Y G2P1A0 UMUR 34
TAHUN HAMIL 30+5 MINGGU DENGAN PLASENTA
PREVIA TOTALIS DI RSUD DR.
MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2014
Disusun oleh :
NURI WULANDARI
NIM B11099
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
Pada Ny. Ny. Y G2P1A0 umur 34 tahun hamil 30+5 minggu dengan plasenta previa
totalis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2014”. Karya Tulis Ilmiah ini
disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat
kelulusan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes
Kusuma Husada Surakarta
3. Ibu Aprilia Dyah Rahmawati, S.ST dan Ibu Annisaul Khoiriyah, S.ST selaku
Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
petunjuk dan bimbingan kepada penulis.
4. Bapak Drg. R. Basoeki Soetardjo, MMK selaku Direktur RSUD Dr.
Moewardi, yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis dalam
pengambilan data.
5. Seluruh Dosen dan Staf Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.
6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh
referensi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan saran demi kemajuan penelitian
selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014
Nuri Wulandari
B11 099
INTISARI
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
PERSEMBAHAN
vii
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan :
1. SDN 02 Pereng LULUS TAHUN 2005
2. SMPN 01 Mojogedang LULUS TAHUN 2008
3. SMAN 5 Surakarta LULUS TAHUN 2011
4. Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Angkatan
2011/2012
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
INTISARI ....................................................................................................... vi
CURICULUM VITAE.........................................................................................viii
DAFTAR ISI................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xii
DAFTAR BAGAN..............................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
E. Keaslian Penelitian............................................................................... 6
1. Kehamilan ..................................................................................... 9
ix
2. Perdarahan Antepartum......................................................................12
3. Plasenta Previa....................................................................................13
C. Landasan Hukum.......................................................................................44
A. Jenis Penelitian...........................................................................................46
B. Lokasi.........................................................................................................46
A. Tinjauan Kasus...........................................................................................52
1. Pengkajian............................................................................................52
2. Interpretasi Data...................................................................................65
3. Diagnosa Potensial...............................................................................68
4. Tindakan Segera...................................................................................68
5. Rencana Tindakan................................................................................68
6. Pelaksanaan..........................................................................................69
x
7. Evaluasi................................................................................................70
B. Pembahasan................................................................................................81
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................88
B. Saran...........................................................................................................90
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
halama
n
Gambar 2.1 Klasifikasi Plasenta Previa.................................................................16
xii
DAFTAR BAGAN
halama
n
Bagan 2.1 Penatalaksanaan Plasenta Previa..........................................................23
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang
Assosiation of South East Asian Nation (ASEAN) dan South East Asian
sebesar 23%, infeksi sebesar 11%, partus lama/macet sebesar 5%, emboli
obstetrik sebesar 5%, komplikasi saat nifas sebesar 8%, dan lain-lain
1
2
kelahiran hidup. Kematian ibu terjadi pada waktu hamil sebesar 24,74%,
pada saat persalinan sebesar 17,33 %, dan pada saat nifas sebesar 57,93%.
produktif (20-34 tahun) sebesar 66,96%, pada kelompok umur ≥35 tahun
sebesar 91,36 per 100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2011 menjadi 39,42
data yang diperoleh dari bulan Januari sampai bulan Oktober 2013,
terdapat 2150 ibu dengan kehamilan normal dan 1262 ibu dengan
kematian ibu yang terjadi di Indonesia dan apabila Plasenta Previa ini
tidak ditangani secara baik maka tidak hanya membahayakan ibu tetapi
juga janin yang dikandungan ibu. Berdasarkan data diatas, penulis tertarik
untuk mengambil studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil
B. Perumusan Masalah
kebidanan ibu hamil pada Ny.Y G2P1A0 umur 34 tahun hamil 30+5 minggu
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu :
previa totalis.
1. Bagi Peneliti
plasenta previa.
2. Bagi Profesi
plasenta previa.
3. Bagi Institusi
a. Rumah Sakit
Sakit.
b. Pendidikan
4. Pasien
Studi kasus tentang asuhan kebidanan ibu hamil dengan Plasenta Previa
1. Sulastri (2004), dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny.
ibu. Setelah diberi asuhan selama 3 hari keadaan ibu dan janin baik ,
rasa cemas ibu berkurang dan perdarahan sudah berhenti. Ibu diijinkan
pulang.
Setelah dilakukan asuhan maka ibu bersedia untuk bedrest total dan
mengurangi aktivitas yang berat, ibu telah mengerti dan bersedia untuk
obat yang telah diberikan oleh dokter serta ibu bersedia datang 1
Perbedaan studi kasus yang akan saya lakukan dengan studi kasus
yang lain adalah lokasi studi kasus, subyek studi kasus, waktu studi kasus
dan asuhan yang diberikan kepada ibu hamil Ny. Y G 2P1A0 umur 34 tahun
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI
hukum.
dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Kehamilan
a. Pengertian kehamilan
b. Klasifikasi kehamilan
minggu
minggu
minggu.
c. Proses Kehamilan
11
12
d. Tanda-tanda Kehamilan
ultrasonografi.
e. Komplikasi kehamilan
1) Faktor fisik
2) Status gizi
3) Faktor psikologis
a) Stresor Internal
2. Perdarahan Antepartum
a. Definisi
b. Klasifikasi
adalah :
1) Kelainan plasenta
a) Insersio velamentosa
c) Plasenta sirkumvalata
a. Definisi
dan janin untuk mengirim oksigen dan nutrisi-nutrisi dari ibu ke janin.
uterus, agak ke atas ke arah fundus uteri. Bila diteliti benar, maka
yaitu vili koriales yang berasal dari korion, dan sebagian kecil dari
Manuaba, 2010; Oxorn dan Forte, 2010; Rukiyah dan Yulianti, 2010).
b. Etiologi
dari proses radang atau atrofi. Paritas tinggi, usia lanjut, cacat rahim
c. Faktor resiko
1) Umur ibu.
2) Paritas
karena :
d. Patofisiologi
e. Klasifikasi
(Prawirohardjo, 2010).
Totalis
Totalis Parsialis
Parsialis Marginalis
Marginalis Letak
Letak Rendah
Rendah
diantaranya:
1) Anamnesis
3) Pemeriksaan inspekulo
(Prawirohardjo, 2010).
c) Perabaan fornises
4) Kematian maternal.
yang keluar.
h. Penanganan
antibiotika dan tokolitik bila ada his. Bila selama 3 hari tidak
3) Cara persalinan
a) Persalinan Pervaginam
langkah:
(1) Amniotomi
letak lintang.
Plasenta previa totalis Plasenta previa parsialis, marginalis dan letak rendah
konservatif
Konservatif
Observasi
Tirah baring
Vitamin
tokolitik
Hamil aterm
Amniotomi
(Salmah, 2006).
Langkah I : Pengkajian
a. Data Subyektif
Data subyektif adalah data yang diperoleh dan hasil bertanya dari
a) Nama
b) Umur
c) Agama
d) Pendidikan
e) Suku/bangsa
f) Pekerjaan
Gunanya untuk mengetahui dan mengukur tingkat sosial
tersebut.
g) Alamat
2) Keluhan Utama
(Sulistyawati, 2012).
4) Riwayat perkawinan
operasi sesar.
c) Pada para 3 atau lebih yang berumur lebih dari 35 tahun kira-
8) Riwayat Penyakit
pada keadaan ibu hamil menderita sakit flu, batuk dan demam.
(Jannah, 2012).
e) Riwayat operasi
(Prawirohardjo, 2008).
a) Nutrisi
(Sulistyawati, 2012).
b) Eliminasi
c) Aktivitas
d) Istirahat
e) Seksualitas
f) Psikososial budaya
(Sulistyawati, 2012).
g) Penggunaan obat-obatan atau rokok
b. Data Obyektif
Data obyektif adalah data yang dapat diobservasi dan diukur oleh
1) Keadaan umum
atau buruk. Pada pasien plasenta previa keadaan umum ibu lemah
(Sulistyawati, 2012).
2) Kesadaran
3) Pemeriksaan fisik
a) Tanda-tanda vital :
(2) Suhu
(3) Nadi
(4) Respirasi
c) Tinggi badan
d) LILA
4) Inspeksi
a) Kepala
b) Muka
c) Mata
d) Hidung
e) Telinga
(Sulistyawati, 2012).
f) Mulut
tidak, keadaan bibir kering atau tidak, lidah kering dan kotor
g) Leher
i) Payudara
j) Abdomen
(Prawirohardjo, 2010).
k) Genetalia
l) Anus
(Varney, 2007).
5) Palpasi
a) Leher
b) Dada
c) Abdomen
1) Kontraksi
panggul.
6) Auskultasi
1. Diagnosa Kebidanan
Plasenta Previa”.
Data Dasar :
Data Subyektif
Data Obyektif
meliputi :
d. Status obstetrikus.
