Komposisi Akrilik
Komposisi Akrilik
3 Komposisi Akrilik
Sebagian besar bahan dipasok dalam bentuk bubuk dan cairan, rincian
komposisinya disajikan pada tabel dibawah. Komponen utama dari bubuk ini
adalah butiran polimetilmetakrilat dengan diameter hingga 100 μm. Ini dihasilkan
oleh proses polimerisasi suspensi di mana monomer metilmetakrilat, yang
mengandung inisiator, tersuspensi sebagai tetesan dalam air. Pati atau
karboksimetilselulosa dapat digunakan sebagai pengental dan penstabil suspensi,
tetapi memiliki kerugian berpotensi mencemari manik-manik polimer. Suhu
dinaikkan untuk menguraikan peroksida dan menyebabkan polimerisasi
metilmetakrilat untuk membentuk butiran polimetilmetakrilat yang, setelah
dikeringkan, membentuk bubuk yang mengalir bebas pada suhu kamar.
Inisiator yang ada dalam bubuk dapat terdiri dari peroksida yang tersisa
tidak bereaksi setelah pembuatan manik-manik, selain tambahan peroksida ekstra
yang ditambahkan ke manik-manik setelah pembuatannya.
Salah satu cara untuk mengurangi terjadinya radikal yang tidak diinginkan
dalam cairan adalah dengan menyimpan bahan dalam kaleng atau botol berwarna
coklat tua. Cahaya tampak atau radiasi ultraviolet dapat mengaktifkan senyawa
yang berpotensi mampu membentuk radikal. Oleh karena itu, menghilangkan
sumber radiasi bermanfaat.
Aktivator hanya ada pada produk yang dideskripsikan sebagai bahan self-
curing atau autopoly merizing dan bukan pada bahan dasar gigi tiruan yang
mengering dengan panas. Fungsi aktivator adalah bereaksi dengan peroksida
dalam bubuk untuk menghasilkan radikal bebas yang dapat memulai polimerisasi
monomer.
Sumber:
McCabe, John F and Walls, Angus W.G. Applied Dental Materials, 9th Ed.
Blackwell, 2008:112-113.