CENT - Annual Report 2017

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 1
LAPORAN DEWAN KOMISARIS ................................................................................................................ 2
LAPORAN DIREKSI ................................................................................................................................... 5
IKHTISAR DATA KEUANGAN .................................................................................................................... 7
IKHTISAR SAHAM .................................................................................................................................. 11
INFORMASI SAHAM............................................................................................................................... 13
STRUKTUR PERMODALAN ..................................................................................................................... 13
SEKILAS TENTANG PERSEROAN ............................................................................................................. 15
INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI............................................ 18
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ......................................................................................... 19
TATA KELOLA PERUSAHAAN ................................................................................................................. 26
VISI MISI ................................................................................................................................................ 36
PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................................................................ 37
INFORMASI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ...................................................................................... 43
PROFIL MANAJEMEN ............................................................................................................................ 44
PROSPEK USAHA ................................................................................................................................... 46
LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL .............................................................................. 48
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI........................................................ i
LAPORAN KEUANGAN ............................................................................................................................. ii
PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 1

LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Dasar penilaian dari sisi operasional, Dewan
Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat- Komisaris menilai bahwa dengan dilaksanakannya
Nya serta dukungan yang diberikan oleh akuisisi PT Network Quality Indonesia (“NQI”) dan
Pemegang Saham dan segenap Pemangku Entitas Anaknya PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) dan
Kepentingan, kami dapat melakukan tugas dan PT Fastel Sarana Indonesia “FSI”) Direksi berhasil
tanggung jawab yang telah diberikan kepada kami melakukan proses integrasi operasional dalam
selaku Dewan Komisaris PT Centratama rangka mencapai synergy kegiatan usaha pada
Telekomunikasi Indonesia, Tbk (“Perseroan”). semua Entitas Anak.
Atas nama Dewan Komisaris, perkenankan kami PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI

menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas STRATEGI
pelaksanaan tugas pengawasan kepada Direksi
Perseroan dalam menjalankan tugas dan tanggung Selama tahun 2017 Dewan Komisaris telah
jawabnya dalam memimpin perusahaan. berupaya sedemikian rupa untuk memastikan
pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan
PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI DAN berjalan sesuai dengan rencana yang telah
DASAR PENILAIANNYA ditetapkan dan pelaksanaan strategi Direksi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya
Dewan Komisaris memberikan penghargaan senantiasa berorientasi pada peningkatan nilai
sebesar-besarnya kepada segenap Direksi nilai Perseroan sesuai dengan standar prosedur
Perseroan, yang telah berhasil mencapai kinerja serta memperhatikan kepatuhan terhadap regulasi
yang baik pada tahun 2017. Dewan Komisaris yang berlaku.
menilai bahwa Direksi dan seluruh manajemen
telah berhasil memberikan kontribusi yang Dewan Komisaris menilai bahwa strategi
maksimal dalam meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan, baik perencanaan maupun
baik keuangan maupun operasional. Dasar implementasinya yang telah dilakukan selama
penilaian dari sisi keuangan, secara umum capaian tahun 2017 sudah optimal. Selanjutnya Dewan
terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Komisaris juga telah memberikan arahan kepada
Tahun 2017, Dewan Komisaris menilai Direksi Direksi agar memperkuat strategi perusahaan
berhasil mencatatkan peningkatan kinerja ditandai untuk meningkatkan pendapatan dan
dengan naiknya kinerja Perseroan dan Entitas mempertahankan kinerja baik yang telah
Anak pada tahun 2017 dengan membukukan dilaksanakan selama ini.
pendapatan usaha neto sebesar Rp 707,97 miliar,
naik 403,3% dibandingkan tahun 2016 yang PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG
tercatat sebesar Rp 140,67 miliar. DISUSUN DIREKSI DAN DASAR
PERTIMBANGANNYA
Melihat Pertumbuhan Perseroan dalam beberapa
tahun terakhir yang terus meningkat, proyek- Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek
proyek lanjutan yang sudah ada dan potensi pasar usaha dan strategi yang telah disusun oleh Direksi
dalam bidang telekomunikasi dengan konsumen Perseroan telah mampu menjawab tantangan dan
bisnis yang sangat menjanjikan, Dewan Komisaris melihat peluang bisnis untuk tercapainya target
optimis bahwa potensi Perseroan ke depan ke Perseroan, baik jangka pendek maupun jangka
arah yang lebih baik. panjang.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa strategi Selama tahun 2017 Dewan Komisaris mengadakan
yang telah ditetapkan Direksi tetap perlu Rapat gabungan dengan Direksi sebanyak 4 kali
dievaluasi secara periodik dengan tetap mengelola dengan tingkat kehadiran 100%. Mekanisme rapat
risiko yang kemungkinan akan timbul, gabungan tersebut digunakan oleh Dewan
mengevaluasi proses bisnis dan peningkatan Komisaris untuk memberikan arahan ataupun
efisiensi biaya. nasihat kepada Direksi dalam menjalankan
tugasnya sebagai pengelola Perusahaan.
Dan secara periodik Dewan Komisaris telah
melakukan rapat bersama Direksi untuk PERUBAHAN SUSUNAN ANGGOTA DEWAN
mengarahkan prospek usaha serta perkembangan KOMISARIS
strategi yang diterapkan Direksi dalam memimpin
Pada tahun 2017, telah terjadi perubahan
Perseroan. komposisi anggota Dewan Komisaris melalui Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Buku 2016, tepatnya pada tanggal 14 Juli 2017
telah bergabung Bapak Ronald Waas, Bapak Rizal
Terkait dengan praktik Tata Kelola Perusahaan
Satar, Bapak Glenn T Sugita dan Bapak Sugiman
yang Baik (Good Corporate Governance/GCG),
Halim ke dalam jajaran Dewan Komisaris
Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi
Perseroan. Kami berharap dengan perubahan
pengawasan dan pemberian arahan kepada Direksi
komposisi tersebut dapat meningkatkan nilai
dan seluruh Manajemen atas pengelolaan
tambah pada kompetensi dan kapabilitas jajaran
Perseroan selama tahun 2017.
Dewan Komisaris Perseroan.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi
Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-
Perseroan telah menerapkan Tata Kelola
besarnya kepada Bapak Guntur Soaloon Siboro,
Perusahaan yang baik, dapat terlihat dari
Bapak Susanto Susilo, Bapak Lukman Tirtaguna
komitmen terhadap penerapannya dalam
dan Bapak Ari Dewanto Sutedi atas kontribusi yang
pelaksanaan tugas harian Direksi dan Manajemen
telah diberikan selama menjabat sebagai Dewan
Perseroan beserta Entitas Anak dalam
Komisaris Perseroan.
penerapannya di tiap-tiap Divisi dan departemen,
serta pelaksanaan Pengungkapan Informasi dan
Berikut susunan anggota Dewan Komisaris tahun
Transparansi.
buku 2017:
PANDANGAN ATAS PENERAPAN
Komisaris Utama merangkap Komisaris
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Independen : Bapak Ronald Waas
Komisaris Independen : Bapak Rizal Satar
Pandangan Dewan Komisaris atas penerapan
Komisaris : Bapak Glenn T Sugita
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau whistleblowing
Komisaris : Bapak Sugiman Halim
system di Perseroan, Dewan Komisaris menilai
bahwa implementasi whistleblowing system di
FUNGSI PENGAWASAN DAN APRESIASI
Perseroan sudah sangat baik. Dewan Komisaris
mengimbau Direksi agar terus meningkatkan
Kami percaya bahwa salah satu kunci utama dari
pelaksanaannya sesuai dengan landasan peraturan
daya tahan Perseroan selama masa-masa yang
perundang-undangan. Mekanisme wistleblowing
penuh tantangan ini adalah semangat kerjasama
system diharapkan dapat diterapkan dengan
dan keterbukaan antara Dewan Komisaris dengan
mekanisme pelaporan dan pemberian sanksi yang
Direksi. Kerjasama yang baik dalam satu tim,
lebih tegas untuk meningkatkan akuntabilitas
memungkinkan kami untuk mengelola faktor-
dalam seluruh aktivitas bisnis dan operasional
faktor eksternal sambil mempertahankan arah
Perusahaan.
strategi perusahaan. Sinergi ini dapat tercapai
karena Dewan Komisaris dan Direksi memiliki
Whistleblowing system telah disosialisasikan
tujuan yang sama yakni mengembangkan
kepada seluruh karyawan Perseroan dan Entitas
Perseroan yang kompetitif. Fungsi pengawasan
Anak, para mitra/vendor dan dalam Web
Dewan Komisaris tidak dapat ditawar, fungsi
Perseroan.
pengawasan dapat menjadi lebih efektif karena

selarasnya persepsi terhadap tujuan Perseroan
dan bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai.
Seluruh jajaran Dewan Komisaris optimis bahwa

Perseroan mampu meningkatkan pertumbuhan
bisnis di tengah berbagai tantangan
perekonomian, baik imbas situasi perekonomian
Indonesia maupun global. Perseroan telah dan
akan terus berkomitmen untuk menerapkan
prinsip-prinsip GCG dalam pengelolaan
Perusahaan secara berkelanjutan. Akhir kata, atas
nama Dewan Komisaris, menyampaikan terima
kasih kepada para pemegang saham dan para
mitra kerja atas kesetiaan dan kepercayaannya,
serta kepada Direksi, Manajemen dan seluruh
karyawan Perseroan dan Entitas Anak atas
kegigihan, dedikasi dan kerja keras yang telah
tercurah demi terciptanya kinerja Perseroan yang
lebih baik serta dalam upaya merealisasikan misi
Perseroan yang dikelola secara profesional dan
transparan, juga atas implementasi dan rencana
bisnis Perseroan yang dilaksanakan dengan disiplin
dan berhati-hati selama tahun 2017
Jakarta, 30 April 2018

Atas Nama Dewan Komisaris
Ronald Waas
Komisaris Utama

LAPORAN DIREKSI
Pemegang Saham Yang Terhormat, mengembangkan usaha utama Perseroan
khususnya menjadi penyedia jasa micro-cell yang
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang berkualitas, penyedia jasa in-building solution dan
Maha Esa, PT Centratama Telekomunikasi jasa penyedia internet yang berkualitas.
Indonesia, Tbk dapat melewati tahun 2017 dengan
pencapaian kinerja yang meningkat. Kegiatan usaha serta proyek yang dimiliki oleh
MAC dan NQI pada saat ini adalah in-building
Suatu kehormatan bagi saya dapat mewakili solutions dan micro cell , selain itu, adanya potensi
seluruh anggota direksi menyampaikan kinerja pengembangan usaha Perseroan di sektor
Perseroan, dimana pada tahun 2017 Perseroan penyedia jasa internet, melalui FSI, anak
berhasil meningkatkan kinerja baik secara perusahaan MAC dapat disinergikan secara
keuangan maupun operasional. maksimal dengan kegiatan usaha utama Perseroan
dengan cara menambah portofolio tenants dan
Dengan bangga kami menyampaikan bahwa meningkatkan tenancy ratio dengan cara cross
kinerja Perseroan dalam tahun 2017 semakin selling dan bundling, guna meningkatkan prospek
membaik dengan membukukan pendapatan usaha kegiatan usaha Perseroan.
neto sebesar Rp 707,97 miliar, naik 403,3%
dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp Dengan demikian, Perseroan akan menjadi suatu
140,67 miliar. Kenaikan ini terutama karena perusahaan induk dari beberapa perusahaan yang
adanya akuisisi PT Network Quality Indonesia bergerak di bidang telekomunikasi.
(“NQI”) dan Entitas Anak.
Di masa depan Perseroan juga secara sistematis
Mengawali tahun 2017 Perseroan melakukan dan berkelanjutan terus berinvestasi untuk
konsolidasi dengan memperkuat elemen di semua membuka peluang-peluang bisnis baru yang
lini bisnis dan operasional untuk mendukung menjanjikan pertumbuhan yang lebih tinggi.
tercapainya rencana kerja yang telah ditetapkan. Perseroan akan terus mengembangkan program
pembangunan dan revitalisasi infrastruktur secara
Dengan kemajuan teknologi informasi belakangan bijaksana dan tepat sasaran agar tercipta ruang
ini maka sektor telekomunikasi memainkan kesempatan dan peluang bisnis yang dapat
peranan penting dalam perkembangan teknologi memberikan nilai tambah pada kebutuhan
informasi dan diperkirakan akan terus berkembang operator/customer, mitra kerja dan pelanggan.
di masa datang. Didorong oleh optimisme
perekonomian Indonesia akan membaik di tahun Penerapan Good Corporate Governance yang
2017 serta pengalaman yang telah dilalui di tahun bertumpu pada transparansi, akuntabilitas,
2016, Perseroan telah menetapkan rencana untuk tanggung jawab, independensi dan keadilan,
meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kualitas merupakan landasan yang penting guna mencapai
pelayanan. sasaran pertumbuhan bisnis dan meningkatkan
kepercayaan baik dari pelanggan, mitra bisnis
Dalam rangka mengembangkan usaha Perseroan serta pemegang saham. Pelaksanan Tata Kelola
mencapai potensi pertumbuhan usaha jangka Perusahaan dalam Perseroan melibatkan setiap
panjang dan memperkuat Perseroan sebagai individu dalam Perseroan. Dengan komitmen yang
perusahaan yang memiliki investasi strategis di tinggi, Perseroan berupaya selalu konsisten dalam
bidang telekomunikasi, maka pada awal tahun mengimplementasi tata kelola perusahaan yang
2017 Perseroan melakukan ekspansi dan baik.
diversifikasi usaha yaitu dengan mengakusisi 100%
saham PT Network Quality Indonesia (“NQI”) dan
Entitas Anak PT MAC Sarana Djaya (“MAC”) dan PT
Fastel Sarana Indonesia (“FSI”) untuk dapat
Akhir kata, atas nama Dewan Direksi,
perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada seluruh Pemegang

Saham dan Dewan Komisaris yang senantiasa
mendukung strategi yang diterapkan oleh Direksi.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada

seluruh jajaran manajemen dan karyawan yang
telah bekerja keras tanpa lelah sepanjang tahun
buku 2017.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada

seluruh mitra kerja serta pelanggan yang telah
setia mendukung langkah kami selama ini.
Jakarta, 30 April 2018

Atas Nama Direksi
Yan Raymond Jafri

Direktur Utama

IKHTISAR DATA KEUANGAN
PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
(Dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
2017 2016 2015
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 367,819 150,663 346,922
Piutang usaha
Pihak ketiga - neto 208,895 22,957 20,661
Piutang lain-lain
Persediaan - neto 16,584 - -
Pajak dibayar dimuka 16,476 567 6,145
Biaya dibayar dimuka - bagian lancar 127,219 27,342 22,308
Uang muka pembelian
Pihak ketiga 9,434 3,209 1,102
TOTAL ASET LANCAR 765,449 214,293 399,602
- - -
ASET TIDAK LANCAR
Uang muka pembelian aset tetap 23,526 23,226 28,776
Aset tetap, neto 2,294,741 756,385 593,073
Biaya sewa dibayar dimuka - bagian tidak lancar 401,097 131,096 100,006
Klaim atas restitusi pajak 40,890 22,494 3,985
Aset takberwujud - neto 904,516 137,131 137,758
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Aset pajak tangguhan - neto 52,019 24,975 23,074
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 3,729,386 1,100,636 893,411
FALSE FALSE FALSE
TOTAL ASET 4,494,835 1,314,930 1,293,013
FALSE
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak ketiga 348,661 92,230 28,827
Utang lain-lain
Pihak ketiga 26,048 11,474 1,103
Beban akrual 50,124 9,853 4,138
Utang pajak 34,283 852 545
Uang muka penjualan - - 35
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 21,271 5,096 5,097
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun:
Utang Bank 94,953 1,433 20,186
Pendapatan diterima dimuka 161,622 28,068 25,462
Utang pembiayaan konsumen 212 - 122
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 737,174 149,006 85,516
FALSE
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang Bank 622,015 119,510 117,542
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun:
Pendapatan diterima dimuka 15,528 533 5,650
Liabilitas derivatif 27,564 - -
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 25,892 6,817 5,017
Liabilitas pajak tangguhan - neto 98,396 1,608 1,692
Liabilitas keuangan tidak lancar lainnya 154 - -
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 789,549 128,468 129,901
TOTAL LIABILITAS 1,526,723 277,474 215,417

(Dalam jutaan Rupiah)
31 Desember
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
2017 2016 2015
EKUITAS
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
Modal saham 3,118,346 1,039,449 1,039,449
Tambahan modal disetor - neto 129,009 129,009 139,219
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 1,500 1,500 1,500
Belum ditentukan penggunaannya (252,447) (133,400) (103,589)
Pendapatan komprehensif lainnya -
Imbalan kerja (28,293) 897 1,017
Keuntungan penjabaran laporan keuangan
SUB TOTAL 2,968,115 1,037,455 1,077,596
KEPENTINGAN NONPENGENDALI
TOTAL EKUITAS 2,968,115 1,037,455 1,077,596
#REF! #VALUE!
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4,494,838 1,314,930 1,293,013

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali Laba (Rugi) per saham dinyatakan dalam Rupiah penuh dan jumlah saham
beredar dinyatakan dalam satuan lembar)
31 Desember
LAPORAN LABA RUGI DAN RUGI KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
2017 2016 2015
OPERASI YANG DILANJUTKAN
PENDAPATAN USAHA 707,974 140,668 104,990
BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA (553,601) (113,228) (85,203)
LABA BRUTO 154,373 27,440 19,787
BEBAN USAHA
Beban penjualan (14,639) (886) (1,022)
Beban umum dan administrasi (160,519) (47,690) (55,776)
Pendapatan lainnya 16,474 1,730 2,228
Beban lainnya (15,706) (852) (1,630)
TOTAL BEBAN USAHA (174,390) (47,699) (56,200)
RUGI USAHA (20,017) (20,259) (36,413)
Pendapatan keuangan 5,621 8,894 8,719

Biaya keuangan (99,087) (20,211) (30,793)
TOTAL BEBAN KEUANGAN (93,466) (11,317) (22,075)
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN DARI

OPERASI YANG DILANJUTKAN (113,483) (31,576) (58,487)
MANFAAT PAJAK PENGHASILAN, NETO (5,563) 1,765 5,095
RUGI TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN (119,046) (29,811) (53,392)
FALSE FALSE
OPERASI YANG DIHENTIKAN
Rugi dari operasi yang dihentikan setelah pajak - -
RUGI TAHUN BERJALAN (119,046) (29,811) (53,392)

FALSE FALSE FALSE
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA
Pengukuran kembali program imbalan pasti (8,519) (159) 819
Pajak penghasilan terkait (20,673) 40 (205)
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - -
(29,192) (119) 614
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (148,238) (29,930) (52,778)
FALSE FALSE
Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk (119,046) (29,811) (53,392)
Kepentingan nonpengendali - - -
TOTAL (119,046) (29,811) (53,392)
Total Rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk (148,238) (29,930) (52,778)
Kepentingan nonpengendali - - -
TOTAL (148,238) (29,930) (52,778)
RUGI PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

PEMILIK ENTITAS INDUK
Dasar (3.90) (2.47) (5.17)
RUGI PER SAHAM UNTUK OPERASI YANG DILANJUTKAN

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
Dasar (3.90) (2.47) (5.17)
MODAL KERJA, NETO 28,275 65,287 314,086

RASIO 2017 2016 2015
Rasio Usaha dari Operasi yang Dilanjutkan (%)
Rugi usaha terhadap pendapatan usaha (2.83) (14.40) (34.68)
Rugi neto dari operasi yang dilanjutkan terhadap pendapatan usaha
(16.82) (21.19) (50.85)
Rugi neto terhadap ekuitas (ROE) (4.01) (2.87) (4.95)
Rugi neto terhadap ekuitas yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk (ROE) (4.01) (2.87) (4.95)
Rugi neto terhadap aset (ROA) (2.65) (2.27) (4.13)
Total Rugi tahun berjalan terhadap Aset (ROA) (2.65) (2.27) (4.13)
Rasio Keuangan (x)

Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar 1.04 1.44 4.67
Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 0.51 0.27 0.20
Total Liabilitas terhadap Ekuitas yang diatribusikan kepada
pemilik entitas induk 0.51 0.27 0.20
Total Liabilitas terhadap Total Aset 0.34 0.21 0.17
Jumlah saham beredar 31,183,464,900 10,394,488,300 10,394,488,300

IKHTISAR SAHAM
Perseroan mencatatkan sahamnya pertama kali di ratus sembilan puluh enam milyar sembilan ratus
papan pengembangan Bursa Efek Jakarta delapan puluh lima juta tiga ratus delapan puluh
(sekarang Bursa Efek Indonesia) dilakukan pada ribu Rupiah). Semua saham-saham yang
tanggal 1 November 2001 dengan kode ditawarkan ini seluruhnya merupakan Saham Baru
perdagangan CENT. yang akan dikeluarkan dari dalam portepel. Saham
yang berasal dari pelaksanaan HMETD setelah
Perseroan mencatatkan sebanyak 100.000.000 dilaksanakannya PUT II ini seluruhnya atau 100%
(seratus juta) saham biasa yang berasal dari akan dicatatkan di Bursa Efek.
penawaran umum dan 450.000.000 (empat ratus
lima puluh juta) saham biasa atas nama pemegang Setiap pemegang 5 (lima) saham lama yang
saham lama dengan nilai nominal masing-masing mempunyai 1 (satu) Hak Memesan Efek Terlebih
Rp 100,- (seratus rupiah) dan harga penawaran Dahulu (“HMETD”), dimana setiap 1 (satu) HMETD
saham Perseroan dilakukan pada harga Rp 125,- memberikan hak kepada pemegangnya untuk
(seratus dua puluh lima rupiah) per saham dan membeli sebanyak 1 (satu) saham baru dengan
dicatatkan juga 40.000.000 (empat puluh juta) harga pelaksanaan Rp200 (dua ratus Rupiah).
Waran Seri I dan 25.000.000 (dua puluh lima juta) Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD ini
Waran Karyawan. Surat pernyataan efektif dari seluruhnya merupakan saham yang dikeluarkan
Bapepam tertanggal 12 Oktober 2001 dengan No.: dari Portepel Perseroan yang memiliki hak yang
S-2585/PM/2001. sama dan sederajat dalam segala hal dengan
Saham Lama, termasuk hak atas dividen, hak atas
Tahun 2002 terdapat konversi Waran Seri I suara dalam RUPS, hak atas saham bonus dan hak
sebanyak 112.500 waran menjadi saham dan pada atas HMETD.
tahun 2004 terdapat pelaksanaan konversi Waran
Karyawan menjadi seham sebanyak 25.000.000 Total jumlah saham yang telah ditempatkan dan
Waran. disetor per 31 Desember 2014 adalah sebanyak
7.424.634.500 (tujuh miliar empat ratus dua puluh
Pada tahun 2013, Perseroan melakukan empat juta enam ratus tiga puluh empat ribu lima
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) kepada para ratus) saham.
pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah Total jumlah saham yang telah ditempatkan dan
6.849.552.000 (enam miliar delapan ratus empat disetor per 31 Desember 2015 adalah sebanyak
puluh sembilan juta lima ratus lima puluh dua ribu) 10.394.488.300 (sepuluh milyar tiga ratus
saham biasa atas nama dengan nominal sebesar sembilan puluh empat juta empat ratus delapan
Rp 100,- (seratus rupiah) setiap saham dengan puluh delapan ribu tiga ratus) saham.
harga pelaksanaan sebesar Rp 100,- (seratus
rupiah) setiap saham, dimana setiap pemegang 1 Pada akhir tahun 2016, Perseroan melakukan
(satu) saham lama berhak atas 12 (dua belas) Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) kepada
HMETD. Surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa para pemegang saham dalam rangka penerbitan
Keuangan tertanggal 23 Januari 2013 dengan No.: Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
S-11/D.04/2013. sebanyak-banyaknya 20.788.976.600 (dua puluh
miliar tujuh ratus delapan puluh delapan juta
Pada tahun 2014, Perseroan melakukan sembilan ratus tujuh puluh enam ribu enam ratus)
Penawaran Umum Terbatas (PUT) II kepada para dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) per
Pemegang Saham dalam rangka penerbitan saham atau sebesar 200% (dua ratus persen) dari
HMETD sebanyak-banyaknya sebesar modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan
1.484.926.900 (satu milyar empat ratus delapan pada tanggal Pernyataan Pendaftaran. Setiap
puluh empat juta sembilan ratus dua puluh enam pemegang 1 (satu) saham lama berhak atas
ribu sembilan ratus) saham biasa atas nama sebanyak 2 (dua) HMETD, di mana setiap 1 (satu)
dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya
setiap saham dengan Harga Pelaksanaan sebesar untuk membeli sebanyak 1 (satu) Saham Baru
Rp200 (dua ratus Rupiah) setiap saham sehingga dengan Harga Pelaksanaan Rp.100 (seratus
seluruhnya berjumlah Rp296.985.380.000 (dua Rupiah), yang harus dibayar penuh pada saat

mengajukan Formulir Pemesanan dan Pembelian
Saham.
Total jumlah saham yang telah ditempatkan dan

disetor per 31 Desember 2017 adalah sebanyak
31.183.464.900 (tiga puluh satu milyar seratus
delapan puluh tiga juta empat ratus enam puluh
empat ribu sembilan ratus) saham.
Dalam tahun 2017, saham Perseroan tidak pernah

mengalami dihentikan sementara perdagangannya
(suspension).

INFORMASI SAHAM
2017
Tertinggi Terendah Penutupan Volume Jumlah Saham Kapitalisasi Pasar
(Rp) (Rp) (Rp) (lbr) Beredar (lbr) (Rp)
Kuartal I 185 100 122 1,606,652,400 31,183,464,900 3,804,382,717,800
Kuartal II 137 100 110 99,231,600 31,183,464,900 3,430,181,139,000
Kuartal III 131 90 96 153,278,600 31,183,464,900 2,993,612,630,400
Kuartal IV 99 79 80 61,115,400 31,183,464,900 2,494,677,192,000
2016
Tertinggi Terendah Penutupan Volume Jumlah Saham Kapitalisasi Pasar
(Rp) (Rp) (Rp) (lbr) Beredar (lbr) (Rp)
Kuartal I 160 119 130 1,255,000 10,394,488,300 1,351,283,479,000
Kuartal II 157 130 157 100,900 10,394,488,300 1,631,934,663,100
Kuartal III 157 116 120 661,000 10,394,488,300 1,247,338,596,000
Kuartal IV 175 108 132 25,099,800 10,394,488,300 1,372,072,455,600
Dalam tahun 2017, saham Perseroan tidak pernah mengalami dihentikan sementara perdagangannya
(Suspension).
170
150
130
110
90
70
50
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

STRUKTUR PERMODALAN
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham (“DPS”)
Perseroan yang dikeluarkan oleh PT Datyndo Entrycom pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
Jumlah Nilai
Jumlah Saham %
Nominal (Rp)
A Modal Dasar 35,000,000,000 3,500,000,000,000
B Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Clover Universal Enterprise Ltd 11,993,581,647 1,199,358,164,700 38.46%
2. UOB Kay Hian Pte.Ltd, Lion Trust 6,899,223,400 689,922,340,000 22.12%
3. UOB Kay Hian Pte. Ltd Zico Allshores
Trust (S) 5,550,051,893 555,005,189,300 17.80%
4. PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 2,264,119,869 226,411,986,900 7.26%
5. *Hartanto Kusmanto (Direktur) 5.000.000 500.000.000 0.016
6. Masyarakat 2,264,119,869 226,411,986,900 7.26%
Sub total 31,183,464,900 3,118,346,490,000 100.00%
6. Saham yang diperoleh kembali - -
Jumlah Modal di tempatkan dan disetor

penuh 31,183,464,900 3,118,346,490,000 100.00%
C Saham dalam Portepel 3,816,535,100 381,653,510,000
*) Pemegang saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Pemegang saham utama dan pengendali dalam Perseroan adalah Clover Universal Enterprise Ltd.

SEKILAS TENTANG PERSEROAN
1987 Didirikan dengan nama PT Centrindo 2011 Divestasi kepemilikan 55% saham dalam
Utama PT Centrin Teknologi Indonesia
1996 Memulai kegiatan usaha sebagai

2012 Penandatanganan Master Investment
Penyelenggara Jasa Internet
Agreement dengan Winlord Enterprises Ltd dalam
rangka rencana akuisisi PT Retower Asia serta
2000 Memulai kegiatan usaha sebagai penandatanganan dengan Clover Universal
Penyelenggara Jasa Internet Enterprise Ltd sebagai pembeli siaga dalam rangka
PUT I Perseroan.
2001 Melakukan Initial Public Offering (IPO)
menawarkan 100.000.000 saham biasa dan 2013 Pada tanggal 23 Januari 2013, Perusahaan
40.000.000 waran seri I. telah memperoleh surat pernyataan efektif dari
Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan
Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”)
2002 Penyertaan pada anak perusahaan PT
berdasarkan surat No. S-11/D.04/2013.
Centrin Nuansa Teknologi (99%), Centrin
Communications Ltd (100%) dan Centrin Pada bulan Februari 2013, Perusahaan melakukan
Technology Pte Ltd (100%). PUT I kepada pemegang saham dengan
menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
2004 Memperoleh Ijin Prinsip Penyelenggaraan (“HMETD”) sebanyak 6.849.522.000 saham biasa
Jasa Interkoneksi Internet (NAP) dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan
harga penawaran Rp100 per saham. Setiap
pemegang saham berhak mendapatkan 12 (dua
2005 Memperoleh Ijin Penyelenggaraan Jasa belas) HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD
Interkoneksi Internet (NAP) berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru
dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan
2006 Membangun infrastruktur jaringan Fiber harga penawaran sebesar Rp100 (Rupiah penuh).
optic di Bandung
Pada Tahun 2013 terjadi Peningkatan Modal Dasar
Perseroan, Penawaran Umum Terbatas I dan
2007 Membangun infrastruktur jaringan fiber Akuisisi 99,997% saham PT Retower Asia, serta
optic di Surabaya. Perubahan Direksi dan Komisaris Perseroan,
Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan,

2008 Mengakuisisi 51% saham dalam PT melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham
Khasanah Timur Indonesia Tahunan Perseroan, Melaksanakan Perubahan
Rencana Penggunaan Dana Hasil PUT I, Perubahan
Nama Perseroan dari PT Centrin Online Tbk
2009 Kerjasama dengan Hutchison Global menjadi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia,
Communications Ltd memasarkan produk Tbk, dan Menandatangani Loan Agreement
broadband internet seperti VPN-IP (MPLS) dan dengan anak perusahaan PT Centratama Menara
IPLC Indonesia
2010 Penyertaaan pada anak perusahaan PT 2014 Menanda - tangani Loan Agreement
Centrin Teknologi Indonesia dengan kepemilikan dengan Pemegang Saham Clover Universal
55%. Enterprise Ltd, Melaksanakan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan PT Centratama
Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Mengalihkan

segmen usaha dalam bidang penyedia jasa akses a. Clover Universal Enterprise Limited sebanyak
internet kepada PT Ultima Globalindo, pihak 6.176.559.951 saham, dengan nilai nominal
ketiga. Transaksi ini terdiri dari pengalihan aset seluruhnya sebesar Rp.617.655.995.100,-
dan liabilitas Perseroan yang berkaitan dengan b. UBS AG Singapore Non Treaty Omnibus
usaha dalam bidang penyedia jasa akses internet Account sebanyak 970.994.500 saham, dengan
dan saham Perseroan di Entitas Anak yang nilai nominal seluruhnya sebesar
beroperasi di bidang bisnis internet (Spin Off), Rp.97.099.450.000,-
Melaksanakan Penggantian Corporate Secretary c. Masyarakat sebanyak 3.246.933.849 saham,
Perseroan, Melaksanakan Konversi Hutang dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
menjadi Saham pada anak perusahaan PT Rp.324.693.384.900,-
Centratama Menara Indonesia
2016 Pada tanggal 20 Desember 2016,
2015 Pada tanggal 12 Juni 2015, Perusahaan Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif
telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas dari Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan
Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Penawaran Umum Terbatas III (“PUT III”)
Umum Terbatas II (“PUT II”) berdasarkan surat No. berdasarkan surat No. S-160/D.04/2016.
S-254/D.04/2015.
Pada tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan 11
Pada tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan Januari 2017, Perusahaan melakukan
2 Juli 2015, Perusahaan melakukan PUT II kepada PUT III kepada pemegang saham dengan
pemegang saham dengan menerbitkan HMETD menerbitkan HMETD sebanyak 20.788.976.600
sebanyak 2.969.853.800 saham biasa dengan nilai saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per
nominal Rp100 per saham dengan harga saham. Setiap pemegang saham yang memiliki
penawaran Rp150 per saham. Setiap pemegang 1 (satu) saham lama, berhak mendapatkan 2 (dua)
saham yang memiliki 5 (lima) saham lama berhak HMETD, di mana setiap 1 (satu) HMETD berhak
mendapatkan 2 (dua) HMETD, di mana setiap 1 untuk membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai
(satu) HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) nominal Rp100 setiap saham (Rupiah penuh).
saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap Penawaran Umum Terbatas (PUT) III antara lain
saham dengan harga penawaran sebesar Rp150 bertujuan untuk mendanai Rencana Transaksi
(Rupiah penuh) dimana rencana penggunaaan akuisisi 100% (seratus persen) saham NQI dan
dana PUT II sebagian besar adalah untuk pembelian sejumlah 0,0056% saham MAC,
penyertaan modal yang akan digunakan oleh PT memberikan pinjaman pihak berelasi kepada NQI
Centratama Menara Indonesia sebagai modal kerja setelah akuisisi NQI selesai dilaksanakan,
atau belanja modal. meningkatan modal dasar Perusahaan dari
sejumlah 29.500.000.000 saham dengan nilai
Merubah susunan Direksi dan Komisaris nominal Rp100 menjadi 35.000.000.000 saham
Perseroan, mengangkat Bapak Yan Raymond Jafri dengan nilai nominal yang sama
selaku Direktur Perseroan dan mengangkat Bapak
Ari Dewanto Sutedi selaku Komisaris Perseroan. Pembelian sebanyak 66 menara telekomunikasi
dari PT Tritunggal Putera Perkasa sebesar
Melakukan penyesuaian anggaran dasar Perseroan Rp125.000.000, pada tanggal 01 Agustus 2016.
dengan pokok-pokok Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (“OJK”) No. 32/POJK.04/2014, No. Pembelian sebanyak 32 menara telekomunikasi
33/POJK.04/2014 dan No. 38/POJK.04/2014 serta dari PT Centralindo Towers sebesar Rp5.000.000,
peraturan OJK terkait lainnya. pada tanggal 15 April 2016
Merubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Pembangunan menara telekomunikasi sebesar

Perseroan, yaitu meningkatkan Modal Rp109.081.000.
Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi
sebesar Rp.1.039.448.830.000.
2017 Perseroan melakukan akuisisi PT Network
Selanjutnya susunan pemegang saham perseroan Quality Indonesia (“NQI”) dan Entitas Anak,
menjadi sebagai berikut: memberikan pinjaman pihak berelasi kepada NQI
setelah akuisisi NQI selesai dilaksanakan, yang
seluruhnya sebesar Rp2.029.183.000.000.

Peningkatan modal dasar Perseroan dari sejumlah Pada akhir 2017, Perseroan dan Entitas Anak
29.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit
(Rupiah penuh) menjadi 35.000.000.000 saham (Refinancing) dengan Standard Chartered Bank
dengan nilai nominal yang sama dan CTBC Bank Co., Ltd sebagai arranger dan
Standard Chartered Bank (Hong Kong), Ltd sebagai
Perseroan melakukan akuisisi NQI untuk agent, untuk jangka waktu pinjaman selama 5
mendukung rencana Perseroan dalam tahun dengan total nilai fasilitas sebesar
mengembangkan usaha di bidang in-building $AS195.000.000.
solution, proyek-proyek micro cell dan penyediaan
jasa internet sehingga dapat disinergikan secara Pada akhir 2017, Entitas Anak CMI membeli 125
maksimal dengan kegiatan usaha utama unit menara telekomunikasi dari
Perseroan. PT Lasmana Swasti Prashida (“LSP”) dan 39 unit
menara telekomunikasi dari PT Technindo Global
Entitas Anak yang dimiliki langsung dan tidak Fortace (“TGF”).
langsung oleh Perseroan adalah, PT Centratama
Menara Indonesia (”CMI”) dengan ruang lingkup Perseroan memindahkan Tempat Kedudukan dari
jasa penyediaan, penyewaan dan pengelolaan Jakarta Barat ke Jakarta Pusat.
menara telekomunikasi atau Base Transceiver
Station (”BTS”), PT Network Quality Indonesia
(”NQI”) dengan ruang lingkup pembangunan
sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi dan
pemborong bidang telekomunikasi, PT Mac Sarana
Djaya (”MAC”) dengan ruang lingkup di bindang
pembangunan, perdagangan dan jasa terkait
sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi dan
PT Fastel Sarana Indonesia (”FSI”) dengan ruang
lingkup jasa penyelenggaraan jasa telekomunikasi
dan jasa penyelenggaraan informasi teknologi.
Terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan dengan mengangkat Bapak
Ronald Waas selaku Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen, Bapak Rizal Satar selaku
Komisaris Independen, Bapak Glenn T Sugita
sebagai Komisaris dan Bapak Sugiman Halim
selaku Komisaris, serta mengangkat Bapak Yan
Raymond Jafri selaku Direktur Utama dan Ibu
Yuana Susatyo selaku Direktur Independen,
sedangkan Bapak Hartanto Kusmanto selaku
Direktur Perseroan.
Pada akhir 2017, Entitas Anak CMI telah melunasi

fasilitas kredit dari DBS dan IIF dan Entitas Anak
MAC telah melunasi fasilitas kredit dari DBS dan
Bank Ekonomi keduanya menggunakan fasilitas
pinjaman bank Term Loan

INFORMASI MENGENAI
PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI
UOB KAY HIAN

CLOVER UOB KAY HIAN PT TRIMEGAH
Pte.Ltd, ZICO
UNIVERSAL Pte.Ltd, LION SEKURITAS
ALLSHORES TRUST
ENTERPRISE LTD TRUST INDONESIA TBK
(S)
PERSEROAN
PT CENTRATAMA
MENARA
INDONESIA
PT NETWORK
QUALITY
INDONESIA
PT MAC SARANA
DJAYA
PT FASTEL
SARANA
INDONESIA

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Analisis keuangan berdasarkan laporan keuangan  Penyedia jasa internet sebesar Rp6,11 miliar
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan dan pendapatan proyek sebesar 1,56miliar
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Beban Pokok Pendapatan Usaha
"Purwantono, Sungkoro & Surja”, firma anggota Beban pokok pendapatan usaha tahun 2017
Ernst & Young Global Limited, dengan opini audit sebesar Rp553.60 miliar naik sebesar Rp 440,37
wajar dalam semua hal yang material serta miliar atau 388.9% dari beban pokok pendapatan
laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 usaha tahun 2016 sebesar Rp113,23 miliar.
Desember 2016 dan untuk tahun yang berakhir Peningkatan beban pokok pendapatan usaha
pada tanggal tersebut yang telah diaudit oleh tahun 2017 disebabkan oleh :
Kantor Akuntan Publik ’’Purwantono, Suherman &
Surja” dengan opini wajar tanpa modifikasian.  Kenaikan beban penyusutan sebesar Rp
284,22 miliar atau naik 387,8% dari Rp73,29
miliar di tahun 2016 menjadi Rp357,50 miliar
Pendapatan Usaha di tahun 2017.
Pendapatan usaha tahun 2017 sebesar Rp707,97  Kenaikan beban amortisasi sebesar Rp 149,94
miliar atau naik 605,9% dari Rp24,75 miliar di
miliar atau mengalami peningkatan sebesar
tahun 2016 menjadi Rp174,69 miliar di tahun
403,3% dari pendapatan usaha tahun 2016 2017.
sebesar Rp140,67 miliar. Peningkatan tersebut  Kenaikan beban operasional dan
disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha pemeliharaan sebesar Rp 5,53 miliar atau naik
dari Entitas Anak : 102,9% dari Rp5,38 miliar di tahun 2016
menjadi Rp10,91 miliar di tahun 2017.
 PT. Centratama Menara Indonesia (“CMI”),  Kenaikan beban listrik sebesar Rp 4,38 miliar
karena bertambahnya jumlah Menara dan atau naik 122% dari Rp3,59 miliar di tahun
tenant. 2016 menjadi Rp7,96 miliar di tahun 2017.
 PT. Mac Sarana Djaya (“MAC”) dan PT Fastel  Penurunan biaya lain-lain sebesar Rp 4,47
Sarana Indonesia (“FSI”), merupakan Entitas miliar atau 71,7% dari Rp6,23 miliar di tahun
Anak dari PT.Network Quality Indonesia 2016 menjadi Rp1,76 miliar di tahun 2017.
(“NQI”) yang sahamnya telah dibeli oleh PT.
Centratama Telekomunikasi Indonesia (“CTI”). Kenaikan beban pokok pendapatan usaha di tahun
MAC memiliki usaha penyedia jaringan 2017 terutama karena adanya penambahan biaya
penguat signal dalam gedung dan FSI memiliki di MAC dan FSI dan bertambahnya jumlah menara
usaha penyedia jasa internet. di Entitas Anak CMI.
Pendapatan usaha tahun 2017 berdasarkan jenis Beban Usaha

usahanya, dapat dibagi menjadi : Beban usaha tahun 2017 sebesar Rp174,39 miliar
naik sebesar Rp 126,692 atau 265,6% dari beban
 Sewa dan pemeliharaan menara sebesar usaha tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp47,70
Rp209,68 miliar. Pendapatan usaha dari sewa miliar. Kenaikan beban usaha tahun 2017
dan pemeliharaan Menara ini meningkat disebabkan oleh :
sebesar Rp69,0 miliar atau naik 49,06% dari
pendapatan sewa dan pemeliharaan menara  Kenaikan beban penjualan sebesar Rp 13,75
tahun 2016 sebesar Rp140,67 miliar. miliar atau 1.552,26% dari Rp886 juta di tahun
2016 menjadi Rp14,64 miliar di tahun 2017.
 Penyedia jaringan penguat signal dalam
 Kenaikan beban umum dan administrasi
gedung sebesar Rp490,63 miliar; sebesar Rp 112,83 miliar atau 236,6% dari

Rp47,69 miliar di tahun 2016 naik menjadi Rugi Komprehensif
Rp160,52 miliar di tahun 2017. Sesuai dengan penjelasan rugi neto dan
 Kenaikan beban lainnya sebesar Rp 14,85 pendapatan komprehensif lainnya di atas,
miliar atau naik 1.743,1% dari Rp852 juta di Perusahaan mencatat total rugi komprehensif
tahun 2016 naik menjadi Rp15,71 miliar di selama tahun 2017 sebesar Rp148,24 miliar,
tahun 2017. dimana seluruh rugi komprehensif diatribusikan
 Peningkatan pendapatan lainnya sebesar Rp kepada pemilik entitas induk.
14,74 miliar atau naik 852,4% dari Rp1,73
miliar di tahun 2016 menjadi Rp16,47 miliar di Pada tahun 2016, Perusahaan mencatat rugi
tahun 2017. komprehensif sebesar Rp 29,93 miliar, yang
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kenaikan beban usaha di tahun 2017 terutama
karena adanya penambahan biaya di MAC dan FSI. Total Aset
Total Aset pada akhir tahun 2017 tercatat sebesar
Rugi Usaha Rp4.49 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar
Rugi usaha tahun 2017 sebesar Rp20,02 miliar Rp3,18 miliar atau naik 241,8 % dari total asset
atau mengalami penurunan kerugian sebesar 1,2% tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp1,31 triliun.
dari rugi usaha tahun 2016 sebesar Rp20,26 miliar. Peningkatan aset ini terutama karena adanya
Rugi usaha yang terjadi di tahun 2017 disebabkan akuisisi NQI mengakibatkan penambahan aset
oleh peningkatan pendapatan usaha diikuti oleh yang cukup signifikan yang merupakan aset MAC
kenaikan beban pokok pendapatan usaha dan dan FSI.
beban usaha seperti disebutkan diatas terutama
disebabkan oleh penambahan transaksi yang Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar
berasal dari MAC dan FSI di tahun 2017 yang Total Aset Lancar pada akhir tahun 2017 tercatat
merupakan Entitas Anak NQI yang diakuisisi pada sebesar Rp765,45 miliar meningakt sebesar
bulan Januari 2017. Rp551,16 miliar atau naik 257,2% dari total aset
lancar tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp214,29
Pendapatan/Beban Keuangan
miliar. Peningkatan aset lancar di tahun 2017
Tahun 2017, perusahaan mencatatkan beban
keuangan bersih sebesar Rp93,47 miliar, naik terutama disebabkan oleh :
sebesar Rp 82,15 miliar atau 725,9% dari tahun
2016 yang membukukan beban keuangan bersih  Kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp217,16
sebesar Rp11.32 miliar. Kenaikan beban keuangan miliar atau meningkat 144,1% dari Rp150,67
bersih disebabkan oleh bertambahnya beban miliar di tahun 2016 naik menjadi 367,82
keuangan dari MAC dan FSI yang juga memiliki miliar di tahun 2017.
fasilitas pinjaman dari bank.  Kenaikan piutang usaha sebesar 185,94 miliar
atau naik 809,9% dari Rp22,96 miliar di tahun
Rugi Neto 2016 menjadi Rp208,89 miliar di tahun 2017.
Tahun 2017, perusahaan mencatat kerugian bersih  Kenaikan biaya dibayar dimuka – bagian
sebesar Rp119,05 miliar naik sebesar Rp89,24 lancar sebesar Rp99,88 miliar atau naik
miliar atau naik 299,3% dari kerugian bersih tahun 365,3% dari Rp27,34 miliar di tahun 2016
2016 sebesar Rp29,81 miliar. Bertambahnya menjadi Rp127,22 miliar di tahun 2017.
kerugian bersih di tahun 2017 disebabkan oleh
meningkatnya beban keuangan, seperti telah Total Aset Tidak Lancar pada akhir tahun 2017
disebutkan diatas. tercatat sebesar Rp3,73 triliun mengalami
peningkatan sebesar Rp 2,63 triliun atau naik
Pendapatan Komprehensif Lainnya 238,8% dari total aset tidak lancar tahun 2016
Pendapatan komprehensif lainnya pada yang tercatat sebesar Rp1,10 triliun. Peningkatan
Perusahaan menggambarkan keuntungan
aset tidak lancar di tahun 2017 terutama
(kerugian) dari pengukuran kembali program
imbalan pasti. Pada tahun 2017 tercatat rugi disebabkan oleh :
sebesar Rp29,19 miliar atau mengalami kenaikan
kerugian komprehensif dari tahun 2016 sebesar  Peningkatan aset tetap – neto sebesar Rp 1,54
29,07 miliar triliun atau naik 203,4% dari Rp756,38 miliar
di tahun 2016 menjadi Rp2,29 triliun di tahun

2017. Peningkatan ini disebabkan oleh akuisisi jangka panjang pada akhir tahun 2016 sebesar
NQI yang memilliki anak perusahaan MAC dan Rp128,47 miliar. Kenaikan liabilitas jangka panjang
FSI. ini terutama disebabkan oleh bertambahnya utang
 Peningkatan Aset tak berwujud sebesar Rp bank jangka panjang di tahun 2017 sebesar
767,38 miliar atau naik 559,6% dari Rp137,13 Rp502,50 miliar atau 420,5% dari Rp119,51 miliar
miliar di tahun 2016 menjadi Rp904,52 miliar di tahun 2016 menjadi Rp622,02 miliar di tahun
di tahun 2017. Aset tak berwujud ini yang 2017.
paling signifikan merupakan goodwill yang
berasal dari unit penghasil kas penyewaan Ekuitas
menara, in-building coverage, dan internet Total Ekuitas pada akhir tahun 2017 adalah
service provider. sebesar Rp2,97 triliun atau meningkat sebesar Rp
 Peningkatan Biaya Sewa dibayar dimuka 1,93 triliun atau 186,1% dari total ekuitas pada
sebesar Rp270 miliar atau naik 206% dari akhir tahun 2016 sebesar Rp1,04 triliun.
Rp131,1 miliar di tahun 2016 menjadi Rp401,1
Peningkatan ekuitas pada akhir tahun 2017
miliar di tahun 2017.
disebabkan oleh :
Total Liabilitas
 Peningkatan modal ditempatkan dan disetor
Total Liabilitas pada akhir tahun 2017 tercatat
sebesar Rp2,08 triliun yang merupakan hasil
sebesar Rp1,53 triliun, naik sebesar Rp 1,25 triliun
dari Penawaran Umum Terbatas III
atau 450,2% dari total aset tahun 2016 yang
tercatat sebesar Rp277,47 miliar. Kenaikan ini  Penurunan akibat biaya emisi saham
terjadi karena kenaikan liabilitas jangka pendek Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp10,21
sebesar Rp588,17 miliar atau naik 394,7% serta miliar.
kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar  Penurunan akibat rugi komprehensif lainnya
Rp661,08 miliar atau naik 514,6%. sebesar Rp28,29 miliar.
Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka Arus Kas

Panjang Adanya kenaikan pada kas dan setara kas selama
Total Liabilitas Jangka Pendek pada akhir tahun tahun 2017 sebesar Rp 217,16 miliar atau naik
2017 adalah sebesar Rp737,17 miliar meningkat 144,1% dari Rp150,66 miliar pada tahun 2016
menjadi Rp367,82 miliar pada tahun 2017.
sebesar Rp 588,17 miliar atau 394,7% dari total
Kenaikan kas dan setara kas tahun 2017 terutama
liabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2016 disebabkan oleh meningkatnya kas neto diperoleh
yang tercatat sebesar Rp149,01 miliar. Kenaikan dari (digunakan untuk) aktifitas pendanaan
liablitas jangka pendek ini terutama disebabkan sebesar Rp682,52 miliar, hasil dari tambahan
oleh : modal disetor melalui Penawaran Umum Terbatas
III dan penerimaan dari utang bank.
 Kenaikan utang usaha sebesar Rp256,43
miliar atau naik 278,0% dari Rp92,23 Kemampuan Membayar Utang
Berikut adalah rasio-rasio untuk menunjukkan
miliar di tahun 2016 menjadi Rp348,66
kemampuan Perusahaan untuk membayar utang-
miliar di tahun 2017 utangnya:
 Kenaikan pendapatan diterima dimuka –
jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar Rp  Rasio Likuiditas
133,55 miliar atau naik 475,8% dari Rasio likuiditas adalah rasio untuk
Rp28,07 miliar di tahun 2016 menjadi menggambarkan tingkat kemampuan
Rp161,62 miliar di tahun 2017 Perusahaan dalam memenuhi semua
liabilitas jangka pendeknya dengan
 Kenaikan utang bank yang jatuh tempo
menggunakan aset lancar.
dalam 1 tahun sebesar Rp 93,52 miliar
atau naik 6524,2%. Rasio likuiditas Perusahaan turun, pada
akhir tahun 2017 dan 2016 masing-masing
Total Liabilitas Jangka Panjang pada akhir tahun sebesar 1,04 kali dan 1,44 kali. Walaupun
2017 adalah sebesar Rp789,55 miliar naik sebesar menurun, kemampuan Perusahaan untuk
Rp 661,08 miliar atau 514,6% dari total liabilitas

dapat membayar utang jangka pendeknya
masih cukup. Ikatan Material atas Investasi Barang Modal
Pada tanggal 31 Desember 2017, ikatan pembelian
 Rasio Solvabilitas barang modal yang merupakan perjanjian
Rasio solvabilitas menunjukkan tingkat kontraktual yang belum terealisasi sehubungan
kemampuan Perusahaan untuk melunasi dengan pengadaan aset tetap adalah sebesar Rp
seluruh liabilitasnya dengan modalnya 416,21 miliar.
sendiri.
Sumber dana untuk pembelian belanja modal
Rasio solvabilitas pada akhir tahun 2017 tersebut adalah menggunakan dana yang berasal
dan 2016 adalah sebesar 0,51 kali dan 0,27 dari arus kas dari aktivitas pendanaan Perusahaan.
kali. Perusahaan masih relatif kuat untuk Dalam melakukan pembelian belanja modal ini,
melunasi keseluruhan liabilitasnya dengan Perusahaan telah menerapkan prinsip kehati-
jaminan modalnya sendiri. hatian, baik dalam pemilihan supplier dan
pembayaran uang muka untuk pengadaan
Tingkat Kolektibilitas Piutang investasi barang modal yang dimaksud.
Tingkat kolektibilitas rata-rata piutang Perusahaan
pada tahun 2017 dan 2016 berturut-turut adalah
sekitar 28 hari. Hal ini menunjukkan selama tahun
2017 kolektibilitas piutang dari pelanggan stabil.

Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan
Struktur Modal Perusahaan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

(Dalam jutaan)
Utang bank
Jangka pendek 94.953
Jangka panjang 622.015
Total utang bank 716.968
Total Ekuitas 2.968.115
Informasi Segmen Usaha menentukan pengalokasian sumber daya.

Informasi segmen berikut adalah berdasarkan Manajemen melakukan evaluasi kinerja
informasi yang digunakan oleh manajemen dalam Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan segmen
mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan usaha.
Informasi Segmen Usaha menentukan pengalokasian sumber daya.

Informasi segmen berikut adalah berdasarkan Manajemen melakukan evaluasi kinerja
informasi yang digunakan oleh manajemen dalam Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan segmen
mengevaluasi kinerja tiap segmen usaha dan usaha.
Informasi mengenai segmen usaha tersebut adalah sebagai berikut:

2017 (dalam jutaan)
Sewa Menara Sewa In-Building Total

Pendapatan usaha 209.684 498.290 707.974
Beban pokok pendapatan usaha (146.986) (406.615) (553.601)
Hasil segmen 62.698 91.675 154.373
Beban usaha (81.343) (93.047) (174.390)
Beban keuangan - neto (54.964) (38.503) (93.467)
Beban pajak penghasilan – neto (9.115) 3.552 (5.563)

Rugi periode berjalan dari operasi yang (82.724) (36.323) (119.047)
dilanjutkan
Aset segmen 1.747.969 2.746.866 4.494.835

Liabilitas Segmen 962.976 563.744 1.526.720
Informasi lainnya
Pengeluaran barang modal 462.554 51.591 514.145
Amortisasi dan penyusutan 137.044 395.144 532.188
Kebijakan Dividen Direksi Perusahaan dan beberapa faktor yang

Penentuan jumlah dan pembayaran dividen kas, memperhatikan dan mempertimbangkan tingkat
jika ada, akan bergantung pada rekomendasi dari kesehatan keuangan Perusahaan, tingkat

kecukupan modal, kebutuhan dana Perusahaan 2014. Perjanjian ini telah diamandemen pada
untuk ekspansi usaha lebih lanjut, tanpa tanggal 16 Oktober 2014, dimana ketentuan
mengurangi hak dari RUPS Perusahaan untuk mengenai jaminan atas fasilitas pinjaman berupa
menentukan lain sesuai dengan ketentuan 99,999% saham CMI, Entitas Anak yang dimiliki
Anggaran Dasar Perusahaan. oleh Perusahaan telah dihapuskan. Pada tanggal 9
Juli 2015, Perusahaan telah melunasi seluruh
Manajemen Perusahaan merencanakan rasio pinjamannya ke Clover.
pembagian dividen kas apabila terdapat surplus
kas dari kegiatan operasional setelah dana Perseroan juga telah menandatangani perjanjian
tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan sewa menyewa ruangan kantor dengan CMI sesuai
pendanaan, rencana pengeluaran modal serta dengan Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 13
modal kerja Perusahaan sesuai tabel dibawah ini: Januari 2014 yang dibuat antara Perseroan dan
CMI untuk jangka waktu sejak tanggal 13 Januari
Laba neto konsolidasian Dividen kas yang 2014 hingga 13 Januari 2017, dengan nilai sewa
No sebesar Rp. 21.600.000 per/tahun, yang saat ini
setelah pajak dibagikan
1. < 10 miliar 10% sudah berakhir karena Perseroan dan CMI pindah
2. 10 – 20 miliar 15% ke gedung kantor yang baru di Jakarta Barat.
3. > 20 miliar 20%
Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., Terbatas II:
M.Kn., No. 109 tanggal 12 Juni 2015 mengenai - Biaya emisi saham PUT II Rp 3,56 miliar
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham - Pembayaran hutang pokok dan bunga ke Clover
Tahunan, pemegang saham memutuskan untuk Rp 111,67 miliar
tidak melakukan pembagian dividen dikarenakan - Penyertaan modal Entitas Anak PT Centratama
adanya kebutuhan modal kerja. Menara Indonesia Rp 330,25 miliar
Berdasarkan Akta Notaris Johny Dwikora Aron, SH,
No.98 tanggal27 Juni 2014 mengenai Berita Acara Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Laporan Akuntan
pemegang saham memutuskan untuk tidak
melakukan pembagian dividen dikarenakan 1. Pada tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan
adanya kebutuhan modal kerja. tanggal 11 Januari 2017, Perusahaan melakukan
PUT III kepada pemegang saham dengan
Berdasarkan Akta Notaris Ely Baharini, S.H., Sp.N., menerbitkan HMETD sebanyak 20.788.976.600
M.H., No. 4 tanggal 27 Juni 2013 mengenai Berita saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, saham. Perusahaan telah menerima hasil PUT III
pemegang saham memutuskan untuk tidak tersebut sebesar Rp 2.078.897.660.000.
melakukan pembagian dividen dikarenakan
adanya kebutuhan modal kerja. 2. Akuisisi PT Network Quality Indonesia
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Berdasarkan Akta Pengalihan Hak atas Saham yang
Saham Tahunan akta no. 6 th 2012 tanggal 27 Juni di aktakan No. 46 tanggal 12 Januari 2017, yang
2012, dihadapan Notaris Eli Baharini, S.H., Sp.N., dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,
M.H., Perusahaan tidak melakukan pembagian M.kn., Muhammad Fitno mengalihkan saham yang
dividen tunai dikarenakan keperluan untuk dimilikinya di NQI kepada Perusahaan sebanyak
kebutuhan modal kerja. 102.499 lembar saham dengan harga yang
disepakati sebesar Rp17.582.633.602. Saham
Informasi Transaksi Afiliasi tersebut mencerminkan kepemilikan atas NQI
Pada tanggal 9 Januari 2014, Perusahaan telah sebesar Rp 16,66 saham.
menandatangani perjanjian pinjaman dari Clover
Universal Enterprise Ltd, (Clover), pihak berelasi, Berdasarkan Akta Pengalihan Hak atas Saham yang
sebesar Rp 100,00 miliar dengan bunga sebesar diaktakan No. 47 tanggal 12 Januari 2017, yang
20% per tahun. Pinjaman ini telah diubah dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,
beberapa kali dimana perubahan terakhir adalah M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkan saham yang
perjanjian tanggal 24 Desember 2014 untuk dimilikinya kepada CMI sebanyak 1 (satu) lembar
memperpanjang fasilitas hingga tanggal 8 Juni saham dengan harga yang disepakati sebesar

Rp171.540. Saham tersebut mencerminkan Selain dari yang diinformasikan di atas, tidak
kepemilikan atas NQI sebesar 0,0001% saham. terdapat kejadian penting lainnya yang
mempunyai dampak material terhadap posisi
Berdasarkan Akta Pengalihan Hak atas Saham yang keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Entitas
diaktakan No. 49 tanggal 12 Januari 2017, yang Anak yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor
dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, Independen atas laporan keuangan konsolidasian
S.H.,M.kn., Muhammad Fitno mengalihkan saham Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang
yang dimilikinya di MAC kepada Perusahaan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
sebanyak 500.000 lembar saham dengan harga
yang disepakati sebesar Rp113.857.838. Saham
tersebut mencerminkan kepemilikan atas MAC
sebesar 0,0056% saham.

TATA KELOLA PERUSAHAAN
Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam organisasi 1. Menerima dengan baik Laporan Direksi
Perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk mengenai jalannya dan tata usaha keuangan
menciptakan Perusahaan yang transparan, Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
akuntabilitas, independensi, dan terpercaya pada tanggal 31 Desember 2013, termasuk
melalui manajemen bisnis yang dapat Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan
dipertanggungjawabkan. Dewan Komisaris selama tahun buku 2013,
dan mensahkan Neraca dan Perhitungan Laba
Penerapan praktik-praktik Good Corporate Rugi Perseroan untuk tahun buku yang
Governance merupakan salah satu langkah penting berakhir pada tanggal 31 Desember 2013,
untuk meningkatkan dan mendorong pengelolaan sekaligus memberikan pelunasan dan
Perusahaan yang profesional, sehingga dapat pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
mencapai sasaran pertumbuhan bisnis dan (acquit et decharge) kepada para anggota
meningkatkan kepercayaan baik dari pelanggan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas
mitra bisnis serta pemegang saham. pengurusan dan pengawasan yang telah
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dalam dilakukannya untuk tahun buku tersebut;
Perseroan melibatkan setiap individu yang 2. Menetapkan tidak membagikan dividen tunai,
terdapat dalam Perseroan. dikarenakan keperluan untuk kebutuhan
modal kerja dan pengembangan usaha
Perseroan mendapatkan izin penyelenggaraan jasa Perseroan maupun anak perusahaan;
akses internet (Internet Service Provider) dan jasa 3. Melimpahkan wewenang kepada Direksi
interkoneksi internet (Network Access Point) dari Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik
Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang yang akan mengaudit Laporan Keuangan
terakhir diperbaharui pada tahun 2010. Meskipun Perseroan untuk tahun buku 2014, serta
demikian, Perseroan tidak menjalankan kegiatan menetapkan honorarium dan persyaratan lain
usaha sebagaimana dimaksud dalam izin-izin pengangkatannya;
tersebut. Perseroan saat ini hanya menjalankan 4. Menerima dengan baik Laporan Realisasi
kegiatan usaha melalui Entitas Anak. Penggunaan Dana PUT I
Pada tanggal 11 April 2014, Perseroan melakukan Pada tahun 2014 juga, Perseroan melakukan
perubahan terhadap kegiatan usaha utama perubahan nama dari semula PT Centrin Online
Perseroan menjadi bergerak di bidang jasa dan Tbk menjadi PT Centratama Telekomunikasi
investasi, termasuk namun tidak terbatas pada Indonesia Tbk berdasarkan Akta Pernyataan
jasa penyediaan, penyewaan, dan pengelolaan Keputusan RUPSLB No.18 tanggal 28 Oktober
menara telekomunikasi atau Base Tranceiver 2013, dibuat di hadapan Kirana Ivyminerva
Station (BTS), serta alat, sarana atau instalasi Wilamarta, S.H., Master of Law, Notaris di
penunjang telekomunikasi, jasa konsultasi bidang Bandung yang telah mendapat persetujuan dari
instalasi komunikasi, jasa konsultasi manajemen, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
bisnis administrasi dan strategi pengembangan. Indonesia sesuai dengan Keputusan No.AHU-
Perubahan ini telah disetujui oleh RUPSLB yang 0085.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 8 Januari 2014.
kemudian dituangkan dalam Akta Pernyataan
Keputusan RUPSLB No.16 tanggal 8 Januari 2014, Pada Tanggal 12 Juni 2015, Perseroan
yang dibuat di hadapan Jimmy Tanal, SH, MKn, melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham
pengganti Hasbullah Abdul Rasyid, SH, MKn, Luar Biasa untuk persetujuan Penawaran Umum
Notaris di Jakarta Selatan yang telah mendapat Terbatas (PUT) II dalam rangka penerbitan Hak
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dengan
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan jumlah Efek yang ditawarkan adalah sebesar
Keputusan No.AHU-13296.AH.01.02 Tahun 2014 2.969.853.800, dimana rencana penggunaaan
tanggal 11 April 2014. dana PUT II sebagian besar adalah untuk
penyertaan modal yang akan digunakan oleh PT
Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Centratama Menara Indonesia sebagai modal kerja
Tahunan tanggal 27 Juni 2014 adalah sebagai atau belanja modal.
berikut:

Dan pada tanggal yang sama yaitu, 12 Juni 2015 Pada tanggal 11 November 2016 Perseroan
Perseroan juga melaksanakan Rapat Umum melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan serta RUPS Luar Luar Biasa terkait dengan rencana Perseroan
Biasa Perseroan, sebagaimana Akta No 111 dalam melaksanakan Penawaran Umum Terbatas
tertanggal 12 Juni 2015 dibuat dihadapan III. Dalam rangka mengembangkan usaha
Hasbullah Abdul Rasyid, SH, MKn, Notaris di Perseroan dan agar Perseroan mencapai potensi
Jakarta, dengan keputusan sebagai berikut: pertumbuhan usaha jangka panjang, maka
Perseroan perlu melakukan ekspansi dan
1. Merubah susunan Direksi dan Komisaris diversifikasi usaha yaitu dengan mengakusisi 100%
Perseroan, mengangkat Bapak Yan Raymond saham PT Network Quality Indonesia (NQI)
selaku Direktur Perseroan dan mengangkat Bp
Ari Dewanto Sutedi selaku Komisaris Bersamaan dengan pembelian saham NQI,
Perseroan. Perseroan juga membeli saham PT MAC Sarana
2. Melakukan penyesuaian anggaran dasar Djaya (MAC).
Perseroan dengan pokok-pokok Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. Proyek yang dimiliki oleh MAC dan NQI pada saat
32/POJK.04/2014, No. 33/POJK.04/2014 dan ini adalah proyek – proyek in-building solutions
No. 38/POJK.04/2014 serta peraturan OJK dan proyek – proyek micro cell yang dapat
terkait lainnya. disinergikan secara maksimal dengan kegiatan
usaha utama Perseroan dengan cara menambah
Sehubungan dengan telah selesainya pelaksanaan portofolio tenants dan meningkatkan tenancy ratio
PUT II sebagaimana tersebut ditas, maka pada dengan cara cross selling dan bundling, guna
tanggal 05 November 2015, melalui Akta No 26 meningkatkan prospek kegiatan usaha Perseroan.
dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH,
MKn, Notaris di Jakarta, Perseroan telah merubah Selain itu, adanya potensi pengembangan usaha
Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, yaitu Perseroan di sektor penyedia jasa internet, melalui
meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor PT Fastel Sarana Indonesia (FSI), anak perusahaan
Perseroan sebesar 35% atau sebanyak MAC.
10.394.488.300 saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp. 1.039.448.830.000. Dengan demikian, Perseroan akan menjadi suatu
Selanjutnya susunan pemegang saham perseroan perusahaan induk dari beberapa perusahaan yang
menjadi sebagai berikut: bergerak di bidang telekomunikasi.
a. Clover Universal Enterprise Limited sebanyak Total jumlah saham yang telah ditempatkan dan
6.176.559.951 saham, dengan nilai nominal disetor per 31 Desember 2016 adalah sebanyak
seluruhnya sebesar Rp.617.655.995.100,- 10,394,488,300 (sepuluh milyar tiga ratus
b. UBS AG Singapore Non -Treaty Omnibus sembilan puluh empat juta empat ratus delapan
Account sebanyak 970.994.500 saham, puluh delapan ribu tiga ratus) saham.
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp.97.099.450.000,- Total jumlah saham yang telah ditempatkan dan
c. Masyarakat sebanyak 3.246.933.849 saham, disetor per 31 Desember 2017 adalah sebanyak
dengan nilai nominal seluruhnya sebesar 31.183.464.900 (tiga puluh satu milyar seratus
Rp.324.693.384.900,- delapan puluh tiga juta empat ratus enam puluh
empat ribu sembilan ratus) saham.
Sehingga seluruhnya berjumlah 10.394.488.300
saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp.1.039.448.830.000,-.

PEDOMAN KERJA
Dewan Komisaris
Tugas dan wewenang Komisaris secara rinci Corporate Governance dalam setiap kegiatan
dituangkan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang usaha Perseroan.
intinya bertugas untuk mengawasi jalannya
kepengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan saat ini terdiri dari 1 (satu) orang
Direksi dan memberikan nasihat serta masukan- Direktur Utama, dan 2 (dua) orang Direktur
masukan kepada Direksi. dimana satu orang diantaranya merupakan
Dewan Komisaris adalah merupakan wakil Direktur Independen.
pemegang saham dalam melakukan pengawasan
dan memberi nasihat kepada Direksi dalam rangka Penyelenggaraan rapat direksi dapat dilakukan
menjalankan kepengurusan perusahaan setiap waktu, dengan memperhatikan ketentuan-
berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan, dan
perusahaan yang baik (Good Corporate pada tahun 2017 telah diadakan 12 kali rapat
Governance). Direksi dengan tingkat kehadiran rata-rata 100%.
Melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan Untuk meningkatkan profesionalisme, Direksi

pengurusan perseroan yang dilakukan Direksi serta mengikuti program-program pelatihan yang di
memberi nasihat kepada Direksi termasuk sesuaikan bidangnya masing-masing.
mengenai rencana pengembangan perseroan,
pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
dan keputusan RUPS dan perundang-undangan Perseroan termasuk Entitas Anak untuk tahun
yang berlaku. 2017 masing-masing adalah Rp 4,865 miliar dan
Rp 12,47 miliar.
Memantau pelaksanaan budaya, nilai-nilai
perusahaan dan standar etika dalam rangka Komite Audit
menjaga citra dan reputasi perusahaan.
Komite Audit Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang
Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dapat yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen.
dilakukan setiap waktu, dengan memperhatikan
ketentuan-ketentuan dalam anggaran dasar Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan
Perseroan. Pada tahun 2017, Dewan Komisaris Komisaris dalam melaksanakan tugasnya dengan
telah melakukan 4x rapat dengan tingkat memberikan pendapat profesional kepada Dewan
kehadiran 100%. Komisaris terhadap laporan-laporan yang
disampaikan Dewan Direksi kepada Dewan
Dewan Komisaris Perseroan pada tahun 2017 Komisaris diantaranya melakukan penelaahan atas
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama Laporan Keuangan agar standar dan kebijaksanaan
merangkap Komisaris Independen dan 3 (tiga) keuangan/prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
orang Komisaris lainnya, dimana 1 diantaranya telah terpenuhi, Penelaahan efektifitas
adalah Komisaris Independen. pelaksanaan audit yang dilakukan oleh akuntan
publik, menelaah tingkat kepatuhan Perseroan
Direksi terhadap peraturan perundangan di bidang Pasar
Tugas dan wewenang Direksi secara garis besar Modal maupun peraturan perundangan lainnya.
adalah bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan kepengurusan Perseroan, Sehubungan dengan pemenuhan ketentuan
mengembangkan keunggulan dan daya saing yang Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang
berkesinambungan, mengembangkan sistem dan Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
evaluasi kinerja bisnis, mengelola perubahan dan Komite Audit, Perseroan telah memiliki Komite
inovasi, mengembangkan sistem dan struktur Audit Perseroan yang dibentuk berdasarkan:
organisasi, mengelola Perseroan sesuai dengan
kewenangan dan tanggungjawabnya sebagaimana  Hasil keputusan Dewan Komisaris No.
diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan 086/DEKOM/CTI-SIRKULER/VII/2017 pada
perundangan yang berlaku, menerapkan tanggal 17 Juli 2017, Rizal Satar menggantikan
manajemen risiko dan prinsip-prinsip Good

Susanto Sosilo sebagai Ketua komite audit kerja dimulai sejak tahun 2008 sebagai Equity
Perseroan Research Analyst pada PT Credit Suisse Securities
 Hasil Keputusan Dewan Komisaris No. Indonesia.
003/DEKOM/CTI-/X/2017 pada tanggal 21
Oktober 2017, Arief Budiman menggantikan Dari evaluasi yang dilakukan, Komite Audit menilai
Ariani Vidya Sofjan sebagai anggota komite bahwa manajemen Perseroan secara kontinu telah
audit Perseroan. menerapkan tata kelola perusahaan yang
akuntable, transparan dan bertanggung jawab
Komite Audit serta laporan keuangan yang disajikan telah
Ketua : Rizal Satar mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku.
Anggota : Arief Budiman
Anggota : Agus Sandianto Sekretaris Perusahaan:
Berikut adalah ringkasan profil masing-masing Sekretaris Perusahaan bertugas antara lain
anggota Komite Audit: mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya
peraturan yang berlaku di Pasar Modal dan
Rizal Satar: memberi masukan kepada Direksi untuk mematuhi
Lahir di Hongkong pada 16 Mei 1957, memperoleh ketentuan Pasar Modal yang berlaku, memberikan
gelar Associate of Art Degree dari Maryland pelayanan informasi yang berkaitan tentang
College pada tahun 1978, Bachelor Degree dari kondisi Perseroan kepada publik/pemegang saham
European University Antwerp pada tahun 1985 dan sebagai penghubung antara Emiten dengan
dan Master Degree dari Institute d’Eseignment Otoritas Jasa Keuangan dan masyarakat.
Superier Lucier Cooremans pada tahun 1986. Menyiapkan daftar khusus tentang Direksi,
Pernah menjabat sebagai Director Corporate Komisaris dan keluarganya baik dalam perusahaan
Finance PT Pentasana Arthasentosa pada tahun tercatat maupun afiliasinya meliputi kepemilikan
1992-1998, Direktur Marketing PT Bakrie saham, hubungan bisnis dan peranan lainnya yang
Nusantara Multi Finance pada tahun 1990-1992, menimbulkan benturan kepentingan dengan
dan hingga saat ini menjabat sebagai Advisory perusahaan tercatat.
Service di PricewaterhouseCoopers Indonesia.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Ibu
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Wiwik Septriandewi, lulusan tahun 1990 dari
Saham Luar Biasa tanggal 14 Juli 2017. Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Magister
Kenotariatan Universitas Indonesia lulusan tahun
Arief Budiman: 2001, pada tahun 2001-2004 bekerja di Badan
Warga Negara Indonesia saat ini berusia 57 tahun. Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), 2004-
Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah 2008 di Newco (BPPN-Texmaco), sejak tahun 2008
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Master of hingga saat ini bekerja di Centratama Group dan
Business Administration dari St Mary’s University tahun 2014 diangkat sebagai Corporate Secretary
Halifax Nova Scotia, Canada. Memulai kariernya Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
sebagai Junior Auditor pada tahun 1982 di Badan No. 010/DIR/CTI-Skep/VII/2014 tanggal 21 Juli
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 2014.
hingga eselon 4, kemudian berkarier pada Kantor
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Unit Audit Internal
hingga eselon 3. Selanjutnya melanjutkan karier Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian
sebagai Direksi pada beberapa perusahaan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat
pemerintahan seperti PT Hotel Indonesia Natour, independen dan obyektif, dengan tujuan untuk
PT Kimia Farma, Tbk dan sejak tahun 2017 hingga meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional
saat ini sebagai Direktur Utama pada PT Kreston perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis,
Advisory Indonesia. . dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas menjadi manajemen risiko,
Agus Sandianto: pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.
Warga Negara Indonesia, saat ini berusia 29 tahun.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Tugas kepengurusan Perusahaan harus
Universitas Indonesia pada tahun 2008. Saat ini dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah tata
berprofesi sebagai Associate, dengan pengalaman kelola perusahaan yang baik, yang meliputi

transparansi, kemandirian, akuntabilitas, Sistem pengendalian mencakup lingkungan
pertanggungjawaban serta kewajaran sesuai pengendalian internal yang disiplin dan
dengan prinsip yang sehat dan taat kepada terstruktur; pengkajian dan pengelolaan risiko
peraturan perundangan. usaha, aktivitas pengendalian dalam setiap tingkat
dan unit dalam struktur organisasi perseroan,
Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Herlani sistem informasi dan komunikasi.
Mardiani SE, seorang Sarjana Ekonomi lulusan
tahun 2004 dari Universitas Pasundan Bandung. MANAJEMEN RISIKO
Sejak 2004-2005 telah bekerja pada PT Multi Perseroan memiliki risiko-risiko kegiatan usaha
Bintang Tamajaya sebagai Tax Finance dan dari yang dapat berdampak pada kelangsungan usaha,
tahun 2006-2010 berkerja sebagai bagian pendapatan usaha, kondisi keuangan, dan peluang
keuangan di Perseroan dan diangkat sebagai usahanya. Dalam menghadapi risiko-risiko
Kepala Unit Audit Internal berdasarkan Surat tersebut, Perseroan mengembangkan manajemen
Keputusan Dewan Direksi tanggal 6 Januari 2011. risiko yang ditujukan sebagai mitigasi terhadap
Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung risiko-risiko tersebut.
jawab dalam menyusun dan melaksanakan
program kerja Audit Internal Tahunan, menguji Kebijakan manajemen risiko Perseroan bertujuan
dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian untuk mengantisipasi, mengidentifikasi dan
internal dan sistem manajemen risiko sesuai menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Perseroan,
dengan kebijakan perusahaan, melakukan menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang
pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap
efektivitas di bidang keuangan, prosedur yang telah ditetapkan.
akuntansi,operasional, sumber daya manusia,
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan Secara umum, paparan (exposure) risiko yang
lainnya, memberikan saran perbaikan dan dimiliki Perseroan dapat diidentifikasi sebagai
informasi yang obyektif tentang kegiatan yang paparan risiko yang bersifat operasional dan
diperiksa pada semua tingkat manajemen, paparan risiko terhadap kondisi dan kinerja
membuat laporan hasil audit dan menyampaikan keuangan Perseroan.
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris, memantau, menganalisis dan Manajemen Risiko Yang Bersifat Operasional
melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan Risiko operasional adalah risiko kerugian yang
yang telah disarankan. disebabkan oleh lemahnya pengendalian pada
prosedur operasional, kegagalan sistem teknologi
SISTEM PENGENDALIAN INTEREN informasi, dan kesalahan karena faktor manusia.
Secara umum sistem pengendalian interen dapat Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya kerugian
diartikan sebagai suatu proses manajemen yang pada Perseroan dan Entitas Anak sehingga akan
memungkinkan bekerjanya suatu organisasi mempengaruhi kinerja dan tingkat kesehatan
dikelola secara baik karena didalamnya terbangun Perseroan dan Entitas Anak.
suatu sistem, prosedur dan tata cara dimana satu
sama lain atau sendiri-sendiri dapat saling Mitigasi risiko operasional yang diterapkan oleh
berhubungan. Fungsi-fungsi organisasi harus Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagai
bekerja secara optimal dimana tujuan akhirnya berikut:
adalah tercapainya efisiensi dan efektifitas
pelaksanaan tugas pokok, serta pelaporan dan - Mengembangkan dan selalu memperbaharui
pertanggungjawaban hasil-hasil yang dicapai sistem dan prosedur yang dapat diandalkan
memenuhi kriteria akuntabilitas dan transparansi. untuk menjalankan proses operasional yang
efektif, sesuai dengan perkembangan usaha.
Perseroan memberlakukan sistem pengendalian - Menerapkan aturan kerja yang jelas dan
internal untuk memberikan jaminan kebenaran sanksi yang tegas atas penyimpangan yang
informasi baik informasi keuangan, operasional, terjadi, sesuai dengan tingkat kesalahan.
efektivitas dan efisiensi proses pengelolaan - Menanamkan nilai-nilai dasar Perseroan dan
Perseroan serta kepatuhan kepada perundang- Entitas Anak sejak dini kepada karyawan,
undangan yang berlaku. Perseroan memelihara sehingga dapat menghindarkan potensi
sistem pengendalian internal yang efektif untuk penyimpangan.
mengamankan investasi dan aset Perseroan.

- Menerapkan sistem yang terpusat sehingga yang telah diberikan, Grup akan menghubungi
proses bisnis dapat terkontrol secara pelanggan untuk menindak lanjuti piutang
sistematis dan dimonitor dari waktu ke waktu. yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelangan
- Dari waktu ke waktu berusaha mengurangi tetap tidak melunasi piutang uang telah jatuh
pekerjaan yang dilakukan secara manual tempo dalam jangka waktu yang telah
untuk mengurangi terjadinya kesalahan yang ditentukan, Grup akan menindaklanjuti
disebabkan oleh faktor kelalaian manusia. melalui jalur hukum. Tergantung pada
penilaian Grup, cadangan khusus mungkin
Manajemen Risiko Terhadap Kondisi dan Kinerja dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih.
Keuangan Perseroan Untuk meringankan risiko kredit, Grup akan
Perseroan mengembangkan Manajemen Risiko menghentikan penyaluran semua jasa kepada
yang mengelola risiko yang berhubungan dengan pelanggan yang gagal bayar.
kondisi dan kinerja keuangan Perseroan sebagai
berikut: c. Risiko Mata Uang Asing
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai
a. Risiko Tingkat Suku Bunga wajar arus kas masa depan atas suatu
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di instrumen keuangan yang akan berfluktuasi
mana arus kas di masa depan akan karena perubahan kurs mata uang asing. Grup
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku terpengaruh risiko perubahan kurs mata uang
bunga pasar. Grup terpengaruh risiko asing, terutama berkaitan dengan hutang
perubahan suku bunga pasar terutama terkait bank dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
dengan hutang bank dan penempatan kas dan Apabila terjadi pelemahan/penguatan nilai
setara kas dengan suku bunga mengambang. tukar mata uang Rupiah terhadap nilai tukar
Untuk hutang bank, Grup memiliki kontrak mata uang asing, maka hutang dalam mata
lindung suku bunga pinjaman untuk uang asing akan meningkat/berkurang dalam
melindungi risiko pergerakan suku bunga atas mata uang Rupiah. Manajemen memiliki
pinjaman. Untuk penempatan kas dan setara kontrak cross currency swap dan cancellable
kas, Grup mengelola risiko ini dengan call spread yang ditujukan untuk sarana
melakukan penempatan pada bank yang lindung nilai terhadap arus kas yang berasal
dapat memberikan tingkat suku bunga yang dari pembayaran pokok dan bunga pinjaman
lebih baik dan senantiasa memonitor dalam Dollar Amerika Serikat.
pergerakan tingkat suku bunga pasar yang
berlaku dan mengelola ketersediaan arus kas d. Risko Likuiditas
yang digunakan untuk melunasi pinjaman dan Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup
modal kerja. memantau dan menjaga tingkat kas dan
setara kas yang dianggap memadai untuk
b. Risiko Kredit membiayai operasi Grup dan untuk mengatasi
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga
dari aktifitas penyewaan infrastruktur secara rutin melakukan analisa arus kas actual
telekomunikasi. Untuk meringankan risiko ini, terhadap proyeksi arus kas, termasuk jadwal
Grup memiliki kebijaksaan untuk memastikan jatuh tempo hutang jangka panjang mereka,
penjualan produk hanya dibuat kepada dan terus menelaah kondisi pasar keuangan
pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti untuk memelihara fleksibilitas pendanaan
mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini dengan cara menjaga ketersediaan komitmen
merupakan kebijakan Grup di mana semua fasilitas kredit. Tujuan utama pengelolaan
pelanggan yang akan melakukan pembelian modal Grup adalah untuk memastikan
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
kredit. Grup memberikan jangka waktu kredit mendukung usaha dan peringkat pinjaman
sampai jangka waktu tertentu dari faktur yang yang kuat. Grup disyaratkan untuk
diterbitkan. Grup memiliki kebijakan di mana memelihara tingkat permodalan tertentu oleh
batas kredit untuk pelanggan tertentu. Saldo perjanjian pinjaman dimana Grup telah
piutang dipantau secara terus menerus untuk memenuhi semua persyaratan modal yang
mengurangi kemungkinan piutang yang tidak ditetapkan oleh pihak eksternal.
tertagih. Ketika pelanggan tidak mampu
melakukan pembayaran dalam jangka waktu

e. Risiko Bencana Alam juga risiko internal yang disebabkan oleh
Risiko bencana alam adalah risiko hancurnya ketidaktepatan dan keterlambatan
aktiva Perseroan, terutama infrastruktur manajemen Perseroan dalam mengambil
telekomunikasi yang disebabkan oleh bencana keputusan dimana hal ini dapat memicu
alam yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan yang tidak diinginkan.
kemampuan Perseroan dalam menyediakan Hal ini dapat berdampak negatif terhadap
layanan kepada pelanggan. Perseroan kelangsungan usaha, pendapatan usaha, dan
mengelola risiko ini dengan mengasuransikan prospek usaha Perseroan.
aktiva dan infrastruktur telekomunikasi milik
Perseroan dengan perlindungan asuransi
kerusakan dan tanggung jawab terhadap Risiko yang Dihadapi oleh Entitas Anak
pihak ketiga kepada perusahaan asuransi yang
bereputasi baik. 1. Risiko Perubahan Peraturan
Kegiatan usaha Entitas Anak selalu tunduk dan
f. Risiko Kehilangan Pendapatan taat pada peraturan propinsi dan wilayah
Dalam mengelola risiko kehilangan dimana infrastruktur telekomunikasi
pendapatan, kontrak penyewaan infrastruktur dioperasikan. Peraturan dari pejabat setempat
telekomunikasi yang ditandatangani antara dan kendala dari organisasi masyarakat
Perseroan dengan operator telekomunikasi setempat dapat menggagalkan, menunda atau
dibuat bersifat jangka panjang (5-10 tahun), meningkatkan biaya Entitas Anak dalam
dengan potensi perpanjangan untuk periode mendirikan, memodifikasi, menambah
berikutnya perlengkapan baru, atau memperpanjang
masa sewa lokasi, sehingga dapat membatasi
kemampuan Entitas Anak dalam memberikan
RISIKO TERKAIT KEGIATAN USAHA layanan kepada pelanggan.
PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK 2. Risiko Bencana Alam

Kerusakan infrastruktur telekomunikasi dan
Perseroan dan Entitas Anak menghadapi beberapa aktiva penunjang lainnya dapat
risiko-risiko baik yang berasal dari internal mempengaruhi kemampuan Entitas Anak
Perseroan dan Entitas Anak maupun dari eksternal dalam memenuhi kewajiban layanan kepada
yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Risiko di pelanggan serta mempengaruhi kemampuan
bawah ini disusun berdasarkan bobot dari dampak Entitas Anak dalam mendapatkan pelanggan
masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan, baru. Asuransi kerusakan mungkin tidak cukup
kegiatan operasional dan prospek Perseroan dan menutupi hilangnya pendapatan dan peluang
Entitas Anak serta investasi pada saham mendapatkan pelanggan baru.
Perseroan.
3. Risiko Penurunan Harga Sewa Infrastruktur
Risiko yang dihadapi oleh Perseroan Telekomunikasi
1. Risiko Perubahan Peraturan dan Penegakan Pelanggan Entitas Anak memiliki banyak
Hukum alternatif dalam menyewa infrastruktur
Kegiatan usaha Perseroan diatur secara telekomunikasi, tidak hanya terbatas pada
Hukum oleh Pemerintah melalui berbagai persaingan antar penyedia infrastruktur
peraturan. Adanya perubahan peraturan- telekomunikasi independen namun termasuk
peraturan tersebut dapat mempengaruhi juga alternatif menyewa dari sesama operator
kegiatan usaha Perseroan. telekomunikasi. Perkembangan persaingan
yang semakin tinggi mungkin membawa
2. Risiko Tidak Terpenuhinya Rencana Kerja dampak berupa penurunan harga sewa
Perseroan menyusun rencana kerjanya infrastruktur dan pendapatan Entitas Anak
berdasarkan tren industri telekomunikasi yang atau menyebabkan pelanggan mengambil
pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun keputusan tidak memperpanjang kontrak.
terdapat risiko dimana Perseroan tidak dapat Kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat
memenuhi rencana tersebut disebabkan berdampak negatif terhadap kinerja, kondisi
terjadinya perubahan kondisi pasar dan tren keuangan, dan likuiditas Entitas Anak.
yang cepat diluar prediksi Perseroan. Terdapat

4. Risiko Konsolidasi Usaha Antara Operator menurunkan pendapatan dan menambah
Telekomunikasi beban operasional, sehingga berdampak
Konsolidasi atau penggabungan usaha antara negatif terhadap kegiatan usaha,
operator telekomunikasi akan menurunkan pertumbuhan, dan laba Entitas Anak.
permintaan atas infrastruktur telekomunikasi
karena akan terjadi duplikasi cakupan jaringan 7. Risiko Keberatan Masyarakat Setempat atas
yang sudah ada sebagai akibat dari konsolidasi keberadaan Infrastruktur Telekomunikasi
tersebut. Akibatnya pelanggan mungkin Terdapat kemungkinan dimana masyarakat
memutuskan untuk tidak memperpanjang setempat dengan berbagai alasan menentang
kontrak sewa sehingga berdampak negatif keberadaan infrastruktur telekomunikasi yang
terhadap kegiatan usaha, pertumbuhan, dan telah didirikan lengkap dengan izin-izin
laba Entitas Anak. operasi yang sah. Hal ini dapat menyebabkan
penghentian kegiatan operasional
5. Risiko Kenaikan Suku Bunga Pinjaman infrastruktur telekomunikasi yang dapat
Entitas Anak memiliki hutang pendanaan dari berujung pada pembongkaran infrastruktur
pihak ketiga dengan suku bunga mengambang tersebut atas perintah otoritas sebagai akibat
yang akan menyebabkan fluktuasi beban dari laporan masyarakat setempat.
bunga. Entitas Anak tidak dapat menjamin Penghentian operasional dan/atau
tidak akan terjadi kenaikan suku bunga pembongkaran infrastruktur telekomunikasi
pinjaman yang akan menaikkan beban bunga, akan menyebabkan Entitas Anak tidak dapat
menurunkan kondisi keuangan, likuiditas, dan melaksanakan kewajibannya terhadap
laba Entitas Anak. Untuk mengantisipasi risiko, penjanjian sewa infrastruktur telekomunikasi
saat ini Entitas Anak memiliki kontrak lindung yang dapat berpotensi menurunkan
suku bunga pinjaman untuk melindungi risiko pendapatan dan menambah beban
pergerakan suku bunga atas pinjaman. operasional, sehingga berdampak negatif
terhadap kegiatan usaha, pertumbuhan, dan
6. Risiko Tidak Adanya Izin Operasi Pada laba Entitas Anak.
Beberapa Lokasi Infrastruktur
Telekomunikasi 8. Risiko Tidak Dapat Memperpanjang Masa
Sebelum melakukan pembangunan Sewa Lahan atau Gedung
infrastruktur telekomunikasi, Entitas Anak Hampir semua infrastruktur telekomunikasi
selalu berusaha mendapatkan semua izin-izin milik Entitas Anak didirikan di atas lahan atau
yang diperlukan dari otoritas dan masyarakat di dalam gedung sewaan dengan kontrak
setempat. Namun bisa terjadi kondisi dimana jangka panjang. Ada kemungkinan pemilik
proses pengurusan izin-izin ternyata lahan atau pemilik gedung tidak bersedia
membutuhkan waktu yang sangat lama dan memperpanjang masa sewa dengan berbagai
Entitas Anak memutuskan untuk melanjutkan alasan. Juga terdapat kemungkinan Entitas
proses pembangunan infrastruktur Anak tidak dapat memperpanjang masa sewa
telekomunikasi secara simultan dengan proses lahan atau gedung karena terjadi permintaan
pengurusan izin-izin. Jika izin-izin yang kenaikan harga sewa diluar kemampuan
diperlukan akhirnya gagal diperoleh, otoritas Entitas Anak. Jika Entitas Anak tidak dapat
setempat dapat memerintahkan memperpanjang masa sewa lahan atau
pembongkaran, penundaan, penghentian gedung, maka perlu dilakukan pembongkaran
operasi atau memindahkan infrastruktur dan relokasi infrastruktur telekomunikasi ke
telekomunikasi ke lokasi lain. Entitas Anak lokasi baru. Pembongkaran infrastruktur
tidak dapat menjamin bahwa otoritas telekomunikasi dan relokasi ke lokasi yang
setempat tidak akan memerintahkan baru dapat menyebabkan terganggunya
pembongkaran, penundaan, penghentian hingga terhentinya pelayanan Entitas Anak
operasi atau memindahkan infrastruktur kepada pelanggan yang dapat menurunkan
telekomunikasi yang tidak memiliki izin-izin pendapatan dan akan menimbulkan beban
operasional. Pembongkaran infrastruktur operasional tambahan serta dapat berdampak
telekomunikasi dan relokasi ke lokasi yang negatif terhadap kegiatan usaha,
baru akan menyebabkan Entitas Anak tidak pertumbuhan, dan laba Entitas Anak.
dapat memenuhi kesepakatan dengan
pelanggan yang dapat berpotensi

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI c) Denda keterlambatan pembayaran
Pinjaman Pokok sebesar 2 permil dari
PERSEROAN: Pokok Pinjaman terhitung per hari
terhitung sejak tanggal 7 Juli 2008;
d) Denda keterlambatan bunga pinjaman
Pada tanggal 26 Mei 2009, Perseroan sebagai
sebesar Rp. 15.000 per hari terhitung
penggugat telah mengajukan gugatan wanprestasi
sejak tanggal 7 Juli 2008 sampai Para
terhadap (i) PT MBM Telesindo Prima Lestari, (ii)
Tergugat melaksanakan putusan secara
Muhamad Indra Nazarudin dan (iii) Zainal Mutaqin
tanggung renteng.
Burhan masing-masing sebagai Tergugat 1,
iv. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan
Tergugat 2 dan Tergugat 3 (Tergugat 1, Tergugat 2
terhadap tanah dan bangunan yang terletak di
dan Tergugat 3 secara bersama-sama disebut Para
Jalan Kopo Gang Pakasih RT. 005/RW. 007,
Tergugat) pada Pengadilan Negeri Bandung
Kelurahan Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa,
dengan register perkara No.
Kota Bandung;
166/Pdt.G/2009/PN.Bandung tertanggal 27 Mei
v. Mengangkat sita jaminan terhadap tanah dan
2009 (Gugatan Wanprestasi) terkait dengan
bangunan yang terletak di Jalan Laswi No. 57
keterlambatan pembayaran pinjaman sebesar Rp
Kota Bandung;
500.000.000 (Pokok Pinjaman) berdasarkan Akta
vi. Menolak gugatan selebihnya; dan
Surat Utang No. 15 tanggal 7 Mei 2008 yang dibuat
vii. Membebankan biaya perkara sebesar Rp.
di hadapan Kirana Ivyminerva Wilamarta,
2.975.000 kepada Para Tergugat.
SH.,LL.M.
Atas Putusan Tingkat Pertama, Para Tergugat telah
Perseroan menggugat Para Tergugat secara mengajukan banding berdasarkan Memori
tanggung renteng untuk melakukan pembayaran Banding tertanggal 24 Maret 2010. Berdasarkan
atas Pokok Pinjaman beserta bunga, denda Salinan Putusan No. 156/PDT/2011/PT.Bdg tanggal
keterlambatan dan denda keterlambatan bunga 14 Juli 2011 (Putusan Tingkat Kedua), Pengadilan
pinjam terhitung sejak tanggal 7 Juli 2008 sampai Tinggi Jawa Barat menyatakan:
dengan tanggal terlaksananya pembayaran. i. Menerima permohonan banding dari
Perseroan dalam juga mengajukan gugatan Pembanding/semula Para Tergugat;
imateril sebesar Rp. 1.000.000.000 serta ii. Memperbaiki Putusan Tingkat Pertama
mengajukan permohonan sita jaminan atas (i) dengan menghapus denda keterlambatan
seluruh saham PT MBM Telesindo Prima Lestari Pokok Pinjaman dan denda keterlambatan
yang ada di PT Corbec Communication, (ii) tanah bunga pinjaman;
dan bangunan milik Para Tergugat yang terletak iii. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan
jalan Laswi No. 57 Kota Bandung, (iii) tanah dan perbuatan wanprestasi;
bangunan milik Tergugat 2 yang terletak di jalan iv. Menghukum Para Tergugat untuk membayar
Kopo Gang Pakasih RT. 005/RW. 007, Kelurahan kerugian secara tanggung renteng kepada
Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa, Kota Bandung. Perseroan, berupa:
a) Pokok Pinjaman;
Berdasarkan Salinan Putusan No.
b) Bunga 1,5 persen dari Pokok Pinjaman
166/PDT.G/2009/PN.BDG tanggal 24 Februari 2010 per bulan terhitung sejak tanggal 7 Juli
(Putusan Tingkat Pertama), Pengadilan Negeri 2008 dikurangi dua kali bunga yang
Bandung telah mengabulkan Gugatan Wanprestasi telah dibayar sebesar Rp. 15.000.000;
dengan menyatakan bahwa: v. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan
i. Mengabulkan Gugatan Wanprestasi secara terhadap tanah dan bangunan yang terletak di
sebagian; Jalan Kopo Gang Pakasih RT. 005/RW. 007,
ii. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Kelurahan Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa,
perbuatan wanprestasi; Kota Bandung;
iii. Menghukum Para Tergugat untuk membayar vi. Mengangkat sita jaminan terhadap tanah dan
kerugian secara tanggung renteng kepada bangunan yang terletak di Jalan Laswi No. 57
Perseroan, berupa:
Kota Bandung;
a) Pokok Pinjaman; vii. Menolak gugatan selebihnya; dan
b) Bunga 1,5 persen dari Pokok Pinjaman viii. Menghukum Para Pembanding untuk
per bulan terhitung sejak tanggal 7 Juli membayar biaya perkara sebesar Rp. 150.000;
2008 dikurangi dua kali bunga yang
telah dibayar sebesar Rp. 15.000.000;

Berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan Kasasi - Membangun dan merenovasi sarana tempat
No. 60/Pdt/KS/2011/PN.Bdg tanggal 12 Oktober ibadah bagi masyarakat yang berada di sekitar
2011, Perseroan menyatakan mohon kasasi lokasi menara telekomunikasi.
terhadap Putusan Tingkat Kedua. - Membangun dan memperbaiki fasilitas umum
dan sosial seperti jalan dan jembatan umum,
Berdasarkan Surat Tanda Terima Kontra Memori lapangan umum serta sarana umum lainnya.
Peninjauan Kembali No. 166/Pdt/G/2009/PN.Bdg - Partisipasi dalam pendirian tempat-tempat
Jo. No. 26/Pdt/PK/2013/PN.Bdg tanggal 27 pendidikan.
Februari 2014 dan Relaas Pemberitahuan - Menyediakan lapangan pekerjaan bagi
Permohonan Peninjauan Kembali tanggal 17 masyarakan sekitar lokas menara
Januari 2014, Perseroan telah mengajukan telekomunikasi.
peninjauan kembali terhadap perkara dimaksud. - Menyerahkan donasi lainnya langsung kepada
masayarakat sekitar yang tidak mampu.
Berdasarkan Surat No. 06/PP/II/NA/2016 tanggal 9
Februari 2016 dari Law Office Nasar&Associates,
Advocate-Counsellor at Law perihal Perkembangan
Perkara antara PT MBM Telesindo Prima Lestari
melawan PT Centrin Online, Tbk pada tingkat
Peninjauan Kembali No. 26/Pdt/PK/2013/PN.Bdg
jo Kasasi No. 1177 K/Pdt/2012 jo Pengadilan Tinggi
Bandung No. 156/Pdt/2011/PT.Bdg jo Pengadilan
Negeri Bandung No,166/Pdt.G/2009/PN.Bdg
disampaikan bahwa pada tanggal 8 Januari 2016
telah diperoleh jawaban hingga sampai saat ini
belum diputus oleh Mahkamah Agung.
SANKSI ADMINISTRATIF
Dalam tahun 2017, Perseroan dikenakan sanksi
administratif oleh Bursa Efek Indonesia terkait
dengan keterlambatan penyampaian Laporan
Keuangan Interim yang Berakhir per tanggal 31
Maret 2017 dan sanksi administratif terkait
dengan keterlambatan penyampaian Laporan
Keuangan Auditan yang Berakhir per 31 Desember
2017.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PERUSAHAAN TERHADAP MASYARAKAT
DAN LINGKUNGAN
Perseroan dan Entitas Anak memiliki tanggung
jawab kepada masyarakat yang juga telah
berperan bagi pertumbuhan Perseroan dan Entitas
Anak. Perseroan dan Entitas Anak berkomitmen
tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan
perusahaan secara finansial, melainkan juga untuk
pembangunan sosial-ekonomi dimana Perseroan
dan Entitas Anak berada secara menyeluruh dan
berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Perseroan dan

Entitas Anak telah melaksanakan tanggung jawab
sosial berupa:

VISI MISI
VISION
To become a leading infrastructure provider in the Indonesian wireless industry
MISION
 Create a customer-focused team that could be countable in delivering the solutions.

 Develop advanced platform and process that reliable for a highly effective
organization.
 Commit to deliver accurate, safe and quality sites through network planning and
advanced project management.
 Providing market leading service level performances that could greatly contribute to
customer’s network availability. Create enhanced service to support the
plementation of future wireless technology.

PROFIL PERUSAHAAN
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
PT Centrindo Utama didirikan pada tahun 1987 Pada bulan Juni 2014, Perusahaan memutuskan
dengan akta no. 33 tanggal 11 Februari 1987 yang untuk mengalihkan segmen usaha dalam bidang
dibuat dihadapan Nanny Sukarja, SH, notaris di penyedia jasa akses internet kepada PT Ultima
Bandung. Dan pada tahun 2000 Perseroan Globalindo (“UG”), pihak ketiga. Transaksi ini
mengubah namanya menjadi PT Centrin Online terdiri dari pengalihan aset dan liabilitas
Tbk dalam rangka Go Public. Perusahaan yang berkaitan dengan usaha dalam
bidang penyedia jasa akses internet dan saham
Pada awalnya Perseroan menjalankan usaha Perusahaan di Entitas Anak yang beroperasi di
dibidang penjualan peralatan computer dan pada bidang bisnis internet.
tahun 1996 Perseroan kemudian memulai kegiatan
usaha dibidang Penyelenggara Jasa Internet. Perusahaan telah menyampaikan keterbukaan
informasi terkait dengan pengalihan aset (tanah,
Tahun 2002 Perseroan mendirikan 3 anak bangunan dan piutang) dan saham PT Centrin
perusahaan yaitu: PT Centrin Nuansa Teknologi Nuansa Teknologi (“CNT”), PT Centrin Online Prima
berkedudukan di Bandung dengan kepemilikan (“COP”), PT Centrin Multi Media (“CMM”) dan
99%, Centrin Communications Ltd berkedudukan Centrin Communications Ltd (“CCom”), kepada PT
di British Virgin Islands dan Centrin Technology Pte Ultima Globalindo (“UG”) serta pengalihan aset
Ltd berkedudukan di Singapura masing-masing dan liabilitas Perusahaan kepada COP kepada
dengan kepemilikan 100%. Otoritas Jasa Keuangan melalui suratnya
tertanggal 26 dan 27 Juni 2014.
Pada tahun 2008, Perseroan mengakuisisi 51%
saham dalam PT Khasanah Timur Indonesia, Alasan Perusahaan melakukan pengalihan aset dan
sebuah perusahaan yang berkedudukan di Jakarta liabilitas adalah agar Perusahaan dapat
dan bergerak di bidang penyelenggaraan Jasa berkonsentrasi penuh dalam menjalankan dan
Internet dan penyelenggara Jasa Internet Teleponi mengembangkan kegiatan usaha utama
untuk Keperluan Publik (ITKP). Perusahaan yang baru.
Pada bulan Desember 2010, Perseroan Perusahaan mengalihkan aset dan saham kepada
membentuk anak perusahaan PT Centrin Teknologi UG dengan nilai transaksi sebesar Rp30,45 miliar
Indonesia (PT CTI) dengan kepemilikan saham Perusahaan juga setuju untuk mentransfer seluruh
sebesar 55% yang berkedudukan di Jakarta dan aset dan liabilitasnya, tidak termasuk tanah dan
bergerak di bidang usaha perdagangan alat-alat bangunan, saham yang dimiliki, piutang pihak
multimedia, komputer, telepon selular beserta berelasi, kas dan setara kas, investasi jangka
aksesorisnya. pendek, pajak dibayar di muka, pajak tangguhan
dan piutang Entitas Anak, CMI kepada COP. Harga
Dan pada akhir tahun 2011, Perseroan transfer atas pengalihan aset dan liabilitas
memutuskan untuk melakukan divestasi seluruh tersebut adalah sebesar Rp943,27 juta.
kepemilikan sahamnya dalam PT CTI, dikarenakan Perusahaan juga telah menunjuk KJPP untuk
kondisi anak perusahaan yang sudah tidak melakukan penilaian atas nilai aset, liabilitas dan
melakukan kegiatan usaha lagi. saham yang dialihkan tersebut di atas.
Berdasarkan Laporan KJPP, keseluruhan nilai wajar
Pada tahun 2013, dalam rangka penerbitan atas aset dan liabilitas yang dialihkan adalah
HMETD sejumlah 6.849.522.000 saham biasa atas sejumlah Rp 3139 miliar.
nama dengan nominal sebesar Rp. 100,- (seratus
Rupiah) setiap saham dengan harga pelaksanaan Sehubungan dengan hal tersebut di atas,
sebesar Rp. 100,- (seratus Rupiah) setiap saham. Perusahaan mengklasifikasikan hasil operasi dari
Semua dana hasil PUT-1 telah terealisasi segmen usaha bidang jasa akses internet sebagai
penggunaannya. operasi yang dihentikan.

Pada Tanggal 12 Juni 2015, Perseroan nilai nominal seluruhnya sebesar
melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Rp.617.655.995.100,-
Luar Biasa untuk persetujuan Penawaran Umum b. UBS AG Singapore Non -Treaty Omnibus
Terbatas (PUT) II dalam rangka penerbitan Hak Account sebanyak 970.994.500 saham,
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dengan dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
jumlah Efek yang ditawarkan adalah sebesar Rp.97.099.450.000,-
2.969.853.800, dimana rencana penggunaaan c. Masyarakat sebanyak 3.246.933.849
dana PUT II sebagian besar adalah untuk saham, dengan nilai nominal seluruhnya
penyertaan modal yang akan digunakan oleh PT sebesar Rp.324.693.384.900,-
Centratama Menara Indonesia sebagai modal kerja
atau belanja modal. Sehingga seluruhnya berjumlah 10.394.488.300
saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Dan pada tanggal yang sama yaitu, 12 Juni 2015 Rp.1.039.448.830.000,-.
Perseroan juga melaksanakan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan serta RUPS Luar Semua dana hasil PUT II telah terealisasi
Biasa Perseroan, sebagaimana Akta No 111 penggunaannya sebagaimana telah dilaporkan
tertanggal 12 Juni 2015 dibuat dihadapan oleh perseroan melalui surat Nomor 050/CS/CTI-
Hasbullah Abdul Rasyid, SH, MKn, Notaris di OJK/VII/2016 tanggal 15 Juli 2016.
Jakarta, dengan keputusan sebagai berikut:
1. Merubah susunan Direksi dan Komisaris Pada awal Tahun 2017, Perseroan
Perseroan, mengangkat Bapak Yan mengembangkan usahanya untuk mencapai
Raymond selaku Direktur Perseroan dan potensi pertumbuhan usaha jangka panjang,
mengangkat Bp Ari Dewanto Sutedi selaku dengan melakukan ekspansi dan diversifikasi
Komisaris Perseroan. usaha yaitu dengan mengakusisi 100% saham PT
2. Melakukan penyesuaian anggaran dasar Network Quality Indonesia (“NQI”) beserta Entitas
Perseroan dengan pokok-pokok Peraturan Anaknya PT MAC Sarana Djaya (“MAC”) dan PT
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. Fastel Sarana Indonesia (“FSI”).
32/POJK.04/2014, No. 33/POJK.04/2014
dan No. 38/POJK.04/2014 serta peraturan Proyek yang dimiliki oleh MAC dan NQI pada saat
OJK terkait lainnya. ini adalah proyek – proyek in-building solutions
dan proyek – proyek micro cell yang dapat
Sehubungan dengan telah selesainya pelaksanaan disinergikan secara maksimal dengan kegiatan
PUT II sebagaimana tersebut ditas, maka pada usaha utama Perseroan dengan cara menambah
tanggal 05 November 2015, melalui Akta No 26 portofolio tenants dan meningkatkan tenancy ratio
dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, SH, dengan cara cross selling dan bundling, guna
MKn, Notaris di Jakarta, Perseroan telah merubah meningkatkan prospek kegiatan usaha Perseroan.
Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan, yaitu
meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Selain itu, adanya potensi pengembangan usaha
Perseroan sebesar 35% atau sebanyak Perseroan di sektor penyedia jasa internet, melalui
10.394.488.300 saham dengan nilai nominal PT Fastel Sarana Indonesia (FSI), anak perusahaan
seluruhnya sebesar Rp. 1.039.448.830.000. MAC.
Selanjutnya susunan pemegang saham perseroan
menjadi sebagai berikut: Dengan demikian, Perseroan akan menjadi suatu
perusahaan induk dari beberapa perusahaan yang
a. Clover Universal Enterprise Limited bergerak di bidang telekomunikasi.
sebanyak 6.176.559.951 saham, dengan

PRODUK DAN JASA YANG DITAWARKAN
PERSEROAN:
New Build (B2S) Micro & Macro
permintaan pelanggan sepanjang waktu, serta

didukung oleh team maintenance yang
berpengalaman.
Base Transmission
Station (BTS) Hotel
BTS Hotel adalah
Demi memenuhi kebutuhan pelanggan operator sebuah BTS yang
seluler dalam memiliki jangkauan jaringan yang berlokasi pada suatu
luas, kami membangun menara macro dengan tempat, namun mampu
kapasitas lebih dari satu penyewa, yang digunakan melayani beberapa titik
untuk menempatkan perangkat telekomunikasi sekaligus yang tersebar
seluler dengan ketinggian lebih sampai dengan 20 dan terhubung dengan serat optic. Konsep BTS
meter dari permukaan tanah (Micro) dan lebih dari Hotel menjadi solusi alternatif ketika
20 meter (Macro). pembangunan menara macro di area-area
tertentu sudah tidak diizinkan karena kepadatan
Broadband Wireless Access (BWA) yang tinggi, sehingga pembangunan beberapa
Internet service berbasiskan jarinan wireless menara micro berbentuk pole yang terhubung
untuk melayani area yang belum dilalui oleh serat pada satu BTS Hotel menjadi pilihan yang tepat
optic dan memberikan pilihan layanan dengan sekaligus efisien.
harga lebih terjangkau. Broadband Wireless Access
menggunakan menara milik sendiri atau gedung Jaringan Penguat Sinyal Dalam Gedung
yang telah bekerja sama dengan perusahaan. (Distributed Antenna System – DAS)
Internet Service / Triple Play Internet atau Triple Sebagai penyedia jaringan DAS terbesar di
Play service yang menggunakan jaringan serat Indonesia untuk digunakan bersama oleh multi
optic dan melayani baik pelanggan retail maupun operator di dalam gedung sehingga sinyal operator
corporate. Memiliki Network Operation Center dapat menjangkau pelanggan mereka di dalam
yang memberikan pelayanan selama 24/7 dan gedung. Operator menyewa jaringan DAS dan
terintegrasi dengan Helpdesk atau Customer Care menghubungkan perangkat BTS mereka ke
system sehingga dapat melayani keluhan atau jaringan DAS.
Jaringan WiFi
Sebagai penyedia jaringan WiFi di area public atau
hot spot di dalam gedung. Menyediakan akses
WiFi bagi penghuni gedung maupun manajemen
gedung.

STRUKTUR ORGANISASI
PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Ronald Waas
(Komisaris Independen)
Komisaris Independen : Rizal Satar
Komisaris : Glenn T. Sugita
Komisaris : Sugiman Halim
KOMITE AUDIT
Ketua : Rizal Satar
Anggota 1 : Arief Budiman
Anggota 2 : Agus Sandianto
DIREKTUR UTAMA
Yan Raymond Jafri
UNIT AUDIT INTERNAL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Ketua : Herlani Mardiani Wiwik Septriandewi
DIREKTUR
Direktur : Hartanto Kusmanto
Direktur Independen : Yuana Susatyo

KARYAWAN PERSEROAN dan ENTITAS ANAK
Profil Karyawan berdasarkan Jenjang Manajemen
150 133
Non-Staff 11
100 81
Staff 133
50 60
11 Supervisor 81
0 14 Manager 60
VP - GM 14
Jumlah 299
Profil Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan
200
180
150 SD - SMP 1
SMA 75
100 75
Diploma 43
50 43 Sarjana 180
1 Jumlah 299
0
SD - SMP SMA
Diploma
Sarjana

Profil Karyawan berdasarkan Jenjang Usia
150
130
118
100 Usia <25 28

Usia 26 - 35 118
Usia 36 - 45 130
50 28 Usia 46 - 55 22
22 Usia > 55 1
0 1 Jumlah 299
<25
26 - 35 36 - 45
46 - 55 >55
Profil Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian
250 211
Tetap 211
200 Kontrak 88
150 Jumlah 299
100 88
50
0
Tetap
Kontrak

INFORMASI PERSEROAN
DAN ENTITAS ANAK
Nama Perseroan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk

th th
TCC Batavia Tower One 16 & 19 Floor
Alamat Perusahaan Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126
Jakarta 10220
Telepon 021 – 2967 8240

Faximile 021 – 2967 8241
Email cti@centratamagroup.com
Website www.centratamagroup.com
Kode Saham CENT
Stock Exchange PT Bursa Efek Indonesia
Alamat Entitas Anak

PT Centratama Menara Indonesia
th th
TCC Batavia Tower One 16 & 19 Floor
Jl. KH. Mas Mansyur Kav. 126
Jakarta 10220
Tel : 021 – 2952 9404
Fax : 021 – 2967 8232
Email : cmi@centratama.com
Website : www.centratamagroup.com
PT Network Quality Indonesia

th
TCC Batavia Tower One 16 Floor
Jakarta 10220
Tel : 021 – 2952 9404
Fax : 021 – 2967 8232
PT Mac Sarana Djaya

th
Jakarta 10220
Tel : 021 – 2952 9404
Fax : 021 – 2967 8232
PT Fastel Sarana Indonesia

th
Jakarta 10220
Tel : 021 – 2952 9404
Fax : 021 – 2967 8232

PROFIL MANAJEMEN
DEWAN KOMISARIS
Ronald Waas
Lahir di Tanjung Pinang pada 29 November 1955, Sugiman Halim
memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil pada tahun Lahir di Bogor pada 11 Oktober 1956. Menjabat
1980 dari Institut Teknologi Bandung dan Masters sebagai Komisaris PD Darama tahun 1997-2000,
of International Affairs School of International Direktur PT Indoland Jaya Mandiri tahun 2001-
Affairs pada tahun 1995 dari Columbia University. 2002, Komisaris PT Mac Sarana Djaya tahun 2002
Selama lebih dari 20 tahun telah bekerja di Bank hingga saat ini. Diangkat sebagai Komisaris
Indonesia dan terakhir menjabat sebagai Deputi Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Gubernur Bank Indonesia pada tahun 2009 sampai Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Juli 2017.
dengan tahun 2016. Diangkat sebagai Komisaris
Utama merangkap Komisaris Independen
Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum DIREKSI
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Juli 2017.
Yan Raymond Jafri
Rizal Satar Lahir di Palembang pada tanggal 19 Maret 1982,
Lahir di Hongkong pada 16 Mei 1957, memperoleh memperoleh gelar Bachelor of Science, Electrical
gelar Associate of Art Degree dari Maryland Engineering jurusan Telecommunication
College pada tahun 1978, Bachelor Degree dari Engineering. Pernah bekerja PT Huawei Tech
European University Antwerp pada tahun 1985 Investment pada tahun 2005-2014, terakhir
dan Master Degree dari Institute d’Eseignment menjabat sebagai Program Director, dan sebagai
Superier Lucier Cooremans pada tahun 1986. Technical Support Engineer di PT Trans Komunikasi
Pernah menjabat sebagai Director Corporate Data dari tahun 2004-2005. Diangkat sebagai
Finance PT Pentasana Arthasentosa pada tahun Direktur Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat
1992-1998, Direktur Marketing PT Bakrie Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12
Nusantara Multi Finance pada tahun 1990-1992, Juni 2015.
dan hingga saat ini menjabat sebagai Advisory
Service di PricewaterhouseCoopers Indonesia. Hartanto Kusmanto
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan Lahir di Jakarta pada tanggal 28 Februari 1969,
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang memperoleh gelar Master Degree dari IPMI
Saham Luar Biasa tanggal 14 Juli 2017. (Indonesian Institute for Management
Development), dan lulusan sarjana Akuntansi
Glenn T Sugita Keuangan dari Universitas Atma Jaya, memiliki
Lahir di Bandung pada 28 Maret 1968, Certified Management Accountant dari the
memperoleh gelar Bachelor of Science pada tahun Institute of Certified Management Accountants
1991 dan Master of Science pada tahun 1994 dari Australia. Pernah bekerja di PT Anugerah
Tennessee Tech University. Pernah menjabat Pharmindo Lestari (Zuellig Pharma) sebagai Chief
sebagai Direktur PT Goldman Sachs Indonesia Financial Officer, CFO/Finance Director PT Rolimex
tahun 1997-1999, Vice President PT Bahana Kimia Nusamas dari tahun 2009-2012, Country
Securities, Jakarta tahun 1995-2000, Senior Vice CFO PT National Starch & Chemical and PT Henkel
President PT Pricewaterhouse Coopers, tahun Indonesien (ICI Group/Henkel Group), CFO PT ICI
2000-2003, Komisaris PT Multistrada Arah Sarana Paints Indonesia (ICI Group), Senior Finance
Tbk dan Komisaris PT Mac Sarana Djaya hingga Manager PT Dongsung NSC (ICI Group), Accounting
saat ini. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan Manager PT National Starch & Chemical dengan
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang keseluruhan masa kerja selama 12 tahun di ICI
Saham Luar Biasa tanggal 14 Juli 2017. Group dari tahun 1996-2008, dan sebelumnya
bekerja sebagai Auditor di Coopers & Lybrand dari
tahun 1992-1996. Diangkat sebagai Direktur
Perseroan sejak 2 April 2013.

Yuana Susatyo Managed Service Operation Director tahun 2010,
Lahir di Jakarta pada 21 November 1973, Service Sales Deputy VP tahun 2011 di Huawei
memperoleh gelar Bachelor Degree Tech Investment, Direktur PT Application Solutions
Telecommunication Engineering dari Universitas tahun 2015. Diangkat sebagi Direktur Independen
Trisakti dan Master Degree Communication Perseroan berdasrkan Keputusan Rapat Umum
Engineering dari Nanyang Technological Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Juli 2017.
University, Singapore. Pernah Menjabat sebagai
Dewan Komisaris Hubungan Afiiasi dengan Komisaris/Direksi/Pemegang Saham Utama

Ronald Waas Tidak ada
Rizal Satar Tidak ada
Glenn T Sugita Tidak ada
Sugiman Halim Tidak ada
Direksi Hubungan Afiiasi dengan Komisaris/Direksi/Pemegang Saham Utama

Yan Raymond Tidak ada
Hartanto Kusmanto Tidak ada
Yuana Susatyo Tidak ada

PROSPEK USAHA
Industri telekomunikasi selular Indonesia
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam Estimasi Base Transceiver Station 2013 - 2019
beberapa tahun terakhir dan diperkiraan akan
tetap mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Analysys Mason memperkirakan rasio penetrasi
mencapai 158% pada akhir tahun 2019, meningkat
dari 325 juta di tahun 2013 menjadi 411 juta di
tahun 2019.
Estimasi SIM Card 2013 – 2019
Sumber: Analysys Mason
Jumlah menara telekomunikasi di Indonesia

diperkirakan akan meningkat sebanyak 21 ribu
menara dari kurang lebih 73 ribu di tahun 2013
menjadi 94 ribu di tahun 2019, dan terutama
Sumber: Analysys Mason merupakan menara baru yang dibangun oleh
perusahaan penyedia menara independen.
Pertumbuhan tersebut akan dipicu oleh
bertambahnya pengguna 3G dan 4G dimana Kedepannya pembangunan menara oleh operator
naiknya permintaan atas data usage akan menjadi telekomunikasi akan sangat terbatas dan para
pendorong utama bagi para operator operator telekomunikasi telah mulai menjual
telekomunikasi dalam meningkatkan kualitas dan menara untuk mendapatkan dana segar dan focus
memperluas jaringan pelayanan mereka. pada kegiatan usaha inti. Pemerintah pun
Pertumbuhan tersebut didorong oleh makin mendorong para penyedia menara independen
luasnya area jangkauan layanan nirkabel dan untuk menawarkan ruang sewa menara pada
turunnya tarif nirkabel sebagai akibat tingginya semua operator telekomunikasi secara adil.
persaingan antar operator telekomunikasi.
Kondisi tersebut memberikan peluang bagi
Kebutuhan operator telekomunikasi untuk pernyedia menara independen untuk tetap
meningkatkan kualitas dan memperluas jaringan tumbuh dengan meningkatkan kolokasi,
nirkabel serta peralihan permintaan pelayanan membangun menara telekomunikasi baru dan
dari voice ke data diperkirakan akan mendorong mengakuisisi menara yang dilepas oleh operator
pertumbuhan permintaan atas BTS dari sekitar 178 telekomunikasi.
ribu di tahun 2013 menjadi sekitar 292 ribu di
tahun 2019 dengan perkiraan ekspansi (3G dan
4G) mayoritas pada area perkotaan dan pinggiran
kota.

Rasio Tenancy diperkirakan akan naik dari 1,78x di
tahun 2013 menjadi 1,98x di tahun 2019. Estimasi Jumlah Menara & Rasio Tenancy 2013-
2019
Indonesia. Kebutuhan akan sinyal di dalam gedung

akan tetap diperlukan dan juga menjadi fasilitas
dasar dari sebuah gedung bagi para penyewa /
pengunjung gedung tersebut. Masing-masing
operator tidak lagi memiliki kemampuan
menanamkan investasi untuk membangun
jaringan penguat sinyal dalam gedung, sehingga
shared network (jaringan bersama) adalah
merupakan solusi bagi para operator.
Kedepannya perusahaan juga akan

menambahkahkan jenis pelayanan yang baru yang
dapat mendukung pelayanan yang telah ada,
seperti WiFi, Digital Signage, Hospitality
Application, Smart City, Internet of Things (IOT),
FTTx serta produk inovasi lainnya dan berusaha
Sumber: Analysys Mason memanfaatkan asset perusahaan yang sudah ada
semaksimal mungkin.
Selain menyediakan menara bagi operator
telekomunikasi, perusahaan juga merupakan Dengan bertambah luasnya jenis pelayanan dari
penyedia jaringan penguat sinyal dalam gedung perusahaan, diharapkan agar perusahaan dapat
(DAS) di dalam kurang lebih 900 gedung dan memberikan end-to-end solution kepada operator
merupakan penyedia jaringan bersama (shared
maupun pengguna langsung.
network) untuk multi operator terbesar di

LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT Datindo Entrycom
Jl. Hayam Wuruk No. 28 Lt. 2
Jakarta 10120
Telp.: +62 21 350 8077
Fax. : + 62 21 350 8078
www.datindo.com
KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Purwantono, Suherman & Surja
Indonesia Stock Exchange Building
th
Tower 2, 7 Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190, Indonesia
Tel : 021-5289 5000
Fax : 021-5289 4100
KANTOR NOTARIS & PPAT

Hasbullah Abdul Rasyid, SH., M.Kn
Gedung The H Tower Lantai 20 Suite A
Jl. H.R.Rasuna Said Kavling C-20
Kuningan - Jakarta Selatan 12940
Tel : 021-2953 3377, 29533378
Fax : 021-29533381, 5220993
KONSULTAN HUKUM
Ginting & Reksodiputro (in association with Allen & Overy LLP)
th
The Energy Building 15 Floor | SCBD Lot 11A
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 - Indonesia
Tel : 021-2995 1700
Fax : 021-2995 1799
www.grlaw.co.id

LAPORAN KEUANGAN

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk
dan entitas anaknya/and its subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasian

tanggal 31 Desember 2017 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Consolidated financial statements
as of December 31, 2017 and
for the year then ended
with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language
PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN AS OF DECEMBER 31, 2017 AND
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR THEN ENDED
PADA TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ………........... 1-3 ................. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Rugi Komprehensif Lain Consolidated Statement of Profit or Loss
Konsolidasian………............................................... 4 ..................................and Other Comprehensive Loss
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.………....... 5 …………. Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian …………................... 6 …………………..Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......... 7-127 ............Notes to the Consolidated Financial Statements
Lampiran I: Appendix I:
Informasi keuangan PT Centratama Financial information of PT Centratama
Telekomunikasi Indonesia Tbk Telekomunikasi Indonesia Tbk
(“Entitas Induk”) …................................................... i-vii ..…………................................... (the “Parent Entity”)
***********************
are in the Indonesian language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2017 As of December 31, 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1 Januari 2016/
31 Desember 2015
31 Desember 2016 (Disajikan Kembali -
(Disajikan Kembali - Catatan 41)/
Catatan 41)/ January 1, 2016/
December 31 2016 December 31, 2015
Catatan/ 31 Desember 2017/ (As Restated - (As Restated -
Notes December 31, 2017 Note 41) Note 41)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

2d,2p,2s,3
Kas dan setara kas 5,35,37,38 367.819 150.663 346.922 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - 2s,3 Trade receivables -
pihak-pihak ketiga - neto 6,37,38 208.895 22.957 20.661 third parties - net
Piutang lain-lain - 2s,3,7 Other receivables -
pihak-pihak ketiga - neto 37,38 19.022 9.556 2.464 third parties - net
Persediaan - neto 3,8 16.584 - - Inventories - net
Pajak dibayar di muka 2n,17a 16.476 567 6.145 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka - Prepaid expenses -
bagian lancar 2f,9 127.219 27.342 22.308 current portion
Uang muka – pihak-pihak ketiga 10 9.434 3.209 1.102 Advances - third parties
TOTAL ASET LANCAR 765.449 214.294 399.602 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

36,39 Advance for
Uang muka pembelian aset tetap 2i,3 23.526 23.226 28.776 purchase of fixed assets
Aset tetap - neto 11,26,28,41 2.294.741 756.385 593.073 Fixed assets - net
Biaya sewa dibayar di muka - Prepaid rent -
bagian tidak lancar 2f,9 401.097 131.096 100.006 non-current portion
Klaim atas restitusi pajak 2n,17a,17e, 40.890 22.494 3.985 Claims for tax refund
2j,2k,
Aset takberwujud - neto 3,12, 28 904.516 137.131 137.758 Intangible assets - net
Aset keuangan tidak lancar lainnya - 2s,3,13 Other non-current financial assets -
pihak ketiga - neto 37,38,39 12.597 5.329 6.739 third parties - net
Aset pajak tangguhan - neto 2n,3,17g 52.019 24.975 23.074 Deferred tax assets - net
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 3.729.386 1.100.636 893.411 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 4.494.835 1.314.930 1.293.013 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes form an integral part of these
merupakan bagian integral dari laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
1

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
1 Januari 2016/
31 Desember 2015
December 31, 2016 December 31, 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

2m, 2s, 15
Utang bank jangka pendek 37, 38 94.953 - - Short-term bank loan
2s,3,16
Utang usaha - pihak-pihak ketiga 37,38,39 348.661 92.230 28.827 Trade payables - third parties
16,37
Utang lain-lain - pihak-pihak ketiga 38,39 26.048 11.474 1.103 Other payables -third parties
Beban akrual 18,37,38 50.121 9.853 4.138 Accrued expenses
Utang pajak 2n,3,17b,17e 34.283 852 545 Taxes payable
Uang muka penjualan - - 35 Advance from customers
Liabilitas imbalan kerja 2s,3,20 Short-term employee
jangka pendek 37,38 21.271 5.096 5.097 benefits liability
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun: long-term debts:
2m,2s,15
Utang bank jangka panjang 37,38 - 1.433 20.186 Bank loan
Pendapatan diterima di muka 19 161.622 28.068 25.462 Deferred revenues
2g,2s,3
Utang pembiayaan konsumen 37,38 212 - 123 Consumer financing payables
TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT

JANGKA PENDEK 737.171 149.006 85.516 LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts -
tempo dalam satu tahun: net of current maturities:
2m,2s,15
Utang bank jangka panjang 37,38 622.015 119.510 117.542 Bank loan
Pendapatan diterima di muka 19 15.528 533 5.650 Deferred revenues
2g,2s,3
Liabilitas derivatif 2v,14,38 27.564 - - Derivative liabilities
Liabilitas imbalan kerja 2l,3 Long-term employee
jangka panjang 20,28,38 25.892 6.817 5.017 benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan 2n,3,17g 98.396 1.608 1.692 Deferred tax liabilities
Liabilitas keuangan tidak lancar lainnya 154 - - Other-non current financial liabilities
TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT

JANGKA PANJANG 789.549 128.468 129.901 LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 1.526.720 277.474 215.417 TOTAL LIABILITIES
konsolidasian.
2

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)
1 Januari 2016/
31 Desember 2015
EKUITAS EQUITY
EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO

DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE
PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT ENTITY
Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham (Rupiah penuh) Share capital - Rp100
Modal dasar - par value per share (full amount)
35.000.000.000 saham pada Authorized capital -
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 35,000,000,000 shares as of
dan 2016 dan December 31, 2017 and 2016
29.500.000.000 saham and 29,500,000,000 shares
pada tanggal 31 Desember 2015 as of December 31, 2015
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and
31.183.464.900 saham pada fully paid capital -
tanggal 31 Desember 2017 31,183,464,900 shares as of
dan 10.394.488.300 saham December 31, 2017 and
pada tanggal-tanggal 10,394,488,300 shares
31 Desember 2016 dan 2015 as of December 31,
21 3.118.346 1.039.449 1.039.449 2016 and 2015
Tambahan modal disetor - neto 2o,22 129.009 129.009 139.219 Additional paid-in capital - net
Defisit Deficit
Telah ditentukan penggunaannya 1.500 1.500 1.500 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (252.447) (133.400) (103.589) Unappropriated
Penghasilan (rugi) Other comprehensive
komprehensif lainnya 24 (28.293) 898 1.017 income (loss)
TOTAL EKUITAS 2.968.115 1.037.456 1.077.596 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 4.494.835 1.314.930 1.293.013 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
konsolidasian.
3

LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENT
RUGI KOMPREHENSIF LAIN OF PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE LOSS
untuk Tahun yang Berakhir pada for the year Ended
Tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017
Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31,
Catatan/
2017 Notes 2016
PENDAPATAN USAHA 707.974 2q,25,40 140.668 REVENUE
BEBAN POKOK
PENDAPATAN USAHA (553.601) 2q,26,40 (113.228) COST OF REVENUE
LABA BRUTO 154.373 27.440 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2q,40 OPERATING EXPENSES

Beban penjualan (14.639) 27 (886) Selling expenses
Beban umum dan administrasi (160.519) 28 (47.691) General and administrative expenses
Pendapatan lainnya 16.474 29 1.730 Other income
Beban lainnya (15.706) 30 (852) Other expenses
TOTAL BEBAN USAHA (174.390) (47.699) TOTAL OPERATING EXPENSES
RUGI USAHA (20.017) (20.259) LOSS FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan 5.621 2q,31,40 8.894 Finance income

Beban keuangan (99.088) 2q,32,40 (20.211) Finance cost
RUGI SEBELUM MANFAAT LOSS BEFORE INCOME

(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (113.484) (31.576) TAX BENEFIT (EXPENSE)
Manfaat (beban) pajak 2n,3 Income tax

penghasilan - neto (5.563) 17d,17f,40 1.765 benefit (expense) - net
RUGI TAHUN BERJALAN (119.047) (29.811) LOSS FOR THE YEAR
RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE LOSS

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item not to be reclassified to profit
laba rugi periode berikutnya: or loss in subsequent periods:
Pengukuran kembali program Remeasurement of defined
imbalan pasti (11.359) 20,24 (159) benefit plan
Pajak penghasilan terkait Income tax relating to
pengukuran kembali program remeasurement of defined
imbalan pasti 2.840 17g 40 benefit plan
Pos yang akan direklasifikasi ke Item that may be reclassified to profit
laba rugi periode berikutnya: or loss in subsequent periods:
Kerugian neto dari
lindung nilai arus kas (27.563) 24 - Net loss on cash flow hedge
Pajak penghasilan terkait
pengukuran lindung nilai Income tax relating to
arus kas 6.891 17g - cash flow of hedge
Total rugi komprehensif lain Total other comprehensive income

tahun berjalan, setelah pajak (29.191) (119) (loss) for the year, net of tax
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (148.238) (29.930) LOSS FOR THE YEAR
RUGI PER SAHAM YANG LOSS PER SHARE

DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PARENT
ENTITAS INDUK (Rupiah penuh) (3,90) 2r,33 (2,47) ENTITY (full amount)
konsolidasian.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
untuk Tahun yang Berakhir Pada for the Year Ended
Tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Rugi
Komprehensif Lain/
Other
Comprehensive
Loss
Modal Saham
Ditempatkan Tambahan Defisit/ Pengukuran Kerugian Neto
dan Disetor Modal Disetor Deficit Kembali Program dari Lindung Nilai
Penuh/ - Neto/ Imbalan Pasti/ Arus Kas/
Issued and Additional Telah Ditentukan Belum Ditentukan Remeasurement Net Loss
Catatan/ Fully Paid Paid-in Capital- Penggunaannya/ Penggunaannya/ of Defined on Cash Flow Total Ekuitas/
Notes Share Capital Net Appropriated Unappropriated Benefit Plan Hedge Total Equity
Saldo tanggal 1 Januari 2016 1.039.449 139.219 1.500 (103.589 ) 1.017 - 1.077.596 Balance as of January 1, 2016
Biaya emisi saham Stock issuance cost from

Penawaran Umum Terbatas III 22 - (10.210 ) - - - - (10.210 ) Limited Public Offering III
Total rugi komprehensif tahun berjalan - - - (29.811 ) (119) - (29.930 ) Total comprehensive loss for the year
Saldo tanggal 31 Desember 2016 1.039.449 129.009 1.500 (133.400 ) 898 - 1.037.456 Balance as of December 31, 2016
Penambahan modal dari Additional share from

Penawaran Umum Terbatas III 2.078.897 - - - - - 2.078.897 Limited Public Offering III
Total rugi komprehensif tahun berjalan - - - (119.047 ) (8.519 ) (20.672) (148.238 ) Total comprehensive loss for the year
Saldo tanggal 31 Desember 2017 3.118.346 129.009 1.500 (252.447 ) (7.621 ) (20.672) 2.968.115 Balance as of December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian integral dari laporan The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
5

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Tanggal 31 Desember 2017 dan for the Year Ended
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut December 31, 2017

2017 2016
(Disajikan Kembali - (Disajikan Kembali –
Catatan 41)/ Catatan 41)/
(As Restated - Catatan/ (As Restated –
Note 41) Notes Note 41)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 560.133 145.562 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (102.067 ) (24.918) Cash paid to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (92.627 ) (24.599) Payment to employees
Pembayaran beban usaha (240.462 ) (19.765) Payment of operating expenses
Kas yang diperoleh dari Cash provided by (used in)

(digunakan untuk) operasi 124.977 76.280 operation
Penerimaan bunga 24.055 10.390 Receipt of interest
Pembayaran pajak penghasilan (61.021 ) (2.728) Payment of income tax
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (used in)

(digunakan untuk) aktivitas operasi 88.011 83.942 operating activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Realisasi aset Realization of
keuangan lancar lainnya 4.000 - other current financial assets
Hasil penjualan aset tetap 753 11 3 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan properti investasi - (174.991) Acquisition of investment properties
Pembelian aset takberwujud (630 ) 12 (191) Purchase of intangible assets
Penambahan investasi jangka panjang (4.030 ) - Addition of long term investment
Penambahan uang jaminan (4.039 ) - Addition of deposits
Pembayaran akuisisi entitas Payment for acquisition of subsidiaries
anak setelah dikurangi kas pada after deducted with cash balance on
entitas anak yang diakuisisi (51.102 ) 4 - subsidiaries acquired
Pembayaran sewa jangka panjang (193.711 ) (63.628) Payments for long-term site rentals
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets and
dan penempatan placement of advance for
uang muka pembelian aset tetap (263.778 ) (449) puchase of fixed assets
Kas neto digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (512.537 ) (239.256) investing activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan modal disetor Additional paid-in capital
melalui Penawaran Umum through Limited Public
Terbatas III (“PUT III”) 2017 2.078.897 1b - Offering III (“PUT III”) 2017
Penerimaan dari utang bank 546.122 136.517 Proceeds from bank loan
Pembayaran utang pembiayaan Payments of consumers
konsumen (98 ) (121) financing payable
Pembayaran biaya Payment of stock issuance
pelaksanaan PUT III (7.218 ) (2.992) cost of PUT III
Pembayaran biaya transaksi utang bank (33.979 ) (15.615) Payments of bank loan transaction cost
Pembayaran beban keuangan (83.272 ) (19.983) Payment of finance cost
Pembayaran untuk utang bank (120.943 ) (138.750) Payments of bank loan
Pelunasan pinjaman jangka panjang Settlement of long-term payable
kepada pihak ketiga (1.737.934 ) - to third party
Kas neto diperoleh dari

(digunakan untuk) Net cash provided by (used in)
aktivitas pendanaan 641.575 (40.944) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 217.049 (196.258) CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF

NILAI TUKAR ATAS EXCHANGE RATE ON
KAS DAN SETARA KAS 107 (1) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 150.663 5 346.922 AT BEGINNING OF YEAR

AKHIR TAHUN 367.819 5 150.663 AT END OF YEAR
6

CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and for the Year then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk

(“Perusahaan”) didirikan dengan nama (the “Company”) was established under the
PT Centrindo Utama berdasarkan Akta Notaris name of PT Centrindo Utama based on Notarial
Nanny Sukarja, S.H., No. 33 tanggal Deed No. 33 dated February 11, 1987 of Nanny
11 Februari 1987. Akta ini telah disetujui oleh Sukarja, S.H. The Deed of Establishment was
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan approved by the Ministry of Laws of the
Surat Keputusan No. C2- Republic of Indonesia in its Decision Letter No.
10781.HT.01.01.TH.88 tanggal 26 November C2-10781.HT.01.01.TH.88 dated November
1988 dan diumumkan dalam Berita Negara 26, 1988 and was published in the State
No. 14 Tambahan No. 1084 tanggal 16 Februari Gazette No. 14 Supplement No. 1084 dated
2001. February 16, 2001.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir been amended several times, the latest change
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan based on Notarial Deed of the Resolution of the
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
No. 46 tanggal 9 Agustus 2017, yang dibuat di No. 46 dated August 9, 2017, of Hasbullah
hadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Abdul Rasyid, S.H., M.Kn, Notary in Jakarta,
Notaris di Jakarta, dan telah mendapat and approved by the Minister of Laws and
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Human Rights of the Republic of Indonesia
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan through Decision Letter No. AHU-
Surat Keputusan No. AHU- 0017821.AH.01.02.Tahun 2017 dated August
0017821.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 30, 2017 regarding the changes of the
30 Agustus 2017 mengenai perubahan tempat Company’s domicile.
kedudukan Perusahaan
Kegiatan usaha utama Perusahaan bergerak di The Company’s main business activities are to
bidang jasa dan investasi, termasuk namun engage in services and investment, including
tidak terbatas pada jasa penyediaan, but not limited to services, leases, and
penyewaan, dan pengelolaan menara management of telecommunication tower or
telekomunikasi atau Base Tranceiver Stations Base Tranceiver Stations (“BTS”), as well as
(“BTS”), serta alat, sarana atau instalasi tools, installation of telecommunication,
penunjang telekomunikasi, jasa konsultasi consultation on installation of services in
bidang instalasi komunikasi, jasa konsultasi telecommunication field, management
manajemen, bisnis administrasi dan strategi consulting services, business administration
pengembangan. and development strategy.
Perusahaan dan entitas anaknya (secara The Company and its subsidiaries (collectively
kolektif disebut sebagai “Grup”) berdomisili di referred to as the “Group”) is domiciled at TCC
TCC Batavia Tower One, Jl. K.H. Mas Mansyur Batavia Tower One, Jl. K.H. Mas Mansyur
No.126, Jakarta Pusat. No.126, Jakarta Pusat.
7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Perusahaan telah melakukan penawaran The Company conducted initial public offering
umum perdana sahamnya kepada masyarakat of 100 (one hundred) common shares to the
sebanyak 100 (seratus) saham biasa dengan public with a par value of Rp100 per share at
nilai nominal Rp100 per saham dengan harga the offering price of Rp125 per share, which is
penawaran Rp125 per saham yang mulai efektif effective in accordance with Decision Letter of
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan the Chairman of the Capital Market
Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) No. S- ("BAPEPAM") No. S-2585/PM/2001 dated
2585/PM/2001 tanggal 12 Oktober 2001 October 12, 2001(full amount).
(Rupiah penuh).
Pencatatan saham dilakukan pada tanggal Listing of shares carried out on

1 November 2001 di Bursa Efek Jakarta November 1, 2001 on the Jakarta Stock
sebanyak 100.000.000 saham biasa atas nama Exchange was for 100,000,000 common
dengan nominal Rp100 per saham (Rupiah shares with nominal value of Rp100 per share
penuh) yang berasal dari penawaran umum, (full amount) from the public offering,
450.000.000 saham biasa atas nama 450,000,000 common shares on behalf of the
pemegang saham lama dengan nilai nominal shareholders of old shares with a nominal value
Rp100 per saham (Rupiah penuh) dan 40 of Rp100 per share (full amount) and 40
Waran Seri I. Warrant Series I.
Saham dan Waran Seri I diperdagangkan Shares and Warrant Series I are traded with
dengan kode perdagangan CENT dan trade code CENT and CENT-W.
CENT-W.
Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I
Pada tanggal 23 Januari 2013, Perusahaan On January 23, 2013, the Company obtained
telah memperoleh surat pernyataan efektif dari the effective statement letter from Financial
Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Services Authority to conduct the Limited Public
Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) Offering I (“PUT I”) based on letter
berdasarkan surat No. S-11/D.04/2013. No. S-11/D.04/2013.
Pada bulan Februari 2013, Perusahaan On February 2013, the Company conducted
melakukan PUT I kepada pemegang saham PUT I to shareholders by issuing
dengan menerbitkan Hak Memesan Efek 6,849,522,000 common shares of Preemptive
Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak Right Issue (“HMETD”) with nominal value of
6.849.522.000 saham biasa dengan nilai Rp100 per share at an offering price of Rp100
nominal Rp100 per saham dengan harga per share. Each shareholder is entitled to have
penawaran Rp100 per saham. Setiap 12 (twelve) HMETD, with each HMETD having
pemegang saham berhak mendapatkan 12 a right to purchase 1 (one) new share with a
(dua belas) HMETD, di mana setiap 1 (satu) nominal value of Rp100 at an offering price of
HMETD berhak untuk membeli 1 (satu) saham Rp100 per share (full amount).
baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham
dengan harga penawaran sebesar Rp100
(Rupiah penuh).
8

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering (continued)

(lanjutan)
Penawaran Umum Terbatas I (lanjutan) Limited Public Offering I (continued)
Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”), Clover Universal Enterprise Ltd., (“Clover”),
entitas induk, bertindak sebagai Pembeli Siaga, parent entity, as a Standby Buyer, is obliged to
berkewajiban membeli seluruh sisa saham baru purchase all unallocated remaining shares in
yang tidak teralokasi dalam PUT I tersebut. PUT I.
Pada tanggal 25 Oktober 2013 berdasarkan On October 25, 2013 based on Notarial Deed
Akta Notaris Ely Baharini, S.H., M.H., Sp.N. No. 28, on the same date, of Ely Baharini, S.H.,
No. 28 dengan tanggal yang sama, para M.H., Sp.N., shareholders approved change for
pemegang saham menyetujui perubahan the planned use of 36.20% PUT I funds to be
rencana penggunaan dana PUT I sebesar used for loan and/or additional paid in capital
36,20% akan digunakan untuk pinjaman to subsidiary and/or acqusition of a company.
dan/atau tambahan setoran modal kepada Thereafter, the subsidiary will be using the
entitas anak dan/atau mengakuisisi suatu funds for its business development.
perusahaan. Selanjutnya entitas anak akan
menggunakan dana tersebut untuk
pengembangan usahanya.
Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II
Pada tanggal 12 Juni 2015, Perusahaan telah On June 12, 2015, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas effective statement letter from the Financial
Jasa Keuangan untuk melakukan Penawaran Services Authority to conduct Limited Public
Umum Terbatas II (“PUT II”) berdasarkan surat Offering II (“PUT II”) based on letter
No. S-254/D.04/2015. No. S-254/D.04/2015.
Pada tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan On June 26, 2015 until July 2, 2015, the
2 Juli 2015, Perusahaan melakukan PUT II Company conducted PUT II to shareholders by
kepada pemegang saham dengan menerbitkan issuing 2,969,853,800 common shares of
HMETD sebanyak 2.969.853.800 saham biasa HMETD with a nominal value of Rp100 per
dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan share at an offering price of Rp150 per share.
harga penawaran Rp150 per saham. Setiap Each shareholder who has 5 (five) old shares,
pemegang saham yang memiliki 5 (lima) saham is entitled to have 2 (two) HMETD, with each
lama berhak mendapatkan 2 (dua) HMETD, di HMETD having a right to purchase
mana setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk 1 (one) new share with a nominal value of
membeli 1 (satu) saham baru dengan nilai Rp100 at an offering price of Rp150 per share
nominal Rp100 setiap saham dengan harga (full amount).
penawaran sebesar Rp150 (Rupiah penuh).
yang tidak teralokasi dalam PUT II tersebut. PUT II.
9

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering (continued)

(lanjutan)
Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III
Pada tanggal 20 Desember 2016, Perusahaan On December 20, 2016, the Company obtained
telah memperoleh pernyataan efektif dari effective statement letter from the Financial
Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan Services Authority to conduct Limited Public
Penawaran Umum Terbatas III (“PUT III”) Offering III (“PUT III”) based on letter
berdasarkan surat No. S-160/D.04/2016. No. S-160/D.04/2016.
Pada tanggal 5 Januari 2017 sampai dengan On January 5, 2017 until January 11, 2017, the
11 Januari 2017, Perusahaan melakukan Company conducted PUT III to shareholders by
PUT III kepada pemegang saham dengan issuing 20,788,976,000 common shares of
menerbitkan HMETD sebanyak HMETD with a nominal value of Rp100 per
20.788.976.600 saham biasa dengan nilai share. Each shareholder who has 1 (one) old
nominal Rp100 per saham. Setiap pemegang shares, is entitled to have 2 (two) HMETD, with
saham yang memiliki 1 (satu) saham lama, each HMETD having a right to purchase 1
berhak mendapatkan 2 (dua) HMETD, di mana (one) new share with a nominal value of Rp100
setiap 1 (satu) HMETD berhak untuk membeli (full amount).
1 (satu) saham baru dengan nilai nominal
Rp100 setiap saham (Rupiah penuh).
yang tidak teralokasi dalam PUT III tersebut. PUT III.
c. Susunan Entitas Anak c. Structure of the Subsidiaries
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and 2016, the
2016, entitas anak yang dimiliki langsung dan subsidiaries directly and indirectly owned by the
tidak langsung oleh Perusahaan adalah Company, are as follows:
sebagai berikut:
Persentase Kepemilikan Total Aset sebelum Eliminasi/
Percentage of Ownership Total Assets before Elimination
Tahun usaha
komersial 31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember
Ruang Lingkup dimulai/ 2017/ 2016/ 2017/ 2016/
Nama Entitas Anak/ Aktivitas/ Kedudukan/ Year of commercial December 31, December 31, December 31, December 31,
Name of Subsidiaries Scope of Activities Domiciled business started 2017 2016 2017 2016
Kepemilikan langsung Direct ownership
PT Centratama Menara Sarana jaringan

Indonesia (“CMI”) telekomunikasi/
Telecommunication
network facility Indonesia 2008 99,99% 99,99% 1.724.675 1.126.984
PT Network Quality Jasa kontruksi dan

Indonesia (“NQI”) telekomunikasi/
Construction and
telecommunication
services Indonesia 2006 100% - 941.049 -
Kepemilikan tidak langsung melalui NQI Indirect ownership through NQI
PT Mac Sarana Djaya Jasa kontruksi dan

(“MAC”) telekomunikasi/
Construction and
telecommunication
services Indonesia 2003 100% - 1.618.837 -
Kepemilikan tidak langsung melalui MAC Indirect ownership through MAC
PT Fastel Sarana Jasa penyedia jaringan

Indonesia (“FSI”) internet/
Internet service
provider Indonesia 2002 99,99% - 102.311 -
10

c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. Structure of the Subsidiaries (continued)
PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”) PT Centratama Menara Indonesia (“CMI”)
Pada Februari 2013, Perusahaan melakukan In February 2013, the Company acquired all
akuisisi atas seluruh saham CMI (sebelumnya shares of CMI (previously PT Retower Asia).
PT Retower Asia).
Pada tanggal 23 November 2012, Perusahaan On November 23, 2012, the Company has
telah menandatangani Master Investment entered into a Master Investment Agreement
Agreement (“MIA”) dengan Winlord Enterprise ("MIA") with Winlord Enterprise Ltd. (“Winlord”).
Ltd. (“Winlord”). Perusahaan setuju untuk The Company agreed to purchase stock
melakukan pembelian opsi saham yang dimiliki options owned by Winlord at the price of
Winlord seharga $AS10.900.000 dan fasilitas US$10,900,000 and a loan facility with a price
pinjaman dengan harga yang akan ditentukan to be determined later.
kemudian.
<
Pada tanggal 27 Februari 2013, Perusahaan On February 27, 2013, the Company
melaksanakan pembelian opsi saham serta purchased the stock options and acquired
pengambilalihan fasilitas pinjaman CMI dari CMI’s loan facility from Winlord with values of
Winlord dengan nilai masing-masing US$10,900,000 (equivalent to Rp105,556) and
$AS10.900.000 (setara dengan Rp105.556) US$30,446,400 (equivalent to Rp294,843),
dan $AS30.446.400 (setara dengan respectively.
Rp294.843).
Berdasarkan akta Notaris Hasbullah Abdul Based on Notarial Deed No. 135 and 136 of
Rasyid, S.H., M.Kn., No. 135 dan 136 pada Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated
tanggal 27 Februari 2013, Perusahaan February 27, 2013, the Company exercised its
melaksanakan hak opsi saham yang dimilikinya stock option to purchase 29,999 CMI’s shares
dengan membeli 29.999 saham CMI milik owned by PT Sumber Prestasi Indonesia at a
PT Sumber Prestasi Indonesia dengan harga price of US$3,925,729 (equivalent to
$AS3.925.729 (setara dengan Rp38.017) dan 1 Rp38,017) and 1 share owned by Ari Dewanto
saham milik Ari Dewanto Sutedi dengan harga Sutedi at a price of US$1 (equivalent to
$AS1 (setara dengan Rp9.684) dalam angka Rp9,684) in full amount . These shares are
penuh. Saham tersebut setara dengan 100% equivalent to 100% ownership in CMI.
kepemilikan saham CMI.
Perusahaan membandingkan nilai wajar aset The Company compared the fair value of CMI’s
yang teridentifikasi dan liabilitas yang diambil identifiable assets and liabilities assumed at the
alih milik CMI pada tanggal akuisisi dengan acquisition date with benefit transferred,
imbalan yang dialihkan, sehingga resulting to goodwill amounting to Rp134,560
menghasilkan goodwill sebesar Rp134.560 which reflects the value of synergies and
yang mencerminkan nilai sinergi dan integrasi business integration expected to arise from the
bisnis yang diharapkan timbul dari akuisisi dan acquisition and assets not previously
aset yang sebelumnya tidak diakui. Goodwill recognized. Goodwill recognized is not
yang diakui tidak diharapkan dapat dikurangkan expected to be deductible for tax purposes.
untuk keperluan pajak.
11


(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 20 Agustus 2013, Perusahaan On August 20, 2013, the Company transferred
mengalihkan 1 (satu) lembar saham CMI 1 (one) share of CMI to Rahendrawan,
kepada Rahendrawan, Direktur Utama President Director of the Company, at a price of
Perusahaan, dengan harga sebesar Rp4,667,000 (full amount). The share transfer
Rp4.667.000 (Rupiah penuh). Pengalihan has been notarized by Notarial Deed No.63 of
saham ini telah diaktakan dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 63 August 20, 2013 and was approved by CMI’s
tanggal 20 Agustus 2013 dan telah shareholders based on Notarial Deed No. 62 of
mendapatkan persetujuan dari pemegang Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated
saham CMI berdasarkan Akta Notaris August 20, 2013.
Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn No. 62
tanggal 20 Agustus 2013.
Berdasarkan Akta Notaris Dwi Yulianti, S.H., Based on Notarial Deed No. 13 of Dwi Yulianti,
No. 13 tanggal 29 September 2014, S.H., dated September 29, 2014, PT Retower
PT Retower Asia (“Retower”) telah berganti Asia (“Retower”) has changed its name to be
nama menjadi PT Centratama Menara PT Centratama Menara Indonesia.
Indonesia.
Pada tahun 2015, para pemegang saham CMI In 2015, CMI’s shareholders agreed to convert
setuju melaksanakan konversi utang pokok dari principal loan from the Company amounting to
Perusahaan sebesar Rp561.790 menjadi Rp561,790 into share capital consisting of
saham CMI sebanyak 561.790 saham. 561,790 shares.
PT Network Quality Indonesia (“NQI”) PT Network Quality Indonesia (“NQI”)
NQI didirikan di Indonesia berdasarkan Akta NQI was established in Indonesia based on
Notaris Edi Priyono, S.H., No. 40 tanggal Notarial Deed No. 40 dated June 27, 2006 of
27 Juni 2006. Edi Priyono, S.H.
Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas Saham Based on Notarial Deed of Transfer of Rights
dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH., on Shares No. 45 and 46 of
M.Kn. No. 45 dan 46 tanggal 12 Januari 2017, Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn. dated
Perusahaan mengambil alih 614.999 saham January 12, 2017, the Company acquired
NQI dari Sugiman Halim dan Muhammad Fitno 614,999 NQI’s shares from Sugiman Halim
masing-masing sebanyak 512.500 dan and Muhammad Fitno totaling 512,500 and
102.499, dengan harga pengalihan masing- 102,499 shares, respectively, with transfer
masing sebesar Rp87.914 dan Rp17.582. price of Rp87,914 and Rp17,582, respectively.
Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas Saham Based on Notarial Deed of Transfer of Rights on
dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. Shares No. 47 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,
No. 47 tanggal 12 Januari 2017, CMI M.Kn., dated January 12, 2017, CMI acquired
mengambil alih 1 saham NQI dari 1 shares of NQI from Muhammad Fitno with
Muhammad Fitno dengan harga pengalihan transfer price of Rp171,450 (full amount).
sebesar Rp171.450 (Rupiah penuh).
Dari keseluruhan transaksi tersebut di atas, From all above mentioned transaction, Group
Grup mendapatkan 100% kepemilikan di NQI. obtained 100% ownership in NQI. Group
Grup mengakui goodwill sebesar Rp766.937 recognized goodwill amounted to Rp766,937
(Catatan 4). (Note 4) .
12

PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) PT MAC Sarana Djaya (“MAC”)
MAC didirikan di Indonesia berdasarkan Akta MAC was established in Indonesia based on
Notaris Drajat Darmadji, S.H., No. 97 tanggal Notarial Deed No. 97 dated November 14, 2002
14 November 2002. Akta pendirian ini telah of Drajat Darmadji, S.H. The Deed of
mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Establishment was approved by the Ministry of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Justice of the Republic of Indonesia in its
No. C-31646.HT.01.01.TH.2004 tanggal Decision Letter No.C-31646.HT.01.01.TH.2004
30 Desember 2004. dated December 30, 2004.
Berdasarkan Akta Pengalihan Hak Atas Saham Based on Notarial Deed of Transfer of Rights on
dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, SH.,M.Kn. Shares No. 49 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.
No. 49 tanggal 12 Januari 2017, Perusahaan M.Kn., dated January 12, 2017, the Company
mengambil alih 500.000 saham MAC dari acquired 500,000 shares of MAC from
Muhammad Fitno dengan harga pengalihan Muhammad Fitno with transfer price of Rp114.
sebesar Rp114.
Pada saat tanggal akuisisi, NQI telah memiliki At the acquisition date, NQI owns
9.026.328.194 saham MAC yang mewakili 9,026,328,194 shares of MAC, which equal to
99,99% kepemilikan di MAC sehingga Grup 99.99% owneship in MAC, therefore the Group
mendapatkan 100% kepemilikan di MAC, obtained 100% ownership in MAC, directly and
secara langsung dan tidak langsung. indirectly.
Ruang lingkup kegiatan MAC meliputi bidang The scope of activities of MAC includes
jasa konstruksi dan telekomunikasi. construction and telecommunication services.
PT Fastel Sarana Indonesia (“FSI”) PT Fastel Sarana Indonesia (“FSI”)