1) USG
2) Pemeriksaan Hb
2. Masalah
yang paling penting melakukan asuhan yang aman (Hidayat dan Sujiyatini,
Langkah V : Perencanaan
Rencana asuhan dari diagnosa yang akan diberikan dalam kasus plasenta
Langkah VI : Pelaksanaan
dkk, 2009). Pada kasus plasenta, maka hal-hal yang perlu dievaluasi
antara lain tanda-tanda vital dan jumlah perdarahan serta DJJ dan His
(Saifuddin, 2006).
SOAP, yaitu :
a. S (Subyektif)
b. O (Objektif)
hasil laboratorium dan tes diagnostik lain yang dirumuskan dalam data
c. A (Asessment)
1. Diagnosa Kebidanan
2. Diagnosa potensial
3. Perlunya tindakan segera oleh bidan atau dokter, konsultasi atau
d. P (Planning)
Varney.
C. Landasan Hukum
meliputi :
a. Kewenangan normal :
berencana
memiliki dokter.
– Standart No. 16
Sebagai seorang bidan harus bisa mengenali cara tepat tanda dan
ini adalah mengenali dan melakukan tindakan secara tepat dan cepat
perdarahan, serta melakukan pertolongan pertama dan melakukan
rujukan secara dini ke tempat yang memadai yaitu Rumah Sakit atau
No. 369 Tahun 2007 tentang Standart Profesi Bidan, sebagai seorang
METODOLOGI
dengan rancangan studi kasus yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
Surakarta.
subjek laporan kasus ini adalah Ny. Y G2P1A0 umur 34 tahun hamil 30+5
48
49
data pada ibu hamil dengan plasenta previa menggunakan format Asuhan
1. Data primer
(Riwidikdo, 2006).
a. Wawancara
b. Observasi
pada waktu tertentu, dimulai dari ibu datang dengan keluhan sampai
c. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
perdarahan pervaginam
2) Palpasi
dan kontraksi.
3) Auskultasi
a. Studi dokumentasi
klien di RSUD DR. Moewardi Surakarta, buku KIA, dan hasil USG.
b. Studi kepustakaan
sebagai berikut :
c. Bolpoint
a. Spygnomanometer
b. Stetoskop
c. Termometer
f. Stetoskop
g. Metlin
b. Alat tulis
c. Buku KIA
BAB IV
A. TINJAUAN KASUS
Ruang : Mawar 1
2014 No Register01236458
I. PENGKAJIAN
dari jalan lahir pada pukul 17.00 WIB tanpa disertai nyeri perut dan
dengan kehamilannya.
54
55
2. Riwayat menstruasi
sekali
perhari
encer
dan 24 minggu
kehamilan 2 bulan
h. Imunisasi TT : 2 kali
hari
jantung dan asma. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular
e. Riwayat operasi
5. Riwayat Perkawinan
a. Nutrisi
b. Eliminasi
d. Istirahat / Tidur
e. Seksualitas
ada keluhan
keluhan.
f. Personal Hygiene
sehari
sehari
g. Psikososial budaya
6) Pantangan makanan
kehamilan 7 bulan
1. Status generalis
b. Kesadaran : composmentis
N : 86 x/menit
R : 24 x/menit
S : 368 0C
d. TB : 160 cm
e. BB sebelum hamil : 65 kg
f. BB sekarang : 74 kg
g. LLA : 26,5 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
Pucat
3) Mata
c) Sklera : putih
berdarah
b. Leher
1) Mammae
a) Membesar : normal
d) Aerola : hiperpigmentasi
2) Axilla
a. Abdomen
1) Inspeksi
kehamilan
2) Palpasi
( konvergen )
f) TFU Mc Donald : 27 cm
3) Auskultasi
b. Pemeriksaan panggul
2) Distansia Spinarum : 26 cm ( 24 - 26 cm )
3) Distansia Kristarum : 29 cm ( 26 - 30 cm )
4) Konjugata Eksterna : 19 cm ( 18 - 20 cm )
5) Lingkar Panggul : 90 cm ( 85 - 90 cm )
c. Anogenital
1) Vulva Vagina
a) Varices : tidak ada varices
penuh ± 50cc
2) Perineum
3) Anus
4. Pemeriksaan Penunjang
Gol. Darah :A
b. Pemeriksaan penunjang lain :
kesan banyak. Tidak tampak jelas kelainan, kesan saat ini janin dalam
keadaan baik.
A. DIAGNOSA KEBIDANAN
Ny. Y G2P1A0 umur 34 tahun hamil 30+5 minggu, janin tunggal, hidup
Data Dasar
keguguran.
Oktober 2014
N : 86 x/menit
R : 24 x/menit
S : 36,8 0C
kiri
( konvergen )
5. TFU Mc Donald: 27 cm
7. Auskultasi
9. Pemeriksaan Penunjang
10.00 WIB )
B. MASALAH
C. KEBUTUHAN
1. Syok hypovolemik
2. Anemia sedang
3. Infeksi
IV. TINDAKAN SEGERA
- Infus RL 20 tpm
V. RENCANA TINDAKAN
4. Berikan informasi kepada ibu dan keluarga tentang keadaan yang dialami
ibu
5. Anjurkan ibu untuk bedrest total, bila BAB atau BAK anjurkan ibu
memakai pispot
6. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dengan mengganti
pembalut bila sudah penuh dan cebok dari arah depan ke belakang lalu
1. Pukul 20.25 WIB mengobservasi keadaan umum dan tanda – tanda vital
tiap 4 jam
pemberian terapi
letaknya tidak normal sampai menutupi seluruh jalan lahir sehingga ibu
5. Pukul 20.44 WIB menganjurkan ibu untuk bedrest total, bila ingin BAB
mengganti pembalut bila penuh dan cebok dari arah depan ke belakang
ibu.
VII. EVALUASI
hasilnya :
N : 84 x/menit
R : 23 x/menit
S : 37 0C
20.30 WIB
- Ampicilin 1gr
- Dexamethazone 5 mg
4. Ibu sudah mengerti tentang keadaan yang dialaminya saat ini dan ibu
5. Ibu bersedia untuk bedrest total dan ibu bersedia untuk BAK dan BAB
menggunakan pispot
mengganti pembalut bila penuh dan cebok dari arah depan ke belakang
belum berhenti.
5. Ibu mengatakan masih istirahat total dan masih BAK dan BAB
di tempat tidur
2. Kesadaran : Composmentis
3. TTV : TD : 100/70 mmHg
N : 86 x/menit
R : 26 x/menit
S : 37,3 0C
A : Ny. Y G P A
2 1 0 umur 34 tahun hamil 30+6 minggu, janin tunggal, hidup,
intrauteri, letak memanjang, punggung kanan, presentasi kepala, bagian
bergizi dan tidak memantang makanan apapun agar kondisi ibu cepat
terutama pada alat genetalia dengan cara cebok dari arah depan ke
Evaluasi
a. KU : baik
N : 80 x/menit
R : 22 x/menit
S : 37,1 oC
b. PPV : ± 20 cc
3. Terapi injeksi dan terapi oral sudah diberikan sesuai dengan advis dokter
makanan apapun agar kondisinya cepat pulih seperti semula dan asupan
jalan lahir
dengan handuk
O : 1. KU : baik
N : 82 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,9 oC
A : Ny. Y G P A
2 1 0 umur 34 tahun hamil 31 minggu, janin tunggal, hidup,
intrauteri, letak memanjang, punggung kanan, presentasi kepala, bagian
trimester III
Evaluasi
hasilnya :
a. KU : baik
N : 84 x/menit
R : 22 x/menit
S : 37 oC
3. Ibu melakukan mobilisasi dengan cara duduk, turun dari tempat tidur dan
berjalan-jalan
kamar mandi
2. Kesadaran : composmentis
N : 82 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37,1 oC
4. DJJ : 142 x/menit
A : Ny. Y G P A
2 1 0 umur 34 tahun hamil 31+1 minggu, janin tunggal, hidup,
intrauteri, letak memanjang, punggung kanan, presentasi kepala, bagian
1. Pukul 10.00 melakukan observasi keadaan umum dan vital sign ibu
dokter, pasien di ijinkan pulang dan terapi obat oral dilanjutkan, meliputi :
- SF 60 mg 1x1 10 kapsul
6. Pukul 10.30 memberitahu ibu dan keluarga apabila ada perdarahan segera
keluhan.
Evaluasi
1. Sudah dilakukan pemeriksaan keadaan umum dan vital sign ibu, hasilnya :
a. KU : baik
N : 82 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,9 oC
3. Ibu sudah diberitahu bahwa ibu boleh pulang, dan ibu sudah diberi terapi
obat minum
- SF 60 mg 1x1 10 kapsul
5. Ibu bersedia istirahat cukup dan tidak melakukan pekrjaan berat saat dirumah
Pada bab ini penulis akan menguraikan pembahasan kasus yang telah
yang efektif dan efisien khususnya pada pasien ibu hamil dengan plasenta
previa.
