Anda di halaman 1dari 10

Jurnal ICT : Information Communication & Technology

Vol. 18, No.1, Juli 2019, pp. 1-10


p-ISSN: 2302-0261, e-ISSN: 2303-3363

Sistem Irigasi Otomatis pada Tanaman Padi


Menggunakan Arduino dan Sensor Kelembapan Tanah

Rianto Setiobudio1, Cosmas Eko Suharyanto2*


1,2
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Putera Batam, Indonesia
Email:1rianto.setiobudi@gmail.com, 2cosmas@puterabatam.ac.id

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK


Histori artikel: Abstract- Not all regions of Indonesia can feel rice harvest up to 3
times in 1 year. This is because for the last few years rainfall is
Naskah masuk, 10 Juli 2019
uncertain. This causes a lack of water for rice irrigation. Arranging
Direvisi, 23 Juli 2019
water irrigation based on soil moisture and arduino then the water that
Diiterima, 25 Juli 2019
existed during the dry season is expected to meet the need for irrigation
or rice. Water dispersion using soil moisture sensor applied on rice with
compost planting medium in bucket container with diameter 42 cm and
compost depth 18 cm then got 18.6 liter water usage in 3,8 mounth or
115 days, in the same time while waterlogging on rice uses 20,3 liters
of water. the soil moisture sensor will read the lower bound of the soil
moisture that is 80% of the saturation of the soil at a value of 626. If
the value is read below from that value then the arduino will turn on
the relay and the pump will drain the water to the rice plant, as well as
vice versa

Kata Kunci: Abstrak-Tidak semua daerah di Indonesia dapat merasakan panen padi
hingga 3 kali dalam 1 tahun. Ini karena selama beberapa tahun terakhir
padi
curah hujan tidak pasti. Ini menyebabkan kurangnya air untuk irigasi
irigasi
padi. Mengatur irigasi air berdasarkan kelembaban tanah dengan
otomatis
kontrol arduino memungkinkan air yang ada selama musim kemarau
kelembapan
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan irigasi atau padi. Dalam
eksperimen, dispersi air menggunakan sensor kelembaban tanah yang
diterapkan pada padi dengan media tanam kompos dalam wadah ember
dengan diameter 42 cm dan kedalaman kompos 18 cm kemudian
mendapatkan penggunaan air 18,6 liter dalam 3, 8 bulan atau 115 hari,
pada saat yang sama saat genangan air pada padi menggunakan 20,3
liter air. Sensor kelembaban tanah akan membaca batas bawah dari
kelembaban tanah yaitu 80% dari saturasi tanah pada nilai 626. Jika
nilainya dibaca di bawah dari nilai itu maka arduino akan menyalakan
relai dan pompa akan tiriskan air ke tanaman padi, begitu juga
sebaliknya.

Copyright © 2019 LPPM - STMIK IKMI Cirebon


This is an open access article under the CC-BY license

Penulis Korespondensi:
Cosmas Eko Suharyanto
Program Studi Teknik Informatika,
Universitas Putera Batam
Jl. Letjend. Soeprapto, Batuaji, Batam – Kepulauan Riau
Email: cosmas@puterabatam.ac.id

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 1
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

