Anda di halaman 1dari 2

1 a.

harus bertindak dengan penuh integritas, dengan keyakinan memenuhi kewajibannya kepada
publik, maka kepentingan penerima jasa terlayani dengan sebaik-baiknya.

b. obyektivitas, keseksamaan profesional kepentingan untuk melayani publik.

c. Tanggung-jawab seorang teknisi akuntansi tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan klien
individual atau pemberi kerja. Dalam melaksanakan tugasnya seorang teknisi akuntansi harus mengikuti
standar profesi yang dititik-beratkan pada kepentingan publik.

2. Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai
atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.

Etika ini mengatur bagaimana seorang akuntan melakukan pekerjaannya. Tanpa kode etik, seorang
akuntan bisa saja langsung diberhentikan. Karena dalam profesi akuntansi, skandal yang bertentangan
dengan kode etik merupakan masalah besar. Itulah sebabnya Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
megeluarkan kode etik yang harus dipatuhi oleh akuntan.

3. Karena laporan keuangan itu penting bagi pemerintah untuk menilai pendapatan negara dalam hal
pajak. Dengan mengetahui laba bersih perusahaan dalam laporan keuangan yang telah diaudit, maka
pemerintah juga bisa menghitung besarnya pajak yang harus disetorkan oleh perusahaan tersebut.

4. Ya, karena akuntan yang sudah memenuhi standar kompetensi perlunya pencapaian kompetensi
profesional untuk memerlukan standar pendidikan umum yang tinggi, diikuti oleh pendidikan khusus,
pelatihan dan ujian profesioanl dalam subyek-subyek yang relevan, serta rencana perlu disusun jadwal
waktu yang tepat dari setiap jenis pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan.

5. Akuntan publik, akuntan internal, akuntan eksternal, Akuntan pajak, akuntan pendidikan, akuntansi
biaya.

6. perilaku professional = Setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan reputasi profesi yang baik
dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

Tanggung jawab profesi = Seorang akuntan dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai


profesional, harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional terhadap semua
kegiatan yang dilaksanakannya.

Standar teknis dan standar professional = yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

7. Pihak Perusahaan. Organisasi

8. Sikap ketika menghadapi K3 seperti : Cepat dan Tanggap dalam Keadaan darurat. Segera tangani
dengan cepat jika Anda melihat/ mengetahui ada hal yang aneh/ janggal di sekitar lingkungan Anda
berada.
Pengetahuan untuk Menghadapi K3 seperti :

-Mengetahui jenis dan tanda peringatan bahaya yang dapat terjadi disekitar Anda

-Mengidentifikasi Keadaan yang dapat menimbulkan bahaya

-Mengenali karakteristik orang yang mencurigakan

Keterampilan yang harus dimiliki K3antara lain :

-Ikuti tanda-tanda peringatan bahaya di sekitar Anda

-Tentukan langkah-langkah cepat dalam Keadaan darurat

-Operasikan perlengkapan Keadaan darurat jika Anda dapat menggunakannya

9. Transaksi dengan cara tunai,mcontoh sebagai ilustrasi, diasumsikan bahwa pada tanggal 01 Juli 2018,
PT Barokah Abadi menjual barang seharga Rp 2.800.000.

Transaksi penjualan ini dapat dicatat sebagai berikut:

(Debet) Kas  = Rp 2.800.000


(Kredit) Penjualan = Rp 2.800.000

10. Sistem tanggal (chronological system) merupakan salah satu sistem penyimpanan bukti transaksi dan
penemuan kembali berdasarkan hari, tanggal, bulan dan waktu.

Anda mungkin juga menyukai