Anda di halaman 1dari 5

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

REKAYASA GENETIKA TANAMAN PADI TAHAN TERHADAP


HAMA PENGGEREK

BIDANG KEGIATAN :

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

NAMA : Sukardi

NIM : 3211193003

UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI

CIMAHI-BANDUNG

2021
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Penggerek batang padi adalah salah satu hama utama pada tanaman
padi. Intensitas serangannya dapat mencapai 90% di lapang, sehingga perlu
mendapatkan perhatian serius. Ada enam spesies penggerek batang padi di
Indonesia. Semua spesies tersebut termasuk ordo Lepidoptera, lima spesies dari
famili Pyralidae dan satu spesies dari famili Noctuidae. Ke enam spesies
tersebut adalah penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas (Walker)
(Lepidoptera: Pyralidae), penggerek batang padi putih Scirpophaga innotata
(Walker) (Lepidoptera: Pyralidae), penggerek batang padi bergaris Chilo
suppressalis (Walker) (Lepidoptera: Pyralidae), penggerek batang padi kepala
hitam Chilo polychrysus (Meyrick) (Lepidoptera: Pyralidae), penggerek batang
padi berkilat Chilo auricillius (Dudgeon) (Lepidoptera: Pyralidae), dan penggerek
batang padi merah jambu Sesamia inferens (Walker) (Lepidoptera: Noctuidae).
(Suharto dan Sembiring, 2007)

Sampai saat ini upaya pengendalian yang dilakukan petani masih


mengandalkan insektisida kimia, karena efisien waktu dan tenaga. Namun
demikian, penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan hama sasaran
menjadi resisten, musuh alami terbunuh sehingga laju pertumbuhan populasi
hama meningkat serta menyebabkan keracunan dan pencemaran lingkungan
(Kartohardjono, 2011; Makarim et al., 2003). Alternative lain selain penggunaan
insektisida kimia adalah dengan menggunakan rekayasa genetika pada tanaman
padi, sehingga tanaman padi tahan terhadap serangan dari hama penggerek
batang padi kuning.

B. Tujuan dan Manfaat

Dari masalah-masalah yang telah diuraikan, maka dapat diketahui tujuan


dari gagasan ini, yaitu :

1. meminimalisir terjadinya gagal panen akibat hama serangga penggerek


2. mengurangi penggunaan insektisida kimia pada tanaman padi sehingga
mencegah keracunan dan pencemaran lingkungan
3. meningkatkan hasil panen
GAGASAN
A. Kondisi Terkini Di Lingkungan Pertanian

Penggunaan insektisida kimia yang berlebihan dibidang pertanian untuk


saat ini harus dikurangi penggunaannya, karenanya penggunaan insektisida ini
dapat merugikan mahluk hidup lain yang bukan merupakan target sasaran,
selain itu penggunaan insektisida kimia ini dapat mencemari lingkungan sekitar.

Menurut UU Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri


Pertanian Nomor 881/Menkes/SKB/ VIII/1996 771/Kpts/TP.270/8/1996 tentang
Batas Maksimum Residu Pestisida Hasil Pertanian. Bahwa penggunaan
pestisida dalam rangka proses produksi pertanian dapat mengakibatkan
terdapatnya residu pestisida pada hasil pertanian yang dapat menimbulkan
bahaya bagi kesehatan masyarakat. Maka perlu ditetapkan batas maksimum
residu pestisida pada hasil pertanian

B. Upaya Yang Dilakukan Beserta Hasilnya

Penawaran konsep rekayasa genetika pada tanaman padi ini berfungsi


sebagai alternatif dari ketergantungan petani terhadap pengguaan insektisida
kimia yang jelas sangat merugikan bagi lingkungan. Melalui penggunaan
rekayasa genetika pada tanaman padi ini diharapkan hasil panen yang lebih
melimpah serta meminimalisir penggunaan insektisida kimia yang berbahaya
terhadap lingkungan di sekitar.

C. Rekayasa Genetika Tanaman Padi Tahan Terhadap Hama Penggerek

Rekayasa genetika tanaman padi tahan terhadap hama penggerek


sebagai gagasan ini diperuntukan sebagai alternatif dari ketergantungan petani
terhadap penggunaan insektisida yang berlebihan, hal ini juga dapat menjadikan
lingkungan pertanian yang lebih baik karena minimnya reiko pencemaran
lingkungan.

D. Pihak-Pihak Yang Dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan

Rekayasa Genetika Tanaman Padi Tahan Terhadap Hama Penggerek ini


akan terwujud apabila adanya dukungan dari para pengembang (developer)
dalam merencanakan suatu kawasan pertanian. Dan adanya dukungan dari
pemerintah dalam mengembangkan rekayasa genetika pada tanaman padi.
E. Langkah-Langkah Strategis Yang Diperlukan

Proposal ini adalah salah satu langkah strategis agar dapat


mengimplementasikan gagasan ini. Diharapkan Pemerintah dapat membaca
proposal ini dan dapat dipertimbangkan dalam merencanakan penggunaan hasil
rekayasa genetika pada pertanian guna meminimalisir penggunaan insektisida
yang berbahay bagi lingkungan.

KESIMPULAN
A. Rekayasa Genetika Tanaman Padi Tahan Terhadap Hama Penggerek

Rekayasa genetika tanaman padi ini dapat meningkatkan hasil pertanian


dan dapat menekan penggunaan insektisida kimia yang berbahaya terhadp
lingkungan. Dengan terwujudnya gagasan ini maka akan membuat lingkungan
pertanian yang aman, ramah lingkungan, serta hasil panen yang melimpah.

B. Teknik Implementasi Gagasan

Penggunaan bibit rekayasa genetika ini diperuntukan untuk petani yang


sudah memahami dan mendapat pelatihan tentang penggunaan bibit rekayasa
genetika tanaman padi.

PREDIKSI YANG AKAN DICAPAI


Ketergantungan petani terhadap penggunaan insektisida kimia akan
menurun serta mterciptanya lingkungan pertanian yang tidak tercemar, serta
meningkatnya hasil pertanian akibat meurunnya esiko terhadap hama
penggerek.
DAFTAR PUSTAKA
Suharto. 2007. Pengenalan dan Pengendalian Hama Tanaman Pangan.
Yogyakarta: Andi Offset. 120 hal.

Usyati.N,. dkk. 2008. Keefektifan padi transgenic terhadap hama penggerek


batang padi kuning Scirpophaga incertulas (Walker) (Lepidoptera: Pyralidae).
IPB. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai