Topik 3 Meningkatkan Suplai Asi Dan Tatalaksana Ibu Bermasalah Menyusui - DR Elizabeth Yohmi
Topik 3 Meningkatkan Suplai Asi Dan Tatalaksana Ibu Bermasalah Menyusui - DR Elizabeth Yohmi
Suplai ASI
Elizabeth Yohmi
SatGas ASI IDAI
Perkembangan
payudara ke status
Proses regenerasi Sintesis &
fungsional
& atrofi pasca Involution Lactogenesis sekresi ASI dari
laktasi alveolus
Kehamilan Laktasi
Konsepsi
Mammogenesis
Galactopoesis
Laktogenesis
ASI matang
ASI penyapihan
• Hormon oksitosin
• Hormon prolaktin
• Pengaruhi alveoli
produksi ASI
Bayi menyusu
• Membuat ibu
mengantuk dan relaks
• Kadarnya tinggi dalam
2 jam pertama pasca
kelahiran dan juga
pada malam hari
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Oksitosin
bak 6-8 x/ 24
jam
14
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
INISIASI MENYUSU DINI (IMD)
Posisi natural
( laidback position)
Posisi berbaring
Bagaimana
pelekatannya ?
Bagaimana
pelekatannya ?
Adopsi anak
Meningkatkan suplai ASI yang berkurang setelah ibu/ bayi sakit / perpisahan
Pastikan
Kurangi lamanya
frekuensi dan
perpisahan ibu
lama menyusui
dan bayi
sesuai
Riwayat
menyusui
Suplai Edukasi untuk
meningkatkan
perawatan diri (cukup
lengkap
ASI istirahat, diet seimbang,
cukup cairan)
Efikasi
Pertimbangan
Penggunaan
Laktogog Keamanan
Waktu
penggunaan
Macam-macam bentuk
dan besar payudara
Semua normal
LANGKAH III:
STEP THREE:
Mother
Secara gently pulls the plunger
lembut ibu menarik plunger
Panas Nyeri
Berat Udem
Keras Kaku, khususnya puting
mengkilap
Kemerahan difus tak jelas
ASI mengalir ASI tidak mengalir/ menetes
Tidak demam Mungkin demam dalam 24 jam
Jika bayi tidak dapat •Perah ASI dengan tangan atau pompa
menyusu
Puting retak
Mastitis
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Gejala Saluran Tersumbat dan Mastitis
Saluran tersumbat Stasis ASI Mastitis non infektif Mastitis Infektif
Infeksi candida
Apa yang
dirasakan ibu ini
dengan kondisi
payudara seperti
ini ?
Putingnya
sangat nyeri dan
gatal
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Roadshow IDAI JAYA & SATGAS ASI 23 & 25 Juli 2017
Pengobatan candida pada payudara
Gentian violet Krim Nystatin 100.000
Fluconazole 150-300 mg
dioleskan: IU/g: per oralsekali diikuti dengan
50-100 mg 2 X perhari
Ke mulut bayi: 0.25% Oleskan ke puting 4 x selama 2-3 minggu; (untuk
gunakan tiap hari atau sehari setelah menyusui ibu)
selang-seling selama 5 – sp 7 hari setelah (Untuk bayi, kandida pada
hari sembuh. mulut) Fluconazole 6 mg/kg
atau BB peroral 1 X dilanjutkan
Suspensi Nystatin dengan 3mg/kgBB perhari
sampai 3 hari setelah 100.000 IU/ml: selama 14 hari.
kelainan kulit sembuh. Teteskan 1 ml ke mulut Hentikan menggunakan
bayi selama 7 hari, 4x empeng, dot, dan nipple
Ke puting ibu: 0.5 % sehari setelah menyusu, shields.
gunakan tiap hari atau selama ibu diobati
selama 5 hari.
Skor HATLFF <11 atau skor tampilan Skor HATLFF 11-14 atau skor tampilan frenulum ≥10
frenulum <8 = dapat ditoleransi dgn tatalaksana konservatif,
Tidak diperlukan prosedur khusus pasca tindakan
= indikasi Frenotomi/ konseling menyusui lebih intens Amati proses menyusui, nilai dan catat:
Frenektomi/Frenuloplasti ⋅ Jika masalah menyusui teratasi: pemantauan
rutin dan dukungan menyusui tetap dilakukan.
Diskusikan dengan orang tua, lengkapi informed Frenotomi/Frenektomi/Frenul ⋅ Jika masih ada masalah menyusui: perbaiki
consent oplasti manajemen laktasi, berikan info kontak
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus
dilakukan oleh tenaga medis 2018dokter/dokter anak yang bisa melakukan
Pastikan riwayat injeksi vitamin K dan riwayat keluarga
dengan gangguan pembekuan dan perdarahan yang kompeten konseling menyusui.
LEMBAR BANTUAN PENGAMATAN MENYUSUI
Lampiran 1
DAFTAR TILIK PENGAMATAN MENYUSUI
UMUM
Ibu: Ibu
c Ibu tampak sehat ¨cIbuIbu tampak
tampak sakit
sakit atau depresi
/ depresi
c Ibu tampak rileks dan nyaman c Ibu tampak
¨ Ibu tampak tegang dantegang
tak dan tak nyaman
nyaman
c Terlihat tanda bonding ibu- bayi ¨ TidakcadaTidak adaibu-bayi
kontak kontak mata ibu-bayi
Bayi: Bayi
c Bayi tampak sehat c¨ Bayi
Bayitampak
tampakmengantuk
mengantukatau atausakit
sakit
c Bayi tampak tenang dan rileks ¨ Bayi
c Bayi tampak
tampak gelisah
gelisah atau atau menangis
menangis
c Bayi mencari payudara (rooting) bila lapar ¨ Bayi tidak Bayi tidak
c mencari mencari (rooting)
payudara payudara (rooting)
PAYUDARA
Payudara
c Payudara tampak sehat ¨ Payudara tampak merah, bengkak, nyeri
c Ibu mengatakan tidak ada rasa sakit atau tidak nyaman Ibu mengatakan payudara/puting sakit
¨c Ibu mengatakan payudara/ puting sakit
c Payudara ditopang dengan baik oleh jari-jari
¨ Payudara di topang dengan jari-jari di areola
yang jauh dari puting
¨ Payudara datar, terbenam
c Puting keluar, lentur
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
LEMBAR BANTUAN PENGAMATAN MENYUSUI
POSISI BAYI
c Leher dan badan bayi dalam garis lurus c Leher
¨ Leher dan kepala
dan kepala bayi terputar
bayi terputar
c Bayi dipegang dekat badan ibu ¨ Bayi
c Bayi tak dipegang dekatbadan
dipegang dekat badanibu ibu
c Seluruh badan bayi ditopang ¨ Hanya
c Hanya leher dan kepala
leher dan kepalabayi
bayididitopang
topang
c Bayi mendekat ke payudara, ¨ Bayi
c Bayi mendekat payudara,bibir
mendekat payudara, bibirbawah/
bawah/ dagu
hidung berhadapan dengan puting berhadapan dgn puting dengan puting
dagu berhadapan
PELEKATAN BAYI
c Tampak lebih banyak areola diatas bibir ¨ c Lebih
Lebih banyak banyak
areola areola
di bibirdibawah
bawah bibir
c Mulut bayi terbuka lebar ¨
c Mulut bayitak
Mulut bayi takterbuka
terbukalebar
lebar
c Bibir bawah terputar keluar ¨
c Bibir bawahbayi
Bibir bawah terputar kedalam
terputar ke dalam
c Dagu bayi menempel pada payudara ¨ Dagu
c Dagubayi tidak
bayimenempel pada payudara
tidak menempel payudara
MENGISAP
c Isapan lambat, dalam dengan istirahat Isapandangkal
c Isapan
¨ dangkal dan
dan cepat
cepat
c Pipi membulat waktu mengisap Pipi
¨cPipi tertarik
tertarik kedalam
kedalam waktu
waktu mengisap
mengisap
c Bayi melepaskan payudara waktu selesai ¨ Ibumelepaskan
c Ibu melepaskan bayi
bayi drpayudara
dari payudara
c Ibu merasakan tanda-tanda refleks oksitosin ¨ Tidak Tidak tampak
c tampak tanda oksitosin
tanda oksitosin yg jelas
Catatan:
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Indikasi Medis Penggunaan
