Kelompok 4 Hukum Pemilu
Kelompok 4 Hukum Pemilu
OLEH :
A.ADI ANUGRAH
NIM:742352019081
TASYA RIFKA FATIHA
NIM : 742352019069
A.NURHAISA
NIM : 742352019094
Dosen Pengajar
A. Sultan Sulfian, M.H.
17
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya makalah ini
yang berjudul “Sejarah Pemilu Indonesia” dari mata kuliah Fiqh Muamalah,
alhamdulillah akhirnya dapat terselesaikan. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad saw. Sebagai pengemban risalah berupa Al-Qur`an, para
sahabatnya, dan pengikutnya hingga akhir zaman yang senantiasa berupaya untuk
memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur`an.
Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada Dosen pengajar kami
atas segala bimbingan, ilmu, dan nasehatnya yang beliau berikan. Dan juga terima
kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungannya sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Adapun dalam penyusunan makalah ini tentu masih jauh dari yang
diharapkan. Oleh karena itu, apabila ada kekurangan dan kesalahan pada makalah
ini kami mohon maaf dan kami mengharapkan kritik dan saran dari Dosen dan
teman-teman sekalian.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita
semua tentang Sejarah Pemilihan Umum.Aamiin.
Penulis,
17
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pemilihan Umum 3
B. Sejarah Pemilihan Umum Indonesia
DAFTAR PUSTAKA 17
17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
17
dan disosialisasikan ke para pemilih.PEMILU di Indonesia sampai dengan
awal tahun 2019 ini sendiri telah dilaksanakan sebanyak sebelas kali. Yaitu
pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009 dan
2014. Dan pada tanggal 17 April 2019 ini akan menjadi PEMILU yang ke
dua belas.Ternyata Pemilu pada awalnya dilakukan untuk mencari anggota
DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Sedangkan untuk Presiden,
pada awalnya dipilih oleh MPR.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pemilihan Umum ?
2. Bagaimana Sejarah Pemilu Indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Pemilihan Umum
2. Memahami Sejarah Pemilu Indonesia
17
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pemilu 1955
17
putaran kedua diikuti oleh 39 partai politik, 23 organisasi kemasyarakatan,
dan 29 perseorangan. Lima besar dalam Pemilu ini adalah Partai Nasional
Indonesia, Masyumi, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis Indonesia, dan
Partai Syarikat Islam Indonesia.Namun sangat disayangkan, kisah sukses
Pemilu 1955 akhirnya tidak bisa dilanjutkan dan hanya menjadi catatan
emas sejarah. Pemilu pertama itu tidak berlanjut dengan pemilu kedua
lima tahun berikutnya, meskipun tahun 1958 Pejabat Presiden Sukarno
sudah melantik Panitia Pemilihan Indonesia II. Yang terjadi kemudian
adalah berubahnya format politik dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli
1959, sebuah keputusan presiden untuk membubarkan Konstituante dan
pernyataan kembali ke UUD 1945.4
4
Sardiman, sejarah 3, (Jakarta: Yudhistira Ghalia,2006), hlm.128
17
Enam tahun kemudian, Pemilu kembali dilaksanakan yakni pada
tanggal 2 Mei 1977. Pemilu kali ini diadakan untuk memilih anggota DPR
RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. Pada Pemilu tahun ini,
terdapat 3 Partai yang menjadi peserta, yakni: Partai Persatuan
Pembangunan, Partai Golongan Karya, dan Partai Demokrasi
Indonesia.Pemilu-Pemilu berikutnya dilangsungkan pada tahun 1982,
1987, 1992, dan 1997. Pemilu-Pemilu ini diselenggarakan di bawah
pemerintahan Presiden Soeharto, yang dilaksanakan dengan tujuan yang
sama dan dengan jumlah partai yang sama. Ini adalah kebijakan khas
Pemerintahan Orde Baru. Oleh karenanya, Pemilu ini sering dikenal
dengan nama "Pemilu Orde Baru". Pemenang dari Pemilu pada periode ini
selalu Partai Golongan Karya (GolKar).Yang menarik, Pada Periode Orde
Baru ini diangkat asas Pemilu yang “LUBER”, yang merupakan singkatan
dari "Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia". Walaupun dilihat dari hasil
dan tata pelaksanannya, penerapan asas ini layak untuk diragukan.
4. Pemilu 1999
5. Pemilu 2004
17
Presiden.Pemilu pada tahun ini diadakan 3 kali yakni pada tanggal 5 April
2004 yang diadakan untuk memilih DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten, tanggal 5 Juli 2004 untuk pemilihan Presiden putaran I, dan
pada tanggal 20 September 2004 untuk pemilihan Presiden putaran
II.Pemilu tahun 2004 dianggap sebagai tanda kemajuan dalam demokrasi
Indonesia.
6. Pemilu 2009
7. Pemilu 2014
Pemilu 2014 ini juga diadakan dua kali yakni pada tanggal 9 April
2014 untuk memilih Anggota DPD, DPR RI, dan DPRD. Terdapat 15
Partai Politik yang terdaftar sebagai peserta. Kemudian disusul pada
tanggal 9 Juli 2014 untuk memilih Presiden dan Wakil PresidenPasangan
Joko Widodo dan Jusuf Kalla berhasil menjadi pemenang dalam satu
putaran langsung dengan suara sebesar 53,15%, mengungguli pasangan
Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
8. Pemilu 2019
17
diadakan serentak pada tanggal 17 April 2019. Yang akan dipilih kali ini,
pasangan Presiden dan Wakil Presiden, 575 anggota DPR RI, 136 anggota
DPD, 2.207 anggota DPR Provinsi dan 17.610 anggota DPRD
Kota/Kabupaten.Terdapat 16 partai yang mempertarungkan para calonnya,
ditambah empat partai daerah yang khusus bertarung di Aceh.Pasangan
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, dan Pasangan Prabowo Subianto dan
Sandiaga Uno akan menjadi bertarung memperebutkan kursi nomor satu di
Negeri ini untuk periode jabatan kerja dari 2019 sampai 2024.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
17
DAFTAR PUSTAKA
17