Anda di halaman 1dari 17

HAKIKAT MANUSIA

SEBAGAI INDIVIDU DAN


MAHLUK SOSIAL,
DINAMIKA DAN DILEMA
INTERAKSI SOSIAL

Liawati, S.S.T., M. Kes.


MK. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Program Studi DIII Kebidanan
MATERI
◼Hakikat manusia sebagai makhluk individu
dan sosial
◼Fungsi dan peran manusia sebagai
makhluk individu dan social
◼Dinamika interaksi social
◼Dilemma kepentingan individu dan
masyarakat
HAKEKAT KODRAT MANUSIA
◼Sebagai individu yang berdiri sendiri (memiliki
cipta, rasa, dan karsa).
◼Sebagai makhluk sosial yang terikat kepada
lingkungannya (lingkungan sosial, ekonomi,
politik, budaya dan alam), dan
◼Sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Perbuatan-perbuatan baik manusia haruslah
sejalan dan sesuai dengan hakikat kodratinya.
MANUSIA SEBAGAI:
MAKHLUK INDIVIDUAL DAN MAKHLUK SOSIAL

◼Manusia adalah makhluk individual


(berbeda yang satu dari yang lain)
sehingga sebagai konsekuansinya harus
menjadi makhluk sosial
◼Wujud makhluk sosial adalah interaksi
antar manusia
◼Bentuk interaksi dapat kooperatif dan
dapat pula kompetitif
4
MANUSIA: MAKHLUK INDIVIDU

◼ Individuum (latin) : in divided : yang tak terbagi, satu


kesatuan.
◼ Individu: Kebersatuan antara unsur-unsurnya sebagai
makhluk: jasmani dan rohani, fisik dan psikis.
◼ Makhluk yang unik.
◼ Perpaduan antara factor Genotipe (bawaan) dan
Fenotipe (Pengaruh lingkungan).
◼ Karakter Khas disebut Kepribadian
MANUSIA: MAKHLUK SOSIAL
◼ Dipengaruhi Lingkungan. Looking-glass Self (Cooley)
◼ Ada dorongan untuk berhubungan dengan orang lain.
◼ Tidak bisa hidup kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
◼ Hidup bermasyarakat karena : adanya keinginan/hasrat
berinteraksi dengan manusia lain:
1. Hasrat untuk memenuhi keperluan makan dan minum.
2. Hasrat untuk membela diri.
3. Hasrat untuk mengadakan keturunan, mencari kawan dll.
FUNGSI DAN PERAN MAKHLUK
INDIVIDU DAN SOSIAL
Sebagai makhluk individu, manusia akan berperan sbb:
◼ Menjaga dan mempertahankan harkat dan
martabatnya
◼ mengupayakan terpenuhi hak-hak dasarnya sbg mns.
◼ Merealisasikan potensi diri baik sisi jasmani maupun
rohani.
◼ Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi
kesejahteraan hidupnya.
LANJUTAN..........

Karena untuk kepentingan pribadi manusia bisa


memunculkan sifat
◼ individualistic (egois) dan juga saling bersaing.
◼ Menyebabkan orang tidak mau membantu, bersimpati,
berempati.
◼ Menyebabkan masyarakat tidak tertib, penuh
persaingan, perseteruan, dan pemaksaan
masing-masing kehendak.
PERAN MANUSIA SBG MAHLUK SOSIAL

Manusia sebagai pribadi adalah berhakikat sosial. Artinya manusia


akan senantiasa dan selalu berhubungan dengan orang lain.
Manusia tidak mungkin hidup sendiri tanpa bantuan atau peran
orang lain.
Sbg mahluk sosial, mns berperan sbb :
1. Melakukan interaksi dg manusia lainnya.
2. Membentuk kelompok-kelompok sosial.
3. Menciptakan norma-norma sosial sbg pengaturan tertib
kehidupan berkelompok.
Contoh : aturan tata tertib di rumah, di sekolah, di desa, di jalan
raya dll.
INTERA
KSI
Diliha
t dari