1. Pendahuluan penggunaan air yang optimal dan hasil padi yang


Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah baik seperti halnya irigasi dengan cara genangan.
sebuah negara kesatuan yang berbentuk kepulauan. Dengan kondisi air yang bisa dioptimalkan
Membentang dari timur hingga barat yang melintasi diharapkan petani bisa panen 3 kali dalam 1 tahun
pulau-pulau dan lautan dengan meredian 90O BT dan juga tentunya meningkatkan kesejahteraan
sampai dengan 144O BT dengan panjang 6.011 Km petani dan penduduk desa.
dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua [1].
Bagi pemerintah Indonesia, luasnya wilayah Negara 2. Kajian Pustaka
Kesatuan Republik Indonesia yang harus dikelola Kelembapan menurut Kamus Besar Bahasa
memiliki banyak sekali tantangan. Luasnya daerah Indonesia (KBBI) adalah keadaan yang lembap,
ini menyebabkan perbedaan cuaca serta tanaman dimana lembap berarti mengandung air dan tidak
untuk setiap daerah, misalnya dengan waktu yang kering benar. Keadaan lembap ini terdapat di udara
sama terjadi perbedaan tingkat curah hujan sehingga maupun tanah. Tidak dikatakan sesuatu itu lembap
menyebabkan perbedaan tanaman yang dapat jika memiliki air yang tergenang atau mayoritas air.
tumbuh pada suatu daerah. Padi adalah tanaman Mengetahui kelembapan sangat penting pada
yang umum ditanam dan untuk kemudian diolah beberapa kejadian, menjaga agar suatu ruangan tetap
menjadi nasi lalu dikonsumsi oleh penduduk di kering untuk peyimpanan disuatu gudang sangat
Indonesia. Harga beras yang diolah dari padi tersebut dianjurkan, karena barang yang disimpan jika dalam
menjadi salah satu penentu naiknya inflasi yang keadaan lembap maka akan berdampak pada
menyebabkan kenaikan komoditas lain baik produk kerusakan barang yang disimpan. Kelembapan dapat
maupun jasa [2]. Kenaikan harga beras di tingkat di ukur dengan berbagai cara dan umumnya
eceran akan mendorongkenaikan harga barang dan kelembapan dinyatakan dalam persen kelembapan
jasa lainnya sehingga menjadi salah satu pendorong relatif. Alat yang biasa dipakai dalam mengukur
inflasi. kelembapan adalah higrometer, harga sebuah
Iklim tropis di Indonesia menyebabkan negara higrometer bisa murah juga bisa mahal, kualitas
ini memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim suatu barang tergantung dari harga, jika
kering atau musim panas. Kekeringan menjadi salah menginginkan kondisi perhitungan kelembapan
satu kendala dalam budidaya tanaman padi di yang lebih teliti maka harga mahal dari higrometer
Indonesia. umumnya petani lebih memilih menunda bisa dipertimbangkan untuk dibeli. Istilah
penanaman padi di lahan mereka apabila kelembapan juga terkadang merujuk kepada susut
ketersediaan air irigasi tidak cukup memenuhi pengeringan yang biasanya diterapkan pada zat
kebutuhan sawah mereka [3]. Kondisi cuaca yang padat, misalnya bobot gabah pada tanaman padi
panas menyebabkan penyerapan air oleh tanaman yang telah dipanen dari sawah.
dan penguapan air yang cukup tinggi. Sehingga pada Sifat fisik tanah merupakan faktor yang
kondisi ini, tumbuhan membutuhkan asupan air bertanggung jawab terhadap pengangkutan udara,
sangat banyak. Perbedaan cuaca yang cukup ekstrem panas, air dan bahan terlarut dalam tanah. Sifat fisik
belakangan ini sebagian besar disebabkan karena tanah sangat bervariasi pada tanah tropis [4].
pemanasan global. Pemanasan global menjadi salah Produksi tanaman pada lahan basah banyak
satu penyebab berubahnya iklim di bumi. Iklim dipengaruhi oleh tersedianya air irigasi dan hujan,
sekarang yang tidak menentu menjadikan beberapa jenis tanah, kemampuan lahan dan teknologi
daerah di Indonesia mengalami kekeringan yang pertanian. Beberapa hasil dari penelitian
berkepanjangan dan hujan yang sebentar namun menunjukkan bahwa irigasi tergenang secara terus-
dengan intensitas yang tinggi. Hal ini menyebabkan menerus tidak selalu berkorelasi positif dengan
penanaman padi hanya bisa dilakukan hanya 1 kali kenaikan produksi baik gabah maupun biomasa [5],
dalam setahun, padahal sebelumnya padi dapat di maka dapat diambil kesimpulan perlunya pengairan
panen hingga 3 kali dalam setahun. Jika air dalam yang tepat sesuai kebutuhan dari pertumbuhan
kurun waktu tahunan dapat di kelola dengan baik, tanaman padi. Kelembaban tanah optimum
maka diharapkan panen bisa dilakukan 3 kali dalam merupakan kondisi dimana jumlah air didalam tanah
1 tahun. sesuai dengan kebutuhan tanaman baik untuk proses
Keadaan alam ini memacu penelitian untuk evapotranspirasi maupun metabolisme yang lain.
membantu para petani dengan membuat penelitian Kelembaban tanah optimum ini sangat penting
mengenai bidang irigasi untuk tanaman padi. Sistem dalam perencanaan irigasi khususnya ketika
irigasi yang otomatis dan realtime sesuai dengan menentukan kapan lahan harus basah/jenuh maupun
kebutuhan tanaman padi dengan dasar kelembapan kering, sehingga hasilnya memampukan irigasi yang
tanah. Sistem ini berguna tidak hanya sebagai diterapkan sangat efisien dengan tujuan untuk
pengairan yang otomatis tapi juga berguna untuk meningkatkan produksi lahan dan juga air secara
menghemat tenaga dan waktu dalam pengairan sekaligus. Batas atas irigasi adalah ketika kondisi
tanaman padi. Dengan penelitian ini memampukan jenuh atau basah yakni ketika ketinggian air sampai

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 2
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

genangan 2 cm dan batas bawah irigasi adalah saat dijalankan. Ukuran yang kecil pada SRAM tidak
kondisi air di lahan mencapai 80% dari tingkat jenuh menjadi masalah karena umumnya program
atau saat permukaan tanah dalam pot terlihat kering dijalankan dengan resource atau sumber daya yang
[6] [7]. kecil. Penyimpanan program disimpan di dalam
Berkembangnya teknologi yang sangat pesat flash memory sebesar 32 KB, jika membutuhkan
saat ini memberikan beragam kemudahan dalam ruang peyimpanan yang lebih besar maka terdapat
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh modul maupun shield khusus flash memory yang
manusia, salah satu perkembangan teknologi adalah bisa di gabungkan bersama board arduino. Proyek
dibidang mikrokontroler. Mikrokontroler atau menggunakan Arduino memberikan kemudahan
kadang dinamakan pengontrol tertanam (Embedded untuk para penggunanya di bidang elektronika
controller) adalah suatu sistem yang mengandung meskipun digunakan oleh pengguna yang awam
masukan/keluaran, memori, dan prosesor, akan bidang elektronika.
Mikrokontroler digunakan pada produk seperti
mesin cuci, pemutar video, mobil, dan telepon [8] [9]
[10]. Arduino adalah mikrokontroller single-board,
yaitu papan PCB yang dirancang dan dirakit oleh
pabrikan. Didalamnya sudah dirancang sedemikian
rupa agar pengguna dimudahkan untuk merancang
proyek pembacaan sensor dan aksi dari hasil
pembacaan sensor tersebut. Arduino bersifat open
source, dimana open source pada arduino tidak
hanya terletak pada hardware-nya tapi juga pada
software pendukung untuk membuat program.
Mikrokontroler ATmega328 pada arduino uno
Gambar 2. Model Arduino Uno R3
ini memiliki Pin Mapping sebagaimana terlihat di
Gambar 1 dan spesifikasi yang bisa dilihat pada
Tabel 1. Kelembapan menjadi variable penting, untuk
menjaga kelembapan tanah agar mendapat
kelembapan yang optimal maka dibuatlah sebuah
sistem pengontrol kelembapan tanah [11]. Penelitian
tersebut dilakukan pada tanaman cabai
menggunakan mikrokontroler ATMega16 sebagai
pengendali utama dengan menerapkan PD
(Proportional and Derivative) dalam pengambilan
instruksi sistem. Sistem ini dilengkapi dengan sensor
kelembapan tanah dan sensor suhu sebagai masukan
utama sistem pompa air yang digunakan untuk
menjalankan instruksi dari mikrokontroler dengan
batasan-batasan yang dimaksudkan pada awal sistem
bekerja. Dengan penelitian terdahulu yang telah
dilakukan pada tanaman cabai diharapkan dapat
diterapkan pada tanaman padi yang nantinya
Gambar 1. Pin Mapping ATmega 328 pada arduino
pengairan akan dilakukan secara otomatis
berdasarkan parameter yang telah ditentukan untuk
bisa membaca kadar kelembapan tanah. Diharapkan
Tabel 1. Spesifikasi ATmega328 penggunaan air akan lebih optimal dengan hasil padi
No. Karakteristik Nilai Satuan yang tidak jauh berbeda dari sistem pengairan
1. Kecepatan proses 16 Mhz tergenang. Penggunaan air yang lebih optimal juga
2. EEPROM 1 KB memberikan harapan untuk masa panen yang lebih
3. SRAM 2 KB banyak dalam 1 tahun yakni dengan intensitas 3 kali
4. Flash Memmory 32 KB panen dalam 1 tahun.
5. Pin Digital 14 Pin Sensor menurut Kamus Besar Bahasa
6. Pin Analog 6 Pin Indonesia adalah elemen yang mengubah sinyal fisik
7. Tegangan masuk 6-20 Volt menjadi sinyal elektronik yang dibutuhkan
komputer. Sensor merupakan suatu komponen yang
Pada SRAM berfungsi tempat penyimpanan digunakan untuk memberi masukan data/value CPU
program sementara selama program sedang untuk kemudian diproses. Sensor kelembapan tanah
adalah sensor yang dapat membaca kadar air dalam

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 3
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

tanah. Sensor ini menghasilkan sinyal listrik yang


nantinya di konversi oleh arduino menjadi sebuah Tabel 3. Spesifikasi Sensor Water Flow.
nilai. Dengan parameter dari sensor tersebut No. Karakteristik Nilai Satuan
dijadikan acuan untuk bisa diambil aksi dari reaksi 1. Debit Air 1-30 Liter
yang ditimbulkan oleh sensor kelembapan tanah. 2. Maksimum Tekanan 2 MPa
Sensor kelembapan tanah ini sebagaimana terlihat di Air
Gambar 3 terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian 3. Tekanan Hidrostatik ≤1,75 MPa
4. Catu Daya 4,5 - 18 Volt
probe dan module conveter yang berguna untuk 5. Arus 15 mA
menempatkan potensio meter untuk sebagai 6. Kapasitas Beban 10 mA
pengatur properti atau sifat dari sensitifitas probe 7. Maksimum Suhu Air 80 OC

dalam menerima rangsangan air. 8. Rentang 35 - 90 %


Kelembapan
9. Duty Cycle 50 ± 10 %
10. Priode sinyal 0,04-0,18 µs
11. Diameter 0,5 inchi
penampang
12. Amplitudo Low≤0,5 Volt
High≥4.6
13. Kekuatan elektrik 1.250 V/menit
14. Hambatan insulasi 100 MΩ
15. Material PVC

