Anda di halaman 1dari 72

Meningkatkan

Suplai ASI
Elizabeth Yohmi
SatGas ASI IDAI

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Name: Dr. Elizabeth Yohmi, SpA, IBCLC
Place & Date of Birth: Jakarta, 13 September
Address: Tebet Barat, Jakarta
Email address: elizabeth_yohmi@yahoo.com
Marital Status: Married
Educations:
1993: Medical Doctor, University of Indonesia, Jakarta
2004: Pediatrician, University of Indonesia
2006: Fellowship of Pediatric Hemato- Oncology, University of Indonesia Working Experiences
2007: International Board Certified Lactation Consultant 1992-1995: Head of Primary Health Care Tanjung Bintang,
2012: Re-certified as IBCLC (by CERPs) South Lampung
2004-2005: Co-Coordinator for Haemophilic Study at
Ciptomangunkusumo Hospital
Courses in breastfeeding: 2005 - now : St. Carolus Hospital, Jakarta and Hermina
2006: 40 hours breastfeeding counseling course WHO/UNICEF Mother and Child Hospital, Jakarta
2006: TOT 40 hours breastfeeding counseling course WHO/UNICEF 2011- 2016: Head of Outpatient Clinic St. Carolus Hospital,
2008: 20 hours Baby Friendly Hospital Initiative Course WHO/ UNICEF Jakarta
(2006) 2016- now Head of POKDI ASI and Pediatric Staf
2008: Lactation Motivation Trainer, Indonesian Pediatric Society
2009: 40 hours Integrated course (Breastfeeding, Growth chart, HIV Organization Experiences
, Complimentary Feeding) WHO/ UNICEF
Chief of Breastfeeding Task Force Indonesian Pediatric
2011: Update 40 hours breastfeeding counseling course UNICEF Society 2014-2017, 2017-2020
2013: Update 20 hours Baby Friendly Hospital Initiative Course WHO/
Secretay of Breastfeeding Task Force Indonesian
UNICEF (2009) Pediatric Society 2011-2014
2013: Lactation Massage Course, Jakarta
Member of Hematology-Oncology Working Group

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Topik bahasan

• Bagaimana meningkatkan suplai ASI


• Langkah-langkah menuju keberhasilan menyusui dan
meningkatkan suplai ASI

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Latar Belakang
ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir
• Menurunkan mortalitas dan morbiditas pada bayi dan anak
• Menyusui merupakan KB alamiah bagi ibu

Cakupan Pemberian ASI masih sangat rendah


• Cakupan ASI eksklusif didunia hanya mencapai 40%
• Di Indonesia cakupan ASI Eksklusif hanya 49,8 %, dan pemberian ASI 0-6 bulan hanya
54,1 %, jauh dari target 80%

Banyak keluhan kegagalan menyusui diakibatkan kurangnya produksi


ASI
• Teknik menyusui yang benar
• Faktor maternal

Permintaan dan Penggunaan zat yang dapat meningkatkan produksi


ASI
• Lactagogue
• Efektivitas dan keamanan pemakaian lactagogue bagi ibu dan bayi

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Fisiologi Laktasi
Mammogenesis

Perkembangan
payudara ke status
Proses regenerasi Sintesis &
fungsional
& atrofi pasca Involution Lactogenesis sekresi ASI dari
laktasi alveolus

Maintenance of Ejeksi ASI keluar dari


lactation Galactopoesis Galactokinesis
payudara

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Fisiologi Laktasi
Kelahiran

Kehamilan Laktasi
Konsepsi

Perkembangan fetus Perkembangan neonatus

Mammogenesis
Galactopoesis

Laktogenesis

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Perubahan ASI selama masa
menyusui

