Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas makalah Metode Studi Islam
Dosen Pengampuh :
Oleh Kelompok I :
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
makalah ilmu tafsir. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis tentang Tafsir Fiqhi
Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak termasuk teman-teman yang
telah berpartisipasi dalam mencari bahan-bahan untuk menyusun tugas ini sehingga
memungkinkan terselesaikan makalah ini, meskipun banyak terdapat kekurangan.
Kelompok I
Daftar isi
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup di dunia dengan memiliki hakdan
kewajiban. Hak tersebut salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan adalah suatu
proses panjang yang bertujuan menghantarkan seorang yang memiliki kekuatan
spritual dan intelektual. Tempat dalam mencapai cita-cita melalui pendidikan itu
sendiri adalah sekolah. Sekolah merupakan bagian pokok atau utama untuk
mengembangkan berbagai karakter, sikap, kemampuan serta keterampilan seorang
individu. dalam sekolah terdapat aktivitas untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
melatih mental, serta mengembangkan potensi.
Maka dari itu, dalam makalah ini akan membahas mengenai metodologi serta
beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi studi islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan metodologi?
2. Apa yang dimaksud dengan studi islam?
3. Mengapa studi islam penting untuk dipelajari?
4. Bagaimana sejarah pertumbuhan studi islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metodologi
Metode secara bahasa atau etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta
yang berarti sepanjang dan hodos yang berarti jalan. Bermaksud bahwa suatu jalan
yang di tempuh untuk dalam suatu hal untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian lain,
bahwa metode artinya suatu ilmu ataupun cara menyampaikan segala sesuatu kepada
orang lain. Apabila metode bergabung dengan kata logos yang maknanya akan
berubah. Logos bermakna “studi tentang” atau bisa juga diartikan “teori Tentang “,
Maka secara keseluruhan metodologi diartikan sebagai metode atau cara-cara yang
berlaku dalam kajian atau sebuah penelitian.
Metodologi adalah studi tentang metode yang digunakan suatu bidang ilmu
agar memperoleh pengetahuan mengenai pokok persoalan dari ilmu melalui
aspektertentu melalui penyelidikan. Penyelidikan inilah yang nantinya akan dijadikan
sebuah kunci jawaban atas segala perkara yang muncul.
Studi islam atau dibarat dikenal dengan istilah islami studies, secara sederhana
dapat dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan
agama islam. Dengan perkataan lain “usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan
memahami serta membahas secara mendalam tentang seluk beluk atau yang
berhubungan dengan agama islam, baik berhubungan dengan ajaran, sejarah maupun
Pratik-pratik pelaksanaannya, secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sepanjang
sejarahnya”.1
1Muhaimin, et al.kawasan dan wawasan dan studi islam, (Jakarta: prenada media, 2005), hal.1.
2Jamali Sahrodi, Metodologi Studi Islam: menelusuri jejak historis kajian islam ala sarjana orientalis
(Bandung : pustaka setia, 2008), hal. 37.
C. Tujuan mempelajari studi islam
Adapun tujuan dari studi islam ini, sebagaiman yang di ungkapkan oleh
muhaimin dalam bukunya :
a. Untuk mempelajari secara mendalam apa sebenarnya (hakikat) agama islam itu,
dan bagaimana posisi serta hubungannya dengan agama-agama lain dalam
kehidupan budaya manusia
b. Untuk mempelajari secara mendalam pokok-pokok isi ajaran agama islam yang
asli, dan bagaiman penjabaran dan operasionalisasinya dalam pertumbuhan dan
perkembangan budaya dan peradaban islam sepanjang sejarahnya.
c. Untuk mempelajari secara mendalam sumber dasar ajaran agama islam yang
tetap abadi dan dinamis, dan bagaimana aktualisasinya sepanjang sejaranya.
Untuk mempelajari secara mendalam nilai-nilai dasar ajaran agama islam, dan
bagaimana realisasinya dalam membimbing dan mengarahkan serta mengontrol.
Perkembangan budaya dan peradaban manusia pada zaman modern. 3
1. Massa Rasulullah
• Transformasi ilmu dilakukan secara lisan
• Rasul telah mengembangkan bibit pengembangan studi Islam terutama tafsir dan ushul
fiqih. Hadits adalah penafsiran rosul tarhadap Al-Qur’an yang didalamnya terdapat
metode penerapan hukum.
2. Masa Pasca Rasulullah
• Mulai pengumpulan Al-Qur’an (masa khulafaur rasyidin)
A. Kesimpulan
Metodologi adalah studi tentang metode yang digunakan suatu bidang ilmu agar
memperoleh pengetahuan mengenai pokok persoalan dari ilmu melalui
aspektertentu melalui penyelidikan. Penyelidikan inilah yang nantinya akan
dijadikan sebuah kunci jawaban atas segala perkara yang muncul.
Studi islam atau dibarat dikenal dengan istilah islami studies, secara
sederhana dapat dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan agama islam. Dengan perkataan lain “usaha sadar dan
sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam
tentang seluk beluk atau yang berhubungan dengan agama islam, baik
berhubungan dengan ajaran, sejarah maupun Pratik-pratik pelaksanaannya, secara
nyata dalam kehidupan sehari-hari sepanjang sejarahnya”.
B. Saran
kami menyadari bahwa di dalam penulisan / penyusunan makalah ini, masih
terdapat berbagai kesalahan. Oleh karenanya kami butuh saran dan kritikan dari
teman-teman yang sifatnya membangun, guna untuk memperbaiki makalah ini
menjadi sesempurna mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
• https://www.academia.edu
• http://repository.iainkediri.ac.id
• Arfa, faisar ananda, syafruddin syam, dan Muhammad syukri albani nasution.
2015. Metode Studi Islam (jalan tengah memahami islam). Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.