Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan


Komplementer II

Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Aini Robbiyanthy 205401446002
2. Erica Nur Afifah 205401446116
3. Inka Okta Kurniya 205401446026
4. Juwita Sari 205401446083
5. Kianti Nurfadhilah 205401446135
6. Salsabila Adelia Siswianti 205401446142
7. Sartika 205401446207
8. Syifa Nur Amalina 205401446086
9. Vera Lemertina 205401446061

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat rahmat
dan kasihNya, sehingga akhirnya dapat menyelesaikan Tugas Makalah Individu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan
Komplementer II. Penulis menyadari banyak kekurangan dan hal-hal yang perlu
ditambahkan pada tugas makalah ini. Kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang
Maha Esa, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan dari para pembaca.
Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang
telah membantu penyusunan makalah ini dan besar harapan penyusun, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa bersama kita.

Bogor, 17 April 2021

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR……………………………………………………...ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………….4
B. Deskripsi Umum Usaha……………………………………………...6
C. Tujuan………………………………………………………………..6
D. Jenis Usaha Yang Dikelola…………………………………………..6
BAB II KEGIATAN DAN PEMASARAN
A. Pemasaran Usaha…………………………………………………….7
B. Sasaran Konsumen…………………………………………………..7
C. Analisis SWOT………………………………………………………8
BAB III RENCANA USAHA
A. Rencana Usaha………………………………………………………9
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………….10
B. Saran………………………………………………………………….10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persalinan merupakan saat yang menyenangkan dan dinanti-
nantikan, tetapi dapat juga saat kegelisahan dan memprihatinkan.
Kematian ibu dalam proses persalinan atau oleh akibat lain yang
berhubungan dengan kehamilan merupakan suatu pengalaman yang
menyedihkan bagi keluarga dan anak yang ditinggalkan
Penyebab kematian ibu tersebut adalah perdarahan, eklampsia,
partus lama, komplikasi aborsi dan infeksi. Adapun kematian ibu di
Indonesia 40% disebabkan oleh perdarahan post partum. Penyebab
perdarahan utama atonia uteri, sedangkan penyebab lain adalah retensio
plasenta, sisa plasenta, laserasi/robekan jalan lahir dan kelainan darah.
Persentase robekan jalan lahir memiliki angka yang kecil tetapi masalah ini
bisa menjadi masalah yang serius dalam kematian maternal. Robekan
jalan lahir dapat mengenai vagina, serviks, uterus dan perineum. Di
seluruh dunia pada tahun 2009 terjadi 2,7 juta kasus robekan (ruptur)
perineum pada ibu bersalin. Angka ini diperkirakan mencapai 6,3 juta
pada tahun 2020.
Perineum walaupun bukan alat kelamin, namun selalu terlibat
dalam proses persalinan. Apabila perineum cukup lunak dan elastis, maka
lahirnya kepala tidak mengalami kesukaran. Biasanya perineum robek dan
paling sering terjadi ruptur perineum derajat I dan derajat II, sedangkan
perineum yng kaku dapat menghambat persalinan kala II yang
meningkatkan resiko kematian bayi dan menyebabkan kerusakan kerusakan
jalan lahir yang luas.
Laserasi perineum merupakan penyebab perdarahan kedua setelah
atonia uteri, hal ini sering terjadi pada primigravida karena pada primigravida
perineum masih utuh, belum terlewati oleh kepala janin sehingga akan

4
mudah terjadi robekan perineum. Jaringan perineum pada primigravida
lebih padat dan lebih resisten daripada multipara. Luka laserasi biasanya
ringan tetapi dapat juga terjadi luka yang luas yang dapat menimbulkan
perdarahan sehingga membahayakan jiwa ibu.
Perubahan paradigma dan kemajuan zaman membuat masyarakat
berupaya meningkatkan derajat kesehatannya. Salah satu upaya tersebut
adalah persiapan dalam menghadapi persalinan yang aman, nyaman dan
lancer. Kelancaran dalam menghadapi proses persalinan dapat dipersiapkan
sejak awala salah satunya dengan melakukan pijat perineum.
Pijat perineum akan membantu melunakan jaringan perineum
sehingga jaringan tersebut akan membuka tanpa resistensi saat
persalinan, untuk mempermudah lewatnya bayi. Pijat perineum selama
masa kehamilan dapat melindungi fungsi perineum. Pijat perineum ini sangat
aman dan tidak berbahaya. Pijatan perineum dapat membantu otot-otot
perineum dan jalan lahir menjadi lebih elastis dan kuat, sehingga berisiko
lebih rendah untuk mengalami robekan jalan lahir ketika proses persalinan
berlangsung.
Dalam perkembangannya pijat perineum masih jadi hal yanga baru
dimasyarakat sehingga hal tersebut sangat merugikan mengingat besarnya
manfaat dari pijat perineum jika diterapkan pada semua ibu hamil terutama
untuk primigravida agar persalinannya dapat berjalan lancer dan menimalisir
terjadinya robekan jalan lahir. Untuk menciptakan kondisi tersebut sangat
dibutuhkan peningkatan pengetahuan ibu hamil. Dengan meningkatnya
pengetahuan ibu hamil maka ibu akan semakin merasakan pentingnya pijat
perineum. Munculnya kesadaran ini akan memberikan dampak pada ibu untuk
melaksanakan secara teratur.
Banyaknya permintaan dari kebutuhan pijat perineum bagi ibu hamil
membuat usaha klinik pijat perineum menjadi peluang usaha yang
menjanjikan, dimana dalam membka usaha klinik tidak membutuhkan modal
yang terlalu besar namun menjanjikan profit yang cukup besar.

5
Peluang bisnis klinik pijat perineum dapat dikembangkan secara luas
melalui sistem francis atau waralaba sehingga masyarakat akan semakin
tertarik karena adanya kemudahan tersebut dapat mengikuti pijat perineum
dimanapun dan kapanpunkarena adanya klinik waralaba tersebut.

B. Deskripsi Umum Usaha


Usaha ini merupakan jenis usaha dalam bidang kesehatan yaitu jasa
kegiatan pijat yang ditujukan kepada ibi-ibu khususnya kepada ibu hamil yag
dikenal sebagai pijat perineum.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengurangi agka kematian ibu dan angka kesakitan robekan
jalan lahir saat melahirkan.
2. Tujuan khusus
a. Memberikan pelayanan pijat perineum pada ibu hamil
b. Mengurangi kecemasan pada ibu hamil menjelang persalinan dan
dalam proses persalinan serta membuat ibu merasa nyaman.

D. Jenis usaha yang dikelola


Perusahaan klinik pijat perineum yang kai dirikan menjual jasa
pengajaran pijat perium kepada ibu hamil sehingga bisa dipraktikkan dirumah.

6
BAB II
KEGIATAN DAN PEMASARAN

A. Pemasaran Usaha
Beberapa cara yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran klinik
pijat perineum, antara lain :
1. Memasarkannya melalui mulut ke mulut, menginformasikan klinik Pijat
Perineum pada teman, kerabat dekat, dan para tetangga sekitar
2. Menyebarkan brosur serta pamflet untuk mengenalkan Klinik Pijat
perineum pada masyarakat
3. Memasang spanduk atau neon box di depan klinik pijat perineum agar
mudah dilihat dan dikenali oleh masyarakat saat orang-orang melewati
lokasi klinik pijat perineum
4. Pemilik usaha klinik pijat perineum dapat melakukan kerja sama dengan
dokter kandungan dan bidan untuk menjaring ibu-ibu hamil agar bersedia
mengikuti kelas pijat perineum di klinik Pijat perineum
5. Mengatur jadwal kegiatan kelas pijat perineum sesuai dengan waktu
senggang para ibu, bahkan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan ibu
hamil
6. Memberikan promo khusus bagi peserta pijat perineum pada kondisi
tertentu

B. Sasaran Konsumen
Usaha klinik Pijat perineum mempunyai sasaran konsumen ibu-ibu hamil
Trimester III yang akan menghadapi persalinan