Kolostrum : tinggi protein

ASI transisi : karbohidrat tertinggi

ASI matang

ASI penyapihan

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Hormon yang berperan

• Hormon oksitosin
• Hormon prolaktin

Melalui rangsangan hisapan bayi

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Prolaktin

Rangsang sensorik dari Prolaktin dalam


puting aliran darah

• Pengaruhi alveoli
produksi ASI
Bayi menyusu
• Membuat ibu
mengantuk dan relaks
• Kadarnya tinggi dalam
2 jam pertama pasca
kelahiran dan juga
pada malam hari
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Oksitosin

Rangsang sensorik Oksitosin dalam


dari puting aliran darah

Bayi menyusu • Menyebabkan


kontraksi otot
disekitar alveoli →
Refleks oksitosin= ASI mengalir
Let down reflex=
Milk ejection reflex • Membuat rahim
berkontraksi
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Cara meningkatkan produksi ASI

Skin to skin contact. Pijat payudara. Teknik relaktasi.

Memperbaiki kondisi Memberhentikan Mengeluarkan ASI


nyeri dari puting atau mengurangi (mendrainase kedua
susu. (posisi & suplementasi yang payudara dalam
pelekatan yg baik) tidak perlu. waktu yang sama).

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Bagaimana mengetahui bahwa
bayi cukup mendapat ASI ?

bak 6-8 x/ 24
jam

Tonus otot & Urine jernih/


perfusi kulit baik kekuningan
& tak berbau

Bayi tumbuh (BB, Bayi bugar,


PB, LK) menyusu sering,
tak kelaparan

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Langkah-langkah menuju
keberhasilan menyusui dan
meningkatkan suplai ASI

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Kelas Edukasi Laktasi saat
antenatal

Penyuluhan perorangan Penyuluhan kelas

14
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
INISIASI MENYUSU DINI (IMD)

Bayi diberi kesempatan


MULAI / INISIASI
MENYUSU sendiri
SEGERA setelah lahir/ DINI
Dengan cara …
membiarkan KONTAK KULIT bayi
dengan KULIT ibu setidaknya
SATU JAM atau lebih sampai
menyusu awal selesai
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
3. Tidak memberikan minuman atau
makan tambahan lain SELAIN ASI

4. Pemberian ASI tanpa jadwal


(sesuai permintaan/
kemauan bayi)

5. Tidak menggunakan dot atau


empeng karena akan
mengakibatkan bayi
“bingung puting”

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Keberhasilan menyusui

Keberhasilan menyusui ditentukan oleh :


–-posisi menyusui dan
–-pelekatan bayi pada payudara

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


BEBERAPA JENIS POSISI MENYUSUI

Cradle hold Cross-cradle hold Under-arm hold

Posisi natural
( laidback position)

Posisi berbaring

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


POSISI MENYUSUI YANG TEPAT
Posisi muka bayi menghadap ke
payudara (chin to breast)

Perut/ dada bayi menempel pada


perut / dada ibu (chest to chest)

Seluruh badan bayi menghadap ke


badan ibu hingga telinga bayi
membentuk garis lurus dengan
lengan bayi, leher bayi lurus

Seluruh punggung bayi tersanggah


dengan baik (bukan kepala)

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Pelekatan yang tepat Pelekatan yang
kurang tepat

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Langkah-langkah melakukan
pelekatan

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Bagaimana
posisi-nya ?

Bagaimana
pelekatannya ?

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Bagaimana posisi
nya ?

Bagaimana
pelekatannya ?

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Galactogogue
Makanan, herbal, atau obat-obatan yang digunakan untuk merangsang,
mempertahankan, dan meningkatkan produksi ASI
Indikasi

Adopsi anak

relaktasi (mengembalikan suplai ASI setelah stop ASI),

Meningkatkan suplai ASI yang berkurang setelah ibu/ bayi sakit / perpisahan

Merangsang suplai ASI pada ibu bayi prematur yg di NICU

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Penilaian Suplai ASI & efektifitas
transfer asi
Tingkatkan
Perbaiki msalah stimulasi
hisapan bayi payudara dgn
perah asi
Pastikan posisi Hilangkan
dan pelekatan suplementasi yg
tepat tidak perlu

