Disusun Oleh:
1. Anisa Dwi Yuliyani (E2018014)
2. Anisa Irmawati (E2018015)
3. Anto Setiawan (E2018017)
4. Intan Febriana (E2018030)
5. Sandy Anwar Mursito (E2018056)
JURUSAN FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2019/2020
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….
a. Latar Belakang…………………………………………………….
b. Rumusan Masalah…………………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………..
BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
Pediatri
Pediatri berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedos yang berarti anak dan iatrica yang berarti
pengobatan. Secara etiologi pediatri berarti: ilmu pengobatan anak (Harsono Salimo, 1994,
John W. Graef, MD, 1994). Pengobatan anak yang dimaksudkan di sini adalah pengobatan
penyakit anak. Dari segi etimologi pediatri berarti cabang ilmu kedokteran yang mempelajari
penyakit anak dan pengobatannya (Jack Insley MB. 1996, Alih Bahasa Rusi Muhaimin
Syamsi, Cet. 2005).
Di setiap rumah sakit, (di sana) akan dengan mudahnya diketemukan bangsal atau unit
penyakit anak. Pada unit ini semua penyakit anak mulai dari usia neonatal sampai dengan
usia remaja yang diperiksa akan mendapatkan pelayanan dan pengobatan sesuai dengan
penyakit yang diderita anak. Bangsal atau unit penyakit anak ini berarti telah menerapkan
pediatri di lingkungan rumah sakit.
Down syndrome
Sindrom Down atau Down Syndrome adalah suatu kelainan genetik karena munculnya
kromosom ekstra pada kromosom 21. Normalnya, seseorang hanya memiliki 46 kromosom.
Namun pada penderita sindrom Down terdapat 47 kromosom karena adanya kromosom
ekstra.
Kromosom ekstra ini memengaruhi karakteristik fisik dan kemampuan belajar
penderita Down Syndrome. Pada beberapa kasus, anak dengan Down Syndrome juga lahir
dengan masalah jantung, pernapasan, atau usus. Meski demikian, sebagian besar masalah ini
dapat diatasi.
Kondisi ini tidak bisa disembuhkan. Meski demikian, dengan dukungan dan perhatian dari
keluarga, anak dengan Down Syndrome dapat tumbuh tanpa perlu merasa tersisih dan hidup
bahagia.
Bab III
PEMBAHASAN