Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
Kelas/Semester : XI /4 (empat)
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit (3 x pertemuan)
KD :8

A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif
secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.8. Menerapkan prosedur pembuatan gambar detail kolom dan balok
4.8. Membuat gambar detail kolom dan balok
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8.1.Menerapkan menggambar detail kolom beton bertulang pada gedung
3.8.2 Menerapkan menggambar detail balok beton bertulang pada gedung
4.8.1 Membuat gambar detail kolom beton bertulang pada gedung
4.8.2 Membuat gambar detail balok beton bertulang pada gedung
4.8.3 Membuat daftar penulangan kolom dan balok beton bertulang pada
gedung

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1. Menerapkan menggambar detail kolom beton bertulang pada gedung
2. Menerapkan menggambar detail balok beton bertulang pada gedung
3. Membuat gambar detail kolom beton bertulang pada gedung
4. Membuat gambar detail balok beton bertulang pada gedung
5. Membuat daftar penulangan kolom dan balok beton bertulang pada gedung

E. Materi Pembelajaran
a. Gambar kolom beton bertulang pada gedung
b. Gambar kolom balok bertulang pada gedung

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : project best learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertamuan kesatu, kedua dan ketiga
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang
kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa,
memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan
materi yang akan dipelajari
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik
bahwa di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan
pencapaian tujuan dan kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 240 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning,
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
gambar kolom dan balok
 Mengumpulkan data tentang gambar kolom dan balok.
 Mengolah data tentang gambar kolom dan balok.
 Mengomunikasikan tentang gambar kolom dan balok.
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi Prosedur pembuatan gambar detail kolom dan
balok.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.8. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prosedur
pembuatan gambar
detail kolom dan
balok

4.8. Membuat gambar Praktek menggambar Lembar penilaian unjuk


detail kolom dan detail kolom dan balok kerja
balok gedung

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.8. Menerapkan prosedur pembuatan gambar detail kolom dan balok
.Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
KD.Dasar
4.8 Membuat gambar detail kolom dan balok Soal
3.8. 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
Kategori
.IPK
Menerapkan 1
menggambar 2 mampu 3 tulis 4 pengertian
4.8 Tidak Mampu Mampu Mampu
prosedur detail kolom menjelaskan beton
Membuat dapat Membuat Membuat Membuat
pembuatan beton pengertian bertulang.
gambar Membuat gambar detail gambar gambar
gambar detail bertulang beton 2. Gambarkan
detail gambar kolom dan detail kolom detail kolom
kolom dan pada gedung bertulang. penampang
kolom dan detail balok dengan dan balok dan balok
balok 2. Menerapkan 2. Peserta didik regangan
balok kolom dan hasil kurang dengan hasil dengan hasil
menggambar mampu dan
balok lengkap cukup lengkap
detail balok menggambar tegangan
lengkap
beton kan pada balok
bertulang penampang beton
pada gedung regangan dan bertulang
tegangan 3. Sebutkan
pada balok jenis kolom
beton dilihat dari
bertulang fungsinya
3. Peserta didik 4. Jelaskan
mampu ketentuan
menyebutkan dalam
jenis kolom perencanaan
dilihat dari kolom beton
fungsinya 5. Gambarkan
4. Peserta didik detail kolom
Soal Tugas : mampu beton
Gambarkan penulangan balok dan kolommenjelaskan
berikut. bertulang
ketentuan
dalam
perencanaan
kolom beton
5. Peserta didik
mampu
menggambar
kan detail
kolom beton
bertulang
Kunci Jawaban Soal:
1. Jelaskan pengertian beton bertulang.
Beton bertulang adalah material komposit/gabungan yang terdiri dari beton
dan baja, yang sifat keduanya ini telah dapat Wonosobo, Juli konstruksi
diketahui dari ilmu 2018 dan
teknologiMengetahui,
beton Guru Mata Pelajaran
Kepala
2. Gambarkan Sekolah regangan dan tegangan
penampang Konstruksi
padadan Utilitas
balok Gedung
beton bertulang