Pastikan
Kurangi lamanya
frekuensi dan
perpisahan ibu
lama menyusui
dan bayi
sesuai

Riwayat
menyusui
Suplai Edukasi untuk
meningkatkan
perawatan diri (cukup
lengkap
ASI istirahat, diet seimbang,
cukup cairan)

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Pertimbangan penggunaan Laktogog

Efikasi

Pertimbangan
Penggunaan
Laktogog Keamanan

Waktu
penggunaan

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


ABM
protocol #9: Use of galactogogues

Sebelum Ibu harus Dokter yang Meskipun


menggunakan Ibu harus diskrining untuk memberikan penggunaan
zat untuk diberitahu kontraindikasi resep obat jangka pendek (
meningkatkan tentang data dengan obat wajib untuk 1-3 minggu )
pasokan ASI, tentang efikasi, yang dipilih mem-follow-up, telah dievaluasi
evaluasi keamanan, & atau substansi baik ibu dan untuk beberapa
pasokan ASI waktu dan informasi bayi mengenai zat ini ,
saat ini dan penggunaan untuk pasokan ASI penggunaan
efektivitas galactogog. kemungkinan dan efek jangka panjang
transfer ASI efek samping samping . belum diteliti

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Lactagogue
• Lactagogue sintesis :
• Metoklopramide
• Domperidone
• Chlorpromazine
• Sulpride
• Lactagogue Herbal
• Fenugreek (Trigonalla foenum graecum)
• Galega (Goat's rue, Galega officinalis)
• Silymarin (Milk thistle, Silybum marianum)
• Torbangun ( Colanus Amboinicus Lour )
• Daun katuk
• Daun kelor (Moringa)
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Tatalaksana ibu
bermasalah menyusui
SATGAS ASI IDAI

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Topik bahasan
• Bagaimana mendiagnosa dan tatalaksana masalah
pada ibu dengan:
- Puting datar, terbenam dan besar/panjang;
- Payudara bengkak (engorgement);
- Saluran tersumbat dan mastitis;
- Puting lecet dan retak.
- Oversuplai
• Alasan medis yang dapat diterima sebagai dasar
penggunaan pengganti ASI

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Bagaimana kondisi payudara ini ??

Macam-macam bentuk
dan besar payudara

Semua normal

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Bagaimana bentuk
puting gambar 1 ini ?

Walaupun puting terbenam namun sangat


lentur à kelenturan puting lebih penting
Bayi menghisap bukan di puting saja tapi mengambil
sebagian besar payudara ke dalam mulutnya
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Puting
terbenam

Ada skar bekas


operasi abses
payudara

Ibu dengan puting terbenam jika menguji kelenturan


payudaranya, putingnya akan masuk dan bukannya keluar.

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


TATALAKSANA PUTING DATAR DAN TERBENAM
Perawatan Antenatal Mungkin tidak menolong

Bangun kepercayaan ibu – payudara akan


Segera setelah lahir membaik. Jelaskan bahwa bayi menyusu pada
payudara bukan puting
Biarkan bayi menjelajahi payudara dengan
kontak kulit
Bantu ibu mengatur posisi bayi pada payudara
Coba berbagai posisi – misalnya bawah lengan

Bantu ibu agar puting lebih menonjol


Untuk minggu pertama atau Gunakan pompa tabung suntik
kedua setelah lahir
Perah ASI dan berikan dengan cangkir
Perah ASI kedalam mulut bayi

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


STEP ONE: Cut along this line with blade
LANGKAH I: Potong sesuai garis dengan pisau
Spuit untuk
penanganan
puting LANGKAH II: Masukan plunger dari ujung yang
terbenam STEP TWO: Insert plunger from cut end
dipotong

LANGKAH III:
STEP THREE:

Mother
Secara gently pulls the plunger
lembut ibu menarik plunger

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Puting panjang

Bayi tidak melekat dengan benar.


Dagu bayi jauh dari payudara, mulut bayi
tertutup, dan payudara seperti tertarik
keluar.

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Bagaimana kondisi payudara ibu ini ?

Payudara penuh Payudara bengkak


Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
PAYUDARA PENUH DAN BENGKAK

Panas Nyeri
Berat Udem
Keras Kaku, khususnya puting
mengkilap
Kemerahan difus tak jelas
ASI mengalir ASI tidak mengalir/ menetes
Tidak demam Mungkin demam dalam 24 jam

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


SEBAB DAN PENCEGAHAN PAYUDARA
BENGKAK
PENCEGAHAN
§ ASI banyak
§ Mulai menyusui segera
§ Terlambat mulai menyusu setelah lahir
§ Pelekatan kurang baik pada
payudara § Pastikan pelekatan baik
§ ASI tidak sering dikeluarkan
§ Kurang lama menyusu § Dorong ibu untuk lebih
sering dan lama menyusui

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


TATALAKSANA PAYUDARA BENGKAK
Jangan “mengistirahatkan” payudara
•Susui sering dan bantu pelekatan
Jika bayi dapat menyusu

Jika bayi tidak dapat •Perah ASI dengan tangan atau pompa
menyusu

• Kompres hangat atau mandi air hangat


Sebelum memberi minum Pijatan pada leher dan punggung/ payudara
rangsang refleks oksitosin Rangsang kulit puting & Bantu ibu untuk rileks

Setelah minum untuk • Kompres dingin pada payudara


menurunkan udem & nyeri
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Apa yang di alami payudara ini?

Puting retak

Mastitis
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Gejala Saluran Tersumbat dan Mastitis
Saluran tersumbat Stasis ASI Mastitis non infektif Mastitis Infektif

Benjolan Bengkak keras


Lunak Sangat nyeri
Kemerahan lokal Berkembang ke Kemerahan
Tidak demam Demam
Ibu baik-baik saja Ibu sakit

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Bakteri paling umum yang ditemukan pada abses payudara adalah
Staphylococcus aureus. Karena itu perlu mengobati infeksi payudara
dengan antibiotika resisten-penicillinase seperti salah satu flucloxacillin
atau erythromycin.

Obat Dosis Aturan


Flucloxacillin 250 mg peroral Diminum sekurangnya
6 jam sekali selama 7 - 10 hari 30 menit sebelum makan.
Erythromycin 250 - 500 mg peroral 6 jam sekali
selama 7 - 10 hari
Pilihan jika tidak tersedia:
Amoxycillin/calvu 875mg peroral
lanate 2x/hari selama 7-10 hari
Cephalexin 500mg peroral
6 jam/x selama 7-10 hari
Clindamycin 300mg peroral
6 jam/x selama 7-10 hari
Dicloxacilin 500mg
6 jam/x selama 7-10 hari
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Bagaimana kondisi payudara ini ?

Infeksi candida

Apa yang
dirasakan ibu ini
dengan kondisi
payudara seperti
ini ?

Putingnya
sangat nyeri dan
gatal
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Roadshow IDAI JAYA & SATGAS ASI 23 & 25 Juli 2017
Pengobatan candida pada payudara
Gentian violet Krim Nystatin 100.000
Fluconazole 150-300 mg
dioleskan: IU/g: per oralsekali diikuti dengan
50-100 mg 2 X perhari
Ke mulut bayi: 0.25% Oleskan ke puting 4 x selama 2-3 minggu; (untuk
gunakan tiap hari atau sehari setelah menyusui ibu)
selang-seling selama 5 – sp 7 hari setelah (Untuk bayi, kandida pada
hari sembuh. mulut) Fluconazole 6 mg/kg
atau BB peroral 1 X dilanjutkan
Suspensi Nystatin dengan 3mg/kgBB perhari
sampai 3 hari setelah 100.000 IU/ml: selama 14 hari.
kelainan kulit sembuh. Teteskan 1 ml ke mulut Hentikan menggunakan
bayi selama 7 hari, 4x empeng, dot, dan nipple
Ke puting ibu: 0.5 % sehari setelah menyusu, shields.
gunakan tiap hari atau selama ibu diobati
selama 5 hari.

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Over Suplai
• Payudara cepat ‘penuh’ (minggu ke-3) --- bayi
tersedak,’menolak’ menyusu, ↑ BB drastis, iritabel, feses
hijau / menyemprot, puting lecet (menyusu lepas-lepas)
• Tatalaksana:
• perah sedikit sebelum menyusui
• berikan 1 payudara tiap kali menyusui
• posisi bersandar atau berbaring
• perlekatan dengan dagu menempel

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Puting lecet
• Menyusui seharusnya tidak nyeri!
• Rasa kurang nyaman beberapa hari awal à wajar, akan
hilang dengan perbaikan pelekatan
• Minta ibu mendeskripsikan rasa nyeri di payudara
Amati kondisi payudara dan proses menyusui
Penyebab puting lecet:
Pelekatan kurang tepat
Payudara bengkak
Bayi melepas payudara tanpa mengurangi isapan
Penggunaan breast pump
Infeksi candida
Tongue-tie Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
PENANGANAN PAYUDARA NYERI/ LECET

Berikan penanganan sesuai

— Bangun rasa percaya diri ibu


— Perbaiki pelekatan dan lanjutkan menyusui
— Kurangi bengkak, sarankan sering menyusui dan perah
Tangani dengan penyembuhan luka basah jika luka terbuka atau
ulkus
— Obati Candida jika gejala sesuai, nyeri diantara waktu menyusui
Nasehati ibu untuk:

— Mencuci payudara hanya sekali sehari, hindari sabun


— Hindari obat salep atau lotions
— Oleskan ASIakhir kaya lemak di puting setelah menyusui
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Apa yang perhatikan pada mulut bayi ini?

Bayi ini memiliki tali lidah yang pendek, atau tongue-tie


Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Hazelbaker
Assessment
Tool

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


ALGORITMA TATALAKSANA ANKYLOGLOSSIA
Penilaian proses menyusui*

ADA masalah menyusui: Tidak ada masalah menyusui:


⋅ Bayi sulit melekat/menghisap ⋅ Pemantauan rutin dan dukungan
⋅ Puting ibu lecet menyusui tetap dilakukan
⋅ Menyusui sangat lama/sering ⋅ Berikan info kontak dokter/dokter
⋅ Kenaikan BB bayi lambat (berdasar nomogram anak yang bisa melakukan konseling
Flaherman atau kurva BB/U sesuai usia bayi) menyusui

Curiga TONGUE-TIE--- Penilaian cepat: ⋅ Palpasi frenulum dengan manuver Murphy**


⋅ Lidah bentuk hati (saat istirahat)
⋅ Lidah tidak bisa elevasi (saat menangis)
⋅ Penilaian daya hisap dengan jari pemeriksa
⋅ Pengamatan proses menyusu (pelekatan buruk,
Dokter
⋅ Lidah tidak bisa menjulur melewati gusi terdengar suara decakan/gerakan mengunyah) anak
Tatalaksana konservatif = konseling
Masalah menyusui teratasi:
⋅ Manajemen laktasi: perbaiki posisi - pelekatan
⋅ Pemantauan rutin dan dukungan menyusui tetap dilakukan
⋅ Kontak kulit ke kulit
⋅ Berikan info kontak dokter/dokter anak yang bisa melakukan
⋅ Lebih sering menyusui
konseling menyusui
⋅ Beri suplementasi ASI perah

Tidak ada perbaikan keluhan dan proses menyusui


dalam 24-48 jam setelah dilakukan bimbingan
menyusui yang adekuat
Dokter anak
Penilaian ulang dengan menggunakan HATLFF terlatih
(Hazelbaker Assessment Tool for Lingual Frenulum Function)***

Skor HATLFF <11 atau skor tampilan Skor HATLFF 11-14 atau skor tampilan frenulum ≥10
frenulum <8 = dapat ditoleransi dgn tatalaksana konservatif,
Tidak diperlukan prosedur khusus pasca tindakan
= indikasi Frenotomi/ konseling menyusui lebih intens Amati proses menyusui, nilai dan catat:
Frenektomi/Frenuloplasti ⋅ Jika masalah menyusui teratasi: pemantauan
rutin dan dukungan menyusui tetap dilakukan.
Diskusikan dengan orang tua, lengkapi informed Frenotomi/Frenektomi/Frenul ⋅ Jika masih ada masalah menyusui: perbaiki
consent oplasti manajemen laktasi, berikan info kontak
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus
dilakukan oleh tenaga medis 2018dokter/dokter anak yang bisa melakukan
Pastikan riwayat injeksi vitamin K dan riwayat keluarga
dengan gangguan pembekuan dan perdarahan yang kompeten konseling menyusui.
LEMBAR BANTUAN PENGAMATAN MENYUSUI
Lampiran 1
DAFTAR TILIK PENGAMATAN MENYUSUI

Nama ibu : _______________________________Tanggal : ____________


Nama bayi : _______________________________Umur bayi : ____________

Tanda menyusui berjalan baik: Tanda mungkin terdapat masalah menyusui:

UMUM
Ibu: Ibu
c Ibu tampak sehat ¨cIbuIbu tampak
tampak sakit
sakit atau depresi
/ depresi
c Ibu tampak rileks dan nyaman c Ibu tampak
¨ Ibu tampak tegang dantegang
tak dan tak nyaman
nyaman
c Terlihat tanda bonding ibu- bayi ¨ TidakcadaTidak adaibu-bayi
kontak kontak mata ibu-bayi

Bayi: Bayi
c Bayi tampak sehat c¨ Bayi
Bayitampak
tampakmengantuk
mengantukatau atausakit
sakit
c Bayi tampak tenang dan rileks ¨ Bayi
c Bayi tampak
tampak gelisah
gelisah atau atau menangis
menangis
c Bayi mencari payudara (rooting) bila lapar ¨ Bayi tidak Bayi tidak
c mencari mencari (rooting)
payudara payudara (rooting)

PAYUDARA
Payudara
c Payudara tampak sehat ¨ Payudara tampak merah, bengkak, nyeri
c Ibu mengatakan tidak ada rasa sakit atau tidak nyaman Ibu mengatakan payudara/puting sakit
¨c Ibu mengatakan payudara/ puting sakit
c Payudara ditopang dengan baik oleh jari-jari
¨ Payudara di topang dengan jari-jari di areola
yang jauh dari puting
¨ Payudara datar, terbenam
c Puting keluar, lentur
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
LEMBAR BANTUAN PENGAMATAN MENYUSUI
POSISI BAYI
c Leher dan badan bayi dalam garis lurus c Leher
¨ Leher dan kepala
dan kepala bayi terputar
bayi terputar
c Bayi dipegang dekat badan ibu ¨ Bayi
c Bayi tak dipegang dekatbadan
dipegang dekat badanibu ibu
c Seluruh badan bayi ditopang ¨ Hanya
c Hanya leher dan kepala
leher dan kepalabayi
bayididitopang
topang
c Bayi mendekat ke payudara, ¨ Bayi
c Bayi mendekat payudara,bibir
mendekat payudara, bibirbawah/
bawah/ dagu
hidung berhadapan dengan puting berhadapan dgn puting dengan puting
dagu berhadapan

PELEKATAN BAYI
c Tampak lebih banyak areola diatas bibir ¨ c Lebih
Lebih banyak banyak
areola areola
di bibirdibawah
bawah bibir
c Mulut bayi terbuka lebar ¨
c Mulut bayitak
Mulut bayi takterbuka
terbukalebar
lebar
c Bibir bawah terputar keluar ¨
c Bibir bawahbayi
Bibir bawah terputar kedalam
terputar ke dalam
c Dagu bayi menempel pada payudara ¨ Dagu
c Dagubayi tidak
bayimenempel pada payudara
tidak menempel payudara

MENGISAP
c Isapan lambat, dalam dengan istirahat Isapandangkal
c Isapan
¨ dangkal dan
dan cepat
cepat
c Pipi membulat waktu mengisap Pipi
¨cPipi tertarik
tertarik kedalam
kedalam waktu
waktu mengisap
mengisap
c Bayi melepaskan payudara waktu selesai ¨ Ibumelepaskan
c Ibu melepaskan bayi
bayi drpayudara
dari payudara
c Ibu merasakan tanda-tanda refleks oksitosin ¨ Tidak Tidak tampak
c tampak tanda oksitosin
tanda oksitosin yg jelas

Waktu yang diperlukan untuk menyusu_____ menit

Catatan:
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Indikasi Medis Penggunaan
Pengganti ASI

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Alasan medis penggunaan penggantiASI

Kondisi Bayi
• Bayi yang memerlukan formula khusus
• Galaktosemia klasik
• Maple syrup urine disease
• Fenilketonuria

• Bayi yang membutuhkan formula selain ASI dalam jangka


waktu terbatas
• BBLR <1500 gram
• Bayi lahir pada usia kehamilan <32 minggu
• Bayi beresiko hipoglikemia yang gagal merespons
pemberian ASI

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Kondisi Ibu
• Ibu dibenarkan tidak menyusui secara permanen
• Infeksi HIV, pengganti ASI memenuhi kriteria AFFASS (dapat
diterima, layak, terjangkau, berkelanjutan & aman)

• Ibu dibenarkan menghentikan menyusui sementara


• Penyakit parah yang menghalangi ibu merawat bayi
• Infeksi virus herpes simpleks 1 di payudara
• Terpapar psikoterapi, radioaktif, iodium, kemoterapi

Roadshow Satgas
Alasan medis penggunaan ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
penggantiASI
Alasan medis penggunaan penggantiASI

Kondisi Ibu
• Ibu dibenarkan tetap menyusui meski dalam kondisi:
• Mastitis
• Abses payudara
• Hepatitis B
• Hepatitis C
• Tuberkulosis

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Alasan medis penggunaan penggantiASI

Kondisi Ibu- Hepatitis B


• Ibu dibenarkan tetap menyusui
• Skrining ibu hamil
• Bayi lahir dari ibu HBV (+) sudah tercemar darah ibu
saat dilahirkan à 5-15 % ibu hamil HepB (+)
menularkan pada bayinya
• Kebanyakan terjadi selama atau segera sebelum
melahirkan jadi imunoprofilaksis dan vaksinasi segera
setelah lahir efektif mencegah infeksi (proteksi 85-
90%)
• Dalam 12 jam bayi diberi Hepatitis B Immunoglobulin
(HBIG) diikuti 3 x vaksinasi HepB à cara ini
menurunkan resiko MTCT selama menyusui (Hill 2002)
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Alasan medis penggunaan pengganti ASI

Kondisi Ibu-Tuberkulosis
Ibu dibenarkan tetap menyusui

Bayi dari ibu dengan tuberkulosis

Ibu dan bayi mendapat tata laksana sesuai protokol

Ya Tidak

Dukung ibu tetap menyusui secara Rujuk / upayakan ibu dan bayi
langsung, seperti biasa mendapat tata laksana tuberkulosis
Gunakan masker saat berdekatan sesuai protokol
dengan bayi Hindari kontak erat ibu dengan bayi
Cuci tangan sering, terutama sebelum Anjurkan ibu memerah dan beri bayi
memegang bayi ASI perah
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Rekomendasi WHO pada kasus TBC dan
tatalaksana pemberian ASI
Tuberkulosis aktif pada ibu yang terdiagnosis Tuberkulosis aktif pada ibu yang
sebelum persalinan terdiagnosis setelah persalinan
>2 bulan sebelumnya <2 bulan <2 bulan >2 bulan
sebelumnya sesudahnya setelahnya

Sputum negatif Sputum positif - - -


sebelum persalinan sebelum persalinan

Menatalaksana ibu Menatalaksana ibu Menatalaksana ibu Menatalaksana ibu Menatalaksana ibu
Boleh menyusui Boleh menyusui Boleh menyusui Boleh menyusui Boleh menyusui
Tidak diperlukan Bayi diberi Bayi diberi Bayi diberi Bayi diberi
profilkasis isoniazid profilaksis isoniazid profilaksis isoniazid profilaksis isoniazid profilaksis
selama 6 bulan selama 6 bulan selama 6 bulan selama 6 bulan

BCG pada saat BCG setelah BCG setelah BCG setelah Jika BCG tidak
bayi lahir profilaksis selesai profilaksis selesai profilaksis selesai diberikan pada saat
diberikan diberikan diberikan bayi lahir, BCG
harus diberikan
setelah profilaksis
selesai
!

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Alasan medis penggunaan penggantiASI

Kondisi Ibu- Dengan HIV +


• Ibu dibenarkan tidak menyusui secara permanen
• Infeksi HIV, pengganti ASI memenuhi kriteria
AFFASS (dapat diterima, layak, terjangkau,
berkelanjutan & aman)

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


BIHA dan PPIA
• Tanpa PMTCT --- 10-20% BIHA terinfeksi HIV apabila
disusui selama 2 tahun
• Risiko transmisi HIV postnatal melalui ASI pada bayi >6
minggu sebesar 1% per bulan (WHO 2006)
• Faktor risiko transmisi: viral load HIV, lama menyusu,
kondisi payudara

ASI eksklusif 0-6 bulan --- ↓ risiko


transmisi mixed feeding
Profilaksis ARV --- ↓ risiko transmisi
sampai 1-2% (Siegfried et al, 2011)

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No 51 tahun 2013
Tentang Pedoman Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak
Bab III C.Prong 3
no 5. Tata laksana pemberian makanan bagi bayi/anak

Ibu dengan HIV yang sudah dalam terapi ARV memiliki kadar HIV
sangat rendah sehingga aman untuk menyusui bayinya. Dalam
Pedoman HIV dan Infant Feeding WHO (2010) merekomendasikan
pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan untuk bayi baru lahir dari
yang ibu HIV dan dalam terapi ARV untuk kelangsungan hidup anak
dan diteruskan hingga bayi berusia 12 bulan disertai makanan
padat. Bayi diberi profilaksi ARV dst ....
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Bayi dari ibu HIV positif

Ibu hamil mendapat ARV sesuai PPIA

Ya Tidak

- Dorong ibu untuk menyusui selama Evaluasi syarat pemberian susu formula
6 bulan 1. Susu formula dapat diterima oleh ibu
- Pastikan posisi dan pelekatan benar dan keluarga
- Jika puting terluka, ASI diperah dan 2. Susu formula dapat disediakan sampai
dipasteurisasi sebelum diberi ke bayi bayi berusia 1 tahun dengan jumlah
yang cukup untuk kebutuhan bayi
3. Tersedia sumber air bersih dan bahan
bakar
4. Keluarga dapat diedukasi cara
Tidak terpenuhi semua
penyediaan susu formula yang aman
Ajarkan ibu memerah dengan tangan
(lebih kecil risiko terluka daripada Terpenuhi semua
memerah dengan alat)
ASI perah yang dipasteurisasi Susu Formula dengan cara penyiapan
selama 1 tahun yang benar
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Penyakit pada ibu dan menyusui

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Panduan pemberian obat pada ibu
menyusui

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


LactMed

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Simpulan

• Diagnosis dan penanganan kondisi payudara penting


untuk meringankan penderitaan ibu dan melanjutkan
menyusui.
• Pengamatan dan bimbingan laktasi sangat diperlukan
bagi para ibu yang nenyusui
• Dengan mengetahui alasan medis penggunaan
pengganti ASI maka akan semakin banyak ibu yang
terbantu dalam pemberian ASI

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018


Terima Kasih

Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018

Anda mungkin juga menyukai