Syarat terjadinya Faktor Pendorong Bentuk

Terdiri Dibagi
atas dalam

Komunika
Kontak Sosial Assosiatif Disosiatif
si
Terdiri
atas

Imita Identifika Simpa


Sugesti Empati
si si ti

10
DINAMIKA INTERAKSIONAL
Interaksi Sosial mrp hubungan sosial yg dinamis (terus
berkembang / tidak statis/t.tetap), yg menyangkut hubungan
timbal balik antara:
- Individu dg individu, Individu dg kelompok,Kelompok dg
kelompok.
Bentuk interaksi sosial : kerja sama, persaingan, pertikaian/
konflik, permusuhan, dll.
Dinamika interaksi sosial yg tjd di kehidupan sosial bisa beragam.
DINAMIKA INTERAKSIONAL

Penyebab interaksi sosial : faktor imitasi ( meniru orang lain),


sugesti (pengaruh orang lain), identifikasi (berusaha menjadi
sama atau identik dg orang lain.
Simpati (proeses kejiwaan individu krn tertarik individu atau
kelompok lain, motivasi (dorongan individu pada individu
lainnya), dan Empati (proses individu larut dalam perasaan
orang lain baik suka maupun duka).
DILEMA ANATARA KEPENTINGAN INDIVIDU
DAN KEPENTINGAN MASYARAKAT

Yaitu suatu pertanyaan yg dihadapi olah orang, yaitu


kepentingan manakah yg harus saya utamakan?,
kepentingan saya selaku mahluk individu ataukah
kepentingan masyarakat tempat saya hidup bersama.
Pandangan Individualisme : kepentingan individulah yg
harus diutamakan.
Pandangan sosialisme : kepentingan msyarakatlah yg
diutamakan
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
-Kerja sama (C0-0peration). timbul krn kepentingan yg sama.
Bentuk : 1.bergaining : pelaksanaan perjanjian mengenai
pertukaran barang /jasa antara 2 organisasi atau lebih.
2. C0-0ptation : proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan suatu organisasi. (supaya tidak tjd kegoncangan
organisasi.
3. Coalition : kombinasi antara dua organisasi lebih yg
mempunyai tujuan-tujuan yg sama.
-Akomodasi (Accomodation): usaha usaha manusia untuk
meredakan suatu pertentangan. Bentuk :
1. Coercion (koersi): bentuk akomodasi yg prosesnya
dilaksanakan dg paksaan. Contoh : perbudakan.
2. Compromise (kompromi) : bentuk akomodasi dimana
fihak-fihak yg terlibat masing-masing mengurangi tuntutannya.
BENTUK INTERAKSI SOSIAL
3. Arbitrasi : cara mencapai kompromi jika yg berhadapan tidak sanggup lagi
menyelesaikan, dan perlu pihak ketiga untuk menyelesaikan permasalahan yg
bertikai, dimana pihak ketiga memiliki kedudukan yg lebih tinggi.
4. Mediation (Mediasi) ; hampir sama arbitrasi, tetapi pihak ketiga tidak
meyelesaikan masalah, hanya memberi nasehat. Keputusan ada pada yang
berselisish.
5. Toleransi : Bentuk akmodasi tanpa persetujuan yg formil bentuknya.
c. Assimilation ( asimilasi ) : Usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang
atau anatar kelompok, dan adanya usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak.
Contoh : assimilasi budaya.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Disosiatif (Opositional proses ) : Cara berjuang melawan manusia


atau kelompok . Bnetuknya :
- Persaingan ( Competition) : orang atau kelompok bersaing
untuk mencari keuntungan. Contoh : Persaingan cari kerja.
- Kontroversi : persaingan menuju pertentangan, tetapi secara
tersembunyi, tidak sampai bertikai. Contoh : menolak keputusan
dg diam, tapi dg cara menolak tugas.
-Pertentangan / pertikaian / konflik : orang / kelompok manusia
berusaha memnuhi kebutuhannya dg cara menantang fihak
lawan yg disertai dg ancaman / kekerasan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai