Demokrasi
Sebagai reaksi terhadap kekuasaan raja atau kaum bangsawan, kaum
ensiklopedia menegmukakan mengemukakan teori kontrak sosial, bahwa
kekuasaan penguasa negara adalah berasal dari warganegaranya yg
direlakan dan dilimpahkan kepada sang penguasa untuk digunakan demi
melindungi kepentingan hidup masy secara bersama.
Selanjutnya untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan juga
melindungi hak2 azasi manusia muncul doktrin pemisahan kekuasaan
( separation of power) oleh JOHN LOCKE yg meliputi ….yaitu…
1. Kekuasaan legislatifkekuasaan membuat UU
2. Kekuasaan eksekutifkekuasaan yg melaksanakan UU dan dan
mengadili pelanggaran UU tsb
3. Kekuasaan federatifkekuasaan yg menyatakan hubungan dengan
negara luar serta menyatakan perang dan damai, membuat perserikatan
dan segala tindakan tindakan badan di luar negeri
MONTESQUIEU, seorang filsuf Prancis (1748), dalam bukunya “the Spirit of yhe Laws”
mengemukakan pemisahan kekuasaan atas…yaitu..
1. legislatif, yaitu kekuasaan membuat segala per Uuan
2. Eksekutif, yaitu kekuasaan melaksanakan UU dan hubungan luar negeri
3. Yudikatif, yaitu kekuasaan mengadili segala bentuk pelanggaran UU
Doktrin MONTESQUEIU ini dimaksudkan untuk menjamin kemerdekaan seseorang
dari kesewenangan penguasa.
Doktrin ini banyak mempengaruhi para perumus UUD negara baru merdeka, tetapi
tidak menganutnya secara penuh
USA dan Inggris pun tidak menerapkan TRIAS POLITIKA dalam pengertian pemisahan
kekuasaan murni
Di USA ada cheks and balances (pengawasan dan keseimbangan) guna menjamin
keseimbangan kekuasaan, misalnya presiden tidak dapat dijatuhkan congress
dan sebaliknya.
Para hakim MA diangkat presiden, tetapi dapat diberhentikan conress apabila hakim
tsb terbukti melakukan tindakan kriminal, presiden dapat memveto RUU dari
congress tetapi RUU dapat diberlakukan apabila 2/3 suar congress setuju
Negara Komunis juga tidak dapat menerima trias politika, karena sumber
kekuasaannnya adalah rakyat. Rakyat mempunyai kemuan yg tunggal dan
luhur yg terwujud dalam DPR selaku alat kekuasaan tertinggi.
Jika melaksanakan trias politika, maka kekuasaan rakyat dikekang dan tidak
demokratis. Dalam kenyataan kekuasaan DPR hanya semusebab
pemusatan kekuasaan tertinggi sebenarnya ada dalam partai dan partai
komunislah yg menafsirkan dan merumuskan “ kemauan rakyat yg tunggal
dan luhur itu.
