Latsar Angkatan XXIII, 2021 Kelompok IV Intansi : Politeknik Negeri Samarinda
Sinopsi Film Lebaran
Film ini mulai dari adegan sebuah keluarga yang sedang dalam suasana lebaran, dimana ada pasangan yang istrinya seorang PNS yang memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan, akan tetapi pihak keluarga sang PNS meminta dia untuk menambah libur lebaran atau mengambil cuti demi liburan dengan keluarga, akan tetapi sang PNS tetap komitmen akan tugas sebagai abdi negara sehingga semua cibiran dari keluarga diabaikan demi tugas dan tanggung jawabnya melayani masyarakat. Saat hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, kondisi yang miris ditemukan di kantor sang PNS ternyata pegawai disana juga memiliki kebiasaan buruk yang itu menambah hari libur, dengan berbagai alasan, akan tetapi sikap tegas sang PNS terhadap pegawainya mampu mengubah kebiasaan buruk pegawai di instansi yang beliau pimpin untuk jauh lebih disipilin dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan.
Analisis nilai-nilai Komitmen Mutu dalam Film Lebaran
Komitmen mutu adalah upaya mengaktualisasikan tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Dalam film Lebaran apabila dianalisis menggunakan Indikator Komitmen mutu maka dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Efektif Dalam adegan film terlihat bagaimana sang PNS menggunakan hari libur secara efektif untuk berkumpul bersama keluarga tanpa harus bolos dari pekerjaan, di lingkungan kerja juga terlihat bagaimana sang PNS memanfaatkan teknologi untuk memonitor pegawainya yang tidak masuk kerja, dalam memberikan pelayanan sang PNS juga berupaya secara efektif membantu masyarakat agar dapat segera menyelesaikan urusannya di Kecamatan dengan memanfaatkan teknologi. 2. Efisien Prinsip Efisiensi yang terlihat dalam film adalah bagaimana seorang pimpinan memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 3. Inovatif Salah itu inovasi yang terlihat dalam adegan film adalah bagaimana pelayanan yang dilakukan secara responsif yaitu, mengirimkan Surat Keterangan Tidak Mampu ke Kantor Kecamatan agar memudahkan masyarakat yang akan menuju ke sana untuk mengurus dokumennya. 4. Orientasi Mutu Untuk memenuhi standar kualitas atau mutu, tentunya sebuah organisasi terlebih dahulu harus membenahi disipilin dari pada anggota organisasinya, di adegan film terlihat bagaimana seorang pemimpin memberikan contoh teladan dengan sikap disipilin sehingga membuat para bawahan juga akan mengikuti kebiasaan dari atasan tersebut, yang tentunya apabila sebuah organisasi memiliki kualitas SDM yang disiplin maka akan berpengaruh langsung pada kualitas dan mutu pekerjaan yang dihasilkan.