7
C. Analisis SWOT
1. Strength
a. Bisnis ini terbilang mudah untuk dijalankan, karena tidak dibutuhkan
banyak tenaga maupun pikiran
b. Semakin banyaknya ibu hamil serta peningkatan kebutuhan akan
persiapan persalinan yang aman dan nyaman membuat klinik pijat
perineum banyak diminati oleh masyarakat khususnya bagi ibu hamil
c. Masih sedikit adanya klinik Pijat Perineum resmi dilingkungan
perkotaan maupun pedesaan, sehingga bisnis ini bisa dikembangkan
secara francise dalam waktu yang akan datang
d. Pemilik usaha dapat menyediakan lotion/minyak zaitun serta susu
untuk ibu hamil sebagai unit bisnis
2. Weakness (kelemahan)
a. Bisnis klinik pijat perineum terbatas hanya untuk ibu hamil Trimester
III yang akan menghadapi persalinan normal
b. Kesadaran masyarakat akan manfaat pijat perineum untuk ibu hamil
masih rendah
3. Opportunity (peluang/kesempatan)
a. Membuat ruangan klinin pijat perineum senyaman mungkin
b. Menjaga kamar ganti/mandi tetap bersih
c. Menggunakan tenaga kesehatan yang profesional dan bersertifikat
4. Threat (hambatan)
a. Banyaknya ibu-ibu hamil yang belum mengetahui apa itu pijat
perineum sehingga beranggapan pijat perineum tidak terlalu penting
untuk menghadapi persalinan
b. Banyaknya ibu hamil dengan status ekonomi yang rendah sehingga
berpendapat pijat perineum mengeluarkan biaya yang mahal
c. Pandangan mengenai rasa sakit dan perasaan malu karena pijat
perineum berhubungan dengan organ intim

8
BAB III
ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Usaha
1. Modal Awal
Sewa tempat selama 5 tahun Rp.40.000.000,-

Barang elektronik penujang Rp 8.000.000,-

Pengolah limbah Rp 3.000.000,-

Barang habis pakai Rp 2.000.000,-

Pelatihan pijat perineum Rp.5000.000,-

Total Rp 58.000.000,-

Peralatan dan tempat mengalami penyusutan setelah 4 tahun


(48 bulan ) =1/48 Rp 58.000.000 = Rp 1.208,333

2. Biaya Operasional

Obat-obatan Rp2.000.000

Barang habis pakai Rp1.000.000

Listrik Rp 1.000.000

Telepon Rp 100.000

Gallon Rp 150.000

9
Air Rp100.000

internet Rp 200.000

transpot RP 300.000

Dokter obgyn Rp 3000.000

Adminitasi Rp1.700.000

Gaji cleaning Rp.1000.000.


service/bulan

Total Rp10.550.000,-

3. Omzet perbulan
Pemasukan = Rp 1000.000,- x20 = Rp 20.000.000
4. Laba Perbulan
Rp 20.000.000,-10.550.000,- = Rp 9.450.000,
5. ROI ( Retrun of investement )
RP 58.000.000,-/Rp 9.450.000 =6,13 atau 7
ROI =<7 bulan

6. Kunci sukses
a. Membuat ruang tempat pemeriksaan /pemijatan senyaman mungkin
b. Menjaga kamar ganti tetap bersih
c. Memiliki sertifikat pijat perineum

10
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal pelayanan “Pijat Perineum” ini kami buat sebagai


mana mestinya, semoga proposal ini memberikan gambaran tentang gambaran
tentang pelaksanaan kegiatan pelayanan pijat perineum yang akan kami
laksanakan. Besar harapan kami sekiranya mendapat perhatian, partisipasi serta
kesediaannya para ibu hamil trimester III yang akan menghadapi persalinan dalam
membantu program kerja tersebut.

A. Kesimpulan
Menurut kami kegiatan praktik kewirausahaan ini dapat
dikembangankan dan ditingkatkan untuk membentuk mental dan jiwa
berwirausaha kepada mahasiswa khususnya seluruh mahasiswa Juruusan
Kebidanan Universitas Nasional. Kami sangat yakin bahwa kegiatan ini dapat
membantu para mahasiswa untuk lebih berinovasi, aktif dan kreatif dalam
global seperti sekarang dimana menuntut persaingan yang sangat ketat.

B. Saran
Diharapkan usaha ini dapat dijalankan secara berkelanjutan dan
meggunakan strategi pemasaran yang lebih baik yaitu dengan memeperluas
jaringan penjualan jasa.

11
DAFTAR PUSTAKA
1. Arifia, M (2012). Pijat Perineum Untuk Bebas RobekanSaat Persalinan.
Jakarta

2. Saifuddin, A.B (2008). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal


dan neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai