Anda di halaman 1dari 1

Pengujian aktivitas antibakteri adalah teknik untuk mengukur berapa besar potensi atau

konsentrasi suatu senyawa dapat memberikan efek bagi mikroorganisme (Dart, 1996).

Berdasarkan sifat toksisitas selektif, ada zat yang bersifat menghambat pertumbuhan bakteri
yang dikenal sebagai bakteriostatik dan yang bersifat membunuh bakteri yang dikenal sebagai
bakterisida (Ganiswarna, 1995)

Untuk metode pengujian antibakteri suatu zat, metode yang sering digunakan diantaranya
metode difusi. Metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan disk atau sumuran yang ke
dalamnya dimasukkan antimikroba dalam gelas tertentu dan ditempatkan dalam media padat
yang telah diinokulasikan dengan bakteri indikator setelah diinkubasi akan terjadi daerah jenuh
di sekitar sumuran atau disk dan diameter hambatan merupakan ukuran kekuatan hambatan dari
substansi antimikrobia. Terhadap bakteri yang digunakan. Lebarnya zona yang terbentuk, yang
juga ditentukan oleh konsentrasi senyawa efektif yang digunakan merupakan dasar pengujian
kuantitatif, hal ini mengindikasikan bahwa senyawa tersebut bisa bebas berdifusi ke seluruh
medium (Dart 1996).

Penghambatan pertumbuhan bakteri melalui mekanisme penghambatan sintesis dinding sel


melibatkan gangguan pada sintesis peptidoglikan. Padahal peptidoglikan merupakan komponen
utama dinding sel, sehingga bakteri menjadi lisis.

Uji Aktivitas Antibakteri 


Diposkan oleh Fairus on 06/03/10Aktivitas antibakteri ditentukan oleh spektrum kerja (spektrum kerja luas,
spektrum kerjasempit), cara kerja (bakterisida atau bakteriostatik) dan ditentukan pula oleh Konsentrasi
HambatMinimum (KHM) serta potensi hambatan pada KHM.Pengujian terhadap aktivitas antibakteri dilakukan
untuk mengetahui obat-obat yangpaling poten untuk kuman penyebab penyakit terutama penyakit kronis.
Pengujian ini dapatdilakukan dengan cara yaitu:a. Agar DifusiMedia yang dipakai adalah Mueller Hinton
.
Metode difusi ini ada beberapa cara,yaitu:1) Cara Kirby BauerBeberapa koloni kuman dari pertumbuhan 24 jam
diambil, disuspensikan ke dalam 0,5 mlBHI cair, diinkubasikan 5-8 jam pada 37°C. Suspensi ditambah akuades
steril hingga kekeruhantertentu sesuai dengan standar konsentrasi bakteri 10
8
CFU per ml. Kapas lidi steril dicelupkanke dalam suspensi bakteri lalu ditekan-tekan pada dinding tabung hingga
kapasnya tidak terlalubasah, kemudian dioleskan pada permukaan media agar hingga rata. Kemudian kertas
samir(disk) yang mengandung antibakteri diletakkan di atasnya, diinkubasi pada 37° selama 18-24 jam.
Hasilnya dibaca:a) Zona radikal yaitu suatu daerah di sekitar disk dimana sama sekali tidak ditemukan
adanyapertumbuhan bakteri. Potensi antibakteri diukur dengan mengukur diameter dari zona radikal.b) Zona
irradikal yaitu suatu daerah di sekitar disk dimana pertumbuhan bakteri dihambat olehantibakteri tetapi tidak
dimatikan

Anda mungkin juga menyukai