_________________________ __________________________
NIP. NIP.

3. Sebutkan jenis kolom dilihat dari fungsinya.


1) Kolom penguat, atau sering juga disebut kolom praktis, yaitu suatu
kolom yang dibuat dari beton bertulang dengan tulangan baja praktis
(tidak RENCANA
memerlukan perhitungan
PELAKSANAAN struktur).
PEMBELAJARAN Ukuran kolom
praktis disamakan dengan ukuran diding tembok 15x15 cm, dipasang
Sekolah sebagai :penguat pasangan dinding tembok pada setiap luasan
SMK N 2 Wonosobo
maksimum 9 m2, diletakkan di sudut pertemuan, persilangan, dan
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
pengakhiran dinding tembok.
Kelas/Semester : XI / 4 (Empat)
2) Kolom struktur, yaitu kolom yang dibuat berdasar perhitungan oleh ahli
Alokasi Waktu
struktur. :Kolom
18 x 45struktur
menit (1menerima
x pertemuan)
beban dari balok, kolom, dinding,
KD : 9 ada di atasnya.
dan lantai yang
4. Jelaskan ketentuan dalam perencanaan kolom beton.
1) Perbandingan
A. Kompetensi Inti ukuran sisi kolom b/h ≥ 0,4.
KI 3.2)Memahami,
Dimensi minimum
menerapkan,
ukuranmenganalisis,
sisi kolom 300 mm.
dan mengevaluasi tentang
3)pengetahuan faktual, kolom
Diameter tulangan konseptual, operasional
minimum 12 mm. lanjut, dan metakognitif
4)secara
Diametermultidisiplin
sengkang sesuai dengan
minimum bidanguntuk
8 mm, dan lingkup
bangunan kerja Desain
sederhana
sengkang/beugel minimum ∅6-125, atau ∅8-150.
Pemodelan dan Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
5) Luas tulangan memanjang untuk kolom, minimum 1% dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
maksimum 6%.
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
5. Gambarkan detail kolom beton bertulang
dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi
Penskoran Dasardan Pengolahan Nilai
Jawaban
a.3.9. Menerapkan prosedur
Nilai 4 : jika sesuai pembuatan
kunci jawaban gambar detail plat
dan ada pengembangan jawaban
b.4.9 Nilai
Membuat
3 : jikagambar detail
jawaban platkunci jawaban
sesuai
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
C.d.Indikator
Nilai 1Pencapaian Kompetensi
: jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
3.9.1 Menerapkan menggambar denah plat lantai beton bertulang pada
gedung
Contoh
3.9.3Pengolahan
MenerapkanNilai
menggambar denah plat atap beton bertulang pada gedung
4.9.1 Membuat gambar detail plat lantai beton bertulang pada gedung
IPK No Soal gambar
3.9.3 Membuat Skordetail
Penilaian 1 beton bertulang pada
plat atap Nilaigedung

1. 1 4
D. Tujuan
2. Pembelajaran
2 4
Setelah melaksanakan pembelajaran ini peserta didik mampu:
3. 3 3
1. Menerapkan menggambar denah plat lantai beton bertulang pada gedung
4. 4 3 Nilai perolehan KD pengetahuan :
2. Menerapkan menggambar denah plat atap beton bertulang pada gedung
5. 5 3 rerata dari nilai IPK
3. Membuat gambar detail plat lantai beton bertulang pada gedung
(17/20) * 100 = 85
4. Membuat gambar detail plat atap beton bertulang pada gedung
Jumlah KKM: 76

E. Materi Pembelajaran
 Gambar denah plat lantai gedung
 Gambar denah plat atap gedung
 Gambar detail plat lantai gedung
 Gambar detail plat atap gedung
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : project based learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu, kedua dan ketiga
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang
kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa,
memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa
di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan
dan kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 240 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
gambar plat lantai/ atap
 Mengumpulkan data tentang gambar plat lantai/ atap.
 Mengolah data tentang gambar plat lantai/ atap.
 Mengomunikasikan tentang gambar plat lantai/ atap

c. Penutup (15 menit)


1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi prosedru pembuatan gambar plat.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.9. Menerapkan prosedur Tes Tertulis Soal tes tertulis
pembuatan gambar detail
plat
4.9 Membuat gambar detail plat Praktek menggambar Lembar penilaian unjuk
detail plat kerja

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.9. Menerapkan prosedur pembuatan gambar detail plat
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.9. 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
Menerapkan menggambar mampu tulis sistem
prosedur denah plat lantai menjelaskan perencanaan
pembuatan beton bertulang sistem tulangan
gambar detail pada gedung perencanaan 2. Berapa tebal
plat 2. Menerapkan tulangan minimal

