Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL DISKUSI

DEFINISI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA MENURUT VAN VOLLENHOVEN

DISUSUN OLEH:
Evelyn M. Yauri 1821002
Angel Hamwar 1821014
Finny Ongadi 1821018
Rosa Patrisia 1821026
Thessalonica Gloria L. 1821028
Marcella Cindy L. 1821040
Novia M. Wulandari 1821042
Syerra S. Liyadi 1821056
Gabriela N. Lisaldy 1821064

FAKULTAS HUKUM
JURUSAN ILMU HUKUM
UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR
2019
Latar Belakang Diskusi:
Hukum Administrasi Negara merupakan satu mata kuliah yang sangat penting untuk
dipelajari. Dalam arti sempit, Hukum Administrasi Negara atau yang disingkat HAN
merupakan hukum yang mempelajari negara dalam arti bergerak. Arti bergerak yang
dimaksud adalah bahwa HAN mengatur tentang bagaimana negara dalam menjalankan
fungsinya guna menjaga dan memelihara kesejahteraan rakyat. Beberapa pakar hukum telah
menjabarkan definisi HAN itu sendiri. Pada diskusi ini, kami akan menjelaskan mengenai
definisi HAN dari pandangan Van Vollenhoven.

Tujuan Diskusi:
Untuk mengetahui definisi dan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yang
dijabarkan oleh Van Vollenhoven.

Hasil Diskusi:
Definisi hukum administrasi negara (HAN) menurut Van Vollenhoven meliputi
seluruh kegiatan negara dalam arti luas, jadi tidak hanya terbatas pada tugas pemerintah
dalam arti sempit saja, tetapi juga meliputi tugas peradilan, polisi, dan tugas membuat
peraturan. Dari definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemerintah tidak hanya
berperan dalam mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara tetapi
pemerintah juga berperan dalam mengendalikan ketertiban dan keamanan negara (fungsi
polisi) yang dilakukan dengan cara membuat kebijakan-kebijakan yang mengatur kehidupan
masyarakat. Selain itu, pemerintah juga berperan dalam melakukan pemeriksaan, mengadili,
dan memutuskan perkara.
Menurut Van Vollenhoven, hukum administrasi negara dibagi dalam :
1. Bestuursrecht (hukum pemerintahan)
Mengatur mengenai kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan melaksanakan peraturan
perundang-undangan.
2. Justitierecht (hukum peradilan)
Hukum peradilan meliputi hukum acara pidana, hukum acara perdata, dan hukum peradilan
administrasi negara. Hukum peradilan merupakan pengaturan dalam hal pemeriksaan,
penyelidikan, dan pemutusan berbagai perkara yang terjadi di masyarakat.
3. Politierecht (hukum kepolisian)
Hukum yang mengatur segala sesuatu mengenai kepolisian. Hukum kepolisian terbagi 2 :
- Hukum kepolisian umum, yaitu hukum yang mengatur kepolisian berupa wewenang
penegakan seluruh hukum pidana terhadap siapapun.
- Hukum kepolisian khusus, yatu hukum yang mengatur kepolisian di bidang khusus seperti
imigrasi, bea cukai, kehutanan, pamong praja, dll atau yang mengatur kepolisian di
lingkungan subjek hukum tertentu seperti lingkungan militer.
4. Regelaarsrecht (hukum perundang-undangan)
Istilah hukum perundang-undangan digunakan dalam 2 pengertian :
- Produk pengaturan
Hukum perundang-undangan adalah hukum tertulis yang dibentuk dengan cara-cara
tertentu, oleh pejabat yang berwenang dan dituangkan dalam bentuk tertulis. Disebut
hukum perundang-undangan karena dibentuk dan ditetapkan oleh badan yang
menjalankan fungsi perundang-undangan (legislasi).
- Instrumen pengaturan
Hukum perundang-undangan adalah hukum tentang perundang-undangan, hukum tentang
pembentukan peraturan perundang-undangan.
Jadi menurut Van Vollenhoven dalam pendapatnya, hukum administrasi adalah
hukum tentang pendistribusian kekuasaan (fungsi-fungsi negara) kepada lembaga-lembaga
negara dan hukum yang mengatur cara bekerjanya lembaga-lembaga tersebut dalam
menggunakan fungsi-fungsi yang telah diberikan (dalam HTN).

Anda mungkin juga menyukai