OLEH:
NAMA :LISDA LIANA
NIM :190104057
SEMESTER/KELAS :IV/C
COVER
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAPTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
a. LataraBelakang..................................................................................
b. Rumusan Masalah..............................................................................
c. Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian metodelogi..........................................................................
b. Pengertian studi islam ...........................................................................
c. Urgensi mempelajari studi islam...........................................................
d. Sejarah pertumbuhan islam
a. Kesimpulan..........................................................................................
b. Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup di dunia dengan memiliki hakdan kewajiban.
Hak tersebut salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan adalahsuatu proses panjang yang
bertujuan menghantarkan seorang yang memilikikekuatan spritual dan intelektual. Tempat dalam
mencapai cita-cita melalui pendidikan itu sendiri adalah sekolah. Sekolah merupakan
bagian pokok atau utamauntuk mengembangkan berbagai karakter, sikap, kemampuan serta
keterampilanseorang individu.
Dalam sekolah terdapat aktivitas untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan, melatih mental, serta mengembangkan potensi. Pada dasarnya setiapmanusia
mempunyai potensi, sehingga manusia mampu untuk hidup berkembangdalam proses
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan tiga hal penting yaitu materi
pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajarannya.Setiap sekolah memberikan
materi pelajaran sesuai dengan tingkatannya.Mengupas sedikit tentang akidah akhlak, Pokok dari
akhlak terhadap Allahadalah meyakini keberadaan Allah SWT dengan melalui keesaan-Nya serta
sifatkesempurnaan-Nya.
Islam merupakan agma yang sanga kompleks. Sehingga dalammemahaminya pun
dibutuhkan cara yang tepat agar dapat tercapai suatu pemahaman yang utuh tentang islam.
Di indonesia sejak islam masuk pertama kalisampai saat ini telah timbul berbagai macam
pemahaman yang berbea mengenaiislam. Sehingga dibutuhkan penguasaan tentang cara-cara
yang digunakan dalammemahami islam. Maka dari itu, dalam makalah ini akan membahas
mengenaimetodologi serta beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi studi islam.
B.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan metodologi?
2. Apa yang dimaksud dengan studi islam?
3. Mengapa studi islam penting untuk dipelajari?
4. Bagaimana sejarah pertumbuhan studi islam?
C.Tujuan penulisan
1. Mengetahui dan memahami tentang metodologi studi islam.
2. Mengembangkan pemikiran pembaca, tentang pentingnya mempelajari studiislam.
3. Mengetahui sejarah pertumbuhan studi islam
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Metodologi
Metode secara bahasa atau etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta yang berarti
sepanjang dan hodos yang berarti jalan. Bermaksud bahwa suatu jalanyang di tempuh untuk
dalam suatu hal untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian
lain, bahwa metode artinya suatu ilmu ataupun cara menyampaikan segala sesuatukepada orang
lain. Apabila metode bergabung dengan kata logos yang maknanyaakan berubah.
Logos bermakna “studi tentang” atau bisa juga diartikan “teori tentang.Maka secara keseluruhan
metodologi diartikan sebagai metode atau cara-cara yang berlaku dalam kajian atau sebuah
penelitian. Terlihat jelas bahwa artimetodologi merupakan suatu cara-cara yang digunakan untuk
mengakaji suatu ilmuataupun permasalahan secara keseluruhan, sehingga menemukan titik
temu.Metodologi adalah studi tentang metode yang digunakan suatu bidang ilmu
agarmemperoleh pengetahuan mengenai pokok persoalan dari ilmu melalui aspektertentu melalui
penyelidikan.
Penyelidikan inilah yang nantinya akan dijadikansebuah kunci jawaban atas segala
perkara yang muncul.Bahkan Metedologi juga suatu ilmu yang membicarakan bagaimana
caramenyampaikan atau menyajikan bahan pelajaran sehingga dapat diserap, dipahamidan
dikuasai oleh anak didik, maka mempelajari metedologi saja, memang belummerupakan jaminan
seorang guru akan berhasil dengan baik akan tugasnya. Sebagaiakibat dari perubahan sosial dan
kemajuan dibidang teknologi, maka muncullah berbagai persoalan baru yang menuntut kepada
manusia untuk segera menyesuaikandengan perubahan-perubahan tersebut.
Contoh kegiatan metedologi islam, pada abad ke-14 sampai ke-16 Masehi,Aristoteles
(384-322 SM) orang jenius melebihi dari Francis Bacon, Plato
lebih jenius dari Roger Baconn. Mengapa kedua orang Bacon itu menjadi salah satu
6
Harun al-Rasyid, didirikan Bait al-Hikmah, yang dipelopori oleh khalifah
sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dengan wajah ganda; sebagai perpustakaan serta
sebagai lembaga pendidikan (sekolah) dan penerjemahan karya-karya Yunanikuno ke dalam
bahasa Arab untuk melakukan akselerasi pengembangan
ilmu pengetahuan. Di samping itu, di Eropa terdapat pusatkebudayaan yang merupakantandingan
Bagdad, yaitu Universitas Cordova yang didirikan oleh Abdurrahman III(929-961 M) dari
Dinasti Umayah di Spanyol.
Di Timur Islam, Bagdad, jugadidirikan Madrasah Nizhamiah yang didirikan oleh
Perdana Menteri Nizham al-Muluk; dan di Kairo, Mesir, didirikan Universitas Al-Azhar yang
didirikan olehDinasti Fatimiah dari kalangan Syiah.Asal-Usul dan Pertumbuhan Studi Islam,
Pendidikan Islam di Indonesiatidak pernah lepas dari semangat penyebaran Islam yang dilakukan
secara intensifoleh para pendahulu dalam kerangka perpaduan antara konteks
keindonesiaandengan keislaman.
Pada awalnya pendidikan Islam, dalam bentuk halaqah-halaqah,kemudian bentuk
madrasah. Selain pesantren pendidikan Islam di Indonesiadiharapkan pada tantangan semakin
berkembangnya model-model pendidikan.Pertumbuhan minat untuk memahami Islam lebih
sebagai tradisi keagamaan yanghidup, yang historis. Ketimbang “kumpulan tatanan doktrin”
yang terdapat dalamAl-qur'an dan Hadis. Studi Islam kontenporer di Barat, berusaha keras
menampilkancitra yang lebih adil dengan mengandalkan berbagai pendekatan dan metode
yanglebih canggih dalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan.
Persada Nahlawi,Abdurrahman An.1995. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarak
at.