FSI didirikan di Indonesia berdasarkan Akta FSI was established in Indonesia based on
Notaris H. Muhammad Afdal Gazali, S.H., Notarial Deed No. 82 dated March 21, 2002 of
No. 82 tanggal 21 Maret 2002. Akta pendirian H. Muhammad Afdal Gazali, S.H.. The Deed of
ini telah mendapat pengesahan Menteri Establishment was approved by the Ministry of
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Justice of the Republic of Indonesia in its
Keputusan No. C-10358.HT.01.01.TH.2002 Decision Letter No. C-10358.HT.01.01.TH.
tanggal 12 Juni 2002. 2002 dated June 12, 2002.
Pada saat tanggal akuisisi, MAC telah memiliki At the acquisition date, MAC owns 7,499,000
7.499.000 saham FSI yang mewakili 99,99% shares of FSI, which equals to 99.99%
kepemilikan di FSI sehingga Grup owneship in FSI, therefore the Group obtained
mendapatkan 99,99% kepemilikan di FSI, 99.99% ownership in FSI indirectly
secara tidak langsung.
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. Board of Commissioners, Board of

Karyawan Directors, Audit Committee, and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 Commissioners and Board of Directors as of
adalah sebagai berikut: December 31, 2017 is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama merangkap President Commissioner concurrently
Komisaris Independen : Ir. Ronald Waas : Independent Commissioner
Komisaris : Glenn T. Sugita : Commissioner
Komisaris : Sugiman Halim : Commissioner
Komisaris Independen : Rizal Satar : Independent Commissioner
13


Karyawan (lanjutan) Directors, Audit Committee, and Employees
(continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan) December 31, 2017 is as follows: (continued)
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Yan Raymond Jafri : President Director
Direktur : Hartanto Kusmanto : Director
Direktur Independen : Yuana Susatyo : Independent Director
adalah sebagai berikut: December 31, 2016 is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama merangkap President Commissioner concurrently
Komisaris Independen : Guntur Soaloon Siboro : Independent Commissioner
Komisaris : Lukman Tirta Guna : Commissioner
Komisaris : Ari Dewanto Sutedi : Commissioner
Komisaris Independen : Susanto Sosilo : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Rahendrawan : President Director
Direktur : Yan Raymond Jafri : Director
Direktur Independen : Hartanto Kusmanto : Independent Director
Berdasarkan Akta Notaris Based on Notarial Deed No. 19 of

Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No 19 Hasbullah Abdul Rasyud S.H., M.Kn., dated
tanggal 3 Juni 2016, para pemegang saham June 3, 2016, the shareholders approved the
menyetujui perubahan susunan Dewan change in the composition of the Company’s
Komisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan Board of Commissioners and Board of
tersebut telah mendapat persetujuan dari Directors. The change was approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Laws and Human Rights of the
Republik Indonesia sesuai dengan Keputusan Republic of Indonesia through its letter No.
No. AHU-0012204.AH.01.02.Tahun2016 AHU-0012204.AH.01.02.Tahun2016 dated
tanggal 28 Juni 2016. June 28, 2016.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai Committee as of December 31, 2017
berikut: is as follows:
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Rizal Satar : Chairman
Anggota : Arief Budiman : Member
Anggota : Agus Sandianto : Member
14


Karyawan (lanjutan) Directors, Audit Committee, and Employees
(continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai Committee as of December 31, 2016 is as
berikut: follows:
Komite Audit Audit Committee

Ketua : Ir. Susanto Sosilo : Chairman
Anggota : Ariani Vidya Sofjan : Member
Anggota : Agus Sandianto : Member
Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah The establishment of the Company’s Audit
dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM- Committee has complied with BAPEPAM-LK
LK No.IX.1.5. No.IX.1.5
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 006- Based on Board of Director’s Decision Letter
1/CO-SK/I/2011 tanggal 6 Januari 2011, Direksi No. 006-1/CO-SK/I/2011 dated January 6,
Perusahaan menyetujui pengangkatan Herlani 2011, the Company’s Directors has appointed
Mardiani, S.E., sebagai Ketua Internal Audit. Herlani Mardiani, S.E., as Internal Audit
Chairman.
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company’s Board of Commissioners and
merupakan personil manajemen kunci. Board of Directors are the key management
personnel.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and 2016, the Group
2016, Grup memiliki total karyawan tetap has 302 and 61 permanent employees
sebanyak 302 dan 61 orang (tidak diaudit). (unaudited).
Entitas induk dan entitas induk terakhir The parent and ultimate parent entity of the
Perusahaan masing-masing adalah Clover Company are Clover Universal Enterprise Ltd.
Universal Enterprise Ltd. dan Northstar Equity and Northstar Equity Partners III Ltd.,
Partners III Ltd., yang berkedudukan di respectively, domiciled in Singapore.
Singapura.
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Consolidated Financial

Konsolidasian Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The management of the Company is

atas penyusunan laporan keuangan responsible for the preparation of the
konsolidasian yang telah diselesaikan dan consolidated financial statements which were
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan completed and authorized for issuance by the
pada tanggal 23 April 2018. Company’s Board of Directors on
April 23, 2018.
15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang Financial Accounting Standards (“SAK”), which
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi comprise the Statements of Financial
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (“PSAK”) and
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan Interpretations to Financial Acccounting
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Standards (“ISAK”) issued by the Board of
Ikatan Akuntan Indonesia, serta Pedoman Financial Accounting Standards of the
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Indonesian Institute of Accountants, and
Keuangan yang diterbitkan oleh Badan preparation of financial statements which
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga issued by Capital Market and Financial
Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya Institution Supervisor Agency (“BAPEPAM-
telah dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan LK”), which function has been transferred to
(“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013. Financial Services Authority (“OJK”) starting on
January 1, 2013.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies applied in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir statements as of and for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2017 konsisten December 31, 2017 are consistent with the
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan accounting policies applied in the preparation of
dalam penyusunan laporan keuangan the consolidated financial statements of the
konsolidasian Grup untuk periode/tahun Group for the prior period/year, except for
sebelumnya, kecuali atas penerapan PSAK adoption of new PSAK’s effective January 1,
baru yang berlaku efektif 1 Januari 2017 yang 2017 as disclosed in the relevant notes to the
diungkapkan dalam catatan yang relevan consolidated financial statements.
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statement have

berdasarkan konsep akrual, dan dasar been prepared and presented using the accrual
pengukuran dengan menggunakan konsep basis, and the measurement basis used is
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang historical cost, except for certain accounts
diukur dengan menggunakan dasar seperti which are measured on the bases as described
yang disebutkan dalam catatan yang relevan. in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan The consolidated statement of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara presents the receipts and payments of cash
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas and cash equivalents classified into operating,
operasi, investasi dan pendanaan disajikan investing and financing activities presented
menggunakan metode langsung. using the direct method.
Pada tanggal 19 April 2018, Grup memutuskan On April 19, 2018, the Group decided to change
untuk mengubah kebijakan akuntansi its accounting policy in relation with the
sehubungan dengan klasifikasi dan penyajian classification and presentation of payments of
transaksi pembayaran sewa jangka panjang long-term site rentals and finance cost from
dan pembayaran beban keuangan, dari yang previously presented as cash flows from
sebelumnya disajikan sebagai arus kas yang operating activities to cash flows from investing
berasal dari aktivitas operasional menjadi arus activities and financing activities, respectively.
kas yang berasal dari aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan.
16


(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated

Konsolidasian (lanjutan) Financial Statements (continued)
Kebijakan akuntansi Grup atas penyajian The Group’s accounting policy on certain
transaksi-transaksi tertentu sebelum perubahan transactions prior to change of policy, has been
kebijakan, telah sesuai dengan SAK yang in accordance with applicable SAK. The Group
berlaku. Grup memilih untuk mengubah decide to change the presentation on those
penyajian atas transaksi-transaksi tersebut agar transaction to make the statement of cash flows
laporan arus kas konsolidasian Grup menjadi more meaningful to the user of the financial
lebih bermakna bagi pengguna laporan statement.
keuangan.
Grup menerapkan perubahan kebijakan The Group applied the change on the
akuntansi tersebut pada laporan keuangan accounting policies on its consolidated financial
konsolidasian Grup efektif sejak tanggal statements effective since January 1, 2017. In
1 Januari 2017. Sesuai dengan PSAK No.25, accordance with PSAK No. 25, changes in
perubahan kebijakan akuntansi mensyaratkan accounting policies require the Group to
Grup untuk menerapkan perubahan secara implement the change retrospectively.
retrospektif.
Tahun buku Grup adalah 1 Januari - The financial year of the Group is January 1 -
31 Desember. December 31.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Accounts included in the financial statements of
keuangan masing-masing entitas dalam Grup each of the entity in the Group are measured
disajikan dengan menggunakan mata uang dari using the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana entitas environment in which the entity operates (“the
beroperasi (“mata uang fungsional”). Grup functional currency”). The Group applied PSAK
menerapkan PSAK No. 10, “Pengaruh No. 10, "The Effects of Changes in Foreign
Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing” di Exchange Rates" in which the Group uses
mana Grup menggunakan Rupiah sebagai Rupiah as the reporting currency which is also
mata uang pelaporan yang juga merupakan the functional currency.
mata uang fungsional.
Seluruh angka dalam laporan keuangan All figures in this consolidated financial
konsolidasian ini disajikan dalam jutaan Rupiah, statements are stated in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain. unless otherwise stated.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Principles
Grup telah menerapkan seluruh standar The Group has adopted all the new and revised
akuntansi baru dan yang direvisi yang efektif standards that are effective on January 1,
tanggal 1 Januari 2017, termasuk standar 2017, including the following accounting
akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan standards that are considered relevant to the
bagi Grup sehingga mempengaruhi posisi Group and therefore affect the financial position
dan/atau kinerja keuangan Grup dan/atau and/or performance of the Group and/or the
pengungkapan terkait dalam kebijakan related disclosures in the accounting policies
akuntansi maupun Catatan atas laporan and Notes to the consolidated financial
keuangan konsolidasian: statements:
a) Amandemen PSAK No. 1: Penyajian a) Amendments to PSAK No. 1: Presentation

Laporan Keuangan tentang Prakarsa of Financial Statements on Disclosures
Pengungkapan. Initiative.
b) PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan b) PSAK No. 24 (2016 Improvement):

Kerja. Employee Benefits.
17


Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) Changes in Accounting Principles

(continued)
Grup telah menerapkan seluruh standar The Group has adopted all the new and revised
akuntansi baru dan yang direvisi yang efektif standards that are effective on January 1,
tanggal 1 Januari 2017, termasuk standar 2017, including the following accounting
akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan standards that are considered relevant to the
bagi Grup sehingga mempengaruhi posisi Group and therefore affect the financial position
dan/atau kinerja keuangan Grup dan/atau and/or performance of the Group and/or the
pengungkapan terkait dalam kebijakan related disclosures in the accounting policies
akuntansi maupun Catatan atas laporan and Notes to the consolidated financial
keuangan konsolidasian: (lanjutan) statements: (continued)
c) PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): c) PSAK No. 60 (2016 Improvement):

Instrumen Keuangan: Pengungkapan. Financial Instruments: Disclosures.
d) ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang d) ISAK No.31: Interpretation on the Scope of
Lingkup PSAK No.13: Properti Investasi. PSAK No.13: Investment Property.
e) ISAK No. 32: Definisi dan Hierarki Standar e) ISAK No.32: Definition and Hierarchy of
Akuntansi Keuangan. Financial Accounting Standards.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari The consolidated financial statements comprise
laporan keuangan Perusahaan dan entitas the financial statements of the Company and its
anaknya dimana Perusahaan memiliki kendali. subsidiaries, in which the Company has control.
Pengendalian didapat ketika Perusahaan Control is achieved when the Company is

terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil exposed or has rights to variable returns from
variabel dari keterlibatannya dengan investee its involvement with the investee and has the
dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi ability to affect those returns through its power
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas over the investee.
investee.
Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan Specifically, the Company controls an investee

investee jika dan hanya jika Perusahaan if and only if the Company has:
memiliki seluruh hal berikut ini:
• Kekuasaan atas investee (misal, hak yang • Power over the investee (i.e., existing rights
ada memberi kemampuan kini untuk that give it the current ability to direct the
mengarahkan aktivitas relevan investee) relevant activities of the investee)
• Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel • Exposure or rights to variable returns from
dari keterlibatannya dengan investee, dan its involvement with the investee, and
• Kemampuan untuk menggunakan • The ability to use its power over the investee
kekuasaannya atas investee untuk to affect its returns
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor
Perusahaan menilai kembali apakah investor The Company re-assesses whether or not it
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan controls an investee if facts and circumstances
mengindikasikan adanya perubahan terhadap indicate that there are changes to one or more
satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. of the three elements of control. Consolidation
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika of subsidiaries begins when the Company
Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas obtains control over the subsidiaries and
anak dan berhenti ketika Perusahaan ceases when the Company loses control of the
kehilangan pengendalian atas entitas anak. subsidiaries.
18


b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Assets, liabilities, income and expenses of
entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama subsidiaries acquired or disposed of during the
periode termasuk dalam laba rugi konsolidasian period are included in the consolidated profit or
dari tanggal Perusahaan memperoleh loss from the date the Company gains control
pengendalian sampai dengan tanggal until the date the Company ceases to control
Perusahaan menghentikan pengendalian atas the subsidiaries.
entitas anak.
Semua akun dan transaksi antar Perusahaan All material intercompany accounts and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, losses, if any, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and the results of operations
keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu of the Group as one business entity.
kesatuan usaha.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiaries are
penuh diatribusikan pada Kepentingan attributed to the Non-controlling Interests
Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini (“NCI”) even if such losses result in a deficit
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over subsidiaries, the
entitas anak, maka Perusahaan: Company:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk - derecognizes of asset (including goodwill)

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiaries;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat - derecognizes the carring amount of any
setiap KNP; NCI;
- menghentikan pengakuan akumulasi - derecognizes the cummulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, difference, recorded in equity, if any;
bila ada;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang - recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai - recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
- mengakui setiap perbedaan yang - recognizes any surplus or deficit in profit or
dihasilkan sebagai keuntungan atau loss; and
kerugian dalam laporan laba rugi; dan
- mereklasifikasi bagian entitas induk atas - reclassifies its share of components
komponen yang sebelumnya diakui previously recognized in other
sebagai pendapatan komprehensif ke laba comprehensive income to profit or loss or
rugi atau ke saldo laba. retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset neto dari entitas anak yang dapat and net assets of the subsidiaries attributable
diatribusikan secara langsung maupun tidak directly or indirectly by the Company, which are
langsung oleh Perusahaan, yang masing- presented in the consolidated profit or loss and
masing disajikan dalam laba rugi konsolidasian under the equity section of the consolidated
dan dalam ekuitas pada laporan posisi statement of financial position, respectively,
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian separately from the corresponding portion
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the owners of the parent
induk. company.
19


c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for using
metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah the acquisition method. The cost of an
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang acquisition is measured as the aggregate of the
dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada consideration transferred, measured at
tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada acquisition-date fair value, and the amount of
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi any NCI in the acquiree. For each business
bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada combination, the acquirer measures the NCI in
entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar the acquiree either at fair value or at the
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas proportionate share of the acquiree’s
aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang identifiable net assets. Transaction costs
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul incurred are directly expensed and included in
dibebankan langsung dan disajikan dalam “General and Administrative Expenses”.
“Beban Umum dan Administrasi”.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When acquiring a business, the Group
Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset assesses the financial assets acquired and
keuangan yang diperoleh dan liabilitas liabilities assumed for appropriate classification
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada and designation in accordance with the
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan contractual terms, economic circumstances
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal and pertinent conditions as at the acquisition
akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan date. This includes the separation of embedded
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh derivatives in host contracts by the acquiree.
pihak yang diakuisisi.
Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi If the initial accounting for a business
bisnis belum selesai pada akhir periode combination is incomplete by the end of the
pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Grup reporting period in which the combination
melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos occurs, the Group reports in the consolidated
yang proses akuntansinya belum selesai dalam financial statements provisional amounts for the
laporan keuangan konsolidasiannya. Selama items for which the accounting is incomplete.
periode pengukuran, Grup menyesuaikan During the measurement period, the Group
secara retrospektif jumlah sementara yang shall retrospectively adjust the provisional
diakui pada tanggal akuisisi untuk amounts recognized at the acquisition date to
mencerminkan informasi baru yang diperoleh reflect new information obtained about facts
tentang fakta dan keadaan yang ada pada and circumstances that existed as of the
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah acquisition date and, if known, would have
berdampak pada pengukuran jumlah yang affected the measurement of the amounts
diakui pada tanggal tersebut. recognized as of that date.
Periode pengukuran berakhir segera setelah The measurement period ends as soon as the
Grup menerima informasi tentang fakta dan Group receives the information about facts and
keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau circumstances that existed as of the acquisition
mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat date or learn that more information is not
diperoleh. Namun demikian, periode obtainable. However, the measurement period
pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari shall not exceed one year from the acquisition
tanggal akuisisi. date.
20


c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan In a business combination which is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquirer’s previously held equity
kembali kepentingan ekuitas yang sebelumnya interest in the acquiree is remeasured to fair
dimiliki oleh pihak yang diakuisisi pada nilai value at the acquisition date and recognized the
wajar tanggal akuisisi dan mengakui gain or loss through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
melalui laba atau rugi.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal by the acquirer will be recognized at fair value
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan at the acquisition date. Subsequent changes to
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang the fair value of the contingent consideration
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, which is deemed to be an asset or liability will
akan diakui dalam laporan laba rugi be recognized in the consolidated statement of
konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 55 profit or loss in accordance with PSAK No. 55
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: (Revised 2014), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran” baik dalam laba Recognition and Measurement”, either in profit
rugi atau sebagai penghasilan komprehensif or loss or as other comprehensive income. If the
lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, contingent consideration is classified as equity,
imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali dan it should not be remeasured until it is finally
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam settled within equity.
ekuitas.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya At acquisition date, goodwill is initially

disajikan pada harga perolehan yang measured at cost which is the excess of the
merupakan selisih lebih nilai agregat dari aggregate of the consideration transferred and
imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP the amount recognized for NCI over the net
atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang identifiable assets acquired and liabilities
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika assumed. If this consideration is lower than the
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset fair value of the net assets of the subsidiaries
neto entitas anak yang diakuisisi, selisih acquired, the difference is recognized in the
tersebut diakui dalam laba rugi konsolidasian. consolidated profit or loss.
Setelah pengakuan awal, goodwill disajikan After initial recognition, goodwill is measured at
pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi cost less any accumulated impairment losses.
kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari acquired from business combination since the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, acquisition date, is allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Group’s Cash Generating Unit (“CGU”) that are
(“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan expected to benefit from the combination,
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, irrespective of whether other assets or liabilities
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari of the acquirer are assigned to those CGUs.
pihak yang diakuisisi dialokasikan atas UPK
tersebut.
21


c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part of
UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut the operations within that CGU is disposed of,
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan the goodwill associated with the operations
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi of the operations when determining the gain or
tersebut ketika menentukan keuntungan atau loss on disposal of the operations. Goodwill
kerugian dari penghentian operasi. Goodwill disposed of in this circumstance is measured
yang dilepaskan tersebut disajikan berdasarkan based on the relative values of the operations
nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi disposed of and the portion of the CGU
UPK yang ditahan. retained.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash on
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 hand and in banks and time deposits with
(tiga) bulan atau kurang sejak tanggal original maturity periods of 3 (three) months or
penempatan dan tidak dibatasi less and not restricted in use.
penggunaannya.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Grup menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian The Group applied PSAK No. 7 (2015
2015), “Pengungkapan Pihak Berelasi” yang Improvement), "Related Party Disclosures",
mensyaratkan pengungkapan hubungan, which requires the disclosure of relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, transactions and balances of related parties,
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan including commitments, in the consolidated
konsolidasian dan juga diterapkan terhadap financial statements and also applies to
laporan keuangan secara individual. individual financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup A party is considered to be related to the Group
jika adalah sebagai berikut: if:
a. orang atau anggota keluarga terdekat a. a person or a closed member of the

mempunyai relasi dengan entitas pelapor persons’ family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity,
pelapor,
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
entitas pelapor, atau reporting entity, or
(iii) personil manajemen kunci entitas (iii) is a member of the key management
pelapor atau entitas induk entitas personnel of the reporting entity or a
pelapor. parent of the reporting entity.
22



Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup A party is considered to be related to the Group
jika adalah sebagai berikut: (lanjutan) if: (continued)
b. suatu entitas berelasi dengan entitas b. an entity is related to a reporting entity if

pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah (i) the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiaries
anak dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiaries is related to the
terkait dengan entitas lain), others),
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana member),
entitas lain tersebut adalah
anggotanya),
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama, same third party,
(iv) suatu entitas adalah ventura bersama (iv) an entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity,
ketiga,
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment benefit
imbalan paska-kerja untuk imbalan plan for the benefit of employees of
kerja dari salah satu entitas pelapor either the reporting entity or an entity
atau entitas yang terkait dengan related to the reporting entity. If the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity is itself such a plan, the
adalah entitas yang sponsoring employers are also related
menyelenggarakan program tersebut, to the reporting entity,
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor,
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entities controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person
yang diidentifikasi dalam huruf (a), identified in (a),
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) a person identified in a(i) has
a(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the entity or
entitas atau personil manajemen kunci is a member of the key management
entitas (atau entitas induk dari entitas). personnel of the entity (or of a parent
of the entity).
23



Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are made
dilakukan berdasarkan harga dan kondisi based on prices and other conditions which are
lainnya yang setara dengan transaksi dengan equivalent with transactions with third parties.
pihak-pihak ketiga.
Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak- All transactions and balances with related
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas parties are disclosed in the relevant notes to the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
f. Biaya Dibayar di Muka f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada usaha selama masa to operations over the periods benefited. The
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari sewa long-term portion of prepaid expenses is
dibayar di muka disajikan sebagai "Biaya Sewa presented as “Prepaid Rent - Non-current
Dibayar di Muka - Bagian Tidak Lancar" dalam Portion” in the consolidated statement of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
g. Sewa g. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan The determination of whether an agreement is

perjanjian sewa atau perjanjian yang a rental agreement or agreements containing
mengandung sewa didasarkan atas substansi leases is based on the substance of the
perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah agreement at inception date and whether the
pemenuhan perjanjian tergantung pada fulfillment of the agreement depends on the use
penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian of a specific asset and the agreement gives a
tersebut memberikan suatu hak untuk right to use the asset. Leases that transfer
menggunakan aset tersebut. Sewa yang substantially all the risks and rewards related to
mengalihkan secara substansial seluruh risiko asset’s ownership are classified as finance
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan leases.
aset, diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan Furthermore, a lease is classified as an

sebagai sewa operasi, jika sewa tidak operating lease if it does not transfer
mengalihkan secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards related to
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asset’s ownership.
aset.
24


g. Sewa (lanjutan) g. Leases (continued)
Grup sebagai Lessee The Group as Lessee
i. Dalam sewa pembiayaan, Grup sebagai i. In a finance lease, the Group as a lessee
lessee mengakui aset dan liabilitas dalam recognizes assets and liabilities in the
laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position
pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar at the inception of the lease period equal to
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari the fair value of the leased property or, if
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lower, the present value of the minimum
lebih rendah dari nilai wajar. Beban lease payments. The financial cost is
keuangan dialokasikan pada setiap allocated to each period during the lease
periode selama masa sewa, sehingga term, so as to produce constant periodic
menghasilkan tingkat suku bunga periodik rate of the interest on the remaining
yang konstan atas saldo liabilitas. Rental balance of the liability. Contingent rent
kontinjen dibebankan pada periode shall be charged in the period in which they
terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam are incurred. Finance cost are reflected in
laba rugi konsolidasian. the consolidated profit or loss.
ii. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian dari ii. Capitalized leased assets (presented as a
“Aset Tetap”) disusutkan selama jangka part of “Fixed Assets”) are depreciated
waktu yang lebih pendek antara umur over the shorter of the estimated useful
manfaat aset sewaan dan periode masa lives of the assets and the lease term, if
sewa, jika tidak ada kepastian yang there is no reasonable certainty that the
memadai bahwa Grup akan mendapatkan Group will obtain ownership of the asset by
hak kepemilikan pada akhir masa sewa. the end of the lease term.
iii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui iii. Under an operating lease, the Group
pembayaran sewa sebagai beban dengan recognizes lease payments as an expense
metode garis lurus (straight-line method) on a straight-line method over the lease
selama masa sewa. term.
Grup sebagai Lessor The Group as Lessor
i. Dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui i. Under a finance lease, the Group is
aset berupa piutang sewa pembiayaan di required to recognize assets held under a
laporan posisi keuangan konsolidasian finance lease in the consolidated
sebesar jumlah yang sama dengan statement of financial position and present
investasi sewa neto. Penerimaan piutang them as a receivable at an amount equal to
sewa diperlakukan sebagai pembayaran the net investment in the lease. Lease
pokok dan pendapatan pembiayaan. payments received are treated as
Pengakuan pendapatan pembiayaan repayments of principal and finance lease
didasarkan pada suatu pola yang income. The recognition of finance lease
mencerminkan suatu tingkat pengembalian income is based on a pattern reflecting a
periodik yang konstan atas investasi neto constant periodic rate of return on net
sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. investments as a lessor in the finance
lease.
25


g. Sewa (lanjutan) g. Leases (continued)
Grup sebagai Lessor (lanjutan) The Group as Lessor (continued)
ii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui aset ii. Under an operating lease, the Group
untuk sewa operasi di laporan posisi presents assets as subject to operating
keuangan konsolidasian sesuai sifat aset leases in the consolidated statement of
tersebut. Biaya langsung awal sehubungan financial position according to the nature of
proses negosiasi sewa operasi the assets. Initial direct costs incurred in
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset negotiating an operating lease are added
sewaan dan diakui sebagai beban selama to the carrying amount of the leased asset
masa sewa dengan dasar yang sama and recognized as an expense over the
dengan pendapatan sewa. Rental lease term on the same basis as rental
kontinjen, apabila ada, diakui sebagai income. Contingent rents, if any, are
pendapatan pada periode terjadinya. recognized as revenue in the periods in
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai which they are earned. Lease income from
pendapatan atas dasar garis lurus selama operating leases is recognized as income
masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), Under PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases”,
“Sewa”, ketika sewa mengandung elemen when a lease contains both land and building
tanah dan bangunan sekaligus, entitas harus element, an entity should assess the
menelaah klasifikasi untuk setiap elemen classification of each element separately
secara terpisah apakah sebagai sewa whether as a finance lease or an operating
pembiayaan atau sewa operasi. lease.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realizable value. Net realizable value is the
realisasi neto. Nilai realisasi neto persediaan estimated selling price in the ordinary course of
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan business, less estimated cost of completion and
usaha biasa dikurangi estimasi biaya the estimated cost necessary to make the sale.
penyelesaian dan estimasi biaya yang The costs of the Group’s inventories are
diperlukan untuk membuat penjualan. Biaya determined by the weighted average method.
perolehan persediaan Grup ditentukan dengan
menggunakan rata-rata tertimbang.
Grup menetapkan cadangan untuk keusangan The Group provides allowance for
dan/atau penurunan nilai persediaan obsolescence and/or decline in values of
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas inventories based on periodic reviews of the
kondisi fisik persediaan. physical condition of the inventories.
26


i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost (including
(termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu capitalized of certain borrowing costs during the
selama masa konstruksi), dikurangi akumulasi construction period), less accumulated
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. depreciation and impairment losses, if any.
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian Such cost includes the cost of replacing part of
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, the fixed assets when that cost is incurred, if the
jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, recognition criteria are met. Likewise, when a
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, significant inspection is performed, that cost is
biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat recognized in the carrying amount of the fixed
aset tetap sebagai suatu penggantian jika assets as a replacement if the recognition
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya criteria are met. All other repairs and
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak maintenance costs that do not meet the
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba recognition criteria are recognized in the
rugi konsolidasian pada saat terjadinya. consolidated profit or loss when incurred.
Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siap Depreciation begins when the fixed assets are
sesuai dengan yang diharapkan yang dihitung ready for their intended used which is computed
dengan menggunakan metode garis lurus, using the straight-line method, with the
dengan estimasi masa manfaat ekonomis aset estimated useful life of the assets as follows:
tetap sebagai berikut:
Taksiran Umur Manfaat (Tahun)/ Tarif/

Jenis Aset Tetap Estimated Useful Lifes (Years) Rate Type of Fixed Assets
Menara 4 - 20 5% - 25% Tower

Infrastructure
Infrastruktur In-Building-Coverage 9 11,11% In-Building-Coverage
Infrastruktur Telecomunication
telekomunikasi 4-8 12,5% - 25% infrastructure
Bangunan 20 5% Building
Peralatan komputer 4-8 12,5% - 25% Computer equipment
Kendaraan 4-8 12,5% - 25% Vehicles
Inventaris kantor 4-8 12,5% - 25% Office equipment
Peralatan proyek 4-8 12,5% - 25% Project equipments
27


i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)
Aset tetap - infrastruktur In-Building-Coverage Fixed assets - In-Building-Coverage

merupakan seperangkat alat dan kabel yang infrastructure represented a set of devices and
dipasang dalam bangunan, yang digunakan cables installed in buildings, used by The Group
oleh Grup untuk memberikan jasanya kepada to deliver its services to telecommunication
operator telekomunikasi untuk meningkatkan operators to strengthen their network coverage
jangkauan jaringannya dalam bangunan in related buildings.
tersebut.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Land is stated at cost and not depreciated.
tidak disusutkan.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar Construction in progress are stated at cost,
biaya perolehan, yang mencakup, jika ada, including, if any, capitalized borrowing costs
kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya and other cost incurred in accordance with the
lainnya yang terjadi sehubungan dengan fixed assets financing of such assets
pendanaan aset tetap dalam penyelesaian constructions. The accumulated costs will be
tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan reclassified to the appropriate “Fixed Assets”
direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang account when the construction is substantially
bersangkutan pada saat aset tetap tersebut completed and ready for its intended use.
telah selesai dikerjakan dan siap untuk Construction in progress are not depreciated as
digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak these are not yet available for use.
disusutkan karena belum tersedia untuk
dipergunakan.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Repairs and maintenance cost are charged to
pada operasi pada saat terjadinya. Beban operations when these are incurred. The cost of
pemugaran dan penambahan dalam jumlah major renovation and restoration are capitalized
besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset to the carrying amount of the related fixed
tetap terkait bila memenuhi kriteria pengakuan. assets, if the recognition criteria are met.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in the consolidated profit
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan or loss in the period when the asset is
dalam laba rugi konsolidasian pada periode derecognized.
aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada setiap akhir periode, nilai residu, umur The residual values, useful lives and method of
manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan depreciation are reviewed, and adjusted
jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan prospectively, if appropriate, at each period
secara prospektif. end.
28


j. Aset Takberwujud j. Intangible Assets
Aset takberwujud yang diperoleh secara Intangible assets acquired separately are
terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar measured on initial recognition at cost. The cost
biaya perolehan. Biaya perolehan aset of intangible assets acquired from business
takberwujud yang berasal dari kombinasi bisnis combination is their fair value at the date of
adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelah acquisition. Following initial recognition,
pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan intangible assets are carried at cost less any
pada biaya perolehan dikurangi dengan accumulated amortization and accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi impairment losses, except for goodwill which
penurunan nilai, kecuali untuk goodwill yang are carried at their fair value at the date of
dinyatakan pada nilai wajar pada tanggal acquisition less any impairment losses.
akuisisi dikurangi dengan penurunan nilai.
Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai The useful lives of intangible assets are
terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud assessed as either finite or indefinite. Intangible
dengan umur manfaat terbatas diamortisasi assets with finite lives are amortized over the
sesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untuk useful economic life and assessed for
penurunan nilai jika terdapat indikasi bahwa impairment whenever there is an indication that
aset takberwujud mengalami penurunan nilai. the intangible asset may be impaired. The
Periode dan metode amortisasi aset amortization period and the amortization
takberwujud dengan umur manfaat terbatas method for an intangible asset with a finite
ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhir useful life are reviewed at least at the end of
periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan each reporting period. Changes in the expected
umur manfaat atau pola konsumsi manfaat useful life or the expected pattern of
ekonomi masa depan dari aset tersebut consumption of future economic benefits
dijadikan pertimbangan dalam mengubah embodied in the asset are considered to modify
periode atau metode amortisasi dan the amortization period or method, as
diperlakukan sebagai perubahan estimasi appropriate, and are treated as changes in
akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud accounting estimates. The amortization
dengan umur manfaat terbatas dicatat sebagai expense on intangible assets with finite lives is
beban pada laba rugi konsolidasian sesuai recognized in the consolidated profit or loss in
dengan fungsi aset takberwujud tersebut. the expense category that is consistent with the
function of the intangible assets.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak Intangible assets with indefinite useful lives are
terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap not amortized, but are tested for impairment
periode untuk penurunan nilai, secara individual periodically, either individually or at the cash-
atau pada tingkat unit penghasil kas. Umur generating unit level. The useful life of an
manfaat aset takberwujud yang tidak intangible asset that is not being amortized
diamortisasi ditelaah setiap tahun untuk shall be reviewed each year to determine
menentukan apakah peristiwa dan kondisi whether events and circumstances continue to
dapat terus mendukung penilaian bahwa umur support an indefinite useful life assessment for
manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka that asset. If not, the change in useful life from
perubahan umur manfaat dari tidak terbatas indefinite to finite is applied on a prospective
menjadi terbatas diterapkan secara prospektif. basis.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian Gains or losses arising from derecognition of an
pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai intangible asset are calculated as the difference
selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan between the net disposal proceeds and the
jumlah tercatat aset takberwujud dan diakui carrying amount of the asset and are
dalam laba rugi konsolidasian pada saat aset recognized in the consolidated profit or loss
takberwujud tersebut dihentikan when the intangible asset is derecognized.
pengakuannya.
29


j. Aset Takberwujud (lanjutan) j. Intangible Assets (continued)
Ringkasan kebijakan yang diterapkan untuk The summary of the policies applied to the
aset takberwujud milik Grup adalah sebagai Group’s intangible assets is as follows:
berikut:
Kontrak Pelanggan
dan Order Backlog/
Perangkat Lunak/ Customer Contract
Goodwill Software and Order Backlog
Tidak terbatas/
Umur manfaat Indefinite 4 Tahun/4 Years 10 Tahun/10 Years Useful lives
Tidak diamortisasi/ Garis lurus/ Garis lurus/
Metode amortisasi Not amortized Straight-line Straight-line Amortization Method
Dihasilkan secara internal Dari pembelian/ Dari pembelian/ Dari pembelian/ Produced internally
atau dari pembelian From purchase From purchase From purchase or from purchase
k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, At each annual reporting period, The Group
Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu assesses whether there is an indication that an
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian exists, or when annual impairment testing for an
penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud asset (i.e., an intangible asset with an indefinite
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset useful lives, an intangible asset not yet
takberwujud yang belum dapat digunakan atau available for use, or goodwill acquired in a
goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi business combination) is required, the Group
bisnis) diperlukan, maka Grup membuat makes an estimation of the asset’s recoverable
estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut. amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk and its value in use, and is determined for an
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset individual asset, unless the asset does not
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk generate cash inflows that are largely
yang sebagian besar independen dari aset atau independent of those or from other assets
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih category. Where the carrying amount of an
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset asset exceeds its recoverable amount, the
tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai asset is considered impaired and is written
tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai down to its recoverable amount. Impairment
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari losses of continuing operations are recognized
operasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugi in the consolidated profit or loss as “impairment
konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. losses”.
30



Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus In assessing the value in use, the estimated net
kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini future cash flows are discounted to their
dengan menggunakan tingkat diskonto present value using a pre-tax discount rate that
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian reflects current market assessments of the time
pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan value of money and the specific risks of asset.
risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat If no such transactions can be identified, the
transaksi tersebut, Grup menggunakan model Group uses an appropriate valuation model to
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai determine the fair value of the assets. These
wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini calculations are corroborated by valuation
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi multiples or other available fair value indicators.
nilai wajar yang tersedia.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian account, if available. Impairment losses of
penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, continuing operations, if any, are recognized in
jika ada, diakui pada laba rugi konsolidasian the consolidated profit or loss under expense
sesuai dengan kategori beban yang konsisten categories that are consistent with the functions
dengan fungsi dari aset yang diturunkan of the impaired assets.
nilainya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi period as to whether there is any indication that
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui previously recognized impairment losses
sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin recognized for an asset other than goodwill may
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika no longer exist or may have decreased. If such
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas indication exists, the recoverable amount is
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. estimated. A previously recognized impairment
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui loss for an asset other than goodwill is reversed
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik only if there has been a change in the
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi assumptions used to determine the asset’s
yang digunakan untuk menentukan jumlah recoverable amount since the last impairment
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan loss was recognized.
nilai terakhir diakui.
Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke In this case, the carrying amount of the asset is
jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut increased to its recoverable amount. The
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak reversal is limited so that the carrying amount
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah of the asset does not exceed its recoverable
tercatat - neto setelah penyusutan, seandainya amount, nor exceed the carrying amount that
tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui would have been determined, net of
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. depreciation, had no impairment loss been
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam recognized for the asset in prior years. Reversal
laba rugi konsolidasian. Setelah pembalikan of an impairment loss is recognized in the
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan consolidated profit or loss. After such a
di periode mendatang untuk mengalokasikan reversal, the depreciation expense on the asset
jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai is adjusted in future periods to allocate the
sisanya, dengan dasar yang sistematis selama asset’s revised carrying amount, less any
sisa umur manfaatnya. residual value, on a systematic basis over its
remaining useful lives.
31



Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir Goodwill is tested for impairment at each
periode pelaporan dan ketika keadaan yang reporting period and when circumstances
mengindikasikan bahwa nilai tercatat indicate that the carrying value may be
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai impaired. Impairment is determined for goodwill
goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah by assessing the recoverable amount of each
tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana CGU (or group of CGUs) to which the goodwill
goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari relates. Where the recoverable amount of the
UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi CGU is less than its carrying amount, an
penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan impairment loss is recognized. Impairment
nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak losses relating to goodwill cannot be reversed
dapat dibalik pada periode berikutnya. in future periods.
l. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang l. Long-term Employee Benefits Liability
Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja The Group recognizes employee benefits
karyawan berdasarkan peraturan Grup dan liability under the Group regulations and under
sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 the Law No. 13/2003 dated March 25, 2003.
tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban The present value of defined benefit obligation,
imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa current service cost and past service cost is
lalu ditentukan dengan menggunakan metode determined using “Projected Unit Credit”
penilaian “Projected Unit Credit”. method.
Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), The Group applied PSAK No. 24 (Revised
"Imbalan Kerja". PSAK ini, antara lain, 2013), “Employee Benefits”. This PSAK, among
menghilangkan mekanisme koridor dan others, removes the corridor mechanism and
pengungkapan kewajiban kontijensi untuk contigent liability diclosures to simplify
menyederhanakan klasifikasi dan classification and disclosures. Under the
pengungkapan. Berdasarkan PSAK revisi, revised PSAK, the cost of providing post-
biaya imbalan pasca kerja menggunakan employment benefits is determined using the
metode "Projected Unit Credit". Akumulasi “Projected Unit Credit” method. The
keuntungan aktuarial yang belum diakui atau accumulated unrecognized actuarial gains or
kerugian yang terjadi diakui sebagai losses incurred are recognized to “Other
"Penghasilan Komprehensif Lain" dan disajikan Comprehensive Income” and is presented in
pada bagian ekuitas. Biaya jasa lalu the equity section. Past service cost is
dibebankan langsung pada laba rugi. recognized immediately to profit and loss. The
Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam liability for employee benefits recognized in the
laporan posisi keuangan konsolidasian consolidated statement of financial position
merupakan nilai kewajiban imbalan pasti. represents the present value of the defined
benefit obligation.
m. Provisi m. Provision
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini Provisions are recognized when the Group has
(baik bersifat hukum maupun bersifat a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu, besar kemungkinan penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat of the amount of the obligation.
diestimasi secara andal.
32


m. Provisi (lanjutan) m. Provision (continued)
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber estimate. If it is no longer probable that an
daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is cancelled.
n. Pajak Penghasilan n. Income Tax
Pajak Final Final Tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulation in Indonesia determined that

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak certain taxable income is subject to final tax.
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan Final tax applied to the gross value of
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transactions is applied even when the parties
walaupun atas transaksi tersebut pelaku carrying the transaction are recognizing losses.
transaksi mengalami kerugian.
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current period are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak periode berjalan yang dihitung the taxable profit for the period computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax are

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban presents as part of “Income Tax Expense -
Pajak Penghasilan - Kini” dalam laba rugi Current” in the consolidated profit or loss. The
konsolidasian. Grup juga menyajikan Group also presents interest/penalty, if any, as
bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari part of “Income Tax Expense - Current”.
“Beban Pajak Penghasilan - Kini”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan, jika ada, Amendments to tax obligations, if any, are
diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima recorded when a tax assessment letter is
atau, jika diajukan keberatan, pada saat received or, if appealed against, when the result
keputusan atas keberatan ditetapkan. of the appeal is determined.
33


n. Pajak Penghasilan (lanjutan) n. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for the
konsekuensi pajak pada masa mendatang yang future tax consequences attributable to
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas menurut laporan keuangan dengan existing assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada statements and their respective tax bases at
setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak each reporting date. Deferred tax liabilities are
tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognized for all taxable temporary differences
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan and deferred tax assets are recognized for
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh deductible temporary differences and
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, accumulated fiscal losses to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinan perbedaan probable that taxable profit will be available in
temporer yang boleh dikurangkan dan future years against which the deductible
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat temporary differences and accumulated fiscal
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena losses can be utilized.
pajak pada masa depan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak and reduced to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasi sebagian probable that sufficient taxable profit will be
atau semua manfaat aset pajak tangguhan available to allow the benefit of part or all of
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, deferred tax asset to be utilized. At the end of
Grup menilai kembali aset pajak tangguhan each reporting period, the Group reassesses
yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak unrecognized deferred tax assets. The Group
tangguhan yang sebelumnya tidak diakui recognizes previously unrecognized deferred
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal tax assets to the extent that it has become
pada masa depan akan tersedia untuk probable that future taxable profit will allow the
pemulihannya. deferred tax assets to be recovered.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the prevailing tax
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau rates that have been enacted or substantively
secara substansial telah berlaku pada tanggal enacted at the reporting date. Changes in the
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan carrying amount of deferred tax assets and
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh liabilities due to a change in tax rates are
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha charged to current period operations, except to
periode berjalan, kecuali untuk transaksi- the extent that they relate to items previously
transaksi yang sebelumnya telah langsung charged or credited to equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the consolidated statement of financial position,
keuangan konsolidasian, kecuali aset dan except if they are for different legal entities,
liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang consistent with the presentation of current tax
berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan assets and liabilities.
liabilitas pajak kini.
34


o. Tambahan Modal Disetor - Neto o. Additional Paid-in Capital - Net
Tambahan modal disetor - neto merupakan Additional paid-in capital - net represents the
selisih antara harga penawaran dari hasil difference between the offering price from the
penawaran umum saham Perusahaan dengan Company’s public offering with the nominal
nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan value of shares, net of costs incurred in relation
biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan with the public offering of those shares.
penawaran umum saham tersebut.
p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transaction and Balance
Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Group applied PSAK No. 10 (Revised
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang 2010), “The Effects of Changes in Foreign
Asing”, yang menggambarkan bagaimana Exchange Rates”, which describes how to
memasukkan transaksi mata uang asing dan include foreign currency transactions and
kegiatan usaha luar negeri dalam laporan foreign operations in the financial statements of
keuangan entitas dan menjabarkan laporan an entity and translate financial statements into
keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup a presentation currency. The Group considers
mempertimbangkan indikator utama dan the primary indicators and other indicators in
indikator lainnya dalam menentukan mata uang determining its functional currency, if indicators
fungsionalnya, jika ada indikator yang are mixed and the functional currency is not
tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, obvious, management uses its judgments to
manajemen menggunakan penilaian untuk determine the functional currency that most
menentukan mata uang fungsional yang paling faithfully represents the economic effects of the
tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari underlying transactions, events and conditions.
transaksi, kejadian dan kondisi yang
mendasarinya.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke Transactions in foreign currencies are recorded
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku in Rupiah at the rates of exchange prevailing on
pada saat transaksi dilakukan. the date of the transactions.
Pada tanggal laporan posisi keuangan At the consolidated statement of financial

konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam position date, monetary assets and liabilities
mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah denominated in foreign currencies are adjusted
menggunakan kurs tengah yang diterbitkan into Rupiah using Bank Indonesia’s middle rate
oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir at the last date of the period. The resulting
untuk periode yang bersangkutan. Laba atau foreign exchange gains or losses are credited
rugi selisih kurs yang terjadi, dikreditkan atau or charged to the consolidated profit or loss for
dibebankan pada laba rugi konsolidasian pada the year.
tahun berjalan.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and 2016, the
2016, kurs yang digunakan adalah sebagai exchange rates used are as follows:
berikut:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/

Desember 31, 2017 December 31, 2016
1 Dolar Amerika Serikat ($AS1) 13.548 13.436 1 United States Dollar (US$1)
35


q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan probable that the economic benefits will flow to
jumlahnya dapat diukur secara handal. the Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration received, excluding
diskon dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). discounts and Value Added Taxes (“VAT”).
Pendapatan sewa operasi diakui sesuai dengan Lease revenue is recognized in accordance
masa sewa dan pendapatan jasa pemeliharaan with the term of the lease and maintenance
diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada services revenue is recognized when the
pelanggan. Pendapatan sewa dan/atau services are rendered to the customers. Lease
pemeliharaan yang diterima di muka disajikan and/or maintenance revenue received in
sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui advance are presented as deferred income and
sebagai pendapatan sesuai dengan periode recognized as revenue in accordance to their
sewa. lease term.
Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa Revenue from services is recognized when
tersebut diberikan kepada pelanggan. Uang services are rendered to customers. Advances
muka yang diterima dari pelanggan dicatat received from customers are recorded under
dalam akun “Pendapatan Diterima Di Muka”. "Deferred Revenue".
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual Expenses are recognized when they are
basis). inccured (accrual basis).
r. Laba (Rugi) per Saham r. Earnings (Loss) per Share
Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), The Group applied PSAK No.56 (Revised
“Laba per Saham”. Laba (rugi) per saham 2011), “Earnings per Share”. Earnings (loss)
dihitung dengan membagi laba (rugi) periode per share is calculated by dividing profit (loss)
berjalan yang dapat diatribusikan kepada for the period attributable to owners of parent
pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata company with weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar pada outstanding common shares during the period.
periode yang bersangkutan.
Laba (rugi) per saham untuk tahun 2016 Earnings (loss) per share for the year 2016 are
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang calculated based on weighted average number
jumlah saham biasa yang beredar sepanjang of outstanding common shares during the year
tahun setelah memperhitungkan Hak Memesan after taking into account Preemptive Right
Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) yang Issue (“HMETD”) issued during Limited Public
diterbitkan pada saat Penawaran Umum Offering III (“PUT III”), which is applied
Terbatas III (“PUT III”), yang diterapkan secara retrospectively.
retrospektif.
36


r. Laba (Rugi) per Saham (lanjutan) r. Earnings (Loss) per Share (continued)
x Pada penerbitan HMETD, dengan harga At the issuance of HMETD, with an execution
eksekusi lebih rendah daripada nilai wajar price lower than the fair value, the number of
saham, maka jumlah saham biasa yang akan common shares used in the calculation of
digunakan dalam perhitungan laba per saham earnings per share prior to the issuance of
sebelum penerbitan HMETD adalah jumlah HMETD is the number of outstanding common
saham biasa yang beredar sebelum penerbitan shares before the issuance of HMETD,
HMETD, dikalikan dengan nilai wajar per multiplied by fair value per share prior to
saham sesaat sebelum pelaksanaan HMETD exercise of the HMETD divided by theoretical
dibagi nilai wajar teoritis per saham tanpa fair value per share without HMETD.
HMETD. Nilai wajar teoritis per saham tanpa Theoretical fair value per share without HMETD
HMETD dihitung dengan menambahkan nilai is calculated by adding the aggregate market
pasar agregat saham sesaat sebelum value of shares shortly before the
pelaksanaan HMETD dengan hasil implementation of HMETD to the results of
pelaksanaan HMETD. exercise of HMETD.
Grup tidak memiliki saham biasa berpotensi The Group has no outstanding dilutive potential
dilutif. common shares.
s. Instrumen Keuangan s. Financial Instruments
Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), The Group adopted PSAK No. 50 (Revised
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK 2014), “Financial Instruments: Presentation”,
No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: and PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. Instruments: Recognition and Measurement”,
60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Pengungkapan”. Instruments: Disclosures”.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as financial

aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss,
melalui laba atau rugi, pinjaman yang loans and receivables and available-for-
diberikan dan piutang dan aset keuangan sale financial assets.
tersedia untuk dijual.
Grup menentukan klasifikasi aset The Group determines the classification of

keuangan tersebut pada pengakuan awal financial assets at initial recognition and,
dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan where allowed and appropriate, re-
mengevaluasi kembali pengklasifikasian evaluate the classification of those assets
aset tersebut pada setiap akhir periode at the end of each reporting period.
pelaporan.
Aset keuangan Grup adalah kas dan setara The Group’s financial assets include cash
kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan and cash equivalents, trade receivables,
aset keuangan tidak lancar lainnya - uang other receivables and other non-current
jaminan dikategorikan sebagai pinjaman financial assets - security deposits,
yang diberikan dan piutang serta aset classified as loans and receivables and
keuangan tidak lancar lainnya - investasi other non-current financial assets - long-
jangka panjang dikategorikan sebagai aset term investment classified as available-for-
keuangan tersedia untuk dijual. sale financial assets.
37


s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instrument (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pada saat pengakuan awalnya, aset When financial assets are initially
keuangan diukur pada nilai wajar, dan recognized, they are measured at fair
dalam hal aset keuangan tidak diukur pada value, and in the case of financial assets
nilai wajar melalui laba rugi, ditambah not at fair value through profit or loss, plus
dengan biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs.
diatribusikan secara langsung.
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial

pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification as
klasifikasinya sebagai berikut: follows:
• Aset keuangan yang diukur pada nilai · Financial assets measured at fair
wajar melalui laporan laba atau rugi value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets measured at fair
wajar melalui laba atau rugi termasuk value through profit or loss include
aset keuangan untuk dijual dan aset financial assets held for trading and
keuangan yang ditetapkan pada saat financial assets designated upon
pengakuan awal untuk diukur pada initial recognition measured at fair
nilai wajar melalui laba atau rugi. value through profit or loss.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai Derivative assets are classified as

kelompok untuk dijual kecuali mereka held for trading unless they are
ditetapkan sebagai instrumen lindung designated as effective hedging
nilai efektif. Aset keuangan yang instruments. Financial assets at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba value through profit or loss are
atau rugi disajikan dalam laporan presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian pada statement of financial position
nilai wajar dengan keuntungan atau measured at fair value with gains or
kerugian dari perubahan nilai wajar losses recognized in the
diakui dalam laba rugi konsolidasian. consolidated profit or loss.
Grup tidak memiliki aset keuangan The Group has no financial assets
yang termasuk dalam kategori ini. included in this category.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang · Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are
ditentukan, yang tidak mempunyai not quoted in an active market.
kuotasi di pasar aktif.
38


Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)

(lanjutan)

klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
• Pinjaman yang diberikan dan piutang · Loans and receivables (continued)

(lanjutan)
Setelah pengakuan awal, aset After initial measurement, such

keuangan tersebut dicatat pada biaya financial assets are carried at
perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga interest rate method, which is the
efektif, yang merupakan metode yang method used for calculating the
digunakan untuk menghitung biaya amortized cost of a financial asset or
perolehan yang diamortisasi dari aset financial liability (or group of financial
keuangan atau liabilitas keuangan assets and financial liabilities) and
(atau kelompok aset keuangan dan the allocation of interest income or
liabilitas keuangan) dan alokasi expense during the relevant period.
pendapatan bunga atau biaya bunga
sepanjang periode yang
bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian diakui Gains and losses are recognized in

dalam laporan laba rugi konsolidasian the consolidated statement of profit
pada saat pinjaman yang diberikan or loss when the loans and
dan piutang dihentikan pengakuannya receivables are derecognized or
atau mengalami penurunan nilai, impaired, as well as through the
demikian juga melalui proses amortization process.
amortisasi.
Grup memiliki kas dan setara kas, The Group has cash and cash
piutang usaha, piutang lain-lain dan equivalents, trade receivables, other
aset keuangan tidak lancar lainnya - receivables, and other non-current
uang jaminan dan piutang yang financial assets - security deposits &
termasuk dalam kategori ini. receivable classified under this
category.
39


Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)

(lanjutan)

klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
• Aset keuangan tersedia untuk dijual · Available-for-sale (“AFS”) financial

assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia designated as available-for-sale or
untuk dijual atau yang tidak are not classified in any of the 3
diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kategori (three) other categories. After initial
lainnya. Setelah pengukuran awal, measurement, AFS financial assets
aset keuangan tersedia untuk dijual are measured at fair value with
diukur dengan nilai wajar dengan unrealized gains or losses
keuntungan atau kerugian yang belum recognized as other comprehensive
terealisasi diakui sebagai pendapatan income until the investment is
komprehensif lain sampai investasi derecognized. At that time, the
tersebut dihentikan pengakuannya. cumulative gain or loss will be
Pada saat itu, keuntungan atau reclassified as profit or loss as a
kerugian kumulatif akan direklasifikasi reclassification adjustment.
sebagai laba rugi sebagai
penyesuaian reklasifikasi.
Grup memiliki aset keuangan tidak The Group has other non-current
lancar lainnya - investasi jangka financial assets - long-term
panjang yang nilai wajarnya tidak investment which fair value is not
tersedia, di mana kepemilikan saham available, where ownership is less
kurang dari 20%, termasuk dalam than 20%, included in this
kategori ini. category.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets) is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when:
sejenis) terjadi bila:
i. hak kontraktual untuk menerima arus i. the contractual rights to receive cash
kas yang berasal dari aset keuangan flows from the financial assets have
tersebut berakhir; atau expired; or
40



Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets) is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when: (continued)
sejenis) terjadi bila: (lanjutan)
ii. Grup mentransfer hak kontraktual ii. the Group has transferred their
untuk menerima arus kas yang berasal contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan tersebut atau from the financial assets or has
menanggung kewajiban untuk assumed an obligation to pay them in
membayar arus kas yang diterima full without material delay to a third
tersebut tanpa penundaan yang party under a “pass-through”
signifikan kepada pihak ketiga melalui arrangement and either (a) has
suatu kesepakatan penyerahan dan transferred substantially all the risks
apabila (a) secara substansial and rewards of the financial assets, or
mentransfer seluruh risiko dan manfaat (b) has neither transferred nor retained
atas kepemilikan aset keuangan substantially all the risks and rewards
tersebut, atau (b) secara substansial of the financial asset, but has
tidak mentransfer dan tidak transferred control of the financial
mempertahankan seluruh risiko dan assets.
manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Apabila Grup mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights
menerima arus kas yang berasal dari aset to receive cash flows from a financial asset
keuangan atau mengadakan kesepakatan or have entered into a pass-through
penyerahan dan tidak mentransfer maupun arrangement and have neither transferred
tidak memiliki secara substansial seluruh nor retained substantially all the risks and
risiko dan manfaat atas aset keuangan rewards of the financial asset and nor
tersebut dan juga tidak mentransfer transferred control of the financial asset, a
pengendalian atas aset keuangan new financial asset is recognized to the
tersebut, maka suatu aset keuangan baru extent of the Group’s continuing
diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya involvement in the asset.
yang berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form
pemberian jaminan atas aset yang of a guarantee over the transferred asset
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah is measured at the lower of the original
antara nilai aset yang ditransfer dan nilai carrying amount of the asset and the
maksimum dari pembayaran yang diterima maximum amount of consideration
yang mungkin harus dibayar kembali oleh received that the Group could be required
Grup. to repay.
41



Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its

aset keuangan secara keseluruhan, maka entirety, the difference between the
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari carrying amount and the sum of (i) the
(i) pembayaran yang diterima, termasuk consideration received, including any new
aset baru yang diperoleh dikurangi dengan assets obtained less any new liabilities
liabilitas baru yang ditanggung; dan assumed; and (ii) any cumulative gain or
(ii) keuntungan atau kerugian kumulatif loss that has been recognized directly in
yang telah diakui secara langsung dalam equity, is recognized in the profit or loss.
ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup At each reporting date, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang assesses whether there is any objective
obyektif bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or a group
kelompok aset keuangan mengalami of financial assets is impaired. A financial
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset asset or a group of financial assets is
keuangan atau kelompok aset keuangan deemed to be impaired if, and only if, there
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, is an objective evidence of impairment as
terdapat bukti yang obyektif mengenai a result of one or more events that has
penurunan nilai tersebut sebagai akibat occurred after the initial recognition of the
dari salah satu atau lebih peristiwa yang asset (an incurred ‘loss event’) and that
terjadi setelah pengakuan awal aset loss event has an impact on the estimated
tersebut (peristiwa yang merugikan) dan future cash flows of the financial asset or a
peristiwa yang merugikan tersebut group of financial assets that can be
berdampak pada estimasi arus kas masa reliably estimated.
depan atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi Evidence of impairment may include

indikasi pihak peminjam atau kelompok indications that the debtors or a group of
pihak peminjam mengalami kesulitan debtors is experiencing a significant
keuangan signifikan, wanprestasi atau financial difficulty, default or delinquency in
tunggakan pembayaran bunga atau pokok, interest or principal payments, the
terdapat kemungkinan bahwa pihak probability that they will enter bankruptcy
peminjam akan dinyatakan pailit atau or other financial reorganization, and when
melakukan reorganisasi keuangan lainnya observable data indicate that there is a
dan pada saat data yang dapat diobservasi measurable decrease in the estimated
mengindikasikan adanya penurunan yang future cash flows, such as increase in
dapat diukur atas estimasi arus kas masa arrears or economic conditions that
datang, seperti meningkatnya tunggakan correlate with defaults.
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
42


Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets (continued)

(lanjutan)
• Aset keuangan yang dicatat pada · Financial assets carried at amortized

biaya perolehan diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group assesses
perolehan diamortisasi, Grup pertama individually whether objective
kali menentukan apakah terdapat evidence of impairment exists
bukti obyektif mengenai penurunan individually for financial assets that are
nilai secara individual atas aset individually significant or collectively
keuangan yang signifikan secara for financial assets that are not
individual atau secara kolektif untuk individually significant.
aset keuangan yang jumlahnya tidak
signifikan secara individual.
Jika Grup menentukan tidak terdapat If the Group determines that no

bukti obyektif mengenai penurunan objective evidence of impairment
nilai atas aset keuangan yang dinilai exists for an individually assessed
secara individual, terlepas aset financial asset, whether significant or
keuangan tersebut signifikan atau not, the asset include in a group of
tidak, maka aset tersebut dimasukkan financial assets with similar credit risk
ke dalam kelompok aset keuangan characteristics and collectively assess
yang memiliki karakteristik risiko kredit them for impairment. Assets that are
yang sejenis dan menilai penurunan individually assessed for impairment
nilai kelompok tersebut secara kolektif. and for which an impairment loss is, or
Aset yang penurunan nilainya dinilai continues to be recognized, are not
secara individual, dan untuk itu included in a collective assessment or
kerugian penurunan nilai diakui atau impairment.
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian atau penurunan nilai secara
kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa When there is an objective evidence

kerugian penurunan nilai telah terjadi, that an impairment loss has been
jumlah kerugian tersebut diukur incurred, the amount of the loss is
sebagai selisih antara nilai tercatat measured as the difference between
aset dengan nilai kini estimasi arus the asset’s carrying amount and the
kas masa datang (tidak termasuk present value of estimated future cash
ekspektasi kerugian kredit masa flows (excluding future expected credit
datang yang belum terjadi). Nilai kini losses that have not yet been
estimasi arus kas masa datang incurred). The present value of the
didiskonto menggunakan suku bunga estimated future cash flows is
efektif (“SBE”) awal dari aset discounted at its original effective
keuangan tersebut. interest rate (“EIR”) of the financial
assets.
43



(lanjutan)

biaya perolehan diamortisasi cost (continued)
(lanjutan)
Jika pinjaman yang diberikan dan If loans and receivables of financial

piutang dari aset keuangan memiliki asset has a variable interest rate, the
suku bunga variabel, tingkat diskonto discount rate used for measuring
yang digunakan untuk mengukur impairment loss is the current EIR.
setiap kerugian penurunan nilai
adalah SBE terkini.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun cadangan reduced through the use of an
dan jumlah kerugian tersebut diakui allowance account and the amount of
secara langsung dalam laba rugi. the loss is directly recognized in profit
Pendapatan bunga tetap diakui or loss. Interest income continues to
berdasarkan nilai tercatat yang telah be accrued based on the reduced
dikurangi berdasarkan SBE atas aset carrying amount based on EIR of
keuangan tersebut. those financial assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang, Loans and receivables, together with
bersama-sama dengan cadangan the associated allowance, will be
terkait, akan dihapuskan pada saat written off when there is no realistic
tidak terdapat kemungkinan yang prospect of future recovery and all
realistis atas pemulihan di masa collateral, if any, has been realized or
mendatang dan seluruh agunan, jika has been transferred to the Group.
ada, telah direalisasi atau telah
dialihkan kepada Grup.
44



(lanjutan)

biaya perolehan diamortisasi cost (continued)
(lanjutan)
Jika pada periode berikutnya nilai If in a subsequent period, the amount

estimasi kerugian penurunan nilai aset of the estimated impairment loss
keuangan bertambah atau berkurang increases or decreases because of
karena suatu peristiwa yang terjadi an event occurring after the
setelah penurunan nilai diakui, maka impairment was recognized, the
kerugian penurunan nilai yang previously recognized impairment
sebelumnya diakui ditambah atau loss is increased or reduced
dikurangi (dipulihkan) dengan (reversed) by adjusting the allowance
menyesuaikan akun cadangan. account. The reversal shall not result
Pemulihan tersebut tidak boleh in a carrying amount of the financial
mengakibatkan nilai tercatat aset asset that exceeds what the
keuangan melebihi biaya perolehan amortized cost would have been had
diamortisasi yang seharusnya jika the impairment not been recognized
penurunan nilai tidak diakui pada at the date the impairment is
tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah reversed. The amount of reversal is
pemulihan aset keuangan diakui pada recognized in the profit or loss. If a
laba rugi. Jika penghapusan kemudian future write-off is later recovered, the
dipulihkan, maka pemulihan tersebut recovery is recognized in profit or
diakui dalam laba atau rugi. loss.
• Aset keuangan yang dicatat pada · Financial assets carried at acquisition

biaya perolehan cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is an objective evidence that

kerugian penurunan nilai telah terjadi, an impairment loss has occurred on
atas aset keuangan yang tidak dicatat the financial assets that is not
pada nilai wajar karena nilai wajarnya recorded at fair value due to inability
tidak dapat diukur secara handal, to calculate the fair value properly,
maka jumlah kerugian penurunan nilai the amount of the impairment loss is
diukur berdasarkan selisih antara nilai measured as the difference between
tercatat aset keuangan dan nilai kini the carrying value of the financial
estimasi arus kas masa mendatang asset and the present value of
yang didiskontokan pada tingkat estimated future cash flows
pengembalian yang berlaku di pasar discounted at the current market rate
untuk aset keuangan serupa. of return for a similar financial asset.
Kerugian penurunan nilai tersebut The impairment loss cannot be
tidak dapat dipulihkan pada periode- reversed in the next periods.
periode berikutnya.
45


ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen ii. Financial Liabilities and Equity
Ekuitas Instrument
Pengakuan awal Initial recognition
Grup menetapkan klasifikasi liabilitas The Group determines the classification of

keuangannya pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition.
Instrumen utang dan ekuitas Debt and equity instruments are classified
dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan as either financial liabilities or as equity in
atau sebagai ekuitas sesuai dengan accordance with the substance of the
substansi pengaturan kontraktual. contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laba atau rugi, profit or loss, financial liabilities measured
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya at amortized cost, or as derivatives
perolehan diamortisasi, atau derivatif yang designated as hedging instruments in an
ditetapkan untuk tujuan instrumen lindung effective hedge, as appropriate.
nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika
sesuai.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are measured initially at
pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas fair value and in case of financial liabilities
keuangan yang diukur pada biaya measured at amortization cost, inclusive of
perolehan diamortisasi, termasuk biaya directly attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Liabilitas keuangan Grup meliputi utang The Group’s financial liabilities include
bank, utang usaha, utang lain-lain, beban bank loan, trade payables, other payables,
akrual, liabilitas imbalan kerja jangka accrued expenses, short-term employee
pendek dan utang pembiayaan konsumen benefits liability and consumer financing
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan payables, classified as financial liabilities
yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost.
diamortisasi.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets
suatu entitas setelah dikurangi dengan of an entity after deducting all of its
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas liabilities. Equity instruments issued by the
yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat Group will be recognized at amount
sebesar jumlah yang diperoleh, setelah received, after deducting with directly
dikurangi dengan biaya emisi langsung. attributable issuance costs.
46


Ekuitas (lanjutan) Instrument (continued)
Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)
Suatu instrumen merupakan instrumen An instrument is an equity instrument if,

ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi and only if, both conditions (a) and (b)
(a) dan (b) di bawah ini terpenuhi. below are met.
a. Instrumen tersebut tidak memiliki a. The instrument includes no

kewajiban kontraktual: contractual obligation:
i. untuk memberikan kas atau aset i. to deliver cash or another

keuangan lainnya kepada entitas financial asset to another entity;
lain; atau or
ii. untuk menukar aset keuangan ii. to exchange financial assets or
atau liabilitas keuangan dengan financial liabilities with another
entitas lain dalam kondisi yang entity under conditions that are
tidak menguntungkan bagi potentially unfavourable to the
penerbit. issuer.
b. Jika instrumen akan atau dapat b. If the instrument will or may be settled
diselesaikan oleh penerbit yang by the issuer that has equity
memiliki instrumen ekuitas, apabila instruments, if the instrument is:
instrumen itu:
i. non-derivatif yang tidak memiliki i. a non - derivative that includes

kewajiban kontraktual terhadap no contractual obligation to the
penerbit untuk memberikan issuer to deliver a variable
sejumlah variabel terhadap number of its own equity
instrumen ekuitas pemilik; atau instruments; or
ii. derivatif yang akan diselesaikan ii. a derivative that will be settled by
oleh penerbit hanya dengan the issuer only by exchanging a
menukarkan sejumlah uang tunai fixed amount of cash or another
atau aset keuangan lainnya untuk financial asset for a fixed number
sejumlah instrumen ekuitas of its own equity instruments. For
pemilik. Untuk kepentingan ini, these purposes, the issuer’s own
instrumen ekuitas milik penerbit equity instruments do not include
tidak meliputi instrumen yang instruments that are bound by
terikat kontrak untuk penerimaan contracts for the future receipt or
di masa mendatang atau delivery of the issuer’s own
pengiriman instrumen ekuitas equity instruments.
milik penerbit.
Instrumen ekuitas Grup meliputi saham The Group’s equity instruments include
biasa. common shares.
47


Ekuitas (lanjutan) Instrument (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang yang After initial recognition, interest-bearing

dikenakan bunga dan pinjaman loans and borrowings are subsequently
selanjutnya disajikan pada biaya perolehan measured at amortized cost using the EIR
diamortisasi dengan menggunakan method. At consolidated statement of
metode SBE. Pada tanggal laporan posisi financial position date, the accrued interest
keuangan konsolidasian, biaya bunga is recorded separately from the respective
yang masih harus dibayar dicatat secara principal loans as part of current liabilities.
terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam Gains or losses are recognized in profit or
bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau loss when the liabilities are derecognized
kerugian diakui dalam laba rugi ketika as well as through the amortization
liabilitas dihentikan pengakuannya serta process using the EIR method.
melalui proses amortisasi menggunakan
metode SBE.
Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, Bank loan, trade payables, other payables,
beban akrual, liabilitas imbalan kerja accrued expenses, short-term employee
jangka pendek dan utang pembiayaan benefits liability and consumer financing
konsumen diklasifikasikan dalam kategori payables are classified in this category.
ini.
Penghentian pengakuan liabilitas Derecognition of financial liabilities

keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya pada saat liabilitas tersebut the obligation under the liability is
dihentikan atau dibatalkan atau discharged or cancelled or expired.
kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is

dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama atas on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing liability are
berbeda, atau bila persyaratan dari substantially modified, such an exchange
liabilitas keuangan tersebut secara or modification is treated as a
substansial dimodifikasi, pertukaran atau derecognition of the original liability and
modifikasi persyaratan tersebut dicatat the recognition of a new liability, and the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas difference in the respective carrying
keuangan awal dan pengakuan liabilitas amounts is recognized in the profit or loss.
keuangan baru dan selisih antara nilai
tercatat masing-masing liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laba atau rugi.
48


iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat position if, and only if, there is a currently
hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah yang recognized amounts and there is an
telah diakui dan terdapat intensi untuk intention to settle on a net basis, or to
menyelesaikan secara neto, atau untuk realize the assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitasnya secara bersamaan.
iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are traded in active markets is determined
keuangan yang terorganisir, ditentukan by reference to quoted market bid prices at
dengan mengacu pada kuotasi harga the close of business at the end of the
penawaran pasar yang berlaku pada reporting period. For financial instruments
penutupan pasar pada akhir periode where there is no active market, fair value
pelaporan. Untuk instrumen keuangan is determined using valuation techniques.
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, Such techniques may include using recent
nilai wajar ditentukan dengan arm’s length market transactions,
menggunakan teknik penilaian. Teknik reference to the current fair value of
penilaian tersebut meliputi penggunaan another instrument that is substantially the
transaksi pasar terkini yang dilakukan same, discounted cash flow analysis, or
secara wajar, referensi atas nilai wajar other valuation models.
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto atau model penilaian lainnya.
,
v. Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari v. Amortized Cost of Financial

Instrumen Keuangan Instruments
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost of financial instruments are
dengan menggunakan metode SBE measured using EIR method less any
dikurangi cadangan penurunan nilai dan allowance for impairment losses and
pembayaran atau pengurangan pokok. principal repayment or reduction. The
Perhitungan ini mencakup seluruh premi calculation takes into account any
atau diskonto pada saat akuisisi dan premium or discount on acquisition and
mencakup biaya transaksi serta komisi includes transaction costs and fees that
yang merupakan bagian tak terpisahkan are an integral part of the EIR.
dari SBE.
49


t. Informasi Segmen t. Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat A segment is a distinguishable component of

dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam the Group that is engaged either in providing
menyediakan produk-produk tertentu (segmen certain products (business segment), or in
usaha), atau dalam menyediakan produk dalam providing products within a particular economic
lingkungan ekonomi tertentu (segmen environment (geographical segment), which is
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan subject to risks and rewards that are different
yang berbeda dari segmen lainnya. from other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan langsung kepada suatu segmen to a segment as well as those that can be
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment. They are determined before intra-
Segmen ditentukan sebelum saldo dan group balances and intra-group transactions,
transaksi antar Perusahaan dalam grup, are eliminated as a part of consolidation
dieliminasi sebagai bagian dari proses process.
konsolidasi.
Grup tidak menyajikan informasi sehubungan The Group did not disclose information related
dengan segmen geografis dikarenakan to geographical segment since the Group
manajemen Grup berpendapat bahwa Grup believed that the Group operated in the same
beroperasi pada suatu lingkungan ekonomi economic environment, which is subject to the
yang memiliki resiko dan imbalan yang sama. same risks and benefits.
u. Biaya yang Ditangguhkan u. Deferred Charges
Biaya-biaya sehubungan dengan penawaran Costs in connection with the limited public
umum terbatas saham Perusahaan offering shares of the Company was deferred
ditangguhkan dan akan dikurangkan dengan and will be offset against the additional paid-in
tambahan modal disetor yang timbul dari selisih capital arising from the difference between the
harga penawaran dengan nilai nominal saham. offering price and the par value of shares.
v. Instrumen Keuangan Derivatif dan v. Derivative Financial Instruments and Hedge

Akuntansi Lindung Nilai Accounting
Grup menggunakan instrumen keuangan The Group uses derivative financial instruments
seperti swap tingkat suku bunga antar mata such as cross currency interest rate swaps,
uang, kontrak forward mata uang asing dan foreign currency forward contracts and cross-
swap antar mata uang untuk melakukan lindung currency swaps to hedge its foreign currency
nilai atas risiko mata uang asing dan risiko risks and interest rate risks. Such derivative
tingkat suku bunganya. Instrumen keuangan financial instruments are initially recognized at
tersebut pada awalnya diakui sebesar nilai fair value on the date on which a derivative
wajar pada tanggal kontrak derivatif dimulai dan contract is entered into and are subsequently
selanjutnya diukur kembali pada nilai wajar. remeasured at fair value. Derivatives are
Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat carried as financial assets when the fair value
nilai wajarnya positif dan sebagai liabilitas is positive and as financial liabilities when the
keuangan saat nilai wajarnya negatif. fair value is negative.
50


v. Instrumen Keuangan Derivatif dan v. Derivative Financial Instruments and Hedge

Akuntansi Lindung Nilai (lanjutan) Accounting (continued)
Grup menerapkan akuntansi lindung nilai atas The Group applies hedge accounting to
transaksi lindung nilai yang memenuhi kriteria hedging transactions that meet the criteria for
akuntansi lindung nilai. hedge accounting.
Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, lindung For the purpose of hedge accounting, hedges
nilai diklasifikasikan sebagai lindung nilai atas are classified as fair value hedge, cash flow
nilai wajar, lindung nilai atas arus kas dan hedge and hedge of a net investment in a
lindung nilai atas investasi neto dalam kegiatan foreign operation.
usaha luar negeri.
Lindung nilai arus kas Cash flow hedge
Lindung nilai arus kas digunakan untuk lindung Cash flow hedge is used to hedge the exposure
nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas to variability in cash flows that is attributable to
yang dapat diatribusikan pada risiko mata uang foreign currency risk or interest rate risk
asing atau risiko tingkat suku bunga yang terkait associated with a recognized asset or liability.
dengan suatu aset atau liabilitas yang diakui.
Bagian efektif atas laba atau rugi instrumen The effective portion of the gain or loss on the
lindung nilai atas arus kas diakui langsung pada cash flow hedging instrument is recognized
pendapatan komprehensif lain, sementara directly in other comprehensive income, while
bagian yang tidak efektif diakui segera dalam any ineffective portion is recognized
laporan laba rugi. immediately in profit or loss.
Perusahaan mempunyai kontrak swap antar The Company entered into cross-currency
mata uang yang digunakan sebagai lindung swap contracts that are used as a hedge for the
nilai atas eksposur perubahan dalam arus kas exposure to changes in cash flows relating to
sehubungan dengan perubahan nilai tukar mata interest payments and bonds repayment due to
uang asing. Kontrak swap tersebut dicatat changes in foreign exchange rates. Such swap
dengan menggunakan akuntansi lindung nilai. contracts are accounted for under hedge
accounting.
51


w. Standar Akuntansi, Amandemen dan w. Accounting Standards, Amendments and

Penyesuaian yang telah Disahkan namun Improvements Issued but not yet Effective
belum berlaku Efektif
Berikut ini adalah standar akuntansi, The following are several accounting
amandemen dan penyesuaian yang telah standards, amendments and improvements
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Indonesian Financial Accounting
Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan Standards Board (DSAK) that are considered
terhadap pelaporan keuangan Grup yang relevant to the financial reporting of the Group
belum berlaku efektif untuk laporan keuangan but not yet effective for the 2017 consolidated
konsolidasian tahun 2017: financial statements:
a) Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas a) Amendment to SFAS 2: Statement of Cash

tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku Flows on the Disclosures Initiative, effective
efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan January 1, 2018 with earlier application is
dini diperkenankan. permitted.
b) Amandemen PSAK No. 46: Pajak b) Amendments to PSAK No. 46: Income
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Taxes on the Recognition of Deferred Tax
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Assets for Unrealized Losses, effective
Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 January 1, 2018 with earlier application is
dengan penerapan dini diperkenankan. permitted.
c) PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, c) PSAK No. 71: Financial Instruments,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan effective January 1, 2020 with earlier
penerapan dini diperkenankan. application is permitted.
d) PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak d) PSAK No. 72: Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan, berlaku efektif Customers, effective January 1, 2020 and
1 Januari 2020 dan dapat diaplikasikan can be applied using either full retrospective
dengan menggunakan metode retrospektif approach or modified retrospective
sepenuhnya atau retrospektif modifikasi. approach.
e) PSAK No. 73: Sewa, berlaku efektif e) PSAK No. 73: Leases, effective
1 Januari 2020. January 1, 2020.
f) ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan f) ISAK 34: Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan, berlaku efektif Treatment, effective January 1, 2019.
1 Januari 2019.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari The Group is presently evaluating and has not
standar akuntansi tersebut dan belum yet determined the effects of these accounting
menentukan dampaknya terhadap laporan standards on its consolidated financial
keuangan konsolidasian Grup. statements.
52

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated
mengharuskan manajemen untuk membuat financial statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai period. Uncertainty about these judgments,
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan assumptions and estimates could result in outcomes
penyesuaian material di tahun yang akan datang that require a material adjustment to the carrying
terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang amounts of assets and liabilities affected in future
terkait. years.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup in the process of applying the Group’s accounting
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas policies that have the most significant effects on the
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan amounts recognized in the consolidated financial
konsolidasian: statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classification of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and financial
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang liabilities considering if the definition set forth in
ditetapkan PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition
Pengakuan dan Pengukuran” terpenuhi. Dengan and Measurement” are met. Accordingly, the
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets and financial liabilities are
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup accounted for in accordance with the Group’s
seperti diungkapkan pada Catatan 2s. accounting policies as disclosed in
Note 2s.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of

estimasi akuntansi secara ekstensif dalam accounting estimates to allocate the purchase price
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar to the reliable fair market values of the assets and
aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset liabilities purchased, including intangible assets.
takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup Certain business acquisitions of the Group have
menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised
2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak 2010), “Business Combinations”, such goodwill is
diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap not amortized and subject to an annual impairment
akhir tahun pelaporan. Nilai tercatat goodwill Grup testing. The carrying amounts of the Group’s
diungkapkan dalam Catatan 12. goodwill are disclosed in Note 12.
Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment test is performed when certain
indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji impairment indicators are present. In case of
untuk penurunan nilai pada setiap akhir tahun goodwill, such assets are subject to annual
pelaporan dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. impairment test and whenever there is an indication
that such asset may be impaired.
53


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
konsolidasian: (lanjutan) statements: (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Manajemen harus menggunakan pertimbangan Management has to use their judgment in estimating
dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan the recoverable value and determining the amount
menentukan adanya indikasi penurunan nilai. of impairment.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas The functional currency of the the Group is the
dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan currency of the primary economic environment in
ekonomi primer di mana entitas beroperasi. which each entity operated. Management
Manajemen menetapkan mata uang fungsional determined that the functional currency of the Group
Grup adalah Rupiah. Mata uang tersebut adalah is Rupiah. It is the currency that mainly influences
mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan the revenue and cost of rendering services.
beban dari jasa yang diberikan.
Sewa Leases
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa The Group has several lease agreements whereas
di mana Grup bertindak sebagai lessor atau lessee the Group acts as lessor or lessee for certain assets.
untuk beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi The Group evaluates whether significant risks and
apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan rewards of the leased assets are transferred based
dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which
No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan requires the Group to make judgment and
Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi estimation on risk and rewards transferred related to
dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan asset ownership.
kepemilikan aset.
Grup menyewakan menara berdasarkan perjanjian The Group leases towers based on operating lease
sewa operasi, dengan sewa yang dinegosiasikan agreements, with leases negotiated within a certain
dalam jangka waktu tertentu. Grup telah period. The Group has determined, based on an
menentukan, berdasarkan evaluasi dari syarat dan evaluation of the terms and conditions of the
ketentuan dari perjanjian, bahwa tidak terjadi agreements, that the risk and rewards of ownership
perpindahan atas semua risiko yang signifikan dan of the towers leased are not transferred.
hak kepemilikan menara yang disewakan.
54


Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
konsolidasian: (lanjutan) statements: (continued)
Sewa (lanjutan) Leases (continued)
Grup menyewa tanah di berbagai daerah dan lokasi The Group entered into land lease agreements in
di Indonesia untuk menempatkan menara-menara various areas and locations in Indonesia for towers
Grup berdasarkan perjanjian sewa operasi yang placement of the Group based on operating lease
dinegosiasikan dalam jangka waktu tertentu. Grup agreements, with leases negotiated within a certain
telah menentukan, berdasarkan evaluasi dari syarat period. The Group has determined, based on an
dan ketentuan dari perjanjian, bahwa tidak terjadi evaluation of the terms and conditions of the
perpindahan atas semua risiko yang signifikan dan agreements, that the risk and rewards of ownership
hak kepemilikan lahan yang disewa. of the land leased are not transferred.
Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it has
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan information that certain customers are unable to
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. meet their financial obligations. In such case, the
Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, Group considers, based on the availability of facts
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, and circumstances, including but not limited to, the
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu length of their relationship with the customer and the
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari customer’s credit status based on third party credit
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak reports and known market factors, to record specific
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk provisions for customer against receivable amounts
mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang due to reduce the receivable amounts that the
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang Group expects to collect. These specific provisions
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi are re-evaluated and adjusted as additional
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika information received affects the amounts of
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi allowance for impairment losses of receivables. The
jumlah cadangan kerugian penurunan piutang. Nilai carrying amount of the trade receivables of the
tercatat dari piutang usaha Grup diungkapkan dalam Group are disclosed in Note 6. The carrying amount
Catatan 6. Nilai tercatat dari piutang lain-lain Grup of the other receivables of the Group are disclosed
diungkapkan dalam Catatan 7. in Note 7.
Cadangan Keusangan dan Penurunan Nilai Allowance for Obsolescence and Decline in Value of
Persediaan Inventories
Cadangan keusangan dan penurunan nilai Allowance for obsolescence and decline in values
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan of inventories is estimated based on the best
keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak available facts and circumstances, including but not
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang limited to, the inventories’ own physical conditions,
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya their market selling prices, estimated costs of
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk completion and estimated costs to sell. The
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan provisions are re-evaluated and adjusted as
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang additional information received affects the amount
mempengaruhi total yang diestimasi. Nilai tercatat estimated. The carrying amount of the other
dari persediaan Grup diungkapkan dalam receivables of the Group are disclosed in Note 8.
Catatan 8.
55


Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying values of
aset dan liabilitas untuk periode berikutnya assets and liabilities within the next financial period
diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan are disclosed below. The Group based its
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia assumptions and estimates on parameters available
pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. when the consolidated financial statements were
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa prepared. Existing circumstances and assumptions
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar about future developments may change due to
atau situasi yang di luar kendali Grup. Perubahan market changes or circumstances arising beyond
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada the control of the Group. Such changes are reflected
saat terjadinya. in the assumptions when they occur.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung The determination of the Group’s employee benefits
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh liability is dependent on the selection of certain
aktuaris independen dalam menghitung jumlah- assumptions used by the independent actuaries in
jumlah tersebut dan regulasi Grup. Asumsi tersebut calculating such amounts and the Group’s
termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat regulation. Those assumptions include among
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri others, discount rates, future annual salary increase
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate.
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar Due to the complexity of the valuation, assumptions
asumsi dan tahun jangka panjang, liabilitas manfaat and long-term period, the defined benefits liability is
pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. highly sensitive to changes in assumptions.
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi While the Group believes that its assumptions are
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant differences
signifikan pada hasil aktual atau perubahan in the Group’s actual results or significant changes
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat in the Group’s assumptions may materially affect its
mempengaruhi secara material liabilitas atas estimated liability for employee benefits and net
pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja employee benefits expense. All assumptions are
neto. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal reviewed at each reporting date.
pelaporan.
Nilai tercatat atas liabilitas imbalan kerja jangka The carrying amount of the Group’s long-term
panjang Grup diungkapkan dalam Catatan 20. employee benefits liability are disclosed in
Note 20.
56


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated using the
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful lives.
taksiran umur manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these
mengestimasi umur manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be within 4 (four) to 20 (twenty) years.
antara 4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) These are common life expectancies applied in the
tahun. Ini adalah umur yang secara umum industry where the Group conducts its business.
diharapkan dalam industri di mana Grup Changes in the expected level of usage and
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat technological development could impact the
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat economic useful lives and the residual values of
mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai these assets, and therefore future depreciation
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa charges could be revised.
depan mungkin direvisi.
Jumlah nilai tercatat aset tetap Grup diungkapkan The total carrying amount of the Group’s fixed
dalam Catatan 11. assets are disclosed in Note 11.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are certain
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang transactions and computation for which the ultimate
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam tax determination is uncertain during the ordinary
kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas course of business. The Group recognized liabilities
atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi for expected corporate income tax issues based on
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan estimates of whether additional corporate income
badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam tax will be due. Further details are disclosed in
Catatan 17. Note 17.
Realisasi Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset The Group reviews the carrying amounts of deferred
pajak tangguhan pada setiap akhir periode tax assets at the end of each reporting period and
pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar reduce these to the extent that sufficient taxable
penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan income will be available to allow all or part of the
seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan deferred income tax assets to be utilized. The
tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset Group’s assessment on the recognition of deferred
pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang tax assets on deductible temporary differences is
dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan based on the level and timing of forecasted taxable
waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode income of the subsequent reporting periods.
pelaporan berikutnya.
57


Realisasi Aset Pajak Tangguhan (lanjutan) Realization of Deferred Tax Assets (continued)
Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada The forecast of taxable income is based on the
hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi Group’s past results and future expectations on
di masa depan terhadap pendapatan dan beban, revenues and expenses as well as future tax
serta strategi perencanaan perpajakan di masa planning strategies. However, there is no assurance
depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa that the Group will generate sufficient taxable
Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak income to allow all or part of the deferred tax assets
yang memadai untuk memungkinkan penggunaan to be utilized. The carrying amount of the Group’s
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak deferred tax assets are disclosed in Note 17g.
tangguhan tersebut. Nilai tercatat aset pajak
tangguhan Grup diungkapkan dalam Catatan 17g.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits, together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat In certain circumstances, the Group may not be able
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak to determine the exact amount of its current or future
mereka pada saat ini atau masa depan karena tax liabilities due to ongoing investigations by the
proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan yang taxation authority. Uncertainties exist with respect to
masih berlangsung. Ketidakpastian timbul terkait the interpretation of complex tax regulations and the
dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang amount and timing of future taxable income.
kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan
kena pajak di masa depan.
Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan Uncertain Tax Exposure
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait In determining the amount to be recognized in
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup respect of an uncertain tax liability, the Group
menerapkan pertimbangan yang sama yang akan applies similar considerations as it would use in
mereka gunakan dalam menentukan jumlah determining the amount of a provision to be
cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK recognized in accordance with PSAK No. 57
No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities
dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk and Contingent Assets”. The Group makes an
semua posisi pajak terkait dengan pajak analysis of all tax positions related to income taxes
penghasilan untuk menentukan apakah liabilitas to determine whether a tax liability on unrecognized
pajak atas manfaat pajak yang belum diakui harus tax benefit should be recognized.
diakui.
58


Penurunan Nilai Goodwill Impairment of Goodwill
Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset An impairment exists when the carrying value of an
atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yang asset or CGU exceeds its recoverable amount,
lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual dan nilai pakainya. Perhitungan nilai wajar and its value in use. The fair value less costs to sell
dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data calculation is based on available data from binding
yang tersedia dari transaksi penjualan yang sales transactions in an arm’s length transaction of
mengikat dalam sebuah transaksi wajar dari aset similar assets or observable market prices less
serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi incremental costs for disposing the asset. The value
dikurangi biaya pelepasan untuk menjual aset in use calculation is based on a discounted cash
tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada flow model. The cash flows data are derived from
model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas budget for the next five years. The recoverable
diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan amount is most sensitive to the discount rate used
datang. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh for the discounted cash flow model as well as the
tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus expected future cash inflows and the growth rate
kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah used for extrapolation purposes.
arus kas masuk di masa datang yang diharapkan
dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk
tujuan ekstrapolasi.
Nilai tercatat goodwill Grup diungkapkan dalam The carrying value of the Group’s goodwill are
Catatan 12. disclosed in Note 12.
4. KOMBINASI BISNIS 4. BUSINESS COMBINATION
Perusahaan melakukan akuisisi PT Network Quality The Company acquired PT Network Quality
Indonesia (“NQI”) dan entitas anak pada tanggal Indonesia (“NQI”) and its subsidiaries on
12 Januari 2017 berdasarkan akta-akta berikut ini: January 12, 2017 based on following notarial
deeds:
a. Akta Pengalihan Hak atas Saham yang a. Deed of Transfer of Shares Right No. 45 dated
diaktakan No. 45 tanggal 12 Januari 2017, yang January 12, 2017, of Hasbullah Abdul Rasyid,
dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Sugiman Halim transferred the
S.H., M.Kn., Sugiman Halim mengalihkan shares owned in NQI to the Company
saham yang dimilikinya di NQI kepada amounting to 512,500 shares at an agreed
Perusahaan sebanyak 512.500 lembar saham price of Rp87,914. These shares are equivalent
dengan harga yang disepakati sebesar to 83.33% ownership in NQI.
Rp87.914. Saham tersebut mencerminkan
kepemilikan atas NQI sebesar 83,33% saham.
b. Akta Pengalihan Hak atas Saham yang b. Deed of Transfer of Shares Right No. 46 dated
dibuat dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Muhammad Fitno transferred the
S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkan shares owned in NQI to the Company
saham yang dimilikinya di NQI kepada amounting to 102,499 shares at an agreed
Perusahaan sebanyak 102.499 lembar saham price of Rp17,583. These shares are equivalent
dengan harga yang disepakati sebesar to 16.66% ownership in NQI.
Rp17.583. Saham tersebut mencerminkan
59

4. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 4. BUSINESS COMBINATION (continued)

Perusahaan melakukan akuisisi PT Network Quality The Company acquired PT Network Quality
Indonesia dan entitas anak pada tanggal 12 Januari Indonesia and its subsidiaries on January 12, 2017
2017 berdasarkan akta-akta berikut ini: (lanjutan) based on following notarial deeds: (continued)
c. Akta Pengalihan Hak atas Saham yang c. Deed of Transfer of Shares Right No. 47 dated
S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkan shares owned in NQI to CMI amounting to 1
saham yang dimilikinya di NQI kepada CMI (one) share at an agreed price of Rp171,540
sebanyak 1 (satu) lembar saham dengan harga (full amount). This is equivalent to 0.0002%
yang disepakati sebesar Rp171.540 (Rupiah ownership in NQI.
penuh). Saham tersebut mencerminkan
d. Akta Pengalihan Hak atas Saham yang d. Deed of Transfer of Shares Right No. 49 dated
S.H., M.Kn., Muhammad Fitno mengalihkan shares owned in MAC to the Company
saham yang dimilikinya di MAC kepada amounting to 500,000 shares at an agreed
Perusahaan sebanyak 500.000 lembar saham price of Rp114. These shares are equivalent to
dengan harga yang disepakati sebesar Rp114. 0.0056% ownership in MAC.
Saham tersebut mencerminkan kepemilikan
atas MAC sebesar 0,0056% saham.
Transaksi akusisi tersebut telah mendapatkan The acquisition transaction has been approved
persetujuan dari para pemegang saham pada by the shareholders on November 11, 2016, in
tanggal 11 November 2016, dalam Rapat their Extraordinary General Meeting of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang Shareholders, which have been notarized by
diaktakan dalam Akta Notaris No. 69 dengan Notarial Deed No. 69 at the same date, of
tanggal yang sama, yang dibuat oleh Notaris Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn.
Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.kn. During the meeting, the shareholders approved
Berdasarkan rapat tersebut, para pemegang the following matters:
saham menyetujui hal-hal sebagai berikut:
i) Akuisisi 100% (seratus persen) saham NQI i) Acquisition of 100% (one hundred percent)
dan 0,0056% saham MAC. NQI’s shares and 0.0056% MAC’s shares.
ii) Memberikan pinjaman pihak berelasi kepada ii) Provide related party loan to NQI after the
NQI setelah akuisisi NQI selesai acquisition is completed, totaling to
dilaksanakan, yang seluruhnya sebesar Rp2,029,183.
Rp2.029.183.
iii) Pembelian saham NQI dan MAC iii) Purchase of NQI’s and MAC’s shares
berdasarkan NQI-CSPA dan MAC-CSPA based on NQI-CSPA and MAC-CSPA
tanggal 30 Oktober 2016. dated October 30, 2016.
iv) Peningkatan modal dasar Perusahaan dari iv) Increase of the Company’s authorized
sejumlah 29.500.000.000 saham dengan capital from 29,500,000,000 shares with
nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) menjadi nominal value Rp100 (full amount) to
35.000.000.000 saham dengan nilai nominal become 35,000,000,000 shares with same
yang sama. par value.
v) Melakukan Penawaran Umum Terbatas III v) Conduct Limited Public Offering III
(“PUT III”) dalam rangka menerbitkan (“PUT III”) in order to issue HMETD totaling
HMETD dengan jumlah sebanyak- to 20,788,976,600 common shares with
banyaknya 20.788.976.600 lembar saham nominal value of Rp100 (full amount) per
biasa dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah share with the purpose of increase of the
penuh) per lembar dengan tujuan Company’s issued and fully paid share
meningkatkan modal ditempatkan dan capital and transaction plan.
disetor serta untuk mendanai rencana
transaksi Perusahaan.
60

Nilai wajar aset yang teridentifikasi dan liabilitas The fair value of identified assets and liabilities taken
yang diambil alih dari NQI pada tanggal akuisisi over in NQI at the acquisition date are as follows:
adalah sebagai berikut:
Nilai Wajar/
Fair Value

Kas dan setara kas 54.509 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto 146.993 Trade receivables - net
Piutang lain-lain 5.701 Other receivables
Persediaan - neto 20.011 Inventories - net
Uang muka 5.096 Advances
Pajak dibayar di muka 12.497 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka - bagian lancar 253.725 Prepaid expenses - current portion

Aset tetap - neto 1.405.299 Fixed assets - net
Aset takberwujud - neto 757 Intangible assets - net
Biaya dibayar di muka – setelah Prepaid expenses -
dikurangi bagian tidak lancar 98.433 net of current maturities
Uang muka pembelian aset 14.539 Advance for purchase of assets
Aset keuangan tidak lancar lainnya 3.199 Other non-current financial assets
Total Aset 2.020.759 Total Assets

Utang usaha 41.391 Trade payables
Utang lain-lain 1.737.934 Other payables
Beban akrual dan provisi 252.191 Accrued expense and provision
Utang pajak 53.782 Taxes payable
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun: long-term debts:
Utang bank 93.185 Bank loan
Pendapatan diterima di muka 141.734 Deferred revenue
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

jatuh tempo dalam waktu Long-term debts -
satu tahun: net of current maturities:
Utang bank 90.316 Bank loan
Pendapatan diterima di muka 142.605 Deferred revenue
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 3.798 Long-term employee benefits liability
Total Liabilitas 2.556.936 Total Liabilities
Total liabilitas neto pada saat akuisisi (536.177) Total net liabilities at the acquisition date
61

Nilai wajar aset yang teridentifikasi dan liabilitas The fair value of identified assets and liabilities taken
yang diambil alih dari NQI pada saat akuisisi adalah over in NQI at the acquisition date are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
Nilai Wajar/
Fair Value
Nilai wajar aset teridentifikasi yang Fair value of identified assets and
diperoleh dan liabilitas yang diambil liabilities taken over, excluded
alih, tidak termasuk pajak tangguhan (536.177) deferred tax
Liabilitas pajak tangguhan (125.149) Deferred tax liabilities
Nilai wajar aset teridentifikasi yang

diperoleh dan liabilitas yang Fair value of identified assets and
diambil alih (661.326) liabilities taken over
Goodwill yang timbul pada saat

akuisisi (Catatan 12) 766.937 Goodwill from acquisition (Note 12)
Imbalan yang dialihkan 105.611 Consideration transferred
Nilai wajar aset yang teridentifikasi yang diperoleh The fair value of identified assets acquired and
dan liabilitas yang diambil alih dari NQI tersebut liabilities taken over in NQI is determined based
ditentukan berdasarkan laporan penilaian yang on a valuation report issued by KJPP Iskandar
diterbitkan oleh KJPP Iskandar dan Rekan, penilai and Partner, independent appraisal, dated
independen tanggal 6 Maret 2017. March 6, 2017.
Berikut ini adalah analisa arus kas atas transaksi Below is cashflow analysis from the acquisition
akuisisi Entitas Anak: of the subsidiaries:
Nilai transaksi akuisisi 105.611 Transaction value of the acquisition

Dikurangi: Less:
Kas dari Entitas Anak yang diakusisi (54.509) Cash from acquired Subsidiaries
Arus kas neto untuk

memperoleh pengendalian 51.102 Net cashflow to acquire control
Nilai wajar piutang usaha dan piutang lain-lain The fair value of trade receivables and other
sebesar Rp146.993 dan Rp5.701 setara dengan receivables are Rp146,993 and Rp5,701,
jumlah piutang bruto kontraktualnya. Perusahaan equivalent with contractual gross receivables.
memperkirakan piutang usaha sebesar Rp1.529 The Company predicts that trade receivables
tidak dapat tertagih. amounted to Rp1,529 uncollectible.
Goodwill sebesar Rp766.937 mencerminkan nilai Goodwill amounting to Rp766,937 reflects the
sinergi dan integrasi bisnis yang diharapkan timbul sinergy value and business integrity that is
dari akuisisi dan aset yang sebelumnya tidak expected arised from aqcuisition and assets not
diakui. Goodwill yang diakui tidak diharapkan dapat recognized before. The goodwill which is
dikurangkan untuk keperluan pajak. recognized, is not expected can be reduced for
taxation purposes.
Perusahaan melakukan akuisisi NQI untuk The Company acquired NQI with the objective
mendukung rencana Perusahaan dalam to support the Company’s plan to develop
mengembangkan usaha di bidang in-building business in in-building-solution, micro cell
solution, proyek-proyek micro cell dan penyediaan projects and internet service provider that can
jasa internet sehingga dapat disinergikan secara be synergized to the maximum with the
maksimal dengan kegiatan usaha utama Company’s main business activities.
Perusahaan.
62


Sejak tanggal akuisisi sampai dengan From the date of acquisition until December 31,
31 Desember 2017, NQI memiliki kontribusi 2017, NQI has revenue contribution and income
pendapatan sebesar Rp509.247 dan rugi after tax amounting to Rp509,247 and Rp140,084,
sebesar Rp140.084 terhadap rugi neto sebelum respectively.
pajak.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas 49 30 Cash on hand
Bank - pihak-pihak ketiga: Cash in bank - third parties:

Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 108.795 56.261 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Standard Chartered 106.306 - PT Bank Standard Chartered
PT Bank DBS Indonesia 35.119 90.985 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 24.969 3.273 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 13.998 - PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.448 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Sinar Mas Tbk 1.011 50 PT Bank Sinar Mas Tbk
PT Bank OCBC NISP 189 - PT Bank OCBC NISP
PT Bank UOB Indonesia 9 10 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Permata Tbk 3 3 PT Bank Permata Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Standard Chartered
($AS949.492 PT Bank Standard Chartered
pada tanggal (US$949,492 as of
31 Desember 2017) 12.864 - December 31, 2017)
PT Bank Central Asia Tbk
($AS3.606 dan $AS498 PT Bank Central Asia Tbk
pada tanggal-tanggal (US$3,606 and US$498 as of
31 Desember 2017 dan December 31, 2017 and
31 Desember 2016) 49 44 December 31, 2016)
PT Bank Ekonomi
($AS719 pada tanggal PT Bank Ekonomi
31 Desember 2017) 10 - (US$719 as of December 31,2017)
PT Bank UOB Indonesia
($AS498 pada tanggal PT Bank UOB Indonesia.
31 Desember 2016) - 7 (US$498 as of December 31, 2016)
Setara kas - deposito berjangka - Cash equivalents - time deposits -

pihak-pihak ketiga: third parties:
Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk 63.000 - Nasional Tbk
Total 367.819 150.663 Total
63

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang There are no cash and cash equivalents balances
ditempatkan pada pihak berelasi. placed to any related party.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, bank accounts
rekening bank milik Grup dijaminkan untuk fasilitas of the Group are pledged as collateral for bank
utang bank (Catatan 15). loans facilities (Note 15).
Tingkat suku bunga tahunan untuk setara kas - The interest rates on cash equivalents - time
deposito berjangka adalah sebagai berikut: deposits are as follows:
Tahun yang Berakhir pada

Tanggal 31 Desember/
2017 2016
Rupiah 5,50% - 7,00% 7,75% - 9,50% Rupiah
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan The details of trade receivables by customers are as
adalah sebagai berikut: follows:

Pihak-pihak ketiga Third parties
PT Telekomunikasi Selular 79.124 11.491 PT Telekomunikasi Selular
PT XL Axiata Tbk 50.813 2.335 PT XL Axiata Tbk
PT Indosat Tbk 33.787 2.599 PT Indosat Tbk
PT Internux 28.143 3.637 PT Internux
PT First Media Tbk 10.367 1.152 PT First Media Tbk
PT Hutchison 3 Indonesia 2.960 723 PT Hutchison 3 Indonesia
PT Smart Telecom Tbk 1.548 820 PT Smart Telecom Tbk
PT Bakrie Telecom 1.298 - PT Bakrie Telecom
Lain - lain (masing - masing Others (each below
dibawah Rp1.000) 2.978 200 Rp1,000)
Sub-total 211.018 22.957 Sub-total
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.123) - Allowance for impairment losses
Neto 208.895 22.957 Net
64

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Mata uang piutang usaha adalah Rupiah. Trade receivables are denominated in Rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha As of December 31, 2017, trade receivables are
digunakan sebagai jaminan atas utang bank pledged as collateral for bank loan (Note 15).
(Catatan 15).
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:

Belum jatuh tempo 162.969 17.650 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
Kurang dari 30 hari 12.569 334 Less than 30 days
31 - 60 hari 6.266 309 31 - 60 days
Lebih dari 60 hari 29.214 4.664 More than 60 days
Total piutang usaha 211.018 22.957 Total trade receivables
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment losses
piutang usaha adalah sebagai berikut: on account receivables are as follows:

Saldo awal - - Beginning balance
Saldo dari entitas anak Balance from the subsidiaries
pada tanggal akuisisi 1.529 - at acquisition date
Penyisihan tahun berjalan 594 - Provision during the year
Saldo akhir 2.123 - Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on assessment of the condition of trade
akun piutang usaha pada setiap akhir tahun, receivables at the end of the year, the Group’s
manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang usaha pada impairment losses on trade receivables as of
tanggal 31 Desember 2017 adalah cukup untuk December 31, 2017 is adequate to cover any loss
menutup kemungkinan kerugian atas tidak from uncollectible trade receivables and as of
tertagihnya piutang usaha dan pada tanggal Decembr 31, 2016, the Group’s management
31 Desember 2016, manajemen Grup berpendapat believes that no allowance is required as all trade
bahwa tidak diperlukan cadangan karena piutang receivable can be recovered.
usaha dapat terealisasi seluruhnya.
65

