“LAPORAN HERBARIUM”
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Fitmawati, M. Si
ASISTEN DOSEN :
Sarifah Laila
DISUSUN OLEH :
NIM : 2001006
PEKANBARU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
praktek botani tentang laporan herbarium. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………….…………. i
DAFTAR ISI……………………………………………….…………………… ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………….…… 1
1.2 Tujuan………………………………………………………….……. 4
1.3 Manfaat……………………………………………………………… 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Herbarium………………………………………….……. 5
2.2 Kegunaan Herbarium………………………………………….…….. 6
2.3 Pembagian Herbarium………………………………………………. 7
BAB 3 METODOLOGI PRATIKUM
3.1 Tempat dan Waktu Percobaan……….....………………………….… 9
3.2 Alat dan Bahan………………………………………………………. 9
3.3 Prosedur……………………………………………………………... 9
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Foto Herbarium….……………………..………………………....… 11
4.1.1 Cyperus kyllinga Endl. (Teki udel-udelan)…………………… 11
4.1.2 Jaminum sambac (Bunga melati putih)………………………. 12
4.1.3 Hibiscus rosa-sinensis L. (Bunga kembang sepatu)………….. 14
4.2 Deskripsi …………………………………………………………… 16
4.2.1 Cyperus kyllinga Endl. (Teki udel-udelan)…………………… 16
4.2.2 Jaminum sambac (Bunga melati putih)………………………. 21
4.2.3 Hibiscus rosa-sinensis L. (Bunga kembang sepatu)………….. 24
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan……...……………………..…………………………… 28
5.2 Saran………...……………………………………………………… 28
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 29
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
harus memberikan informasi terbaik mengenai tumbuhan tersebut kepada
para peneliti. Dengan kata lain, suatu koleksi tumbuhan harus mempunyai
seluruh bagian tumbuhan dan harus ada keterangan yang memberikan
seluruh informasi yang tidak nampak spesimen herbarium (Aththorick
dan Siregar, 2006).
Herbarium merupakan suatu bukti autentik perjalanan dunia tumbuh-
tumbuhan selain berfungsi sebagai acuan identifikasi untuk mengenal suatu
jenis pohon. Istilah Herbarium adalah pengawetan specimen tumbuhan dengan
berbagai cara.untuk kepentingan koleksi dan ilmu pengetahuan. Koleksi
specimen herbarium biasanya disimpan pada suatu tempat yang diberi
perlakuan khusus pula yang dikenal dengan laboratorium herbarium. Para ahli-
ahli botani menyimpan koleksi herbarium mereka pada pusat-pusat herbarium
di masing-masing Negara. Di Indonesia pusat herbarium terbesar terdapat di
Herbarium Bogoriense Bidang Botani, Puslit Biologi-LIPI berada di wilayah
Cibinong Jawa Barat. Laboratorium ini menyimpan lebih dari 2 juta koleksi
herbarium yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia dan dari
berbagai Negara di dunia. (Balai Diklat Kehutanan Makassar, 2011).
2
Teki udel-udelan ini biasanya duduk di ujung pucuk dan terdapat banyak bulir.
Bungannya terbentuk di ujung batang dan terdiri dari 1-4 kepala bunga yang
kompak (Nasution, 1989).
Bunga melati putih atau Jasminum sambac ditetapkan sebagai salah satu
Bunga Nusantara atau Bunga Nasional Indonesia. Penetapan ini terdapat pada
Undang-Undang Tahun 1990.
Kembang sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari asia timur dan
biasanya banyak digunakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.
Bunga sepatu termasuk ke dalam kategori bunga lengkap yang memiliki bagian
utama (putik dan benang sari) dan bagian aksesoris (daun mahkota dan daun
kelopak sebagai daun perhiasan serta dasar bunga dan tangkai bunga).
Kembang sepatu memiliki 5 buah putik dan benang sari yang berwarna
kuning berjumlah lebih dari 10. Daun mahkota bunga (petal, corolla) umumnya
berwarna-warni dan beraroma. Bunga kembang sepatu biasanya berwarna
merah dan kelopak bunga berwarna hijau. Dasar bunga pada kembang sepatu
merupakan tempat bercokolnya putik, benang sari, daun mahkota dan kelopak
bunga.
Tata bunga kembang sepatu, yaitu bunga terletak atau muncul pada
organ-organ pohon, kembang sepatu terletak atau muncul di ketiak daun
(Axillary). Benang sarinya berbekas satu atau benang sari bertukal satu
(monadelphus), yaitu jika semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan
menjadi satu merupakan suatu berkas yang tengahnya berongga dan hanya
bagian ujung tangkai sari yang mendukung kepala sari saja yang masih bebas
satu sama lain.
3
Pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Malvaceae, seperti kembang
sepatu, diluar lingkaran kelopak bunga, bunganya masih mempunyai daun-daun
yang menyerupai kelopak yang pada kapas justru amat besar dan menyelubungi
seluruh bunga yang disebut kelopak tambahan (epicalyx).
4
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
5
Pada masa sekarang herbarium tidak hanya merupakan suatu spesimen
yang diawetkan tetapi juga mempunyai suatu lingkup kegiatan botani
tertentu, sebagai sumber informai dasar untuk para ahli taksonomi dan
sekaligus berperan sebagai pusat penelitian dan pengajaran , juga pusat
informasi bagi masyarakat umum. Herbarium diartikan juga sebagai bank data
dengan sejumlah data mentah yang belum diolah. Masing-masing specimen
dapat memberikan bermacam-macam informasi, tergantung kelengkapan
spesimen, data dan asal-usul materialnya. (Balai Taman Nasional Baluran,
2004)
6
2. Sebagai lembaga dokumentasi : Merupakan koleksi yang mempunyai nilai
sejarah, seperti tipe dari taksa baru, contoh penemuan baru, tumbuhan yang
mempunyai nilai ekonomi dan lain-lain.
3. Sebagai pusat penyimpanan data : Ahli kimia memanfaatkannya untuk
mempelajari alkaloid, ahli farmasi menggunakan untuk mencari bahan
ramuan untuk obat kanker, dan sebagainya (Onrizal, 2005).
7
pengeringan nya merata. Setelah kering, material herbarium dirapikan
kembali dan kertas koran bekas pengeringan tadi diganti dengan kertas baru.
Kemudian material herbarium dapat dikemas untuk diidentifikasi (Onrizal,
2005).
8
BAB 3
METODOLOGI PRATIKUM
B. Bahan
- Etanol (alkohol) 70%
- Cyperus kyllinga Endl. (teki udel-udelan)
- Jasminum sambac (bunga melati)
- Hibiscus rosa-sinensis L. (bunga kembang sepatu)
9
2) Mencari dan memilih tumbuhan yang akan diherbariumkan sebanyak tiga
spesies, setiap spesies diambil 3 di sekitar Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
Riau.
3) Mencabut tumbuhan sampai ke akar apabila tumbuhan kecil dan apabila
tumbuhan besar dikoleksi sebagian cabangnya dengan panjang 30-40 cm.
Menyimpannya didalam kantong plastik.
4) Membersihkan sampel dari tanah menggunakan air.
5) Tulis nama spesies tumbuhan, nomor koleksi, kolektor, lokasi, tanggal, dan
deskripsi dietiket gantung. Ikatkan etiket gantung pada sampel yang telah
diambil.
6) Letakkan masing-masing sampel di atas koran lalu rapikan dan bersihkan
agar terlihat jelas bentuk daunnya, batang, akar dan bunganya.
7) Masukkan sampel tadi kedalam kantong plastik, lalu semprotkan etanol
(alkohol) 70% keseluruhan sampel tersebut di dalam kantong plastik
tersebut.
8) Menyimpan sampel dintara kardus dan diikat menggunakan benang nilon
9) Mengeringkan spesies. Keluarkan sampel dari kardus dan plastic
10) Pisahkan per spesies ( tetap 3 rangkap)
11) Jemur dibawah sinar matahari dengan keadaan terpress dengan kardus
tebal/triplek
12) Cek berkala pastikan tidak ada jamur dan keringnya rata
13) Jika berjamur bersihkan dengan tisu yang sudah dibasahi dengan alkohol
14) Jika spesimen sudah kering silahkan jahit/tempel dengan lakban anti asam
di kertas herbarium dengan rapi
15) Tempelkan etiket tempel di kertas herbarium
16) Buat laporan.