KD. 4.9 menggambar


Membuat gambar detail plat2. Peserta didik untuk pelat
denah plat atap mampu atap dan
beton bertulang menyebutkan lantai.
Kategori
IPK
pada 1 gedung 2 tebal minimal 3 3.4Sebutkan
4.9 Tidak Mampu Mampu Mampu
1. untuk pelat macam-
Membuat dapat membuat membuat membuat
atap dan lantai. macam
gambar membuat gambar detail gambar gambar
3. Peserta didik tulangan
detail plat gambar platdengan detail plat detail plat
mampu yang
detail plat hasil kurang dengan hasil dengan hasil
menyebutkan dipasang
lengkap cukup lengkap
macam-macam pada plat
lengkap
tulangan yang atap.
dipasang pada 4. Jelaskan
Tugas 01 plat atap. dalam bentuk
Gambar penulangan plat 4. Peserta didik skema
mampu penulangan
menjelaskan plat beton
dalam bentuk 5. Gambarkan
skema tampak depan
penulangan plat tulangan
plat beton pokok 2 arah
5. Peserta didik
mampu
menggambarka
n tampak depan
plat tulangan
pokok 2 arah

Kunci Jawaban Soal:


1. Jelaskan sistem perencanaan tulangan.
1) Sistem perencanaan pelat dengan tulangan pokok satu arah (selanjutnya
disebut : pelat satu arah/ one way slab)
2) Sistem perencanaan pelat dengan tulangan pokok dua arah (disebut pelat dua
arah/two way slab)
2. Berapa tebal minimal untuk pelat atap dan lantai.
Wonosobo, Juli 2018
Tebal minimal plat atap = 7 cm
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Tebal minimal
Kepala plat lantai 12 = 7 cm
Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung
3. Sebutkan macam-macam tulangan yang dipasang pada plat atap.
 Tulangan pokok (primer dan skunder)__________________________
_________________________
NIP.
Tulanan susut NIP.
 Tulangan pembagi
4. Jelaskan dalam bentuk skema penulangan plat beton.

5. Gambarkan tampak depan plat tulangan pokok 2 arah

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA

Sekolah : SMK N 2 Wonosobo


IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
1. 1 4
Kelas/Semester : XI /4
2. 2 4

3. 3 3
4. 4 3 Nilai perolehan KD
5. 5 3 pengetahuan : rerata dari
Jumlah (17/20) * 100 = 85
KKM: 76

Alokasi Waktu : 24 x 45 menit (4 x pertemuan)


KD : 10

A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif
secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain
Pemodelan dan Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.10. Menerapkan prosedur pembuatan gambar detail struktur rangka atap
4.10 Membuat gambar detail struktur rangka atap

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10.1 Menerapkan menggambar rencana rangka atap kayu
3.10.2 Menerapkan menggambar detail rangka atap kayu
3.10.3 Menerapkan menggambar rencana rangka atap baja
3.10.4 Menerapkan menggambar detail rangka atap baja
4.10.1 Membuat gambar rencana rangka atap kayu
4.10.2 Membuat gambar detail rangka atap kayu
4.10.3 Membuat gambar rencana rangka atap baja
4.10.4 Membuat gambar detail rencana rangka atap baja

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, peserta didik mampu:
1. Menerapkan menggambar rencana rangka atap kayu
2. Menerapkan menggambar detail rangka atap kayu
3. Menerapkan menggambar rencana rangka atap baja
4. Menerapkan menggambar detail rangka atap baja
5. Membuat gambar rencana rangka atap kayu
6. Membuat gambar detail rangka atap kayu
7. Membuat gambar rencana rangka atap baja
8. Membuat gambar detail rencana rangka atap baja

E. Materi Pembelajaran
a. Gambar rencana struktur rangka atap kayu
b. Gambar detail struktur rangka atap kayu
c. Gambar rencana struktur rangka atap baja

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : ceramah, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu, kedua, ketiga, dan keempat
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang
kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa,
memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan
dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik bahwa
di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan
dan kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 240 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
gambar struktur rangka atap
 Mengumpulkan data tentang gambar struktur rangka atap.
 Mengolah data tentang gambar struktur rangka atap.
 Mengomunikasikan tentang gambar struktur rangka atap
c. Penutup (15 menit)
1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi Prosedur membuat gambar detail struktur rangka
atap.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.10. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prosedur pembuatan
gambar detail struktur
rangka atap

