MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Bahan
Yang diampu oleh Bapak Wahyu Buana Putra, S.T, M.Sc
Oleh :
MUHAMMAD HAFI MURTAQI
NRP 212019061
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Aplikasi Skylight pada Arsitektur Tropis ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas bapak Wahyu Buana Putra, S.T, M.Sc, pada mata kuliah Teknologi
Bahan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
material kaca sebagai atap bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Wahyu Buana Putra, S.T,
M.Sc selaku dosen mata kuliah Teknologi Bahan yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bahan Dasar Kaca.
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan utama penulisan ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat dari kaca,
serta kekurangan dan kelebihannya untuk digunakan sebagai penutup atap.
Juga untuk mengetahui kaca-kaca yang beredar di pasar Indonesia. Serta
untuk mengetahui teknik dan pengaplikasian material kaca sebagai penutup
atap (skylight).
BAB II PEMBAHASAN
Kaca adalah material padat yang merupakan zat cair yang sangat dingin,
karena molekul nya seperti air, namun kohesi dari kaca membuat bentuk dari kaca
menjadi stabil. Ini karena terjadi proses pendinginan yang sangat cepat. Hal ini
pula yang membuat kaca menjadi tembus cahaya, jernih, atau transparan.
2
Berikut adalah karakteristik material kaca menurut Garg (2007) yang biasa
diaplikasikan untuk bahan bangunan:
a. Kaca Normal
Kaca ini adalah kaca yang datar dengan permukaan yang jernih dan
memilki distorsi yang rendah. Kaca ini biasa digunakan untuk
aplikasi pada rumah, mall, dan bangunan lainnya. Penggunaan dari
kaca ini untuk bagian seperti jendela, pintu, partisi, display, dll.
Berikut adalah tipe dari kaca normal:
Clear Glass
Kaca ini tidak memiliki warna, memiliki permukaan bersih,
rata, dan bebas distorsi. Tingkat transmisi tinggi (lebih dari
90%) karena sifatnya yang tidak berwarna, serta memberikan
bayangan ang sempurna.
3
menjadi rendah, sehingga memberikan kebebasan privasi
bagi penghuni bangunan.
4
Gambar 5. Wire Glass.
Sumber: www.55glass.com
b. Kaca Reflektif
Merupakan kaca yang dilapisi logam disalah satu sisinya untuk
meningkatkan reflesksi panas dan cahaya.mempunyai sifat
mengurangi panas dan silau pada eksterior bangunan. Salah satu
jenisnya adalah kaca reflektif surya yang dapat merefleksikan
cahaya tanpa mengurangi transparansi kaca tersebut.
5
Gambar 7. Perbandingan Kaca Tempered dengan Kaca
Biasa.
Sumber: specialisaluminium.blogspot.com
d. Kaca Laminated
Terdiri dari 2 atau lebih lapisan dengan satu atau lebih lapisan
transparan dengan penambahan bahan plastic Polyvinyl butiral
(PVB) diantara lapisannya. Karakteristiknya bisa mengurangi resiko
pecah, tahan peluru, benda bera, bahkan ledakan kecil. Peredam
suara yang baik. Dapat mengurangi masuknya sinar ultraviolet
sampai 99%. Dan mengurangi kerusakan akibat panas.
6
jenis kaca yang diproduksi dengan teknik perendaman untuk
mengurangi resiko kerusakan yang diakibatkan proses produksi.
Jenis kaca ini banyak digunakan untuk aplikasi pada bagian
bangunan yang memerlukan kekuatan terhadap perubahan
temperature, sepeti kaca struktural.
g. Insulating Glass Unit (Double Glazing)
Jenis kaca pabrikasi yang terbuat dari 2 atau lebih kaca panel dengan
rongga udara diantara lapisan kacanya. Rongga ini bisa diisi dengan
udara kering atau gas agar memiliki kinerja termal lebih baik. Sistem
seperti ini memiliki kelebihan karena dapat mengurangi transmisi
panas dibandingkan kaca normal. Kelebihan kaca insulasi ini dapat
mengurangi panas pada bangunan sehingga mengurangi beban
pendinginan. Selain ini sangat efektif dalam mengurangi tingkat
kebisingan yang berasal dari eksterior.
Jenis kaca yang digunakan untuk skylight ada beragam, namun sebaiknya
anda memilih menggunakan jenis kaca tempered yang jauh lebih aman
dalam digunakan. Kaca tempered terdiri dari dua lapis kaca yang disatukan
dengan lapisan laminate dibagian tengahnya, sehingga jika lapisan kaca
7
retak atau pecah, maka pecahan kaca tersebut tidak dapat jauh ke bawah jika
posisi kaca diletakkan diatas. Anda tidak disarankan untuk menggunakan
jenis kaca annealed karena jika lapisan kaca retak atau pecah maka jenis
kaca ini akan membentuk serpihan-serpihan yang tajam serta dapat
membahayakan tubuh manusia.