1. Pengkajian
encer dari jalan lahir tanpa disertai rasa nyeri. Data obyektif pada Ny. Y
10,9 gr%, hasil USG Tampak janin tunggal intra uteri, preskep,
OUI. Air ketuban kesan banyak Tidak tampak jelas kelainan, kesan saat
adalah keluarnya darah berwarna merah segar dari jalan lahir tanpa
disertai nyeri, bagian terbawah janin belum masuk pintu atas panggul,
Berdasarkan data subyektif ibu mengeluarkan darah segar dari jalan lahir
tanpa disertai nyeri, dan dari data obyektif pada pemeriksaan Leopold III
dengan pemeriksaan USG, sehingga sesuai dengan teori yang ada dan
2. Interpretasi Data
jalan lahir tidak disertai nyeri dan berdasarkan hasil USG tampak
disertai nyeri perut dan data obyektif meliputi keadaan umum, tingkat
keadaan ibu dan support mental dari keluarga dan tenaga kesehatan
(Manuaba, 2007). Pada kasus ini tidak ada kesenjangan antara praktik
3. Diagnosa Potensial
Diagnosa potensial yang terjadi pada kasus Ny. Y umur 34 tahun
4. Tindakan Segera
Pada kasus ibu hamil Ny. Y umur 34 tahun G2P1A0 hamil 30+5
pada tahap ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan
praktik.
5. Rencana Tindakan
Pada kasus ibu hamil Ny. Y umur 34 tahun G2P1A0 hamil 30+5
5. Anjurkan ibu untuk bedrest total bila ingin BAB atau BAK
gunakan pispot
- Infus RL/NaCl
- SF 60 mg
umur kehamilan.
anjurkan pada keluarga untuk selalu mendampingi ibu agar ibu merasa
anti inflamasi dan untuk pematangan paru-paru pada teori tidak ada.
6. Pelaksanaan
sesuai dengan asuhan yang telah direncanakan. Pada langkah ini pada
7. Evaluasi
dkk, 2009). Pada kasus plasenta, maka hal-hal yang perlu di evaluasi
antara lain tanda-tanda vital dan jumlah perdarahan serta DJJ dan His
(Saifuddin, 2006).
sudah tidak mengeluarkan darah dari jalan lahir, keadaan umum baik,
kesadaran composmentis, kontraksi tidak ada, Djj 148 x/menit, ibu sudah
diijinkan pulang dan diberi terapi oral Asam Mefenamat 500mg 3x1, Sf
60mg 1x1, Pada langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pengkajian pada ibu hamil Ny. Y umur 34 tahun G1P2A0 hamil 30+5
berwarna merah segar, encer, dan tanpa disertai nyeri. Data obyektif
Air ketuban kesan banyak. Tidak tampak jelas kelainan, kesan saat
91
92
4. Antisipasi pada ibu hamil Ny. Y umur 34 tahun G 1P2A0 hamil 30+5
umum ibu dan tanda-tanda vital, observasi DJJ, his, dan perdarahan,
dialami ibu.
PPV dan tidak ada kontraksi, ibu sudah diijinkan pulang dan diberi
B. SARAN
pelayanan yang lebih baik. Oleh karena itu penulis memberikan saran
sebagai berikut :
plasenta previa.
3. Bagi pendidikan
teliti terhadap kesehatan ibu hamil agar terdeteksi lebih dini bila
Depkes RI. 2012. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 AKI.
Jakarta
Dinkes Jawa Tengah. 2012. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2012 AKI.
http://www.dinkesjatengprov.go.id/v2012/aki/ diakses pada tanggal 14
November 2012
Dinkes Surakarta. 2011. Upaya Bidan Dalam Menurunkan AKI dan AKB.
http://www.dinkeskotasurakarta.wordpress.com diakses tanggal 28
November 2013
(AKI).
http://cetak.kompas.com/read/xml/2011/01/29/00512261/stimulussosial.
diakses tanggal 17 November 2013
Mandriwati. 2008. Penuntun Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta. EGC
Oxorn, H & Forte, W. 2010. Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi Persalinan.
Yogyakarta : YEM
Purnamasari, F. 2007. Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny.M hamil 35 minggu
dengan Plasenta Previa Totalis di poli RSUD Banjarnegara.
www.scribd.com/doc/852944443/bab-i-iv-kti. diakses tanggal 14
November 2013
RM. RSUD DR. Moewardi. 2013. Jumlah Ibu Hamil Normal dan Patologi bulan
Januari sampai bulan Oktober 2013
Varney, H. 2004. Buku Saku Kebidanan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : EGC
Mitra Cendekia