4.10 Membuat gambar Praktek menggambar Lembar penilaian unjuk


detail struktur rangka detail struktur rangka kerja
atap atap

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.10. Menerapkan prosedur pembuatan gambar detail struktur rangka atap
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.10. 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
Menerapkan menggambar mampu tulis fungsi
prosedur rencana menjelaskan utama atap.
pembuatan rangka atap fungsi utama 2. Sebutkan
gambar detail kayu atap. bentuk atap
struktur rangka 2. Menerapkan 2. Peserta didik dilihat dari
penampilan
atap menggambar mampu
fisiknya.
detail rangka menyebutkan
3.
atap kayu bentuk atap Gambarkan
3. Menerapkan dilihat dari bentuk-
menggambar penampilan bentuk atap.
rencana fisiknya. 4. Sebutkan
ukuran balok
rangka atap
KD. 4.10 Membuat gambar 3. Peserta
detail struktur rangkadidik
atap
yang
baja mampu
dipergunaka
4. Menerapkan menggambarka
Kategori n untuk
KD
1
menggambar 2 n bentuk- 3 4
kuda-kuda
4.10 Tidak Mampu Mampu Mampu
detail rangka bentuk atap. kayu.
Membuat dapat membuat membuat membuat
atap baja 4. Peserta didik 5.
gambar membuat gambar detail gambar s gambar
mampu Gambarkan
detail gambar struktur detail struktur detail struktur
menyebutkan konstruksi
struktur detail rangka atap rangka atap rangka atap
ukuran balok kuda-kuda
rangka struktur dengan hasil sekolah dengan hasil
yang baja.
atap rangka kurang dengan hasil lengkap
dipergunakan
atap lengkap cukup
untuk kuda-
lengkap
kuda kayu.
5. Peserta didik
mampu
menggambarka
n konstruksi
kuda-kuda
baja.
Tugas 1 Rencana atap kayu
Kunci Jawaban Soal:
1. Jelaskan fungsi utama atap.
Fungsi utama atap yaitu:
(a) sebagai pelindung panas matahari,
(b) sebagai penahan air hujan, dan
2. Sebutkan bentuk atap dilihat dari penampilan fisiknya.
Bentuk atap dilihat dari penampilan fisiknya dikelompokkan menjadi tiga jenis,
yaitu:
(a) atap datar, Wonosobo, Juli 2018
(b) atap miring dan
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
(c) atap lengkung. (Lippsmeier, 1980).
Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung

_________________________ __________________________
NIP. NIP.

3. Gambarkan bentuk-bentuk atap.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK N 2 Wonosobo


Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
Kelas/Semester : XI /4
Alokasi Waktu : 24 x 45 menit (6 x pertemuan)
KD : 11

A. Kompetensi Inti
KI
4.3. Memahami,
Sebutkan ukuranmenerapkan, menganalisis,
balok yang dipergunakan untukdan mengevaluasi
kuda-kuda kayu. tentang
pengetahuan
Ukuran faktual,
kayu yang konseptual,
dipergunakan untukoperasional lanjut,yaitu,
kuda-kuda kayu dan balok:
metakognitif
8 x 12, 8
secara
x 14, multidisiplin
8 x 15, sesuai
6 x 10, 6 x 12, usuk:dengan
5 x 7, 4 xbidang dan lingkup
6 dan untuk reng: 2 xkerja
3, danDesain
3x4
Pemodelan dan Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
cm.
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora
5. Gambarkan dalam
konstruksi konteks baja.
kuda-kuda pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
d. Nilai 1 : produktif,
kreatif, jika jawaban tidak
kritis, sesuai kolaboratif,
mandiri, dengan kunci jawaban dan solutif dalam
komunikatif,
Contoh Pengolahan Nilai
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
IPK Menunjukkan
No Soal keterampilan mempersepsi,
Skor Penilaian 1 kesiapan,Nilai
meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
1. 1 4
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
2. 2 4

3.
B. Kompetensi 3 Dasar 3
4.
3.11. 4
Menerapkan 3
prosedur pembuatan gambar Nilai perolehan
detail KDdan jendela
kusen pintu
pengetahuan
4.11 Membuat gambar detail kusen pintu dan jendela : rerata dari
nilai IPK
Jumlah (14/16) * 100 = 88
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.1 Menerapkan menggambar denah kusen pintu dan KKM: 76 kayu
jendela
3.11.2 Menerapkan menggambar detail kusen pintu dan jendela kayu
4.11.1 Membuat gambar denah kusen pintu dan jendela kayu
4.11.2 Membuat gambar detail kusen pintu dan jendela kayu

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, peserta didik mampu:
1. Menerapkan menggambar denah kusen pintu dan jendela kayu
2. Menerapkan menggambar detail kusen pintu dan jendela kayu
3. Membuat gambar denah kusen pintu dan jendela kayu
4. Membuat gambar detail kusen pintu dan jendela kayu i