Sementara shield ethernet berfungsi untuk


menyimpan data logger kedalam SD Card,
Penyimpanan ini sering disibut dengan data logger.
Gambar 3. Sensor Kelembapan Tanah Jenis FC-28
Pada ethernet shield dimungkinkan untuk
penyimpanan data logger karena ethernet shield
mempunyai slot untuk tempat SD Card. File ini
Tabel 2. Spesifikasi sensor kelembapan tanah. berisikan data tekstual mengenai informasi
No. Karakteristik Nilai penggunaan volume air untuk irigasi otomatis
1. VCC 3,3 V – 5 V
menggunakan sensor kelembapan tanah dan arduino,
2. DO 1 Pin
3. AO 1 Pin penggunaan ini dimulai dari masa tanam hingga
4. Ukuran Panel PCB 3 x 1.5 cm masa panen. Setiap masa pertumbuhan padi data ini
5. Ukuran Soil Probe 6 x 2 cm nantinya akan diperiksa dan dicatat untuk dapat
melakukan perbandingan nantinya. Pada penelitian
Selain sensor kelembapan tanah, penulis juga ini slot SD Card pada ethernet shield peneliti
menggunakan sensor water flow dan juga shield memasukkan memory card dengan besar 8 Gb
ethernet. Sensor water flow ini berguna untuk
dimana besarnya memory ini sudah dirasa cukup
melakukan pengamatan penggunaan air yang
digunakan untuk mengairi sistem irigasi otomatis. untuk menampung besar data logger dari penelitian
Penggunaan air dihitung dari debit air yang ini mulai dari masa tanam hingga masa panen.
mengalir. Sehingga didapatkan penggunaan air Berikut ini adalah gambar slot SD Card pada
selama masa tanam sampai masa panen. ethernet shield.

Gambar 4. Sensor Water Flow Jenis YF-S201


Gambar 5. SD Card pada Ethernet Shield

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 4
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

Dalam menghidupkan dan mematikan pompa ini. Dengan library maka dimungkinkan kita dapat
air. listrik 220v AC harus dikendalikan dengan menjalankan dan mengaktifkan modul dan juga
skalar. Dalam penelitian ini dibutuhkan skalar digital shield. Sketch juga dapat menjembatani pengiriman
yang dapat berfungsi mematikan dan menghidupkan program kepada arduino melalui jalur serial port.
arus, skalar yang dapat berfungsi untuk diprogram Sketch sebenarnya adalah bahasa pemrograman
dalam penelitian ini adalah relay. Relay merupakan C/C++ yang sudah dimodifikasi khusus untuk
skalar digital yang bekerja berdasarkan penggunaan pemrograman arduino. Arduino
elektromagnetik untuk menggerakkan kontaktor menggunakan bootloader yang sudah ditanam
yang tersusun. Penulis menggunakan relay yang kedalam mikrokontroler yaitu sejenis software yang
sudah dirakit yang berjumlah 1 channel. Relay ini ditanam pada flash memmory. Kegunaan dari
nantinya akan dihubungkan ke arus listrik AC 220V bootloader ini adalah sebagai penterjemah antara
dari teganan PLN menuju arduino dan bercabang bahasa program sumber menjadi bahasa
menuju pompa air. Relay akan dikendalikan arduino pemrograman C/C++ yang kemudian bahasa
untuk menghidupkan dan mematikan pompa air. tersebut dirubah menjadi bahasa mesin. Tanpa
Pada relay terdapat NO (Normally Open) dan NC bootloader maka mirokontroler tidak dapat di
(Normally Close). NO (Normally Open) adalah program dengan aplikasi sketch. Selain arduino
ketika kondisi relay dalam keadaan terbuka, artinya ketika dalam penggunaan rakitan mikrokontroler,
saklar dalam keadaan terbuka dan arus listrik input maka harus ditambahkan bootloader agar
220v tidak mengalir. Hal ini akan berubah jika mikrokontroler bisa diprogram untuk menjalankan
arduino memberikan tegangan sebesar 5V pada sketch. Berikut adalah gambar aplikasi sketch
masukan relay dan menutup relay sehingga arus tempat bahasa peneliti menulis bahasa pemrograman
masuk dan menghidupkan perangkat yang ingin untuk dapat menjalankan bahasa arduino.
dihidupkan, dalam hal ini penulis ingin
menghidupkan pompa air. NC (Normally Close)
adalah kebalikan dari NO (Normally Open) diama
listrik selalu mengalir karena kondisi dari listrik
tertutup.

Gambar 6. Relay 1 channel


Gambar 7. Sketch dan Contoh Penulisan Program
Penulisan kode pememrograman dilakukan
dengan aplikasi IDE Arduino, Sketch. Sketch adalah
sebuah IDE (Integrated Development Environment)
yang merupakan program komputer dalam suatu 3. Metode
lingkungan dalam hal ini lingkungan yang dimaksud Penelitian irigasi otomatis pada tanaman padi
adalah lingkungan untuk mendukung pemrograman dengan menggunakan sensor kelembapan tanah ini
arduino, yang memiliki beberapa fasilitas yang dilakukan pada daerah Kelurahan Bukit Tempayan
diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Kecamatan Batu Aji Kota Batam, dimana media
IDE pada ardunio ini dibuat menggunakan bahasa tanam padi merupakan kotoran sapi yang telah
javaDengan menggunakan Sketch maka seorang diberikan bakteri lalu mendiamkan kotoran sapi
programmer lebih mudah dalam penulisan program tersebut selama 1 bulan lamanya sehingga menjadi
juga ketika harus mejalankan program. Sketch dapat bokasi kompos. Bokasi kompos adalah kompos yang
meberikan gambaran dimana letak kesalahan dalam mengandung bakteri pengurai. Kompos jenis ini
pengetikan program. Didalam sketch juga sudah lebih kaya unsur hara karena sebelumnya sudah
dimasukkan library arduino standar yaitu library melalu proses fermentasi dan bakteri yang
yang sering digunakan dalam proyek sederhana. terkandung didalam kompos ini memberikan nilai
Library juga dapat diunduh melalui aplikasi sketch positif dalam meremajakan media tanah. Kompos

