Anda di halaman 1dari 1

Analisis masuknya Islam ke Thailand

Proses masuknya islam masuk di negara Thailand tidak lepas dari para pedagang yang datang di
Thailand, salah satunya adalah bangsa Arab. Umat Islam memiliki sejarah yang panjang dalam kerajaan
thailand. Hubungan mereka dengan masyarakat Thailand serta peran mereka dalam negara dapat
ditelusuri kezaman kerajaan ayyuthaya. Kedatangan Islam di negeri muangthai telah terasa pada masa
kerajaan sukhathai di abad ke-13, yang merupakan buah dari hubungan dagang yang dibangun oleh para
saudagar muslim. Hal ini bermula pada dua orang bersaudara dari Persia, yaitu Syeikh Ahmad dan
Muhammad Syaid yang juga disebut Khaek Chao Sen (suatu cabang mazhab syiah), menetap di kerajaan
tersebut yang terus melakukan perdagangan sekaligus menyebarkan agama Islam. Sebelum berdirinya
kerajaan Ayyuthaya sebagai pengganti kerajaan Shukhotai setelah yang terakhir ini runtih pada abad ke-
14, Islam telah memiliki kekuatan politik yang sangat besar. Perdagangan merupakan perintis proses
islamisasi dan perkembangan politik kerajaan-kerajaan maritim diwilayah kepulauan di abad ke-15, 16
dan 17. Perdagangan juga pulalah yang merupakan faktor dominan yang mendekatkan Islam dengan
kerajaan Ayuthaya.

Salah satu bukti terkuat adanya peninggalan sejarah islam di Thailand adalah Kesultanan Pattani.
Kesultanan ini adalah kesultanan yang ada di Thailand. Raja pertamanya adalah Raja Phaya Tu Nakpa
yang masuk islam menjadi Sultan Ismail Syah. Masuk islamnya raja ini tidak lepas dari Kerajaan
Samudera Pasai yang bernama Syaikh Sa’id, yang diambil dari sumber Hikayat Pattani. Puncak
keemeasan kesultanan Pattani adalah pada masa Putri Hijau pada abad 15. Hingga kemudian kerajaan
ini ditaklukan oleh Kerajaan Siam.

Masuknya islam di Thailand juga tidak lepas dari masuknya pekerja muslim pada abad 19 di
Thailand. Para pekerja muslim ini berasal dari pekerja suku Melayu, Salah satu yang dilakukan adalah
membantu kerajan Thailand untuk membangun beberapa kanal dan sistem perairan di Krung Theyp
Mahanakhon, Thailand. Hingga saat ini, islam menjadi agama terbesar kedua di Thailand yakni
sebesar4.3%.Yang pertama adalah Buddha sebesar 94.6%, dan ketiga terbesar adalah agama kristen
yakni sebesar 1%.

Dengan demikian dapat disimpulkan , tumbuhnya sikap anti pemerintah pusat yang dilakukan
oleh muslim di slatan Thailand diakibat kan banyak hal. Akibatnya , masyarakat muslim yang mendapat
tekanan politis dan keaamanan ari pemerintah tidak bias berbuat banayak sebagian dar mereka secara
diam diam mendukung gerakan anti pemerintah .

Anda mungkin juga menyukai