Anda di halaman 1dari 8

“Agama dan Manusia”

MAKALAH
Diajukan Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
“METODOLOGI PENELITIAN”

Dosen pengampu :
M
Disusun oleh :
Irvan ade pramana ( 07040120075)
M. Lukman hakim R. ( 07020120036)
M. Ramadani alfan ( 07020120038)

PROGRAM AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
2021
Bab I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Agama dan manusia, besarnya pengaruh agama dalam kehidupan Manusia, baik bagi diri
sendiri maupun dalam lingkungan keluarga, ataupun di kalangan masyarakat umum. Karena
itu dapat pula dikatakan bahwa agama itu mempunyai fungsi yang amat penting dalam
kehidupan manusia, tanpa agama manusia tidak mungkin merasakan kebahagian dan
ketenangan hidup. Tanpa agama, mustahil dapat dibina suasana aman dan tentram.
Agama adalah sebagai bentuk keyakinan manusia terhadap sesuatu yang maha kuasa
menyertai seluruh ruang lingkup kehidupan manusia, baik kehidupan manusia individu
maupun kehidupan masyarakat, baik kehidupan materil maupun kehidupan spiritual, baik
kehidupan duniawi maupun kehidupan ukhrawi. Sedangkan Manusia adalah makhluk
terpercaya dan manusia adalah makhluk yang paling pandai.
Sedangkan para ahli filsafat memahami manusia dengan sebutan animal rasional (binatang
yang berpikir), animal educandum dan animal educable, (makhluk yang harus di didik dan
dapat di didik), animal symbolicum, (makhluk yang bersimbol), homo laguen (makhluk yang
pandai menciptakan Bahasa), homo sapiens (makhluk yang mempunyai budi), homo faber
(makhluk yang pandai membuat alat-alat) homo ekonomicus (makhluk yang tunduk pada
prinsi-prinsip ekonomi), homo relegius (makhluk yang beragama) dan makhluk yang pandai
bersiasat (zoon politicon).
Sebagai umat muslim yang membahas tentang agama, tentunya tak lepas dari kata Ad-Din.
Ad-Din sendiri memiliki makna secara bahasa yang artinya taat, tunduk, dan berserah diri.
Adapun secara istilah berarti sesuatu yang dijadikan jalan oleh manusia dan diikuti (ditaati)
baik berupa keyakinan, aturan, ibadah, maupun yang semacamnya, benar maupun salah. Ad-
Din yang benar adalah Islam, sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala,
‫إِ َّن ٱل ِّدينَ ِعن َد ٱهَّلل ِ ٱإۡل ِ ۡس ٰلَ ۗ ُم‬
“Sesungguhnya din (yang diridhai) di sisi Allah, hanyalah Islam….” (Ali ‘Imran: 19). Dari
latar belakang diatas penulis ingin membahas lebih mendalam tentang karakteristik Ad-Dinul
islam, aspek, peran, dan posisi agama islam diantara agama agama yang ada.
B. Rumusan masalah
1. Apa saja karakteristik dari Dinul islam ?
2. Aspek aspek apa saja yang meliputi ajaran islam ?
3. Apa peran dan posisi agama islam diantara agama agama yang ada ?
4. Kebutuhan Manusia akan Agama?