E. Materi Pembelajaran
a. Gambar denah kusen pintu dan jendela
b. Gambar detail kusen pintu dan jendela

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : ceramah, dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu, kedua, ketiga dan keempat
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang
kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa,
memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan
materi yang akan dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik
bahwa di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan
pencapaian tujuan dan kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 240 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
gambar kusen pintu dan jendela
 Mengumpulkan data tentang gambar kusen pintu dan jendela.
 Mengolah data tentang gambar kusen pintu dan jendela.
 Mengomunikasikan tentang gambar kusen pintu dan jendela

c. Penutup (15 menit)


1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi Prosedur Pembuatan gambar detail kusen pintu
dan jendela.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.11. Menerapkan prosedur Tes Tertulis Soal tes tertulis
pembuatan gambar detail
kusen pintu dan jendela
4.11 Membuat gambar detail Praktek Lembar penilaian unjuk
kusen pintu dan jendela menggambar kerja
detail kusen pintu
dan jendela

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.11. Menerapkan prosedur pembuatan gambar detail kusen pintu dan
jendela
KD. 4.11 Membuat gambar detail kusen pintu dan jendela
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Kategori Soal
IPK
3.11. 1
1. Menerapkan 2 1. Peserta3 Tes 4
1. Berapa
4.11 Tidak Mampu Mampu Mampu
Menerapkan menggambar didik mampu tulis ukuran
Membuat dapat membuat membuat membuat
prosedur denah kusen menyebutka pintu utama
gambar membuat gambar detail gambar gambar
pembuatan pintu dan n ukuran dan kamar?
detail gambar kusen pintu detail kusen detail kusen
gambar detail jendela kayu pintu utama 2. Tuliskan
kusen detail dan jendela pintu dan pintu dan
kusen pintu 2. Menerapkan dan kamar. syarat-
pintu dan kusen pintu dengan hasil jendela jendela
dan jendela menggambar 2. Peserta syarat
jendela dan jendela kurang baik dengan hasil dengan hasil
detail kusen didik mampu pintu dan
cukup baik baik
pintu dan menuliskan jendela!
Tugas 01 jendela kayu syarat-syarat 3. Tuliskan
pintu
Denah penempatan kusen pintu jendela dan beberapa
jendela. tipe-tipe
3. Peserta pintu dan
didik mampu jendela
menuliskan yang anda
beberapa ketahui.
tipe-tipe pintu 4.
dan jendela Tuliskanlah
4. Peserta fungsi dari
didik mampu masing-
menuliskan masing
fungsi dari bagian dari
masing- kusen dan
masing jendela
bagian dari 5. Berapa
kusen dan ukuran
jendela minimal luas
5. Peserta didik ventilasi
mampu untuk ruang
menjelaskan sehat.
ukuran minimal
luas ventilasi

Tugas 02 untuk ruang


sehat.
Kunci Jawaban Soal:
1. Berapa ukuran pintu utama dan kamar?
1) Pintu Utama = 90cm x 210cm
2) Pintu Kamar = 80cm x 190cm
2. Tuliskan syarat-syarat pintu dan jendela!
1) Dapat dibuka dan tutup dengan aman
2) Tahan cuaca (terbuat dari kayu kelas kuatWonosobo,
I) Juli 2018
3) KayuMengetahui, Guru Mata Pelajaran
yang akan dibuat kusen atau daun pintu/jendela harus benar-benar
Kepala
dalam Sekolah
keadaan Konstruksi kusen
kering, agar proses pembuatan dan Utilitas Gedung dan
bisa maksimalm
tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
_________________________ __________________________
4) Tidak ada celah atau cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca (suhu,
NIP.
udara) masuk ke dalam ruangan. NIP.
5) Konstruksinya Kuat
6) Luas ventilasi minimal 1/3 dari luas ruangan atau minimal ada 1 (satu) buah
jendela dalam sebuah ruangan
3. Tuliskan beberapa tipe-tipe pintu dan jendela yang anda ketahui.
Tipe-tipe pintu dan jendela:
1) Pintu ayun (swing)
2) Pintu Geser (sliding door)
3) Pintu lipat (folding door)
4) Pintu rel
5) Jendela Mati
6) Jendela sayap
7) Jendela geser
8) Jendela kaca krepyak
9) Jendela putar
4. Tuliskanlah fungsi dari masing-masing bagian dari kusen dan jendela
Tiang kusen : berfungsi menggantungkan daun pintu dengan mengunakan
engsel dan menahan sebagian beban yang berada di atas kusen. Pilihlah
kayu solid yang kokoh sebagai tiang kusen.
Ambang kusen : berfungsi menahan beban di atas kusen
Telingga kusen : untuk memperkokoh kedudukan pintu pada tembok
Duk (Neut) atau sepatu kusen: berfungsi mengatasi rembesan air pada kusen
akibat air kapiler dan rayap.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Besi bunga : untuk memperkokoh kedudukan tiang kusen dengan duk
Angkur : berfungsi memperkuat hubungan kusen dengan tembok
Sekolah : SMK ………
Sponing pintu : untuk menggantungkan daun pintu pada kusen tanpa celah
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
yang terlihat dari dalam ruangan.
Kelas/Semester : XI /4
Sponing plesteran : untuk menyamakan lebar kusen (menghilangkan celah
antara kusen dengan tembok)
5. Berapa ukuran minimal luas ventilasi untuk ruang sehat.
Luas ventilasi minimal 1/3 dari luas ruangan atau minimal ada 1 (satu) buah
jendela dalam sebuah ruangan
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Alokasi Waktu : 24 x 45 menit (4 x pertemuan)
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
KD
Contoh Pengolahan : 12
Nilai

