Oleh: Martunis
Kehidupan sosial merupakan hal yang tidak pernah terlepas dari kehidupan
seorang manusia, kehidupan sosial menjadi interaksi yang harus terjadi di dalam
kehidupan bermasyarakat. Seiring dengan berjalanan waktu keadaan sosial terus
berubah. Pergeseran sosial terus mengikuti arus perubahan zaman dan teknologi.
Perubahan sosial yang terjadi perlu perhatian yang khusus karena dapat mengubah
nilai-nilai yang sebelumnya menjadi panutan dan kepercayaan dalam masyarakat.
Pemuda menjadi agen yang sangat penting dalam mengawasi setiap perubahan sosial
yang terjadi di masyarakat. Karena masa muda merupakan masa puncak produktifitas
dalam menciptakan hasil cipta karya dalam tahapan pertumbuhan manusia, seorang
pemuda harus mempunyai kesiapan untuk menghadapi gejolak perubahan lingkungan
dan mampu membantengi diri dan masyarakat di sekitarnya agar tidak terbawa arus
sosial yang tidak menentu.
Korupsi merupakan penyakit yang sudah memasuki tahap stadium akhir, yang
merasuki seluruh lapisan struktur pemerintahan dan birokrasi; dari pejabat negara
rendahan seperti pegawai kelurahan sampai pejabat level tinggi seperti kepala
pemerintahan, kementrian, dan lainnya. Kondisi politik yang amburadul makin
memperburuk sistem administrasi negara. Kondisi negara seperti ini tidak akan mampu
dan berhasil mengatasi berbagai problem yang bermuara pada praktik KKN.
Oleh karena itu, peran pemuda sangatlah penting dalam mengawali dan
mengawasi perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, terlebih seperti korupsi yang
menjadi tugas terbesar dalam peradaban ummat manusia yang harus diselesaikan
dengan cepat karena akan mengakibatkan dampak yang begitu besar seperti kanker
pada tubuh yang dapat membunuh keaktifan tubuh lainnya. Dengan peran optimal dari
pemuda diharapkan bisa menjawab permasalahan sosial di masyarakat sosial di
sekitarnya dan menjadi panutan bagi masyarakat, dengan demikian akhirnya pemuda
wajib menjadi pemuda yang inspiratif, inovatif dan memiliki sifat visioner bagi
pembangunan bangsa sehingga menjadi agent of change di hari yang akan datang.
Dalam sebuah kata bijak juga dikatakan “Bukanlah pemuda yang mengatakan bahwa
inilah ayahku, akan tetapi pemuda itu yang mengatakan inilah aku”, sekiranya pemuda
menjadi pelita dalam kegelapan dan penuntun dalam kebingungan.