C. Tujuan
1. Memahami karakteristik dari Dinul islam.
2. Memahami aspekbaspek yang meliputi ajaran islam.
3. Memahami peran dan posisi agama islam diantara agama agama yang ada.
4. Mengetahui akan kebutuhan Agama pada Manusia.
Bab II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Dinul Islam.
1. Rabbaniyah
Dinul islam berarti sederhana yaitu agama islam. Ciri khas dari dinul islam sendiri adalah
rabbaniyah. Disebut rabbaniyah, karena dinul islam adalah agama yang datang langsung dari
Allah SWT. Dinul islam adalah satu-satunya agama yang diridhoi Allah SWT. Karena satu-
satunya agama yang diakui dan diridhoi Allah SWT maka jelas akan tujuan dinul islam
adalah membuat seluruh umat manusia di muka bumi ini hanya menyembah kepada Allah
SWT saja. Tujuan ini juga dimuat jelas dalam surat Adz-Zariat ayat 56.
2. Insaniyah Alamiyah
Yang dimaksud dari insaniyah alamiyah disini adalah dinul islam bersifat kemanusiaan serta
universal. Dinul islam diturunkan untuk dianut semua kaum di muka bumi, tanpa terkecuali.
Meskipun awalnya ditujukan untuk masyarakat arab saja, dinul islam sebenarnya bersifat
universal dan bisa diterapkan pada seluruh kebudayaan di dunia.
3. Syumuliyah
Syumuliyah berarti lengkap. Tidak seperti pada agama lain, dalam dinul islam seluruh aspek
kehidupan sudah ditetapkan. Dinul islam adalah agama paling lengkap di muka bumi ini.
Bahkan dalam hal pekerjaan baik kecil maupun besar sudah ditetapkan dan diterangkan
mengenai hukum-hukumnya.
4. Al-Basathah
Al-Basathah berarti mudah. Dinul islam menghendaki kemudahan bagi seluruh pengikutnya.
Dinul islam tidak membebani pengikutnya bahkan dalam hal ibadah karena sudah
disesuaikan dengan kemampuan hambanya. Pada dasarnya, tidak ada kesulitan untuk
mengerjakan kewajiban dan ibadah dalam islam sedikitpun.
5. Al-Adalah
Al-Adalah berarti keadilan mutlak. Yang dimaksud disini adalah dinul islam ajarannya
mengajarkan manusia untuk mencapai persaudaraan yang mutlak. Manusia dilarang saling
menyakiti, mendzalimi, atau melakukan hal buruk yang merugikan saudaranya. Manusia juga
disarankan untuk memaafkan segala perbuatan saudaranya yang telah menyakiti hati daripada
balas dendam. Islam adalah agama yang sangat cinta damai.
6. Tawazun
Tawazun berarti keseimbangan. Seorang muslim haruslah bisa menjaga keseimbangan antara
kepentingan umum dan pribadi. Tidak hanya itu saja, dinul islam juga mengajarkan bahwa
sebaiknya seorang muslim mampu menjaga keseimbangan antara badan dan jiwa, serta
kepentingan dunia dan akhirat. Janganlah seorang muslim berat pada salah satu bagian saja
karena akan merugikan diri sendiri.
B. Aspek yang meliputi ajaran agama islam.
Secara garis besar, aspek ajaran Islam terdiri atas 3 hal, yaitu:
1. Aqidah merupakan fondasi agama Islam yang sifat ajarannya pasti, mutlak kebenarannya,
terperinci dan monoteistis. Inti ajarannya adalah mengesakan Allah SWT.
2. Syariah secara bahasa berarti “jalan yang harus dilalui” sedangkan menurut istilah berarti
“ketentuan hukum Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, manusia dengan flora dan founa
serta alam sekitarnya.
Syariah dibagi menjadi beberapa bidang, yaitu:
1. Ibadah adalah hubungan manusia dengan Allah. Ibadah dibagi menjadi 2 macam yaitu
Mahmudah dan Ghoiru Mahmudah.
2. Muamalah yaitu aturan tentang hubungan manusia dalam rangka memenuhi
kepentingan hidupnya.