A. Kompetensi Inti
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
1. 1 4
pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif
2. secara 2multidisiplin sesuai
4 dengan bidang dan lingkup kerja Desain

3. Pemodelan
3 dan Informasi3Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
4. kompleks,
4 berkenaan dengan
3 ilmu pengetahuan, teknologi,KD
Nilai perolehan seni, budaya,
5. dan humaniora
5 dalam konteks
3 pengembangan potensi: diri
pengetahuan sebagai
rerata dari bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
nilai IPK
Jumlah
dan internasional. (17/20) * 100 = 85
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
KKM: alat,
76 informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.12. Menerapkan prosedur pembuatan gambar detail plafond
4.12 Membuat gambar detail plafond

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.12.1 Menerapkan menggambar rencana plafond
3.12.2 Menerapkan menggambar detail plafond
4.12.1 Membuat gambar rencana plafond
4.12.2 Membuat gambar detail plafond

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, peserta didik mampu:
1. Menerapkan menggambar rencana plafond
2. Menerapkan menggambar detail plafond
3. Membuat gambar rencana plafond
4. Membuat gambar detail plafond

E. Materi Pembelajaran
a. Gambar rencana plafond
b. Gambar detail plafond

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : ceramah, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu, kedua, ketiga dan keempat
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang
kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa,
memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan
materi yang akan dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik
bahwa di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan
pencapaian tujuan dan kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 240 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
gambar detail plafond
 Mengumpulkan data tentang gambar detail plafond.
 Mengolah data tentang gambar detail plafond.
 Mengomunikasikan tentang gambar detail plafond

c. Penutup (15 menit)


1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi Prosedur pembuatan gambar detail plafond.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.12. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prosedur
pembuatan gambar
detail plafond

4.12 Membuat Praktek Lembar penilaian unjuk


gambar detail menggambar kerja
plafond tampak depan,
tampak samping
dan tampat atas
gedung

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.12. Menerapkan prosedur pembuatan gambar detail plafond
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.12. 1. Menerapkan 1. Peserta didik Tes 1. Jelaskan
Menerapkan menggambar mampu tulis dasar
prosedur rencana menjelaskan penentuan
pembuatan plafond dasar tata letak titik
gambar detail 2. Menerapkan penentuan tata lampu dan
plafond menggambar letak titik lampu perlengkapan
detail dan mekanikal
plafond perlengkapan dan elektrikal
mekanikal dan di langit-
elektrikal di langit.
langit-langit. 2. Jelaskan
2. Peserta didik tujuan
mampu
KD. 4.12 Membuat gambar detail plafond menggambar
menjelaskan denah
tujuan bangunan
Kategori
IPK
1 2 menggambar 3 4tanpa diberi
4.12 Tidak Mampu Mampu Mampu
denah notasi
Membuat dapat membuat membuat membuat
bangunan bukaan (tidak
gambar membuat gambar gambar gambar
tanpa diberi ada notasi
detail gambar tampak tampak tampak
notasi bukaan pintu/
plafond tampak gedung gedung gedung
(tidak ada jendela).
gedung dengan hasil dengan hasil dengan hasil
notasi pintu/ 3. Jelaskan
kurang baik cukup baik baik
jendela). dasar
3. Peserta didik menggambar
mampu pola langit-
menjelaskan langit dengan
dasar memperhatik
menggambar an peletakan
pola langit- tata letak titik
langit dengan lampu dan
memperhatikan perlengkapan
Tugas 01 peletakan tata mekanikal
Gambar denah plafond letak titik lampu dan elektrikal
dan lainnya .
perlengkapan 4. bagaimana
mekanikal dan penggunaan
lainnya . – langit
4. Peserta didik berdasarkan
mampu material
menjelaskan penutupnya
penggunaan yang benar.
modul langit – 5.
langit Bagaimana
berdasarkan untuk
Wonosobo, Juli 2018
material melengkapi
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
penutupnya gambar
Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung
yang benar. detail
5. Peserta didik dengan
_________________________ __________________________
mampu keterangan-
NIP. NIP.
menjelaskan keterangan
cara untuk tambahan
melengkapi khususnya
gambar detail judul gambar
dengan dan skala?
keterangan-
keterangan
tambahan
khususnya
judul gambar
dan skala?

Kunci Jawaban Soal:


1. Jelaskan dasar penentuan tata letak titik lampu dan perlengkapan mekanikal
dan elektrikal di langit-langit
Gambar mekanikal dan elektrikal
2. Jelaskan tujuan menggambar denah bangunan tanpa diberi notasi bukaan (tidak
ada notasi pintu/ jendela).
Membuat perhatian dari informasi gambar bagian atas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
3. Jelaskan dasar menggambar pola langit-langit dengan memperhatikan
peletakan tata letak titik lampu dan perlengkapan mekanikal dan elektrikal
Sekolah : SMK N 2 Wonosobo
lainnya’
Mata Pelajaran : Konstruksi dan Utilitas Gedung
Arahan atasan sesuai dengan sistem mekanikal dan elektrikal yang
Kelas/Semester : XI /4
direncanakan
4. Bagaimana penggunaan modul langit – langit berdasarkan material penutupnya
yang benar.
Asbes dengan modul 50x50 cm
5. Bagaimana untuk melengkapi gambar detail dengan keterangan-
keterangan tambahan khususnya judul gambar dan skala?
Untuk melengkapi gambar detail dengan keterangan-keterangan tambahan
khususnya judul gambar dan skala dilakukan dengan penunjukkan lengkap dari
penulisan judul gambar dan skala terdiri dari perkataan (judul gambar detail
Alokasi Waktu : 30 x 45 menit (5 x pertemuan)
yang digambar) dan perkataan dari ‘SKALA’ yang berada mengikutinya.
KD : 13
Selanjutnya untuk skala diikuti dengan perbandingan ukuran yang akan di cetak
nantinya. Bila tidak ada keraguan, maka perkataan “SKALA” dapat dihilangkan
A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif
a. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain
b. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Pemodelan dan Informasi Bangunan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
c. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
d. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contohdan humanioraNilai
Pengolahan dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional.
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
1. 1 4
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
2. Menampilkan
2 kinerja di bawah
4 bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang

3. terukur sesuai
3 dengan standar
3 kompetensi kerja.

4. Menunjukkan
4 keterampilan
3 menalar, mengolah,
Nilaidan menyajiKD
perolehan secara efektif,

5. kreatif, produktif,
5 kritis, mandiri,
3 kolaboratif, komunikatif,
pengetahuan dan solutif
: rerata dari dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari nilaiyang
IPK dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
Jumlah (17/20) secara
* 100 =mandiri.
85
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
KKM: 76 membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.13. Menerapkan prosedur pembuatan gambar konstruksi tangga
4.13 Membuat gambar konstruksi tangga

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.13.1 Menerapkan menggambar konstruksi tangga kayu
3.13.2 Menerapkan menggambar konstruksi tangga beton bertulang
3.13.3 Menerapkan menggambar konstruksi tangga baja
4.13.1 Membuat gambar konstruksi tangga kayu
4.13.2 Membuat gambar konstruksi tangga beton bertulang
4.13.3 Membuat gambar konstruksi tangga baja

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, peserta didik mampu:
1. Menerapkan menggambar konstruksi tangga kayu
2. Menerapkan menggambar konstruksi tangga beton bertulang
3. Menerapkan menggambar konstruksi tangga baja
4. Membuat gambar konstruksi tangga kayu
5. Membuat gambar konstruksi tangga beton bertulang
6. Membuat gambar konstruksi tangga baja

E. Materi Pembelajaran
a. Gambar konstruksi tangga kayu
b. Gambar konstruksi tangga beton bertulang
c. Gambar konstruksi tangga baja