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 5
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

tersebut lalu diletakkan kedalam wadah ember Penelitian ini dilakukan dengan cara
berbentuk bulat dengan diameter 42 cm dan pengamatan menggunakan 2 biji kecambah padi
kedalaman media tanam kompos sedalam 18 cm. yang tumbuh baik, lalu ditanam didalam 2 buah
Padi yang dijadikan penelitian berupa padi ember yang sudah berisi kompos. Ember yang
jenis mentik wangi susu. Padi jenis ini merupakan pertama padi diperlakukan dengan cara ditanam
padi varietas organik yang memiliki masa tanam menggunakan sistem irigasi secara otomatis yaitu
selama 3,8 bulan atau 115 hari. Cara penanaman padi menggunakan sensor kelembapan tanah, pompa air,
yaitu benih padi yang sudah siap tanam disemai sensor water flow dan arduino sebagai kontroler
didalam media plastik yang lembap. Dalam waktu 1 dalam pengaturan irigasinya, pompa air dalam
minggu padi sudah berkecambah dan siap untuk penelitian saya menggunakan pompa air yang
dipindahkan kedalam media tanam berupa ember biasanya digunakan untuk aquarium, sementara
bulat yang sudah disiapkan terlebih dahulu dengan ember yang lain diperlakukan dengan cara irigasi
kompos sebagai media tanam serta sistem irigasi tergenang yaitu dengan selalu menggenangi air
otomatis. Peneliti hanya membatasi penelitian hanya dengan tinggi air 2 cm pada media tanam padi.
berfokus pada perbandingan penggunaan air pada Perhitungan penggunaan air pada kondisi
tanaman padi dengan pengairan tergenang yang irigasi tergenang adalah dengan cara manual, yaitu
irigasinya dilakukan secara manual dan pengairan menggunakan botol air mineral 1,5 liter. Cara
dengan kelembapan 80% dengan irigasi dilakukan pemberian air yaitu dengan menuang air sedikit demi
secara otomatis dengan menggunakan sensor sedikit kedalam media jika air didalam media padi
kelembapan tanah dan arduino sebagai kontroler. irigasi tergenang airnya sudah mulai habis atau
Berikut disajikan gambar diagram alir atau flow genangan air dibawah 2 cm. Botol kosong yang
chart. airnya sudah habis untuk penyiraman metode irigasi
tergenang dihitung jumlahnya, dan dikalkulasi setiap
masa tumbuh kembang dari padi yaitu 20 HST (Hari
setelah tanam), 55 HST, 75 HST, 95 HST dan 155
HST atau masa panen.

Gambar 10. Sistem Irigasi Otomatis Pada Tanaman Padi

Komponen-komponen dalam penelitian ini


melibatkan penggunaan komponen elektronika,
Gambar 8. Diagram Alir Sistem Irigasi Padi Otomatis listrik AC 220V dan DC 6-12V, tanaman padi dan
juga sejumlah perangkat air baik ember penampung
air sampai pipa penyaluran air. Semuanya dirakit dan
ditempatkan sedemikian rupa sesuai kebutuhan
penelitian ini, yakni irigasi otomatis pada tanaman
padi dengan sensor kelembapan tanah dan arduino
sebagai kontroler. Penggunaan listrik pada luar
ruangan memiliki resiko yang besar terhadap cuaca,
sehinga dibutuhkan metode dan sistem khusus untuk
melindungi alat dan bahan dari cuaca yang tidak
bersahabat.
Pada gambar 6 di atas, semua komponen
elektronika dan listrik yang dapat bersinggungan
Gambar 9. Rangkaian Prototype Sistem Irigasi Otomatis dengan cuaca baik hujan maupun panas dilakukan
isolasi dengan cara ditutup rapat hingga tidak ada

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 6
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

yang dapat mengkontaminasi perangkat. Air didalam water flow untuk kemudian menuju ember yang
ember dilakukan pengisian secara berkala jika berisi padi. Apabila kelembapan tanah sudah 80%
keaadan air sudah mulai tinggal sedikit. Probe dari yanki menyentuh nilai 626 atau lebih, maka arduino
sensor kelembapan tanah dilindungi bagian atasnya akan mematikan relay secara otomatis yang nantinya
agar hujan tidak merusak alat. Sementara sirkulasi air pada irigasi padi akan mati. Kondisi
sambungan kabel direkatkan dengan isolasi agar pengamatan sistem ini berlangsung selama kurang
tidak terkena air. Berikut alat dan bahan dalam lebih 3,8 bulan atau 115 hari lamanya sampai padi
irigasi otomatis pada tanaman padi. siap untuk dipanen. Diagram blok sistem
perancangan irigasi otomatis menggunakan sensor
Tabel 4. Komponen dan Alat-alat Irigasi Otomatis. kelembapan tanah dan arduino dapat dilihat pada
gambar 3.
No. Kebutuhan Jenis Jumlah
1. Arduino Uno R3 1
2. Sensor Kelembapan FC-28 1
Tanah
3. Sensor Water Flow YF-S201 1
4. Relay Rangkaian 1 1
Chanel
5. Kabel Jumper Male dan 10
Female
6. Breadboard Solderless 1
7. Adaptor Adjustable 1
8. Kotak Penyimpanan 1
Proyek
9. Ember Bulat Media 2
Tanam
10. Ember Penampungan 1
Air
11. Selang 0.5 inchi 2 meter
12. Benih Padi Organik 2
13. Pipa PVC 0.5 inchi 2

Metode penelitian dilakukan dengan cara


pengamatan pada 2 benih padi dan media tanamnya Gambar 11. Diagram Blok Sistem Irigasi Padi Otomatis
selama kurun wantu 3,8 bulan dimulai dari 29 Maret
2018 sampai 21 Juli 2018 atau 115 hari. Penelitian Untuk pengamatan dan penelitian dalam
dan pengamatan dilakukan dalam setiap tahap menghitung penggunaan air, digunakan sensor water
pertumbuhan dari tanaman padi, dimulai dari flow, sensor ini dapat menghitung debit air yang
pengolahan tanah untuk media tanam, pembibitan, keluar sehingga bisa didapat seberapa besar
masa tanam, tahap bunga, bulir isi, panen. penggunaan air untuk tanaman padi selama masa
Berdasarkan penelitian kelembapan tanah terdahulu, pembibitan sampai padi siap untuk dipanen. Air
kadar kelembapan tanah terbaik pada tanaman padi yang keluar akibat dari pembacaan sensor
adalah 80%. Kondisi 80% air ini adalah kondisi yang kelembapan tanah akan melalui pipa yang sudah
masih dalam tingkatan dapat diterima oleh tanaman terpasang sensor water flow. Hasil pengamatan
padi di lahan persawahan. 80% adalah batas bawah penggunaan volume air dengan sensor water flow
dari keadaan tanah jenuh terhadap air. pada sistem irigasi otomatis menggunakan sensor
Apabila 80% adalah kondisi lembap maka kelembapan tanah dan arduino selama 115 hari lalu
kelembapan tanah jika diukur dengan menggunakan ditulis kedalam sebuah file dengan diletakkan pada
sensor kelembapan tanah dimana tingkat kondisi media penyimpanan berupa sd card. File ini berisi
basah atau jenuh berada pada nilai 597-656, dengan data logger dari pemakaian air untuk irigasi padi
begitu maka didapatkan nilai kelembapan tanah secara otomatis. Mulai dari masa tanam hingga masa
untuk 80% kejenuhan air berada pada nilai 626. panen berlangsung. Adapun rumus untuk
Pengaturan kelembapan tanah dibutuhkan agar menghitung volume air dari debit air adalah.
sensor dapat membaca kelembapan tanah yang
dibutuhkan yakni pada nilai 626, dimana apabila
nilai sensor kelembapan tanah berada pada nilai
dibawah 626 atau dibawahnya, maka arduino Volume  Debit  Waktu (1)
sebagai kontroler akan menghidupkan relay untuk
kemudian mengaktifkan pompa air yang akan
mengalirkan air melalui pipa dan melewati sensor

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 7
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