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Piutang jasa interkoneksi internet Network access point receivables
PT Hutchison 3 Indonesia 14.426 - PT Hutchison 3 Indonesia
PT Huawei Tech Investment - 9.459 PT Huawei Tech Investment
Piutang utilitas Utilities receivable
PT Huawei Services 2.121 - PT Huawei Services
Lainnya 901 575 Others
Piutang lainnya 2.630 97 Other receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.056) (575) Allowance for impairment losses
Neto 19.022 9.556 Net
Mata uang piutang lain-lain adalah Rupiah. Other receivables are denominated in Rupiah.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment losses
piutang lain-lain adalah sebagai berikut: on other receivables are as follows:

Saldo awal 575 67 Beginning balance

Penyisihan selama
tahun berjalan 481 575 Provision during the year
Penghapusan nilai - (67) Write-off
Saldo akhir 1.056 575 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on assessment of the condition of other
akun piutang lain-lain pada setiap akhir tahun, receivables at the end of the year, the Group’s
manajemen Grup berpendapat bahwa cadangan management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang lain-lain yang impairment losses on other receivables is adequate
dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan to cover any loss from uncollectible other
kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. receivables.
66

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Material proyek 19.575 - Project materials
Cadangan keusangan dan Allowances for absolescence and
penurunan nilai persediaan (2.991) - decline in values of inventories
Persediaan - neto 16.584 - Inventories - net
Mutasi cadangan keusangan dan penurunan nilai The movement in the allowance for absolescence
persediaan adalah sebagai berikut: and decline in values of inventories are as follows:

Saldo awal - - Beginning balance
Saldo dari entitas anak Balance from the subsidiaries
pada tanggal akuisisi 2.991 - at the acquisition date
Saldo akhir 2.991 - Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of physical condition and net
fisik dan nilai realisasi persediaan pada setiap akhir realizable value of inventories, the Group’s
tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa management believes that the allowances for
cadangan kerugian penurunan nilai persediaan absolescence and decline in value of inventories as
pada tanggal 31 Desember 2017 telah memadai of December 31, 2017 are adequate to cover
untuk menutup kemungkinan kerugian keusangan possible losses arising from obsolescence and
dan penurunan nilai persediaan dan pada tanggal decline in value of inventories and no allowance for
31 Desember 2016 tidak diperlukan pembentukan obsolescence and decline in value of inventories
cadangan penurunan nilai persediaan. was required as of December 31, 2016.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016 the Group has
Grup belum mengasuransikan persediaannya. not insured its inventories.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, inventories
persediaan milik entitas anak dijaminkan untuk owned by subsidiaries are pledged as collateral for
fasilitas utang bank (Catatan 15). bank loans facilities (Note 15).
67

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

Sewa 512.998 158.140 Rental
Asuransi 611 108 Insurance
Lainnya 14.707 190 Others

Dikurangi: bagian jangka panjang Less: long-term portion of
sewa dibayar di muka (401.097) (131.096) prepaid rent
Biaya dibayar di muka

- bagian lancar 127.219 27.342 Prepaid expenses - current portion
Dalam menjalankan operasinya, entitas anak, In the normal course of business,

menyewa tanah dan ruangan di berbagai daerah subsidiaries, enters into land lease and space
dan lokasi untuk pembangunan menara dan building rental in various areas and locations for
penempatan infrastruktur In-Building-Coverage. towers construction and placement of In-Building-
Sewa tanah dan gedung ini dilakukan dengan Coverage infrastructure. The land lease and
berbagai pihak ketiga, umumnya dengan masa building rental were conducted with various third
sewa antara 1 (satu) sampai 15 (lima belas) tahun. parties, generally with lease terms ranging between
Sewa tanah ini diamortisasi sesuai dengan jangka 1 (one) to 15 (fifteen) years. The lease is amortized
waktu sewa. according to the term of the lease.
Amortisasi yang dibebankan untuk tahun yang The related amortization expenses charged for the
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 years ended December 31, 2017 and 2016
dan 2016 senilai Rp174.585 dan Rp24.748 masing- amounting to Rp172,520 and Rp24,748
masing disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok respectively, are presented as part of “Cost of
Pendapatan Usaha - Amortisasi” dalam laporan laba Revenue - Amortization” in the consolidated
rugi konsolidasian (Catatan 26). statement of profit or loss (Note 26).
10. UANG MUKA 10. ADVANCES

Uang muka sewa lahan 9.155 2.327 Advance for land lease
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1.000) 279 882 Others (each below Rp1.000)
Total 9.434 3.209 Total
68

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/
Year Ended December 31, 2017
Saldo dari
Entitas
Anak Pada
Tanggal
Akuisisi/
Balance From
Saldo awal/ Subsidiaries at Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Acquisition Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Ending
Balance Date Addition Deduction cations Balance
Nilai Perolehan Acquisition Cost
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 578 - - - - 578 Land
Menara 881.460 - 335.844 (51) 116.729 1.333.982 Towers
Infrastruktur In-Building-Coverage
In-Bulding-Coverage - 2.060.790 12.537 (5.685) 135.524 2.203.166 infrastructure
Infrastruktur Telecommunication
telekomunikasi - 185.992 236 - 5.848 192.076 infrastructure
Bangunan 1.225 86.659 190 - - 88.074 Buildings
Kendaraan 3.826 4.276 310 (922) - 7.490 Vehicles
Peralatan proyek - 8.716 - - - 8.716 Project equipments
Inventaris kantor 8.824 5.056 3.385 (5.048) - 12.217 Office equipment
Peralatan komputer 2.125 12.614 1.172 (182) - 15.729 Computer equipment
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Menara 61.451 - 126.710 - (116.729) 71.432 Towers
In-Bulding-Coverage - 171.981 30.941 (4.801 ) (135.524) 62.597 infrastructure
telekomunikasi - 3.409 2.820 - (5.848) 381 infrastructure
Total nilai perolehan 959.489 2.539.493 514.145 (16.689 ) - 3.996.438 Total acquisition cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Menara 193.783 - 95.958 - - 289.741 Tower
In-Bulding-Coverage - 1.049.573 232.714 - - 1.282.287 infrastructure
telekomunikasi - 65.565 28.831 - - 94.396 infrastructure
Bangunan 173 1.198 1.450 - - 2.821 Buildings
Kendaraan 2.152 2.387 1.868 (874) - 5.533 Vehicles
Peralatan proyek - 5.212 1.686 - - 6.898 Project equipments
Inventaris kantor 5.419 2.713 3.382 (4.483) - 7.031 Office equipment
Peralatan komputer 1.577 7.546 3.996 (129) - 12.990 Computer equipment
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 203.104 1.134.194 369.885 (5.486) - 1.701.697 depreciation
Nilai Buku Neto 756.385 2.294.741 Net Book Value
69

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)
Akun ini terdiri dari (lanjutan): This account consists of (continued):
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan kembali – Catatan 41)/
Year Ended Desember 31, 2016 (As Restated – Note 41)/
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications Balance
Nilai Perolehan Acquisition Cost

Tanah 578 - - - 578 Land
Menara 649.256 154.699 - 77.505 881.460 Towers
Bangunan 1.225 - - - 1.225 Buildings
Peralatan komputer 1.977 148 - - 2.125 Computer equipment
Kendaraan 3.825 14 (13) - 3.826 Vehicles
Inventaris kantor 8.485 287 (2.818) 2.870 8.824 Office equipment
Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Inventaris kantor 2.870 - - (2.870) - Office equipment
Menara 55.310 83.646 - (77.505) 61.451 Towers
Total nilai perolehan 723.526 238.794 (2.831) - 959.489 Total acquisition cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Menara 120.495 73.288 - - 193.783 Towers
Bangunan 105 68 - - 173 Buildings
Peralatan komputer 1.180 397 - - 1.577 Computer equipment
Kendaraan 1.704 463 (15) - 2.152 Vehicles
Inventaris kantor 6.972 1.265 (2.818) - 5.419 Office equipment
Total akumulasi penyusutan 130.456 75.481 (2.833) - 203.104 Total accumulated depreciation
Nilai Buku Neto 593.070 756.385 Net Book Value
Tahun yang Berakhir

pada Tanggal 31 Desember/
2017 2016
Beban pokok pendapatan usaha Cost of revenue

- Penyusutan (Catatan 26) 357.503 73.288 - Depreciation (Note 26)
Beban umum dan administrasi General and administration
- Penyusutan (Catatan 28) 12.382 2.193 - Depreciation (Note 28)
Total 369.885 75.481 Total
Hak atas bangunan CMI yang berlokasi di Tanjung Rights to CMI’s buildings located at Tanjung Ucang
Ucang dan Rimbo Kaluang adalah dalam bentuk and Rimbo Kaluang are in the form of Rights to Build
Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang berjangka waktu (“HGB”) with a maturity period of 30 (thirty) years
30 (tiga puluh) tahun dengan jatuh tempo masing- with expiry in 2032 and 2045, respectively.
masing pada tahun 2032 dan 2045. Manajemen Management believes that the rights to build can be
berpendapat bahwa hak atas bangunan tersebut renewed/extended on expiry dates.
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo.
Tidak terdapat aset tetap yang tidak digunakan There are no fixed assets which are temporarily not
sementara dan dihentikan dari penggunaan aktif in use, suspended from active use or obtained from
serta berasal dari hibah. grants.
70

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, the Group
Grup menggunakan beberapa aset tetap yang utilized several fixed assets which are fully
sudah tidak memiliki nilai buku dengan total nilai depreciated with total acquisition cost amounting to
perolehan masing-masing sebesar Rp28.999 dan Rp28,999 and Rp662, respectively.
Rp662.
Group mengubah estimasi masa manfaat ekonomis The Group changes estimated useful life of in-
aset in-building-coverage dari 9 tahun menjadi 15 building-coverage assets from 9 years into 15 years,
tahun, mulai sejak tanggal 1 Januari 2018. starting from January 1, 2018.
Perhitungan laba atas penjualan aset tetap adalah The calculation of gain on sale of fixed assets is as
sebagai berikut: follows:
Tahun yang Berakhir

2017 2016
Hasil penjualan 753 3 Proceed from sales

Nilai buku neto (644) - Net book value
Laba (rugi) penjualan aset tetap 109 3 Gain (loss) on sales of fixed assets
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, fixed assets
aset tetap yang dimiliki Grup berupa bangunan, owned by the Group in the form of buildings, towers
menara dan kendaraan tertentu telah diasuransikan and certain vehicles are insured against fire,
terhadap risiko kebakaran, gempa bumi, kehilangan earthquake, losses and other risks with total sum
dan risiko lainnya dengan total nilai pertanggungan insured of Rp5,374 and Rp2,630, respectively, with
masing-masing sebesar Rp5.374 dan Rp2.630, PT Asuransi Central Asia, PT Bess Central
kepada PT Asuransi Central Asia, PT Bess Central Insurance, PT Asuransi Reliance Insurance,
Insurance, PT Asuransi Reliance Insurance, Malacca Trust Insurance, PT Salvus Inti, PT Sompo
Malacca Trust Insurance, PT Salvus Inti, PT Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi Bina Dana Artha
Insurance Indonesia, PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk, PT Zurich Insurance Indonesia and PT
Tbk, PT Zurich Insurance Indonesia dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, third parties.
Asuransi Harta Aman Pratama Tbk, pihak-pihak Term of the insurance policy is 1 (one) year.
ketiga. Jangka waktu polis asuransi adalah 1 (satu) Management believes that the insurance coverage
tahun. Manajemen berpendapat bahwa nilai for such fixed assets is adequate to cover possible
pertanggungan untuk aset tetap tersebut cukup losses on the assets insured.
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset
tetap yang dipertanggungkan.
Berdasarkan kondisi aset tetap, manajemen Grup Based on the condition of fixed assets, the Group’s
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi adanya management believes that there are no indications
penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal of impairment of fixed assets as of December 31,
31 Desember 2017 dan 2016. 2017 and 2016.
Ikatan pembelian barang modal yang merupakan Commitments on capital expenditures which are
perjanjian kontraktual yang belum terealisasi contractual agreements not yet realized related to
sehubungan dengan pengadaan aset tetap adalah the procurement of fixed assets amounted to
sebesar Rp416.212 dan $AS3.1000.000 pada Rp416,212 and US$3,100,000 as of December 31,
tanggal 31 Desember 2017 dan Rp137.752 dan 2017 and Rp137,752 and US$3,100,000 as of
$AS3.100.000 pada tanggal 31 Desember 2016. December 31, 2016.
71

Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas Certain fixed assets are pledged as collateral for
utang bank (Catatan 15). bank loan (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, uang As of December 31, 2017 and 2016, advance for
muka pembelian aset merupakan uang muka atas purchase of assets represents advance for
pembelian fuel cell system dan aset lain-lain. purchase of fuel cell system and other assets.
Rincian aset dalam penyelesaian beserta The details of construction in progress and
persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak di percentage of completion against contract value in
berbagai lokasi di Indonesia pada tanggal-tanggal various locations in Indonesia as of Desember 31,
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai 2017 and 2016 are as follows:
berikut:
Tanggal 31 Desember 2017/As of December 31, 2017
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal

penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage Accumulated Estimated date of
Jenis aset tetap of completion costs completion Type of fixed assets
April 2018/
Menara 1% - 25% 6.495 April 2018 Towers
Oktober-Desember 2018
In-Building-Coverage 1% - 25% 2.358 October-December 2018 In-Building-Coverage
Maret 2018/
Menara 26% - 50% 19.513 March 2018 Towers
Juli-Oktober 2018
In-Building-Coverage 26% - 50% 11.587 July-October 2018 In-Building-Coverage
Februari 2018/
Menara 51% - 75% 20.156 February 2018 Towers
Mei-Agustus 2018
In-Building-Coverage 51% - 75% 13.570 May-August 2018 In-Building-Coverage
Januari 2018/
Menara 76% - 98% 25.269 January 2018 Towers
Mei 2018
In-Building-Coverage 76% - 98% 35.081 May 2018 In-Building-Coverage
Maret 2018
Infrastruktur telekomunikasi 76% - 98% 381 March 2018 Telecommunication infrstructure
Total 134.410 Total
Tanggal 31 Desember 2016/As of December 31, 2016
Persentase Akumulasi Estimasi tanggal

penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage Accumulated Estimated date of
Jenis asset tetap of completion costs completion Type of fixed assets
April 2017/
Menara 1% - 25% 5.066 April 2017 Towers
Maret 2017/
Menara 26% - 50% 16.611 March 2017 Towers
Februari 2017/
Menara 51% - 75% 16.464 February 2017 Towers
Januari 2017/
Menara 76% - 98% 23.310 January 2017 Towers
Total 61.451 Total
72

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
Perubahan nilai tercatat aset takberwujud pada The changes in the carrying value of intangible
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 assets as of December 31, 2017 and 2016 are as
masing-masing adalah sebagai berikut: follows:
Kontrak
Pelanggan dan
Order Backlog/
Customer Contracts Perangkat Lunak/
Goodwill and Order Backlog Software Total
Nilai perolehan Acquisition cost

Saldo 1 Januari 2016 134.560 3.441 2.164 140.165 Balance, January 1, 2016
Penambahan tahun berjalan - - 191 191 Addition for the year
Saldo 31 Desember 2016 134.560 3.441 2.355 140.356 Balance, December 31, 2016
Akuisisi Entitas Anak - - 1.231 1.231 Acquisition of the subsidiaries
Penambahan tahun berjalan Addition for the year
(Catatan 4) 766.937 - 630 767.567 (Note 4)
Saldo 31 Desember 2017 901.497 3.441 4.216 909.154 Balance, December 31, 217
Amortisasi dan penurunan Amortization and deduction

Saldo 1 Januari 2016 - (975) (1.432) (2.407) Balance, January 1, 2016
(Catatan 28) - (344) (474) (818) (Note 28)
Saldo 31 Desember 2016 - (1.319) (1.906) (3.225) Balance, December 31, 2016
Akuisisi Entitas Anak - - (474) (474) Acquisition of the subsidiaries
(Catatan 28) - (344) (595) (939) (Note 28)
Saldo 31 Desember 2017 - (1.663) (2.975) (4.638) Balance, December 31, 2017
Nilai buku neto Net book value

Saldo 31 Desember 2016 134.560 2.122 449 137.131 Balance, December 31, 2016
Saldo 31 Desember 2017 901.497 1.778 1.241 904.516 Balance, December 31,2017
Perusahaan mengidentifikasi goodwill berasal dari The Company identified goodwill originating from
Unit Penghasil Kas (“UPK”) penyewaan menara, in- the Cash Generating Unit ("CGU") rental of tower
builiding coverage, dan internet service provider. and in-building coverage, internet service provider.
Penyewaan menara berasal dari akuisisi entitas Rental of tower is derived from acquisition of CMI, a
anak, CMI pada tanggal 27 Februari 2013. subsidiary on February 27, 2013. Rental of In-
Penyewaan in-building coverage berasal dari building coverage is derived from acquisition of
akuisisi entitas anak, MAC pada tanggal 12 Januari MAC, a subsidiary on January 12, 2017. Rental of
2017. Penyewaan internet service provider berasal Internet sercive provider is derived from acquisition
dari akuisisi entitas anak, FSI pada tanggal of FSI, a subsidiary on January 12, 2017.
12 Januari 2017.
Pada saat Perusahaan mengakuisisi CMI, When the Company acquired CMI, the Company
Perusahaan mengidentifikasi aset takberwujud identified other intangible assets such as Customer
lainnya, yaitu Kontrak Pelanggan dan Order Contracts and Order Backlog, based on the
Backlog, berdasarkan Laporan Penilai Independen Independent Appraisal Report of KJPP Cahyadi
KJPP Cahyadi Pangganjar & Rekan tanggal Pangganjar & Partners dated August 22, 2013
22 Agustus 2013 dengan nilai sebesar Rp3.441. amounting to Rp3,441. Customer Contracts and
Kontrak Pelanggan dan Order Backlog ini Order Backlog is amortized over the contract period,
diamortisasi sepanjang masa kontraknya, yaitu which is 10 (ten) years.
10 (sepuluh) tahun.
Aset takberwujud lainnya adalah perangkat lunak Other intangible asset is software owned by CMI
milik CMI dan MAC, entitas anak, yang diamortisasi and MAC, subsidiaries, which is amortized over its
sepanjang masa manfaatnya. useful life.
73

12. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (continued)
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan Goodwill impairment testing is performed on an
secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) dan annual basis (on December 31) and when
ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai circumstances indicate that the carrying value may
tercatatnya mengalami penurunan nilai. Ketika be impaired. When examining indications of
menelaah indikasi-indikasi penurunan nilai, impairment, the Company considers the relationship
Perusahaan mempertimbangkan hubungan antara between market capitalization and book value,
kapitalisasi pasar dengan nilai buku, compared with CGU’s pre-agreed projected
membandingkan hasil operasi UPK dengan proyeksi operating results, among other factors.
yang telah disetujui sebelumnya, di antara faktor-
faktor lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company performed
melakukan pengujian penurunan nilai goodwill. Nilai goodwill impairment testing. The recoverable
terpulihkan atas goodwill UPK ditentukan amount of the CGU’s goodwill is determined based
berdasarkan perhitungan nilai pakai [value in use on value in use calculations [the value in use ("VIU")]
(“VIU”)] dengan menggunakan metode Pendekatan by using the Income Approach method (discounted
Pendapatan (metode diskonto arus kas). cash flow method). The calculation is based on
Perhitungan tersebut berdasarkan proyeksi arus kas 5 (five) years annual cash flow projections approved
5 (lima) tahunan yang telah disetujui oleh by the management.
manajemen.
Asumsi yang digunakan manajemen pada saat Assumptions used by management in conducting
melakukan pengujian penurunan goodwill yang impairment testing of goodwill arising from
timbul atas akuisisi CMI dan NQI, entitas anak pada acquisition of CMI dan NQI, subsidiaries as of
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah December 31, 2017 and 2016 are as follows:
sebagai berikut:

CMI CMI
Tingkat diskonto 12,04% 12,53% Discount rate
Tingkat pertumbuhan berkelanjutan 3% 3% Sustainable growth rate
NQI NQI
Tingkat diskonto 12,03% - Discount rate
Tingkat pertumbuhan berkelanjutan 2% - Sustainable growth rate
Tidak terdapat penurunan nilai yang perlu diakui There is no impairment that needs to be recognized
untuk goodwill yang berasal dari akuisisi CMI dan on the value of goodwill arising from the acquisition
NQI, entitas anak, dengan kemungkinan perubahan of CMI and NQI, subsidiaries, with the possibility of
yang wajar terhadap asumsi-asumsi penting tidak reasonable changes to important assumptions do
menyebabkan nilai tercatat UPK melebihi jumlah not cause the carrying value of the CGU exceeding
terpulihkan. the recoverable amount.
Beban amortisasi yang timbul dari aset takberwujud Amortization expenses of intangible assets for the
lainnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal- years ended December 31, 2017 and 2016 are
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dicatat recorded as “General and Administrative Expenses
sebagai “Beban Umum dan Administrasi - - Amortization of Intangible Assets” in the
Amortisasi Aset Takberwujud” dalam laporan laba consolidated statement of profit or loss (Note 28).
rugi konsolidasian (Catatan 28).
74

13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS

Piutang usaha tidak lancar Non-current trade receivable
PT Bakrie Telecom Tbk - 769 PT Bakrie Telecom Tbk
Piutang lain-lain tidak lancar Non-current other receivables
PT Ultima Globalindo - 4.000 PT Ultima Globalindo
Uang jaminan sewa gedung dan Security deposits of building rental
peralatan lainnya: and other equipment:
PT Global Transportasi Nusantara PT Gobal Transportasi Nusantara
(Catatan 39e) 1.334 - (Note 39e)
PT Sugih Berkat (Catatan 39h) 71 592 PT Sugih Berkat (Note 39h)
Jaminan lain-lain 3.199 587 Other Deposits
Lain-lain 3.813 - Others
Investasi jangka panjang Long-term investment
PT Centrin Online Prima 4.030 - PT Centrin Online Prima
PT Centrin Elektrindo 150 150 PT Centrin Elektrindo
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses on
nilai piutang usaha tidak lancar - (769) non-current trade receivable
Neto 12.597 5.329 Net
Investasi jangka panjang merupakan penyertaan Long-term investment represents the Company’s
Perusahaan di PT Centrin Elektrindo sebanyak investment in PT Centrin Elektrindo of 150 shares or
150 saham atau mencerminkan 18,75% kepemilikan reflecting 18.75% ownership and in PT Centrin
dan PT Centrin Online Prima sebanyak 2.600.000 Online Prima of 2,600,000 shares or reflecting
saham atau mencerminkan 8,23% kepemilikan. 8.23% ownership.
Jaminan lain-lain terdiri dari jaminan instalasi dan Other deposits consist of installation deposit and
jaminan sewa. Jaminan instalasi terkait simpanan rent deposit. Installation deposit is related to deposit
Grup pada saat Grup akan melakukan instalasi of the Group when the Group is going to perform
perangkat di lokasi proyek multioperator. Jaminan installation of units in the multioperator project site.
sewa terkait simpanan Grup kepada gedung kantor. Rental deposit is related to deposit of the Group for
the building office.
14. DERIVATIF 14. DERIVATIVES
a. Swap valuta asing a. Cross currency swap
Pada tanggal 10 November 2017, On November 10, 2017, PT Centratama Menara

PT Centratama Menara Indonesia and PT Mac Indonesia and PT Mac Sarana Djaya,
Sarana Djaya, entitas anak menandatangani subsidiaries, entered into cross currency swap
kontrak swap mata uang silang tetap- fixed - float, to hedge the cash flows arising from
mengambang, yang ditujukan sebagai sarana principal and interest payments of loan in United
lindung nilai terhadap arus kas yang berasal States Dollar (“Swap Contract”).
dari pembayaran pokok dan bunga pinjaman
dalam Dolar Amerika Serikat (“Kontrak Swap”).
75

14. DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES (Continued)
a. Swap valuta asing (lanjutan) a. Cross currency swap (continued)
Di bawah ini adalah informasi sehubungan Information related to the cross currency swap
dengan kontrak swap valuta asing dan nilai and their fair values as of December 31, 2017 are
wajarnya pada tanggal 31 Desember 2017: as follows:
Nilai Wajar/Fair Value
Jumlah nosional/ 31 Desember 2017 31 Desember 2016/

Notional amount December 31, 2017 December 31, 2016
PT Centratama Menara PT Centratama Menara Indonesia

Indonesia (“CMI”) USD130.000.000 571 - (“CMI”)
PT Mac Sarana Djaya
(“MAC”) USD 20.000.000 2.040 - PT Mac Sarana Djaya (“MAC”)
No. Pihak-pihak Periode kontrak Tingkat bunga swap tahunan/Annual Tanggal penerimaan
Lawan/ efektif/ Effective interest rate swap pendapatan/(beban) swap/
Counter contract period Swap income/(expense) receipt date
parties
1. CMI - Standard 3 November 2017 - 29 Juli LIBOR 3 bulan dari Dolar Amerika Serikat Setiap 3 bulan sejak tanggal 3 November 2017
Chartered Bank 2022/ November 3, 2017 - sebesar AS$36.474.126 sebagai pertukaran sampai dengan 29 Juli 2022/Every 3 months
July 29, 2022 dengan Rupiah sebesar 9,85% dari Rp492.765. since November 3, 2017 until July 29, 2022.
3 month LIBOR from United States Dollar of
US$36,474,126 with Rupiah at 9.85% of
Rp492,765.
2. MAC - Standard 3 November 2017 - 29 Juli LIBOR 3 bulan dari Dolar Amerika Serikat Setiap 3 bulan sejak tanggal 3 November 2017
Chartered Bank 2022/ November 3, 2017 - sebesar AS$18.000.000 sebagai pertukaran sampai dengan 29 Juli 2022/Every 3 months
July 29, 2022 dengan Rupiah sebesar 9,82% dari Rp243.180. since November 3, 2017 until July 29, 2022.
3 month LIBOR from United States Dollar of
US$18,000,000 with Rupiah at 9.82% of
Rp243,180.
b. Call Spread b. Call Spread
Pada tanggal 13 November 2017, On November 13, 2017, PT Centratama Menara

PT Centratama Menara Indonesia and PT Mac Indonesia and PT Mac Sarana Djaya,
Sarana Djaya, entitas anak, menandatangani subsidiaries, entered into cancellable call with
perjanjian cancellable call spread dengan fixed rate premium payment to hedge against the
pembayaran premi bunga tetap yang ditujukan fluctuation of Rupiah/US Dollar exchange rate.
sebagai sarana lindung nilai dari fluktuasi nilai Based on the agreement, the Company has
tukar Rupiah/Dolar Amerika Serikat. option to early termination.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan
memiliki opsi untuk melakukan pengakhiran
lebih awal.
• Bila opsi tersebut tidak dieksekusi dan kurs • If the option was not executed and expiry
pada rujukan jatuh tempo lebih rendah dari reference excange rate were lower than
lower strike rate, tidak ada jumlah yang strike rate, no payment will be made by the
akan dibayar oleh Perusahaan. Company.
• Bila opsi tersebut tidak dieksekusi dan kurs • If the option was not executed and expiry
pada rujukan jatuh tempo lebih besar dari reference exchange rate were higher than
lower strike rate tapi kurang dari upper lower strike rate but lower than upper strike
strike rate, Perusahaan akan membayar rate, the Company will pay notional amount
sebesar jumlah pokok dikali dengan lower multiplied by lower strike rate.
strike rate. • If the option was not executed, the Company
• Bila opsi tersebut dieksekusi, Perusahaan paid as if the option has not executed.
membayar sesuai dengan syarat yang
sama apabila tidak dilakukan eksekusi.
76

14. DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES (continued)
Di bawah ini adalah informasi sehubungan dengan Information related to the call spread and their fair
kontrak call spread dan nilai wajarnya pada tanggal values as of December 31, 2017 are as follows:
31 Desember 2017:
Nilai Wajar/Fair Value

PT Centratama Menara Indonesia 21.544 - PT Centratama Menara Indonesia

PT Mac Sarana Djaya 3.409 - PT Mac Sarana Djaya
No. Pihak-pihak Lawan/ Periode kontrak Harga strike minimal dan harga strike maksimal/
Counter parties efektif/Effective Lower and upper strike price
contract period
1. Standard Chartered Bank 3 November 2017 - 29 Juli Harga strike minimal adalah sebesar Rp13.510 (Rupiah penuh) per AS$ dan harga strike maksimal
2022/November 3, 2017 - July adalah sebesar Rp18.510 (Rupiah penuh) per AS$.
29, 2022 The lower strike price is Rp13.510 (full amount) per US$ and the upper strike rate is Rp18.510 (full
amount) per US$.
15. UTANG BANK 15. BANK LOANS
Rincian utang bank adalah sebagai berikut: The details of bank loan are as follows:
Utang bank jangka pendek: Short-term bank loan:

Fasilitas B - Revolving Loan 94.953 - Facility B - Revolving Loan
Utang bank jangka panjang: Long-term bank loans:
Fasilitas A - Term Loan 697.255 - Facility A - Term Loan
Dikurangi biaya transaksi Less of unamortized
yang belum diamortisasi (75.240) - transaction cost
PT Bank DBS Indonesia - 104.804 PT Bank DBS Indonesia
yang belum diamortisasi - (11.957) transaction cost
PT Indonesia Infrastructure Finance - 31.713 PT Indonesia Infrastructure Finance
yang belum diamortisasi - (3.617) transaction cost
Total 716.968 120.943 Total
Dikurangi bagian jangka panjang: Less non-current portion:

Fasilitas A - Term Loan (697.255) - Facility A - Term Loan
yang belum diamortisasi 75.240 - transaction cost
PT Bank DBS Indonesia - (103.704) PT Bank DBS Indonesia
yang belum diamortisasi - 11.957 transaction cost
PT Indonesia Infrastructure Finance - (31.380) PT Indonesia Infrastructure Finance
yang belum diamortisasi - 3.617 transaction cost
Total bagian jangka panjang (622.015) (119.510) Total non - current portion
Total utang bank jangka panjang - Total long-term bank loan -

bagian jangka pendek - 1.433 current portion
77

15. UTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
a. PT Bank DBS Indonesia dan PT Indonesia a. PT Bank DBS Indonesia and PT Indonesia
Infrastructure Finance Infrastructure Finance
Pada tanggal 13 Desember 2016, CMI On December 13, 2016, CMI entered into
menandatangani Perjanjian Kredit dengan Credit Agreement with PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) dan (“DBS”) and PT Indonesia Infrastructure
PT Indonesia Infrastructure Finance (“IIF”), Indonesia (“IIF”), third parties, with total credit
pihak-pihak ketiga, dengan total fasilitas kredit facility amouting to Rp650,000. This credit
sebesar Rp650.000. Fasilitas kredit ini terdiri facility consists of Facility A and Facility B. The
dari Fasilitas A dan Fasilitas B. Fasilitas facilities bear interest at applicable Margin plus
tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar JIBOR per annum with maturity period of
Margin yang berlaku ditambah JIBOR per tahun 5 (five) years.
dengan jangka waktu selama 5 (lima) tahun.
Selama tahun 2017, bunga yang dikenakan During 2017, the interest charged is 11.35%.
adalah 11,35%.
Komitmen atas Fasilitas A untuki DBS dan IIF Facility A Commitments for DBS and IIF
masing-masing adalah sebesar Rp238.000 dan amounted to Rp238,000 and Rp72,000,
Rp72.000. respectively.
Tujuan Fasilitas A adalah sebagai berikut: The purpose of Facility A are as follows:
i) pembayaran kembali jumlah yang i) repayment of outstanding amount of

terutang atas perjanjian pinjaman yang existing loan agreement,
ada,
ii) mendanai dan membayar biaya-biaya ii) to pay costs of the acquisitions of 97
terkait akuisisi 97 menara telekomunikasi telecommunication towers from
dari PT Tritunggal Putera Perkasa (“TPP”) PT Tritunggal Putera Perkasa (“TPP”) and
dan PT Centralindo Towers (“CT”), PT Centralindo Towers (“CT”),
iii) mendanai belanja modal tahun 2015 yang iii) to fund 2015 unpaid capital expenditure in
belum dibayar dengan jumlah keseluruhan the aggregate amount up to Rp31,100,
sampai sebesar Rp31.100,
iv) sebagai dana cadangan usaha dan pajak iv) as operating and tax reserve account in
dengan jumlah keseluruhan sampai total amount of Rp13,640.
sebesar Rp13.640.
Komitmen atas Fasilitas B untuk DBS dan IIF Facility B Commitments for DBS and IIF
masing-masing adalah sebesar Rp262.000 dan amounted to Rp262,000 and Rp78,000,
Rp78.000. respectively.
Tujuan Fasilitas B adalah secara parsial The purpose of Facility B is partially for funding
mendanai pembanguan menara built-to-suit the construction of built-to-suit towers and
dan untuk akuisisi menara-menara baru. acquisitions of new towers.
Fasilitas kredit di atas dijamin dengan rekening The above credit facilities are secured with
bank, persediaan, piutang, aset bergerak, klaim CMI’s bank accounts, inventories, receivables,
atas asuransi, dan saham CMI. moveable assets, claim for insurance, and
CMI’s shares.
78

a. PT Bank DBS Indonesia dan PT Indonesia a. PT Bank DBS Indonesia and PT Indonesia
Infrastructure Finance (lanjutan) Infrastructure Finance (continued)
Berdasarkan perjanjian kredit di atas, CMI tidak Based on above credit, CMI is not allowed to do
diperkenankan untuk melakukan hal-hal the following:
sebagai berikut:
i) menjual, memindahkan ataupun melepas i) sell, transfer or otherwise dispose of any of

salah satu dari asetnya, termasuk piutang, its assets, including receivables,
ii) peleburan, konsolidasi, penggabungan ii) amalgamation, consolidation, merger or
atau restrukturisasi, restructuring,
iii) mengubah pengendalian, iii) change of control,
iv) mengubah secara substansial sifat umum iv) substantially change the general nature of
dari usaha, business,
v) menggabungkan, mendirikan atau v) incorporate, establish or acquire any
mengakuisisi tiap perusahaan sebagai company as its direct or indirect
anak perusahaan langsung atau tidak subsidiaries,
langsungnya,
vi) menanamkan modal dalam tiap usaha vi) invest in any business or any shares or
atau saham-saham atau sekuritas lain, other securities,
vii) memberikan pinjaman kepada pihak-pihak vii) provide loan to other parties, except for
lain, kecuali untuk pinjaman loans between intercompany.
antarperusahaan.
CMI diwajibkan untuk memenuhi rasio CMI is required to maintain the following
keuangan sebagai berikut triwulanan, financial ratios quarterly, as defined in the loan
sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian agreement:
kredit:
i) Debt to Earning Before Interest, Taxes, i) Debt to Earning Before Interest, Taxes,
Depreciation and Amortization (“EBITDA”) Depreciation and Amortization (“EBITDA”)
Ratio tidak lebih dari 4,5 (empat koma Ratio of not more than 4.5 (four point five)
lima) kali untuk 2 (dua) tahun pertama, 4 times for the first 2 (two) years, 4 (four)
(empat) kali untuk tahun ketiga dan 3 (tiga) times for the third year and 3 (three) times
kali untuk untuk tahun-tahun selanjutnya. for the next years.
ii) Debt Service Coverage Ratio tidak kurang ii) Debt Service Coverage Ratio of not less
dari 1,25 (satu koma dua puluh lima) kali. than 1.25 (one point twenty five) times.
Selain itu, CMI harus mempertahankan In addition, CMI should maintain the Security
Security Coverage Ratio (“SCR”) tidak kurang Coverage Ratio (“SCR”) at no less than 125%.
dari 125%.
Pada tanggal 31 Desember 2016, CMI telah As of December 31, 2016, CMI has complied
memenuhi semua persyaratan sebagaimana with all covenants which were stated in the loan
diatur dalam perjanjian pinjaman tersebut. agreements.
Pada tanggal 6 November 2017, CMI telah On November 6, 2017, CMI has settled credit
melunasi fasilitas kredit dari DBS dan IIF facility from DBS and IIF using Term Loan bank
menggunakan fasilitas pinjaman bank Term facility.
Loan.
79

b. Club Deal b. Club Deal
Berdasarkan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on Notarial Deed No. 32 and 33 of
S.H., M.Si., No. 32 dan 33 tanggal 5 Oktober Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., dated October
2015, MAC mendandatangani Perjanjian 5, 2015, MAC entered into Long Term
Fasilitas Investasi Jangka Panjang dan Modal Investment and Working Capital Facility
Kerja secara bilateral (“Club Deal”) dengan Agreement bilaterally (“Club Deal”) with PT
PT Bank DBS Indonesia (“Bank DBS”) dan Bank DBS Indonesia (“Bank DBS”) dan PT Bank
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (“Bank Ekonomi”) Ekonomi Raharja Tbk (“Bank Ekonomi”) to
untuk mendapatkan fasilitas pinjaman masing- obtain loan facilities which amounted to Rp375
masing sebesar Rp375 dan Rp365. Fasilitas and Rp365, respectively. The loan facilities
pinjaman ini terdiri dari fasilitas Tranche A, consist of Tranche A, Tranche B and Tranche C
Tranche B dan Tranche C. facilities.
Pagu pinjaman atas fasilitas Tranche A dari Maximum credit of Tranche A facility from Bank
Bank DBS dan Bank Ekonomi masing-masing DBS and Bank Ekonomi amounting to Rp64,576,
adalah sebesar Rp64.576, yang digunakan each, were used to refinance the MAC’s Term
untuk pembiayaan kembali utang MAC atas Loan Principle Line facilities from Bank Ekonomi
fasilitas Term Loan Principle Line dari Bank and to pay transaction costs for the related
Ekonomi dan untuk membayar biaya-biaya facilities. This loan facility is valid until October 5,
transaksi untuk fasilitas yang bersangkutan. 2018 with one-month period of withdrawal from
Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengan the date of agreement and charged with floating
tanggal 5 Oktober 2018 dengan periode interest rate. The interest rate for Tranche A for
penarikan selama satu bulan sejak tanggal the year ended December 31, 2017 is ranging
penandatangan perjanjian dan dikenakan bunga from 12% - 12.5% per annum.
dengan suku bunga mengambang. Suku bunga
pinjaman Tranche A selama tahun yang berakhir
31 Desember 2017 berkisar antara 12% - 12,5%
per tahun.
Pagu pinjaman atas fasilitas Tranche B dari Maximum credit of Tranche B facility from Bank
Bank DBS dan Bank Ekonomi masing-masing DBS and Bank Ekonomi amounting to
adalah sebesar Rp260.424 dan Rp250.000, Rp260,424 and Rp250,000, respectively, were
yang digunakan untuk membiayai belanja modal used to refinance capital expenditure and
dan pembayaran sewa dimuka atas site baru payment of prepaid rental for new sites and to
dan untuk membiayai pelaksanaan akuisisi MAC refinance MAC’s acquisition on similar business
atas usaha sejenis yang bergerak pada bidang engaged in telecommunications infrastructure.
infrastruktur telekomunikasi. Fasilitas ini This loan facility is available for 5 (five) years and
berlangsung untuk jangka waktu 5 (lima) tahun 6 (six) months with grace period of 1 (one) year
dan 6 (enam) bulan termasuk masa tenggang and 6 (six) months since the agreement date.
selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan sejak
tanggal perjanjian.
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 5 April This facility will be due on April 5, 2021 and
2021 dan dikenakan bunga dengan suku bunga charged with floating interest rate. The interest
mengambang. Suku bunga pinjaman Tranche B rate for Tranche B for the year ended
selama tahun yang berakhir 31 Desember 2017 December 31, 2017 is ranging from 11.75% -
berkisar antara 11,75% - 12% per tahun. 12% per annum.
Pagu pinjaman atas fasilitas Tranche C dari Maximum credit of Tranche C facility from Bank
Bank DBS dan Bank Ekonomi masing-masing DBS and Bank Ekonomi amounting to Rp50,000,
adalah sebesar Rp50.000, yang digunakan were used for refinance general working capital.
untuk membiayai modal kerja secara umum. This facility is valid until October 5, 2017 with
Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal floating interest rate. The interest rate for Tranche
5 Oktober 2017 dengan tingkat suku bunga C for the year ended December 31, 2017 is 12%
mengambang. Tingkat suku bunga pinjaman per annum.
Tranche C selama tahun yang berakhir 31
Desember 2017 adalah sebesar 12% per tahun.
80

b. Club Deal (lanjutan) b. Club Deal (continued)
Berdasarkan perjanjian di atas, MAC harus Based on the above loan agreements, MAC
mendapatkan persetujuan dari pihak Bank DBS should obtain written approval from Bank DBS
dan Bank Ekonomi sebelum melakukan and Bank Ekonomi before entering into certain
transaksi tertentu, antara lain: transactions, among others, as follows:
i) Melakukan perubahan dalam status hukum i) Change MAC’s legal status.
MAC.
ii) Membagikan dividen dalam bentuk apapun ii) Distribute dividends in any form to
kepada para pemegang saham. shareholders.
iii) Mengubah jenis usaha MAC. iii) Change MAC’s type of business.
iv) Mengajukan permohonan untuk dinyatakan iv) Request to be declared bankrupt or request
pailit atau permohonan penundaan for suspension of loan payment.
kewajiban pembayaran utang.
v) Menjadi penjamin bagi pihak-pihak ketiga. v) Become the guarantor for third parties.
vi) Menerima kredit dan/atau tambahan dari vi) Obtain loan and/or additional loan from
bank atau pihak ketiga lainnya, kecuali banks or other third parties, unless for
untuk membiayai belanja modal dan capital expenditure and payment of prepaid
pembayaran sewa dimuka MAC yang tidak rent which are not funded in this agreement.
dibiayai dalam perjanjian ini.
vii) Memindahtangankan sebagian besar aset vii) Transfer of MAC’s major assets to third
penting MAC kepada pihak-pihak ketiga. parties.
vii) Bertindak sebagai penjamin atau viii) Provide guarantee or transfer of collateral or
memindahtangankan agunan atau harta assets of MAC which can affect adversely
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan the MAC’s ability to fulfill its obligation to the
kewajiban MAC kepada bank. bank.
ix) Menjaminkan ulang barang-barang jaminan ix) Reuse the collateralized assets and MAC’s
dan saham MAC untuk pinjaman lainnya. shares to secure other borrowings.
Selain itu, MAC harus mempertahankan rasio In addition, MAC should maintain the following
keuangan sebagai berikut, sebagaimana financial ratios, as defined in the loan
didefinisikan dalam perjanjian kredit: agreements:
• Net Debt to Earning Before Interest, Taxes, • Net Debt to Earning Before Interest, Taxes,
Depreciation, Amortization and Restructuring Depreciation, Amortization and Restructuring
or Rent Costs (“EBITDAR”) Ratio tidak lebih or Rent Costs (“EBITDAR”) Ratio of not more
dari 3,5 (tiga koma lima) kali untuk dua tahun than 3.5 (three point five) times for the first
pertama, 3 (tiga) kali untuk tahun ketiga, 2,75 two years, 3 (three) times for the third year,
(dua koma tujuh lima) kali untuk tahun 2.75 (two point seventy five) times for the
keempat, dan 2,5 (dua koma lima) kali untuk fourth year, and 2.5 (two point five) times for
tahun-tahun selanjutnya. the subsequent years.
• Debt Service Coverage Ratio selama periode • Debt Service Coverage Ratio for the twelve
duabelas bulan tidak kurang dari 1,25 (satu month period of not less than 1.25 (one point
koma dua puluh lima) kali. twenty five) times.
• Net Debt to Networth Ratio tidak lebih dari • Net Debt to Networth Ratio of not more than
2 (dua) kali. 2 (two) times.
81

b. Club Deal (lanjutan) b. Club Deal (continued)
Pemenuhan terhadap rasio-rasio keuangan Compliance to the above financial ratios are
tersebut dievaluasi secara berkala setiap tahun. regularly assessed on annual basis.
Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan The Company has complied with the covenants
yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman required in the Loan Agreement.
tersebut.
Fasilitas tersebut dijamin dengan mesin dan Those facilities are secured by the MAC’s
peralatan MAC sebesar Rp754.263, piutang machine and equipment amounting to
sebesar Rp120.441, persediaan sebesar Rp754,263, receivables amounting to
Rp62.797 dan rekening bank MAC di Bank DBS Rp120,441, inventories amounting to Rp62,797
dan Bank Ekonomi. and MAC’s bank accounts in Bank DBS and
Bank Ekonomi.
Pada tanggal 6 November 2017, MAC telah On November 6, 2017, MAC has settled the
melunasi fasilitas kredit dari DBS dan Bank credit facility from DBS and Bank Ekonomi using
Ekonomi menggunakan fasilitas pinjaman bank Term Loan bank facility.
Term Loan.
c. Standard Chartered Bank dan CTBC Bank Co., c. Standard Chartered Bank and CTBC Bank Co.,
Ltd Ltd
Pada tanggal 30 Oktober 2017, Grup On October 30, 2017, the Group entered into
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Credit Facility Agreement (“Agreement”) with
(“Perjanjian”) dengan Standard Chartered Bank tandard Chartered Bank (SCB”) and CTBC Bank
(“SCB”) dan CTBC Bank Co., Ltd (“CTBC”) Co., Ltd (“CTBC”) as arranger and Standard
sebagai arranger dan Standard Chartered Bank Chartered Bank (Hong Kong), Ltd as agent. The
(Hong Kong), Ltd sebagai agent. Jangka waktu loan period is from October 30, 2017 until June
pinjaman ini sejak tanggal 30 Oktober 2017 30, 2020.
sampai dengan 30 Juni 2020.
Fasilitas pinjaman ini terdiri dari Fasilitas A - These loan faclities consists of Facility A - Term
Term Loan dan Fasilitas B - Revolving Loan. Loan and Facility B - Revolving Loan. Loan
Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga pinjaman facilities bear interest of LIBOR + 3.5% per
sebesar LIBOR + 3,5% per tahun. annum.
Berdasarkan Perjanjian, Grup memperoleh total Based on the Agreement, the Group obtained
nilai fasilitas sebesar $AS195.000.000, yang total facility amount US$195,000,000, consists of
terdiri dari Komitmen Fasilitas A - Term Loan dan Facility A - Term Loan and Facility B - Revolving
Fasilitas B - Revolving Loan dengan nilai masing- Loan Commitment with amount of
masing sebesar $AS150.000.000 dan US$150,000,000 and US$45,000,000,
$AS45.000.000. respectively
82

Ltd (lanjutan) Ltd (continued)
Pinjaman ini dijaminkan dengan rekening bank, These facilities are secured by certain bank
piutang, klaim atas asuransi, persediaan, aset accounts, receivables, claim for insurance,
tetap dan saham tertentu. inventories, fixed assets, and shares.
Fasilitas A - Term Loan Facility A – Term Loan

Tujuan Fasilitas A - Term Loan adalah sebagai The purpose of Facility A - Term Loan is as
berikut: follows:
i) pembayaran kembali jumlah yang terutang i) repayment of outstanding amount of
atas perjanjian pinjaman yang ada, existing loan agreement,
ii) mendanai setiap akuisisi yang diizinkan, ii) financing any Permitted Acquisition,
iii) belanja modal sehubungan dengan iii) capital expenditure in respect of Towers
pembelian menara, peralatan menara dan and ancillary Tower equipment, prepaid
sewa lokasi, site leases,
iv) membayar semua biaya, biaya dan iv) paying all fees, costs and expenses
pengeluaran yang harus dibayar payable under the Finance Documents,
berdasarkan Dokumen Keuangan, dan and
v) mendanai Debt Service Reserve Account v) funding its Debt Service Reserve Account
(“DSRA”) hingga jumlah DSRA yang (“DSRA”) up to the relevant Required
disyaratkan. DSRA Amount.
Fasilitas A - Term Loan tersedia sampai dengan Facility A - Term Loan is availabl up to date
tanggal 29 Juli 2022. Grup wajib melakukan July 29, 2022. The Group is required to make
pembayaran setiap 3 bulan sekali. Pembayaran payment quarterly. Payment will be made
akan dilakukan mulai tanggal 30 Januari 2019. starting January 30, 2019. Facility A is
Fasilitas A disajikan sebagai utang bank jangka presented as Term Loan.
panjang (Term Loan).
Fasilitas B - Revolving Loan Facility B - Revolving Loan
Tujuan Fasilitas B - Revolving Loan adalah untuk The purpose of Facility B - Revolving Loan is for
mendanai keperluan umum Grup. funding the Group’s general purposes.
Fasilitas B - Revolving Loan tersedia sampai Facility B - Revolving Loan is available up to

dengan tanggal 29 Juli 2022. Grup wajib date July 29, 2022. The Group is required to
melakukan pembayaran setiap 3 (tiga) bulan make payment 3 (three) months after dradown
sekali sejak tanggal penarikan. Fasilitas B - date. Payment will be made starting
Revolving Loan disajikan sebagai utang bank January 30, 2019. Facility B - Revolving Loan is
jangka panjang (Revolving Loan). presented as Revolving Loan.
Grup diwajibkan untuk memenuhi rasio Group is required to maintain financial ratio as
keuangan sebagai berikut, yang direview setiap follows, which are reviewed quarterly.
kuartal:
i) Debt Service Coverage Ratio tidak kurang i) Debt Service Coverage Ratio of not more
dari 1,2 (satu koma dua) kali untuk periode than 1.2 (one point two) times for current
tahun berjalan dan periode tahun-tahun period and the next period after;
berikutnya;
ii) Leverage Ratio tidak kurang dari 4 (empat) ii) Leverage Ratio of not more than 4 (four)
kali pada tahun pertama sampai dengan 31 times on the first year until December 31,
Desember 2018, tidak kurang dari 3,5 (tiga 2018, not more than 3.5 (three point five)
koma lima) kali pada tahun berikutnya times on the following year until June 30,
sampai dengan 30 Juni 2020, dan 3 (tiga) 2020 and not more than 3 (three) times on
kali pada tahun berikutnya sampai dengan the following year until the final maturity
saat jatuh tempo. date.
83

Ltd (lanjutan) Ltd (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup telah As of December 31, 2017, Group has complied
memenuhi semua persyaratan sebagaimana with all covenants which were stated in the loan
diatur dalam perjanjian pinjaman tersebut. agreements.
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, total Fasilitas As of December 31, 2017 and 2016, total
A - Term Loan dan Fasilitas B - Revolving Loan Facility A - Term Loan and Facility B - Revolving
yang telah dimanfaatkan oleh Grup masing- Loan that have been utilized by the Group
masing sebesar $AS51.465.508 (setara dengan amounting to US$51,465,508 (equivalent to
Rp697.255) dan $AS7.008.618 (setara dengan Rp697,255) and US$7,008,618 (equivalent to
Rp94.953). Rp94,953), respectively.
16. UTANG 16. PAYABLES
Utang Usaha Trade Payables
Rincian utang usaha pihak-pihak ketiga adalah The details of trade payables - third parties are as

PT Lasmana Swasti Prashida 161.112 - PT Lasmana Swasti Prashida
PT Technindo Global Fortace 69.048 - PT Technindo Global Fortace
PT Bach Multi Global 28.673 11.492 PT Bach Multi Global
PT Tritunggal Putera Perkasa 13.660 41.707 PT Tritunggal Putera Perkasa
PT Centralindo Towers 13.544 14.995 PT Centralindo Towers
PT Intisel Prodaktifakom 7.706 3.785 PT Intisel Prodaktifakom
PT Sarana Artha Lestari 4.776 565 PT Sarana Artha Lestari
PT Mitraselaras Inti Prima 4.123 5.764 PT Mitraselaras Inti Prima
PT Bumi Makmur Selaras 3.701 - PT Bumi Makmur Selaras
PT Toda Pilar Pratama 3.560 - PT Toda Pilar Pratama
PT Samkang Indonesia 2.162 - PT Samkang Indonesia
PT Pilar Gapura Nusa 1.826 - PT Pilar Gapura Nusa
PT Prima Mitratama Sejati 1.686 - PT Prima Mitratama Sejati
PT Tjurba Raya 1.631 2.385 PT Tjurba Raya
PT Kanayama Sukses Abadi 1.111 169 PT Kanayama Sukses Abadi
PT Dian Graha Elektrika 1.041 65 PT Dian Graha Elektrika
PT Fisto Mitratama 1.018 988 PT Fisto Mitratama
Lainnya (masing-masing Others (each below
di bawah Rp1.000) 28.283 10.315 Rp1,000)
Total pihak-pihak ketiga 348.661 92.230 Total third parties