10
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
11
4.1.2 Jaminum sambac (Bunga melati putih)
12
13
4.1.3 Hibiscus rosa-sinensis L. (Bunga kembang sepatu)
14
15
4.2 DESKRIPSI
4.2.1 Cyperus kyllinga Endl. (Teki udel-udelan)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub kelas : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus kyllinga Endl.
a. Akar
b. Batang
c. Daun
16
d. Bunga
e. Buah
f. Biji
Bijinya memiliki satu keping biji. Biji keping ini mengan dung
endosperm. Bijinya berwarna kehijauan,bentuk bijinya agak pipih
dengan permukaan biji yang rata. Setelah masak buah ini akan terlepas
dari bakal buahnya
g. Habitus
Herba menahun
h. Habitat
Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka / sedikit terlindung dari
sinar matahari dan pada ketinggian 1-1000 m dpl pada bermacam-
macam tanah.
i. Perbanyakan
17
1. Membantu meredakan batuk
Cara penggunaan:
Cara penggunaan:
18
Cara penggunaan:
Manfaat lain dari jukut pendul adalah membantu mengobati urin yang
mengandung lemak.
Cara penggunaan:
• Rebus kedua bahan dalam air sebanyak 500 ml dengan api kecil
hingga tersisa 250 ml
• Setelah selesai, angkat dan minum sebanyak ½ gelas air rebusan
pada pagi dan petang hari
5. Membantu mengobati penyakit kuning
19
Caranya:
Cara menggunakan:
Manfaat lajn dari jukut pendul adalah untuk mengobati Sakit perut
karena peredaran darah tidak lancar.
Cara menggunakan:
20
6. Sebagai anti inflamasi
7. Membantu meredakan nyeri
8. Membantu antipiretik untuk menurunkan demam
9. Bersifat diuretic untuk melancarkan saluran kemih
10. Membantu menjaga ginjal dan mencegah infeksi saluran kemih
11. Membantu mencegah masuk angin
Kandungan Kimia
Teki udel-udelan ternyata memiliki kandungan zat yang cukup berguna
bagi tubuh manusia. Diantara kandungan zat yang terdapat dalam teki
udel-udelan antara lain minyak terbang. Selain itu, jukut pendul juga
memilii efek farmakologis seperti diuretil, anti inflamasi, antipiretik,
ekspektoran dan antitusif.
21
Pada bunga melati terdapat susunan mahkota yang berbeda, yaitu bisa
berbentuk tunggal dan juga bisa berbentuk ganda. Maka dari itu, dapat
disimpulkan bahwa bunga melati merupakan bunga majemuk, sama
seperti morfologi bunga mawar yang mana susunan bunganya
menyirip berhadapan.
✓ Daun
Daun yang dimiliki oleh tanaman melati berbentuk bulat oval dengan
panjang sekitar 2 sampai 10 cm dan lebar sekitar 1,5 sampai 6 cm,
tergantung dari jenisnya. Pada bagian tepi daun tidak rata dan sedikit
bergelombang dengan posisi menyirip.
Pada bagian pangkal daun memiliki bentuk setengah lingkaran yang
cukup unik karena permukaan daunnya terlihat cerah mengkilap
seperti kaca dan pada bagian batang daun memiliki kedudukan yang
saling berhadapan sama seperti halaman buku.
✓ Batang
Batang dari tanaman melati merupakan jenis batang semak yang
memiliki tinggi kurang dari 5m. Batang tanaman melati berwarna
coklat dengan bentuk bulat sampai segi empat dengan banyak cabang.
Selain itu pada bagian permukaan batang terdapat bulu halus dengan
presentase 10%, yang artinya sangat jarang ditemukan pada bunga
melati dilingkungan sekitar. Batang dari tanaman melati tergolong
cukup lentur dan mudah patah sehingga mudah untuk dipetik.
✓ Akar
Melati merupakan tanaman parennial, yaitu tanaman yang dapat
tumbuh lebih dari satu tahun serta memiliki ketinggian 0,5 sampai 2
meter, sehingga melati membutuhkan akar yang kuat. Akar yang
dimiliki oleh tanaman melati merupakan jenis akar tunggang yang
bercabang, dimana akar ini diperkirakan dapat menopang tanaman
sampai ketinggian kurang lebih 5 m.
22
Cabang akar bunga melati dapat menyebar ke berbagai arah sampai
kedalaman 40-80 cm yang ada diatas permukaan tanah serta dapat
memunculkan tunas melati yang baru.
23
Daun pada tanaman melati dipercaya mampu mengobati sesak napas.
Cara membuatnya yaitu dengan menyiapkan 15-20 daun bunga melati
yang sudah dicuci bersih, lalu rebus dengan 3 gelas air dan seduh
ketika masih hangat. Minum ramuan ini 2 kali sehari untuk
mendapatkan hasil terbaik.
e. Mengurangi produksi ASI berlebihan
Banyak perempuan menghasilkan ASI berlebih saat masih menyusui.
Untuk dapat mengatasi masalah tersebut, gunakan daun bunga melati
agar produksi ASI dapat terkendali. Cara membuatnya yaitu dengan
menumbuk daun bunga melati hingga halus, lalu tempelkan tumbukan
daun melati kedaerah buah dada. Lakukan hal ini setiap hari sebelum
mandi.
Kandungan Kimia
Komposisi komponen kimia terdiri dari lynalol (2,9%), benzyl acetat
(46,8%), methyl salicilat (24,4%), benzyl alcohol (1,3%), Z. jasmone
(20,2%), neurol idol (2,7%), dan indole (1,7%).
24
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa sinensis L.
- Buah : Kecil, lonjong, diameter ± 4 mm, masih muda putih setelah tua
coklat.
25
Penyakit gondokan atau gondok terjadi karena pembesaran kelenjar
tiroid di sekitar leher. Penyakit ini bisa diatasi dengan herbal ini.
Caranya, rebus saja bagian akar tanaman dan gunakan airnya untuk
kompres.
c. Mengatasi Demam dan Panas Tinggi
Pengobatan tradisional juga kerap mengambil manfaat kembang
sepatu untuk meredakan dan mengatasi demam maupun panas tinggi.
Anda bisa rebus akar herbal ini lalu saring dan minumkan airnya ke
orang yang sakit.
d. Mengusir Racun
Teh kelopak bunga kembang sepatu yang kaya anti-oksidan sangat
berguna untuk mengeluarkan dan membuang racun dari dalam tubuh.
Minuman ini juga ampuh menangkal kanker dan kadar
kolesterol darah.
e. Mengatasi Batuk dan Sariawan
Manfaat kembang sepatu juga telah lama dipraktekkan para orang tua
untuk meredakan sariawan maupun batuk. Untuk itu Anda bisa
merebus beberapa lembar daun tanaman ini dan minum airnya.
f. Mengatasi Bronkhitis
Kandungan meneral dalam tanaman kembang sepatu juga ampuh
mengatasi peradangan pada bronchus (bronkhitis). Anda bisa minum
teh herbal ini dengan merebus bunga kembang sepatu dan minum
airnya.
26
minum airnya. Kandngan zat aktifnya berkhasiat menyembuhkan
penyakit berbahaya ini.
i. Meredakan Premenstrual Syndrom (PMS)
Manfaat kembang sepatu pun ternyata berguna untuk kesehatan kaum
hawa. Premenstrual Syndrom (PMS) atau gangguan saat menstruasi
yang kerap dialami wanita bisa diatasi dengan tanaman hias ini.
Kandungan bunga kembang sepatu yang bersifat menenangkan
ampuh untuk meredakannya.
Kandungan Kimia
Daun, bunga, dan akar Hibiscus rosa-sinensis L. mengandung flavonoida.
Di samping itu daunnnya juga mengandung saponin dan polifenol, bunga
mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin, saponin,
skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C.
27
BAB 5
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Dalam pembuatan herbarium kering, sebaiknya tidak dikeringkan
terpapar langsungdi bawah sinar matahari, sebaiknya ditutup atasnya
menggunakan kertas karena struktur yang dihasilkan akan lebih bagus dan
wanranya tidak terlalu “gosong”
28
DAFTAR PUSTAKA
http://apotekqu.com/blog/manfaat-daun-jukut-pendul-pada-kesehatan/
https://www.harapanrakyat.com/2019/12/manfaat-kembang-sepatu/
https://dosenpertanian.com/tanaman-melati/
https://rimbakita.com/bunga-melati/
https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=217
https://www.coursehero.com/file/p7bnjvh/9-Cyperus-kyllingia-a-Identifikasi-
Nama-latin-Cyperus-kyllingia-Nama-umum-Nut/
http://herbariumngayogyokarto.blogspot.com/2016/05/cyperus-kyllingia.html
https://www.academia.edu/15784525/LAPORAN_PRAKTIKUM_MEMBUAT_
HERBARIUM
http://laporanherbarium.blogspot.com/2013/04/laporan-herbarium.html
http://blogmulkan.blogspot.com/2013/12/cyperus-kyllinga.html
Fitmawati, Sofiyanti, Neri dan Kholifah, Sri Nur. 2020. Sistematika tumbuhan.
Pekanbaru: Taman Karya
29