Pengganti ASI
Kondisi Bayi
• Bayi yang memerlukan formula khusus
• Galaktosemia klasik
• Maple syrup urine disease
• Fenilketonuria
Roadshow Satgas
Alasan medis penggunaan ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
penggantiASI
Alasan medis penggunaan penggantiASI
Kondisi Ibu
• Ibu dibenarkan tetap menyusui meski dalam kondisi:
• Mastitis
• Abses payudara
• Hepatitis B
• Hepatitis C
• Tuberkulosis
Kondisi Ibu-Tuberkulosis
Ibu dibenarkan tetap menyusui
Ya Tidak
Dukung ibu tetap menyusui secara Rujuk / upayakan ibu dan bayi
langsung, seperti biasa mendapat tata laksana tuberkulosis
Gunakan masker saat berdekatan sesuai protokol
dengan bayi Hindari kontak erat ibu dengan bayi
Cuci tangan sering, terutama sebelum Anjurkan ibu memerah dan beri bayi
memegang bayi ASI perah
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Rekomendasi WHO pada kasus TBC dan
tatalaksana pemberian ASI
Tuberkulosis aktif pada ibu yang terdiagnosis Tuberkulosis aktif pada ibu yang
sebelum persalinan terdiagnosis setelah persalinan
>2 bulan sebelumnya <2 bulan <2 bulan >2 bulan
sebelumnya sesudahnya setelahnya
Menatalaksana ibu Menatalaksana ibu Menatalaksana ibu Menatalaksana ibu Menatalaksana ibu
Boleh menyusui Boleh menyusui Boleh menyusui Boleh menyusui Boleh menyusui
Tidak diperlukan Bayi diberi Bayi diberi Bayi diberi Bayi diberi
profilkasis isoniazid profilaksis isoniazid profilaksis isoniazid profilaksis isoniazid profilaksis
selama 6 bulan selama 6 bulan selama 6 bulan selama 6 bulan
BCG pada saat BCG setelah BCG setelah BCG setelah Jika BCG tidak
bayi lahir profilaksis selesai profilaksis selesai profilaksis selesai diberikan pada saat
diberikan diberikan diberikan bayi lahir, BCG
harus diberikan
setelah profilaksis
selesai
!
Ibu dengan HIV yang sudah dalam terapi ARV memiliki kadar HIV
sangat rendah sehingga aman untuk menyusui bayinya. Dalam
Pedoman HIV dan Infant Feeding WHO (2010) merekomendasikan
pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan untuk bayi baru lahir dari
yang ibu HIV dan dalam terapi ARV untuk kelangsungan hidup anak
dan diteruskan hingga bayi berusia 12 bulan disertai makanan
padat. Bayi diberi profilaksi ARV dst ....
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Bayi dari ibu HIV positif
Ya Tidak
- Dorong ibu untuk menyusui selama Evaluasi syarat pemberian susu formula
6 bulan 1. Susu formula dapat diterima oleh ibu
- Pastikan posisi dan pelekatan benar dan keluarga
- Jika puting terluka, ASI diperah dan 2. Susu formula dapat disediakan sampai
dipasteurisasi sebelum diberi ke bayi bayi berusia 1 tahun dengan jumlah
yang cukup untuk kebutuhan bayi
3. Tersedia sumber air bersih dan bahan
bakar
4. Keluarga dapat diedukasi cara
Tidak terpenuhi semua
penyediaan susu formula yang aman
Ajarkan ibu memerah dengan tangan
(lebih kecil risiko terluka daripada Terpenuhi semua
memerah dengan alat)
ASI perah yang dipasteurisasi Susu Formula dengan cara penyiapan
selama 1 tahun yang benar
Roadshow Satgas ASI dan IDAI JAYA 12 Agustus 2018
Penyakit pada ibu dan menyusui