Total 348.661 92.230 Total
84

16. UTANG (lanjutan) 16. PAYABLES (continued)
Utang Usaha (lanjutan) Trade Payables (continued)
Mata uang utang usaha adalah Rupiah. Trade payables are denominated in Rupiah.
Utang usaha kepada PT Centralindo Towers dan Trade payables to PT Centralindo Towers and
PT Tritunggal Putera Perkasa merupakan utang PT Tritunggal Putera Perkasa represent payables
terkait pembelian menara (Catatan 39i dan 39j). related to towers purchase (Notes 39i and 39j).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016 there were no
tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang guarantee provided by the Group on the trade
usaha tersebut di atas. payables above.
Utang Lain-lain Other Payables
Rincian utang lain-lain - pihak-pihak ketiga adalah The details of other payable - third parties are as

PT Centrin Online Prima 11.828 8.881 PT Centrin Online Prima
PT Menara Batam 5.350 - PT Menara Batam
Allen & Overy 3.375 - Allen & Overy
Ginting & Reksodiputro 2.361 - Ginting & Reksodiputro
PT Global Transportasi Nusantara 825 - PT Global Transportasi Nusantara
PT Infra SBO Surabaya 194 - PT Infra SBO Surabaya
PT Bumi Mitra Selaras 112 - PT Bumi Mitra Selaras
Lain-lain 2.003 2.593 Others
Utang lain-lain kepada PT Centrin Online Prima Other payables to PT Centrin Online Prima
merupakan utang atas jasa interkoneksi internet represent payables related to network access point
(Catatan 39c). (Note 39c).
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka dan klaim atas restitusi a. Prepaid taxes and claims for tax refund
pajak
Pajak dibayar di muka Prepaid taxes
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai 1.186 567 Value Added Tax
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 15.290 - Value Added Tax
Total 16.476 567 Total
85

17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
pajak (lanjutan) (continued)

Klaim atas restitusi pajak Claims for tax refund
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Tahun 2015 - 678 Year 2015
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Tahun 2016 17.420 17.420 Year 2016
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
Tahun 2017 20.995 - Year 2017
Tahun 2016 2.475 2.567 Year 2016
Tahun 2015 - 1.829 Year 2015
Pajak Penghasilan Badan tahun 2015 2015 Corporate Income Tax
Pada tanggal 29 Maret 2017, Perusahaan On March 29, 2017, the Company received Tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Overpayment Assessment Letter (“SKPLB”) for
(“SKPLB”) atas pajak penghasilan badan tahun 2015 corporate income tax. Based on the
2015. Berdasarkan SKPLB tersebut, Direktorat SKPLB, Directorate General of Tax (“DGT”)
Jendral Pajak (“DJP”) menyetujui lebih bayar approved the Company’s overpayment
Perusahaan sebesar Rp376, lebih rendah dari amounting to Rp376, which is less than the
yang dilaporkan Perusahaan sebesar Rp678. Company’s claim amounting to Rp678. The
Perusahaan mencatat selisih sebesar Rp302 Company recorded the difference amounting to
sebagai bagian dari “Beban Pajak” di laporan Rp302 in “Tax Expense” account in the
laba rugi dan rugi komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian. other comprehensive loss.
CMI CMI
Pajak Pertambahan Nilai tahun 2016 2016 Value Added Tax
Pada tanggal 12 Maret 2018, CMI menerima On March 12, 2018, CMI received SKPLB for
SKPLB atas pajak pertambahan nilai tahun 2016 value added tax. DGT approved CMI’s
2016. DJP menyetujui lebih bayar CMI sebesar overpayment amounting to Rp15,034, which is
Rp15.034, lebih rendah dari yang dicatat oleh less than amount CMI recorded amounting to
CMI sebesar Rp17.420. CMI berencana untuk Rp17,420. CMI is planning to submit the
mengajukan keberatan atas keputusan DJP objection about DGT’s decision.
tersebut.
86

pajak (lanjutan) (continued)
CMI (lanjutan) CMI (continued)
Pada tanggal 26 April 2017, CMI menerima On April 26, 2017, CMI received SKPLB for
SKPLB atas lebih bayar pajak penghasilan 2015 corporate income tax amounting to
badan tahun 2015 sebesar Rp1.900, lebih tinggi Rp1,900, which is more than previously
dari yang sebelumnya dicatat sebesar Rp1.829 recorded amount of Rp1,829 and determined
dan menetapkan rugi fiskal CMI tahun 2015 the CMI’s fiscal loss amounting to Rp12,952,
sebesar Rp12.952, lebih rendah dari yang which is less than previously reported amount
sebelumnya dilaporkan sebesar Rp14.843. CMI of Rp14,843. CMI has submitted an objection
mengajukan keberatan atas koreksi rugi fiskal on the correction of fiscal loss to DGT on
tersebut pada tanggal 20 Juli 2017. July 20, 2017.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian, DJP belum financial statements, the DGT has not yet
mengeluarkan keputusan atas keberatan issued decision relating to the objection.
tersebut.
Pada tanggal 5 April 2016, CMI menerima Surat On April 5, 2016, CMI received Tax
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) atas Overpayment Assessment Letter (“SKPLB”) for
pajak penghasilan badan tahun 2014 sebesar 2014 corporate income tax amounting to
Rp1.478. SKPLB tersebut telah Rp1,478. The SKPLB was compensated
dikompensasikan ke utang pajak CMI pada against CMI’s taxes payable during the year.
tahun berjalan.
Selain itu, berdasarkan SKPLB tersebut, rugi Furthermore, based on the SKPLB, CMI’s tax
fiskal CMI tahun 2014 dikoreksi menjadi loss for 2014 was corrected to Rp48,562 from
sebesar Rp48.562 dari yang sebelumnya previously reported amount of Rp68,344. On
dilaporkan sebesar Rp68.344. Pada tanggal June 16, 2016, CMI has submitted objection on
16 Juni 2016, CMI mengajukan keberatan atas the correction of fiscal loss to DGT.
koreksi rugi fiskal tersebut ke DJP.
Pada tanggal 14 Juni 2017, CMI telah On June 14, 2017, CMI had received the
menerima surat keputusan keberatan dari DJP. decision of objection from DGT. CMI has
CMI mengajukan banding atas keputusan DJP submitted appeal based on the DGT’s decision.
tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian Until the completion date of the consolidated
laporan keuangan konsolidasian, DJP belum financial statements, the DGT has not yet
mengeluarkan keputusan atas pengajuan issued decision relating to the appeal.
banding tersebut.
87

b. Utang pajak b. Taxes payable

Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 21 61 8 Article 21
Pasal 23 - 38 Article 23
Pasal 29 11.309 20 Article 29
Sub-total 11.370 66 Sub-total

Pajak penghasilan: Income tax:
Pasal 4 ayat 2 1.602 696 Article 4 art 2
Pasal 21 528 71 Article 21
Pasal 25/29 418 - Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 1.112 - Value Added Tax

c. Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak c. Reconciliation between loss before income tax
penghasilan seperti yang disajikan dalam as shown in the consolidated statements of
laporan laba rugi dan rugi komprehensif lain profit or loss and other comprehensive loss and
konsolidasian dan taksiran penghasilan kena estimated taxable income for the years ended
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal- December 31, 2017 and 2016 is as follows:
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut:

2017 2016
Rugi sebelum pajak penghasilan Loss before income tax as
menurut laba rugi dan rugi shown in the consolidated profit or
komprehensif lain konsolidasian (113.483) (31.576) loss and other comprehensive loss
Bagian atas kerugian entitas Portion of subsidiaries loss
anak sebelum pajak penghasilan before income tax and reversal
dan pembalikan dari eliminasi of intercompany consolidation
konsolidasi antar perusahaan 192.160 36.423 eliminations
Disesuaikan dengan jurnal
eliminasi konsolidasian 42.031 336 Consolidation elimination entries
Laba Perusahaan The Company’s income
sebelum pajak penghasilan 120.708 5.183 before income tax
88

c. Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak c. Reconciliation between loss before income tax
penghasilan seperti yang disajikan dalam as shown in the consolidated statements of
laporan laba rugi dan rugi komprehensif lain profit or loss and other comprehensive loss and
konsolidasian dan taksiran penghasilan kena estimated taxable income for the years ended
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal- December 31, 2017 and 2016 is as follows:
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)

2017 2016
Beda tetap Permanent differences
Beban operasional sehubungan
dengan penghasilan yang Operational expenses
telah dikenakan pajak related to the income already
penghasilan final, neto 2.870 1.807 subjected to final tax, net
Beban yang tidak diakui
secara fiskal 107 88 Non-deductible expenses
Pendapatan yang telah
dikenakan pajak yang Income already subjected
bersifat final: to final income tax:
Pendapatan dividen (2) - Pendapatan dividen
Pendapatan bunga (3.122) (6.258) Interest income
Total beda tetap (147) (4.363) Total permanent differences

Taksiran penghasilan
kena pajak 120.561 820 Estimated taxable income
89

d. Komponen manfaat (beban) pajak penghasilan d. The components of the Company’s income tax
- neto Perusahaan adalah sebagai berikut: benefit (expense) - net are as follows:

2017 2016
Beban pajak kini Current tax expense
Perusahaan (30.140) (180) The Company
Entitas Anak (21.098) - Subsidiaries
Total beban pajak kini (51.238) (180) Total current tax expenses
Manfaat (beban) pajak Income tax benefit (expense)

penghasilan - tangguhan - deferred
Efek penilaian nilai wajar
aset tetap 10.421 (2) Effect of valuation of fixed assets
Amortisasi penilaian Amortization valuation
aset takberwujud 86 86 of intangible assets
Penyusutan aset tetap 27.485 6.061 Depreciation of fixed assets
Manfaat pajak dari
rugi fiskal, neto 5.763 (4.699) Tax loss carry forward, net
Penyisihan atas kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai piutang 5.230 127 losses on receivables
Efek penilaian nilai wajar Effect of
aset tetap 1.186 - valuation of fixed assets
Akrual bonus dan Accrued bonus and
tunjangan karyawan 1.347 - employee benefits
Penyisihan atas liabilitas Provision for employee
imbalan kerja karyawan 980 410 benefits liability
Nilai wajar jaminan (59) (38) Fair value of deposits
Penyisihan pembayaran
pesangon (2.001) - Accrual severance payments
Liabilitas diskon diestimasi (4.763) - Estimated discount liability

Total manfaat pajak Total consolidated income
Penghasilan - tangguhan 45.675 1.945 tax benefit (expense) - deferred
Total manfaat (beban) pajak Total income tax
penghasilan - neto (5.563) 1.765 benefit (expense) - net
90

e. Perhitungan utang pajak penghasilan - e. The computation of income tax payable - article
pasal 29 dan taksiran tagihan pajak 29 and claim for tax refund are as follows:
penghasilan adalah sebagai berikut:

2017 2016
Taksiran penghasilan Estimated taxable

kena pajak - (dibulatkan) income - (rounded)
Perusahaan 120.561 820 The Company
Entitas Anak 68.509 - Subsidiaries
Beban pajak kini tahun berjalan Current tax expense for the year
Entitas Anak 21.098 - Subsidiaries
Dikurangi: pajak penghasilan

dibayar di muka Less: prepaid income taxes
Pasal 23 9.792 2.568 Article 23
Pasal 25 31.883 - Article 25
Utang pajak penghasilan -
pasal 29 Income tax payable - article 29
Entitas Anak 418 - Subsidiaries
(Taksiran tagihan pajak

penghasilan) (Claim for tax refund)
Entitas Anak (20.995) (2.568) Subsidiaries
Total (9.268) (2.548) Total
91

f. Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan f. The reconciliation between income tax benefit
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak which is computed using the applicable tax rate
yang berlaku terhadap rugi sebelum pajak from loss before income tax as presented in the
penghasilan seperti yang tercantum dalam consolidated statements of profit or loss and
laporan laba rugi dan rugi komprehensif lain other comprehensive loss for the years ended
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2017 and 2016 are as follows:
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

2017 2016
Rugi konsolidasian Consolidated loss

sebelum beban pajak (113.483) (31.576) before income tax expense
Penyesuaian konsolidasi 42.031 336 Consolidation adjustment
Dikurangi rugi sebelum
pajak penghasilan Less loss before income tax
entitas anak 192.160 36.424 expense of subsidiaries
Laba sebelum Profit before income tax -

pajak - Perusahaan 120.708 5.184 the Company
Manfaat pajak
menggunakan tarif pajak Tax benefit using
efektif yang berlaku 30.177 1.296 statutory tax rate
Dampak pajak dari Tax effects of permanent

perbedaan tetap: differences :
Pendapatan yang Income already
dikenai pajak final (781) (1.112) subjected to final tax
Beban yang tidak Non-deductible
dapat dikurangkan 744 22 expenses
Efek penyesuaian tarif
pajak khusus - (26) Effect of special tax rate
(Manfaat) beban pajak: Tax (benefit) expense:
Entitas anak (24.577) (1.945) Subsidiaries
(Manfaat) beban pajak - neto 5.563 (1.765) Tax (benefit) expense - neto
92

g. Pajak tangguhan g. Deferred tax
Jumlah pengaruh pajak atas perbedaan Total tax effect from temporary differences
temporer antara pelaporan komersial dan pajak between commercial and fiscal reporting of the
Perusahaan pada tanggal-tanggal Company as of December 31, 2017 and 2016
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai are as follows:
berikut:

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Aset tetap dan aset Fixed assets and
takberwujud dari intangible assets
akuisisi entitas anak (98.396) (1.608) from subsidiaries acquisition
Total (98.396) (1.608) Total
Rincian saldo aset dan liabilitas pajak The details of deferred tax assets and liabilities
tangguhan setiap entitas pada tanggal-tanggal as of December 31, 2017 and 2016 are as
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai follows:
berikut:

Aset Pajak Liabilitas Pajak Aset Pajak Liabilitas Pajak

Tangguhan/ Tangguhan/ Tangguhan/ Tangguhan/
Deferred Deferred Deferred Deferred
Tax Assets Tax Liabilities Tax Assets Tax Liabilities
Perusahaan - 34.067 - 1.608 The Company

CMI 52.019 - 24.975 - CMI
MAC - 64.256 - - MAC
FSI - 73 - - FSI
Total 52.019 98.396 24.975 1.608 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that deferred tax assets
tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui can be recovered through future taxable
penghasilan kena pajak di masa yang akan income.
datang.
93

g. Pajak tangguhan (lanjutan) g. Deferred tax (continued)
Mutasi akun aset pajak tangguhan adalah The movement of deferred tax assets are as

Saldo awal, aset pajak Beginning balance, deferred tax
tangguhan - neto 23.367 21.382 assets - net
Saldo awal liabilitas pajak tangguhan Beginning balance of deferred tax from
dari entitas anak yang diakuisisi (82.183) - liabilities subsidiaries acquisition
Selisih nilai wajar asset tetap Difference on fair value of fixed assets
dari akuisisi entitas anak (42.965) - from subsidiaries acquisition
Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit
tahun berjalan 45.675 1.945 for the year
Manfaat pajak tangguhan Deferred tax income
yang dibebankan pada charged to other
rugi komprehensif lain 9.729 40 comprehensive loss
Saldo akhir, aset (liabilitas) Ending balance, deferred tax
pajak tangguhan - neto (46.377) 23.367 assets (liabilities) - net
Grup memiliki akumulasi rugi fiskal sebesar The Group has accumulated tax losses carried
Rp124.746 pada tanggal 31 Desember 2017 forward totaling to Rp124,746 as of
(Rp109.551 pada tanggal 31 Desember 2016) December 31, 2017 (Rp109,551 as of
yang berasal dari entitas anak yang mengalami December 31, 2016) which arose from the
kerugian selama beberapa waktu. Rugi fiskal subsidiaries which has suffered losses for
tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu some time. The tax losess can be utilized up to
5 (lima) tahun sejak terjadinya untuk 5 (five) years since its occurence to be offset
mengurangi pendapatan kena pajak pada against future taxable profits of the entity in
entitas di mana rugi fiskal tersebut muncul. which the tax loss arose.
Manajemen berpendapat rugi fiskal dapat Management believes that tax loss can be
dikompensasi dan direalisasi sebagian compensated, and can be partly realized,
sehingga Grup mengakui aset pajak tangguhan therefore the Group recognized deferred tax
sebesar Rp21.269. Apabila Grup dapat assets totaling to Rp21,269. If the Group was
mengakui seluruh aset pajak tangguhan, maka able to recognize all deferred tax assets, the
rugi tahun berjalan akan berkurang sebesar loss for the year will be decreased by
Rp10.089. Rp10,089.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan There are no income tax consequences
atas pembayaran deviden oleh entitas anak di attached to the payment of dividends by the
Indonesia kepada Perusahaan. subsidiaries in Indonesia to the Company.
Perusahaan tidak mengakui aset pajak The Company did not recognize related
tangguhan terkait atas investasi pada entitas deferred tax assets on the investment in its
anak karena Perusahaan mengendalikan subsidiaries as the Company fully controls the
secara penuh entitas anak tersebut dan tidak subsidiaries and has no intention to dispose it.
mempunyai niat untuk melepaskannya.
94

h. Lain-lain h. Others
Akumulasi rugi fiskal Grup pada tanggal The Group’s accumulated tax losses as of
31 Desember 2017 yang dapat December 31, 2017 which can be
dikompensasikan adalah sebagai berikut: compensated are as follows:
Rugi fiskal/
Jatuh Tempo Fiscal loss Due Date
Tahun 2018 *) 43.238 Year 2018 *)

Tahun 2019 *) 48.562 Year 2019 *)
Tahun 2020 14.843 Year 2020
Tahun 2021 2.221 Year 2021
Tahun 2022 15.882 Year 2022
Akumulasi rugi fiskal 124.746 Accumulated tax losses
*) Berdasarkan hasil ketetapan dari kantor pajak *) Based on assessement from tax office
Penghasilan Kena Pajak Perusahaan untuk The Company's Taxable Income for the year
tahun yang berakhir tanggal 31 Desember ended December 31, 2015, is consistent with
2015, telah sesuai dengan Penghasilan Kena taxable income in the Annual Tax Report
Pajak dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) which was submitted to the Tax Office.
(“SPT”) yang disampaikan ke Kantor Pajak.
18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari akrual atas: This account consists accruals of:

Bunga pinjaman 13.324 180 Interest
Sewa 12.348 166 Rental
Pemeliharaan 2.100 856 Maintenance
Jasa professional 2.096 6.842 Professional fees
Lainnya 20.253 1.809 Others
Beban akrual lainnya terdiri dari akrual atas biaya Other accrued expenses consist of accrued
penalti yang timbul akibat keterlambatan penalties expense arising from delays in the
pembangunan menara, biaya listrik dan biaya construction of the towers, electricity expense and
lainnya. other expenses.
95

19. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 19. DEFERRED REVENUE
Rincian pendapatan diterima di muka adalah The details of deferred revenue are as follows:
sebagai berikut:

Saldo pendapatan diterima di muka 177.150 28.601 Balance of deferred revenue
Dikurangi: pendapatan yang akan Less: revenue which will be
diakui dalam 1 (satu) tahun (161.622) (28.068) recognized within 1 (one) year
Bagian jangka panjang 15.528 533 Long-term portion
Akun ini merupakan pendapatan yang diterima This account represents deferred revenue from
di muka atas pendapatan dari operator dengan operators, with terms ranging between 1 (one)
jangka waktu antara 1 (satu) bulan sampai dengan month until 49 (fourty nine) months.
49 (empat puluh sembilan) bulan.
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability
Akun ini merupakan akrual atas beban gaji, bonus This account represents accrued salaries, bonuses
dan tunjangan karyawan yang akan dibayarkan and employee benefits expense which will be paid
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. within a period of 1 (one) year.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability
Grup menyediakan imbalan kerja karyawan untuk The Group provides employee benefits to its
karyawannya yang mencapai usia pensiun pada employees who reach retirement age of 55 - 56
usia 55 - 56 tahun berdasarkan Undang-undang years old based on Labor Law No. 13/2003 dated
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret March 25, 2003. The provision for the employee
2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. benefits is unfunded.
Estimasi liabilitas imbalan kerja karyawan jangka Estimated long-term employee benefits liability as of
panjang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 and 2016 were determined
dan 2016 dicatat berdasarkan penilaian aktuaria based on actuarial valuations performed by
yang dilakukan oleh PT Kappa Konsultan Utama PT Kappa Konsultan Utama and PT Bumi Dharma
dan PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris Aktuaria, an independent actuary, based on its
independen, berdasarkan laporannya tanggal reports dated March 6, 2018 and February 9, 2017,
6 Maret 2018 dan 9 Februari 2017 dengan respectively, using the "Projected Unit Credit"
menggunakan metode “Projected Unit Credit”. method.
Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam The principal assumptions used in the valuation of
menghitung liabilitas imbalan kerja karyawan adalah employee benefits liability are as follows:
sebagai berikut:

Tingkat bunga per tahun 6,88% - 7,02% 8,41% Annual interest rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 10,00% 10,00% Annual salary increase rate
Tingkat pengunduran diri 2,00% - 6,00% 2,00% Resignation rate
Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate
Usia pensiun 55 - 56 tahun/years 55 tahun/years Retirement age
96

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liabilities

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam Employee benefits expense recognized in the
laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated profit or loss is as follows:
Tahun yang Berakhir

2017 2016
Biaya jasa kini 3.251 1.741 Current service cost

Biaya jasa lalu 11 - Past service cost
Biaya bunga 885 456 Interest cost
Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits expense

(Catatan 28) 4.147 2.197 (Note 28)
Perubahan nilai kini liabilitas imbalan kerja Changes in the present value of employee benefits
karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 liability as of December 31, 2017 and 2016 are as
dan 2016 adalah sebagai berikut: follows:

Saldo awal 6.817 5.017 Beginning balance
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of employee benefits
karyawan dari akuisisi entitas anak 3.798 - from acquisition of subsidiaries
Beban imbalan kerja karyawan Net expenses recognized in
yang diakui dalam laba rugi profit or loss
Biaya jasa kini 3.251 1.741 Current service cost
Biaya jasa lalu 11 - Past service cost
Biaya bunga 885 456 Interest cost

Pembayaran manfaat (228) (556) Benefits payment
Jumlah yang diakui sebagai Amount recognized as
rugi komprehensif lain (Catatan 24) 11.358 159 other comprehensive loss (Note 24)
Saldo akhir 25.892 6.817 Ending balance
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi The quantitative sensitivity analysis for significant
yang signifikan pada tanggal-tanggal 31 Desember assumptions as of December 31, 2017 is as follows:
2017 adalah sebagai berikut:
Pengaruh pada liabilitas imbalan pasti/
Impact on the net defined
benefit obligations
Persentase/ Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji/

Percentage Discount rate Salary increase
Kenaikan 1% (3.159) 3.694 Increase
Penurunan (1%) 5.333 (3.188) Decrease
97

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEES BENEFITS LIABILITY (continued)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liabilities

Jatuh tempo liabilitas imbalan pasti pada tanggal The maturity profile of defined benefit obligation as
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
berikut:
Dalam jangka waktu 12 bulan Within the next 12 months
(periode pelaporan tahunan berikutnya) - - (the next annual reporting period)
Antara 2 dan 5 tahun 406 133 Between 2 and 5 years
Melebihi 5 tahun 543.497 192.114 Beyond 5 years
Total 543.903 192.247 Ending balance
Durasi rata-rata tertimbang liabilitas imbalan kerja Weighted average duration of employee benefits
karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 liability as of December 31, 2017 and 2016 are
dan 2016 masing-masing adalah berkisar antara ranging between 13.19 - 15.93 years and 17.82
13,19 - 15,93 tahun dan 17,82 tahun. years, respectively.
21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL
Modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh The share capital which has been issued and fully
oleh pemegang saham pada tanggal-tanggal paid by the shareholders as of December 31, 2017
31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan Daftar and 2016 based on Shareholders Register which
Pemegang Saham yang disusun oleh PT Datindo were compiled by PT Datindo Entrycom,
Entrycom, selaku Biro Administrasi Efek, sebagai respectively, as the Shares Administration Bureau,
berikut: are as follows:
31 Desember 2017/December 31, 2017
% Kepemilikan/ Total Saham/ Total Nilai Nominal/

% Ownership Total Shares Total Nominal Value
Pemegang Saham: Shareholders:
Clover Universal Enterprise Ltd. 38,46% 11.994 1.199.358 Clover Universal Enterprise Ltd.
UOB Kay Hian Pte.Ltd, Lion Trust 22,12% 6.899 689.922 UOB Kay Hian Pte. Ltd, Lion Trust
UOB Kay Hian Pte.Ltd, Zico Allshores 17,80% 5.550 555.005 UOB Kay Hian Pte. Ltd, Zico Allshores
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk 7,26% 2.264 226.412 PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Hartanto Kusmanto (direktur) 0,02% 5 500 Hartanto Kusmanto (director)
Masyarakat (persentase Public (percentage of
kepemilikan di bawah 5%) 14,34% 4.471 447.149 ownership below 5%)
Total 100% 31.183 3.118.346 Total
98

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)
Modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh The share capital which has been issued and fully
oleh pemegang saham pada tanggal-tanggal paid by the shareholders as of December 31, 2017
31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan Daftar and 2016 based on Shareholders Register which
Pemegang Saham yang disusun oleh PT Datindo were compiled by PT Datindo Entrycom and
Entrycom dan PT Sinartama Gunita, selaku Biro PT Sinartama Gunita, the Shares Administration
Administrasi Efek, sebagai berikut: (lanjutan) Bureau, are as follows: (continued)
% Kepemilikan/ Total Saham/ Total Nilai Nominal/

% Ownership Total Shares Total Nominal Value
Pemegang Saham: Shareholders:
Clover Universal Enterprise Ltd. 59,42% 6.177 617.656 Clover Universal Enterprise Ltd.
UOB Kay Hian Pte. Ltd. 5,08% 527 52.752 UOB Kay Hian Pte. Ltd.
Masyarakat (persentase Public (percentage of
kepemilikan di bawah 5%) 35,50% 3.690 369.041 ownership below 5%)
Total 100% 10.394 1.039.449 Total
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, Based on Notarial Deed No. 37 of Hasbullah Abdul
S.H., M.Kn., No. 37 tanggal 7 Februari 2017, Rasyid, S.H., M.Kn., dated February 7, 2017, the
Perusahaan melakukan peningkatan modal Company increased its issued and fully paid share
ditempatkan dan disetor melalui Penawaran Umum capital through Limited Public Offering III by
Terbatas III sebesar Rp2.078.897, sehingga modal Rp2,078,897, therefore, total issued and fully paid
ditempatkan dan disetor seluruhnya menjadi share capital became Rp3,118,346 (Note 1b).
sebesar Rp3.118.346 (Catatan 1b).
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Rincian perubahan tambahan modal disetor pada The details of additional paid-in capital as of
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Agio saham penawaran umum Share premium of initial
perdana (tahun 2001) 2.500 2.500 public offering (year 2001)
Biaya emisi saham (1.832) (1.832) Issuance costs
Sub-total 668 668 Sub-total

Agio saham pelaksanaan waran Share premium on
seri 1 (tahun 2002) 3 3 series 1 warrants (year 2002)
Agio saham pelaksanaan waran Share premium on
karyawan (tahun 2004) 500 500 employee warrants (year 2004)
Biaya emisi saham terkait Issuance costs related to
PUT I (tahun 2013) *) (6.452) (6.452) PUT I (year 2013) *)
Rugi atas penjualan saham treasuri (427) (427) Loss on sale of treasury stocks
Agio saham terkait PUT II (tahun 2015) 148.492 148.492 share premium on PUT II (year 2015)
PUT II (tahun 2015) *) (3.565) (3.565) PUT II (year 2015) *)
PUT III (tahun 2016) *) (10.210) (10.210) PUT III (year 2016) *)
Total 129.009 129.009 Total
*) *)
setelah dikurangi dengan PPN masukan terkait yang dapat After deducting the relevant VAT-in that can be credited
,
dikreditkan
99

23. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, Based on Notarial Deed No. 17 of Hasbullah Abdul
S.H., M.Kn., No. 17 tanggal 3 Juni 2016 mengenai Rasyid, S.H., M.Kn., dated June 3, 2016 regarding
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Shareholders Meeting, the
Tahunan, pemegang saham memutuskan untuk shareholders decided not to distribute any dividend
tidak melakukan pembagian dividen untuk for year 2015.
tahun 2015.
24. RUGI KOMPREHENSIF LAIN 24. OTHER COMPREHENSIVE LOSS

Pengukuran kembali program Remeasurement of defined
imbalan pasti tahun berjalan benefit plan for the year
(Catatan 20) (7.621) 898 (Note 20)
Kerugian neto dari lindung nilai Net loss on cash flow hedge
arus kas, setelah pajak (catatan 14) (20.672) - hedge, net of tax (note 14)
Total (28.293) 898 Total
25. PENDAPATAN USAHA 25. REVENUE

Sewa In-Building-Coverage In-Building-Coverage rent
Multi Operator 453.781 - Multi operator
Kerja sama operasi 36.847 - Joint operation
Sewa dan pemeliharaan menara 209.684 140.668 Tower rental and maintenance
Penyedia jasa internet 6.105 - Internet service provider
Proyek 1.557 - Project
Total 707.974 140.668 Total
Rincian pendapatan usaha dari pelanggan yang The details of revenues from customers that
melebihi 10% dari total pendapatan usaha adalah exceeded 10% of the total revenue are as follows:
sebagai berikut:

For the Year Ended December 31,
Total/ Persentase/
Total Percentage
2017 2016 2017 2016
PT Hutchison 3 Indonesia 214.175 50.782 30,25% 36,10% PT Hutchison 3 Indonesia

PT XL Axiata, Tbk 197.616 16.986 27,91% 12,08% PT XL Axiata Tbk
PT Telekomunikasi Selular, Tbk 125.018 31.548 17,66% 22,43% PT Telekomunikasi Selular Tbk
PT Indosat, Tbk 84.886 - 11,99% - PT Indosat, Tbk
100

26. BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA 26. COST OF REVENUE
Rincian beban pokok pendapatan usaha adalah The details of cost of revenue are as follows:
sebagai berikut:

2017 2016
Penyusutan (Catatan 11) 357.503 73.288 Depreciation (Note 11)

Amortisasi (Catatan 9) 174.685 24.748 Amortization (Note 9)
Beban operasional dan Towers operation and
pemeliharaan menara 10.913 5.379 maintenance expenses
Beban listrik 7.962 3.587 Electrical expense
Biaya lapangan 777 - Site Expense
dibawah Rp500) 1.761 6.226 Others (each below Rp500)
Total 553.601 113.228 Total
Tidak terdapat pemasok dengan total pembelian There were no suppliers with cumulative individual
kumulatif individual yang melebihi 10% dari amount of purchase exceeding 10% of revenues for
pendapatan usaha untuk tahun yang berakhir pada the years ended December 31, 2017 and 2016 .
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Beban pokok pendapatan usaha - lainnya terdiri dari Cost of revenue - others consist of business
biaya perjalanan dinas, biaya retribusi dan lainnya traveling, retribution and other expenses related
yang berhubungan dengan pemeliharaan menara with telecommunication tower maintenance.
telekomunikasi.
27. BEBAN PENJUALAN 27. SELLING EXPENSES
Rincian beban penjualan adalah sebagai The details of selling expenses are as follows:
berikut:

2017 2016
Biaya lapangan 6.071 - Site Expense

Transportasi dan percetakan 2.463 280 Transportation and printing
Asuransi 1.704 - Insurance
Material 1.507 - Material
Representasi dan jamuan 939 412 Representation and entertainment
dibawah Rp500) 1.955 194 Others (each below Rp500)
101

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:
Tahun yang berakhir pada

2017 2016
Gaji, upah dan kompensasi Employees’ salaries, wages and

karyawan 100.968 24.723 compensation
Penyusutan (Catatan 11) 12.382 2.193 Depreciation (Note 11)
Penyisihan penurunan Provision for impairment losses
nilai piutang 11.961 575 on receivables
Jasa profesional 7.355 6.395 Professional fees
Sewa 7.233 3.709 Rental
Beban imbalan kerja karyawan Employee benefits
(Catatan 20) 4.147 2.197 expense (Note 20)
Perjalanan dinas 3.154 716 Travelling
Biaya Hak Penyelenggaran
Telekomunikasi 2.880 369 Concession expense
Utilitas 1.943 906 Utilities
Asuransi 1.911 79 Insurance
Pajak 1.104 340 Taxes
Amortisasi aset takberwujud Amortization of intangible
(Catatan 12) 939 818 assets (Note12)
Pemeliharaan dan perbaikan 727 - Repairs and Maintenance
di bawah Rp500) 3.815 4.671 Others (each below Rp500)
Total 160.519 47.691 Total
29. PENDAPATAN LAINNYA 29. OTHER INCOME
Rincian pendapatan lainnya adalah sebagai berikut: The details of other income are as follows:

2017 2016
Utilitas 14.036 - Utility
Jasa interkoneksi internet 1.236 1.154 Network access point
Sewa - 125 Rental
Lain-lain 1.202 451 Others
102

,,
30. BEBAN LAINNYA 30. OTHER EXPENSES
Rincian beban lainnya adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:

2017 2016
Penghapusan uang muka Write-off advance for purchase

pembelian aset tetap 13.613 - of fixed assets
Penalti 443 - Penalty
Biaya pajak 279 - Tax expense
Rugi selisih kurs 61 1 Loss on foreign exchange
31. PENDAPATAN KEUANGAN 31. FINANCE INCOME
Pendapatan keuangan Grup berasal dari Finance income of the Group is derived from interest
pendapatan bunga. income.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016, saldo pendapatan finance income amounted to Rp5,621 and Rp8,894,
keuangan masing-masing adalah sebesar Rp5.621 respectively.
dan Rp8.894.
32. BEBAN KEUANGAN 32. FINANCE COST
Rincian atas beban keuangan adalah sebagai The details of finance cost are as follows:
berikut:

2017 2016
Bunga pinjaman bank 73.195 16.774 Interest on bank loan (Note 15)
Biaya provisi 20.126 1.063 Provision fees
Beban penalti pelunasan Penalty expense of
utang bank (Catatan 15) 2.655 2.340 repayment bank loan (Note 15)
103

33. RUGI PER SAHAM DASAR 33. LOSS PER SHARE

2017 2016
RUGI PER SAHAM LOSS PER SHARE

Rugi tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada Loss for the year attributable
pemilik entitas induk (119.047) (29.811) to owners of the parent company
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of
ditempatkan dan disetor penuh 30.556.947.797 12.052.504.839 issued and fully paid shares
Rugi per Saham yang dapat Loss per Share

diatribusikan kepada pemilik attributable to owner
entitas induk (Rupiah penuh) (3,90) (2,47) of the parent entity (full amount)
34. SALDO, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN DENGAN 34. BALANCES, TRANSACTIONS AND RELATION
PIHAK-PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Entitas engaged in transactions with related parties. The
dianggap sebagai pihak-pihak berelasi dari Grup entities are considered related parties to the Group
berkaitan dengan kesamaan kepemilikan. Transaksi in view of their common ownership. Transactions
dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga with related parties are conducted based on price
dan persyaratan yang disetujui kedua belah pihak. and terms agreed by both parties.
Transaksi dengan personil manajemen kunci Transaction with key management personnel

2017 2016
Imbalan jangka pendek: Short-term benefits:

Direktur 12.468 4.739 Directors
Komisaris 4.865 1.867 Commisioners
Imbalan paska-kerja: Employee benefits:

Direktur 4.127 1.378 Directors
Komisaris - 1.563 Commissioners
,
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat there are no post-employee benefit payments, other
pembayaran imbalan paska-kerja, imbalan kerja long-term employee benefits, severance payment
jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan and share-based payments to key management
kontrak dan pembayaran berbasis saham kepada personnel.
manajemen kunci.
104

35. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 35. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016 , the Group has
Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam monetary assets and liabilities in foreign currency as
mata uang asing sebagai berikut: follows:
Setara dengan mata uang asing

(Rupiah penuh)/
Equivalent to foreign currencies Jutaan Rupiah/
(in full amount) Millions of Rupiah
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/

December 31, 2017 December 31, 2016 December 31, 2017 December 31, 2016
Aset Assets
Kas dan setara kas 953.817 3.783 12.922 51 Cash and cash equivalent
Total Aset 953.817 3.783 12.922 51 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang usaha (10.370) - (145) - Trade payables
Utang bank (58.474.126) - (792.207) - Bank loan
Total Liabilitas (58.484.496) - (792.352) - Total Assets
Neto (779.430) 51 Net
Pada tanggal 23 April 2018, kurs yang berlaku The prevailing exchange rate as of April 23, 2018 for
adalah sebesar Rp13.894 terhadap $AS1. US$1 is Rp13,894.
Jika liabilitas moneter neto dalam mata uang asing If net monetary liabilities in foreign currency as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dijabarkan ke December 31, 2017 were converted to Rupiah using
dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku the exchange rate as of April 23, 2018, the net
pada tanggal 23 April 2018, maka liabilitas moneter monetary liabilities would have been increase by
neto akan naik sebesar Rp19.906. Rp19,906.
36. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 36. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS

INFORMATION
Transaksi non kas yang signifikan Significant non-cash transactions

2017 2016
Perolehan properti investasi Acquisition of investment properties
melalui utang usaha (2.349) (63.403) through trade payables
Reklasifikasi uang muka pembelian Reclassification of advance for
aset ke aset tetap 8.869 49 purchase of assets to fixed assets
105

37. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
a. Manajemen risiko a. Risk management
Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang The principal financial liabilities of the Group
usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas consist of trade payables, other payables,
imbalan kerja jangka pendek, utang bank, dan accrued expenses, short-term employee
liabilitas keuangan tidak lancar lainnya. Tujuan benefits liability, bank loan, and other non-
utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk current financial liabilities. The main purpose of
mengumpulkan dana untuk operasi Grup. Grup these financial liabilities is to raise funds for the
juga mempunyai berbagai aset keuangan operations and development of the Group. The
seperti kas dan setara kas, piutang usaha, Group also has various financial assets such as
piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar cash and cash equivalents, trade receivables,
lainnya. other receivables and other non-current
financial assets.
Risiko utama yang timbul dari instrumen The main risks arising from the Group’s
keuangan Grup adalah risiko tingkat suku financial instruments are interest rate risk,
bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. credit risk and liquidity risk. The importance of
Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah managing these risks have significantly
meningkat secara signifikan seiring perubahan increased in light of the considerable change
dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia and volatility in both Indonesian and
maupun internasional. international financial markets.
Manajemen senior Grup menelaah dan The Group’s senior management reviews and
menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko- approves the policies for managing these risks
risiko yang dirangkum di bawah ini: which are summarized below:
a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the future
mana arus kas di masa depan akan cash flows of a financial instrument will
berfluktuasi karena perubahan tingkat suku fluctuate because of changes in market
bunga pasar. Grup terpengaruh risiko interest rates. The Group is exposed to the
perubahan suku bunga pasar terutama risk of changes in market interest rates
terkait dengan utang bank dan relating primarily to bank loan and cash
penempatan kas dan setara kas dengan and cash equivalents with floating interest
suku bunga mengambang. Grup rates. The Group manages this risk by
mengelola risiko ini dengan melakukan placement of funds in banks that can
penempatan pada bank yang dapat provide better interest rate and constant
memberikan tingkat suku bunga yang lebih monitoring of the movement of interest
baik dan senantiasa memonitor rates prevailing in the market and
pergerakan tingkat suku bunga pasar yang managing the availability of cash flow used
berlaku dan mengelola ketersediaan arus to repay loan and working capital.
kas yang digunakan untuk melunasi
pinjaman dan modal kerja.
106

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
a. Manajemen risiko (lanjutan) a. Risk management (continued)
a. Risiko tingkat suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas The following table demonstrates the
kemungkinan perubahan tingkat suku sensitivity to a reasonably possible change
bunga, dengan variabel lain dianggap in interest rates, with other variables held
tetap. Dampak terhadap rugi sebelum constant. The effect on loss before income
beban pajak adalah sebagai berikut: tax expense is as follows:
Kenaikan/ Dampak
penurunan terhadap
dalam rugi sebelum
satuan poin/ beban pajak/
Increase/ Effect on
decrease loss before
in basis point tax expense
31 Desember 2017 December 31, 2017

Rupiah +100 (45) Rupiah
Rupiah -100 45 Rupiah
b. Risiko kredit b. Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup The Group is exposed to credit risk arising
berasal dari operasi terkait penyewaan from operations related to towers lease. To
menara. Untuk meringankan risiko ini, alleviate this risk, the Group has policies in
Grup memiliki kebijakan untuk memastikan place to ensure that transactions are made
penjualan produk hanya dibuat kepada only to creditworthy customers with proven
pelanggan yang dapat dipercaya dan track records and good credit history. It is
terbukti mempunyai sejarah kredit yang the Group’s policy that all customers who
baik. Ini merupakan kebijakan Grup di wish to trade on credit terms are subjected
mana semua pelanggan yang akan to credit verification procedures. The
melakukan pembelian secara kredit harus Group may grant its customers certain
melalui prosedur verifikasi kredit. Grup credit terms from the issuance of invoices.
memberikan jangka waktu kredit sampai The Group has policies that limit the
jangka waktu tertentu dari faktur yang amount of credit exposure to any particular
diterbitkan. Grup memiliki kebijakan di customer. Receivable balances are
mana batas kredit untuk pelanggan monitored on an ongoing basis to reduce
tertentu. Saldo piutang dipantau secara the exposure to bad debts.
terus menerus untuk mengurangi
kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
107

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment
pembayaran dalam jangka waktu yang within the granted period, the Group will
telah diberikan, Grup akan menghubungi contact the customer to act on overdue
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang receivable. If the customer does not settle
yang telah lewat jatuh tempo. Jika the overdue receivable within a reasonable
pelanggan tidak melunasi piutang yang time, the Group will proceed with legal
telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang actions. Depending on the Group’s
telah ditentukan, Grup akan assessment, specific provisions may be
menindaklanjuti melalui jalur hukum. made if the receivable is deemed
Tergantung pada penilaian Grup, uncollectible. To mitigate its credit risk, the
cadangan khusus mungkin dibuat jika Group will cease the supply of all services
piutang dianggap tidak tertagih. Untuk to customers in the event of payment
meringankan risiko kredit, Grup akan default.
menghentikan penyaluran semua jasa
kepada pelanggan sebagai akibat gagal
bayar.
Nilai maksimal eksposur terhadap risiko The maximum exposure to credit risk is
kredit adalah sebesar nilai tercatat piutang represented by the carrying amount of
sebagaimana diungkapkan pada receivables as shown in Note 6. There is
Catatan 6. Tidak ada risiko kredit yang no concentration of credit risk.
terpusat.
Sehubungan dengan risiko kredit yang Regarding credit risk arising from other
timbul dari aset keuangan lainnya yang financial assets which comprise cash and
mencakup kas dan setara kas, risiko kredit cash equivalents, credit risk arises from
yang dihadapi timbul karena wanprestasi default of the counterparty. The Group has
dari pihak terkait. Grup memiliki kebijakan a policy not to place investments in
untuk tidak menempatkan investasi pada instruments that have high credit risk and
instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi to put investments only in banks with high
dan hanya menempatkan investasinya credit ratings. The maximum value of
pada bank-bank dengan peringkat kredit exposure to this risk is equal to the carrying
yang tinggi. Nilai maksimum eksposur amounts of the above mentioned financial
terhadap risiko ini adalah sebesar nilai assets as disclosed in Note 6.
tercatat dari aset keuangan sebagaimana
diungkapkan pada Catatan 6.
108

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Tabel berikut menggambarkan jumlah The following table sets out the total credit
risiko kredit dan konsentrasi risiko yang risk and risk concentration of the Group as
dimiliki Grup pada tanggal-tanggal of December 31,2017 and 2016:
31 Desember 2017 dan 2016:
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/

Past Due but Not Impaired
Lancar dan
Tidak Telah Jatuh
Mengalami Tempo dan/atau
Penurunan Mengalami
Nilai/Neither Lebih dari 90 Penurunan Nilai/
Past Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ hari/More than Past Due and/or
Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara
kas/Cash and
cash equivalents 367.819 367.819 - - - - -
Piutang usaha -
pihak-pihak ketiga/
Trade receivable -
third parties 208.895 162.969 12.569 6.266 8.219 12.825 6.047
Piutang lain-lain -
pihak-pihak ketiga/
Other receivables -
third parties 19.022 16.348 1.731 809 - - 134
Aset keuangan tidak
lancar lainnya/
Other non-current
financial assets 12.597 12.597 - - - - -
Total/Total 608.333 559.733 14.300 7.075 8.219 12.825 6.181
Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/

Past Due but Not Impaired
Lancar dan
Tidak Telah Jatuh
Mengalami Tempo dan/atau
Penurunan Mengalami
Nilai/Neither Lebih dari 90 Penurunan Nilai/
Past Due nor 1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ hari/More than Past Due and/or
Total Impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 90 days Impaired
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara
kas/Cash and
cash equivalents 150.663 150.663 - - - - -
Piutang usaha -
pihak-pihak ketiga/
Trade receivable -
third parties 22.957 17.650 334 309 3.920 744 -
Piutang lain-lain -
pihak-pihak ketiga/
Other receivables -
third parties 9.556 9.467 87 - - 2 -
Aset keuangan tidak
lancar lainnya/
Other non-current
financial assets 5.329 - - - - 5.329 -
Total/Total 188.505 177.780 421 309 3.920 6.075 -
109

c. Risiko Mata Uang Asing c. Foreign Currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai Foreign currency risk is the risk that the fair
wajar arus kas masa depan atas suatu value of future cash flows of a financial
instrumen keuangan akan berfluktuasi instrument will fluctuate because of
karena perubahan kurs mata uang asing. changes in foreign exchanges rate. The
Grup terpengaruh risiko perubahan kurs Group’s exposure to exchange rate
mata uang asing, terutama berkaitan fluctuations results primarily from bank
dengan utang bank dalam mata uang Dolar loan in United States Dollar.
Amerika Serikat.
Apabila terjadi pelemahan/penguatan nilai If there is weakening/strengthening of

tukar mata uang Rupiah terhadap nilai Rupiah exchange rate, payable in foreign
tukar mata uang asing, maka utang dalam exchange rate will increase/decrease in
mata uang asing akan Rupiah term. Management has cross
meningkat/berkurang dalam mata uang currency swap fixed – float and call spread
Rupiah. Manajemen memiliki kontrak cross agreement to hedge the cash flows arising
currency swap dan cancellable call spread from principal and interest payments of
yang ditujukan untuk sarana lindung nilai loan in United States Dollar (Note 14).
terhadap arus kas yang berasal dari
pembayaran pokok dan bunga pinjaman
dalm Dolar Amereika Serikat (Catatan 14).
Berikut ini adalah analisis sensitivitas efek Sensitivity analysis of the 1% fluctuation in
1% perubahan kurs mata uang asing the foreign exchange rates to profit after
terhadap laba setelah pajak dengan semua tax with other variables considered as
variabel lain dianggap tetap: constant is as follow:
Perubahan Dampak terhadap

tingkat Rp/ laba sebelum pajak/
Change in Effect on
Rp rate profit before tax

$AS 1% (7.794) US$
$AS -1% 7.794 US$
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup In the management of liquidity risk, the
memantau dan menjaga tingkat kas dan Group monitors and maintains a level of
setara kas yang dianggap memadai untuk cash and cash equivalents deemed
membiayai operasi Grup dan untuk adequate to finance the Group’s
mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. operations and to mitigate the effects of
Grup juga secara rutin mengevaluasi fluctuation in cash flows. The Group also
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, regularly evaluates the projected and
termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka actual cash flows, including its long-term
panjang mereka, dan terus menelaah loan maturity profiles, and continuously
kondisi pasar keuangan untuk memelihara assesses conditions in the financial
fleksibilitas pendanaan dengan cara markets to maintain flexibility in funding by
menjaga ketersediaan komitmen fasilitas keeping committed credit facilities
kredit. available.
110

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The tables below summarize the maturity
tempo liabilitas keuangan Grup pada profile of the Group’s financial liabilities as
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan of December 31, 2017 and 2016 based on
2016 berdasarkan pembayaran kontraktual contractual payments to be made
(tidak termasuk pembayaran bunga): (excluding interest payments):
Kurang dari
1 tahun/
Less than 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/
1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total
Utang bank jangka pendek 94.953 - - 94.953 Short-term bank loan

Utang bank jangka panjang - 457.807 239.448 697.255 Long- term bank loan
Utang usaha 344.182 4.179 - 348.361 Trade payables
Utang lain-lain 20.504 5.544 - 26.048 Other payables
Beban akrual 50.121 - - 50.121 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits
jangka pendek 21.271 - - 21.271 liability
Utang pembiayaan konsumen 212 - - 212 Consumer financing payables
Liabilitas keuangan Other non-current
tidak lancar lainnya - - 154 154 financial liabilities
Total 531.243 467.530 239.602 1.238.375 Total
Kurang dari
1 tahun/
Less than 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/
1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total
Utang bank 1.433 29.884 105.200 136.517 Bank loan

Utang usaha 92.230 - - 92.230 Trade payables
Utang lain-lain 11.474 - - 11.474 Other payables
Beban akrual 9.853 - - 9.853 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefits
jangka pendek 5.096 - - 5.096 liability
Total 120.086 29.884 105.200 255.170 Total
Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah The primary objective of the Group’s capital
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal management is to ensure that it maintains
yang sehat untuk mendukung usaha, healthy capital ratios in order to support their
pemeringkat pinjaman yang kuat dan business, strong credit ratings and maximize
memaksimalkan imbalan bagi pemegang shareholder value.
saham.
Grup disyaratkan untuk memelihara tingkat The Group is required to maintain certain level
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. of capital by loan agreements. The Group have
Grup telah memenuhi semua persyaratan complied with all externally imposed capital
modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal. requirements.
111

b. Manajemen modal b. Capital management
Selain itu, Grup juga telah disyaratkan oleh In addition, the Group is also required by the
Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Corporate Law No. 40 Year 2007, effective
Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal August 16, 2007, to contribute to and maintain
16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan a non-distributable reserve fund until the
sampai dengan 20% dari modal saham reserve reaches at least 20% of the issued and
diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana fully paid share capital. These externally
cadangan yang tidak boleh didistribusikan. imposed capital requirements are considered
Persyaratan permodalan eksternal tersebut by the Group at the Annual General
dipertimbangkan oleh Grup pada Rapat Umum Shareholders’ Meeting.
Pemegang Saham Tahunan.
Grup mengelola struktur permodalan dan The Group manages capital structure and
melakukan penyesuaian, bila diperlukan, makes adjustments to it, in light of changes in
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. To maintain and adjust
Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur the capital structure, the Group may adjust the
permodalan, Grup dapat menyesuaikan dividend payment to shareholders, issue new
pembayaran dividen kepada pemegang saham, shares or raise debt financing.
menerbitkan saham baru atau mengusahakan
pendanaan melalui pinjaman.
Rasio pengungkit, dengan membagi utang Gearing ratio, by dividing debt with interest to
dengan bunga terhadap total ekuitas, adalah total equity, is a ratio that is monitored by
rasio yang dimonitor oleh manajemen untuk management to evaluate capital structure and
mengevaluasi struktur modal dan mengkaji assesses the effectiveness of the Group’s debt.
efektivitas utang Grup. Grup memonitor tingkat The Group monitors the debt level to ensure
utangnya untuk meyakinkan bahwa rasio utang that the debt to equity ratio amounted to a
terhadap ekuitas sebesar maksimum 2. Pada maximum of 2. As of December 31, 2017 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, 2016, the ratio of debt to equity is as follows:
rasio utang terhadap ekuitas adalah sebagai
berikut:

Utang bank: Bank loan:
Jangka pendek 94.953 1.433 Short-term
Jangka panjang 622.015 119.510 Long-term
Total utang bank 716.968 120.943 Total bank loan
Total ekuitas 2.968.115 1.037.456 Total equity
Rasio utang terhadap ekuitas 0,24 kali/times 0,12 kali/times Debt to equity ratio
112

38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah The fair value of the financial assets and liabilities is
nilai di mana instrumen dapat dipertukarkan/ the amounts at which the instruments could be
diselesaikan antar pihak yang memahami dan exchanged or settled in a current transaction
berkeinginan untuk melakukan transaksi secara between knowledgeable willing parties in an arm's
wajar (arm's length transaction), yang bukan berasal length transaction, other than in a forced or
dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. liquidation sale.
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang The following are the methods and assumptions
digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap used to estimate the fair value of each class of the
kelompok dari instrumen keuangan Grup: Group’s financial instruments:
1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang 1. Cash and cash equivalents, trade receivables,
lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, beban other receivables, trade payables, other
akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek payables, accrued expenses, short-term
dan utang pembiayaan konsumen mendekati employee benefits liability and consumer
nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. financing payables approximate their carrying
values due to their short term maturities.
2. Nilai wajar aset keuangan tidak lancar lainnya 2. The fair value of other non-current financial
diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas assets is estimated by discounting the future
masa depan menggunakan tingkat suku bunga cash flows using current interest rates for loans
saat ini bagi pinjaman dengan persyaratan, with similar terms, credit risk and remaining
risiko kredit dan sisa masa jatuh tempo yang maturities. Other non-current financial assets -
serupa. Aset keuangan tidak lancar lainnya - security deposits is carried at amortized cost
uang jaminan dicatat pada biaya perolehan using EIR.
diamortisasi dengan menggunakan SBE.
3. Nilai tercatat dari utang bank jangka pendek 3. The carrying amount of long-term and short-
dan jangka panjang dan utang pembiayaan term bank loan and consumenr finacing
konsumen mendekati nilai wajarnya karena liabilities approximate its fair value due to the
suku bunga mengambang tergantung floating interest rates which are subject to
penyesuaian oleh pihak bank. adjustments by the bank.
4. Pada tanggal 31 Desember 2017, Grup 4. As of December 31, 2017, the Group has
mempunyai instrumen keuangan yang diakui financial instrument recognized at fair value
pada nilai wajar yaitu aset keuangan tidak which are other non-current finacial assets –
lancar lainnya - investasi jangka panjang dan long-term investment and derivative liabilities.
liabilitas derivatif. Instrumen keuangan tersebut Those financial instruments are measured at
diukur berdasarkan hirarki tingkat 3. hierarchy level 3.
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang The following tables set forth the fair values, which
mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan approximate the carrying amount of the Group’s
liabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal financial assets and financial liabilities as of
31 Desember 2017 dan 2016: December 31, 2017 and 2016:
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Pinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 367.819 150.663 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - pihak-pihak ketiga 208.895 22.957 Trade receivables - third parties
Piutang lain-lain - Other receivables -
pihak-pihak ketiga - neto 19.022 9.556 third parties - net
Total Aset Keuangan Lancar 595.736 183.176 Total Current Financial Assets
113

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang The following tables set forth the fair values, which
mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan approximate the carrying amounts, of the Group’s
liabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal financial assets and financial liabilities as of
31 Desember 2017 dan 2016: (lanjutan) December 31, 2017 and 2016: (continued)

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya - Other non-current financial assets -
jaminan dan piutang 8.417 5.179 deposits and receivables
Aset keuangan tersedia untuk dijual Financial assets available for sale
investasi jangka panjang 4.180 150 long-term investment
Total Aset Keuangan Tidak Lancar 12.597 5.329 Total Non-current Financial Assets
Total Aset Keuangan 608.333 188.505 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat pada Liabilities at
biaya yang diamortisasi amortized cost
Utang bank jangka pendek 94.953 - Short-term bank loan
Utang usaha - Trade payables -
pihak-pihak ketiga 348.661 92.230 third parties
Utang lain-lain - Other payables -
Beban akrual 50.121 9.853 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo Long-term bank loan
dalam waktu satu tahun - 1.433 with current maturities
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 21.271 5.096 benefits liability
Utang pembiayaan konsumen 212 - Consumer financing payables
Total Liabilitas Keuangan
Jangka Pendek 541.266 120.086 Total Current Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat pada Liabilities at
biaya yang diamortisasi amortized cost
Utang bank 622.015 119.510 Bank loan
Liabilitas keuangan Other-non current
tidak lancar lainnya 154 - financial liabilities
Liabilitas diukur pada Liabilities measured
nilai wajar at fair value
Liabilitas derivatif 27.564 - Derivative liabilities
Total Liabilitas Keuangan Total Non-current
Jangka Panjang 649.733 119.510 Financial Liabilities
Total Liabilitas Keuangan 1.190.999 239.596 Total Financial Liabilities
Neto (582.666) (51.091) Net
114

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara Financial assets and liabilities are classified in their
keseluruhan berdasarkan tingkat terendah dari entirety based on the lowest level of input that is
masukan (input) yang signifikan terhadap significant to the fair value measurements. The
pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan assessment of the significance of a particular input
dari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilai to the fair value measurements requires judgment,
wajar membutuhkan pertimbangan dan dapat and may affect the valuation of the assets and
mempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yang liabilities being measured and their placement within
diukur dan penempatannya dalam hirarki nilai wajar. the fair value hierarchy.
Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang The best evidence of fair value is quoted prices in
dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar an active market. If the market for a financial
yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen instrument is not active, an entity establishes fair
keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar value by using a valuation technique. The objective
dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan of using a valuation technique is to establish what
dari penggunaan metode penilaian adalah untuk the transaction price would have been on the
menetapkan harga transaksi yang terbentuk pada measurement date in an arm's length exchange
tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi motivated by normal business considerations.
pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis Valuation techniques include using recent arm's
normal. Metode penilaian termasuk penggunaan length market transactions between knowledgeable
harga dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s and willing parties, if available, reference to the
length) terakhir antara pihak-pihak yang memahami current fair value of another instrument that is
dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada substantially the same, discounted cash flow
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara analysis and option pricing models.
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskontokan dan model harga opsi (option pricing
models).
Jika terdapat metode penilaian yang biasa If there is a valuation technique commonly used by
digunakan oleh para peserta pasar untuk market participants to price the instrument and that
menentukan harga dari instrumen dan metode technique has been demonstrated to provide
tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan reliable estimates of prices obtained in actual
estimasi yang handal atas harga yang diperoleh dari market transactions, the entity uses that technique.
transaksi pasar yang aktual, entitas harus The chosen valuation technique makes maximum
menggunakan metode tersebut. Metode penilaian use of market inputs and relies as little as possible
yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari on entity-specific inputs. It incorporates all factors
input pasar dan bergantung sedikit mungkin atas that market participants would consider in setting a
input yang spesifik untuk entitas (entity-specific price and is consistent with accepted economic
inputs). Metode tersebut memperhitungkan semua methodologies for pricing financial instruments.
faktor yang akan dipertimbangkan oleh peserta Periodically, the Group calibrates the valuation
pasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras technique and tests it for validity using prices from
dengan metode ekonomis untuk penilaian sebuah any observable current market transactions in the
instrumen keuangan. Secara berkala, Grup same instrument (i.e., without modification or
menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk repackaging) or based on any available observable
validitas dengan menggunakan harga dari transaksi market data.
pasar terkini yang dapat diobservasi untuk
instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi dan
pengemasan kembali) atau berdasarkan data pasar
yang tersedia dan dapat diobservasi.
115

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)
Grup menggunakan hirarki di bawah untuk The Group uses the hierarchy to determine and
menentukan dan menyajikan nilai wajar dari present the fair value of financial instruments to
instrumen keuangan dalam melakukan pengukuran: measure: Level 1: price quotations (unadjusted) in
Level 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam active markets for identical assets or liabilities; Level
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; 2: inputs other than price quotations included in
Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk Level 1 that are observable for the assets or
dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset liabilities, either directly (e.g. price) or indirectly (e.g.
atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya derivation of prices); and Level 3: inputs for the
harga) atau secara tidak langsung (misalnya assets or liabilities that are not based on observable
derivasi dari harga); dan Level 3: input untuk aset market data (unobservable inputs).
atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar
yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
Hirarki nilai wajar Grup pada tanggal 31 Desember Fair value hierarchy of the Group as of
2017 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 is as follows:
31 Desember 2017/ Level 1/ Level 2/ Level 3/
December 31, 2017 Level 1 Level 2 Level 3
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value

Tersedia untuk dijual Available for sale
investasi jangka panjang 4.180 - - 4.180 long-term investment
Total 4.180 - - 4.180 Total
Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value

Derivatif Derivative
Liabilitas derivatif 27.564 - - 27.564 Derivative liabilities
Total 27.564 - - 27.564 Total
Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak terdapat As of December 31, 2017, there is no transfer
pengalihan antara pengukuran nilai wajar level 1 between measurement of fair value of level 1 and
dan level 2. level 2.
Nilai wajar dari liabilitas derivatif berdasarkan nilai The fair value of derivative liabilities are based on
pasar. marked-to-market value.
116

39. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTIJENSI AND CONTINGENCIES
Grup The Group
a. Grup menandatangani perjanjian sewa a. The Group has entered into telecommunication
menyewa infrastruktur menara telekomunikasi towers infrastructure and in-building-coverage
dan in-building-coverage dengan beberapa lease agreements with several
operator telekomunikasi - pihak-pihak ketiga, di telecomunication operators - third parties,
antaranya PT Bakrie Telekom Tbk, PT XL among others, PT Bakrie Telekom Tbk,
Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Seluler, PT PT XL Axiata Tbk, PT Telekomunikasi Seluler,
Smartfren Telecom Tbk, PT Sampoerna PT Smartfren Telecom Tbk, PT Sampoerna
Telekomunikasi Indonesia, PT Hutchison 3 Telekomunikasi Indonesia, PT Hutchison 3
Indonesia, PT Indosat Tbk, PT Internux dan PT Indonesia, PT Indosat Tbk, PT Internux and
First Media. Jangka waktu sewa lokasi berkisar PT First Media. The lease period is ranging
antara 10 (sepuluh) sampai dengan 12 (dua between 10 (ten) to 12 (twelve) years and will
belas) tahun yang berakhir antara tahun 2018 be ending between 2018 to 2027.
sampai dengan 2027.
Jumlah minimum dari piutang sewa di masa The estimated future minimum lease
depan yang akan diterima Grup dari transaksi receivables that will be received by the Group
sewa infrastruktur menara telekomunikasi dan from the telecommunication towers
in-building-coverage berdasarkan perjanjian di infrastructure and in-building-coverage lease
atas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah transactions based on above agreements as of
sebagai berikut: Desember 31, 2017 are as follows:
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Dalam satu tahun 562.558 Within one year

Di atas satu tahun tetapi tidak
melebihi lima tahun 1.412.261 More than one year to five years
Di atas lima tahun 323.729 More than five years
Total 2.298.548 Total
b. Pada tanggal 8 Januari 2016, Perusahaan dan b. On January 8, 2016, the Company and
PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) PT Hutchison 3 Indonesia (“H3I”) entered into
menandatangani Master Service Subscription Master Service Subscription Agreement,
Agreement, di mana Perusahaan setuju untuk whereas the Company agreed to provide and
menyediakan dan menjual jasa interkoneksi sell network access point to H3I.
internet kepada H3I.
Untuk menyediakan jasa tersebut, Perusahaan To provide the services, the Company and
dan PT Centrin Online Prima (“COP”) PT Centrin Online Prima (“COP”) engaged in
melaksanakan Subcontracting Master Subscontracting Master Agreement, whereas
Agreement, di mana COP setuju untuk COP agreed to provide network access point in
menyediakan jasa interkoneksi internet relation with Master Service Subscription
sehubung dengan Master Service Subscription Agreement between the Company and H3I.
Agreement antara Perusahaan dan H3I.
117


KONTIJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)
c. CMI melakukan Kontrak Kerja Engineering, c. CMI has entered into Engineering,
Procurement and Construction (“EPC”) dengan Procurement and Construction ("EPC")
beberapa perusahaan kontraktor - pihak-pihak Employment Contract with several contractors
ketiga, diantaranya, PT Adyawinsa - third parties, among others, PT Adyawinsa
Telecommunication & Electrical, PT Bach Multi Telecommunication & Electrical, PT Bach Multi
Global, PT Citras Mandiri Sentosa, PT Duta Global, PT Citras Mandiri Sentosa, PT Duta
Buana Karya, PT Intisel Prodaktifakom, Buana Karya, PT Intisel Prodaktifakom,
PT Mitraselaras Inti Prima, PT Menara PT Mitraselaras Inti Prima, PT Menara
Primasel, PT Protech Mitra Perkasa, PT Tjurba Primasel, PT Protech Mitra Perkasa,
Raya, PT Sarana Artha Lestari, PT Sandu Jaya PT Tjurba Raya, PT Sarana Artha Lestari,
Utama, PT Rotua Abadi Jaya dan PT Sandu Jaya Utama, PT Rotua Abadi Jaya
PT Fisto Miratama dengan total nilai kontrak dan PT Fisto Miratama with total contract value
adalah sebesar Rp404.128. of Rp404,128.
d. Pada tanggal 17 Maret 2017, CMI telah d. On March 17, 2017, CMI entered into a lease
mengadakan perjanjian sewa-menyewa agreement with PT Global Transportasi
dengan PT Global Transportasi Nusantara, Nusantara, a third party, to rent an office space
pihak ketiga, untuk sewa ruangan kantor atas under operating lease at Batavia Office Park
dasar sewa operasi di Menara Batavia Office Tower, The City Tower (“TCC”), Tower One 19th
Park The City Tower (“TCC”), Tower One lantai floor unit 19-02 and unit 19-03, Jakarta. The
19 unit 19-02 dan unit 19-03, Jakarta. Masa lease period is valid for 6 (six) years starting
sewa ini berlaku selama 6 (enam) tahun dari from June 1, 2017 with total rental payments
tanggal 1 Juni 2017 dengan jumlah harga sewa amounting to Rp22,202. CMI was required to
sebesar Rp22.202. CMI diwajibkan untuk pay security deposits for space rental and
membayar uang jaminan sewa atas telephone facilities amounting to Rp1,334. The
penggunaan listrik dan fasilitas sewa lainnya deposits will be refunded at the end of the lease
sebesar Rp1.334. Uang jaminan tersebut akan period. The security deposits are presented as
dikembalikan pada akhir masa sewa. Uang “Other Non-current Financial Assets - Security
jaminan tersebut disajikan sebagai “Aset Deposits of Building Rental and Other
Keuangan Tidak Lancar Lainnya – Uang Equipment” in the consolidated statement of
Jaminan Sewa Gedung dan Peralatan Lainnya” financial position.
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
e. Pada tanggal 28 Maret 2014, CMI telah e. On March 28, 2014, CMI entered into a lease
mengadakan perpanjangan perjanjian sewa- agreement extension with PT Geo Dipa Energi
menyewa dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) (“Geo Dipa”), a third party, where CMI
(Persero) (“Geo Dipa”), pihak ketiga, di mana rented furniture and fixtures under operating
CMI menyewakan furniture and fixtures atas lease to Geo Dipa. CMI and Geo Dipa agreed
dasar sewa operasi kepada Geo Dipa. CMI dan to extend the lease period from April 1, 2014 to
Geo Dipa sepakat untuk memperpanjang March 30, 2015. The agreed rental payments
jangka waktu masa sewa menjadi tanggal amounted to Rp525.
1 April 2014 hingga 30 Maret 2015. Harga sewa
yang disepakati adalah sebesar Rp525.
118



Berdasarkan perjanjian perpanjangan tanggal 1 Based on extension agreement dated

April 2016, jangka waktu sewa menjadi tanggal April 1, 2016, the rental period will be valid from
1 April 2016 hingga 30 Maret 2018 dengan April 1, 2016 until March 30, 2018 with total
harga sewa sebesar Rp750, di mana pada akhir rental fee amounting to Rp750, which at the end
masa sewa, kepemilikan aset akan menjadi of the lease term, the ownership of the assets
milik Geo Dipa. will still belong to Geo Dipa.
f. Pada 6 Februari 2015, CMI mengadakan f. On February 6, 2015, CMI entered into Sales
perjanjian Jual Beli dengan Reva Enterprise and Purchase Agreement with Reva Enterprise
(HK) Co., Limited (“Reva”) terkait penyediaan (HK) Co., Limited (“Reva”) regarding supply of
Fuel Cell System. Berdasarkan perjanjian, Fuel Cell System. Based on the agreement, the
jangka waktu penyediaan produk adalah term of supply product is 24 (twenty fourth)
24 (dua puluh empat) bulan dan akan jatuh months and will be due within 30 (thirty)
tempo dalam waktu 30 (tiga puluh) bulan. Total months. Total contract from this agreement
kontrak dari perjanjian ini adalah sebesar amounted to US$3,100,000. The agreement
$AS3.100.000. Perjanjian ini telah diperpanjang has been extended until May 28, 2018. As of
sampai dengan tanggal 28 Mei 2018. Pada December 31, 2017, Group has made full
tanggal 31 Desember 2017, Grup telah allowances based on that amount because
mencadangkan penuh nilai tersebut karena there is potential the capital expenditure will not
adanya potensi tidak terlaksananya pembelian be completed.
barang modal tersebut.
g. Pada tanggal 4 Januari 2016, CMI telah g. On January 4, 2016, CMI entered into a Lease
mengadakan perjanjian sewa-menyewa Agreement with PT Sugih Berkat, a third party,
dengan PT Sugih Berkat, pihak ketiga, untuk to rent an office space under operating lease at
sewa ruangan kantor atas dasar sewa operasi Menara Citicon, Jakarta. The lease period is
di Menara Citicon, Jakarta. Masa sewa ini valid for 3 (three) years starting from January 4,
berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal 2016 with rental payments amounting to Rp211
4 Januari 2016 dengan biaya sewa sebesar per month. CMI was required to pay security
Rp211 per bulan. CMI diwajibkan untuk deposits for space rental facilities amounting to
membayar uang jaminan atas sewa ruang Rp634. The deposits will be refunded at the end
sejumlah Rp634. Uang jaminan tersebut akan of the lease period. The security deposits are
dikembalikan pada akhir masa sewa. Pada presented as “Other Non-current Financial
tanggal 31 Oktober 2017 berdasarkan surat Assets - Security Deposits” in the consolidated
pemutusan sewa-menyewa, PT Sugih Berkat statement of financial position. On October 31,
dan CMI memutuskan untuk mengakhiri 2017 based on Lease Termination Agreement,
perjanjian sewa-menyewa ruangan kantor di PT Sugih Berkat and CMI decided to terminate
Menara Citicon. the Lease Agreement of an office space in
Menara Citicon.
h. Pada tanggal 15 April 2016, CMI membeli h. On April 15, 2016, CMI purchased 31 units of
31 unit menara telekomunikasi dari telecommunication towers from PT Centralindo
PT Centralindo Towers (“CT”) dengan total nilai Towers (“CT”) with total contract value
kontrak pembelian sebesar Rp47.700 termasuk amounting to Rp47,700 including land lease on
sewa tanah pada lokasi menara tersebut the location where the towers are located.
berada.
Berdasarkan perjanjian tersebut, aset, Based on the agreement, related assets,

pendapatan dan beban terkait akan dialihkan revenue and expense will be transferred to CMI
kepada CMI pada tanggal perjanjian ini. on the date of this agreement.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of Desember 31, 2017 and 2016, payable
utang terkait pembelian menara dari CT dicatat related to towers purchased from CT recorded
sebagai bagian dari “Utang Usaha - Pihak-pihak as part of “Trade Payables - Third Parties”
Ketiga” (Catatan 16). (Note 16).
119



i. Pada tanggal 1 Agustus 2016, CMI membeli i. On August 1, 2016, CMI purchased 66 units of
66 unit menara telekomunikasi dari telecommunication towers from PT Tritunggal
PT Tritunggal Putera Perkasa (“TPP”) dengan Putera Perkasa (“TPP”) with total contract
total nilai kontrak pembelian sebesar value amounting to Rp125,000 including land
Rp125.000 termasuk sewa tanah pada lokasi lease on the location where the towers are
menara tersebut berada. located.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of Desember 31, 2017 and 2016, payable
utang terkait pembelian menara dari TPP related to towers purchased from TPP recorded
dicatat sebagai bagian dari “Utang Usaha - as part of “Trade Payables - Third Parties”
Pihak-pihak Ketiga” (Catatan 16). (Note 16).
j. Pada tanggal 12 Oktober 2017, CMI membeli j. On October 12, 2017, CMI purchased 125 units
125 unit menara telekomunikasi dari of telecommunication towers from PT Lasmana
PT Lasmana Swasti Prashida (“LSP”) dengan Swasti Prashida (‘LSP”) with total contract
total nilai kontrak pembelian sebesar value amounting to Rp201,390 including land
Rp201.390 termasuk sewa tanah pada lokasi lease on the location where the towers are
menara tersebut berada. located..

Pada tanggal 31 Desember 2017, utang terkait As of Desember 31, 2017, payable related to
pembelian menara dari LSP dicatat sebagai towers purchased from LSP recorded as part of
bagian dari “Utang Usaha - Pihak-pihak Ketiga” “Trade Payables - Third Parties” (Note 16).
(Catatan 16).
k. Pada tanggal 12 Oktober 2017, CMI membeli k. On October 12, 2017, CMI purchased 39 units
39 unit menara telekomunikasi dari of telecommunication towers from
PT Technindo Global Fortace (“TGF”) dengan PT Technindo Global Fortace (‘TGF”) with total
total nilai kontrak pembelian sebesar Rp86.310 contract value amounting to Rp86,310
termasuk sewa tanah pada lokasi menara including land lease on the location where the
tersebut berada. towers are located.

Pada tanggal 31 Desember 2017, utang terkait As of Desember 31, 2017, payable related to
pembelian menara dari TGF dicatat sebagai towers purchased from TGF recorded as part of
bagian dari “Utang Usaha - Pihak-pihak Ketiga” “Trade Payables - Third Parties” (Note 16).
(Catatan 16).
120


PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) PT Mac Sarana Djaya (“MAC”)
l. MAC menandatangani perjanjian penyewaan l. MAC entered into rental of In-Building-

infrastruktur In-Building-Coverage (“IBC”) Coverage infrastructure (‘IBC”) agreements
dengan beberapa operator telekomunikasi - with several telecommunication operators -
pihak ketiga, diantaranya PT Internux, third parties, among others, PT Internux, PT XL
PT XL Axiata Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia, Axiata Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia, PT
PT Telekomunikasi Seluler, PT Indosat Tbk, Telekomunikasi Seluler, PT Indosat Tbk, PT
PT First Media Tbk, PT Nokia Solutions & First Media Tbk,
Networks Indonesia, dan PT Huawei Tech PT Nokia Solutions & Networks Indonesia, and
Investment. Jangka waktu sewa berkisar antara PT Huawei Tech Investment. The rental period
5 (lima) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dan is ranging between 5 (five) to 10 (ten) years and
dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan can be extended based on agreement by both
kedua belah pihak. parties.
m. Perjanjian dengan PT Hutchison 3 Indonesia m. The agreement with PT Hutchison 3 Indonesia

mengalami beberapa kali amandemen, terakhir has been amended several times, latest with
amandemen ke-11 tanggal 16 Juni 2017 yang the 11th amendment dated June 16, 2017 which
berlaku efektif sejak 1 Oktober 2014, mengenai applicable since October 1, 2014, related with
pemberian voucher diskon sebesar the awarding of discount voucher amounting to
Rp33.461.522 yang habis masa berlakunya Rp33,461,522 which expired on December 31,
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2017 and changes in payment method of
perubahan metode pembayaran dari uang advance of 5 (five) year lease to become annual
muka sebesar 5 (lima) tahun sewa menjadi payment which is applicable for lease of new
pembayaran per tahun yang berlaku untuk site. MAC recognized such discount voucher
pembayaran sewa untuk site yang baru. Atas which is only utilizable for the next project as
pemberian voucher diskon yang hanya dapat estimated discount liability. As of December 31,
digunakan untuk proyek mendatang tersebut, 2017, all remaining discount voucher has
MAC mencatat sebagai liabilitas diskon expired and recognized into profit or loss in the
diestimasi. Pada tanggal 31 Desember 2017, current year.
seluruh voucher diskon yang belum digunakan
telah habis masa berlakunya dan diakui ke laba
rugi pada tahun berjalan.
n. MAC menandatangani berbagai perjanjian jual n. MAC signed various sale and purchase
beli dengan beberapa pihak-pihak ketiga, untuk agreements with several third parties, for the
membeli aset infrastruktur In-Building- purchases of In-Building-Coverage infrastructure
Coverage. Transaksi tersebut akan terpenuhi assets. The transactions will be completed when
ketika para penjual telah melakukan novasi atas the sellers have successfully novated their rental
kontrak-kontrak sewanya dengan operator contracts with telecommunication operators to
telekomunikasi kepada MAC. MAC.
121


PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) (lanjutan) PT Mac Sarana Djaya (“MAC”) (continued)
o. Pada tanggal 1 Juli 2010, MAC o. On July 1, 2010, MAC entered into joint
menandatangani perjanjian kerjasama operasi venture agreement with PT XL Axiata Tbk
dengan PT XL Axiata Tbk (“XL”) mengenai (“XL”) regarding with utilization of
pemanfaatan peralatan telekomunikasi. telecommunication equipment. This
Perjanjian ini berlaku selama 5 (lima) tahun agreement is valid for 5 (five) years started
terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini from the signing of this agreement and can be
dan dapat diperpanjang berdasarkan extended upon written agreement by both
kesepakatan tertulis bersama. MAC dan XL parties. MAC and XL have extended the
telah memperpanjang perjanjian ini hingga agreement until June 30, 2020.
30 Juni 2020.
Berdasarkan perjanjian tersebut, XL setuju Based on the agreement, XL agreed to transfer

untuk menyerahkan infrastruktur In-Building- its In-Building-Coverage Infrastructure to be
Coverage yang dimilikinya untuk dikelola oleh managed by MAC. Meanwhile, XL will pay
MAC. Sementara itu, XL akan membayar biaya electricity cost to the building management.
listrik kepada pengelola gedung.
MAC dan XL setuju untuk membagi MAC and XL agreed to share the revenue with
pendapatan yang diperoleh dengan ketentuan- the agreed term and condition.
ketentuan yang telah disepakati bersama.
Masalah hukum Legal Issue
p. Pada tanggal 26 Mei 2009, Perusahaan telah p. On May 26, 2009, the Company filed a default
mengajukan gugatan wanprestasi terhadap lawsuit againts PT MBM Telesindo Prima
PT MBM Telesindo Prima Lestari, Muhamad Lestari, Muhamad Indra Nazarudin and Zainal
Indra Nazarudin dan Zainal Mutaqin Burhan Mutaqin Burhan as the 1st Defendant, 2nd
masing-masing sebagai Tergugat 1, Tergugat 2 Defendant and 3rd Defendant, respectively at
dan Tergugat 3 di Pengadilan Negeri Bandung Bandung District Court related to default
terkait dengan keterlambatan pembayaran payment of loan amounting to Rp500. The
pinjaman sebesar Rp500. Perusahaan Company filed that the Defendants should
menggugat para tergugat secara tanggung jointly pay the loan principal amounting to
renteng untuk melakukan pembayaran atas Rp500, including interest and late penalty fee
pokok pinjaman sebesar Rp500, beserta bunga from July 7, 2008 until the date of realization of
dan denda keterlambatan terhitung sejak payments, immaterial losses amounting to
tanggal 7 Juli 2008 sampai dengan tanggal Rp1,000 and to confiscate the guarantee.
pembayaran, kerugian imateriil sebesar
Rp1.000 serta melakukan sita jaminan.
Berdasarkan Surat Putusan No. 166/PDT.G/ Based on the Decision Letter No. 166/
2009/PN.BDG tanggal 24 Februari 2010, PDT.G/2009/PN.BDG dated February 24,
Pengadilan Negeri Bandung mengabulkan 2010, the Bandung District Court granted part
sebagian gugatan Perusahaan, yaitu atas of the lawsuit of the Company, for the payment
pembayaran pokok pinjaman, bunga dan denda of principal, interest and late payment penalty.
keterlambatan. Atas keputusan ini, para Under this decision, the Defendants has filed an
Tergugat telah mengajukan banding pada appeal on March 24, 2010.
tanggal 24 Maret 2010.
122


Masalah hukum (lanjutan) Legal Issue (continued)
Berdasarkan Surat Putusan No. 156/PDT/2011/ Based on Decision Letter No. 156/PDT/2011/
PT.Bdg tanggal 14 Juli 2011, Pengadilan Tinggi PT.Bdg dated July 14, 2011, West Java High
Jawa Barat memperbaiki keputusan Court amended Bandung District Court’s
Pengadilan Negeri Bandung di atas dengan decision by rejecting the Company’s lawsuit for
menolak permohonan gugatan Perusahaan the request for the late payment fee. Based on
atas pembayaran denda keterlambatan. Atas this decision, the Company has filed an appeal
keputusan ini, Perusahaan telah mengajukan through Cassation Statement Deed
kasasi, berdasarkan Akta Pernyataan No. 60/Pdt/KS/2011/PN.Bdg dated
Permohonan Kasasi No. 60/Pdt/KS/2011/ October 12, 2011.
PN.Bdg tanggal 12 Oktober 2011.
Permohonan kasasi Perusahaan terkait The Company’s appeal related to the lawsuit for
gugatan Perusahaan atas pembayaran denda the late payment fee has been rejected by the
keterlambatan, telah ditolak oleh Mahkamah Supreme Court in Decision Letter
Agung dalam Surat Putusan No. 1177/K/Pdt/2012 dated October 24, 2012.
No. 1177 K/Pdt/2012 tanggal 24 Oktober 2012.
Pada tahun 2013, Perusahaan telah membuat In 2013, the Company provided full allowance
cadangan penuh penyisihan atas piutang for doubtful accounts against the receivable
tersebut. Hal ini disebabkan karena amount. This is due to the uncertainty on the
ketidakjelasan waktu pelunasan pembayaran time of payment of these receivables as well as
piutang tersebut serta persetujuan Mahkamah the approval of the Supreme Court on charges
Agung atas tuntutan Perusahaan terkait bunga related to the Company’s interest and late
dan denda keterlambatan. penalties.
Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaan On December 16, 2013, the Company filed
telah mengajukan Memori Peninjauan Kembali Memory Reconsideration to the Supreme Court
kepada Mahkamah Agung terhadap surat against the decision letter above. The Supreme
putusan tersebut di atas. Mahkamah Agung Court has issued decision letter
telah mengeluarkan keputusan No.553Pk/Pdt/2014 Tahun 2015, rejecting the
No.553Pk/Pdt/2014 Tahun 2015, yang menolak Company’s request. The Company is currently
permohonan Perusahaan. Perusahaan saat ini in the process of executing the court judgment
sedang dalam proses untuk mengeksekusi mentioned above.
putusan pengadilan tersebut di atas.
Perusahaan telah mengalihkan hak tagih atas The Company has transferred the right to collect
pinjaman dan upaya hukum lanjutan terkait the loans and continued legal efforts associated
dengan pinjaman ke PT MBM Telesindo with the loan from PT MBM Telesindo to COP.
kepada COP. Pengalihan ini dilakukan This transfer was carried out together with the
bersama-sama dengan pengalihan atas aset transfer of the assets and liabilities of the
dan liabilitas Perusahaan berdasarkan Company under the Agreement to Conduct the
Perjanjian untuk Melakukan Pengalihan Aset Transfer of Assets and Liabilities between the
dan Liabilitas antara Perusahaan dan COP Company and COP dated June 25, 2014.
tanggal 25 Juni 2014.
Pada tanggal 12 September 2017, melalui Akta As of September 12, 2017, based on deed No.
No. 48, COP telah melaksanakan Rapat Umum 48, COP has conducted Shareholders’ meeting
Pemegang Saham Perseroan menyetujui and agreed investment Company’s share in the
penyertaan saham Perusahan pada COP COP as the shareholder of series B.
sebagai pemegang saham seri B.
123

40. INFORMASI SEGMEN USAHA 40. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2015), In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2015),
“Pelaporan Segmen’’, informasi segmen berikut "Segment Reporting'', the following segment
adalah berdasarkan informasi yang digunakan oleh information is based on information used by
manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen management in evaluating the performance of
usaha dan menentukan pengalokasian sumber daya. each business segment and determining the
Manajemen melakukan evaluasi kinerja Grup allocation of resources. Management evaluates the
berdasarkan segmen usaha. performance of the Group based on the business
segment.
Pada tahun 2017, Grup mengklasifikasikan aktivitas In 2017, The Group classifies the business activity
usaha dalam 2 (dua) segmen usaha utama, yaitu into 2 (two) main business’ segment, namely
sewa menara dan sewa In-Building-Coverage. towers lease and In-Building-Coverage lease.
Informasi mengenai segmen usaha tersebut adalah Information on business segment are as follows:
sebagai berikut:
Sewa In-Building/
Sewa Menara/ Coverage/ In-Building Total/
Towers lease Coverage Lease Total
Pendapatan usaha 209.684 498.290 707.974 Revenue

Beban pokok pendapatan usaha (146.986) (406.615) (553.601) Cost of revenue
Hasil segmen 62.698 91.675 154.373 Segmented result
Beban usaha (81.343) (93.047) (174.390) Operating Expenses

Beban keuangan - neto (54.964) (38.503) (93.467) Finance cost - net
Beban pajak Income tax
penghasilan - neto (9.115) 3.552 (5.563) expense (benefit) - net
Rugi tahun berjalan (82.724) (36.323) (119.047) Loss for the year
Aset segmen 1.747.969 2.746.866 4.494.835 Segment assets
Liabilitas segmen 962.976 563.744 1.526.720 Segment liabilities
Informasi lainnya: Other information:

Pengeluaran barang modal 462.554 51.591 514.145 Capital expenditures
Amortization and
Amortisasi dan penyusutan 137.044 395.144 532.188 depreciation

Sewa Menara/ Total/
Towers lease Total
Pendapatan usaha 28.416 28.416 Revenue

Beban pokok pendapatan usaha (21.723) (21.723) Cost of revenue
Hasil segmen 6.693 6.693 Segment result
Beban usaha (16.440) Operating expenses

Pendapatan keuangan - neto 743 Finance cost - net
Manfaat pajak penghasilan - neto (387) Income tax expense - net
Rugi tahun berjalan (9.391) Loss for the year
Aset segmen 1.286.772 Segment assets

Liabilitas segmen 218.568 Segment liabilities
Informasi lainnya Other information
Pengeluaran barang modal 23.553 Capital expenditures
Amortisasi dan penyusutan 20.498 Amortization and depreciation
124

41. PENYAJIAN DAN PENERBITAN KEMBALI 41. RESTATEMENT AND REISSUANCE OF THE
Pada 31 Desember 2017, Grup menerapkan PSAK As of December 31, 2017, the Group adopted PSAK
No.16 (Aset Tetap) sebagai dasar perlakuan No.16 (Fixed Asset) as based of accounting
akuntansi dan pengungkapan atas menara-menara. treatment and disclosure of towers. This is to comply
Penerapan ini berdasarkan Surat Edaran Otoritas with Indonesia Financial Service Authority (OJK) a
Jasa Keuangan (OJK) No. 36/SEOJK.04.2016 circular letter No. 36/SEOJK.04/2016 concerning
mengenai perlakuan akuntansi untuk aset menara the accounting treatment for telecommunication
telekomunikasi. asset towers.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position
Tanggal 31 Desember 2016/

As of December 31, 2016
Dilaporkan Penyesuaian
sebelumnya/ penyajian kembali/
As previously Restatement Disajikan kembali/
reported adjustments As restated
ASET ASSETS
Properti investasi 749.128 (749.128) - Investment property
Aset tetap 7.257 749.128 756.385 Fixed assets
Tanggal 1 Januari 2016/31 Desember 2015/

As of January 1, 2016/December 31, 2015
ASET ASSETS
Properti investasi 584.072 (584.072) - Investment property
Aset tetap 9.001 584.072 593.073 Fixed assets
Pada tanggal 19 April 2018, Grup mengubah On April 19, 2018, the Group changes their
kebijakan akuntansi atas klasifikasi pembayaran accounting policy on classification of payments of
terhadap pos-pos tertentu di laporan arus kas certain items in the consolidated statement of cash
konsolidasian, dari yang sebelumnya disajikan flows, from previously presented as cash flows from
sebagai arus kas dari aktivitas operasi menjadi arus operating activities to cash flows from investing and
kas dari aktivitas investasi dan pendanaan, financing actitives, respectively, as disclosed in
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 2a. Note 2a. For example, payments of finance cost was
Sebagai contoh pembayaran beban keuangan reclassified from cash flows from operating activities
direklasifikasi dari arus kas dari aktivitas operasi to cash flows from financing activities.
menjadi arus kas dari aktivitas pendanaan.
125

Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows


Pembayaran kas kepada pemasok (278.590) 176.523 (102.067) Cash paid to suppliers
Pembayaran beban usaha (257.650) 17.188 (240.462) Payment of operating expenses

(digunakan untuk) operasi (68.734) 193.711 124.977 operation
Pembayaran beban keuangan (83.272) 83.272 - Payment of finance cost

aktivitas operasi (188.972) 276.983 88.011 operating activities

Pembayaran sewa Payments for long-term
jangka panjang - (193.711) (193.711) site rentals

aktivitas investasi (318.826) (193.711) (512.537) investing activities

Pembayaran beban keuangan - (83.272) (83.272) Payment of finance cost

aktivitas pendanaan 724.847 (83.272) 641.575 financing activities
126

Laporan Arus Kas Konsolidasian (lanjutan) Consolidated Statement of Cash Flows (continued)

Pembayaran kas kepada pemasok (50.910) 25.992 (24.918) Cash paid to suppliers
Pembayaran beban usaha (57.401) 37.636 (19.765) Payment of operating expenses

(digunakan untuk) operasi 12.652 63.628 76.280 operation
Pembayaran beban keuangan (19.983) 19.983 - Payment of finance cost

aktivitas operasi 331 83.611 83.942 operating activities

Pembayaran sewa tanah Payments for long-term
jangka panjang - (63.628) (63.628) site rentals

aktivitas investasi (175.628) (63.628) (239.256) investing activities

Pembayaran beban keuangan - (19.983) (19.983) Payment of finance cost

aktivitas pendanaan (20.961) (19.983) (40.944) financing activities
127
Lampiran i Appendix i
The original supplementary financial information included

herein are in the Indonesian language.

INDONESIA TBK INDONESIA TBK
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
ENTITAS INDUK (lanjutan) PARENT ENTITY (continued)
Berikut ini adalah Informasi Keuangan PT Centratama The following is the Financial Information of
Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Entitas Induk”), yang PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (the
terdiri dari laporan posisi keuangan Entitas Induk tanggal “Parent Entity”), consisting of the statements of
31 Desember 2017 serta laporan laba rugi dan financial position of the Parent Entity as of
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan December 31, 2017 and the statement of profit or loss
ekuitas, dan laporan arus kas Entitas Induk untuk tahun and other comprehensive income, changes in equity,
yang berakhir pada tanggal tersebut. Informasi keuangan and cash flows of the Parent Entity for the year then
Entitas Induk ini merupakan informasi tambahan dalam ended. The financial information of the Parent Entity
laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember is presented as supplementary information to the
2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal consolidated financial statements as of
tersebut. December 31, 2017 and for the year then ended.

ENTITAS INDUK PARENT ENTITY

Kas dan setara kas 71.637 32.093 Cash and cash equivalents
Piutang lain-lain - Other receivables -
Pajak dibayar di muka 1.186 566 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 64 - Prepaid expenses
Uang muka 15 - Advances
TOTAL ASET LANCAR 86.026 42.123 TOTAL CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas anak 1.284.454 1.178.843 Investment in subsidiaries
Klaim atas restitusi pajak - 678 Claim for tax refund
Pihak berelasi 2.031.963 - Related party
Pihak ketiga - 4.150 Third party
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 3.316.417 1.183.671 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 3.402.443 1.225.794 TOTAL ASSETS
i



LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES

Utang lain-lain - Other payables -
pihak ketiga 11.829 10.874 third party
Beban akrual 1.036 6.112 Accrued expenses
Utang pajak 11.370 66 Taxes payable
TOTAL LIABILITAS TOTAL

JANGKA PENDEK 24.235 17.052 CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 24.235 17.052 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham (Rupiah penuh) Share capital - Rp100
Modal dasar - par value per share (full amount)
35.000.000.000 saham pada Authorized capital –
tanggal-tanggal 31 Desember 2017 35,000,000,000 shares as of
dan 2016 December 31, 2017 and 2016
Modal ditempatkan dan Issued and
disetor penuh - fully paid capital –
31.183.464.900 saham pada 31,183,464,900 shares as of
tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 and
dan 10.394.488.300 saham pada 10,394,488,300 shares
tanggal 31 Desember 2016 3.118.346 1.039.449 as of December 31,2016
Tambahan modal disetor - neto 129.009 129.009 Additional paid-in capital - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan penggunaannya 1.500 1.500 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 129.352 38.784 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 3.378.207 1.208.742 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 3.402.443 1.225.794 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
ii


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended
Tahun yang Berakhir

2017 2016
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban umum dan administrasi (6.448) (2.302) General and administrative expenses
Pendapatan lainnya 1.650 1.270 Other income
Beban lainnya (2) (40) Other expenses
RUGI USAHA (4.800) (1.072) LOSS FROM OPERATION
Pendapatan keuangan 125.726 6.258 Finance income

Beban keuangan (218) (3) Finance cost
LABA SEBELUM PROFIT BEFORE INCOME

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 120.708 5.183 TAX EXPENSES
Beban pajak penghasilan - neto (30.140) (179) Income tax expense - net
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN 90.568 5.004 PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income
TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 90.568 5.004 FOR THE YEAR
iii


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal for the Year Ended
Modal Saham Saldo Laba/

Ditempatkan Tambahan Retained Earnings
dan Disetor Modal Disetor
Penuh/ - Neto/ Belum Telah
Issued and Additional Ditentukan Ditentukan
Fully Paid Paid-in Capital Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Ekuitas/
Share Capital - Net Unappropriated Appropriated Total Equity
Saldo tanggal Balance as of

31 Desember 2015 1.039.449 139.219 33.780 1.500 1.213.948 December 31, 2015
Biaya emisi saham PUT III - (10.210) - - (10.210) Stock issuance cost from PUT III
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - 5.004 - 5.004 for the year

Penambahan modal dari Additional share from

Penawaran Umum Terbatas III 2.078.897 - - - 2.078.897 Limited Public Offering III
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - 90.568 - 90.568 for the year

iv


LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal for the Year Ended
Tahun yang Berakhir

2017 2016
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 25.382 9.703 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (24.032) (9.576) Cash paid to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (1.047) (520) Payment to employees
Pembayaran beban operasi (6.132) (830) Payment of operating expenses
Kas yang digunakan untuk operasi (5.829) (1.223) Cash used in operations
Penerimaan bunga 21.298 7.754 Receipt of interest
Pembayaran pajak penghasilan (18.173) (160) Payment of income tax
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

(digunakan untuk) aktivitas operasi (2.704) 6.371 (used in) operating activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Realisasi aset keuangan tidak Realization of other non-current
lancar lainnya 4.000 - financial assets
Penambahan investasi jangka panjang (4.030) (275.000) Additional of long term investment
Penerimaan piutang lain-lain - 1.563 Receipt of other receivable
Pembayaran akuisisi entitas anak (105.611) - Payment for acquisition of subsidiaries
Pemberian pinjaman kepada entitas anak (1.923.572) - Loan to subsidiaries

aktivitas investasi (2.029.213) (273.437) investing activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penambahan modal disetor Additional paid-in capital
melalui Penawaran Umum through Limited Public
Terbatas III (“PUT III”) 2017 2.078.897 - Offering III (“PUT III”) 2017
Pembayaran beban keuangan (218) (3) Payment of finance cost
Pembayaran biaya Payment of stock issuance
pelaksanaan PUT III (7.218) (2.992) cost of PUT III
Kas neto diperoleh dari Net cash provided by (used in)

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 2.071.461 (2.995) financing activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 39.544 (270.061) CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 32.093 302.154 AT BEGINNING OF YEAR

AKHIR TAHUN 71.637 32.093 AT END OF YEAR
v


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
A. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG A. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis Preparation of Separated Financial

Tersendiri Statements
Perusahaan menerapkan PSAK No. 4 The Company adopted PSAK No. 4

(Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” yang (Revised 2013) “Separate Financial Statements”,
mengatur dalam hal entitas induk memilih untuk which provides that when a parent entity chose to
menyajikan laporan keuangan tersendiri maka present the separate financial statements, such
laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai financial statements should only be presented as
informasi tambahan dalam laporan keuangan supplementary information to the consolidated
konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah financial statements. Separate financial statements
laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk are those presented by a parent, in which the
yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas investments in the subsidiaries, associate and jointly
asosiasi, dan pengendalian bersama entitas controlled entity are accounted for on the basis of the
berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan direct equity interest rather than on the basis of the
berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee. reported results and net assets of the investees.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh The accounting policies adopted by the Company in
Perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan the preparation of the parent entity financial
entitas induk adalah sama dengan kebijakan statements are the same as the accounting policies
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan adopted in the preparation of the consolidated
laporan keuangan konsolidasian sebagaimana financial statements as disclosed in Note 2 to the
diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan consolidated financial statements, except for
keuangan konsolidasian, kecuali untuk investasi investment in subsidiaries. Investment in
pada entitas anak. Investasi pada entitas anak subsidiaries is accounted for at acquisition cost. The
dicatat pada biaya perolehan. Entitas induk parent entity recognizes dividends from subsidiaries
mengakui dividen dari entitas anak sebagai laba rugi in profit or loss in its separate financial statements
dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak when its right to receive the dividend is established.
menerima dividen ditetapkan.
B. INVESTASI PADA ENTITAS ANAK B. INVESTMENT IN SUBSIDIARIES
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and 2016, the parent entity
2016, entitas induk memiliki penyertaan saham has the following investment in shares of stock of
pada entitas anak berikut: subsidiaries:
Persentase Biaya Biaya

Kepemilikan/ Perolehan Awal/ Perolehan akhir/
Percentage Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Ownership Cost Addition Deduction Cost
Enitas anak Subsidiaries

PT Centratama Menara Indonesia 99,99% 1.178.843 - - 1.178.843 PT Centratama Menara Indonesia
PT Network Quality Indonesia 99,99% - 105.497 - 105.497 PT Network Quality Indonesia
PT Mac Sarana Djaya 0,0056% - 114 - 114 PT Mac Sarana Djaya
Neto 1.178.843 105.611 - 1.284.454 Net
vi


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, ((Expressed in millions of Rupiah,
B. INVESTASI PADA ENTITAS ANAK (lanjutan) B. INVESTMENT IN SUBSIDIARIES (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan As of December 31, 2017 and 2016, the parent entity
2016, entitas induk memiliki penyertaan saham has the following investment in shares of stock of
pada entitas anak berikut: (lanjutan) subsidiaries: (continued)
Persentase Biaya Biaya

Kepemilikan/ Perolehan Awal/ Perolehan akhir/
Percentage Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Ownership Cost Addition Deduction Cost
Enitas anak Subsidiaries

PT Centratama Menara Indonesia 99,99% 903.843 275.000 - 1.178.843 PT Centratama Menara Indonesia
Neto 903.843 275.000 - 1.178.843 Net
C. TRANSAKSI PIHAK BERELASI C. RELATED PARTY TRANSACTION
Pada tanggal 12 Januari 2017, Perusahaan On January 12, 2017, the Company signed loan
menandatangani perjanjian pemberian pinjaman agreement with PT Network Quality Indonesia,
kepada PT Network Quality Indonesia, entitas anak. subsidiary. The loan is available for 10 years and
Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 10 tahun subject to interest rates as follows:
dan akan dikenakan bunga sebesar:
- 6,5 % untuk periode 0 - 3 tahun - 6.5% for period 0-3 years
- 8,5% untuk periode 4 - 6 tahun - 8,5% for period 4-6 years
- 14,53% untuk periode 7 - 10 tahun. - 14,53% for period 7-10 years
Pinjaman tersebut tidak dijamin. NQI dapat melunasi The loan was unsecured. NQI has option to settle
pinjaman dengan cara: (1) membayar secara tunai; the loan through: (1) cash payment; (2) issuance of
(2) dengan menerbitkan saham dan (3) kombinasi new shares and (3) combination of both.
dari keduanya.
Pada tanggal 14 Februari, 2018, NQI telah As of February 14, 2018, NQI settled the
menyelesaikan kewajiban utang tersebut diatas abovementioned loan amounted to Rp1,923,572 by
sebesar Rp1.923.572 dengan menerbitkan saham issuing its new shares totaling 19,235,722 shares
baru sebanyak 19.235.722 lembar saham dengan with nominal value of Rp100,000 (full amount) per
nilai nominal masing-masing saham sebesar shares and paid in cash for the remaining amount.
Rp100.000 (Rupiah penuh) per lembar saham dan
uang tunai atas sisanya.
Selama tahun 2017, Perusahaan mencatat During 2017, the Company recorded interes income
pendapatan bunga sebesar Rp122.601. Pada totaling to Rp122,601. As of December 31, 2017, the
tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan mencatat Company has oustanding loan principal and interest
piutang pokok dan piutang bunga masing-masing receivables amounting to Rp1,932,572 and
sebesar Rp1.923.572 dan Rp104.211 sebagai “Aset Rp104,211, respectively as “Non-current financial
keuangan tidak lancar” assets”.
vii

CENT - Annual Report 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

CENT - Annual Report 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 1

LAPORAN DEWAN KOMISARIS ................................................................................................................ 2

LAPORAN DIREKSI ................................................................................................................................... 5

IKHTISAR DATA KEUANGAN .................................................................................................................... 7

IKHTISAR SAHAM .................................................................................................................................. 11

STRUKTUR PERMODALAN ..................................................................................................................... 13

SEKILAS TENTANG PERSEROAN ............................................................................................................. 15

INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI............................................ 18

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ......................................................................................... 19

TATA KELOLA PERUSAHAAN ................................................................................................................. 26

VISI MISI ................................................................................................................................................ 36

PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................................................................ 37

INFORMASI PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK ...................................................................................... 43

PROFIL MANAJEMEN ............................................................................................................................ 44

PROSPEK USAHA ................................................................................................................................... 46

LEMBAGA & PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL .............................................................................. 48

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI........................................................ i

LAPORAN KEUANGAN ............................................................................................................................. ii

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 1

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris, perkenankan kami PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 2

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 3

Seluruh jajaran Dewan Komisaris optimis bahwa

Jakarta, 30 April 2018

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 4

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 5

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada

Jakarta, 30 April 2018

Yan Raymond Jafri

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 6

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 7

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 8

RUGI USAHA (20,017) (20,259) (36,413)

Pendapatan keuangan 5,621 8,894 8,719

RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN DARI

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN, NETO (5,563) 1,765 5,095

RUGI TAHUN BERJALAN (119,046) (29,811) (53,392)

Total Rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat

RUGI PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

RUGI PER SAHAM UNTUK OPERASI YANG DILANJUTKAN

MODAL KERJA, NETO 28,275 65,287 314,086

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 9

Rasio Keuangan (x)

Jumlah saham beredar 31,183,464,900 10,394,488,300 10,394,488,300

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 10

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 11

Total jumlah saham yang telah ditempatkan dan

Dalam tahun 2017, saham Perseroan tidak pernah

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 12

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 13

6. Saham yang diperoleh kembali - -

Jumlah Modal di tempatkan dan disetor

*) Pemegang saham dengan kepemilikan di bawah 5%

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 14

1996 Memulai kegiatan usaha sebagai

Perubahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan,

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 15

Merubah Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Pembangunan menara telekomunikasi sebesar

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK | ANNUAL REPORT 2017 16

Terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dan

Pada akhir 2017, Entitas Anak CMI telah melunasi