Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Kewaspadaan Standard dalam


Upaya Pencegahan Infeksi Silang

1. Kebersihan Tangan
2. Penggunaan Alat Pelindung
Mahasiswa Tingkat 4
diri
Prodi D-IV Jurusan
3. Manajemen limbah
Keperawatan Gigi
4. Manajemen lingkungan
5. Penanganan linen
6. Peralatan perawatan pasien
7. Etika batuk

B. Pertanyaan Penelitian

Bagaimanakah gambaran kewaspadaan standar dalam upaya

pencegahan infeksi silang pada mahasiswa tingkat 4 Prodi D-IV di klinik

Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya tahun 2018?

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu

untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti.

Melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya., tanpa melakukan

analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono,

2013). Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross sectional karena

47
48

penelitian ini dilakukan dalam 1 (satu) kali kunjungan (Notoatmodjo, 2012 ).

Peneliti melakukan wawancara tertutup pada mahasiswa tingkat 4 Prodi D-IV

Jurusan Keperawatan Gigi yang telah menyelesaikan praktikum mata kuliah

Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Individu dan Kuratif

Terbatas di klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya. Setelah diperoleh semua data yang diperlukan, data diolah

secara manual dan disajikan berdasarkan distribusi frekuensi dalam bentuk

Tabel.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang

diteliti (Notoatmodjo, 2002). Populasi dari penelitian ini adalah

Mahasiswa tingkat 4 Prodi D-IV Jurusan Keperawatan Gigi Tahun 2018

yang berjumlah 31 orang.

2. Sampel penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi, teknik pengambilan sampel

menggunakan total sampling. Total sampling ialah keseluruhan populasi

merangkap sebagai sampel penelitian (Bungin, 2005).

E. Teknik Pengumpulan Data

Penulis melakukan penelitian ini dengan mengumpulkan data

sebagai berikut:
49

1. Data Primer

Data diperoleh dari hasil pemeriksaan secara langsung terhadap obyek

penelitian dengan melakukan wawancara tentang prosedur kewaspadaan

standar pada mahasiswa tingkat 4 Prodi D-IV Jurusan Keperawatan Gigi

Politeknik Kementrian Kesehatan Tasikmalaya Tahun 2018..

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari institusi serta buku-buku,

atau referensi yang mendukung judul penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu sebagai

berikut :

1. Lembar wawancara

2. Alat tulis

3. Kamera Dokumentasi

G. Alat Ukur Penelitian

Pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui gambaran

Kewaspadaan Standar di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi diadopsi dari

Masa (2010), terdiri 27 pertanyaan yang disesuaikan dengan situasi dan

kondisi yang ada di lingkungan kampus Keperawatan Gigi Politeknik

Kementrian Kesehatan Tasikmalaya. Jenis wawancara yang dilakukan adalah

wawancara tertutup, untuk hasil wawancara hanya terdiri dari dua jawaban

yaitu iya atau tidak.


50

H. Jalan Penelitian

1. Persiapan

a. Perizinan dari Lembaga Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik

Kesehatan Tasikmalaya

b. Persiapan instrument penelitian

c. Menyiapkan lembar wawancara yang digunakan untuk mengetahui

gambaran kewaspadaan standar.

d. Persiapan tempat

e. Tempat yang digunakan adalah salah satu ruang kelas Prodi D-IV

2. Pelaksanaan penelitian

Penelitian tentang kewaspadaan standar dalam upaya pencegahan

infeksi silang pada mahasiswa tingkat 4 prodi D-IV di klinik Jurusan

Keperawatan Gigi Politehnik Kementrian Kesehatan Tasikmalya

dilakukan dengan cara melakukan wawancara tentang prosedur

kewaspadaan standar.

a. Penilaian kewaspadaan standar

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018 pada mahasiswa tingkat 4

Prodi D-IV di klinik Jurusan Keperawatan Gigi Politehnik Kementrian

Kesehatan Kota Tasikmalaya. Responden diberikan pertanyaan tentang

prosedur kewaspadaan standar yang diadopsi dari Masa (2010)

berjumlah 9 point dan dikembangkan menjadi 32 pertanyaan kemudian

dimodifikasi menjadi 27 pertanyaan karena disesuaikan dengan situasi


51

dan kondisi yang ada di lingkungan klinik Jurusan Keperawatan Gigi

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

b. Pengolahan data

Hasil wawancara pada mahasiswa tingkat 4 Prodi D-IV Jurusan

Keperawatan Gigi kemudian diakumulasikan sehingga dapat diperoleh

gambaran kewaspadaan standar di klinik Jurusan Keperawatan Gigi

Politehnik Kementrian Kesehatan Kota Tasikmalaya.


52

3. Alur Penelitian

Mahasiswa Tingkat 4 Prodi D-IV Jurusan


Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes
Tasikmalaya Tahun 2018

Melakukan Praktek

Tempat

Lab Klinik Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes


Kemenkes Tasikmalaya

Kewaspadaan Standar dalam Upaya Pencegahan


Infeksi Silang

1. Kebersihan Tangan
2. Penggunaan Alat Pelindung diri
3. Manajemen limbah
4. Manajemen lingkungan
5. Penanganan linen
6. PeralatanPengolahan Data
perawatan pasien
7. Etika Batuk

Dilakukan Tidak Dilakukan


53

I. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu :

1. Variabel bebas (independent) yaitu : Kewaspadaan Standar dalam upaya

pencegahan infeksi silang.

2. Variabel terikat (dependent) yaitu : Mahasiswa tingkat 4 Prodi D-IV

Jurusan Keperawatan Gigi

J. Definisi Operasional

Tabel. 1 Definisi Operasional

No Definisi Alat Ukur


Variabel Ketegori Skala
. Operasional
1. Prosedur Wawancar Y = Ya Nominal
pelaksanaan a T = Tidak
kewaspadaan
Kewaspadaa
standar yang
n Standar
dilakukan selama
praktek PAKGM
Individu
2. Mahasiswa Mahasiswa yang
Tingkat 4 telah
Prodi D-IV menyelesaikan
Jurusan praktikum
Keperawatan Pelayanan
Gigi Asuhan
Keperawatan - - -
Gigi dan Mulut
Individu di
Klinik Jurusan
Keperawatan
Gigi sebanyak 31
orang.
54

K. Analisis Data

1. Membuat tabel distribusi frekuensi mengenai hasil wawancara tentang

pelaksanaan kewaspadaan standar dalam upaya pencegahan infeksi silang.

2. Pengetikan dan analisa data menggunakan aplikasi komputer.

Anda mungkin juga menyukai