Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dia Oktavia Ningrum

NPM : 061840511916
Kelas : 6MSU

1. Jelaskan pernyataan standar umum pertama!


“Pemeriksa secara kolektif harus memiliki kecakapan profesional yang memadai
untuk melaksanakan tugas pemeriksaannya”
Maksud dari kalimat diatas ialah pemeriksa atau auditor harus memiliki kompetensi
yang memadai melalui pendidikan dan pelatihan dimana pada tahap pendidikan
profesional terdapat minimal jam terbang untuk memahami pemeriksaan atas
pengelolaan keuangan negara dilingkungan pemerintah serta tenaga ahli
yang membantupun harus memiliki sertifikasi dalam bidang tersebut serta
memenuhi kualifikasi lainnya hal tersebut dilakukan untuk menjaga kompetensi
auditor pada organisasi tersebut.

2. Jelaskan pernyataan standar umum kedua!


“Dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan pemeriksaan, organisasi
pemeriksa dan pemeriksa, harus bebas dalam sikap mental dan penampilan
dari gangguan pribadi, ekstern, organisasi yang dapat mempengaruhi
independensinya.”

Kata kunci dari kalimat diatas ialah independensi dimana auditor tidak mudah
dipengaruhi oleh pihak manapun dan tidak berpihak pada suatu organisasi,
entitas ataupun oknum tertentu. Independensi sangat penting untuk auditor
agar masyarakat dapat mempercayai hasil pemeriksaan dan menghindari
pihak luar yang meragukan independensinya.

3. Jelaskan pernyataan standar umum ketiga!


“Dalam melaksanakan pemeriksaan serta penyusunan laporan hasil
pemeriksaan, pemeriksa wajib menggunakan kemahiran profesionalnya
secara cermat dan saksama.”

Kata kunci dari kalimat diatas ialah kemahiran, cermat dan seksama dan
dimana yang dimaksud profesional ialah profesional dalam melakukan
skeptisme profesional yaitu sikap yang selalu mempertanyakan secara kritis
terhadap temuan bukti pemeriksaan. Skeptisme disini bukanlah sifat
su’udzon. Serta menerapkan kemahiran, cermat dan seksama dapat
meningkatkan keyakinan bahwa salah saji material dalam data akan
terdeteksi.

4. Jelaskan pernyataan standar umum keempat!


“ Setiap organisasi pemeriksa yang melaksanakan pemeriksaan berdasarkan
Standar Pemeriksaan harus memiliki sistem pengendalian mutu yang
memadai dan sistem pengendalian mutu tersebut harus di review oleh pihak
lain yang kompeten (pengendalian mutu eksternal).”

Maksud dari kalimat diatas ialah organisasi pemeriksa yang melaksanakan


pemeriksaan harus direview oleh organisasi pemeriksa eksternal yang
kompeten atau direview oleh organisasi yang tidak berkaitan dengan
organisasi pemeriksa yang direview contohnya Laporan Keuangan BPK
Republik Indonesia diperiksa oleh BPK Polandia atau Laporan Keungan
Kantor Akuntan Publik diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik lainnya.

5. Jelaskan pernyataan standar pelaksanaan audit kinerja pertama!


“Pekerjaan harus direncanakan secara memadai.”

Maksud dari kalimat tersebut ialah auditor harus merencanakan pekerjaanya


secara layak untuk memastikan audit itu memadai serta dilakukan juga
pengawasan sebagaimana mestinya. Perencanaan dilakukan mendapatkan
bahan bukti maupun temuan audit yang tepat secara efektif dan efisien.
Perencanaan meliputi tujuan, lingkup dan metodelogi audit.

6. Jelaskan pernyataan standar pelaksanaan audit kinerja kedua!


“Staf harus disupervisi dengan baik.”

Maksud dari pernyataan diatas ialah supervisi sangat diperlukan dalam


pelaksanaan audit. Supervisi merupakan pengarahan kepada auditor maupun
auditee dalam pelaksanaan audit agar tujuan audit dapat tercapai . Supervisi
juga dilakukan terhadap asisten didalam tim audit.

