RAMBU-RAMBU LALU LINTAS

DISUSUN OLEH :

MAULIDYA QURANI
VII C

SMP NEGERI 1 BANTAENG

BANTAENG
2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul RAMBU-RAMBU LALU LINTAS ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Pada mata pelajaran Penjaskes. Selain itu, makalah ini dibuat dengan tujuan untuk
menambah wawasan tentang rambu-rambu lalu lintas.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Bantaeng, 4 Juni 2021

Penulis
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

kelancaran transportasi tidak terlepas dari kondisi lalu lintas pada

lokasi setempat. Lalu lintas yang dimaksud adalah gerak pindah manusia
dengan atau tanpa alat penggerak dari suatu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan jalan sebagai ruang gerak. Lalu lintas yang aman, tertib,
lancar, dan efisien sangat didambakan, karena dengan hal tersebut segala
aktifitas dalam masyarakat dapa terjamin.

Rambu lalu lintas sebagai simbol tata tertib jalan biasa ditemui pada
setiap sudut jalan yang berfungsi untuk ketertiban dan kenyamanan para
pengguna jalan. Rambu lalu lintas dibuat untuk dipatuhi oleh pengguna
jalan, namun belum semua masyarakat mengerti arti dari setiap simbol
rambu-rambu lalu lintas yang ada, dikarenakan kurangnya informasi serta
pengetahuan masyarakat tentang rambu lalu lintas

Berlandaskan latar belakang tersebut, makalah ini disusun dengan

tujuan untuk menambah wawasan mengenai Rambu Lalu lintas sebagai
marka jalan.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rambu Lalu Lintas

Lalu lintas secara harfiah merupakan gerak bolak balik manusia atau
barang dari suatu tempat menuju tempat lainnya dengan menggunakan
saran jalana umum. Alat gerak yang digunakan untuk berpindah dari suatu
tempat menuju tempat lain disebut sebagai kendaraan. Di samping itu,
kendaraan terbagi atas 2 jenis yaitu kendaraan bermotor dan tidak
bermotor.

Sejatinya, lalu lintas tidak terlepas dari rambu- rambu lalu lintas.
Rambu-rambu lalu lintas adalah suatu alat perlengkapan jalan dalam
bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat ataupun
perpaduan diantaranya, yang digunakan untuk memberi peringatan,
larangan, perintah dan petunjukbagi pemakai jalan.

B. Rambu-Rambu Lalu Lintas yang Berlaku di Indonesia

1. Rambu Peringatan
Rambu peringatan merupakan rambu yang memperingati
adanya kondisi bahaya dan berpotensi bahaya agar para pengemudi
berhati-hati dalam berkendara.
2. Rambu Petunjuk
Rambu petunjuk adalah rambu yang memberikan petunjuk atau
keterangan kepada pengemudi atau pemakai jalan lainnya, mengenai
arah yang harus yang diambil, jarak yang harus ditempuh atau letak
kota yang akan dituju lengkap dengan nama dan arah letak itu berada.
3. Rambu Larangan
Rambu larangan adalah rambu yang digunakan untuk melarang
penggunaan atau pergerakan lalu lintas tertentu.
4. Rambu Perintah

Rambu perintah adalah rambu yang digunakan untuk memberikan perintah

atau arahan mengenai tindakan yang akan diambil.
5. Rambu sementara

Rambu sementara adalah rambu jenis baru yang ditetapkan melalui

PM 13 tahun 2014 yang digunakan sebagai rambu sementara dalam
lokasi konstruksi.
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Saat ini masih banyak orang yang masih belum tahu seberapa
pentingnya penerapan etika dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Dalam berlalu lintas, kita harus memiliki etika dan selalu berpedoman pada
aturan yang ada. Mematuhi rambu lalu lintas yang bertujuan untuk mengatur
lalu lintas pun tidak kalah pentingnya. Tidak hanya menyelamatkan diri
sendiri dan orang lain, tetapi juga menja keamanan berlalu lintas lainnya.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, maka

kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail di dalam menyebutkan
perihal makalah diatas bersama sumber-sumber yang lebih banyak tentunya
dan mampu dipertanggung jawabkan.

Untuk wejangan mampu berisi kritik atau saran kepada penulis

supaya mampu untuk menanggapi terhadap analisis berasal dari bahasan
makalah yang sudah dijelaskan.