Kini konsep pemisahan kekuasaan tidak dapat dipertahankan lagi, kecuali
konsep pemisahan kekuasaan, artinya ke 3 bidang kekuasaan itu diakui,
namun diantara ke 3 nya ada keterkaitan dan hubungan kerjasama
(Indonesia)
GABRiEL. A.ALMOND lebih suka menggunakan istilah…
Rules making function untuk legislatif
Rules application untuk eksekutif
Rules adjudication untuk judikatif
Demokrasi sebagai sistem pemerintahan oleh banyak orang biasa disebut
“rule by the people”, kemudian diartikan “pemerintahan dari rakyat oleh
rakyat dan untuk rakyat, artinya, bahwa rakyat selaku mayoritas mempunyai
suara menentukandalam proses perumusan kebijakan pemerintahan melalui
saluran2 yg tersedia (infra-struktur politik) yaitu parpol, kelompok
kepentingan, kelompok penekan dan pendapat umum Dalam pemerintahan
demokrasi, supra struktur tatap dipegang segelintir orang yaitu pemerintah
serta badan aparaturnya
Supra struktur tidak bebas berdaulat menetapkan kebijakan, tetapi harus
saling mengisi dengan infra struktur. Oleh karena itu bentuk
penyelenggaraan demokrasi selalu diwarnai oleh susunan tatanegara,
kondisi msy dan mekanisme pemerintahannya, maka dikenallah berbagai
nama demokrasi, seperti demokrasi parlementer, demokrasi rakyat,
demokrasi nasional, demokrasi terpimpin, namun secara garis besar ada 2
kelompok menurut sisitemnya yaitu demokrasi konstitusional dan
demokrasi komunis
Perkembangan Demokrasi
Perkembangan demokrasi, dalam budaya Yunani Kuno (abad 6 s/d 3 SM)
telah dilaksanakan demokrasi langsung dalam pemerintahan kota. Masa
itu ketentuan demokrasi hanya berlaku bagi warganegara kota yg resmi,
sedang budak, pedagang asing dan pendatang tidak ikut
Gagasan demokrasi ini hilang dari muka bumi, lalu muncul kembali setelah
teori kontrol sosial oleh kaum ensiklopedia (pemikir) yg diawali oleh
peristiwa Magna Charta (1215)
Demokrasi modern mulai muncul di daratan Eropa, setelah RENAISANCE
(1350-1600) dan reformasi (1500-1650), disusul oleh teori TRIAS POLITIKA
(1700)
Pertama kali muncul kebenaran umum, bahwa ada hak politik manusia
meliputi hak hidup, hak kebebasan, hak milik (life, liberty, and property) Abad
ke 19 muncul gagasan demokrasi dalam wujud yg konkret sebagai program
dan sistem politik negara secara bersama2.
Pada tahap ini demokrasi semata2 bersifat politik berdasarkan azas
kemerdekaan individu
Demokrasi Abad 20
Abad 20 bentuk penyelenggraan demokrasi berubah dari pola klasik (urusan
kepentingan politik bersama) menjadi pola negara kesejahteraan, negara dianggap
bertanggungjawab atas kesejahteraan rakyat dengan cara berupaya secara aktif
meningkatkan taraf hidup warganya.
Pandangan pragmatis meliputi bidang perekonomian merupakan tantangan sekaligus
menjadi ukuran keberhasilan suprastruktur dalam demokrasi.
Gagasan mengenai perlunya pembatasan kekuasaan dalam pola demokrasi dengan
istilah RULE OF LAW meliputi 4 unsur…
1. Pengakuan HAM
2. Pemisahan dan pembagian kekuasaan (trias politika)
3. Pemrintahan menurut hukum
4. Peradilan administrasi dalam perselisihan
Dalam bidang hukum ketentuan RULE OF LAW meliputi…
1. Supremasi hukum, hukum lebih utama dari kekuasaan
2. Kedudukan yg sama di hadapan hukum
3. Terjaminnya hak individu oleh pengadilan
Dalam abad ke-20 (setelah PD II) terjadi perubahan konsepsi tentang
demokrasi sebagai akibat/ekses industrialisasi, sosialisme, dan pengaruh
kapitalisme.
HENRY B MAYOsistem politik yg demokratis ialah apabila kebijaksanaan
umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil2 rakyat melalui pemilu
yg bebas dan kebersamaan politik, bahwa RULE OF LAW meliputi sebagai
berikut..