Hampir semua jenis kaca yang disebutkan diatas tadi terdapat di pasaran
Indonesia. Berikut adalah beberapa katalog material kaca yang bisa
digunakan sebagai penutup atap yang dikutip dari perusahaan kaca
terkemuka didunia, Asahimas:
Karateristik Umum
Pecahan Laminated Safety Glass tidak akan jatuh atau
berhamburan, namun tetap melekat pada filmnya, dan kaca
tetap terpasang pada rangkanya.
8
Laminated Safety Glass yang sudah pecah, akan sulit sekali
ditembus oleh manusia, sehingga memberikan tingkat
keamanan yang sangat tinggi bagi penghuninya (anti
maling).
Dengan berbagai kombinasi antara jenis dan warna kaca
dengan warna film polifinil, maka dapat diperoleh berbagai
jenis dan warna Laminated Safety Glass yang sangat dapat
bervariasi.
Penggunaan
Untuk atap kaca, sky lights dan lain-lain, dimana tidak
diinginkan adanya reruntuhan kaca jika pecah.
Untuk lemari pajang barang-barang berharga (anti maling).
Untuk penggunaan khusus seperti untuk kendaraan bermotor
(mobil, kereta api, kapal laut dan pesawat udara) tangki air,
aquarium berukuran besar, kaca tahan peluru dan lain-lain.
Catatan
Hindari proses lanjut pada Laminated Safety Glass seperti
pemotongan, pembuatan lubang dan aksesoris lain, karena
walaupun mungkin bisa dikerjakan tapi akan sangat sulit dan
tidak rapi. Semua ukuran dan aksesoris harus sudah tepat
sebelum proses dikerjakan.
Hindarkan penempatan kaca pada temperatur 70o C dalam
waktu yang lama, karena dapat menimbulkan kerusakan pada
filmnya yang merupakan bahan organic.
Hindari untuk mengekspos sisi tepi dari Laminated Safety
Glass sehingga langsung berhubungan dengan udara luar,
karena melalui sisi tepi yang tidak terlindung tersebut terjadi
kondensasi dan delaminasi.
Hindari larutan-larutan organik langsung berhubungan
dengan sisi tepi dari laminated safety glass dan gunakan
sealant yang netral (tidak bersifat asam atau basa).
9
Untuk berbagai penggunaan, komposisi Laminated Safety
Glass dapat ditentukan berdasarkan jumlah lebar film dan
jumlah lebar kaca yang digunakan, tebal film dan tebal kaca
serta berbagai kombinasi jenis, warna kaca dan warna film.
Laminated Safety Glass terdiri lebih dari dua lembar kaca,
biasanya digunakan untuk bangunan-bangunan, sedangkan
yang terdiri dari dua lembar biasanya untuk
penggunaanpenggunaan khusus seperti kaca anti peluru, kaca
aquarium yang besar dan kaca pesawat terbang.
Catatan
10
Pastikan bahwa rangka atas dan rangka bawah benar-benar dalam
posisi yang sejajar. Sebaiknya gunakan ukuran yang sesuai dengan
ukuran keadaan lapangan, bila perlu buatlah guide line dari kayu.
Gunakanlah tiga buah setting blocks pada bagian bawah kaca yaitu
pada bagian tengah dan bagian tepi kanan-kiri berjarak 1/6 bagian
panjang kaca dari tepi.
c. Tempered Glass
Kaca Tempered merupakan kaca yang diperkeras dengan cara
memanaskan kaca float biasa hingga mencapai temperatur sekitar
700°C dan kemudian didinginkan mendadak dengan menyemburkan
udara secara merata pada dua permukaan kaca. Dari proses ini maka
terjadi perubahan fisik kaca yaitu terjadi perubahan gaya tekan dan
gaya tarik pada kaca, tapi secara visual tidak terjadi perubahan.
Karateristik Umum
11
Dengan ketebalan yang sama, kekuatan kaca tempered
mampu mencapai 3 s/d 5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa
terhadap beban angin, tekanan air, benturan dan sebagainya.
Terhadap perubahan temperatur yang tinggi dan cepat
(thermal shock) maka kaca Tempered memiliki kemampuan
3 kali lebih besar dari kemampuan kaca float biasa.
Jika pecah, pecahan kaca tempered berbentuk kecil-kecil dan
tumpul, sehingga sangat aman bagi manusia (tidak akan
melukai manusia).
Penggunaan
Pintu-pintu bebas rangka.
Bukaan-bukaan/dinding kaca pada bangunan yang menuntut
tingkat keamanan tinggi.
Dinding kaca batas tangga, escalator dan lift.
Furniture dan dekorasi, seperti meja kaca, lemari pajang dan
lain-lain.
Kaca-kaca jendela kendaraan bermotor .
Penggunaan-penggunaan lain yang memerlukan kekuatan
kaca khusus, seperti untuk dinding lapangan squash dan lain-
lain.
Catatan
Karena kaca tempered memiliki keseimbangan yang baik
sekali antara tegangan tekan dengan tegangan tariknya, maka
kaca tempered tidak boleh diganggu oleh proses-proses lebih
lanjut yang dapat membahayakan keseimbangan tersebut,
seperti pemotongan, penggosokan tepi, pembuatan lubang
dan lain-lain. Semua ukuran dan jenis aksesoris harus sudah
dapat ditentukan dengan pasti sebelum kaca Tempered
diproses.
Kaca tempered sulit sekali retak oleh benturan ringan, tetapi
akan pecah oleh goresan yg dalam. Dalam hal ini kaca
12
tempered glass tidak langsung pecah, tetapi lambat laun pasti
akan pecah.
Hati-hati kerusakan serius pada tepi atau permukaan kaca,
karena akan menjadi sumber kepecahan.
Jika kaca tempered mengalami benturan hingga
menghasilkan titik kepecahan, maka titik kepecahan ini akan
bergerak keseluruh permukaan kaca dan memecahkan kaca
tersebut. Dalam hal ini maka kaca tempered tidak langsung
runtuh dengan tiba-tiba.
Pengaplikasian kaca skylight lebih sering berada di posisi atas atau atap dari
ruangan yang mengarah langsung pada matahari, namun tidak terbatas pada
penggunaan disisi lain dari sebuah ruangan. Untuk posisi kaca skylight yang
berada diatas, perlu mendapat perhatian karena harus memilih kaca yang
aman dan kuat karena kaca tersebut akan terus terpadar sinar matahari.
Tempatkan kaca skylight pada posisi dimana sinar matahari akan masuk
secara optimal kedalam ruangan dari pukul 10.00-11.00.
Kaca skylight pada ruang yang memiliki ukuran besar membuat hawa panas
pada ruangan akan merata, namun jika menempatkan kaca skylight pada
ruang yang kecil maka diharuskan terdapat sirkulasi udara. Kaca skylight
juga perlu dilapisi dengan kaca film agar sinar matahari yang masuk ke
ruangan dapat diredam panasnya. Hindari memilih kaca film yang sangat
gelap karena dapat meningkatkan risiko kaca tersebut pecah. Kaca film yang
ideal untuk digunakan pada kaca skylight adalah yang memiliki VLT 40
persen sehingga cahaya yang masuk menembus kaca hanya 40 persen. Jenis
kaca yang digunakan untuk skylight ada beragam, namun sebaiknya dipilih
jenis kaca tempered yang jauh lebih aman dalam digunakan. Karena kaca
tempered terdiri dari dua lapis kaca yang disatukan dengan lapisan laminate
dibagian tengahnya, sehingga jika lapisan kaca retak atau pecah, maka
pecahan kaca tersebut tidak dapat jauh ke bawah jika posisi kaca diletakkan
diatas.
13
Berdasarkan bentuknya, skylight terdapat berbagai macam bentuk. Beberapa
diantaranya lebih sering dipasang pada rumah tinggal. Berikut adalah
pengaplikasian skylight pada bangunan berdasarkan jenis bentuknya:
a. Flat Skylight
Berbentuk datar, jenis ini banyak digunakan di bangunan rumah
tinggal. Konstruksinya cukup sederhana.
b. Round Skylight
Memiliki bentuk bulat, bentuk ini merupakan versi sederhana dari
dome skylight, jenis atap ini masih cocok digunakan di rumah tinggal
karena strukturnya masih sederhana.
14
Gambar 15. Potongan Round Skylight.
Sumber: www.ultraframe-conservatories.co.uk
15
Gambar 18. Aplikasi Pyramid Skylight.
Sumber: www.indiamart.com
Namun tidak semua jenis kaca bisa dijadikan sebagai penutup skylight,
diperlukan jenis kaca yang kuat, tidak mudah pecah. Dan juga perlu ditimbang
perletakan skylight pada bangunan, karena iklim di Indonesia cukup panas ketika
musim panas, dihindari penempatan skylight diarah utara dan selatan.
Juga perlu diperhatikan jenis skylight yang akan dipakai sesuai dengan
kebutuhannya. Dan juga mengatur bukaan udara agar tercapainya kenyamanan
termal penghuni.
16
DAFTAR PUSTAKA
17