Anda di halaman 1dari 4

______________________________________

BB
BAB KESEIMBANGAN (EQUILIBRIUM)
IV ______________________________________

A. Pengertian Keseimbangan

Keseimbangan atau equilibrium apabila jumlah yang ditawarkan para penjual


pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta para pembeli
pada harga tersebut (Sadono Sukirno, 2005: 91). Dalam ilmu ekonomi, harga
keseimbangan atau harga equilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli dan
penjual di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika
keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama
dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga,
sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli.

B. Menghitung Keseimbangan

Tingkat harga dan kuantititas keseimbangan pasar dapat dihitung dengan:

1. Dengan Cara Tabel


2. Dengan Cara Grafik dan
3. Dengan Cara Persamaan Matematika

1. Dengan Cara Tabel

Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel


permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran seperti
Tabel 4.1. Dari Tabel 4.1 nampak bahwa, jika harga rendah misalnya Rp600.000,00
maka jumlah permintaan HP tinggi, yaitu 900 buah, tetapi jumlah HP yang
ditawarkan rendah, yaitu hanya 500 buah, sehingga terjadi kelebihan permintaan
(excess demand) 400 buah. Sebaliknya, jika harga HP tinggi, misalnya
Rp1.000.000,00 maka permintaannya menjadi rendah, yaitu 500 buah, tetapi jumlah
HP yang ditawarkan di pasar tinggi, yaitu 900 buah, sehingga terjadi kelebihan
penawaran (excess supply) sebanyak 400 buah. Oleh karena kondisi demikian, maka
terjadilah tawar-menawar antara para pembeli dan para penjual sampai akhirnya
terbentuk harga keseimbangan atau harga pasar, yaitu Rp800.000,00. Pada harga ini,
jumlah HP yang diminta oleh para pembeli sama dengan jumlah yang ditawarkan
oleh para penjual, yaitu 700 buah.

30
Tabel 4.1 Permintaan dan Penawaran HP di suatu pasar.

Harga Jumlah HP yang Jumlah HP yang Sifat Hubungan


Diminta (buah) Ditawarkan (buah)
Rp600.000,00 900 500 Kelebihan
Permintaan
Rp700.000,00 800 600 Kelebihan
permintaan
Rp800.000,00 700 700 Keseimbangan

Rp900.000,00 600 800 Kelebihan


penawaran
Rp1.000.000,00 500 900 Kelebihan
penawaran

2. Dengan Cara Grafik

Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve


permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran seperti
di bawah ini.

P D Kelebihan S

penawaran

800.000 E

S Kelebihan

Permintaan D

0 700

Dari gambar di atas nampak bahwa pada harga di atas Rp800.000,00 kurve
penawaran terletak disebelah kanan kurve permintaan, berarti penawaran melebihi
permintaan. Keadaan demikian disebut kelebihan penawaran (excess supply).

31
Sebaliknya, pada harga di bawah Rp800.000,00 kurve permintaan berada di sebelah
kanan kurve penawaran, berarti permintaan melebihi penawaran. Keadaan demikian
disebut kelebihan permintaan (excess demand). Pada harga Rp800.000,00 kurve
permintaan berpotongan dengan kurve penawaran, berarti permintaan sama dengan
penawaran. Keadaan demikian disebut keadaan keseimbangan atau equilibrium. Jadi,
dengan titik E yang merupakan titik potong kurve permintaan dan kurve penawaran,
dapat ditentukan harga pasar dan jumlah barang yang diperjualbelikan pada harga
tersebut. Dalam contoh ini, harga pasar adalah Rp800.000,00 dan jumlah barang
yang diperjualbelikan/ditawarkan pada harga tersebut adalah 700 buah. Pada harga
Rp800.000,00 kurva permintaan dan penawaran saling berpotongan, yaitu di titik E.
Perpotongan itu berarti permintaan sama dengan penawaran, dan dengan demikian
keadaan keseimbangan tercapai.

3. Dengan Cara Persamaan Matematika

Keseimbangan baik menyangkut keseimbangan harga maupun keseimbangan


kuantitas dapat dihitung dengan persamaan matematika, jika permintaan dan
penawaran dinyatakan dalam bentuk fungsi. Untuk menghitungnya, dengan cara
yaitu fungsi permintaan sama dengan fungsi penawaran.
Dengan persamaan matematika:

Qd = Qs atau Pd = Ps

Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematika, yaitu dengan


memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau
simultan.

Sebagai contoh diperoleh persamaan permintaan dan penawaran sebagai berikut:


Persamaan permintaan: Qd = 1.500 – 0,001 P
Persamaan penawaran : Qs = -100 + 0,001 P
Kita tahu bahwa syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran
atau Qd = Qs.

Berarti:

1.500 – 0,001 P = -100 + 0,001 P


1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 P
1.600 = 0,002 P
P = 800.000 (harga keseimbangan/harga pasar).

Selanjutnya dengan memasukkan nilai P ke dalam persamaan permintaan atau


penawaran akan diperoleh nilai jumlah barang dalam keadaan keseimbangan.

Qs = -100 + 0,001 P
Qs = - 100 + 0,01 (800.000)
Qs = - 100 + 800 = 700

32
Jadi, baik dengan menggunakan cara tabel, grafik maupun persamaan matematika,
diperoleh hasil harga pasar yang sama, yaitu Rp800.000,00 dan jumlah barang dalam
keseimbangan, yaitu 700 buah. Keseimbangan harga di pasar tercapai apabila
Qd = Qs atau Pd = Ps. Jadi keseimbangan harga merupakan kesepakatan-kesepakatan
antara produsen dan konsumen di pasar.

33

Anda mungkin juga menyukai