1. Menyelesaikan setiap konflik secara damai dan melembaga
2. Menjamin perubahan sosial secara damai
3. Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur, damai,terbuka
4. Membatasi tindak kekerasan terhadap kaum minoritas
5. Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas toleransi
persatuan bangsa
6. Menjamin tegaknya keadilan
Demokrasi Indonesia
Perkembangannya-
1. Demokrasi parlementer ( 1945-1959), menonjolkan peranan parlemen
serta parpol, menggunakan UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, dan UUDS
1950. pemerintahan kurang stabil
2. Demokrasi terpimpin (1959-1965), menonjolkan demokrasi rakyat serta
dominasi presiden, TAP MPRS No III/1963 mengangkat presiden
Soekarno seumur hidup, memberi peluang penyimpangan dan
penumpukan kekuasaan di tangannya , namun sekaligus menjadi inceran
kesempatan pihak komunis mempengaruhi kekuasaan Presiden
3. Demokrasi Pancasila (1965-1998)menjadikan Pancasila sebagai
landasan ideal dan UUD 1945, Ketetapan MPR sebagai landasan
formal/material untuk meluruskan dan koreksi penyelenggaraan
kehidupan dmokrasi di Indonesia, dilakukan peninjauan kembali produk
legislatif lama seperti pengangkatan ketua MA, menampakkan dirinya
secara khas, pancasila dan UUD 1945 dijabarkan menurut pemahaman
pemerintah orba
Pemerintahan Habibi
Kabinet pemerintahan Habibi disebut “kabinet reformasi” namun pemerintahan
reformis belum dapat diwujudkan, walaupun sdh banyak melakukan perubahan
Perubahan yg dilakukan oleh Habibi sesuai tuntutan reformasi..
1. Membebaskan tahanan politik
2. Memberikan kebebasan berserikat, berkumpul, berpolitik seperti berdirinya partai2
secara mudah dan menghidupkan kembali azas kemajemukan partai, diberi hak
berdemonstrasi,
3. Adanya kebebasan pers dan media massa dengan mencabut lembaga SIUPP
4. Mengeluarkan UU otonomi daerahdan Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
(UU No 22/1999 dan UU No25/1999
Memberikan peranan yg luas kepada DPR untuk mengimbangi kekuasaan Pemerintah,
seperti ketua2 lembaga tinggi negara dipilih oleh DPR
5. Melaksanakan pemilu yg LUBER dan JURDIL 1999, penyelenggarnya partai2,
indepedensi PNS dengan libur di hari pemilu
6. Melaksanakan jejak pendapat pendapat di Timor Timur (30 agustus 1999) sebagai
tuntutan masyarakat Internasional dan demokratisasi
Tuntutan Reformasi
• Tuntutan reformasi belum sepenuhnya
terwujud oleh pemerintahan reformasi
Habibi oleh karena….
a. Terlalu jauh penyimpangan orba, terkesan
sebagai pergantian pemerintahan b.
Waktunya sangat singkat , terkesan sebagai
pemerintahan transisi c. Keregesaan
persiapan pemilu
Beberapa pertimbangan UUD 1945 di
Amandemen
1. UUD 1945 dimaksudkan untuk sementara ( Yamin 1959)
2. UUD 1945 selalu melahirkan pemerintahan otoriter,
figur presiden yg diktator
3. UUD 1945 kurang memenuhi syarat sebagai aturan
main politik
Kelemahan UUD 1945-
1. Tidak ada mekanisme “chek and balanches” DPA yg tidak
efisien, MA harus diperbekali hak menguji UU (judicial
review)
2. Terlalu banyak atribut kewenangan, seperti kekuasaan
presiden yg besar terhadap produk hukum
3. Adanya pasal yg multitafsir pasal 7 UUD 1945
4. Terlalu percaya pada semangat orang * penyelenggar
Atlantic Charter
Yg ditandatangai oleh Franklin D Roosevelt dan Winston Churchill tgl 14
agustus 1941..isinya..
“bahwa selenyapnya kekuasaan Nazi yg zalim itu akan tercapai suatu keadaan
damai yg memungkinkan tiap2 negara dan bekerja dengan aman menurut
batas2 wilayhnya masing2serta jaminan kepada setiap manusia suatu
kehidupan yg bebas dari rasa takut dan kesengsaraan
Dalam pidato kenegaraan franklin D Roosevelt yg ditujukan kepada semua
manusia di dunia pada bln juli 1940 disebutkan ada 5 kebebasan dasar
manusia…yaitu
1. Freedom from fear ( bebas dari rasa takut)
2. Feedom of religion ( bebas memeluk agama)
3. Freedom of expression ( bebas menyatakan pendapat/perasaan)
4. Freedom from information ( bebas pemberitaan)
5. Freeedom from want ( bebas dari kekurangan/kemelaratan