Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER

MATKUL SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN

Dirga Agung Reksananda

29.0534

G2

PRODI TEKNOLOGI REKAYASA INFORMASI PEMERINTAHAN

FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTHAN

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

2021
1. A. Terdapat 5 masalah yang sering dialami pada Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil yakni
a. Masyarakat masih sering menemukan calo atau pungli(pungutan liar).
b. Terdapatnya penambahan syarat sebagai contoh wajib membuat akta
kelahiran.
c. Lambatnya pembuatan E-KTP.
d. Konsilidasi data yang kerap menjadi masalah.
e. Nomor antrian yang tidak jarang habis di loket layanan.

B. Kerangka Pemecahan Masalah


1. Masalah permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil adalah lambatnya pemberian pelayanan kepada
masyarakat diakibatkan kurangnya sarana dan prasarana yang ada
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kependudukan
secara cepat apalai dngan terus meningkatnya jumlah penduduk
Indonesia.
2. Standar yang telah terjadi dakan hal ini Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil telah berusaha memberikan pelayanan secara cepat dan
tepat namun tiddak jarang menimbulkan ketidakpuasan masyarakat
akan buruknya kinerja yang diberkian kepada masyarakat.
3. Alternatif pemecahan masalah yang ada adalah dengan melakukan
pengkajian dan evaluasi terhadap pelayyanan yang diberikan kepada
masyrakat serta memperbaiki kinerja pelayanan.
4. Solusi dari permasalahan yang ada adalah permasalahan ini timbul
akibat ketidakpuasan masyarakat akan hasil pelayanan yang diberikan
dimana hal ini disebabkan oleh tidak memadainya sarana dan prasarana
yang dimiliki untuk memenuh kebutuhan masyarakat yang terus
meningkat namun tetap menginginkan pelayanan yang cept. Hal ini
dapat diarasi dengan menggunakakn Sistem Informasi Pemerinthan
yang juga merupakan implementasi e-government guna meningkatkan
pelayanan secara cepat,tepat dan akurat.

2. A. Terdapat beberapa pendapat mengenai arti Sistem Informasi, menurut


Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan (2008, 5), dalam (Mustikowati,
Purnama, & Sukadi, 2012) mengatakan bahwa sistem informasi merupakan
serangkaian komponen berupa manusia, prosedur, data, dan teknologi (seperti
komputer) yang digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk pengambilan
keputusan guna penunjang keberhasilan bagi setiap organisasi (dalam
pencapaian tujuan).
-Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,
media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin,
membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan
dasar pengambilan keputusan yang tepat
-Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas
Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dariprosedurprosedur yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah menurut Permendagri Nomor 70
Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) adalah
pengelolaan informasi pembangunan daerah, informasi keuangan daerah, dan
informasi Pemerintahan Daerah lainnya yang saling terhubung untuk
dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
Contoh Sistem Informasi Pemerintahan yakni Aplikasi pemerintahan
Gov2Go. Aplikasi ini dibangun oleh NIC Amerika Serikat dengan berbagai fitur.
Penggunanya pun dapat memanfaatkan Gov2Go layaknya sebagai aplikasi
asisten personal untuk layanan pemerintah. Kegunaannya pun sangat
beragam. Aplikasi ini bisa memberi peringatan deadline pembayaran pajak
properti, pajak kendaraan, ataupun registrasi voter. Bahkan, pada masa
pemilihan umum di Amerika Serikat, Gov2Go membantu penggunanya dalam
mengingat lokasi dan waktu pemungutan suara.

B. Pada prinsipnya, sistem terdiri atas komponen-komponen atau fungsi utama


sebagai berikut.
1.Masukan (Input), mencakup elemen-elemen yang bertugas dalam
pemasukan (entry) ke dalam sistem untuk diproses lebih lanjut. Misalnya,
bahan mentah, energi, data, dan upaya-upaya orang yang dibutuhkan untuk
diproses lebih lanjut.
2.Pemrosesan/Transformasi (Processing), melibatkan proses transformasi
yang mengonversiatau mengubah masukan menjadi keluaran di dalam
sistem. Misalnya, proses pengolahan bahan baku dalam suatu industri
manufaktur, proses pernafasan manusia, perhitungan-perhitungan data, dan
lain-lain.
3.Keluaran (Output), mencakup elemen-elemen hasil
transformasimelaluiberbagai proses pengolahan yang ada dalam sistem
sebagaimana yang dikehendaki. Misalnya, berbagai jenis produk susu
olahan, pelayanan-pelayanan, hasil perhitungan tertentu, dan lain-lain.

C. Administrasi kepegawaian adalah segenap aktivitas yang


mengorganisasikan dan memperlakukan orang yang bekerja sedemikian
rupa untuk mencapai tujuan tertentu sehingga mereka masing-masing
mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya dari kemampuannya dan
memperolehefisiensi yang maksimum untuk dirinya sendiri serta
golongannya.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif. penelitian kualitatif
adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Fokus penelitian yakni terhadap peran sistem informasi manajemen pada
pengolahan administrasi pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Sulawesi Utara.
Jenis data pada penelitian iniadalah data primer yakni wawancara dan
data sekunder sebagai pendukung yakni buku teori dan penelitian
terkait.Sumber data pada penelitian ini adalah benutk wawancara
dengan petinggi juga beberapa staf pegawai yang ada di instansi Badan
Kepegawaian danDiklat Provinsi Sulawesi Utara (Bidang Jaringan
Informasi dan Kesejahteraan Pegawai) yang berjumlah 4 orang.

3. A. Karena data dan informasi memiliki hubungan dalam pengembangan sistem


informasi, tetapi pada saat tertentu data dan informasi berbeda. Pada saat
yang lain, sesuatu yang telah menjadi informasi mungkin menjadi data
pengolahan selanjutnya.

B. Ya, pernyataan ini ada kemungkinan benar, karena informasi diterima oleh
masing-masing orang yang berbeda, walaupun informasi yang ada sama.
Seseorang mengolah informasi tersebut sesuai dengan persepsinya.

C. Menurut saya pernyataan itu benar karena informasi dari setiap orang akan
berbeda sesuai dengan pendapatnya masing masing tetapi hal tersebut dapat
disaring salah pengelolaan data di sistem informasi yang telah ada yang
diharapkan akan mendapatkan informasi yang tepat dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai