Disusun Oleh :
1
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah dengan judul “Penggunaan Komtrax Sebagai Alat Pengawasan Unit Alat Berat”
Disusun sebagai syarat meyelesaikan tugas akhir pada
I-JOIN TAP PROGRAM
Disusun Oleh :
Nama : Brian Dharma Adhi Putra
NIM : 16/400594/SV/11098
Jurusan : D4 Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat
Berat
Fakultas : Sekolah Vokasi
Universitas : Universitas Gadjah Mada
Tahun : 2019
Telah diperiksa dan disetujui oleh Mentor, Pimpinan Mentor dan Regional
Training Center
Pada Tanggal 10 Juli, 2019
2
DATA DIRI PESERTA MAGANG
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah
dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Ucapan terima kasih penulis ucapan kepada semua pihak yang telah
memberi bantuan dan dukungan sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik.
4
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca
sekalian.
5
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................1
DATA DIRI PESERTA MAGANG..................................................................................3
KATA PENGANTAR.......................................................................................................4
DAFTAR ISI......................................................................................................................6
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................7
1.1 Tinjauan Umum Lokasi Magang........................................................................7
1.2 Tinjauan Umum Kegiatan Selama Magang........................................................7
BAB II. IDENTIFIKASI MASALAH............................................................................8
2.1 Latar Belakang...................................................................................................8
2.2 Pokok Permasalahan...........................................................................................9
2.3 Batasan Masalah.................................................................................................9
2.4 Tujuan..............................................................................................................10
2.5 Waktu Pelaksanaan...........................................................................................10
BAB III. DASAR TEORI..............................................................................................11
3.1 Definisi dan Fitur Utama KOMTRAX.............................................................11
3.2 Komponen dan Cara Kerja KOMTRAX..........................................................14
BAB IV. PEMBAHASAN DAN ANALISA..................................................................17
4.1 Pembuatan Rencana Pengaplikasian KOMTRAX............................................17
4.2 Proses Persiapan Pengaplikasian KOMTRAX.................................................17
4.3 Pengaplikasian KOMTRAX.............................................................................19
4.4 Hasil dan Analisa.............................................................................................19
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................22
5.1 Kesimpulan......................................................................................................22
5.2 Saran................................................................................................................22
6
BAB I. PENDAHULUAN
7
BAB II. IDENTIFIKASI MASALAH
8
Selama 6 bulan penulis menjalani program magang ini, penulis
mengetahui bahwa kegiatan pengawasan unit-unit alat berat ini dilakukan
secara manual dengan cara mengunjungi dan melihat unit secara langsung
di lapangan. Selain dengan cara turun langsung ke lapangan, kegiatan
pengawasan juga bisa dilakukan dengan menggunakan radio atau HT.
Namun menurut penulis, kedua cara pengawasan tersebut sangatlah tidak
efektif, karena akan memakan banyak biaya dan waktu.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mencoba untuk
membuat improvement agar kegiatan pengawasan menjadi lebih efisien
dengan menggunakan KOMTRAX. Penggunaan KOMTRAX sebagai alat
untuk pengawasan unit-unit alat berat akan memangkas biaya operasional
dan mempersingkat waktu sehingga efisiensi dan efektivitas akan
meningkat.
Supaya hasil akhir makalah ini tidak menyimpang terlalu jauh dari
maksud dan tujuan yang akan dicapai penulis, maka dalam hal ini penulis
berusaha membatasi makalah ini. Permasalahan yang akan dibahas dalam
laporan tugas akhir ini meliputi:
1. Pengaplikasian KOMTRAX pada unit-unit alat berat sehingga
mempermudah pengelolaan unit-unit alat berat
2. Pemanfaatan KOMTRAX sebagai alat pengawasan unit-unit
alat berat
9
2.4 Tujuan
10
BAB III. DASAR TEORI
11
Service Meter Reading
Jumlah jam kerja unit dapat diketahui, sehingga jadwal
periodical maintenance tidak akan terlewati.
Fuel Level
Informasi ini dapat digunakan untuk mengelola jadwal
pengisian bahan bakar.
Overheating
KOMTRAX memonitor suhu mesin, jika mesin sudah
mengalami overheat makan sebuah peringatan akan
ditampilkan. Peringatan ini dapat mencegah mesin mengalami
kerusakan yang parah dan mencegah dari biaya perbaikan yang
mahal.
Peringatan
Pemilik akan mengetahui jika ada lampu peringatan dalam
kabin berkedip saat dioperasikan. Peringatan hati-hati, kapan
waktu terjadinya, serta jumlah kejadian akan ditampilkan
sehingga dapat diperiksa dan ditindaklanjuti.
Abnormality Code
Error Code yang muncul saat mesin dioperasikan akan
ditampilkan sehingga masalah dapat dipecahkan sebelum
sampai di tempat kerja. Hal ini mengurangi biaya perjalanan,
downtime, dan memastikan bahwa mekanik sudah siap untuk
menangani unit.
Penjadwalan Pemeliharaan
Sebuah tanda pengingat yang tampil mengindikasikan
diperlukannya beberapa penggantian consumable parts seperti
filter, strainer, air cleaner, engine oil, dan hydraulic oil
sehingga produktifitas unit dapat terjaga, dan memperpanjang
umur kerja unit. Setiap penggantian jenis perawatan akan
tercatat pada panel monitor dan dikirimkan ke KOMTRAX
12
sehingga pemilik unit dapat melihat riwayat perawatan yang
lengkap dari unit tersebut.
Working Hour
Informasi operasi secara terpernci akan memberikan anda
informasi kapan dan bagaimana unit dioperasikan. Sehingga
pemilik unit dapat mengetahui seberapa produktif unit dan
operator. Informasi ini ditampilkan dalam grafik sehingga
sangat mudah untuk melihat informasi operasi unit tersebut.
Engine Lock
Fitur ini berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan lock
pada engine dan menjamin bahwa unit hanya dioperasikan di
daerah dan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Fuel Consumption
Informasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa banyak
konsumsi bahan bakar yang digunakan selama periode operasi.
Informasi Operasi Mesin
Informasi operasi mesin seperti digging, traveling, dan cycle
time digunakan untuk memantau kinerja operator.
Monthly and Annual Report
Ringksan dari semua data penting yang berguna untuk
melakukan analisis dan meningkatkan pengelolaan unit.
13
3.2 Komponen dan Cara Kerja KOMTRAX
Gambar 3.1
14
Antena
Antena adalah perangkat yang berfungsi untuk
mentransmisikan data digital hasil konversi modem menuju ke
komtrax satellite.
Gambar 3.2
Diagram Cara Kerja KOMTRAX
15
BAB IV. PEMBAHASAN DAN ANALISA
16
4.1 Pembuatan Rencana Pengaplikasian KOMTRAX
1 2 3 4
Menyiapkan Instalasi
Melakukan Training
KOMTRAX KOMTRAX
pendataan unit KOMTRAX
terminal terminal
17
Gambar 4.1
Flow Proses Persiapan Pengaplikasian KOMTRAX
18
Foreman / Mekanik alat berat
19
Pengaplikasian KOMTRAX sangat membantu untuk melakukan
pengelolaan maupun perawatan unit alat berat. KOMTRAX meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kerja unit alat berat karena pengelolaan dan
perawatan yang dilakukan dengan lebih baik.
Dari segi pengelolaan, KOMTRAX membantu pengelola melakukan
pengawasan kinerja unit. Jika kinerja unit tidak mencapai target kita dapat
mengetahui penyebabnya dan melakukan evaluasi. Jika terdapat masalah
pada unit maka kita akan dapat segera mengatasinya sehingga mengurangi
down time yang diakibatkan oleh kerusakan. Jika kinerja unit terhambat
dikarenakan operator yang tidak memiliki kemampuan yang mumpuni,
maka sebagai pengelola, Departemen Teknik / Infrastruktur dapat
mengadakan training untuk meningkatkan kemampuan operator, sehingga
efektivitas dan efisiensi dapat tercapai.
Kinerja operator yang datang tidak tepat waktu, bekerja tidak sesuai
jam kerjanya, dan sengaja memperlambat pekerjaannya dapat dipantau
dengan menggunakan informasi operasi unit. KOMTRAX juga dapat
melihat jumlah penggunaan dan sisa bahan bakar pada unit sehingga dapat
mencegah kecurangan yang dilakukan oleh operator ‘nakal’ yang mencuri
bahan bakar untuk dijual. Sebagai pengelola yang dirugikan, Departemen
Teknik / Infrastruktur dapat melakukan penertiban dan pemberian sanksi
kepada operator tersebut.
Sedangkan dari segi perawatan, KOMTRAX membantu memberikan
informasi jadwal pemeliharaan yang tepat waktu sehingga jadwal
pemeliharaan tidak terlewat. Jika dibandingkan sebelum penggunaan
KOMTRAX, jadwal pemeliharaan sering terlewati akibat data yang tidak
diperbarui secara berkala. Dengan melakukan jadwal pemeliharaan yang
tepat, maka unit-unit akan bisa bekerja lebih maksimal dan mengurangi
down time yang diakibatkan oleh terlambatnya melakukan jadwal
pemeliharaan. Selain itu, KOMTRAX memudahkan mekanik untuk
melakukan perbaikan dengan cara memunculkan abnormality code
ataupun error code, sehingga kita dapat mengetahui penyebab masalah
20
tersebut serta mencari solusinya agar tindakan perbaikan dapat sesegera
mungkin dilakukan setelah mekanik sampai di lapangan.
Dibawah ini adalah kelebihan yang didapat setelah pengaplikasian
KOMTRAX :
1. Menekan biaya operasional
2. Pengelolaan dan pengawasan kinerja unit dapat dilakukan
dengan lebih mudah dan akurat
3. Meningkatkan efisiensi kerja unit
4. Melakukan jadwal pemeliharaan tepat waktu
5. Mendeteksi permasalahan lebih dini
6. Mengurangi down time yang terjadi akibat kerusakan yang
parah
21
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa, penulis dapat menyimpulkan bahwa
penggunaan KOMTRAX sebagai alat pengawasan unit membawa banyak
peningkatan dalam segi pengelolaan dan perawatan unit alat berat.
Penerapan kebijakan penggunaan KOMTRAX di lingkungan PT. Gawi
Bahandep Sawit Mekar ini akan sangat mempermudah dan meningkatkan
kualitas pengelolaan dan perawatan unit alat berat.
5.2 Saran
Sebaiknya Departemen Teknik / Infrastruktur dan Workshop dapat
bekerja sama menyusun kebijakan penggunaan KOMTRAX dan
menerapkannya di lingkungan PT. Gawi Bahandep Sawit Mekar ini
sehingga kualitas pengelolaan dan perawatan unit alat berat akan
meningkat dan efisiensi serta efektivitas kerja akan menjadi optimal.
22