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : scientific learning
Model/strategi : Project based learning
Metode : ceramah, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kesatu, kedua, ketiga. Keempat dan kelima
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kelas yang
kondusif dengan menunjuk salah satu peserta didik memimpin doa,
memeriksa kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas.
2) Guru memberikan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan yang berkaitan dengan
materi yang akan dipelajari.
3) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para
peserta didik. Guru harus juga mengingatkan kepada peserta didik
bahwa di dalam pembelajaran ini menekankan kebermaknaan
pencapaian tujuan dan kompetensi, bukan hafalan.
b. Kegiatan Inti ( 240 menit)
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan scientific learning, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
 Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang
gambar konstruksi tangga
 Mengumpulkan data tentang gambar konstruksi tangga.
 Mengolah data tentang gambar konstruksi tangga
 Mengomunikasikan tentang gambar konstruksi tangga.

c. Penutup (15 menit)


1) Peserta didik bersama-sama guru membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2) Peserta didik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3) Peserta didik diberikan penugasan sebagai penguatan dan
pemantapan
4) Sebagai refleksi, guru membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi Prosedur pembuatan gambar konstruksi tangga.
5) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
yang akan datang .

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik Penilaian
KD Teknik Penilaian Instrumen
3.13. Menerapkan Tes Tertulis Soal tes tertulis
prosedur pembuatan
gambar konstruksi
tangga

4.13 Membuat gambar Praktek Lembar penilaian unjuk


konstruksi tangga menggambar kerja
konstruksi tangga

2. Analisis Hasil Penilaian


KD 3.13. Menerapkan prosedur pembuatan gambar konstruksi tangga
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
3.13. 1. Menerapkan 1. Peserta Tes 1. Sebutkan
Menerapkan menggambar didik tulis peralatan
prosedur konstruksi mampu gambar
pembuatan tangga kayu menyebutk untuk
gambar 2. Menerapkan an menggam
konstruksi menggambar peralatan bar teknik
tangga konstruksi gambar manual/k
tangga beton untuk onvensio
bertulang menggamb nal yang
3. Menerapkan ar teknik harus
menggambar manual/kon disiapkan
konstruksi vensional dalam
tangga baja yang harus menggam
KD. 4.13 Membuat gambar konstruksi disiapkan
tangga bar
Kategori
dalam tangga
IPK
1 2 3 4
menggamb dari
4.13 Tidak Mampu Mampu Mampu
ar tangga besi/baja
Membuat dapat membuat membuat membuat
dari !
gambar membuat gambar gambar gambar
besi/baja ! 2. Sebutkan
konstruk gambar konstruksi konstruksi konstruksi
2. Peserta didik
si tangga konstruksi tangga tangga tanggagolongan
tangga mampudengan hasil
dengan hasil denganskala
hasil
menyebutk
kurang baik cukup baik baik yang
an dianjurka
golongan n!
skala yang 3. Sebutkan
dianjurkan ! dan
3. Peserta didik jelaskan
mampu bagian –
menyebutkan bagian
dan jelaskan tangga dari
bagian – besi/baja !
bagian tangga 4.
dari Sebutka
Tugas 01 Menggambar denah tangga
besi/baja ! n dan
4. Peserta jelaskan
didik jenis
menyebut gan
kan dan besi/baj
jelaskan a yang
jenis digunak
Wonosobo, Juli 2018
sambunga an
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
n untuk
Kepala Sekolah Konstruksi dan Utilitas Gedung
besi/baja tangga
yang dari
____________________ _________________
digunakan besi/baj
NIP. NIP.
untuk a!
tangga 5. Sebutkan
dari rumus
besi/baja ! untuk
5. Peserta didik menentuka
mampu n lebar dan
menyebutkan tinggi anak
rumus untuk tangga !
menentukan
lebar dan
tinggi anak
tangga !

Kunci Jawaban Soal:


1. Sebutkan peralatan gambar untuk menggambar teknik
manual/konvensional yang harus disiapkan dalam menggambar tangga
dari besi/baja !
1. Pensil, digunakan untuk menggambar sketsa, gambar draft rencana
2. Pena, digunakan untuk menggambar pada media kertas transparan
atau kalkir, dapat juga digunakan pada media kertas gambar biasa
namun menggunakan pena teknik
3. Penggaris, digunakan untuk alat ukur dan alat untuk membuat garis
sesuai dengan kebutuhan.
4. Penghapus, digunakan untuk menghapus bagian gambar yang tidak
diperlukan.
5. Jangka, Digunakan untuk menggambar dengan bentuk melingkar
6. Meja gambar, digunakan sebagai alas untuk menggambar
7. Dan peralatan lain untuk mendukung kegiatan menggambar teknik.
2. Sebutkan golongan skala yang dianjurkan !

Anda mungkin juga menyukai