Kendala dan hambatan juga perlu penangan


serius untuk kelancaran penelitian. Kendala dalam
penelitian kalau tidak diatasi dengan serius akan
menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang akurat
bahkan penelitian bisa gagal. Untuk kendala
pengamatan padi dari mulai masa pembibitan sampai
masa siap untuk dipanen adalah hama tikus, burung,
dan kondisi cuaca ketika hujan turun. Hama tikus
pada masa awal tanam merusak tanah dan tanaman,
bibit padi yang baru tumbuh masih memiliki butir
padi yang lembut di dalam akar padi. Padi yang
masih lembut ini disukai tikus. Tikus akan mengacak Gambar 12. Padi Berusia 115 Hari Siap Panen.
tanah dan menjadikan benih padi rubuh dengan
keadaan tanah yang berantakan. Keadaan perusakan Tanaman padi sangat membutuhkan air. Jika
padi ini terjadi dimalam hari karena tikus merupakan air tidak tercukupi maka padi tidak dapat tumbuh
hewan nokturnal atau hewan yang hidupnya dengan baik dan menyebabkan kegagalan panen atau
dimalam hari sehingga susah untuk dilakukan puso. Selama pengamatan 3,8 bulan dimulai pada 29
pengawasan terhadap benih padi tersebut. Hal ini Maret 2018 sampai 16 Juli 2018 atau 115 hari, kota
bisa diatasi dengan membuat jaring kawat Batam mengalami musim penghujan sehingga
melingkari tanaman padi. Jaring kawat yang kondisi cuaca yang dingin menyebabkan evaporasi
melingkar ini diletakan memagari tanaman padi atau penguapan air yang sedikit. Evaporasi
diletakkan diatas ember media tanam. Tinggi jaring dipengaruhi oleh suhu udara, sehingga
dibuat dengan ketinggian 1 m dengan diameter meningkatnya suhu udara disekitar lingkungan
sesuai dengan diameter ember tempat padi ditanam. menyebabkan evaporasi meningkat pula, begitu juga
Jaring kawat ini juga berfungsi untuk menghalangi sebaliknya. Hal ini berdampak pada penggunaan air
burung memakan padi ketika padi memasuki masa yang hanya sedikit terpengaruh penguapan karena
bulir isi. Sementara kondisi hujan dapat suhu udara yang tidak panas. Air irigasi kebanyakan
mengganggu perhitungan penggunaan air, kondisi habis karena diserap oleh tanaman padi untuk
ketika hujan ini dapat diatasi dengan cara menutup tumbuh kembangnya.
bagian atas jaring kawat dengan seng ketika hujan
turun. Tabel 5. Irigasi padi dengan air tergenang.
Varietas Organik
Tahap
4. Hasil dan Pembahasan No. Priode Jumlah
Pertumbuhan
(hari) Air (liter)
Tidak terdapat perbedaan signifikan antara
1. Pengolahan tanah 0 0
pengairan dengan irigasi secara otomatis 2. Pembibitan 20 2,8
menggunakan sensor kelembapan tanah dan arduino 3. Tanam 35 6.3
sebagai kontrolernya dan irigasi manual dengan 4. Bunga 20 3.7
pengairan tergenang. Melalui pengamatan penulis 5. Bulir isi (Penuh) 20 4.1
padi dengan irigasi tergenang lebih banyak memiliki 6. Panen 20 3.5
daun dari pada padi dengan irigasi otomatis. Total 115 20,3
Sementara daun pada tanaman padi dengan irigasi
otomatis lebih tinggi beberapa cm. Dikarenakan Penggunaan air pada irigasi tergenang untuk
penelitian penulis hanya fokus pada penggunaan air satu rumpun padi membutuhkan air sebanyak 20,3
dan sistem irigasi otomatis, maka hal tentang liter. Air dituang dari botol air mineral 1,5 liter
pertumbuhan padi tidak menjadi sesuatu yang diteliti sampai keadaan media tanam tergenang setinggi 2
oleh penulis. Berikut gambar padi yang sudah siap cm. Untuk ketelitian sampai tingkat mili digunakan
panen, padi sudah berumur 115 hari dari masa panen. gelas ukur dalam satuan mili liter. Untuk
penghitungan penggunaan air yang tersisa didalam
botol ketika masa penghitungan, air yang sisa
dituang kedalam gelas takar yang nantinya
dijumlahkan dengan berapa banyak botol 1,5 liter
yang habis. Kebutuhan air pada padi ini terjadi pada
musim penghujan dengan tingkat penguapan yang
sedikit. Penggunaan air pada irigasi dengan
menggunakan sensor kelembapan tanah dan pompa
aquarium menunjukkan volume yang tidak jauh
berbeda dengan irigasi tergenang yaitu berjumlah
18.6 liter. Dari penelitian ini didapat bahwa

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 8
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

penggunaan air yang paling banyak terjadi pada 5. Kesimpulan


masa pertumbuhan masa tanam, pada tahapan awal Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
ini penggunaan air berada pada puncaknya karena irigasi air untuk tanaman padi secara otomatis
hal ini disebabkan masa pertumbuhan vegetatif yaitu menggunakan sensor kelembapan tanah dan arduino
masa tumbuh kembang akar daun dan batang baru. sebagai kontrolernya adalah air dapat dihemat.
Pertumbuhan ini banyak menyerap makanan berupa Penghematan penggunaan air ini sebesar 8,37 % jika
unsur hara dan air. Masa perkembangan vegetatif ini dibandingkan dengan irigasi secara manual dengan
pada padi terjadi ketika padi berumur 20 hari sampai menggenangi tanaman padi. Penghematan ini dapat
50 dari masa tanam. Sementara penggunaan air yang terjadi karena air yang disalurkan untuk tanaman
paling sedikit terjadi ketika padi memasuki masa padi hanya terjadi jika padi benar-benar
berbunga yaitu ketika usia padi 75 HST dan ketika membutuhkan air yakni dengan tingkat kelembapan
masa panen 100 sampai 115 HST, dimana bulir tanah 80%.
mulai memasuki masa generatif yaitu tahap Faktor cuaca juga sangat mempengaruhi proses
berbunga dan ketika bulir padi telah penuh dan siap penghematan air. Pada tahap awal penelitian Selama
untuk di panen. Untuk tabel penggunaan air disetiap pengamatan 3,8 bulan dimulai pada 29 Maret 2018
masa pertumbuhan padi dengan menggunakan sampai 16 Juli 2018 atau 115 hari yaitu masa panen,
irigasi secara otomatis menggunakan sensor curah hujan di Kota Batam tinggi, hal ini
kelembapan tanah dan arduino akan ditampilkan menyebabkan air yang menguap karena panas
pada tabel 3. cendrung kecil. Air dengan irigasi tergenang yang
rentan akan penguapan juga tidak memiliki
Tabel 6. Irigasi padi dengan sensor kelembapan tanah. hambatan pada musim penghujan ini, sehingga air
Varietas Organik yang membasahi tanaman padi hanya untuk tumbuh
Tahap
No. Priode Jumlah Air kembang padi baik dengan irigasi tergenang maupun
Pertumbuhan
(hari) (liter)
dengan irigasi otomatis.
1. Pengolahan tanah 0 0
2. Pembibitan 20 2,6
Penggunaan air dengan genangan dan dengan
3. Tanam 35 5,8 irigasi secara otomatis juga tidak menghasilkan
4. Bunga 20 3,0 perbedaan yang signifikan dari segi hasil tanam, hal
5. Bulir isi (Penuh) 20 4,0 ini tidak menjadi fokus penulis karena penulis hanya
6. Panen 20 3,2 fokus pada pengkuran penggunaa air yang
Total 115 18,6 pembacaannya menggunakan sensor water flow dan
juga fokus pada penggunaan sistem irigasi otomatis
Berikut ditampilkan diagram garis perbandingan menggunakan sensor kelembapan tanah dan arduino
penggunaan air dengan metode irigasi secara sebagai kontroler. Fokus ini dikarenakan bidang
otomatis menggunakan sensor kelembapan tanah studi penulis yang mengambil teknik informatika
dan arduino dengan penggunaan air secara irigasi yang hanya membahas berhasil atau tidaknya sistem
tergenang dengan metode penggenangan air pada yang dibangun dalam hal irigasi otomatis.
padi secara manual. Terdapat perbedaan signifikan Gangguan dan ancaman dari faktor luar juga
penggunaan air pada masa padi berbunga. perlu diwaspadai. Faktor tikus sangat menggangu
tahap awal pertumbuhan begitu juga dengan curah
hujan yang dapat merubah tingkat penggunaan air
jika tidak segera diatasi. Untuk masa panen,
Perbandingan Penggunaan Air gangguan burung yang memakan biji padi juga perlu
7 diwaspadai. Gangguan-gangguan ini bisa diatasi
6 dengan baik. Untuk gangguan tikus dan burung
5 dapat diatasi dengan jaring kawat yang melingkari
4 media tanam sedangkan hujan diatasi dengan
3 penutupan seng pada bagian atas tanaman jika turun
2 Irigasi
Otomatis hujan.
1
0 Penggunaan air dengan menggunakan irigasi
Irigasi otomatis menggunakan sensor kelembapan tanah
Tergenang dan arduino sebagai kontrolernya mencapai tingkat
penghematan air dari 20,3 liter penggunaan air
secara irigasi tergenang menjadi 18,6 liter. Dengan
penelitian ini menunjukkan irigasi otomatis dapat
menghemat penggunaan air dan dapat diterapkan
untuk penggunaan irigasi padi.
Gambar 13. Perbandingan Air pada Irigasi Otomatis dan
Konvensional

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 9
Jurnal ICT : Information Communication & Technology p-ISSN: 2302-0261
Vol. 18, N0.1, Juli 2019, pp. 1-10 e-ISSN: 2303-3363

Daftar Pustaka Rice Intensification),” EUGENIA, vol. 22, no. 2,


[1] H. Soendjojo, Kartografi. Bandung: ITB, 2012. Jun. 2016.
[2] K. SAPUTRA and S. NUGROHO, “ANALISIS [7] H. Yuliandoko and V. A. Wardhany, “Implementasi
FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI Monitoring Kelembapan Dan Suhu Tanah Berbasis
INFLASI DI INDONESIA2007-2012,” 2013. Wireless Mesh Sebagai Penunjang Peningkatan
[3] R. Ruminta, A. Wahyudin, and S. Sakinah, “Respon Produksi Padi | Yuliandoko | Jurnal Teknologi
pertumbuhan dan hasil tanaman padi terhadap jarak Informasi dan Terapan,” J. Teknol. Inf. dan Terap.,
tanam pada lahan tadah hujan dengan menggunakan vol. 4, no. 1, 2017.
pengairan intermittent,” Agrin J. Penelit. Pertan., [8] A. Kadir, Buku Pintar Pemrograman Arduino.
vol. 21, no. 1, 2017. Yogyakarta: Penerbit Mediacom, 2015.
[4] E. P. E. Pardosi, J. Jamilah2, and K. S. Lubis, [9] B. I. T. R. Suhendri, “Sistem Pengontrolan
“Kandungan Bahan Organik Dan Beberapa Sifat Kelembaban Tanah Pada Media Tanam Cabai Rawit
Fisik Tanah Sawah Pada Pola Tanam Padi-Padi Dan Menggunakan Mikrokontroler Atmega16 Dengan
Padi Semangka,” AGROEKOTEKNOLOGI, vol. 1, Metode PD (Proportional & Derivative),” Coding J.
no. 3, Jun. 2013. Komput. dan Apl., vol. 3, no. 3, Oct. 2015.
[5] C. Arif, B. I. Setiawan, and M. Mizoguchi, [10] P. Asriya and M. Yusfi, “Rancang Bangun Sistem
“Penentuan Kelembaban Tanah Optimum Untuk Monitoring Kelembaban Tanah Menggunakan
Budidaya Padi Sawah SRI (System Of Rice Wireless Sensor Berbasis Arduino,” J. Fis. Unand,
Intensification) Menggunakan Algoritma Genetika,” vol. 5, no. 4, p. , 2016.
J. Irig., vol. 9, no. 1, p. 29, Apr. 2014. [11] F. Saftari, Proyek Robotik Keren dengan Arduino.
[6] D. P. M. Ludong and N. S. Ai, “Irigasi Hemat Air Jakarta, 2015.
Pada Padi Lokal Dengan Variasi Ketebalan Tanah
Olah Menggunakan Pola Tanam Sri (System Of

https://ejournal.ikmi.ac.id/index.php/jict-ikmi 10

Anda mungkin juga menyukai