Apakah MESO itu? Seperti apakah ME- lain: SO itu? 1. Penggunaan obat furosemide untuk MESO adalah Monitoring Efek pasien hipertensi jangan diminum pada Samping Obat. MESO ini seperti sebuah malam hari agar tidak terbangun untuk lembaga. Adanya Pusat MESO Nasional buang air kecil. Sehingga furosemide digunakan untuk melaporkan setiap kejadi- dapat diberikan dipagi / siang hari. an ESO yang dialami. Pelaporan MESO dil- 2. Obat NSAID (ibuprofen, aspirin) jika akukan oleh apoteker yang bekerja sama diberikan pada penderita gangguan dengan tenaga professional kesehatan lambung dalam jangka panjang me- lainnya seperti dokter, perawat, bidan dan nyebabkan iritasi lambung seperti lain lain. tukak peptik, 3. Obat rifampisin untuk tuberculosis Adapun manfaat dari pelaporan tersebut yang memiliki efek pada gangguan yaitu: gastrointestinal seperti mual,muntah dan warna kemerahan pada urin. Informasi yang terkumpul akan dievaluasi 4. Efek samping obat antibiotik tetrasiklin Hasil dari evaluasi digunakan untuk pada ibu hamil dapat menyebabkan penilaian atas obat yang beredar untuk dil- OLEH terhambatnya pertumbuhan tulang dan akukan tindakan pengamanan ataupun gigi janin dan mengganggu kondisi penyesuaian. organ hati ibu hamil. KAROMATUL HIDAYAH Memperbaiki informasi pada brosur/label obat 20204040070 Sumber : BPOM. 2020. Modul Farma- Mencegah perluasan bahaya obat yang kovigilancs Untuk Tenaga Profesional UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH digunakan, terlebih obat baru. Kesehatan. Japan International Coopera- YOGYAKARTA tion Agency. APAKAH ITU ESO ? Bagaimana frekuensi dan waktu terjadi 6. Saat setelah pemberian obat, walau sudah dalam kejadian ESO ? dihentikan. ESO didefinisikan oleh WHO sebagai re- Dalam frekuensi kejadian ESO, terbagi spon terhadap suatu obat yang merugikan menjadi 5 kategori yaitu : Bagaimana mengatasi dan meminimalkan dan tidak diinginkan, yang terjadi pada dosis ESO ? biasanya digunakan pada manusia untuk 1. Sangat Umum bila ESO dialami 1 orang pencegahan, diagnosis, atau terapi penyakit dari 10 orang yang mengkonsumsi obat Mengatasi ESO dapat dilakukan tergantung atau untuk modifikasi fungsi fisiologis. 2. Umum bila ESO dialami 1 orang dari 100 dari tipe ESO tersebut. Ada 3 tipe ESO dan orang dan 1 orang dari 10 orang yang cara mengatasinya : Ada 2 Kategori Efek Samping Obat : mengkonsumsi 1. Bila tipe ESO tergolong ringan maka 3. Tidak umum bila ESO dialami 1 orang dari dapat ditoleransinya oleh tubuh tanpa ha- 1. Efek samping yang bisa diperkirakan 1000 orang dan 1 orang dari 100 orang rus menghentikan obat. Efek samping obat yang melibatkan reaksi yang mengkonsumsi 2. Bila tipe ESO tergolong sedang maka yang sebelumnya tidak teramati atau tidak 4. Jarang bila ESO dialami 1 orang dari 10000 dosis dapat diturunkan/dikurangi atau terdokumentasi dan pedoman yang diper- orang dan 1 orang dari 1000 orang yang dihentikan penggunan obat. lukan tentang cara mendefinisikan suatu ke- mengkonsumsi 3. Bila tipe ESO tergolong berta maka harus jadian sebagai kejadian yang terduga atau 5. Sangat Jarang bila ESO dialami 1 orang kejadian yang diduga. Contoh obat antidia- dihentikan penggunaan obat dan meneri- dari 10000 orang yang mengkonsumsi. ma pengobatan di RS betik oral menyebabkan efek samping hipoglikemia dan hipotensi pada pasien Kemudian ESO dapat terjadi saat: stroke yang menerima obat hipertensi dosis Untuk meminimilkan munculnya ESO, tinggi. dapat melakukan : 1. Obat yang diberikan terlalu cepat seperti 1. Informasikan obat sedang dikonsumsi pemberian obat suntik 2. Informasikan riwayat alergi 2. Efek samping yang tidak dapat diperkiran 2. Pada pemberian dosis pertama pengunaan Reaksi merugikan yang sifat atau tingkat 3. Menggunakan obat sesuai dosis obat, tapi setelahnya belum tentu muncul keparahannya tidak tercantum dalam infor- 4. Dapatkan informasi ESO dari dokter, kembali masi produk yang disetujui regulator apoteker atau info dari brosur. 3. Awal pengobatan namun berangsur berku- (BPOM) atau tidak dapat diperkirakan dari rang selama masa pengobatan karena tubuh karakteristik obat. Contoh alergi sulit di- telah menoleransi obat tersebut. perkirakan karena sering tidak tergantung 4. Terjadi pada selang waktu setelah dosis dan terjadi pada sebagian kecil popu- penggunaan obat. lasi. 5. Pemberian obat yang berkelanjutan dengan efek samping yang juga meningkat walau- pun pada awal tidak ada efek samping.