7. Jelaskan pernyataan standar pelaksanaan audit kinerja ketiga!


“Bukti yang cukup, kompeten, dan relevan harus diperoleh untuk menjadi
dasar yang memadai bagi temuan dan rekomendasi pemeriksa.”
Maksud dari pernyataan Pengumpulan bukti dilapangan harus berdasarkan
fakta yang memang betul terjadi agar dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Bukti audit sangat berpengaruh terhadap kesimpulan yang
ditarik oleh auditor. Contoh A membeli mesin seharga Rp5.000.000 namun
tercatat pada kuitansi yaitu Rp1.000.000 Auditor harus berusaha mencari dan
menemukan hal hal yang membuktikan Rp500.000 dan tidak sekedar bukti
berupa cek sebesar Rp1.000.000 tersebut

8. Jelaskan pernyataan standar pelaksanaan audit kinerja keempat!


“Pemeriksa harus mempersiapkan dan memelihara dokumen pemeriksaan
dalam bentuk kertas kerja pemeriksaan. Dokumen pemeriksaan yang
berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pemeriksaan
harus berisi informasi yang cukup untuk memungkinkan pemeriksa yang
berpengalaman, tetapi tidak mempunyai hubungan dengan pemeriksaan
tersebut, dapat memastikan bahwa dokumen pemeriksaan tersebut dapat
menjadi bukti yang mendukung temuan, simpulan, dan rekomendasi
pemeriksa.”

Auditor harus melihat berdasarkan pada bukti yang ditemukan sebelumnya


selama proses review. Selama audit dilakukan seorang auditor harus
memahami apakah informasi tersebut konsisten atau tidak konsisten n
dengan bukti audit yang ditemukan sebelumnya. Bahkan ketika dokumen
sumber dan kertas kerja tersedia, seorang auditor harus bergantung pada
memori untuk menilai bukti audit berjalan.

9. Jelaskan pernyataan standar pelaporan audit kinerja pertama!


“Pemeriksa harus membuat laporan hasil pemeriksaan untuk
mengkomunikasikan setiap hasil pemeriksaan.”

Maksud dari pernyataan diatas ialah temuan yang diperolah dikomunikasikan


dengan auditee atau pihak yang bertanggung jawab dengan temuan tersebut,
dikomunikasikan dengan pihak berwenang. Hasil pemeriksaan sebagai
bahan untuk melakukan tindakan perbaikan oleh entitas atau organisasi terkait.
Serta laporan hasil pemeriksaan disajikan dalam bentuk yang mudah diakses

10. Jelaskan pernyataan standar pelaporan audit kinerja kedua!


“Laporan hasil pemeriksaan harus mencakup: 1) penyataan bahwa
pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar pemeriksaan; 2) tujuan,
lingkup, dan metodologi pemeriksaan; 3) hasil pemeriksaan berupa temuan
audit, simpulan, dan rekomendasi; 4) tanggapan pejabat yang bertanggung
jawab atas hasil pemeriksaan; 5) pelaporan informasi rahasia apabila ada.”

Maksud dari pernyataan diatas ialah Temuan, kesimpulan dan rekomendasi


harus disajikan secara menyakinkan dan dijabarkan secara logis dari fakta-
fakta yang ditemukan. Informasi yang disertakan dalam laporan harus
mencukupi agar menyakinkan pihak penerima laporan tentang pentingnya
temuan-temuan, kelayakan kesimpulan serta perlunya menerima
rekomendasi yang diusulkan.

11. Jelaskan pernyataan standar pelaporan audit kinerja ketiga!


“Laporan hasil pemeriksaan harus tepat waktu, lengkap, akurat, objektif,
meyakinkan, serta jelas dan seringkas mungkin.”

Auditor harus menerbitkan hasil laporan hasil pemeriksaan tepat waktu,


apabila terlambat nilanya menjadi kurang bagi pengguna laporan hasil
pemeriksaan, disajikan secara lengkap dan mencapai tujuan pemeriksaan,
akurat berarti bukti yang disajikan benar dan temuan disajikan dengan tepat,
Penyajian seluruh isi laporan tidak memihak, sehingga pengguna laporan
hasil pemeriksaan dapat diyakinkan oleh fakta yang disajikan. Agar
meyakinkan maka laporan harus dapat menjawab tujuan pemeriksaan,
menyajikan temuan, serta rekomendasi yang logis dimana rekomendasi
tersebut mampu dilaksanakan organisasi atau entitas yang diperiksa.
Laporan harus mudah dibaca dan dipahami dengan menggunakan bahasa
sesederhana mungkin.

12. Jelaskan pernyataan standar pelaporan audit kinerja keempat!


“Laporan hasil pemeriksaan diserahkan kepada lembaga perwakilan, entitas
yang diaudit, pihak yang mempunyai kewenangan untuk mengatur entitas
yang diaudit, pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan tindak lanjut
hasil pemeriksaan, dan kepada pihak lain yang diberi wewenang untuk
menerima laporan hasil pemeriksaan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku”
Lembaga perwakilan yang dimaksud ialah DPR, BPK menyerahkan hasil
pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
kepada DPR. Namun, untuk keperluan tindak lanjut hasil pemeriksaan
tersebut, BPK menyerahkan pula hasil pemeriksaan secara tertulis kepada Presiden.

Anda mungkin juga menyukai