3. Akhlaq menurut bahasa berarti “perbuatan”, sedangkan menurut istilah adalah aturan
tentang perilaku lahir dan batin yang dapat membedakan antara yang terpuji dan tercela.
Akhlak yang benar menurut islam adalah yang dilandasi iman yang benar. Secara garis besar
akhlaq islam mencakup manusia kepada Allah, diri sendiri, sesama manusia, maupun
terhadap flora dan fauna serta alam sekitar kita.
C. Peran dan posisi agama islam bagi agama agama yang ada.
Dalam hubungan ini agama islam memiliki peran besar, yaitu:
1. Mendatangkan perdamaian dunia dengan membentuk persaudaraan diantara sekalian
agama di dunia. Hal ini dijelaskan dalam Alquran bahwa banyak dijumpai ayat-ayat dalam
yang menganjurkan kepada umat islam agar hidup saling berdampingan dan saling
menghormati dengan penganut agama yang lainnya, misalnya: untukmu agamamu, dan
untukkulah agamaku (QS AL-Kafirun, 109:6).
2. Menghimpun segala kebenaran yang termuat dalam agama yang telah ada sebelumnya.
Hal ini diibaratkan dengan sebuah rumah, agama-agama sebelumnya dapat diibaratkan
sebagai yang membawa genteng, dinding, pintu, jendela dan yang lainnya. Islam dating
membawa semua yang menghimpunya dalam sebuah system bangunan yang kokoh, utuh dan
konperhensif.
3. Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh para penganut agama
sebelumnya yang kemudian dimasukkan ke dalam agamanya itu. Hal ini dijelaskan di dalam
Alquran banyak dijumpai ayat-ayat yang menjelaskan adanya penyimpangan yang dilakukan
sebagain penganut agama tertentu yang kemudian dimasukkan ke dalam agama tersebut.
Islam dengan Alquran datang mengoreksinya.dalam hubungan ini Alquran datang sebagai al-
muhaimin, yaitu yang menguji dan menyeleksi serta sekaligus membersihkan agama dari
pengaruh paham-paham yang salah.
4. Mengajarkan kebenaran yang abadi yang sebelumnya blum pernah diajarkan, berhubungan
dengan bangsa atau umat pada waktu itumasih dalam tarap permulaan dari tingkat
perkembangan mereka dan yang terakhir ialah memenuhi segala kebutuhan moral dan rohani
bagi umat manusia yang selalu bergerak manju, karena agama-agama yang datang
sebelumnya hanya berlaku hanya utuk zaman tertentu saja, tetapi islam datang untuk zaman
yang tidak terbatas. Islam berlaku sepanjang zaman, segala bangsa dan segala keadaan
ajarannya tetap berlaku.
Sedangkan mengenai posisi atau kedudukan islam terhadap agama-agama yang datang
sebelumnya dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu : Ciri khas agama islam, Islam sebagai
agama terakhir, Peran penting yang dilakukan agama islam, unsur pembaharuan didalam
islam, sifat penting yang dimiliki islam, dan islam yang dilihat dari segi moral.
D. Kebutuhan Manusia akan Agama
Dalam kamus umum bahasa Indonesia, agama berarti segenap Kepercayaan (kepada Tuhan, Dewa
atau dsb) serta dengan ajaran kebaktian Dan kewajiban- kewajiban yang bertalian dengan
kepercayaan itu. Agama dari sudut bahasa (etimologi) berarti Peraturan- peraturan tradisional, ajaran-
ajaran, kumpulan- kumpulan Hukum yang turun temurun dan ditentukan oleh adat kebiasaan.
Dalam bahasa Arab, Agama berasal dari kata ad-din, dalam bahasa Latin dari kata religi, dan Dalam
bahasa Inggeris dari kata religion. Religion dalam bahasa inggeris (dinun) dalam bahasa Arab
memiliki arti sebagai berikut:
a. Organisasi Masyarakat yang menyusun pelaksanaan segolongan manusia yang Periodik,
pelaksanaan ibadah, memiliki kepercayaan, yaitu Kesempurnaan zat yang mutlak, mempercayai
hubungan manusia dengan Kekuatan rohani yang leibih mulia dari pada ia sendiri. Rohani itu
Terdapat pada seluruh alam ini, baik dipandang esa, yaitu Tuhan.
b. Keadaan tertentu pada seseorang, terdiri Dari perasaan halus dan kepercayaan, termasuk pekerjaan
biasa yang digantungkan dengan Allah SWT.
c. Penghormatan dengan khusuk Terhadap sesuatu perundang- undangan atau adat istiadat dan
perasaan.
Agama semakna juga dengan kata ad-din (bahasa Arab) Yang berarti cara, adat kebiasaan,
peraturan, undang- undang, taat dan Patuh, mengesakan Tuhan, pembalasan, perhitungan, hari kiamat
dan Nasihat. Pengertian ini sejalan dengan kandungan agama yang di dalamnya Terdapat peraturan-
peraturan yang merupakan hukum yang harus dipatuhi Panganut agama yang bersangkutan.
Selanjutnya agama juga menguasai Diri seseorang dan membuat dia tunduk dan patuh kepada Tuhan
dengan Menjalankan ajaran- ajaran agama. Agama lebih lanjut membawa utang Yang harus dibayar
oleh penganutnya. Paham kewajiban dan kepatuhan Ini selanjutnya membawa kepada timbulnya
paham balasan. Orang yang Menjalankan kewajiban dan patuh kepada perintah agama akan mendapat
balasan yang baik dari Tuhan, Sedangkan orang yang tidak menjalankan kewajiban dan ingkar
terhadap perintah Tuhan akan mendapat balasan yang menyedihkan.
Kesimpulan

Tuhan menurunkan agama untuk kepentingan manusia. Agama Mengandung arti ikatan yang
harus dipegang dan dipatuhi oleh manusia. Ikatan ini mempunyai pengaruh besar terhadap
kehidupan manusia. Ikatan itu berasal dari kekuatan yang lebih tinggi dari manusia, sebagai
Fitrah yang diberikan Tuhan kepada hamba-Nya.Agama sangat berguna dan mempunyai
fungsi yang penting dalam Kehidupan manusia, yaitu agama merupakan unsur mutlak dalam
Pembinaan karakter pribadi dan membangun kehidupan sosial yang rukun Dan damai,
mendidik agar memiliki jiwa yang tenang, membebaskan dari Belenggu perbudakan, berani
menegakkan kebenaran, memiliki moral Yang terpuji dan agama dapat mengangkat derajat
manusia lebih tinggi Dari makhluk Tuhan yang lain.Kebutuhan manusia terhadap agama
didasari oleh beberapa faktor Dominan, yaitu faktor fitrah, kekurangan dan kelemahan
manusia dan Faktor tantangan yang dihadapinya. Oleh karena itu agama adalah paket Yang
sangat dan amat dibutuhkan oleh manusia.
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan
atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis
banyak
berharap para pembaca yang budiman bisa memberikan kritik dan saran
yang
membangun kepada penulis demi kesempurnaan dalam penulisan dan
penyusunan
makalah ini.
Daftar pustaka

http://afi.unida.gontor.ac.id/2020/07/18/agama-dan-manusia/
 https://www.google.com/amp/s/asysyariah.com/ad-din/%3famp
 https://www.google.com/amp/s/alqomartasikmalaya.wordpress.com/2019/03/20/agam
a-manusia-addin-dan-karakteristik-dinul-islam/amp/
 http://djamilawaludin.blogspot.com/2014/05/posisi-islam-di-antara-agama-agama-
di.html?m=1
 https://dokumenkuliah.wordpress.com/tag/aspek-aspek-ajaran-islam/
 Abdullah, M. Yatimin, Studi Islam Kontemporer, (Pekan Baru : Amzah), 2004

Anda mungkin juga menyukai