Anda di halaman 1dari 17

UTILITAS

BANGUNAN
KELISTRIKAN, TELEKOMUNIKASI, DAN
TATA SUARA
ANGGOTA KELOMPOK

KAHFI AL-IRSYAD M REZKY A M HAFI M

212019041 212019057 212019061

FACHRUDDIN A M SADDAM A ARI SOFIAN

212019064 212019068 212019124


OBJEK BAHAN
Bangunan yang kami jadikan sebagai objek bahan perencanaan sistem
Kelistrikan, Telekomunikasi, dan Tata Suara adalah sebuah bangunan
apartemen berlantai 4 karya arsitek Hendra Budi yang bernama Wisma
Sarjana.

Bangunan ini merupakan proyek yang selesai pada tahun 2016. Dengan
klien yang bernama Mr Djoko. Berlokasi di Yogyakarta dengan Luas Are
830/343 m2.

Bangunan ini terdiri dari 1 ground floor, 4 lantai bangunan kos, dan 1
lantai atap. Fungsi bangunan adalah tempat tinggal.

Sumber : https://www.arsitag.com/project/wisma-sarjana
ELEKTRIKAL
Elektrikal merupakan suatu sistem yang
ada di dalam sebuah gedung / bangunan yang
tidak dapat dipisahkan dari pemakaian gedung.
elektrikal memiliki cakupan pekerjaan listrik dan
mekanik, seperti instalasi listrik, instalasi fire
alarm / fighting, sound system, ac, lift, genset,
eskalator, pompa, pemipaan dan design.
Sistem ini harus dipasang sesuai
peraturan instalasi listrik yang berlaku sehingga
memenuhi standar keamanan dan keselamatan
bagi penggunanya serta efisien.
AKSONOMETRI
DISTRIBUSI LANTAI BASEMENT
Sumber listrik berasal dari PLN dengan
menggunakan sistem in bouw. Kemudian
masuk keruang LVMDP yang didalamnya
terdapat meteran alat ini berfungsi untuk
mengukur besaran daya yang digunakan oleh
bangunan dalam satuan kWh (kilowatt hour),
dan Circuit Breaker yang berfungsi saklar
elektrik yang berfungsi otomatis untuk
mencegah kerusakan terjadi pada sirkuit
listrik dikarenakan adanya hubungan singkat
/ short circuit, beban berlebihan / overload,
dan gangguan ke tanah / ground fault.
Dari lantai basement sumber listrik yang di
pakai langsung dari LVMDP yang di salurkan
ke 5 lampu tl dan 7 lampu pijar . Kemudian
dari LVMDP masuk ke SDP setiap lantai.
DISTRIBUSI LANTAI 1
Dari SDP lantai 1, kelistikan
disalurakan ke setiap kamar ,
dan setiap kamar memiliki MCB
(Meteran & Circuit Breaker) nya
masing masing kecuali ruang
Lobby, R. owner, R. santai,
Pantry sumber listrik nya
berasal langsung dari SDP
lantai 1.
DISTRIBUSI LANTAI 2,3 4
Pada lantai 2,3,4 merupakan
denah tipikal sehingga
distribusi kelistrikan nya sama ,
dan yang memebedakan
dengan lantai satu adalah
penambahan jumlah ruang
yang menggunakan MCB per
unitnya.
Jalur kelistrikannya berasal
dari SDP per lantai lalu
disalurkan ke MCB per unit
kamar kost.
Pada ruang pantry, ruang
santai mendapat kelistrikan
langsung dari SDP per lantai.
DISTRIBUSI LANTAI 2,3 4
DISTRIBUSI LANTAI ATAP
Pada lantai atap
jumlah penggunaan
kelistrikan nya
sedikit yaitu pada
ruang laundry dan
Gudang .
TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi merupakan komunikasi
jarak jauh antara 2 lokasi yang berbeda
dengan memanfaatkan sinyal telepon
sebagai perantara komunikasi.
Karena Studi kasus yang kita gunakan adalah
apartemen dan tidak menggunakan
telekomunikasi, juga bangunan ini tidak
menyediakan ruang untuk pengelolaan
telekomunikasi. tapi jika ingin menggunakan
telekomunikasi, kami menyarankan menggunakan
desain sebagai berikut.
Sistem Telekomunikasi di bangunan ini
menggunakan sistem hubungan telepon
PBAX, kabel provider masuk ke dalam
bangunan dengan sistem in bouw, masuk ke
ruang PBAX di basemen, lalu masuk ke PBAX
(Private Automatic Branch eXchange) ke
MDF (Main Distribution Frame) lalu disalurkan
ke setiap lantai. Disetiap lantai memiliki satu
TBT (Telephone Box Terminal) lalu dibagikan
ke setiap TBE per unit hunian dan lalu ke
telepon.
TATA SUARA
Tata Suara adalah suatu teknik pengaturan peralatan
suara atau bunyi pada suatu acara pertunjukan,
pertemuan, rapat dan lain lain. Tata Suara memainkan
peranan penting dalam suatu pertunjukan langsung dan
menjadi satu bagian tak terpisahkan dari Tata Panggung
dan bahkan acara pertunjukan itu sendiri. Tata Suara
erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar
bisa terdengar kencang tanpa mengabaikan kualitas dari
suara-suara yang dikuatkan. Pengaturan tersebut
meliputi pengaturan mikropon-mikropon,kabel-
kabel,prosesor dan efek suara, pengaturan konsul mixer,
kabel-kabel, dan juga Audio Power amplifier dan
Speaker-speakernya..
Sistem Distribusi Tata Suara dalam bangunan ini
berada di ruang operator yang menyatu dengan ruang
PBAX.
MFM (Mixer Frame Modul) dengan berbagai input
masuk ke amplifier, lalu ke relay dan masuk ke Sound
System MDF untuk di distribusikan ke per lantai.
Setiap lantai memiliki 3 buah speaker yang berada di
sepanjang lorong apartemen kosan.
HATUR
NUHUN
SAMI-SAMI

Anda mungkin juga menyukai