dalam ayat-ayat Al Qur’an
4) Memahami makna ayat Al Qur’an dan mengamalkannya
5) Memudahkan peserta didik dalam belajar

8
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Paradigma Ilmu Islam Terapan adalah sebuah sudut pandang yang menitikberatkan
pada dimensi praktis di dalam kehidupan manusia di dalam agama Islam. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti bidang studi adalah pengelompokan sejumlah mata
pelajaran yang sejenis atau memiliki ciri yang sama (mata pelajaran yang telah berkorelasi
satu dengan yang lain). Dalam bidang studi sendiri paradigma lebih menunjuk pada
pengetahuan tentang sesuatu atau hubungan antar dua atau lebih sesuatu. Contoh
pengaplikasian paradigma Islam Terapan dan bidang studi berupa penyusunan RPP. Integrasi
Keislaman dari materi bidang studi IPA berdasarkan contoh penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdapat dalam QS: Al-mu’minun:12-14.

3.2 Saran

Demikianlah Makalah yang berjudul Aplikasi Paradigma Islam Terapan dan Bidang
Studi ini kami buat berdasarkan sumber-sumber yang ada. Sehingga perlulah bagi kami,dari
para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang mambantu supaya menjadi lebih baik.
Atas perhatiannya, kami ucapkan teriman kasih.

9
DAFTAR PUSTAKA

Muslim A. Kadir.2003.Ilmu Islam Terapan Menggagas Paradigma Amali dalam Agama


Islam.Cetakan I.Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Pengembangan Profesi Pendidik, Tim. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum
2013 Tahun 2014. Jakarta: Kemendikbud.
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.

Sadler,TW. Embriologi Kedokteran Langman. Ed 7. Jakarta: EGC. 1997. p23-100

10

Anda mungkin juga menyukai